You are on page 1of 9

Alibi

1. Hukum bukti bahwa seseorang


ada di tempat lain ketika peristiwa
pidana terjadi (tidak berada di
tempat kejadian)
ASERTIF
1.Orang yang berani untuk
mengexpresikan pikiran dan
perasaannya,
mempertahankan hak-haknya dan
menolak permintaan yang tidak
beralasan
Apresiasi
1.penghargaan / penilaian yang
positif kepada suatu karya tertentu.
Biasanya apresiasi berupa
hal yang positif tetapi juga bisa
yang negatif. Apresiasi dibagi
menjadi 3, yaitu kritik, pujian, dan
saran.
Alternative
1.pilihan di antara dua atau
beberapa kemungkinan: kita
mempunyai Alternative mau
bekerja keras dan lulus ujian atau
bermalas-malas dan tidak akan
lulus
Argumentatif /argumntati
f/
1. memiliki (mengandung) alasan
yg dapat dipakai sebagai bukti:
satu-satunya yg dapat
2.meringankan terdakwa hanyalah
kesaksian
yang argumentatif karangan yg
bertujuan membuktikan pendapat
Adiktif adik.tif
1.bersifat kecanduan;
2.bersifat menimbulkan
ketergantungan pada pemakainya
(kontra revolusi perlawanan
terorganisasi tehadap gerakan
politik revolusioner, dilakukan oleh

orang yang menginginkan


terjaganya kestabilan)
Akurat
1. teliti; saksama; cermat; tepat
benar: (caranya bekerja
sangat akurat ), (pukulannya
yangakurat merepotkan lawan)ke
akuratan n hal ketelitian
A.k.a. (also known as)
1.istilah dalam bahasa Inggris yang
artinya juga dikenal sebagai.
Akselerasi /akslerasi/
1. proses mempercepat;
2. peningkatan kecepatan;
percepatan;
3. laju perubahan kecepatan
Asistensi /asistnsi/
1. kegiatan mengasisteni
(membantu seseorang dl tugas
profesionalnya)
Berorientasi
1.melihat-lihat atau meninjau
(supaya lebih kenal atau lebih
tahu)
2. mempunyai kecenderungan
pandangan atau menitikberatkan
pandangan; berkiblat:( mereka
orang-orang yang berorientasi ke
Barat )
Dekadensi /dkadnsi/
1. kemerosotan (tentang akhlak)
2. kemunduran (tentang seni,
sastra)
Dinamis
1.penuh semangat dan tenaga
sehingga cepat bergerak dan
mudah menyesuaikan diri dengan
keadaan dsb; (mengandung
dinamika)
2.mendinamiskan v menjadikan
dinamis: (pemerintah
berusaha dinamis segenap

rakyat untuk mempercepat


pembangunan;
Distorsi
1. pemutar balikan suatu fakta,
aturan, dsb; penyimpangan: untuk
memperoleh keuntungan pribadi
tidak jarang orang
melakukan distorsi terhadap fakta
yg ada;
2. gangguan dl siaran radio yg
mengubah mutu siaran;
3.Fisika; perubahan bentuk yg tidak
diinginkan; eroton;
ark perubahan bentuk pd benda
gerabah yg disebabkan oleh
pengeringan terlampau cepat dan
tidak merata krn pencampuran
bahan tidak merata waktu
pencetakan
Deskriptif
1.bersifat deskripsi; bersifat
menggambarkan apa
adanya: prosa -- dirasa lebih segar
dp prosa yg menggambarkan hal
yg aneh-aneh
Delegasi
1. orang (orang) yg ditunjuk dan
diutus oleh suatu perkumpulan
(negara dsb) dl suatu perundingan
(musyawarah dsb); perutusan;
2. penyerahan atau pelimpahan
wewenang
Ekspektasi
1.harapan besar yang di bebankan
pada sesuatu yang di anggap akan
mampu membawa dampak yang
baik atau lebih baik : dengan
diperkerjakan dia ekspektasinya
bisa membuat maju perusahaan
kita
Fluktuasi
1.gejala yg menunjukkan turunnaiknya harga; keadaan turun-naik
harga dsb; perubahan (harga tsb)

karena pengaruh permintaan dan


penawaran;
2 .ketidak tetapan;
kegoncangan: peperangan itu
mengakibatkan Fluktuasi nilai
saham minyak di pasaran
internasional;
Fluktuasi musiman perubahan
turun-naik, spt gelombang yg
datang pd musim tertentu;
berfluktuasi ;turun-naik; tidak
ada kemantapan; labil
Fragmen /fragmn/ n
1.cuplikan atau petikan (sebuah
cerita, lakon, dsb): kami
mementaskan suatu fragmen
cerita Damarwulan;
2. bagian atau pecahan sesuatu
Filsafat
1.pengetahuan dan penyelidikan
dng akal budi mengenai hakikat
segala yg ada, sebab, asal, dan
hukumnya;
2. teori yg mendasari alam pikiran
atau suatu kegiatan;
3. ilmu yg berintikan logika,
estetika, metafisika, dan
epistemologi; falsafah
Federalisme /fderalisme/
1.paham yg menganjurkan
pembagian negara atas bagianbagian yg berotonomi penuh
mengenai urusan dalam negeri
(seperti di negara Amerika Serikat)
Fakultatif

1.tidak wajib meminta pendapat


rakyat secara langsung
(bergantung pd keputusan
penguasa), msl dl penetapan
undang-undang;fakultatif
obligator kewajiban meminta
pendapat rakyat secara langsung
dlm mengubah sesuatu, msl thd
perubahan konstitusi
Gratifikasi
1.uang hadiah kepada pegawai
atau seseorang di luar gaji yang
telah ditentukan;
Interdependen
1.saling tergantung satu sama lain
Intuisi
1. daya atau kemampuan
mengetahui atau memahami
sesuatu tanpa dipikirkan atau
dipelajari; bisikan hati; gerak hati
Intimidasi
1.tindakan menakut-nakuti
(terutama untuk memaksa orang
atau pihak lain berbuat sesuatu);
gertakan; ancaman;mengintimidasi
/ menakut-nakuti; menggertak;
mengancam: alat negara tidak
dibenarkan ~ rakyat
Integritas
1.mutu, sifat, atau keadaan yg
menunjukkan kesatuan yg utuh
sehingga memiliki potensi dan
kemampuan yg memancarkan
kewibawaan; kejujuran nasional
wujud keutuhan prinsip moral dan
etika bangsa dl kehidupan
bernegara
Inisiatif
1.usaha sendiri, langkah awal, ide
baru. Berinisiatif berarti
mengembangkan dan
memberdayakan sector kreatifitas
daya pikir manusia, untuk

merencanakan idea tau buah


pikiran menjadi konsep yang baru
yang pada gilirannya diharapkan
dapat berdaya guna dan
bermanfaat.
Komoditas
1. barang dagangan utama; benda
niaga: hasil bumi dan kerajinan
setempat dapat dimanfaatkan
sebagai komoditas ekspor;
2. bahan mentah yg dapat
digolongkan menurut mutunya
sesuai dng standar perdagangan
internasional, misal gandum, karet,
kopi
Konjugasi
1.Lingkup sistem perubahan
bentuk verba yg berhubungan dng
jumlah, jenis kelamin, modus, dan
waktu (terdapat pd bahasa fleksi);
tasrif;
2. Bio pemaduan gamet yg serupa,
yg kemudian menggabungkan
intinya;
3.Kimia pembentukan molekul
tertentu pada protein rumit
Konsisten /konsistn/
1. tetap (tidak berubah-ubah); taat
asas; ajek;
2.selaras; sesuai: (perbuatan
hendaknya konsisten dengan
ucapan )
Konsekuen /konsekun/
1.sesuai dng apa yang telah
dikatakan atau diperbuat; berwatak
teguh, tidak menyimpang dari apa
yang sudah diputuskan.
Konvensional /konvnsional
/
1. berdasarkan konvensi
(kesepakatan) umum (spt adat,
kebiasaan, kelaziman);
2.tradisional:( lukisan
yang konvensiona )

Kontra- kon.tra1.[bentuk terikat] berlawanan;


bertentangan; kebalikan dari;
lawan dari: kontradiksi;
kontraindikasi obat adiktif obat
yang dapat menyebabkan
ketergantungan bagi pemakainya
Kontra adiktif
1.bertentangan dengan
ketergantungan
Kontra revolusioner
1.bertentangan dengan atau
menyimpang dari revolusi kontra
( kontra dalam keadaan tidak
setuju atau dalam keadaan
menentang;
Konservatif kon.ser.va.tif
1. kolot;
2.bersikap mempertahankan
keadaan, kebiasaan, dan tradisi yg
berlaku
Komprehensif /komprhnsi
f/
1. bersifat mampu menangkap
(menerima) dng baik
2. luas dan lengkap (tt ruang
lingkup atau isi)
3. mempunyai dan memperlihatkan
wawasan yg luas
Krusial
1.gawat; genting;
2.menentukan: kepincangan yg
tampak, baik pd ketenagakerjaan
maupun pendidikan dasar,
merupakan aspek yg krusial pd
pembangunan sosial sehingga
akan mempengaruhi sektor
perekonomian;
3.rumit, sulit sekali: percaturan
politik di negara itu
menjadi krusial krn ulah negara
adikuasa;
4.berkenaan dng kehancuran
perusahaan

Konfrontasi
1.perihal berhadap-hadapan
langsung (antara saksi dan
terdakwa dsb);
2.permusuhan;
pertentangan: konfrontasi antara
blok Barat dan blok Timur masih
terus berlanjut;
3.Pola / cara menentang musuh
atau kesulitan dengan berhadapan
langsung dan terang-terangan
Konfrontatif
1.bersifat konfrontasi
Konsumtif
1.bersifat konsumsi (hanya
memakai, tidak menghasilkan
sendiri): petani harus disadarkan
agar jangan hidup konsumtif
saja, tetapi harus giat menabung;
2.bergantung pada hasil produksi
pihak lain
Kolektif
1. secara bersama; secara
gabungan; untuk pembuatan akta
kelahiran sebaiknya di kolektif kan
saja agar lebih mudah
Kooperatif
1. bersifat kerja sama
2.bersedia membantu rakyat
dilarang
bersikap kooperatif dengan kaum
penjajah
3.pengusutan tentangt korupsi
berjalan lancar karen terdakwa
sangat..kooperatif
Laten la.ten
1. tersembunyi; terpendam; tidak
kelihatan tetapi mempunyai
potensi untuk muncul ( kita harus
waspada terhadap
bahaya laten komunis
Latensi la.ten.si

1.sifat sukar mengubah kebiasaan;


sifat laten
metafisika /mtafisika/
1. ilmu pengetahuan yg
berhubungan dng hal-hal yg
nonfisik atau tidak kelihatan
Meditator
1.perantara (penghubung,
penengah): ia bersedia bertindak
sbg Meditator bagi pihak yg
bersengketa itu
Mindset
1.pola pikir yang mempengaruhi
pola kerja. Perilaku seseorang
dipengaruhi oleh pola pikirnya.
Seseorang melakukan sesuatu
karena didorong dan digerakkan
oleh pola pikirnya
Narsisme
1. hal (keadaan) mencintai diri
sendiri secara berlebihan;
2. hal (keadaan) mempunyai
kecenderungan (ke inginan)
seksual dng diri sendiri
Objektif /objktif/
1. mengenai keadaan yg
sebenarnya tanpa dipengaruhi
pendapat atau pandangan pribadi

Objektif /objktif/
1.Fisika; kanta (lensa) pd peralatan
optis yg terletak paling dekat
dengan benda yang diamati

Orientasi /orintasi/
1. peninjauan untuk menentukan
sikap (arah, tempat, dsb) yg tepat
dan benar
2. pandangan yg mendasari
pikiran, perhatian atau
kecenderungan;
Pasif

1.bersifat menerima saja; tidak


giat; tidak aktif: anggota
perkumpulan itu sekarang
sudah pasif

Personal
1.bersifat pribadi atau
perseorangan: kepribadian kolektif
telah dipecahkan dng tumbuh dan
berkembangnya
kepribadian Personal yg
membawa nilai-nilai subjektif
Primer /primr/
1.adalah yg pertama; yg terutama;
yg pokok kebutuhan empiris
Dalam sains dan metode ilmiah,
empiris berarti suatu keadaan yang
bergantung pada bukti atau
konsekuensi yang teramati oleh
indera. Data empiris berarti data
yang dihasilkan dari percobaan
atau pengamatan.
Premis /prmis/
1.apa yg dianggap benar sbg
landasan kesimpulan kemudian;
dasar pemikiran; alas an
2.asumsi;
3. kalimat atau proposisi yg
dijadikan dasar penarikan
kesimpulan di dl logika;
Psikologi
1.ilmu yg berkaitan dng proses
mental, baik normal maupun
abnormal dan pengaruhnya pd
perilaku; ilmu pengetahuan
tentang gejala dan kegiatan jiwa;
kriminal ilmu pengetahuan tentang
jiwa orang atau kelompok (yg
secara langsung atau tidak) yg
berkaitan dng perbuatan jahat dan
akibatnya;psikologi
sosial studi
yg memadukan sosiologi dan
psikologi ttg aspek kejiwaan
kehidupan bermasyarakat.

Presisi /prsisi/
1. ketepatan
2.ketelitian
Proaktif
1. lebih aktif
Paradigma
1. Ling daftar semua bentukan dr
sebuah kata yg memperlihatkan
konjugasi dan deklinasi kata tsb;
2.model dl teori ilmu pengetahuan;
3. kerangka berpikir.
Perspektif /prspktif/
1.cara melukiskan suatu benda
pada permukaan yg mendatar
sebagaimana yg terlihat oleh mata
dengan tiga dimensi (panjang,
lebar, dan tingginya)
2.sudut pandang; pandangan
referendum/rferndum/
1. penyerahan suatu masalah
kepada orang banyak supaya
mereka yg menentukannya (jadi,
tidak diputuskan oleh rapat atau
oleh parlemen); penyerahan suatu
persoalan supaya diputuskan
dengan pemungutan suara umum
(semua anggota suatu
perkumpulan atau segenap
rakyat): ( akan
diadakan referendumdi daerah
jajahan itu bulan Maret yg akan
datang;)
Relevant
1.bersangkut paut, berguna secara
langsung
Remunerasi re.mu.ne.ra.si
1. pemberian hadiah (penghargaan
atas jasa dsb)
2. imbalan(Pemerintah
menetapkan peraturan khusus
mengenai remunerasi kepada
pegawai negeri
Resistensi (Inggris:
resistance)

1.berasal dari kata resist + ance


adalah menunjukan pada posisi
sebuah sikap untuk berperilaku
bertahan, berusaha melawan,
menentang atau upaya oposisi
pada umumnya sikap ini tidak
mendukung
Sinkronisasi
1.proses pengaturan jalannya
beberapa proses pada saat yang
bersamaan.
berarti secara garis besar mungkin
sinkronisasi adalah menyamakan
sesuatu secara bersamaan

Stagnasi
1..keadaan terhenti (tidak
bergerak, tidak aktif, tidak jalan);
kemacetan: perbaikan jalan sering
menimbulkan Stagnasi lalu lintas;
2. keadaan tidak maju atau maju,
tetapi pd tingkat yg sangat lambat;
3. keadaan tidak mengalir
(mengarus)

Sublimasi
1. perubahan ke arah satu tingkat
lebih tinggi;
2 .Psikolog; usaha pengalihan
hasrat yg bersifat primitif ke
tingkah laku yg dapat diterima oleh
norma masyarakat;
3 .Kimia; perubahan langsung
bentuk padat suatu zat menjadi
uap tanpa melalui bentuk cair
stigma stig.ma
1.ciri negatif yg menempel pada
pribadi seseorang karena pengaruh
lingkungannya (tanda anak itu
menjadi betul-betul nakal karena
diberi stigma nakal oleh orang
sekelilingnya
Refleksi re.flek.si

1.gerakan, pantulan di luar


kemauan/kesadaran (sebagai
jawaban suatu hal atau kegiatan
yang datang dari luar: penyair
pada hakikatnya adalah
suatu refleksi dari masyarakat
sekelilingnya) 2.gerakan otot
(bagian badan) yg terjadi karena
suatu hal dari luar dan di luar
kemauan atau kesadaran;
3. cerminan; gambaran:
( penggunaan bahasa
merupakan refleksi dari kecintaan
terhadap bahasa itu
Sekuler /skulr/
1.adalah bersifat duniawi atau
kebendaan (bukan bersifat
keagamaan atau kerohanian):
kekuasaan sekuler ,
pendidikan sekuler

Sekuler /skulr/
1.adalah Astron berlangsung lama
sekali (tt proses, perubahan),
demikian lambat sehingga tidak
mempunyai efek yg cukup besar
untuk dicatat dl waktu ratusan
tahun

Suspensi /suspnsi/ n
1.pelaksanaan penundaan atau
penangguhan sesuatu untuk
sementara;
2.pemecatan (dr jabatan,
pekerjaan) untuk sementara
waktu;
3.Kimia sistem koloid zat padat yg
terserak dalam zat cair, partikelnya
tidak mudah mengendap karena
kecil ukurannya dan tidak mudah
menggumpal karena sering
menolak;
4.Tes sistem penggantungan roda
mobil;

Tersuspensi
1. telah mengalami suspensi
Tendensi ten.den.si
1.kecenderungan; kecondongan
pada suatu hal ( orang gemuk
biasanya
mempunyaitendensi untuk makan
lebih banyak )
Tendensius ten.den.si.us
1. bersifat berpihak;
2. suka menyusahkan ,melawan,
rewel ( pernyataan Kapolres
dianggap sangat tendensiusdan
emosional
Tipologi
1. ilmu watak tentang bagian
manusia dalam golongan-golongan
menurut corak watak masingmasing
Teologis /tologis/
1.berhubungan dng teologi;
berdasar pd teologi: kami sedang
menjajaki beberapa
temateologis yang peka.
Integritas
= kejururan
Kredibilitas
= kepercayaan
Kredibel
= sikap dapat
dipercaya
Loyalitas
= kesungguhan
Loyal
= sikap sungguhsungguh
Skill
= keterampilan
Relasi
= hubungan
Komparasi
= perbandingan
Kompetensi
= kemampuan
Kompeten
= mampu
Kapabilitas
=
kemampuan/kecakapan
Dikotomi
= pembagian dalam
dua bagian
Kolektif
= bersama-sama

Kolegial
= teman sejawat (kata
sifat)
Kolega
= teman sejawat (kata
benda)
Refleksi
= pemikiran suatu hal
Distorsi
=
berubah/penyimpangan
Otoritas
= wewenang
Otoriter
= sewenang-wenang
Indikasi
= petunjuk Indikator
= penunjuk
Invansi
= serbuan/penyerbuan
Stagnan
= mandeg/jalan
ditempat
Rekonstruksi
= pembangunan
kembali
Konstitusi
= Undang-Undang
Regulasi
= peraturan
Urban
= kota
Urgensi
= desakan
Elite
= golongan atas/kaum
atasan
Preventif
= pencegahan
Kultur
= budaya
Spasial
= keruangan
Regional
= kewilayahan (kata
sifat)
Region
= wilayah (kata
benda)
Eksekusi
= pelaksanaan
Titik nadir
= titik terendah
Titik kulminasi
= titik puncak
Produktivitas
= daya produksi
Prospek
=
harapan/kemungkinan
Probabilitas
= kemungkinan
Deviasi
= penyimpangan
Anomali
= penyimpangan
Prespektif
= pandangan/sudut
pandang
Kontinuitas
= kelanjutan
Legitimasi
= hak kekuasaan
Aliansi
=
persekutuan/perserikatan
Insentif
= bonus
Konvensi
= rapat/persetujuan

Rekonsiliasi
=
perdamaian/perukunan kembali
Ratifikasi
= pengesahan
Hegemoni
=
menguasai/dominasi
Mekanisme
= alat/cara
Recovery
= pemulihan
Budget
= anggaran
Defensif
= sikap
pembelaan/sikap bertahan
Demagogi
= penghasut yang
pandai berpidato
Konspirasi
=
kongkalikong/sekongkol/persekongkolan
Paradigma
= cara berfikir
Prestise
= gengsi
Pedagogik
= kemampuan
mendidik
Rekonsiliasi
=
perdamaian/perukunan kembali
Solidaritas
= kesetiakawanan
Soliditas
=
penguatan/pengukuhan
Attitude
= sikap / perilaku
Potensi afektif
= potensi sikap
Potensi kognitif
= potensi
ilmu/pengetahuan
Retorika
= kepandaian
berbicara
Elektabilitas
= kepemilihan
Eskalasi
=
perluasan/peningkatan
Taklid buta
= mengikuti tanpa
tahu dalilnya
Renovasi
= pembaharuan
kembali
Inovasi
= pembaharuan
Qualified
= memenuhi syarat
Efektif
= berhasilguna
Efisien
=
tepatguna/berdayaguna
Justifikasi
= pembenaran/dasar
pembenaran
Legalisasi
=
pengesahan/pengabsahan
Komprehensif
= luas/meliputi

banyak hal/pemahaman
Analogi
= persamaan
Doktrin
= ajaran
Ontologi
= cabang ilmu filsafat
yang berhubungan dengan hakikat hidup
Antologi
= kumpulan karya
tulis pilihan dr seorang atau beberapa orang
pengarang
Dogma
= pokok ajaran
(tentang kepercayaan dsb) yg harus diterima
sbg hal yg benar dan baik, tidak boleh
dibantah dan diragukan; keyakinan tertentu

Plural
= majemuk
Fundamental
= bersifat dasar
(pokok); mendasar
Fundamentalisme
= paham yg
cenderung untuk memperjuangkan sesuatu
secara radikal
Teologi
= pengetahuan
tentang ketuhanan

You might also like