Professional Documents
Culture Documents
Konfrontasi
1.perihal berhadap-hadapan
langsung (antara saksi dan
terdakwa dsb);
2.permusuhan;
pertentangan: konfrontasi antara
blok Barat dan blok Timur masih
terus berlanjut;
3.Pola / cara menentang musuh
atau kesulitan dengan berhadapan
langsung dan terang-terangan
Konfrontatif
1.bersifat konfrontasi
Konsumtif
1.bersifat konsumsi (hanya
memakai, tidak menghasilkan
sendiri): petani harus disadarkan
agar jangan hidup konsumtif
saja, tetapi harus giat menabung;
2.bergantung pada hasil produksi
pihak lain
Kolektif
1. secara bersama; secara
gabungan; untuk pembuatan akta
kelahiran sebaiknya di kolektif kan
saja agar lebih mudah
Kooperatif
1. bersifat kerja sama
2.bersedia membantu rakyat
dilarang
bersikap kooperatif dengan kaum
penjajah
3.pengusutan tentangt korupsi
berjalan lancar karen terdakwa
sangat..kooperatif
Laten la.ten
1. tersembunyi; terpendam; tidak
kelihatan tetapi mempunyai
potensi untuk muncul ( kita harus
waspada terhadap
bahaya laten komunis
Latensi la.ten.si
Objektif /objktif/
1.Fisika; kanta (lensa) pd peralatan
optis yg terletak paling dekat
dengan benda yang diamati
Orientasi /orintasi/
1. peninjauan untuk menentukan
sikap (arah, tempat, dsb) yg tepat
dan benar
2. pandangan yg mendasari
pikiran, perhatian atau
kecenderungan;
Pasif
Personal
1.bersifat pribadi atau
perseorangan: kepribadian kolektif
telah dipecahkan dng tumbuh dan
berkembangnya
kepribadian Personal yg
membawa nilai-nilai subjektif
Primer /primr/
1.adalah yg pertama; yg terutama;
yg pokok kebutuhan empiris
Dalam sains dan metode ilmiah,
empiris berarti suatu keadaan yang
bergantung pada bukti atau
konsekuensi yang teramati oleh
indera. Data empiris berarti data
yang dihasilkan dari percobaan
atau pengamatan.
Premis /prmis/
1.apa yg dianggap benar sbg
landasan kesimpulan kemudian;
dasar pemikiran; alas an
2.asumsi;
3. kalimat atau proposisi yg
dijadikan dasar penarikan
kesimpulan di dl logika;
Psikologi
1.ilmu yg berkaitan dng proses
mental, baik normal maupun
abnormal dan pengaruhnya pd
perilaku; ilmu pengetahuan
tentang gejala dan kegiatan jiwa;
kriminal ilmu pengetahuan tentang
jiwa orang atau kelompok (yg
secara langsung atau tidak) yg
berkaitan dng perbuatan jahat dan
akibatnya;psikologi
sosial studi
yg memadukan sosiologi dan
psikologi ttg aspek kejiwaan
kehidupan bermasyarakat.
Presisi /prsisi/
1. ketepatan
2.ketelitian
Proaktif
1. lebih aktif
Paradigma
1. Ling daftar semua bentukan dr
sebuah kata yg memperlihatkan
konjugasi dan deklinasi kata tsb;
2.model dl teori ilmu pengetahuan;
3. kerangka berpikir.
Perspektif /prspktif/
1.cara melukiskan suatu benda
pada permukaan yg mendatar
sebagaimana yg terlihat oleh mata
dengan tiga dimensi (panjang,
lebar, dan tingginya)
2.sudut pandang; pandangan
referendum/rferndum/
1. penyerahan suatu masalah
kepada orang banyak supaya
mereka yg menentukannya (jadi,
tidak diputuskan oleh rapat atau
oleh parlemen); penyerahan suatu
persoalan supaya diputuskan
dengan pemungutan suara umum
(semua anggota suatu
perkumpulan atau segenap
rakyat): ( akan
diadakan referendumdi daerah
jajahan itu bulan Maret yg akan
datang;)
Relevant
1.bersangkut paut, berguna secara
langsung
Remunerasi re.mu.ne.ra.si
1. pemberian hadiah (penghargaan
atas jasa dsb)
2. imbalan(Pemerintah
menetapkan peraturan khusus
mengenai remunerasi kepada
pegawai negeri
Resistensi (Inggris:
resistance)
Stagnasi
1..keadaan terhenti (tidak
bergerak, tidak aktif, tidak jalan);
kemacetan: perbaikan jalan sering
menimbulkan Stagnasi lalu lintas;
2. keadaan tidak maju atau maju,
tetapi pd tingkat yg sangat lambat;
3. keadaan tidak mengalir
(mengarus)
Sublimasi
1. perubahan ke arah satu tingkat
lebih tinggi;
2 .Psikolog; usaha pengalihan
hasrat yg bersifat primitif ke
tingkah laku yg dapat diterima oleh
norma masyarakat;
3 .Kimia; perubahan langsung
bentuk padat suatu zat menjadi
uap tanpa melalui bentuk cair
stigma stig.ma
1.ciri negatif yg menempel pada
pribadi seseorang karena pengaruh
lingkungannya (tanda anak itu
menjadi betul-betul nakal karena
diberi stigma nakal oleh orang
sekelilingnya
Refleksi re.flek.si
Sekuler /skulr/
1.adalah Astron berlangsung lama
sekali (tt proses, perubahan),
demikian lambat sehingga tidak
mempunyai efek yg cukup besar
untuk dicatat dl waktu ratusan
tahun
Suspensi /suspnsi/ n
1.pelaksanaan penundaan atau
penangguhan sesuatu untuk
sementara;
2.pemecatan (dr jabatan,
pekerjaan) untuk sementara
waktu;
3.Kimia sistem koloid zat padat yg
terserak dalam zat cair, partikelnya
tidak mudah mengendap karena
kecil ukurannya dan tidak mudah
menggumpal karena sering
menolak;
4.Tes sistem penggantungan roda
mobil;
Tersuspensi
1. telah mengalami suspensi
Tendensi ten.den.si
1.kecenderungan; kecondongan
pada suatu hal ( orang gemuk
biasanya
mempunyaitendensi untuk makan
lebih banyak )
Tendensius ten.den.si.us
1. bersifat berpihak;
2. suka menyusahkan ,melawan,
rewel ( pernyataan Kapolres
dianggap sangat tendensiusdan
emosional
Tipologi
1. ilmu watak tentang bagian
manusia dalam golongan-golongan
menurut corak watak masingmasing
Teologis /tologis/
1.berhubungan dng teologi;
berdasar pd teologi: kami sedang
menjajaki beberapa
temateologis yang peka.
Integritas
= kejururan
Kredibilitas
= kepercayaan
Kredibel
= sikap dapat
dipercaya
Loyalitas
= kesungguhan
Loyal
= sikap sungguhsungguh
Skill
= keterampilan
Relasi
= hubungan
Komparasi
= perbandingan
Kompetensi
= kemampuan
Kompeten
= mampu
Kapabilitas
=
kemampuan/kecakapan
Dikotomi
= pembagian dalam
dua bagian
Kolektif
= bersama-sama
Kolegial
= teman sejawat (kata
sifat)
Kolega
= teman sejawat (kata
benda)
Refleksi
= pemikiran suatu hal
Distorsi
=
berubah/penyimpangan
Otoritas
= wewenang
Otoriter
= sewenang-wenang
Indikasi
= petunjuk Indikator
= penunjuk
Invansi
= serbuan/penyerbuan
Stagnan
= mandeg/jalan
ditempat
Rekonstruksi
= pembangunan
kembali
Konstitusi
= Undang-Undang
Regulasi
= peraturan
Urban
= kota
Urgensi
= desakan
Elite
= golongan atas/kaum
atasan
Preventif
= pencegahan
Kultur
= budaya
Spasial
= keruangan
Regional
= kewilayahan (kata
sifat)
Region
= wilayah (kata
benda)
Eksekusi
= pelaksanaan
Titik nadir
= titik terendah
Titik kulminasi
= titik puncak
Produktivitas
= daya produksi
Prospek
=
harapan/kemungkinan
Probabilitas
= kemungkinan
Deviasi
= penyimpangan
Anomali
= penyimpangan
Prespektif
= pandangan/sudut
pandang
Kontinuitas
= kelanjutan
Legitimasi
= hak kekuasaan
Aliansi
=
persekutuan/perserikatan
Insentif
= bonus
Konvensi
= rapat/persetujuan
Rekonsiliasi
=
perdamaian/perukunan kembali
Ratifikasi
= pengesahan
Hegemoni
=
menguasai/dominasi
Mekanisme
= alat/cara
Recovery
= pemulihan
Budget
= anggaran
Defensif
= sikap
pembelaan/sikap bertahan
Demagogi
= penghasut yang
pandai berpidato
Konspirasi
=
kongkalikong/sekongkol/persekongkolan
Paradigma
= cara berfikir
Prestise
= gengsi
Pedagogik
= kemampuan
mendidik
Rekonsiliasi
=
perdamaian/perukunan kembali
Solidaritas
= kesetiakawanan
Soliditas
=
penguatan/pengukuhan
Attitude
= sikap / perilaku
Potensi afektif
= potensi sikap
Potensi kognitif
= potensi
ilmu/pengetahuan
Retorika
= kepandaian
berbicara
Elektabilitas
= kepemilihan
Eskalasi
=
perluasan/peningkatan
Taklid buta
= mengikuti tanpa
tahu dalilnya
Renovasi
= pembaharuan
kembali
Inovasi
= pembaharuan
Qualified
= memenuhi syarat
Efektif
= berhasilguna
Efisien
=
tepatguna/berdayaguna
Justifikasi
= pembenaran/dasar
pembenaran
Legalisasi
=
pengesahan/pengabsahan
Komprehensif
= luas/meliputi
banyak hal/pemahaman
Analogi
= persamaan
Doktrin
= ajaran
Ontologi
= cabang ilmu filsafat
yang berhubungan dengan hakikat hidup
Antologi
= kumpulan karya
tulis pilihan dr seorang atau beberapa orang
pengarang
Dogma
= pokok ajaran
(tentang kepercayaan dsb) yg harus diterima
sbg hal yg benar dan baik, tidak boleh
dibantah dan diragukan; keyakinan tertentu
Plural
= majemuk
Fundamental
= bersifat dasar
(pokok); mendasar
Fundamentalisme
= paham yg
cenderung untuk memperjuangkan sesuatu
secara radikal
Teologi
= pengetahuan
tentang ketuhanan