Professional Documents
Culture Documents
com
Pengujian
proporsi
Pengujian Pengujian
proporsi satu proporsi dua
populasi populasi
Proporsi
•Menyatakan banyaknya
jumlah kejadian yang
berhasil dalam n usaha
Pengujian proporsi satu
poplasi,sampel kecil
• H0: p=p0
• H1: alternatifnya, p<p0; p>p0;p≠p0
• Memilih taraf nyata α
• Melakukan ji statistik: Peubah binomial X
dengan p+p0
Jawab:
x = 30 q = 1 – p = 1 – 0,3 = 0,7
n = 120
1.
4. Wilayah Kritik
5. Statistik Observasi ( )
0,25 − 0,3
𝑧𝑜𝑏 =
0,00175
−0,05
𝑧𝑜𝑏 =
0,0418
𝑧𝑜𝑏 = 1,196
Keputusan
Karena −𝑧𝑜𝑏 > −𝑧∝ 2 (−1,196 > −1,96), maka tidak tolak 𝐻0 .
Kesimpulan
Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dapat disimpulkan bahwa sampel belum
cukup untuk menolak pernyataan pemilik toko bahwa minimal 30% pemebeli setiap
bulannya membeli insektida “X”. Dan dapat dikatakan bahwa ada pembeli insektisida
“X” di toko tersebut minimal 30% setiap bulannya.
Suatu departemen store menyatakan bahwa 70%
pengunjungnya puas dengan pelayanan dan fasilitas
yang ada, dan bertekad meningkatkan pelayanan
mereka.Sebuah pemilihan sampel secara acak
menunjukkan bahwa. 8 dari 15 konsumen
menyatakan puas terhadap fasilitas departemen
store tersebut.gunakan taraf nyata 0,1
Jawab;
H0: p=0,7
H1 p≠ 0,7
α= 0,1
Uji statistic: Peubah binomial X dengan p=0,7 dan n=15
Perhitungan: x= 8 dan np0=(15)(0,7)= 10,5. Jadi perhitungan P
value adalah
P= 2P(X≤8|p=0,7)
=
= 0,2622>0,1
Keputusan= tidak tolak H0
Kesimpulan= tidak cukup alasan untuk meragukan pernyataan
pengelola departemen store tersebut.
Hipotesis dua arah :
H0 : p1 −p2 = D0
H1 : p1 − p2≠ D0
𝑝(1−𝑝) 𝑝(1−𝑝)
= +
𝑛1 𝑛2
1 1
= 𝑝(1 − 𝑝)( + )
𝑛1 𝑛2
𝑋1 + 𝑋2 𝑋1 + 𝑋2 1 1
𝜎 𝑋 𝑋 = 1− ( + )
( 1− 2) 𝑛 + 𝑛2 𝑛 + 𝑛2 𝑛1 𝑛2
𝑛1 𝑛2
𝑋1 𝑋2
−
𝑛1 𝑛2
Sehingga Z0= 𝑋 1 +𝑋 2 𝑋 +𝑋 1 1
1− 1 2 ( + )
𝑛 +𝑛 2 𝑛 +𝑛 2 𝑛1 𝑛2
jika
sampel random dipilih dari populasi yang
terbatas atau dengan cara pemulihan, maka factor
koreksi bagi populasi terbatas sebesar
(𝑁1 + 𝑁2 ) − (𝑛1 + 𝑛2 )
(𝑁1 + 𝑁2 − 1)
Wilayah Kritik dengan taraf nyata
Jawab:
p1 = proprosi produk cacat dari proses produksi pada siang
hari
p2 = proporsi produk cacat dari proses produksi pada malam
hari
n1 = 500 n2 = 200
x1 = 80 x2 = 10
1.
4. Wilayah Kritik
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH >o<