Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
NI WAYAN RENI PUTRI S.
NIM.P07131012013
: 01546158
Nama Kasus
: An H.N
Umur
: 3 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tanggal MRS
: 16 April 2015
Diagnose Medis
Diet di RS
Data Assesment
Data Dasar
A. Antropometri
Identifikasi
Masalah
Gizi Kurang
Dagnosis Gizi
NC 3.1
Intervensi
Edukasi
Terapi Gizi
Monev
A. Jenis Diet
- Penjelasan
BBS = 14 Kg
Diet
TB = 96 cm
yang
BBI = 14 Kg
dengan
LILA = 13 cm
patologis
pasien(E)
BB/U = z score 0 - 2
ditandai
berkaitan
Makanan
Rencana
dengan
diet
dan makanan
yang
Memberikan
makanan
tentang
didapatkan di
sesuai
RDA
RS
jadwal
serta
TB/U = z score 0 - 2
Persentase LILA
untuk
77,8
Kurang) (S).
Status Gizi =
x 100 %
(Gizi
mencapai
makan di RS.
meningkatkan
mengonsums
konsumsi
= 14/14 x 100 %
makanan
sumber
= 100 %
Fe dan menhindari
dari
makanan
luar
rumah sakit.
konsumsi
makanan
=
x 100 %
penghambat
penyerapan Fe.
x 100 %
Memberikan
edukasi
pemilihan
Kategori
Obesitas
Overweight
Gizi Baik
Gizi Kurang
Gizi Buruk
Penilaian:
Berdasarkan penilaian status gizi menggunakan LILA ,
untuk
makanan
yang
seimbang
dan
aman
untuk
kesehatan
C. Prinsip Diet
Kadar
(5,72
WBC
NC. 2.2
Perubahan
Energi cukup
Protein cukup
Lemak cukup
nilai -
KH cukup
Memberikan
Kadar
Hb
10e3/L
B. Biokimia
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 15 April 2015 :
Pemeriksaan Satuan
WBC
Hemoglobin
RBC
PLT
Hasil Nilai
Keterangan
10e3/L 5,72
g / dL
9,4
10e3/L 3,44
Normal
6 14
Rendah
12 16 Rendah
4,1
Rendah
10e3/L 329
5,3
140
440
- Normal
), laboratorium
hemoglobin(9,4 terkait
gizi
(P)
g/dL),
dan yang
berkaitan
RBC
(3,44 dengan
keadaan
10e3/L)
patologis
rendah
WBC
(5,72
10e3/L
dengan untuk
agar kadar Hb
RDA
x RDA.
-
tidak
berdasarkan
10e3/L)
yang positif .
-
kebutuhan energy
total.
-
1) Fisik
bahan 16 gr/dL)
rendah (S).
C. Klinis/Fisik
meningkat (12
makanan yang
D. Syarat Diet
),
hemoglobin(9,4
tentang
tinggi
pasien
dengan
KH diberikan dari
sisa Energi total
jumlah
dan lemak.
protein
Nilai
Suhu
Respirasi
C
36,4
x/menit 28 x
Normal
36 37 Normal
20 30 Normal
x/menit 110 x
x
60
Nadi
makanan sumber
Fe seperti daging,
ayam, ikan serta
vitamin C seperti
Meningkat
Hindari konsumsi
teh atau kopi.
D. Riwayat Gizi
1. Pola makan pasien sebelum MRS :
Perbanyak
konsumsi
Keterangan
100 x
Cairan diberikan
Makanan mudah
cerna dan tidak
menimbulkan gas.
Makanan
Pasien diberikan
makanan
E. Bentuk
biasa
gangguan fungsi
gastrointestinal.
Makanan
P
(gram)
Implementasi
L
(gram)
Asupan
1271,3 45
43,4
Kebutuhan
1400
28
38,9
% Tingkat
90,80% 160,7 % 111,56%
E
(kkal)
Makanan
KH
(gram)
diberikan
oral
174,7
234,5
74,49 %
secara
dengan
pemberian
makanan utama 3
x dan makanan
Konsumsi
Kategori
Baik
Baik
Baik
Kurang
Tingkat
Konsumsi
Keterangan :
Kategori asupan makan (Gibson, 2005) (ADA) :
F. Cara Pemberian
Baik 80%
Kurang 51-79%
Buruk < 51%
Penilaian :
Berdasarkan tabel analisa tingkat konsumsi
berdasarkan hasil recall sebelum MRS (saat di
rumah) dapat diketahui bahwa tingkat konsumsi
energi, protein, lemak
selingan 2x.
Konsumsi
Pasien
Berdasarkan Standar RS :
Asupan
Standar RS
% Tingkat
E
(kkal)
1400
1400
100 %
P
(gram)
21
21
100%
L
(gram)
38,9
38,9
100%
KH
(gram)
241,5
241,5
100%
Konsumsi
Kategori
Baik
Baik
Baik
Baik
Implementasi
Tingkat
Konsumsi
Keterangan :
Kategori asupan makan (Gibson, 2005) (ADA) :
Baik 80%
Kurang 51-79%
Buruk < 51%
Penilaian :
Berdasarkan tabel analisa tingkat konsumsi pasien
berdasarkan standar diet RS yang diberikan , konsumsi
energy, protein, lemak dan karbohidrat pasien tergolong
Asupan
Kebutuhan
% Tingkat
E
(kkal)
1400
1400
100 %
P
(gram)
21
43,75
48 %
L
(gram)
38,9
38,9
100 %
KH
(gram)
241,5
218,75
110,4%
Konsumsi
Kategori
Baik
Buruk
Baik
Baik
Implementasi
Tingkat
Konsumsi
Keterangan :
Kategori asupan makan (Gibson, 2005) (ADA) :
Baik 80%
Kurang 51-79%
Buruk < 51%
Penilaian :
Berdasarkan tabel analisa tingkat konsumsi pasien
berdasarkan kebutuhan zat gizi pasien setelah MRS,
konsumsi energy, lemak dan karbohidrat pasien termasuk
kategori baik, sedangkan protein masih tergolong buruk.
Tanggal
Antropomet
ri
16/04/15
BB : 14 Kg
Status gizi
berdasarkan
LILA:
Biokimia
Hasil
-
Nilai
Normal
Fisik/Klinis
Pemeriksaan fisik :
- Keadaan umum :
lemah
- Kesadaran :
Dietery
Asupan makan
berdasarkan
standar RS :
- Energi : 100%
Edukasi
- Pemberian
edukasi agar
pasien
menghabiskan
makanan yang
Identifikasi
Masalah Baru
Rencana Tindak
Lanjut
-
77,8 % (Gizi
Kurang)
Compos mentis
Pemeriksaan
klinis :
-
17/04/15
BB : 14 Kg
Status gizi
berdasarkan
LILA:
77,8 % (Gizi
Kurang)
Denyut nadi
110 x / menit
(meningkat)
Suhu 36, 4 C
(Normal)
Respirasi 28
x /menit
(Normal)
Pemeriksaan fisik :
- Keadaan umum :
lemah, pucat
- Kesadaran :
Compos mentis
Pemeriksaan
klinis :
-
- Protein : 100%
- Lemak :100%
- KH : 100%
Denyut nadi
106 x / menit
(meningkat)
Suhu 36,6 C
Asupan makan
berdasarkan
standar RS :
-
Energi : 100%
Protein : 100%
Lemak :100%
KH : 100%
diberikan di
RS dan tidak
mengonsumsi
makanan dari
luar RS.
- Pemberian
edukasi
tentang diet
yang sedang
dijalani oleh
pasien serta
makanan yang
dianjurkan
dan tidak
dianjurkan
untuk
dikonsumsi.
- Pemberian
edukasi agar
pasien
menghabiskan
makanan yang
diberikan di
RS dan tidak
mengonsumsi
makanan dari
luar RS.
(Normal)
Respirasi 26
x /menit
(Normal)
LAMPIRAN
1. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi Sebelum MRS
Diketahui : BB = 14 Kg
BBI = 14 Kg
TB = 96 cm
U = 3 tahun
Jenis Kelamin = Perempuan
Ditanya : Kebutuhan Zat gizi = .?
Jawab :
a. Kebutuhan Energi
= 1400 Kkal
b. Kebutuhan Protein
Nitrogen Balance Positif =
x 6,25
=
= 43,75 gr 175 kkal
c. Kebutuhan Lemak
Keb. Lemak = 25 % x Keb. Energi Total
= 25 % x 1400 kkal
= 350 kkal 38,9 gr
d. Kebutuhan Karbohidrat
Keb. KH = Energi total (protein + lemak)
= 1400 kkal (175 + 350) kkal
= 1400 kkal 525 kkal
= 875 kkal 218,75 gr
e. Kebutuhan Cairan
BBA : 14 kg
Berdasarkan Metode Holiday Segar (Meyer RS. Pediatric Fluid and Electrolyte Theraphy)
Keb. Cairan = 1000 ml + 50 ml /kg diatas 10 Kg
14 kg = 10 kg + 4 kg
1000 ml + (4 x 50 ml)
1000 ml + 200 ml = 1200 ml
Maintanance 20 % :
1200 ml + (20 % x 1200 ml)
1200 ml + 240 ml
1440 ml
f. Densitas
Densitas =
= 0,97