Professional Documents
Culture Documents
ASUHAN KEPERAWATAN
Pada Ny. S dengan Klimakterium (Post Menopause)
di Poli Obgin RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Oleh:
NISA IKATANIA
220112140090
Nama Mahasiswa
: NISA IKATANIA
NPM
: 220112140090
Tanggal Pengkajian
: 26 September 2014
A. IDENTITAS KLIEN
Klien
Suami
Nama
: Ny. S
Nama
: Tn. T
Umur
: 57 tahun
Umur
: 59 tahun
Alamat
: Bandung
Alamat
: Bandung
Pendidikan
: SMP
Pendidikan
: SMA
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Status Marital
: Menikah
: (Keluarga Ny.D)
B. RIWAYAT MENSTRUASI
Klien sudah berhenti menstruasi sejak 3 tahun yang lalu sejak usia 53 tahun. Klien
mengaku menstruasi secara teratur (siklus 28) lamanya 5-7 hari tiap siklus.
C. RIWAYAT PENYAKIT PADA KELUARGA
Klien mengatakan keluarganya ada yang menderita jantung dan hipertensi dari ibu
klien. Keluarganya juga ada yang mengalami kanker hati dan kanker usus.
D. RIWAYAT OBSTETRI
Klien mengunakan KB IUD semenjak tahun 2000, dan klien membukanya pada
tahun 2007 karena adanya perdarahan. Klien mempunyai 2 orang anak, anak
pertama lahir secara spontan di bidan dan anak kedua lahir secara sesar, klien
mengalami keguguran 1 kali dan anaknya meninggal 2 orang karena premature
dan meninggal di dalam ketika 8 bulan (P4A1). Kedua anaknya lahir cukup bulan
dan BBL diatas 2,5kg, masih hidup dan tidak ada kecacatan.
2.
Nadi
: 90x/menit
Respirasi
: 20x/menit
Suhu
: tidak terkaji
Keadaan Kulit :
4.
5.
6.
Ekstremitas : Edema -/-, varises -/-, Homan sign -/-, refleks patella /-,
klien mengaku sering kram pada daerah kaki saat duduk lama.
Intake nutrisi:
Makanan: nasi dan lauk pauk seperti biasa dan seadanya sayuran (lalablalaban), tahu, tempe. Nafsu makan baik. Klien tampaknya mengerti tentang
cara menjaga kesehatan dengan menjaga makanan, sehingga klien lebih
memilih makan yang alami, klien kadang-kadang pernah mengkonsumsi
makanan instant.
Minuman: Air yang dikonsumsi adalah air putih dan terkadang air teh.
2.
Istirahat tidur siang kadang kadang aja tidak teratur, tidur malam
sering terjaga karena
3.
Riwayat merokok (-), Minum Alkohol (-), Olah Raga (-) klien hanya
melakukan kegiatan rutin sehari-hari.
4.
H. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Pemenuhan Kebutuhan Seksual
Klien masih aktif dalam berhubungan seksual namun terasa pedih atau sakit,
namun pada beberapa bulan terakhir ini, klien mengatakan sudah jarang
melakukan hubungan suami istri dengan pasangannya dikarenakan cepat lelah,
sakit.
2. Peran
Klien berperan sebagai seorang istri, dan ibu dari ke-4 anaknya, juga sebagai
seorang nenek.
3. Identitas Diri
Klien dapat menyebutkan identitas dirinya dengan baik.
4. Harga Diri
Harga diri klien tampak baik, klien tidak tampak memiliki harga diri rendah
karena situasi dan kondisi yang dialami saat ini, menjadi tua dan mengalami
proses menopause menurut klien adalah suatu siklus dalam hidup yang telah
digariskan oleh Tuhan.
5. Gambaran Diri
Klien menggambarkan dirinya sebagai manusia biasa yang menjalani proses
menjadi seseorang yang terus menjadi tua, sehingga akan menjalani suatu
proses sesuai dengan rencana dari Maha Kuasa.
6. Aktualisasi Diri
Klien dapat mengaktualisasikan diri sebagi seorang ibu rumah tangga yang
cukup bahagia dengan keberadaan suami dan anak-anaknya.
I. PENGKAJIAN SPIRITUAL
1.
Keyakinan pada tuhan : Klien yakin kalau Allah sudah mengatur hidup
manusia jadi penuaan semua orang pasti mengalami semua.
2.
Ibadah
Pengajian
pengajian
J. PENGKAJIAN BUDAYA
Klien menganggap masalah keluhan keluhan diatas dijadikannya suatu hal yang
biasa, dan masalah hubungan seksual yang jarang klien menganggap hal yang
biasa karena proses penuaan.
K. PENGKAJIAN KEBUTUHAN SEKSUAL
Klien mengaku vaginanya terasa kering, nyeri saat berhubungan, pemenuhan
kebutuhan seksual klien seperti biasa karena klien menganggap itu kewajiban, tapi
sekarang sekarang ini sudah jarang paling 1x tiap 2 minggu.
L. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada (klien adalah keluarga klien yang mengunjungi poli klinik)
M. ANALISA DATA
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
Disfungsi
seksual
berhubungan
dengan
perubahan
fungsi seksual
struktur/
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Disfungsi seksual berhubungan dengan perubahan struktur/fungsi seksual
Tujuan
Intervensi
Tupan :
Mandiri :
berhubungan dengan
Setelah diberikan
perubahan
tindakan keperawatan
struktur/fungsi seksual
diharapkan klien
mengungkapkan
menggambarkan masalahnya
disfungsi seksual
teratasi.
Tupen :
1. Nyeri hilang bila
berhubungan intim.
2. Klien tidak menolak
bila diajak
berhubungan.
3. Vagina lembab dan
elastis.
Rasional
1. Kebanyakan klien kesulitan untuk
berbicara tentang subjek sensitive, tapi
dengan terciptanya rasa saling percaya
dapat menentukan/mengetahui apa yang
dirasakan klien yang menjadi
kebutuhannya.
1. Informasi akan membantu klien
klien.
3. Anjurkan klien untuk berbagi
pikiran/masalah dengan
pasangan/orang dekat.
4. Diskusikan dengan klien tentang
penggunaan cara/teknik khusus
Kolaborasi :
Beri obat sesuai indikasi
dalam berhubungan.
1. Memulihkan atrofi genitalia, kekeringan
No
Diagnose
Tujuan
Intervensi
(misalnya : estrogen pengganti)
Rasional
vagina, dan uretra.
CATATAN KEPERAWATAN
Tanggal Dx
Implementasi
21februari 1
1. Mengkaji
2014
pengetahuan
mengenai
Evaluasi
Paraf
1. Klien tidak mengetahui
klien
periode
menopause
2. Ciptakan
akan
mengalami
semuanya.
kepada 2. Klien
klien
untuk
menjelaskan
menggambarkan
seperti
berhubungan
kata sendiri.
3. Memberi
informasi
tentang kondisi klien.
4. Menganjurkan
klien
untuk
berbagi
pikiran/masalah dengan
pasangan/orang dekat.
5. Mendiskusikan
saat
seksual,
sekarang
dan
akan
mencoba
dikomunikasikan dengan
pasangannya
tentang
menhindari
penggunaan
sakit
untuk
berhubungan
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal
CATATAN
PARAF
Diagnosa 1:
S : Klien tidak mengetahui persis apa itu menopouse yang
pasien tahu bahwa wanita yang sudah tua akan mengalami
semuanya.
Klien menjelaskan masalah yang dialaminya seperti :
sakit saat berhubungan seksual, vagina terasa kering dan
kadang berdarah setelah berhubungan seksual
21 februari
2014
Klien
sekarang
mengetahui
dan
akan
mencoba