Professional Documents
Culture Documents
listrik
terjadi
ketika
sebuah
penghantar mampu dialiri elektron bebas secara terus menerus dan aliran
yang terus menerus ini yang disebut arus. Pada rangkaian lisrik untuk
menghitung kuat arus yang mengalir serta tegangannya berlaku hokum
kirchoff I dan II. Perlunya praktikum hokum ohm yaitu agar dapat
mengetahui hubungan tegangan dan kuat arus.
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dalam praktikum hokum ohm adalah:
1. Dapat menentukan hambatan pengganti.
2. Dapat mengetahui cara menghitung panas disipasi pada suatu
resistor dengan bantuan hokum ohm.
1.4.
Manfaat
Adapun manfaat dalam praktikum hokum ohm adalah dapat
antara
kedua
ujung
penghantar
tersebut.
Hokum
ohm
( 2.2 )
( Rusdiato, 1999 )
Elektron-elektron bebas bergerak dalam suatu medan listrik yang
mempergunakan periode yang sama. Selama terjadi gerakan, elektroelektron bebas ini disebarkan oleh medan. Uraian ini harus menggunakan
tersebut
bergerak
ke
segala
arah
dan
tidak
ada
transportasi muatan netto atau arus listrik. Tetapi jika digunakan sebuah
medan listrik eksternal, terjadi aliran gerakan-gerakan elektron sembarang
sehingga terjadi arus listrik ( Alonso, 1992 ).
BAB 3 METODOLOGI PERCOBAAN
3.1.
Alat dan bahan.
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum penentuan
hambatan listrik dengan hukum ohm adalah:
1. Catu daya DC berfungsi untuk mengukur daya pada rangkaiaa.
2. Voltmeter DC untuk mengukur tegangan listrik.
3. Amperemeter DC untuk mengukur arus listrik.
4. R 100 / 5 W , 100 / 5 W sebagai hambatan.
5. Connector untuk menghubungkan satu atau lenih rangkaian.
6. Kabel-kabel untuk menghubungkan arus, tegangan dan
hambatan.
7. Stopwatch untuk mengukur satuan waktu.
3.2.
Desain gambar
Adapun desain gambar dalam praktikum penentuan hambatan listrik
dengan hukum ohm adalah:
3.4.
Analisis data
Adapun analisis data yang digunakan dalam praktikum penentuan
hambatan listrik dengan hukum ohm adalah:
3.4.1. Hambatan
V
R=
I
1
V = nst
2
R=
R 1+ R2+ R 3
3
R
R+
R=
I=
R
100
R
K = 100% I
R
AP = 1 log R
I2 R
W=
W 1+W 2+W 3
3
w
w+
W =
I=
R
R 100%
K = 100% I
W
AP = 1 log W
DAFTAR PUSTAKA