You are on page 1of 14

LAPORAN KASUS HARIAN

THALASEMIA MAJOR + ANEMIA SEDANG + HEMOSIDEROSIS


RUANG PUDAK RSUP SANGLAH DENPASAR

OLEH :
NI WAYAN RENI PUTRI S.
NIM.P07131012013

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
2015

CATATAN ASUHAN GIZI


Identitas Pasien
No RM

: 14067888

Nama Kasus

: An P.S

Umur

: 8 Tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tanggal MRS

: 16 April 2015

Diagnose Medis

: Thalasemia Major + Anemia Sedang + Hemosiderosis

Diet di RS

: Diet Makanan Biasa (Nasi 1890 kalori )

Tanggal Pengamatan : 16 17 April 2015

Data Assesment
Data Dasar

Identifikasi

Dagnosis Gizi

Intervensi
Edukasi

Terapi Gizi

Rencana
Monev

Masalah
A. Antropometri

A. Jenis Diet

- Penjelasan

BBS = 22 Kg

Diet

Makanan

tentang diet

TB = 118 cm

Biasa 1890 kalori

dan makanan

BBI = 21 Kg

B. Tujuan Diet

yang

LK = 52 cm

didapatkan di

Memberikan

LILA = 19 cm

makanan

BB/U = < P5

dengan

sesuai
RDA

RS
jadwal

serta

TB/U = < P5

untuk

BB/TB = P 50 75

mempertahankan

Status Gizi =

status

x 100 %
-

makan di RS.

x 100 %

gizi

- Pasien tidak
mengonsums

optimal.

meningkatkan

dari

konsumsi

rumah sakit.

makanan

makanan
luar

sumber

Fe dan menhindari

= 104,76 %

konsumsi

Status Gizi = Gizi Baik

makanan
penghambat

Kategori Status Gizi menurut Waterlow (1972) :


Status Gizi
>120 %
110 120 %
90-110 %
70 90 %
< 70 %

penyerapan Fe.

Kategori
Obesitas
Overweight
Gizi Baik
Gizi Kurang
Gizi Buruk

Memberikan
edukasi

untuk

pemilihan

Penilaian:
Berdasarkan penilaian status gizi menurut Waterlow (1972)

makanan

yang

seimbang

dan

aman

untuk

kesehatan

status gizi pasien tergolong gizi baik. Berdasarkan

C. Prinsip Diet

perhitungan berat badan ideal diketahui berat badan pasien


lebih dari berat badan ideal dengan kelebihan berat badan
NC. 2.2

Energi cukup

Protein cukup

Memberikan

Kadar

Hb

1 Kg dari berat badan ideal.

Kadar eritrosit Perubahan

B. Biokimia
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 15 April 2015 :
Pemeriksaan Satuan
Eritrosit
Hemoglobin
Hematokrit

Hasil Nilai

10^6/L 2,87
g / dL
%

Keterangan

Normal
3,7
Rendah

(2,87 10^6/L), laboratorium


hemoglobin(7,6 terkait

gizi

g/dL),

berkaitan

7,6
23

14,7
31 - 43

Rendah
Rendah

dan yang

hematocrit (23 dengan


%) rendah

5,7
10,7

nilai

patologis

(P)

keadaan
pasien

Lemak cukup

penjelasan

KH cukup

tentang

Fe dan Vitamin C makanan yang gr/dL)

dengan

kadar

eritrosit

(2,87

hematocrit (23 %)

dengan agar kadar Hb

kebutuhan pasien meningkat serta


demenggunakan

untuk

x RDA.
-

Protein diberikan dikonsumsi


(makanan

berdasarkan

nitrogen balance penghambat


penyerapan Fe)

yang positif .
1) Fisik
Tanggal 16 April 2015
- Keadaan umum lemas,

Lemak diberikan
25

pucat,

dari

kebutuhan energy

kesadaran

Composmentis
- Tidak ada kesulitan menelan, mual, muntah
2) Klinis

tidak

perhitungan BBI dianjurkan

yang rendah (S).

C. Klinis/Fisik

bahan makanan

dengan yang

RDA

hemoglobin(7,6
dan

Energi diberikan dikonsumsi


sesuai

10^6/L),
g/dL),

untuk

D. Syarat Diet

(E) yang ditandai

bahan (10,7 14,7

dianjurkan

tinggi
-

meningkat

total.
-

KH diberikan dari
sisa Energi total

Tanggal 16 April 2015


Pemeriksaan Satuan
Suhu
Respirasi
Nadi

Hasil

jumlah
Nilai

dan lemak.

Keterangan

C
36,5
x/menit 24 x

Normal
36 37 Normal
20 30 Normal

x/menit 80 x

x
60 100 Normal

protein

Cairan diberikan
1540 ml, densitas
0,90 .

Perbanyak
konsumsi

makanan sumber
D. Riwayat Gizi

Fe seperti daging,
ayam, ikan serta

1. Pola makan pasien sebelum MRS :


-

vitamin C seperti

Pasien makan nasi 3 x sehari @200 gr

- Ayam 1 x 1 potong, daging babi 5 x 1 potong sedang

buah jeruk , dll.


-

perhari.

Hindari konsumsi
teh atau kopi.

Sup kacang panjang 3x 2 sdm per hari.

Bakpao ayam 1 buah, brownis coklat 1 potong ,

cerna dan tidak

biscuit 2 keping.

menimbulkan

Susu sapi cair 1 kotak (250 ml) per hari.

gas.

- Pasien tidak memiliki alergi atau pantangan terhadap


makanan tertentu.

Makanan mudah

E. Bentuk
Makanan
Pasien diberikan

2. Tabel Analisa Tingkat Konsumsi Berdasarkan Hasil

makanan

biasa

Recall sebelum MRS :


Implementasi
Asupan
Kebutuhan
% Tingkat

karena tidak ada

E (kkal)
1625,1
1680
96,73 %

59
31,5
187,30%

P
(gram)
L
(gram)
46,8
46,7
100,2%

gangguan fungsi
KH
(gram)

gastrointestinal.
F. Cara Pemberian

235
283,5
82,9 %

Makanan
Makanan
diberikan

Konsumsi
Kategori

Baik

Baik

Baik

Baik

oral

secara
dengan

Tingkat

pemberian

Konsumsi

makanan utama 3
x dan makanan

Keterangan :
Kategori asupan makan (Gibson, 2005) (ADA) :

Baik 80%
Kurang 51-79%
Buruk < 51%
Penilaian :
Berdasarkan tabel analisa tingkat konsumsi
berdasarkan hasil recall sebelum MRS (saat di rumah)
dapat diketahui bahwa tingkat konsumsi energi,
protein, lemak dan karbohidrat pasien tergolong baik.

selingan 2x.

3. Riwayat Nutrisi Sekarang


a. Tabel
Analisa Tingkat

Konsumsi

Pasien

Berdasarkan Standar RS :

Asupan
Standar RS
% Tingkat

E
(kkal)
1890
1890
100 %

P
(gram)
59
59
100%

L
(gram)
52,5
52,5
100%

KH
(gram)
295,37
295,37
100%

Konsumsi
Kategori

Baik

Baik

Baik

Baik

Implementasi

Tingkat
Konsumsi
Keterangan :
Kategori asupan makan (Gibson, 2005) (ADA) :

Baik 80%
Kurang 51-79%
Buruk < 51%

Penilaian :
Berdasarkan tabel analisa tingkat konsumsi pasien
berdasarkan standar diet RS yang diberikan , konsumsi
energy, protein, lemak dan karbohidrat pasien tergolong baik
dan pasien mampu menghabiskan makanan yang diberikan
di RS.

b. Tabel Analisa Tingkat Konsumsi Pasien Berdasarkan


Kebutuhan Zat Gizi setelah MRS:

Asupan
Kebutuhan
% Tingkat

E
P
L
KH
(kkal)
(gram) (gram) (gram)
1890
59
52,5
295,37
1680
52,5
46,7
262,5
112,5 % 112,38% 112,4 % 112,52%

Konsumsi
Kategori

Baik

Implementasi

Baik

Baik

Baik

Tingkat
Konsumsi
Keterangan :
Kategori asupan makan (Gibson, 2005) (ADA) :

Baik 80%
Kurang 51-79%
Buruk < 51%

Penilaian :
Berdasarkan tabel analisa tingkat konsumsi pasien
berdasarkan kebutuhan zat gizi pasien setelah MRS,
konsumsi energy, protein, lemak dan karbohidrat pasien
termasuk kategori baik.
E. Data Personal Dan Penunjang Lainnya.

- Pasien mempunyai riwayat penyakit terdahulu


Thalasemia.
- Keluarga mempunyai riwayat Thalasemia : adik ibu
carrier Thalasemia, tante dari ayah Thalasemia.
- Riwayat Pengobatan : Exsade 1 x 2 tablet

(Monitoring dan Evaluasi)

Tanggal

Antropomet
ri

16/04/15

BB : 22 Kg
Status gizi :
104,76 %

Biokimia
Hasil
- Hemoglobin
7,6 g/dL
(rendah)
- Eritrosit

Nilai
Normal

Fisik/Klinis

10,7
14,7 g/dL

Pemeriksaan fisik :
- Keadaan umum :
lemas, pucat
- Kesadaran :

Dietery

Asupan makan
berdasarkan
standar RS :
- Energi : 100%

Edukasi

- Pemberian
edukasi agar
pasien
menghabiskan
makanan yang

Identifikasi
Masalah Baru

Rencana Tindak
Lanjut
-

(Gizi Baik)

2,87
10^6/L
(rendah)
- Hematocrit
23 %
(rendah)

3,7 5,7
10^6/L

31 - 43 %

Compos mentis
Pemeriksaan
klinis :
-

17/04/15

BB : 22 Kg
Status gizi :
104,76 %
(Gizi Baik)

Denyut nadi 84
x / menit
(normal)
Suhu 36, 5 C
(Normal)
Respirasi 20
x /menit
(Normal)

Pemeriksaan fisik :
- Keadaan umum :
lemah, pucat
- Kesadaran :
Compos mentis
Pemeriksaan
klinis :
-

- Protein : 100%
- Lemak :100%
- KH : 100%

Denyut nadi 96
x / menit
(normal)
Suhu 36 C

Asupan makan
berdasarkan
standar RS :
-

Energi : 100%
Protein : 100%
Lemak :100%
KH : 100%

diberikan di
RS dan tidak
mengonsumsi
makanan dari
luar RS.
- Pemberian
edukasi
tentang diet
yang sedang
dijalani oleh
pasien serta
makanan yang
dianjurkan
dan tidak
dianjurkan
untuk
dikonsumsi.
- Pemberian
edukasi agar
pasien
menghabiskan
makanan yang
diberikan di
RS dan tidak
mengonsumsi
makanan dari
luar RS.

(Normal)
Respirasi 24
x /menit
(Normal)

LAMPIRAN
1. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi Sebelum MRS
Diketahui : BB = 22 Kg
BBI = 21 Kg
TB = 118 cm
U = 8 tahun
Jenis Kelamin = Perempuan
Ditanya : Kebutuhan Zat gizi = .?

Jawab :
a. Kebutuhan Energi
Keb. Energi = BBI x RDA
= 21 x 80 Kkal
= 1680 Kkal
b. Kebutuhan Protein
Keb. Protein = BBI x RDA
= 21 x 1,5 gr
= 31,5 gr 126 kkal
c. Kebutuhan Lemak
Keb. Lemak = 25 % x Keb. Energi Total
= 25 % x 1680 kkal
= 420 kkal 46,7 gr
d. Kebutuhan Karbohidrat
Keb. KH = Energi total (protein + lemak)
= 1680 kkal (126 + 420) kkal
= 1680 kkal 546 kkal
= 1134 kkal 283,5 gr
2. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi Setelah MRS
Diketahui : BB = 22 Kg
BBI = 21 Kg
TB = 118 cm
U = 8 tahun
Jenis Kelamin = Perempuan
Ditanya : Kebutuhan Zat gizi = .?
Jawab :
a. Kebutuhan Energi

Keb. Energi = BBI x RDA


= 21 x 80 Kkal
= 1680 Kkal
b. Kebutuhan Protein
Nitrogen Balance Positif =
=

x 6,25
x 6,25

= 52,5 gr 210 kkal


c. Kebutuhan Lemak
Keb. Lemak = 25 % x Keb. Energi Total
= 25 % x 1680 kkal
= 420 kkal 46,7 gr
d. Kebutuhan Karbohidrat
Keb. KH = Energi total (protein + lemak)
= 1680 kkal (210 + 420) kkal
= 1680 kkal 630 kkal
= 1050 kkal 262,5 gr
e. Kebutuhan Cairan
BBA : 22 kg
Berdasarkan Metode Holiday Segar (Meyer RS. Pediatric Fluid and Electrolyte Theraphy)
Keb. Cairan = 1500 ml + 20 ml /kg diatas 20 Kg
22 kg = 20 kg + 2 kg
1500 ml + (2 x 20 ml)
1500 ml + 40 ml = 1540 ml
Maintanance 20 % :
1540 ml + (20 % x 1540 ml)
1540 ml + 308 ml
1848 ml

f. Densitas
Densitas =

= 0,90
Artinya dalam 1 cc mengandung 0,90 kalori

You might also like