Professional Documents
Culture Documents
Struktur atas
w s' = w s
' = tan-1 (KR * tan ) dengan faktor reduksi untuk ', K = 0.7
c' = Kc * c
dengan faktor reduksi untuk c', Kc = 1.0
Koefisien tekanan tanah aktif, Ka = tan ( 45 - ' / 2 )
Berat tanah,
(ws) = 17.2 kN/m3
Sudut gesek dalam,
() = 35
R
Kohesi,
(C) = 0 kPa
Tinggi total abutment,
(H) = 5.80 m
Lebar abutment,
(Ba) = 9.00 m\
Beban merata akibat berat timbunan tanah setinggi 0.60 m yang merupakan ekivalen beban
kendaraan : 0.60 * ws = 10.3 kPa
' = tan-1 (KR * tan ) = 0.320253 rad = 18.349
Ka = tan2 ( 45 - ' / 2 ) = 0.521136
L = 50.00 m
q = 8.0 *( 0.5 + 15 / L ) = 6.40 kPa
KEL mempunyai intensitas,
p = 44.0 kN/m
Faktor beban dinamis (Dinamic Load Allowance) untuk KEL diambil sebagai berikut :
DLA = 0.4
untuk L _ 50 m
DLA = 0.4 - 0.0025*(L - 50)
untuk 50 < L < 90 m
DLA = 0.3
untuk L _ 90 m
Untuk harga,
L = 50.00 m
b1 = 7.00 m
DLA = 0.4
Besar beban lajur "D" :
WTD = q * L * (5.5 + b) / 2 + p * DLA * (5.5 + b) / 2 = 2110.00 kN
Beban pada abutment akibat beban lajur "D",
PTD = 1/2*WTD = 1055.00 kN
Eksentrisitas beban thd. Fondasi,
e = - Bx/2 + b8 + b7/2 = -0.20 m
Momen pada fondasi akibat beban lajur "D",
MTD = PTD * e = -211.00 kNm
5. BEBAN PEDESTRIAN / PEJALAN KAKI (TP)
Jembatan jalan raya direncanakan mampu memikul beban hidup merata pada trotoar yang
besarnya tergantung pada luas bidang trotoar yang didukungnya.
A = luas bidang trotoar yang dibebani pejalan kaki (m 2)
Beban hidup merata q :
Untuk A _< 10 m2 :
q = 5 kPa
Untuk 10 m2 < A _< 100 m2 :
q = 5 - 0.033 * ( A - 10 ) kPa
Untuk A > 100 m2 :
q = 2 kPa
A = b2 * L/2 * n
= 62.50 m2
q = 5 - 0.033 * ( A - 10 ) = 3.2675 kPa
PTP = A * q
= 204.22 KN
e = - Bx/2 + b8 + b7/2
= -0.20 m
MTP = PTP * e
= -40.84 kNm
Lt = 50.00 m
FTB = 250 kN
Jumlah penahan gaya rem (jumlah abutment),
n=2
Gaya rem yang bekerja pada abutment,
TTB = FTB / n = 125.00 kN
Besarnya gaya rem dapat diperhitungkan sebesar 5% beban lajur "D" tanpa memperhitungkan
faktor beban dinamis (DLA).
Gaya rem yang bekerja pada abutment,
TTB = 5% * [ q * L * (5.5 + b) / 2 + p * (5.5 + b) / 2 ] / 2 = 56.875 kN
Diambil gaya rem,
TTB = 125.00 kN
Lengan terhadap Fondasi :
YTB = h1+h2+h3+h4+c+h8+h10 = 5.800 m
Momen pada Fondasi akibat gaya rem :
MTB = PTB * YTB = 725.00 kNm
Lengan terhadap Breast wall :
Y'TB = h1 + h2 + h3 + h4 + c = 4.600 m
Momen pada Breast wall akibat gaya rem :
MTB = PTB * YTB = 575.00 kNm
7. PENGARUH TEMPERATUR (ET)
Untuk memperhitungkan tegangan maupun deformasi struktur yang timbul akibat pengaruh
temperatur, diambil perbedaan temperatur yang besarnya setengah dari selisih antara temperature
maksimum dan temperatur minimum rata-rata pada lantai jembatan.
Temperatur maksimum rata-rata
Tmax = 40 C
Temperatur minimum rata-rata
Tmin = 15 C
T = ( Tmax - Tmin ) / 2
Perbedaan temperatur,
T = 12.5 C
Koefisien muai panjang untuk beton,
= 1.0E-05 / C
Kekakuan geser untuk tumpuan berupa elatomeric,
k = 1500.0 kN/m
Panjang bentang girder,
L = 50.00 m
Jumlah tumpuan elastomeric (jumlah girder),
n = 5 buah
Gaya pada abutment akibat pengaruh temperatur,
TET = * T * k * L/2 * n = 23.438 kN
Lengan terhadap Fondasi,
YET = h7 = 3.70 m
Momen pada Fondasi akibat temperatur,
MET = TET * YET = 86.72 kNm
Lengan terhadap Breast wall,
Y'ET = h7 - h9 - h11 = 2.50 m
Momen pada Breast wall akibat temperatur,
M'ET = TET * Y'ET = 58.59 kNm
8. BEBAN ANGIN (EW)
8.1. ANGIN YANG MENIUP BIDANG SAMPING JEMBATAN
Gaya akibat angin yang meniup bidang samping jembatan dihitung dengan rumus :
TEW1 = 0.0006*Cw*(Vw)2*Ab kN
Cw = koefisien seret
Vw = Kecepatan angin rencana (m/det)
Ab = luas bidang samping jembatan (m2)
Cw = 1.25
Vw = 35 m/det
Panjang bentang,
L = 50.00 m
Tinggi bid. samping,
ha = 3.00 m
Ab = L/2 * ha = 75.00 m2
Beban angin pada abutment :
TEW1 = 0.0006*Cw*(Vw)2*Ab = 68.906 kN
Lengan terhadap Fondasi :
YEW1 = h7 + ha/2 = 5.20 m
Momen pd Fondasi akibat beban angin :
MEW1 = TEW1 * YEW1 = 358.31 kNm
Lengan terhadap Breast wall :
Y'EW1 = h7 - h9 - h11 + ha/2 = 4.00 m
Momen pd Breast wall :
M'EW1 = TEW1 * Y'EW1 = 275.63 kNm
8.2. ANGIN YANG MENIUP KENDARAAN
Gaya angin tambahan arah horisontal pada permukaan lantai jembatan akibat beban angina
yang meniup kendaraan di atas lantai jembatan dihitung dengan rumus :
TEW2 = 0.0012*Cw*(Vw)2 * L / 2 kN dengan, Cw = 1.2
TEW2 = 0.0012*Cw*(Vw)2 * L / 2 = 44.100 kN
Lengan terhadap Fondasi :
YEW2 = h7 + hb + ts + ta = 6.05 m
Momen pd Fondasi :
MEW2 = TEW2 * YEW2 = 266.81 kNm
Lengan terhadap Breast wall :
Y'EW2 = YEW2 - h11 - h9 = 4.85 m
Momen pd Breast wall :
M'EW2 = TEW2 * Y'EW2 = 213.885 m
8.3. BEBAN ANGIN TOTAL PADA ABUTMENT
Total beban angin pada Abutment,
Total momen pd Fondasi,
Total momen pd Breast wall,