You are on page 1of 24

QBD 1

Ilmu Kesehatan
Masyarakat
Peran Faktor Gizi, Sosiodemografi, dan
Statistik Kesehatan terhadap MasalahMasalah Kesehatan
Deajeng Laras H.
Ingetiarani Yukiko H.

Peran Faktor Gizi


Gizi diartikan sebagai proses organisme
menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses pencernaan,
penyerapan, transportasi, penyimpanan,
metabolisme, dan pengeluaran zat gizi untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan,
dan fungsi normal organ tubuh serta untuk
menghasilkan tenaga. (Djoko Pekik Irianto,
2006: 2)

Tubuh
manusia
memerlukan
sejumlah
pangan dan gizi secara tetap, sesuai dengan
standar kecukupan gizi, namun kebutuhan
tersebut tidak selalu dapat terpenuhi.
Keadaan
gizi
seseorang
merupakan
gambaran apa yang dikonsumsinya dalam
waktu yang cukup lama.
Makan makanan yang bergizi.

Makanan yang bergizi


Protein
Protein Nabati
Protein Hewani

Lemak
Lemak Nabati
Lemak Hewani

Karbohidrat
Vitamin
Mineral

Status
gizi
menjadi
sangat
penting
mengingat masa pertumbuhan pada 2 tahun
pertama merupakan periode kritis bagi
tumbuh kembang seorang anak.
Kurang gizi pada anak merupakan masalah
kesehatan masyarakat utama di negara
berkembang termasuk Indonesia.

Penyakit Kekurangan Gizi


Penyakit Kurang Kalori dan Protein ( KKP )
Obesitas ( Konsumsi kalori berlebihan )
Anemia ( Konsumsi zat besi yang tidak
seimbang )
Zerophtalmia ( Defisiensi Vitamin A )
Penyakit Gondok Endemik ( Kekurangan zat
iodium )

Peran faktor gizi terhadap kesehatan:


Memelihara
proses
tubuh
dalam
pertumbuhan/perkembangan
serta
mengganti
jaringan tubuh yang rusak.
Membentuk mekanisme pertahanan tubuh terhadap
berbagai penyakit.
Memperoleh energi guna melakukan kegiatan
sehari-hari.
Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai
keseimbangan cairan tubuh.

Sosiodemografi
Sosiodemografi adalah berasal dari dua kata,
yaitu sosial dan demografi.
Sosial adalah salah satu komponen variabel
nondemografi, seperti pendidikan, pekerjan,
dan lain-lain, sedangkan demografi adalah
suatu ilmu yang mempelajari penduduk di
suatu wilayah terutama mengenai jumlah,
struktur, dan proses perubahannya.

Sosiodemografi dapat diartikan sebagai


suatu cara mempelajari penduduk terhadap
suatu kasus yang berdasarkan pada
komponen
sosial
seperti
pendidikan,
kesehatan, dll.

Kasus Penelitian
Contoh

Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan


dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) di Kecamatan Bukit Raya Kota
Pekanbaru tahun 2008.
Faktor Sosiodemografi dan Lingkungan yang
Mempengaruhi
Kejadian
Luar
Biasa
Chikungunya di Kelurahan Cinere, Kecamatan
Limo, Kota Depok 2006.

Hal-hal yang diperlukan dalam


Sosiodemografi

Variabel
Sampel
Pengukuran
Alat ukur ( Kuesioner, borang, dll )
Cara ukur
Hasil Ukur
Tinggi-Rendah
Bekerja-Tidak bekerja
Skala Ukur

Faktor Sosiodemografi
Sosiodemografi ( Usia, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dll. )
Sumber biaya
Gejala klinis
Derajat keparahan penyakit
Mekanisme penyebaran
Jenis pengobatan
Lama rawatan

Data yang diperoleh


Dihubungkan dengan ;
Hubungan Pendidikan
Hubungan Pekerjaan
Hubungan Mobilisasi

Lingkungan Fisik dan Biologi

Hubungan jarak rumah


Hubungan tata rumah
Hubungan kelembaban
Hubungan Tempat Penampungan Air
Hubungan Tempat Penampungan Air bukan untuk
keperluan sehari-hari.
Hubungan Tempat Penampungan Air alami.
Hubungan keberadaan agen penyebab penyakit
Hubungan adanya tanaman hias

Statistik
Marguerrite
Statistic

F. Hall dalam bukunya Public Health

Statistik adalah suatu teknik yang digunakan untuk


mengumpulkan
data,
menganalisa
data
dan
menyimpulkan, dan mengadakan penafsiran data yang
berbentuk angka.

Sudrajat
Ilmu pengetahuan mengenai cara dan aturan dalam hal
pengumpulan data, pengolahan, analisa, penarikan
keseimpulan, penyajian dan publikasi dari kata-kata
yang berbentu angka.

Descriptive Statistic
Inferencial Statistic

Statistik adalah ilmu yang berhubungan


dengan pengumpulan data, penyajian data
dan analisis data yang dapat membantu
dalam mengambil keputusan.
Statistik kesehatan: Data/informasi dengan
bidang kesehatan, meliputi;
Statistik kelahiran
Statistik kematian
Statistik kesakitan

Statistik Kelahiran
Banyaknya kelahiran hidup yang terjadi pada
waktu tertentu di wilayah tertentu.
Fungsi
Mengetahui atau memperkirakan jumlah
kebutuhan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan
oleh ibu hamil maupun bayi-bayi yang lahir
tersebut.

Statistik Kematian
Dua jenis statistik kematian
Kematian bayi
Faktor endogen
Kematian pada bayi pada bulan pertama dilahirkan yang
disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.

Faktor eksogen
Kematian pada bayi setelah 1 bulan hingga menjelang 1
tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor luar seperti
lingkungan.

Kematian ibu

Fungsi
Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu
hamil,
mengadakan
program
imunisasi,
penyuluhan tentang gizi dan nutrisi, dan
mengetahui
pencegahan-pencegahan
dari
berbagai kasus yang ada.

Statistik Kesakitan
Pengumpulan data-data tentang berbagai
penyakit yang terjadi pada waktu tertentu
dan pada daerah tertentu.
Fungsi
Mengetahui penyakit apa saja yang terjadi di
suatu daerah, sehingga kita dapat segera
memberikan pengobatan dan penyuluhan
cara-cara pencegahan.

Peran Statistik
Bahan perencanaan
Bahan mentoring
Bahan evaluasi

Sumber Statistik Kesehatan


Puskesmas, apotek, poliklinik, dan rumah
bersalin.
Program pelayanan kesehatan sekolah,
pemberantasan penyakit menular, dll.
Survei langsung dari masyarakat.
Survei kesehatan dalam periode tertentu.
Perusahaan asuransi, kelurahan, dan KUA.

Terima Kasih

You might also like