Professional Documents
Culture Documents
menentukan warna. Jika semua prinsip menghias kue dapat kita ikuti dan selalu diperhatikan,
maka dekorasi kue yang dibuat akan sesuai dengan tujuan.
Bahan penghias kue terbagi menjadi 2 (dua):
Bahan yang dapat dimakan (edible) contoh : buttercream, marzipan, dll
Bahan yang tidak dapat dimakan
Bahan hiasan yang dapat dimakan
Buttercream
Adalah jenis krim yang bahan utamanya terdiri atas mentega dan gula. Bermacam-macam
hiasan dapat dibuat dengan menggunakan buttercream. Buttercream biasanya digunakan
untuk menghias kue dengan dasar sponge cake. Tetapi tidak menutup kemungkinan
digunakan pada pound cake. Namun hal ini dengan pertimbangan bahwa pound cake
merupakan kue yang kaya akan lemak, sehingga bila dihias menggunakan buttercream
membuat rasa jenuh pada lidah.
Buttercream dapat dibuat dari campuran atau formula
berikut ini:
kg Merry Whipped
kg Croma (mentega putih)
1 kaleng susu kental manis atau
kg Invert syrup
2 sdt essence Vanillie atau banana
pewarna minyak (food colour)
Cara Membuat:
- Semua bahan kecuali pewarna, dikocok 15 menit.
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian.
- Tambahkan pewarna menurut keinginan.
Alat-alat
1. Spuit atau Piping atau Star tube
Merupakan alat yang terbuat dari stainlesssteel atau plastic yang berfungsi untuk
memunculkan motif butter cream sebagai penghias. Peralatan yang didapat antara lain
delapan spuit dasar untuk menghias cake yaitu, spuit nomer 127,104, 15, 22,199,4,48, dan 65
ditambah scrapper segitiga dan paku mawar. Tipe-tipe spuit lain sebagai berikut.
a. A
b. B, C, D, E
c. F, G
d. H, I
e. J
f. K, L, M
= spuit pita, spuit ini digunakan untuk membuat motif pita juga
bunga mawar.
4. Spuit (piping) bintang ini ada beberapa ukuran, penggunaanya disesuaikan besar dan
kecilnya cake yang akan di hias. Spuit (piping) bintang ini untuk menghias tepia
5. Spuit (piping) dasar, digunakan untuk menutup cake dengan motif bergaris, juga untuk
tepian dan membuat keranjang.
Bentuk Dasar
Berikut bentuk dasar beserta spuit bersetandar internasional yang digunakan:
1. Bentuk permukaan keranjang dan ombak
5.Bentuk dedaunan
6. Bentuk Bintang
7.Bentuk Abstrak
8. Bentuk Bunga
2. Scrapper
Scraper yang rata, selain berfungsi melicinkan
tekstur permukaan buttercream, berfungsi juga
untuk memotong adonan roti, adonan rolled
Food Decoration-Cake Decoration I 8
8. Embosser
Untuk mencetak motif pada fondant. Jenis embosser lainnya antara lain untuk mencetak
motif-motif individual, mengembos sekaligus melubangi, dan lain sebagainya.
9. Rolling Cutter atau Pizza Cutter
Untuk memotong fondant, terutama memudahkan bila kue yang dihias berbentuk bulat.
10. Confectionery Tool Set
Untuk membentuk dan memberi motif yang lebih hidup pada fondant.
11. Busa
Busa ini sangat membantu dalam membentuk bunga-bungaan dari fondant yang kelopakkelopaknya membentuk 'cupping' (melengkung ke atas seperti mangkuk).
12. Aneka Cookie Cutter Logam
Aneka cetakan kukis yang bisa digunakan untuk mencetak fondant, terbuat dari bahan logam
anti karat.
13. Aneka Cookie Cutter Plastik
Aneka cetakan kukis yang bisa digunakan untuk mencetak fondant, terbuat dari plastik.
14. Meja putar
Disebut demikian karena bagian atasnya dapat diputar, berfungsi untuk menghaluskan
hiasan pada cake terutama cake bulat dengan hiasan butter cream.
Sejenis protein yang diekstrak, terbuat dari sari tulang hewan. Gelatin berfungsi sebagai
campuran pembuatan jeli, soft candy, cake, pudding, yoghurt atau lainnya.
4. Glukosa (Glucose)
Gula yang diperoleh dari pati jagung, teksturnya kental dan bening. Digunakan sebagai bahan
campuran jeli, permen, minuman, ice cream, cookies, dan sebagainya.
5. Bubuk gula (Icing Sugar)
Bubuk gula berwarna putih dan lembut, digunakan untuk campuran membuat kue atau
hiasan.
6. Sirup gula
Sirup gula yang diproses dengan penguapan hampa, rasanya tidak semanis gula pasir dan
mudah larut. Biasanya dijual dalam wadah kedap udara.
7. Mentega putih
Lemak putih bertekstur layaknya margarine, biasanya digunakan dalam pembuatan roti tawar
dan bahan dasar pembuatan butter cream.
8. Silver atau Gold peel
Berbentuk bulat kecil seperti biji-bijian, terbuat dari gula sehingga rasanya manis. Ada yang
berwarna emas atau pun perak, bias digunakan untuk pemanis pada tart.
9. Wafer Cone
Adalah kue wafer berbentuk kerucut, fungsinya sebagai sumbu hiasan bunga dari butter
cream. Karena terbuat dari wafer, jadi bisa dimakan.
Cara pakainya, diletakkan di ujung paku khusus untuk wafer cone (seperti pada gambar di
atas), bisa di ujung yang berbentuk kerucut terbuka, atau di ujung satunya lagi yang
berbentuk kerucut tertutup, tergantung jenis bunga yang ingin dibuat. Lalu kita bisa mulai
menyemprot kelopak demi kelopak.
8. Kerang silang
Posisikan spuit bintang D miring kurang lebih 45 derajad dari posisi dasar cake yang akan
dihias kea rah atas menyamping, semprotkan dengan dengan sedikit ditekan, tarik dan
lepaskan. Semprotkan butter cream dengan bentuk serupa dari arah berlawanan, lakukan
hingga memenuhi pola yang diinginkan.
9. Kerang mata air
Posisikan spuit bintang B lurus dari posisi dasar cake yang akan dihias, semprotkan dengan
sedikit ditekan, tarik ke atas lalu tarik dan lepaskan. Semprotkan kerang mata air di sebelah
kerang mata air yang pertama (sebaiknya tanpa jarak), lakukan berulang hingga memenuhi
pola yang diinginkan.
10. Kerang tampar
Posisikan spuit bintang C miring kurang lebih 45 derajad dari posisi dasar cake yang akan
dihias, semprotkan dengan sedikit ditekan, tarik ke bawah hingga membentuk lengkungan.
11. Garis abstrak
Gunakan spuit J untuk membentuk garis abstrak, tekan dan tarik sambil dibentuk sesuai
selera. Spuit ini juga dapat dibuat untuk membentuk garis lurus, patah-patah, garis lengkung
atau bulatan-bulatan kecil. Bila tidak memiliki spuit ini, gunting saja ujung dari plastic
segitiga dengan besar sesuai kebutuhan.
12. Daun
Posisikan spuit bintang H/ I miring kurang lebih 45 derajad dari posisi dasar cake yang akan
dihias. Semprotkan dengan sedikit di tekan dan ditarik hingga sepanjang daun yang
diinginkan.
13. Bunga
Tancapkan kerupuk kerucut (wafer cone) pada alat pembentuk bunga. Semprotkan butter
cream dengan spuit pita L dengan posisi ujung di bawah di permukaan kerupuk kerucut
membentuk kelopak dasar bunga. Buat kelopak-kelopak yang lain hingga seluruh permukaan
kerupuk tertutup, pindahkan ke atas kue tart menggunakan pinset.
1. Desain pipe work
Hasil ini penting sekali untuk melatih menyelaraskan antara pikiran dan gerakan tangan.
Mulai dengan membuat piping bagyang dilengkapi tube, kantung kertas setengahnya diisi
icing, tutup bagian atas kantung icing dengan rapat untuk menghindari kebocoran sewaktu
kita menekan kantung icing. Pegang agak kuat kantung icing dengan tangan kanan dan
tangan kiri berfungsi sebagai pengatur desain, untuk latihan pergunakan cetakan kue yang
dibalik, baki atau kita pergunakan triplex dimana setiap saat kita bisa menghapus royal icing
tersebut. Untuk menghasilkan garis lurus, pegang kantung icing diatas permukaan, tekan
pelan-pelan kemudian angkat kantung icing, gerakkan tangan pelan-pelan dan usahakan icing
keluar pelan-pelan.
- Garis Lurus
Gambar: Bentuk garis lurus pada dekorasi kue Tempelkan ujung tube diatas permukaan
tempat latihan, tekan pelan-pelan kantung icing sampai icing menempel diatas
permukaan, kemudian angkat tube pelan-pelan sewaktu icing
Kalau latihan garis lurus telah dipahami dengan baik kita harus melatih garis kisi-kisi atau
lazimnya disebut lattice work. Buat beberapa garis lurus kemudian tumpangkan garis-garis
baru yang menyudut diatasnya. Hati-hati mengerjakan hal ini, kalau tiba-tiba garis yang kita
buat putus ambil pelan-pelan dengan mempergunakan kuas kecil yang sedikit basah
kemudian lanjutkan membuat garis icing berikutnya. Kalau kita membuat garis tersebut
secara diagonal yang beraturan maka kita sebut hal ini Diamond Lattice.
APLIKASI BENTUK DASAR
- Menggambar dengan Garis
Gambar.
Contoh menggambar dengan garis dalamdekorasi kue, jika latihan membuat berbagai macam
garis sudah cukup
dikuasai, latihan berikutnya kita melatih keterampilan tangan kita, untuk membuat tulisan
atau kerangka dari gambar atau tulisan yang kita buat diatas tempat latihan, kemudian kita
ikuti menulis diatas pola atau kerangka tersebut dengan mempergunakan tube untuk menulis.
Kalau kita membuat tulisan atau gambar diatas kue langsung, kita gunakan pinsil yang
runcing atau benda runcing dengan menandai permukaan kue melalui tusukantusukan.
- Menggambar Garis Lengkung yang Berkesinambungan
kue atau papan latihan. Tekan kantung icing dan berhenti setelah hiasan rumah kerang
terbentuk, hiasan kedua dibentuk sama dengan yang pertama dibagian ujung kertas, dan
demikian seterusnya. Hiasan rumah kerang atau shell ini bisa kita bentuk dengan berbagai
cara sesuai dengan penampilan yang kita inginkan.
- Hiasan Bentuk
Gunakan Scrapper bermotif, atau scrapper polos untuk merapikan polesan bagian pinggir
atau dinding cake dan juga bagian atasnya.
Posisi scrapper 90 terhadap meja/ alas, 45 terhadap permukaan sisi kue.
Gerakkan satu arah memutar (pakai lazy suzan) sampai didapat polesan yang rapi dan licin.
Cake siap dihias.
c. Menutup cake dengan royal icing
Kocok gula bubuk dengan putih telur dan cream tartar sampai naik dan putih. Tambahkan
air jeruk nipis/cuka, dan pewarna yang dikehendaki, aduk rata.
Segera oleskan pada permukaan kue dengan bantuan spatula/pisau palet, karena adonan ini
cepat kering. Jika harus menunggu, tutup adonan dengan kain serbet basah.
Untuk menghias, masukkan adonan glasir ini ke dalam kantong semprotan. Gunakan mata
semprot yang kecil saja maka anda akan memperoleh alur-alur garis berwarna menawan.
d. Teknik menghias kue pengantin (wedding cake)
4) Untuk membentuk cake menjadi bulat oval. Gunting sisi-sisinya dengan rapi
5) Setelah sisi-sisinya digunting rapi, mulailah mengoles buttercream ke sekeliling cake. Lalu
dirapikan
6) Dengan menggunakan scrapper, buatlah corak
sekeliling cake. Cukup jalankan scrapper dengan perlahan-lahan, jangan ditekan, nanti
buttercreamnya jadi tipis.
Food Decoration-Cake Decoration I 19
grass
rose
fleu delice
shell
star
rope
zigzag
e-motif
holly leaf
leaf
drop flower
swirls
ruffle
basket motif
wave
http://www.wilton.com/technique/C-motion
1. Step pembuatan wave
langkah 1
Isi kantong dekorasi dengan ujung 16 dan mengisi 1 / 2 penuh dengan icing
konsistensi media. Pegang tas di sudut 45. Pegang ujung sedikit di atas permukaan.
langkah 2
Remas keluar cream dengan sedikit tekanan, ujung kurva ke bawah dan sekitar ke
kanan seolah-olah menulis "c".
langkah 3
Ulangi untuk menyelesaikan, menggunakan tekanan yang stabil
langkah 4
Untuk mengakhiri, hentikan tekanan, menarik ujung jauhnya.
langkah 1
Tahan Tas pada 90 . Fit kantong dekorasi dengan ujung 2D dan mengisi 1 / 2 penuh
dengan icing konsistensi media. Pegang kantong dekorasi 90 tegak, ujung harus
ringan menyentuh permukaan.
langkah 2
Putar pergelangan tangan Anda ke arah Anda sebelum pipa. Gilirannya memegang tas
tangan, buku jari menjaga datar pada 09:00 (kanan) atau 03:00 (kidal). Ketika Anda
memeras icing, perlahan giliran tangan Anda untuk 12:00. Berhenti meremas dan
mengangkat ujung jauhnya.
langkah 3
Pipa tip 3 titik pusat, tip menjaga terkubur saat Anda meremas. Berhenti dan menarik
diri dot Anda harus memiliki atas membulat.
langkah 1
Menggunakan Tip 47, bergerigi sisi atas, dan icing konsistensi menengah, memegang
tas dan tip di 45 sudut di 6:00 untuk garis-garis vertikal atau pada 3:00 (9:00) untuk
bar horisontal. Ringan menyentuh permukaan kue Anda. Memeras garis vertikal dari
icing dari atas ke bawah (muncul sisi bergerigi).
langkah 2
Memeras garis horisontal pendek dari icing di garis vertikal mulai dari atas. Jarak
antara garis-garis harus sama dengan lebar pembukaan tip. Remas garis vertikal
berikutnya di atas ujung garis horisontal. Mulai set berikutnya garis-garis horizontal
dengan mengubur ujung bawah garis vertikal pertama.
langkah 3
Remas garis vertikal berikutnya di atas ujung garis horisontal. Mulai set berikutnya
garis-garis horizontal dengan mengubur ujung bawah garis vertikal pertama. Peras,
Food Decoration-Cake Decoration I 22
menarik kembali tangan perlahan dan mengangkat ujung atas garis vertikal dan
kemudian kembali turun lagi. Ulangi garis vertikal maka garis horizontal sampai Anda
mencapai efek basketweave. Setiap set baru harus sesuai antara set sebelumnya.
http://www.wilton.com/technique/C-motion
D. RESEP-RESEP BUTTERCREAM
BAHAN KRIM MENTEGA
1. PEWARNA, untuk memberi warna sesuai apa yang kita inginkan pada krim mentega
agar menarik dan hasilnya bagus.
2. GULA HALUS, memilih gula halus agar tidak terasa kasar saat di makan.
3. SUSU KENTAL MANIS. Pakailah susu kental manis yang kekentalannya cukup. Jangan
terlalu encer.
4. MENTEGA PUTIH. Pakailah yang tawar.
5. VANILI. Pakailah yang berbentuk cair agar tidak terasa pahit.
6. RUM. Pakailah yang tidak mengandung alcohol agar penggunaanya cukup sedikit saja.
BUTTERCREAM BIASA
Bahan :
1 kg Mentega putih (shortening)
600 ml Simple syrup
Cara membuat :
Kocok semua bahan tersebut sampai lembut.
BUTTERCREAM ISTIMEWA
Bahan :
800 gr Shortening
200 gr Hollman softcream (royal margarine)
1 klg Susu kental manis
50 gr Susu bubuk
600 ml Simple syrup
3 sdm Rum
Cara membuat :
Kocok semua bahan tersebut sampai lembut.
BUTTERCREAM LEMBUT
Bahan :
500 gr Merry whip
500 gr Shortening
500 gr Simple syrup
25 gr Susu fullcream
2 sdm Rum
Cara membuat :
Kocok semua bahan tersebut sampai lembut.
BUTTERCREAM PUTIH TELUR
Bahan :
400 gr Gula pasir
150 gr Air
Food Decoration-Cake Decoration I 24
B. Icing
Icing adalah hiasan untuk melapisi atau menutup kue atau cake dan biskuit,
tetapi dapat juga dipakai sebagai model dekorasi berbagai lapisan permukaan kue. Icing
dapat digunakan sebagai aksen pada roti kadet yang berbentuk kecil-kecil, kue-kue
kecil yang diletakkan dalam cup kemudian dihias dengan cery, dan juga macam-macam
sponge cake. Icing tidak cocok digunakan untuk kue-kue yang banyak mengandung
buah-buahan.
Fondant atau rolled fondant sering disebut dengan Plastic Icing atau kadang
disebut juga dengan pasta gula (sugar paste). Fondant adalah bahan dekorasi cake yang
cenderung elastis sehingga sangat mudah dibentuk sesuai keinginan. Biasanya fondant
digunakan untuk mengcover cake dan juga digunakan untuk membuat hiasan seperti
ornamen2 pada cake seperti pita, kerutan/renda, bunga juga figurine.
Fondant dibuat dari campuran gula, gelatin, glucose, glycerin, dan shortening dengan
persentase terbesarnya adalah gula sehingga rasanya manis. Kadang juga adonan harus
diberi bahan tambahan seperti gum untuk membuat adonan fondant menjadi lebih
kokoh.
Membuat adonan fondant cukup repot, maka disarankan untuk membeli adonan
fondant yang siap pakai saja di toko bahan kue. Di pasaran merk fondant yang beredar
ada 2 yaitu FonDX dan Bakels. Fondant siap pakai bentuknya seperti play dough atau
plastic dough atau seperti lilin mainan anak-anak. Hanya adonan dasar ini berwarna
putih. Ketika baru dibeli dalam kemasan plastik biasanya kondisinya agak keras
sehingga untuk menggunakannya harus diuleni terlebih dulu sampai lembut.
Untuk mendapatkan fondant yang warna warni biasanya harus dicampur dengan
pewarna makanan, baik yang water base maupun yang oil base dapat dipakai. Tapi yang
paling bagus adalah bentuk pewarna yang berupa pasta atau gel (biasanya merk import
seperti Wilton, dan harganya relatif lebih mahal dibandingkan pewarna merk lokal).
Menyimpan adonan fondant yang belum terpakai atau sisanya, harus dibungkus
plastik yang rapat atau kedap udara hingga saat digunakan. Dan diletakkan di tempat
yang sejuk dan kering. Jangan menyimpannya di kulkas atau freezer.
Fondant yang disimpan di kulkas selain mengeras, juga saat dikeluarkan akan
berkeringat sehingga strukturnya menjadi rusak. Dalam penggunaannya, saat menguleni
adonan fondant, alas maupun wadah yang dipakai ditaburi dulu dengan sedikit tepung
maizena agar tidak lengket pada alas ataupun wadahnya.
Sedangkan untuk menempelkan ornamen yang juga terbuat dari fondant, cukup diolesi
dengan sedikit air dengan menggunakan kuas.
Cake yang sudah dihias dengan fondant tidak boleh disimpan di kulkas tetapi
sebaiknya disimpan di ruangan yang sejuk berAC sampai saat disajikan. Mengingat asal
muasal fondant dari negeri sub tropis, fondant sangat tidak bersahabat dengan suhu
udara yang panas dan lembab karna akan melunak bahkan meleleh.
Bila diletakkan di suhu ruang, untuk jangka waktu tertentu masih dapat tahan
bentuknya tetapi untuk jangka waktu lama (lebih dari 10 jam) cake yang dicover
fondant, lapisan fondantnya akan melorot dan berkerut.
Jadi, sebelum memulai menghias cake dengan fondant kenali dahulu apa itu fondant
termasuk juga kelebihan dan kekurangannya.
Klasifikasi Icing
Icing dikalsifikasikan kedalam dua golongan, yaitu:
1. Icing Rata: Termasuk juga Fondant (sejenis kembang gula) dibuat meleleh karena
panas dan bila didinginkan akan menghasilkan lapisan teguh.
2. Icing yang dialiri penuh udara: Dibentuk karena pengkreman dari campuran lemak,
gula, air, garam, bahan pewangi, telur, dan susu bubuk.
Bahan Dasar untuk Icing
1. Gula: Berbagai jenis gula yang sering digunakan yaitu gula tepung, atau gula biang,
gulai nvert (campuran dextrose dan levulose), gula gandum, dan glucose dipakai
sebagai pengontrol.
2. Lemak: Emulsi lemak atau lemak cair biasa digunakan dalam icing jenis krem, rasa dan
baunya netral. Mentega juga digunakan sebagai bahan icing.
3. Susu Tepung Kering: Susu tepung atau bubuk berfungsi memberikan susunan pada
icing, meningkatkan cita rasa dan aroma, juga berfungsi sebagai penyerap air. Susu
segar tidak dapat digunakan sebagai bahan icing sebab mudah busuk.
4. Telur: Fungsinya untuk memberikan volume, serta menimbulkan rasa dan aroma pada
icing.
5. Bahan-bahan Stabilizer: Stabilizer dapat berupa getah nabati pati tapioka, pectin dan
pati gandum atau jagung, digunakan sebagai penyerap air yang berlebihan, menghindari
pengkristalan gula, menghindari lengket udara panas dan lembab.
Teknik Pembuatan Cake
Cake atau kue adalah panganan yang berbahan dasar tepung (umumnya tepung
terigu), gula, dan telur. Kue bolu dan cake umumnya dimatangkan dengan cara
dipanggang di dalam oven, walaupun ada juga bolu yang dikukus, misalnya: bolu
kukus atau brownies kukus. Cake yang dihias dengan lapisan (icing) dari krim mentega
(buttercream), fondant, atau marzipan disebut kue tart (kue tarcis). Cake berukuran
besar dengan bentuk persegi empat atau bundar dimaksudkan untuk dipotong-potong
ketika dijual atau disajikan. Kue bolu yang digulung dan berisi krim
mentega atau selai disebut bolu gulung. Berbagai macam puding juga menggunakan
bahan dasar potongan kue bolu yang diletakkan di dasar loyang sebelum disiram
dengan agar-agar.
Alat pengocok kue (mixer) digunakan untuk mengocok telur atau mentega
dengan gula hingga mengembang. Gelembung udara di dalam adonan membuat kue
menjadi empuk setelah matang. Penambahan lemak nabati atau hewani dalam
bentuk mentega, margarin,santan, atau shortening ke dalam adonan membuat tekstur
kue menjadi lebih lembut. Bahan kimia pengembang (soda kue, baking powder),
penstabil (krim tartar), dan pengemulsi (ovalet) sering ditambahkan ke dalam adonan
untuk hasil kue yang lebih baik.
Campuran tepung kue siap pakai (cake mix) menawarkan kemudahan dalam
pembuatan kue bolu dan mengurangi kemungkinan kue menjadi gagal. Salah satu
merek tepung kue siap pakai yang terkenal adalah Duncan Hines, sedangkan di
Indonesia dikenal tepung kue siap pakai dengan merek Pondan.
Untuk mendukung keberhasilan dalam menghasilkan tart yang cantik, ada
triknya, berikut ini. Langkah awal sebelum mulai menghias tart, perhatikan cake yang
digunakan. Rapikan dan bentuk cake sesuai yang dibutuhkan. Pastikan bagian atas cake
rata, agar hasil akhir tartnya rata dan cantik. Bila tart yang disuguhkan terbuat dari cake
(bukan sterofoam), sebaiknya sebelum dihias perciki dahulu cake dengan campuran
sirup gula dan esen agar cake menjadi lembab, sehingga nikmat saat di santap. Esen
yang biasa digunakan adalah esen rhum.
Bahan Tart :
6 butir telur
Cara Membuat:
1. Kocok telur dengan gula, tambahkan emulsifier kocok hingga kaku. Kurang
lebih 10 menit dengan speed sedang.
2. Masukkan tepung terigu, susu bubuk dan baking powder aduk rata tambahkan
margarin leleh, aduk hingga tercampur.
3. Masukka dalam loyang berdiameter 18 cm, oven selama kurang lebih 45 menit
dengan suhu 180C, angkat dinginkan.
4. Rapihkan permukaan atas kue dengan cara dipotong kulitnya agar rapih, belah
kue menjadi 2 bagian, olesi permukaan kue dengan air gula atau madu lalu selai.
Tutup dengan kue yang satunya.
5. Olesi semua permukaan kue dengan butter cream, dan hias sesuai dengan
keinginan.
6 butir telur
Whippe Cream
Cara Membuat:
1. Kocok telur dengan gula, tambahkan emulsifier kocok hingga kaku. Kurang
lebih 10 menit dengan speed sedang.
2. Masukkan tepung terigu, susu bubuk dan baking powder aduk rata tambahkan
margarin leleh, aduk hingga tercampur. Bagi adona menjadi 3 bagian beri
pewarna kecuali 1 bagian biarkan polos.
3. Masukka dalam loyang persegi berukuran 20x20 cm, oven selama kurang lebih
60 menit dengan suhu 180C, angkat dinginkan.
4. Rapihkan permukaan atas kue dengan cara dipotong kulitnya agar rapih.m
5. Olesi semua permukaan kue dengan butter cream, dan hias sesuai dengan
keinginan.
3. Kue Tart Plastic Icing atau Fondant
Bahan:
butter cak 20 cm, tinggi 7 cm
butter cak 10 cm, tinggi 6 cm
50 gram selai apricot
500 gram plastic icing warna putih
100 gram plastic icing warna coklat tua
50 gram plastic icing warna biru muda
50 gram plastic icing warna biru tua
120 gram plastic icing warna hijau
100 gram gula tepung
air, untuk menempel
Alat :
pallet kecil , rolling pin, pizza cutter, papan penghalus, kuas kecil
Cara membuat :
1. Potong bagian pinggir atas cake membentuk lengkungan.
2. Oles seluruh permukaan cake dengan selai aprokot.
Food Decoration-Cake Decoration I 31
3. Giling plastic icing warna putih hingga setebal cm dengan rolling pin sambil
diberi taburan gula tepung agar tidak lengket. Selimuti cake dengan plastic
icing.
4. Tekan-tekan permukaan plastic icing sehingga menutupi seluruh permukaan
cake. Potong sisa bagian bawah dengan pizza cutter.
5. Ratakan kembali permukaan cake dengan papan penghalus ke semua bagian
dengan gerakan melingkar hingga permukaannya halus.
6. Giling plastic icing warna hijau membulat tidak beraturan setebal 3 mm.
Letakan di bagian atas cake.
7. Bentuk plastic icing warna biru tua dan biru muda masing-masing memanjang
hingga 50 cm. Gabungkan kedua warna tadi sambil dipelintir menggunakan
telapak tangan hingga membentuk tambang.
8. Pasang plastic icing yang sudah berbentuk tambang tadi di bagian bawah cake.
Rapikan sambil di rekatkan dengan sedikit olesan air.
9. Bentuk cake kecil membentuk oval. Lapisi dengan plastic icing berwara putih
seperti melapisi cake sebelumnya.
10. Letakkan di bagian tengah cake yang nantinya sebagai badan domba.
11. Buat bentuk pastic icing warna coklat untuk membuat bagian kepala seperti
pada gambar. Sisakan plastic icing untuk membuat bagian kaki.
12. Untuk memasang bagian kepala buat ganjalan terlebih dahulu di bagian bawah
cake pada sisi yang nanti akan diletakkan kepala.
13. Pasang bagian-bagian kepala sambil di rekatkan menggunakan kuas yang
dicelupkan ke dalam air. Begitu juga dengan bagian kaki.
14. Buat bulatan-bulatan tidak beraturan besarnya. Sedikit pipihkan kemudian
tempel ke semua bagian badan domba.
15. Tempelkan bunga-bunga kecil siap pakai di bagian plastic icing warna hijau.
Tips : air yang dipakai untuk menenpel sebaiknya jangan terlalu banyak supaya bagian
yang ditempel tidak bergeser
Langkah-langkah dalam Cake Decoration
1. Baby Choco Cake
1, Setelah cake matang dan didinginkan, tumpuk 2 cake dengan filling cream cokelat
(ganache) dan seluruh cake ditutup dengan cream coklat.
2. Spuit keliling cake menggunakan spuit bintang.
3. Isi tengahnya dengan coklat cair, lakukan perlahan.
4. Taburi dengan sedikit coklat chip dan spikel untuk mempercantik.
5. Letakkan patung bayi diatas cake sebagai pemanis tambahan.
2. Fondant Cake
1. Siapkan cake nya terlebih dahulu. Pilih cake yang jenisnya padat supaya lebih aman
tepi & sisi cake sebaiknya dicarving dulu supaya tumpul atau tidak tajam sudutnya.
Lalu olesi semua permukaan dengan selai
2. Siapkan bahan-bahan lain seperti fondant, tepung maizena & pewarna makanan.
Siapkan alat-alat seperti rolling pin, pisau atau gunting, lazy susan (meja dekor yg bisa
berputar) dan sebaiknya semua pekerjaan dilakukan diatas meja marmer atau meja
melamin yang permukaannya rata & bersih.
3. Uleni fondant agar lembut. Jika sudah lembut dan elastis, bila ingin fondantnya
berwarna. Beri sedikit pewarna makanan dan uleni kembali agar warnanya rata.
Jangan lupa, saat melakukan pekerjaan ini bedaki atau taburi wadah permukaan meja
dan tangan dengan sedikit tepung maizena agar tidak lengket.
4. Buat beberapa warna yang diinginkan sesuai kebutuhannya.
Untuk mengcover cake bulat dengan diameter 18, dibutuhkan kg fondant.
5. Untuk warna yang soft atau pastel hanya dibutuhkan sedikit pewarna sedangkan
untuk warna yang lebih berani atau strong diperlukan lebih banyak pewarna.
InTips
Berbagai tips dan trik serta sebab akibat yang harus diketahui oleh semua orang
yang ingin membuat cake decoration, berikut rahasianya.
CAKE:
Jangan meletakkan loyang terlalu dekat dengan sumber api untuk mencegah
hangus. Jangan juga memasang suhu oven terlalu tinggi.
Dasar loyang sebaiknya dilapisi dengan kertas roti (jangan dipoles margarin)
dan ditaburi tepung untuk membuatnya tebal dan mudah mengelupas.
Memanggang cake tipis membutuhkan suhu oven lebih tinggi ( 200C), sedang
cake tebal membutuhkan sekitar 180C.
Bungkus cake dengan aluminium foil dan masukkan dalam freezer, maka cake
akan tahan lebih dari lima minggu.
Pastikan oven sudah panas sebelum cake dibakar, dan air kukusan sudah
mendidih sebelum mengukus kue.
Ayak coklat bubuk bersamaan dengan tepung terigu agar coklat tersebar lebih
merata dan tidak berbutir-butir.
Agar volume cake bisa maksimal, menggunakan pewarna cair harus dilakukan
pada saat adukan pertama.
Jika ingin memberi butter cream, usahakan cake sudah dalam kondisi dingin
selama dua jam supaya tidak meleleh.
Jangan gunakan buah basah/berlendir untuk isi adonan, sebab membuat cake
menjadi tidak tahan lama.
Gunakan telur ayam negeri dengan umur maksimum 3 hari karena kepekatannya
masih bagus. Bila terlalu encer, tambahkan cake emulsifier.
Jangan menggunakan telur yang baru keluar dari lemari es karena akan sulit
menangkap udara saat dikocok.
Sebab-Akibar
Food Decoration-Cake Decoration I 34
Cake keras dan terbelah. Terigu terlalu banyak, tidak seimbang dengan pemakaian
telur. Pengocokan telur belum cukup kental. Cake keras juga bisa disebebabkan
dipasang sampai cake mengembang, setelah naik sempurna, api harus dikecilkan.
Cake bantat, terlalu basah, berkulit tebal. Penggunaan lemak terlalu banyak Waktu
teraduk rata.
Cake cuma lembut selagi masih panas, tetapi agak keras setelah dingin Margarin
yang digunakan kualitasnya kurang baik. Misalnya, melting pointnya (titik
lumernya) tinggi. Hingga ketika di temperatur ruang margarin membeku. Kalau
adonan terlalu tinggi hingga dibutuhkan waktu banyak sekali di dalam oven.
Cake melembung di tengah. Pengocokan terlalu lama. Panas oven tidak rata atau
terlalu panas.
Cake cekung di tengah. Tepung kurang seimbang dengan jumlah cairan
(Butter Cream)