You are on page 1of 10

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Segala puji hanya bagi Allah yang telah melimpahkan Taufik, Hidayah dan InayahNya
kepada kita, sehingga kita masih dapat menghirup nafas kaislaman sampai sekarang ini.
Shalawat dan salam semoga tercurah pada junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW yang
telah berjuang dengan semangatnya yang begitu mulia yang telah membawa kita dari jaman
Jahilliyah kepada jaman Islamiyah.
Dengan mengucap Alhamdulillah saya dapat menyusun makalah yang berjudul Bentukbentuk dan Contoh-contoh Prilaku Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja. Saya ucapkan
banyak terima kasih kepada bapak ibu/guru yang telah membimbing saya dalam setiap
perjalanan pendidikan saya ini, tidak lupa teman-teman yang senantiasa saya banggakan yang
semoga kita selalu dalam lindungan Allah serta dapat berjuang dijalan Allah SWT.
saya menyadari tentunya makalah ini jauh dari sempurna, maka dari itu saya mohon saran
dan kritik yang sifatnya membangun tentunya. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih dan
mohon maaf apabila dalam penulisan masih terdapat kalimat-kalimat yang kurang dapat
dipahami agar menjadi maklum.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Taliwang,

September 2014

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................
DARTAR ISI ................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah ..........................................................................................................
1. Rumusan Masalah ...................................................................................................................
1. Tujuan.....................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian ............................................................................................................................
2. Contoh-Contoh Prilaku Ahlak Terpuji Dalam Pergaulan Remaja.................................
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan ............................................................................................................................
2. Saran ......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1.

Latar belakang
Pesatnya perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi modern telah
membuka era baru dalam perkembangan budaya, serta cara berfikir umat manusia, yang
dikenal dengan era globlisasi. Pada era ini ditandai dengan semakin dekatnya jarak dan
hubungan serta komunikasi antar bangsa dan budaya umat manusia. Dunia tanpak sebagai
satu kesatuan sistem yang saling memiliki ketergantungan antar satu dengan yang lainnya.
Dalam suasana semacam itu tetntunya umat manusia membutuhkan adanya aturanaturan, nilai-nilai, dan norma-norma serta pedoman dan pegangan hidup yang diterima oleh
bangsa. Hal ini diperlukan demi terciptanya kehidupan yang aman dan damai diantara
manusia sehingga terbentuk saling tolong menolong dalam mewujudkan ahhlak terpuji
terutama bagi para remaja dalam pergaulan sehari-hari.

2.

Rumusan masalah
Rumusan - rumusan masalah yang kami ambil adalah :
1. Pengertian ahlak terpuji dan pentingnya ahlak terpuji dalam pergaulan remaja
2. Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh prilaku ahlak terpuji dalam pergaulan remaja
3.

Menunjukkan nilai negatif akibat prilaku pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan
ahlak islam dalam penomena kehidupan.

3. Tujuan
Dari rumusan-rumusan masalah diatas dapat kami simpulkan tujuan dari pembahasan
kami ini adalah agar mampu melaksanakan ahlak yang tepuji sebagaimana tugas nabi
muhammad saw, yaitu untuk menyempurnakan ahlak, terutama kami sebagai pembuat dari
makalah ini dan orang lain.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Ahlak secara etimologi berasal dari kata khuluq dan jamanya akhlaq yang berarti
budi pekerti, etika, moral.
Pengertin etimologi tersebut berimplikasi bahwa akhlak mempunyai kaitan dengan
tuhan pencipta yang menciptakan sifat batin manusia luar dan dalam, sehingga tuntutan
akhlak harus dari kholiq yang mengisyaratkan adanya akhlak dari ketetapan manusia
bersama, sehingga dalam kehidupan manusia harus berkhlak yang baik menurut ukuran
Allah dan ukuran manusia.
Ibnu Maskawaih dalam bukunya Tahdzibul Akhlak Wa Tathhirul Araq
mendefinisikan ahlak dengan keadaan gerak yang mendorong untuk melakuka perbuatan
dengan tidak memerlukan pikiran. Searah dengan pengertian menurut Al-Ghozali dalam
Ihya Ulumuddin membatasi arti akhlak dengan sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari
sifat itu timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah dan tidak memerlukan pertimbangan
pikiran terlebih dahulu.
Dari pengertian-pengertan di atas dapat disimpulkan bahwa akhlak bercikan sebagai
berikut:
1. Akhlak sebagai ekspresi sifat dasar seseorang yang konstan dan tetap.
2.

Akhlak selalu dibiasakan seseorang sehingga ekspresi akhlak tersebut dilakukan


berulang-ulang, sehingga dalam pelaksanaan itu tanpa disertai pertimbangan pikiran
terlebih dahulu

3. Apa yang diekspresikan dari akhlak merupakan keyakinan seseorang dalam menempuh
keinginan sesuatu, sehingga pelaksanaanya tidak ragu-ragu. pergaulan sendiri adalah
suatu interaksi antara satu dengan lainnya yang tidak dibatasi oleh apapun. Pergaulan
dapat ditemui dimana saja mulai dilingkungan keluarga sampai masyarakat umum yang
membutuhkan adanya tata cara bergaul sehingga akan ditemui kehidupan yang damai dan
rukun, apalagi remaja yang pada zaman sekarang menghadapi zaman yang penuh dengan
tantangan dan godaan, apalagi yang berhubungan dengan gaya. Oleh karena itu akhlak alkarimah sangat penting dalam pergaulan masyarakat, terutama dalam pergaulan remaja,

Akhlak yang mulia yaitu akhlak yang diridai oleh Allah SWT, akhlak yang baik itu
dapat diwujudkan dengan mendekatkan diri kita kepada Allah yaitu dengan mematuhi segala
perintahnya dan meninggalkan semua larangannya, mengikuti ajaran-ajaran dari sunnah
Rasulullah, mencegah diri kita untuk mendekati yang maruf dan menjauhi yang munkar,
Sejak dulu masalah akhlak mendapat perhatian ari tuhan dengan mengutus beberapa
nabi dan rasul untuk membimbing, salah satunya nabi kita nabi muhammad saw yang
membawa misi utamanya yaitu untuk memperbaiki akhlak ( moral ) manusia,
Sebagaimana sabdanya yaitu :


Sesungguhnya saya diutus (oleh Allah) untuk menyempurnakan akhlak.


Islam memandang bahwa remaja adalah objek dan subyek pendidikan yang
memerlukan perhatian khusus. Remaja merupakan generasi masa depan yang menjadi
harapan bangsa. Selain itu remaja merupakan aset berharga yang harus dipelihara dan dijaga
sebaik-baiknya. Segala urusan dan permasalahan yang terkait dengan remaja harus selalu
diperhatikan dengan bersungguh-sungguh.
Mengingat peran pentingnya remaja bagi masa depan negara. Maka kita harus
menanamkan kebiasaan akhlak terpuji bagi remaja. Kebiasaan terpuji akan membentuk
watak terpuji pula dalam kehidupan mereka. Demikian juga dengan halnya dengan maju dan
mundurnya masyarakat, serta keterpurukan yang dialami oleh sebuah bangsa tergantung
pada karakter generasi muda.
Pentingnya berakhlak terpuji bagi pergaulan remaja yaitu
1. Menjadikan manusia yang insan kamil dan bertakwa.
2. Eratnya tali silaturahmi.
3. Dapat saling percaya
4. Membangun pertumbuhan dan kemajuan Dapat Negara
2. Contoh-Contoh Prilaku Ahlak Terpuji Dalam Pergaulan Remaja
Sifat Mahmudah atau juga dikenali dengan akhlak terpuji ialah sifat yang lahir
didalam diri seseorang yang menjalani pembersihan jiwa dari sifat-sifat yang keji dan hina
(sifat mazmumah). Sifat Mazmumah boleh dianggap seperti racun-racun yang boleh
membunuh manusia secara tidak disedari dan sifat ini berlawanan dengan sifat mahmudah

yang sentiasa mengajak dan menyuruh manusia melakukan kebaikan. Oleh itu, dalam
Islam, yang menjadi pengukur bagi menyatakan sifat seseorang itu sama ada baik atau buruk
adalah berdasarkan kepada akhlak dan perilaku yang dimilik oleh seseorang.
Pembahasan ini kami akan menjabarkan contoh akhlak terpuji dalam pergaulan
remaja sebagai berikut :
1. Ikhlas
Kata ikhlas mempunyai beberapa pengertian. Menurut al-Qurtubi, ikhlas pada
dasarnya berarti memurnikan perbuatan dari pengaruh-pengaruh makhluk. Abu AlQasim Al-Qusyairi mengemukakan arti ikhlas dengan menampilkan sebuah riwayat dari
Nabi Saw, Aku pernah bertanya kepada Jibril tentang ikhlas. Lalu Jibril berkata, Aku
telah menanyakan hal itu kepada Allah, lalu Allah berfirman, (Ikhlas) adalah salah satu
dari rahasiaku yang Aku berikan ke dalam hati orang-orang yang kucintai dari kalangan
hamba-hamba-Ku.
Keikhlasan seseorang ini, akan menghasilkan kemenangan dan kejayaan.
Anggota masyarakat yang mengamalkan sifat ikhlas, akan mencapai kebaikan lahirbathin dan dunia-akhirat, bersih dari sifat kerendahan dan mencapai perpaduan,
persaudaraan, perdamaian, serta kesejahteraan.
2. Amanah
Secara bahasa amanah bermakna al-wafa (Sesungguhnya memenuhi) dan
wadiah (titipan) sedangkan secara definisi amanah berarti memenuhi apa yang
dititipkankan kepadanya Allah
3. Adil
Adil berarti menempatkan atau meletakan sesuatu pada tempatnya. Adil juga
tidak lain ialah berupa perbuatan yang tidak berat sebelah. Para ulama menempatkan adil
kepada beberapa peringkat, yaitu adil terhadap diri sendiri, bawahan, atasan atau
pimpinan dan sesama saudara. Nabi Saw bersabda, Tiga perkara yang menyelamatkan
yaitu takut kepada Allah ketika bersendiriaan dan di khalayak ramai, berlaku adil pada
ketika suka dan marah, dan berjimat cermat ketika susah dan senang; dan tiga perkara
yang membinasakan yaitu mengikuti hawa nafsu, terlampau bakhil, dan kagum
seseorang dengan dirinya sendiri. (HR. AbuSyeikh).

4. Bersyukur
Syukur menurut kamus Al-mujamu al-wasith adalah mengakui adanya
kenikmatan

dan

menampakkannya

serta

memuji

(atas)

pemberian

nikmat

tersebut.Sedangkan makna syukur secara syari adalah : Menggunakan nikmat Allah


SWT dalam (ruang lingkup) hal-hal yang dicintainya. Lawannya syukur adalah
kufur.Yaitu dengan cara tidak memanfaatkan nikmat tersebut, atau menggunakannya
pada hal-hal yang dibenci oleh Allah SWT.
3. Nilai negatif akibat prilaku pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan ahlak islam dalam
penomena kehidupan.
Dalam melakukan ahlak terpuji itu memiliki akibat yang baik, begitu juga dengan
ahlak yang negatif memiliki akibat yang timbul yang diakibatkannya yaitu ingkar kepada
yang diajarkan nabi Muhammad.
Berikut contoh-contoh prilaku negatif yang biasanya kita sebut dengan ahlak
mazmumah diantaranya adalah :
1. Iri Hati
Iri adalah sikap kurang senang melihat orang lain mendapat kebaikan atau
keberuntungan. Sikap ini kemudian menimbulkan prilaku yang tidak baik terhadap
orang lain, misalnya sikap tidak senang, sikap tidak ramah terhadap orang yang
kepadanya kita iri atau menyebarkan isu-isu yang tidak baik. Jika perasaan ini dibiarkan
tumbuh didalam hati, maka akan muncul perselisihan, permusuhan, pertengkaran,
bahkan sampai pembunuhan, seperti yang terjadi pada kisah Qabil dan Habil.
2. Dengki.
Dengki artinya merasa tidak senang jika orang lain mendapatkan kenikmatan dan
berusaha agar kenikmatan tersebut cepat berakhir dan berpindah kepada dirinya, serta
merasa senang kalau orang lain mendapat musibah. Sifat dengki ini berkaitan dengan
sifat iri. Hanya saja sifat dengki sudah dalam bentuk perbuatan yang berupa kemarahan,
permusuhan, menjelek-jelekkan, menjatuhkan nama baik orang lain.
3. Hasud
Hasud adalah sikap suka menghasud dan mengadu domba terhadap sesama.
Menghasud adalah tindakan yang jahat dan menyesatkan, karena mencemarkan nama

baik dan merendahkan derajat seseorang dan juga karena mempublikasikan hal-hal jelek
yang sebenarnya harus ditutupi. Saudaraku (sidang pembaca) tahukah antum, bahwa iri,
dengki dan hasud itu adalah suatu penyakit. Pada mulanya iri yaitu perasaan tidak suka
terhadap kenikmatan yang dimiliki orang lain. Kemudian, jika dibiarkan tumbuh, iri hati
akan berubah menjadi kedengkian. Penyakit kedengkian jika dibiarkan terus akan
berubah menjadi penyakit yang lebih buruk lagi, yaitu hasud.

BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan dari pembahasa diatas adalah
a) Ahlak adalah perbuatan terpuji yang dapan menjadikan insan yang bertakwa kepada
Allah SWT.
b) Mengembangkan suatu bangsa
c) Mengeratkan sila turahmi.
Karna Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam diutuskan kepada manusia untuk
menyempurnakan akhlak sebagaimana yang dinyatakan dalam hadisNya. Dengan akhlak
Rasulullah memenuhi kewajiban dan menunaikan amanah, menyeru manusia kepada tauhid
dan dengan akhlak jualah baginda menghadapi musuh di medan perang.
2. Saran
Semoga makalah ini dapat memberikan kita pelajaran agar kita senantiasa menjaga
sikap dalam pergaulan yang sebagaimana kita ketahui bersama, sebagai seorang pemuda dan
pemudi yang masih sangat rentan dengan pergaulan.

DAFTAR PUSTAKA

Muhaimin, Tadjab,ABD Mudjib, dimensi-dimensi studi islam. Karya Abditama, Surabaya: 1994.
Muhammad ahmad ,tauhid ilmu kalam, cetakan 1, Pustaka Setia,Bandung: 1998.

You might also like