Resume Film

Sang Murabbi
Film Sang Murabbi ini menceritakan tentang seorang Ustadz Rahmat
Abdullah yang memiliki kisah perjalanan dakwah yang patut dicontoh bagi setiap
muslim. Perjuangannya yang gigih dan tak kenal kata letih menjadikannya sosok yang
dikagumi bagi masyarakat sekitar. Di setiap kegiatannya pun ia selalu berlandaskan
nilai-nilai Islam. Ia menyampaikan dakwahnya dengan baik dan menarik sehingga dapat
menjadi magnet atau daya tarik bagi masyarakat sekitar untuk dapat mengikuti
pengajian yang dipimpin olehnya. Sikap, perilaku, dan tutur kata yang selalu ia kerjakan
pun sangat baik sehingga siapapun orangnya, baik sebenarnya baik atau tidak, orang
tersebut akan menghargai apapun yang Ustadz Rahmat Abdullah katakan.
Rahmat Abdullah, terlahir pada sebuah keluarga sederhana dengan ayahnya yang
sudah meninggal sejak ia kecil, juga adik perempuannya yang telah meninggal tidak
lama setelah dilahirkan. Dalam kesehariannya, ia ditemani oleh ibu dan dua adik lakilakinya. Adik laki-laki yang paling besar merupakan seorang yang sedang merintis
usaha sablon dan percetakan di rumahnya. Sedangkan, adik laki-laki yang terakhir
merupakan seorang pengangguran yang seringkali berperilaku buruk dengan mengadu
ayam. Hal inilah yang membuat Ustadz Rahmat Abdullah tergerak hatinya untuk
membina adiknya tersebut.
Ustadz Rahmat Abdullah sejak kecil ingin menjadi seorang guru, untuk itulah ia
memilih untuk menjadi dai atau guru untuk agama Islam. Sehingga ia bisa berdakwah
dalam kesehariannya. Persoalan adiknya merupakan hal yang menjadi tantangan
untuknya. Walaupun begitu, adiknya merupakan seseorang yang hormat pada kakaknya
tersebut. Apalagi kakaknya itu selalu memberi nasehat-nasehat padanya yang selalu
menyentuh hati sehingga secara bertahap hati adiknya pun ikut tergugah untuk selalu
memperbaiki diri. Orang-orang sekitarnya pun yang diberi nasehat oleh Ustadz Rahmat
Abdullah merasa seringkali tersentuh akan nilai-nilai Islam yang ia sebarkan melalui
dakwah pada setiap pengajian. Hal inilah yang membuat orang sekitar hormat kepada
Ustadz Rahmat Abdullah.
Hal yang patut ditiru dari Ustadz Rahmat Abdullah juga dari segi kepatuhan ia
terhadap ibunya, juga kesayangan ia terhadap istri dan keluarganya. Ibunya merupakan

tukang jahit, akan tetapi, ia memperlakukan ibunya dengan sangat baik dan hormat.
Apapun yang diperintahkan oleh ibunya, ia selalu kerjakan. Ia merupakan seorang
dengan pribadi yang lembut terhadap sosok ibunya tersebut. Hal tersebutlah yang patut
kita tiru sebagi seorang muslim yakni memuliakan ibu. Selain itu, kesayangan dan
kecintaannya terhadap istri dan anak-anaknya juga patut diteladani. Ustadz Rahmat
Abdullah selalu bertutur kata yang baik dengan keluarganya sehingga keluarganya pun
memberikan rasa hormat kepada sosok ayah seperti dirinya.