Professional Documents
Culture Documents
Busur dibagi menurut interval (jika interval 5 derajat maka dibagi menjadi 18
segmen). Plot jurus kekar sesuai interval.
Sedangkan sesar naik umumnya terbentuk pada daerah lipatan berupa sinklin dan
sesar turun terbentuk pada daerah lipatan yang berupa antiklin. Hal ini dikarenakan
ketika gaya tekan pada daerah lipatan hilang, maka batuan yang terlipat akan kembali
berusaha kebentuk semula, tetapi karena adanya kekar maka terbentuklah sesar
karena pergerakan yang terjadi pada bidang kekar.
Dari penjelasan barusan, dapat disimpulkan bahwa analisis terhadap kekar
pada suatu tubuh batuan, selain bertujuan untuk menentukan arah gaya yang
mempengaruhinya, juga untuk mengetahui ada tidaknya kekar dan lipatan, bahkan
dari analisis kekar kita dapat mengetahui apakah suatu lipatan itu berupa sinklin atau
antiklin. Selain itu kita juga dapat mengetahui suatu sesar merupakan sesar naik,
turun atau geser dari hasil analisi kekar.
Untuk menentukan suatu sesar, kita dapat melakukannya dengan analisis
kekar untuk mendapatkan nilai 1, 2,3. Jika kedudukan 1, 2 relatif horizontal,
sedangkan 3 relatif vertikal sehingga menghasilkan hanging wall bergerak naik
terhadap foot wall maka sesar tersebut merupakan sesar naik. Jika kedudukan 2, 3
relatif
horisontal,
sedangkan1
vertikal
sehingga
menyebabkan hanging
wall bergerak turun terhadap foot wall maka sesar tersebut merupakan sesar turun.
Jika kedudukan 1, 3
relatif
horisontal,
sedangkan 2
vertikal,
sehingga
menyebabkan blok bergeser ke kanan atau kiri maka sesar tersebut merupakan sesar
geser.
Sumber : http://alfonsussimalango.blogspot.com/2013/05/analisis-kekar.html