You are on page 1of 4

Andi Nurul Hidayah (15402)

BAB II ORGANISASI
1. Apa yang disebut dengan organisasi ?
Jawab:
Organisasi merupakan proses setelah perencanaan. Organisasi berkaitan dengan :
1. Aktivitas yang berkenaan dalam penyelesaian tujuan yang telah direncanakan.
2. Mengelompokkan aktivitas ke dalam kerangka kerja yang baik
3. Menempatkan aktivitas pada posisi atau orang yang tepat
2. Apa fungsi bagan/ chart organisasi di dalam sebuah perusahaan ?
Jawab:
Chart adalah cara tradisional untuk menggambarkan struktur organisasi. selain itu chart
akan membantu kita untuk mengerti akan suatu bentuk organisasi, hubungan didalam
organisasi tersebut dan komponen didalam organisasi . Chart juga akan membantu
menyelesaikan suatu tujuan dari organisasi.
3. Apa yang dimaksud dengan Authority?
Jawab:
Authority merupakan pemilik dari suatu organisasi. Bisa juga dikatakan sebagai suatu
pedoman untuk melakukan sesuatu. Tentunya masih dalam ruang lingkup organisasi
4. Apa yang dimaksud dengan Power ?
Jawab:
Power adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu.
5. Apa yang dimaksud dengan Accountability?
Jawab:
Accountability (Pertanggung-jawaban) merupakan pertanggung jawaban terhadap apa
yang dikerjakaannya kepada atasan. Laporan kepada atasan mengenai apa yang telah ia
kerjakan, bagaimana hasil kinerja dan produknya. Manajer tidak dapat mengurangi atau
menyerah terimakan responsibility-nya kepada orang lain, begitu pula
terhadap
accountability (Pertanggung-jawaban).
6. Apa yang dimaksud dengan Responbility?
Jawab:
Responsibility adalah kewajiban untuk melakukan sesuatu. Responsibility berkaitan erat
dengan power dan authority. Dimana dalam organisasi, responsibility merupakan suatu
kewajiban untuk melaksanakan kinerja organisasi.
7. Bagaimana Hubungan antara Authority, Power, Accountability dan Responbility ?
Jawab:
Kewenangan, Kemampuan, Pertangung-jawaban, dan Kewajiban harus berjalan
berdampingan, dan saling terkait serta harus dimiliki oleh seluruh pelaku organisasi.
Kewenangan berasal dari pemimpin yang akan mengatur bawahannya, dan faktor power
diperlukan untuk meyakinkan bawahan mau melaksanakan apa yang ditugaskan padanya.
Setelah memperoleh perintah, tiap orang berkewajiban untuk melaksanakan tugas sebaik
mungkin dan mempertanggung jawabkan hasil tugas yang telah mereka selesaikan.
4 hal ini harus berjalan berdampingan. Tidak mungkin organisasi berjalan baik, ketika
pemimpin memberikan suatu arahan, namun ia tidak mempunyai power untuk meyakinkan
anak buahnya. Hal ini akan membuat responbility bawahan dan anggota lainnya sangat

kecil, sehingga mereka enggan menjalankan tugas, dan tak ada hasil kegiatan yang dapat
dipertanggung-jawabkan.
Pemimpin harus mampu memberikan perintah dan mengatur anggota, serta
meyakinkan para anggota untuk mau melakukan tugas. Ketika anggota mau melaksanakan
tugas, berarti responsibility mulai tumbuh dan hasil yang maksimal akan dihasilkan untuk
pertanggung-jawaban dengan hasil yang juga baik.
8. Bagaimana rancangan struktur organisasi dibuat?
Jawab:
Cara umum untuk merancang struktur organisasi yaitu menggunakan sebuah
penggambaran suatu chart organisasi, seperti bagan struktur penempatan aktivitas sesuai
kemampuan orang yang tepat untuk mengisinya. Dari grafik chart atau bagan organisasi
itu didefinisikan hubungan dalam organisasi. Tanpa chart, orang akan beranggapan bahwa
organisasi hanya sebatas kumpulan beberapa orang/kegiatan.
9. Seberapa penting obyek (tujuan) organisasi ditentukan ?
Jawab:
Pentingnya Objek Organisasi meliputi hal berikut :
Objek melayani sebagai titik referensi untuk usaha-usaha organisasi.
Objek perlu dikoordinasikan usaha.
Untuk koordinasi langkah pertama adalah mendapatkan objek organsasi yang ingin
dicapai.
Objek organisasi merupakan akhir terhadap semua kegiatan organisasi yang
dilangsungkan.
Objek adalah syarat mutlak untuk menentukan kebijakan, prosedur, metode, strategi,
dan peraturan yang efektif.
Objek organisasi mendefinisikan tujuan organisasi; mereka bergerak ke depan.
10. Apa yangdisebut dengan Manajemen dengan Obyek (MBO) ?
Jawab:
Sebuah metode penerapan objek yang dapat digabung pada seluruh tingkat organisasi
adalah managemen dengan objek (MBO). MBO meliputi penyusunan objek spesifik
organisasi untuk periode waktu yang akan datang. Objek untuk masing-masing posisi
dirancang untuk menambah setiap yang lain baik secara vertical dalam hierarki dan secara
horizontal dan lateral menyilang putaran organisasi. Dengan objek yang konkret dan dapat
digabung, posisi seluruh organisasi dapat lebih baik memberikan kontribusi terhadap
seluruh objek.
Keterbatasan MBO, karena MBO memfokuskan pada hasil akhir, hal ini akan memelihara
sikap didalam setiap aksinya untuk membantu melakukan objek. Jika poin ini diadopsi,
keputusan yang tidak diharapkan mungkin bisa membuat kejahatan organisasi.
11. Bagaimana menilai suatu perkembangan organisasi baik atau tidak ? jelaskan
Jawab:
Terdapat delapan Indikator Organisasi dalam menilai perkembangan organisasi apakah
baik atau tidak, yaitu:
a. Visi dan Rencana Strategis
Tujuan dan arah organisasi yang jelas merupakan pertanda efektivitas organisasi. Maka
suatu organisasi harus mampu merumuskan tujuan dan arah organisasinya. Hal ini
bertujuan agar anggotanya mampu berkembang sejalan dengan arah dan tujuan organisasi
tersebut. Ini merupakan dasar dalam mendirikan suatu organisasi.

b. Kepemimpinan
Kualitas kepemimpinan lebih dilihat secara situasional daripada sosoknya. Pemimpin
yang baik adalah pemimpin yang bisa membina anggotanya dengan baik dalam usaha
mencapai tujuan organisasi dan karismatik. Jika seorang pemimpin sudah bisa
mendapatkan kepercayaan dari anggotanya maka organisasi yang dia pimpin akan
berjalan harmonis.

c. Manajemen
Organisasi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan organisasi, organisasi
dihadapkan pada masalah yang lebih besar. Jika manajemen organisasi dapat
menyeimbangkan keadaan maka organisasi itu akan mampu bertahan. Semua tergantung
dari SDM yang ada.
d. Sumber Daya
Manusia, SDM yang baik dapat dicari dan dibentuk dari: Rekrutmen SDM sesuai dengan
job description pelatihan SDM Manajemen yang bagus.
e. Pengembangan
Sumber Daya Organisasi yang baik akan mempunyai acara khusus untuk
pengembangan sumber daya yang mereka miliki agar optimal. Sumber daya yang optimal
akan membuat organisasi menjadi mandiri.
f. Manajemen Keuangan
Organisasi harus mempunyai sistem akuntansi yang baik. Sistem tersebut harus
membuat organisasi dapat mengelola laporan keuangan secara berkala dan mampu
mengadaptasi format-format laporan sebagai respon atas beragamnya permintaan para
donor dalam hal format dan durasinya. Manjemen keuangan sangat diperlukan agar
organisasi itu dapat bertahan dan berkembang dalam menghadapi tantangan jaman.
g. Struktur
Kemitraan/Jaringan Ke Luar tidak ada organisasi yang dapat beroperasi secara efektif
dalam isolasi. Efektivitas organisasi meningkat jika organisasi mampu menjalin hubungan
yang menguntungkan dengan pihak luar. Rencana strategis seharusnya merefleksikan
hubungan kemitraan.
h. Kapasitas Program
Program dan proyek-proyek organisasi menunjukkan tingkat dimana organisasi berhasil
menempatkan misi formal organisasi ke dalam kegiatan mereka. Keberhasilan organisasi
dalam mengelola program dan proyek menjadi patokan efektivitas organisasi itu.
BAB III PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Apa yang disebut dengan perencanaan di dalam sebuah perusahaan ?
Jawab:
Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk
mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan
fungsi-fungsi lain seperti pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan nantinya tidak
akan mampu untuk berjalan atau berlanjut.
2. Apa kegunaan dan manfaat dari perencanaan ?
Jawab:
Manfaat dari Perencanaan, yakni:

Pengarah Organisasi
Minimalisasi Ketidakpastian
Minimalisasi inefisiensi sumber daya
Penetapan Standar dalam Pengawasan Kualitas
3. Jelaskan persyaratan apa saja yang diperlukan untuk menentukan perencanaan
yang baik !
Jawab:
Persyaratan perencanaan berupa:
Faktual & realistis
Logis & Rasional
Fleksibel
Komitmen
Komprehensif atau menyeluruh

You might also like