Professional Documents
Culture Documents
OLEH
PUTRI UTAMI
220112140043
: Tn. N
: 54 tahun
: 16 Maret 1961
: laki-laki
: islam
: Kp. Citukung Purwakarta RT 11/03 Lingga Mukti, Darangdan
Pekerjaan
No. medrek
Tanggal masuk RS
Tanggal pengkajian
Diagnosa medis
Kab. Purwakarta
: PNS
: 0001377960
: 26 Maret 2015
: 6 April 2015
: CAD OMI Anteroseptal post CABG + HCAP + AKI st.2 +
Pleuropneumonia
POLA
KEBUTUHAN
KH : 60-70% energy total
BBI Pasien = 54 kg
KB Pasien = BBI x 30
Rujukan :
1gr KH = 4 kkal
1 gr Prot = 4 kkal
1 gr lemak = 9 kkal
= 54 x 30
ASUPAN
NUTRISI
= 1620 kkal
AF Pasien = 10% x 1620
= 162 kkal
= 162 kkal
Wanita = BBI X 25
S
I
TK= KB + AF KU
Ringan = 10% x KB
Sedang = 20% x KB
Berat = 40% x KB
= 1620 + 162-162
= 1620 kkal
Kebutuhan yang diberikan saat ini :
1500 kkal
Frekuensi
Cara
Alergi
Keterangan
lainnnya
- <40 tahun = 0% x KB
- 40-59 tahun = 5% x KB
- 60-69 tahun = 10% x KB
C Kebutuhan cairan (KC)
Asupan Cairan
Transfuse
Makanan
Parenteral
Keterangan
I
R
A
lainnya
N
E Produksi urine normal:
BAK
L PU = 1-2 cc / KgBB/Jam
I
M IWL normal :
I
BAB
IWL = (10xBB)/24jam
N
A IWL dengan kenaikan suhu tubuh
S
IWL
(SF-SN
10cc/kgBB) : 24
200
IWL
Konsistensi lembek
IWL = (10 x 50)/24
= 21
Mandi
Oral hygiene
di
oleh
perawat
1x/hari dengan cara menggosok
gigi secara mandiri
bantu
1. Tingkat kesadaran
2. Antropometri :
BB
: 50 Kg
TB
: 160 cm
: 90 / 70 mmHg
HR
: 70 x/menit
RR
: 25 x/menit
:36,5 0C
Sat O2 :96%
4. Hasil pemeriksaan fisik saat ini
Head to toe
Mata
dv
Telinga
Kepala
leher
Hidung
darah
Klien mengalami perdarahan di gusi
dan bibir
Sumbatan : tidak ada
Pernapasan cuping hidung (+)
Program O2 : penggunaan oksigen
dengan binasal canul 5 lt/menit
Mulut
Leher
Jantung
Paru
Dada
Penggunaan
Ekstremitas
tangan
kiri)
Bawah
Irama : regular
Frekuensi :15
alat
bantu nafas
Atas
(tangan
kanan
kali/menit
dengan
lt/menit
Kekuatan otot : 5/5 5/5
Edema : ekstermitas bawah grade II
Kelemahan otot : tidak
Imobilitas fisik :ya
Abdomen : cembung
Bising usus 8 x/menit
Mual muntah : (+)
Asupan nutrisi melalui oral
Perkusi hepar : dullness
Perkusi gaster : dullness
Keadaan : bersih
Kelainan : tidak ada
Distensi bladder : tidak ada
Terpasang kateter
Kelainan urine : tidak ada
Warna urine : kuning jernih
Pembesaran kelenjar getah bening (-),
(kaki
Abdomen
Fisiologis
Urigenital
Endokrin
Urinaria
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan
Hasil
Nilai rujukan
Pemeriksaan Analisa Gas darah pada tanggal 6 april 2015
pH
7.270
L : 7.34 ~ 7.44
PCO2
35,3
L : 35 ~ 45
PO2
100
L : 69 ~ 116
HCO3
15,9
22 ~ 26
TCO2
32.2
22 ~ 29
Base Excess
-10.2
(-2) ~ (+3)
Saturasi O2
97.2
95 ~ 98
Pemeriksaan hematologi 8 parameter pada tanggal 6 april 2015
Hemoglobin
13.0
L : 13.5 ~17.5
Hematokrit
40
L : 40 ~ 52
Leukosit
5500
4400 ~ 11300
Eritrosit
5.23
L: 4.5 ~ 6.5
Trombosit
78000
150000 ~ 450000
Index eritrosit
MCV
77.2
80 ~ 100
MCH
24.9
26 ~ 34
MCHC
32.2
32 ~ 36
Pemeriksaan kimia klinik pada tanggal 6 april 2015
Ureum
131
15 ~ 50
Kreatinin
2.78
L : 0.7 ~ 1.2
Natrium (Na)
136
135 ~ 145
Kalium
5.1
3.6 ~ 5.5
Kalsium
4.51
4.7 ~ 5.2
Magnesium
1.93
1.70 ~ 2.55
Gula Darah Puasa
84
70 ~ 100
Hasil EKG (6 April 2015)
Kesimpulan : Sinus Tachicardiadengan AV blok derajat 1
Aterolateral infark
Foto thorax
Satuan
mm Hg
mmHg
mEq/L
mmol/L
mEq/L
%
g/dL
%
/mm3
Juta/uL
/mm3
fL
Pg
%
Mg/dL
Mg/dL
mEq/L
mEq/L
Mg/dL
Mg/dL
Mg/dL
Kesan :
Pleuropneumonia kanan
TB paru aktif
TERAPI
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
l)
m)
n)
o)
p)
Aspilet
Furosemid
Diazepam
Laxadine
Concor
Omeprazole
Pradaxa
Levofloxacin
Meropenem
Calos
Nebulasi Nacl 3%
Dopamin
Dobutamin
oksigen
IVFD Nacl 0,9%
Diit Lunak
1 x 81 mg / PO
2 x 20 mg IV
1 x 5 mg PO
1 x 10 cc PO
1 x 1,25 mg PO
1 x 40g IV
2 x 110mg PO
1 x 750mg Drip
3 x 1gr IV
1 x 15cc PO
3 x 2cc @20 menit
7mg/kgBB/m Dip IV
15 mg Drip IV
5 liter binasal canul
500cc/hari
1500Kkal
ANALISA DATA
No
1
Data
DS : klien mengeluh sesak
nafas
DO :
Kulit / Akral dingin
Batuk (+)
Ronchi (+)
Imobilisasi
Tanda tanda vital
TD
: 90 / 70
mmHg
Etiologi
Old miocard infark
Hambatan depolarisasi
atrium/ventrikel
penurunan TD sistemik
Respon bioreseptor
peningkatan kontraksi,
frekuensi jantung dan
konstriksi pembuluh darah
RR : 25 x/menit
ke organ
T
:36,5
0
Pelepasan
renin
angiotensin
C
Sat O2 :97%
Angiotensin 1
AGD abnormal
ACE mengurai angiotensin 1
angiotensin II
pH 7.270
PCO2 35,3
Vasokonstriksi pembuluh
darah
PO2 100
HCO3 15,9
Aldsteron
TCO2 32,2
reabsorbsi air dan Na di
ginjal
Base
Excess
-10,2
volume darah
Saturasi O2 97,2
volume sekuncup
Balance cairan +
Beban jantung
HR : 70 x/menit
Masalah
penurunan curah
jantung
Kebutuhan oksigen
Tidak terpenuhi
kemampuan jantung
Ronchi (+)
Sekret (+)
RR 25x/menit
AGD abnormal
pH 7.270
PCO2 35,3
PO2 100
HCO3 15,9
TCO2 32,2
Base
HCAP
Respon inflamasi
Gangguan
pertukaran gas
Excess
-10,2
Saturasi O2 97,2
Klien
terlihat
gelisah
3
DO :
-
Balance
+884
cairan
Kelebihan
cairan
Volume
Udema
pada
grade
II
ekstermitas
bawah
-
Hambatan depolarisasi
atrium/ventrikel
penurunan TD sistemik
Respon bioreseptor
Angiotensin 1
Vasokonstriksi pembuluh
darah
Aldsteron
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung b.d penurunan kontraktilitas otot jantung ditandai dengan klien
terlihat cepat lelah
2. Gangguan pertukaran gas b.d infeksi saluran nafas diandai dengan klien mengeluh sesak
nafas
3. Kelebihan volume cairan b.d penurunan kontraktilitas otot jantung ditandai dengan
balance cairan +884
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. N
Ruangan
: CICU RSHS
No medrek
Nama Mahasiswa
: Putri Utami
: 0001377960
NO
Tujuan
DX
1
Setelah
dilakukan
Intervensi
Rasional
1. Kolaborasi : berikan
1. Membantu menurunkan
tindakan keperawatan 2
obat
antiaritmia
inotropik
Tanda
vital
dalam
batas
kontraktilitas jantung
2. Monitor
tekanan
dapat
normal
adanya
aktifitas
TD 110-120/70-
ortostatik
HR
hipotensi
16-24
3. Pantau EKG
4. Monitor
balance
perbaikan
kerja
5. Membantu
pemberian
mentsabilkan
furosemide
dalam tubuh
6. Monitor
toleransi
Dapat
aktivitas
mentoleransi
mobilisasi,
aktivitas, tidak
pemenuhan ADL
ada kelelahan
cairan
jantung
5. Kolaborasi
dalam
4. Balance
mempengaruhi
paru
perbaikan
obat
3. Mengetahui gambaran
cairan
dalam
AGD
efek
dengan
fungsi jantung
x/menit
Edema
terjadi
perpindahan diuretic
60-100
RR
ortostatik
(vasodilatasi),
x/menit
2. Hipotensi
80 mmHg
jantung,
mempertahankan
pompa
7. Jelaskan
klien
tujuan
cairan
6. Meningkatkan toleransi
klien dalam aktivitas
7. Memaksimalkan
Balance cairan
rentang
+ (0-
500)
Setelah
dilakukan
pemberian oksigen
8. Monitor
keseimbangan elektrolit
hematologi, AGD
1. Jelaskan
alat
(oksigen)
gangguan
pertukaran
gas
berkurang
dengan
kriteria hasil :
Frekuensi
napas
16-20x/menit
Mempunyai fungsi
paru dalm batas
mengenai
bantu
nafas
1. Alat
bantu
nafas
diperlukan
untuk
memenuhi
kebutuhan
O2
2. Atur posisi untuk
memaksimalkan
semifowler
potensialventilasi
memaksimalkan
(semi fowler)
ventilasi
3. Ajarkan
klien
3. Batuk
dapat
efektif
normal
yang
benar
untuk
Tidak
mengeluarkan
sekret
menggunakan otot
aksesoris
untu
bernapas
8. Mengetahui
laboratorium seperti
tindakan keperawatan 2
24
hasil
4. Lakukan fisioterapi
dada
aliran
normal :
HCO2 : 22-26
TCO2 : 22-29
BE : (-2)-(+3)
dada
sekret
agar
mudah dikeluarkan
pH : 7,39-7,44
pO2 : 16-116
4. Fisioterapi
membantu melancarkan
pCO2 : 35-45
buang energi
5. Kolaborasi
5. Antibiotik
dapat
pemberian antibiotik
membantu membunuh
(Meropenem 3 x 1gr
iv dan levofloxacin
di alveoli
SaO2 : 95-98 %
6. Monitor TD, N, RR,
signifikan menunjukan
dan AGD
adanya
yang
hemodinamik
terganggu
dari
pemenuhan oksigen
7. Monitor
respirasi
dan ststus O2
Setelah
tindakan
dilakukan
keperawatan
cairan
CVP
7. Untuk
mengetahui
keefektifan
dari
intervensi
yang
intake dan
diberikan
1. Indikasi
terjadinya
kelebihan
atau
cairan
kekurangan
1. Pantau
cairan
2. Dapat
membantu
monitoring
cairan
(0,5-
3. Kolaborasi
pemberian
output
3. Diuretik
diuretik
menarik
membantu
cairan
(furosemide 2 x 20
dikeluarkan
mg iv)
urin
4. Pantau
monitor
CVP,
adanya
tanda-tanda
volume
4. Adanya
CVP,
melalui
peningkatan
edema
dan
oliguria
merupakan
terjadinya
kelebihan
cairan
indikasi
(edema,
asites,
kelebihan cairan
oliguria)
dan
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien
: Tn. N
Ruangan
: CICU RSHS
No medrek
: 0001377960
Nama Mahasiswa
: Putri Utami
No
Tanggal/
Implementasi
DX
jam
7-8 April 2015
21.00 Observasi
Jam
HR RR
07.00
21.00 84
20
22.00 86
19
23.00 94
22
24.00 65
15
01.00 88
17
02.00 75
17
03.00 75
18
04.00 80
19
05.00 79
17
06.00 85
17
07.00 77
19
Respon
T
36,5
36,4
36,8
36,5
37
36,8
37
36,2
36,5
37
37
TD
100/80
98/78
99/57
89/50
100/66
83/74
83/74
90/66
90/66
100/77
89/60
satO2
100
100
100
99
100
99
99
100
100
100
100
22.00
22.20
Memberikan terapi
Merekam EKG
Merekam
23.00
Melatih mobilisasi
ditemukan
Miring kanan
Paraf
Intake
42
92
92
42
42
42
142
42
42
242
42
Output
60
100
65
52
58
73
55
60
60
50
60
II
panjang
lead
Mempertahankan
24.00
03.00
04.00
oksigenasi
Melatih mobilisasi
Mengambil darah
Merekam EKG
05.00
Melakukan
Iskemik perbaikan
personal dibantu perawat
hygiene
Memotivasi ibadah
9 April 2015
07.00
Observasi
Terlentang
Cek ureum, kreatinin, GDP
Sinus rithm
14.00
08.00
Jam
HR
RR
TD
07.00 82
13
36,3
08.00 74
19
36,3
09.00 69
18
37
10.00 78
20
37,4
11.00 79
21
37,5
12.00 85
22
37,8
13.00 82
25
37,8
14.00 75
20
37,9
Melakukan personal hygiene
Melakukan mobilisasi
Sat
O2
80/40 96
81/65 96
75/30 96
30/15 96
70/30 94
70/30 98
80/40 97
70/40 97
Mobilisasi
Intake Output
20
150
20
90
40
140
40
20
miring
30
20
25
30
40
25
40
40
kanan
Memposisikan
semifowler
sendiri
RR 19 x/menit
08.15
HR 73 x/menit
Klien merasa nyaman ketika
08.20
Memberikan makan
diberikan oksigen
Makan pagi : 3 potong roti, 1
butir telur dan 1 gelas susu
10.00
Makan sendiri
Melakukan fifioterapi dada: Klien merasa lebih nyaman
10.30
clapping
Mengajarkan batuk efektif
11.00
Memberikan
12.00
hangat
Antibiotik yang diberikan :
levofloxacin 750mg Drip IV
12.00
13.30
Memberikan makan
Memotivasi klien mobilisasi
dan meropenem 1 gr IV
Klien makan mandiri
Klien tidur dengn posisi
miring
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien
: Tn. N
Ruangan
: CICU RSHS
No medrek
: 0001377960
Nama Mahasiswa
: Putri Utami
TANGGAL
S O AP
/ JAM
9 April 2015
07.00
Hasil Laboratorium
Hb : 10,3
Ht : 31
Leukosit : 7400
Trombosit 26.000
SGOT : 34
SGPT :9
GDS : 74
Na : 135
K : 4,2
PARAF
HR 80x/m
TD terendah : 30/15mmHg
A:
1. gg. Penurunan curah jantung belum teratasi
sebagian
2. gangguan pertukaran gas belum teratasi
3. kelebihan volume cairan teratasi
P:
1. Lanjutkan intervensi : Cek hasil AGD,
balance cairan
2. Lanjutkan
therapi obat
intervensi
pemberian