You are on page 1of 3

Chair : devi

Scriber : melia
Step 1
1. Spironolaktone (restu) : obat penurun tekanan darah tinggi
2. Valcostan (eva) : terapi pasca infark miokard
3. Ambroxol (lia) : obat untuk mengencerkan dahak
4. Nerobion (twenty) : vitamin untuk persendian, B1
5. SIMV (Bu eka) : tipe pada ventilator yang menunjukkan
6. Dobutamin (eka) : meningkatkan kontraktilitas jantung/CO
7. Dopamin (claudia) : obat untuk syok kardiogenik akibat infark miokard akut
8. CVC (syifa) : Central Venous Catheter jalur IV line yang langsung masuk ke vena sentral
9. SLED (pa budi) : cuci darah pada pasien tidak stabil hemodinamiknya, Sustained Low
Efficiency Dialysis
10. Pleuropneumonia (restu) : pneumonia yang terletak pada pleura

Step 2
1. Diagnosa keperawatan yang muncul dari pasien ini?
2. Rencana tindakan keperawatan pada pasien ini?
3. Legal etik pada pasien kritis?
4. Penatalaksanaan ?
5. Indikasi pemasangan ETT pada pasien ini ?
6. Bagaimana perawatan ETT ?
7. Mengapa pasien dapat mengalami syok kardiogenik?
8. Apa indikasi dilakukan SLED?
9. Mengapa warna urin pekat kemerahan dan cenderung anuria?
10. Bagaimana hubungan penyakit jantung dengan gagal ginjal?

Step 3
1. Diagnosa Keperawatan :
a. Penurunan curah jantung
b. Gangguan pertukaran gas
c. Kelebihan volume cairan
2. Tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan diagnose keperawatan yang
munculnya.
3. Melakukan tindakan sesuai prosedur dengan selalu informed consent terlebih dahulu,
melakukan tindakan yang terbaik untuk pasien sesuai dengan kondisinya
(beneficence), melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan asas justice yaitu
tidak membedakan pasien.
4. Bedrest total, pengobatan dengan zat sedatif, terapi oksigen, pemenuhan nutrisi
IVFD, diet rendah garam dan pemberian antikoagulan seperti heparin.
5. Klien mengalami henti nafas
6. Melakukan open dan close suction agar tidak terjadi penumpukan sekret di jalan nafa,
sehingga oksigen dapat masuk secara adekuat. Memantau tekanan balon tidak lebih
dari 30 cmh20, menjaga patensi jalan nafas dengan humidifikasi, reposisi pispa ETT
sesuai kebutuhan, dan pastikan fiksasi harus baik.
7. Syok kardiogenik terjadi akibat penurunan Cardok Output yang menyebabkan
penurunan perfusi ke seluruh tubuh hal ini ditandai dengan penurunan aliran darah ke
ginjal sehingga menyebabkan penurunan output urin, penurunan sirkulasi darah ke
seluruh tubuh kurang sehingga menurunkan tekanan darah/hipotensi, peningkatan
JVP.
8. LO
9. LO
10. LO

Step 4
LO
1. Indikasi pemasangan SLED

2. Mengapa warna urin pekat kemerahan dan cenderung anuria?


3. Bagaimana hubungan penyakit jantung dengan gagal ginjal?
Step 5

CAD OMI
Anteroseptal

Konsep:
- definisi

- diagnose
keperawatan

- etiologi

- intervensi

-manfes

- legal etik

- pemeriksaan
penunjang
penatalaksanaa
n

You might also like