You are on page 1of 24

Cara Membuat Blog di Blogger

Diposkan pada 05 May 2012 oleh Syamsul Alam. Print artikel atau beri komentar.

Ada banyak tulisan mengenai cara membuat blog gratis menggunakan blogger.com, jadi saya tak akan
menghabiskan waktu saya untuk menuliskan tutorial baru untuk anda. Toh, pada dasarnya sama saja, cara membuat
blog di blogger itu gampang, selama anda bisa mengikuti instruksi yang ada di bawah ini.
Tutorial berikut ini adalah bagian dari seri Cara Membuat Website. Artikel ini saya ambil tanpa sunting (saya
hanya sunting salah ketiknya saja dikit-dikit) dari guru blogger Indonesia yang sudah sangat terkenal, Kang
Rohman.

Cara Membuat Blog di Blogger


Salah satu penyedia blog gratis yang cukup populer saat ini adalah blogspot atau blogger, dimana ketika mendaftar
adalah melalui situs blogger.com namun nama domain yang akan anda dapatkan adalah sub domain dari blogspot,
contoh: contohsaja.blogspot.com
Kenapa harus membuat blog di blogger.com bukan pada situs penyedia blog lainnya? Sebenarnya tidak ada
keharusan untuk membuat blog di blogger, namun ada banyak kelebihan yang dimiliki blogger di banding dengan
penyedia blog lain. Beberapa contoh kelebihan blogger di banding yang lain yaitu mudah dalam pengoperasian
sehingga cocok untuk pemula, lebih leluasa dalam mengganti serta mengedit template sehingga tampilan blog anda
akan lebih fresh karena hasil kreasi sendiri, custom domain atau anda dapat mengubah nama blog anda dengan nama
domain sendiri misalkan contohsaja.blogspot.com di ubah menjadi contohsaja.com, sedangkan hosting tetap
menggunakan blogspot dan masih tetap gratis.
Perlu ditekankan dari awal bahwa internet itu sifatnya sangat dinamis, sehingga mungkin saja dalam beberapa waktu
kedepan panduan membuat blog di blogger ini akan sedikit berbeda dengan apa yang anda lihat di blogger.com

Membuat Email
Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam membuat blog adalah anda memiliki alamat email yang masih aktif
atau di gunakan. Jika anda belum mempunyai alamat email, silahkan daftar terlebih dahulu di gmail karena blogger
adalah salah satu layanan dari Google maka ketika mendaftar ke blogger sebaiknya gunakan email gmail. Jika anda
belum paham bagaimana cara membuat email, silahkan baca terlebih dahulu postingan cara membuat email gmail.

Cara Daftar Blog di Blogger.com


1.

Silahkan kunjungi situs http://www.blogger.com

2.

Setelah halaman pendaftaran terbuka, alihkan perhatian ke sebelah kanan bawah, ubah bahasa ke Indonesia
agar
lebih
mudah
difahami.

3.

Silahkan langsung masuk/login dengan menggunakan username/nama pengguna serta password/sandi


gmail
anda
(akun
email
anda
bisa
untuk
login
ke
blogger).

4.

Isilah formulir yang ada:


1.

Nama tampilan: isi dengan nama yang ingin tampil pada profile blog anda.

2.

Jenis Kelamin: pilih sesuai dengan jenis kelamin anda, misal : pria.

3.

Penerimaan Persyaratan: Beri tada ceklis sebagai tanda anda setuju dengan peraturan yang telah
ditetapkan oleh pihak blogger. Saran: sebaiknya anda membaca terlebih dahulu persyaratan yang
ada agar anda tahu dan mengerti apa yang boleh dan tidak diperbolehkan ketika menggunakan
layanan blogger.

4.

Klik tanda panah bertuliskan Lanjutkan

5.

Klik

6.

Isilah formulir:

tombol

Blog

Baru.

1.

Judul: Isi dengan judul blog yang di inginkan, misal : Coretan sang penghayal

2.

Alamat: isi dengan alamat blog yang di inginkan. Ingat! Alamat ini tidak dapat di edit kembali
setelah dibuat, apabila anda ingin serius, maka pilihlah nama yang benar-benar anda inginkan.

3.

Template : pilih template (tampilan blog) yang disukai (ini dapat ganti kembali).

4.

Lanjutkan dengan klik tombol Buat blog!.

5.

Sampai disini blog anda telah berhasil di buat.

7.

Untuk menghindari spam filter, sebaiknya anda langsung posting sembarang saja. Klik tulisan Mulai
mengeposkan.

8.

Isi

9.

Silahkan lihat blog anda dengan klik tombol Lihat Blog

10. Selesai.

judul

serta

artikel.

Akhiri

dengan

klik

tombol

Publikasikan.

Kini blog anda telah tercipta dan dapat di buka di berbagai belahan dunia. Umumkan pada teman-teman anda bahwa
anda kini telah mempunyai blog.

Cara Membuat Blog Gratis: Memilih


Blogging Platform
Diposkan pada 08 May 2012 oleh Syamsul Alam. Print artikel atau beri komentar.

Sebenarnya ada banyak cara membuat blog gratis, mengingat ada banyak blogging
platform (tempat membuat blog) yang mengijinkan kita untuk membuat blog gratis. Bahkan,
di Indonesia sendiri ada beberapa blogging platform seperti DagDigDug dan BlogDetik yang
menurut saya tidak terlalu bagus. Sementara itu, ada dua penyedia layanan blog gratis yang
amat terkenal saat ini, yakni Blogger.com dan WordPress.com, juga telah memiliki tampilan
berbahasa Indonesia yang memudahkan kita semua untuk membuat blog.
Meskipun blog yang akan anda buat nantinya gratis, anda sebaiknya tidak terlalu terburuburu dalam memilih blogging platform. Beberapa blogging platform tidak memiliki fitur yang
dimiliki oleh blogging platform lainnya. Misalnya saja, WordPress.com tidak memiliki fitur
untuk meletakkan kode Javascript yang artinya anda tak dapat memonetisasi blog anda
dengan iklan seperti Adsense, sementara beberapa blogging platform lokal amat kurang dari
segi kestabilitasan server dan jika anda membuat blog di sana, hampir dapat dipastikan
bahwa blog anda akan ikut hilang seiring dengan menghilangnya penyedia layanan blog
gratis lokal tersebut.
Tutorial cara membuat blog gratis tentu saja akan sangat berbeda untuk tiap blogging
platform, untuk itu anda perlu tahu mana blogging platform yang ingin anda pilih. Untuk
mempermudah anda memilih blogging platform yang cocok, yuk kita amati keunggulan dan
kelemahan dari tiap blogging platform yang ada.

Memilih Blogging Platform untuk Membuat Blog Gratis Anda


WordPress.com
WordPress merupakan salah satu mesin pembuat blog terbaik. Sangat mudah untuk
menulis, menambahkan gambar, meletakkan video, dan memiliki WYSIWYG editor default
(menu peng-edit teks) yang sangat lengkap untuk ukuran sebuah layanan penyedia blog.
Tampilan yang dimiliki juga sangat user-friendly, ada panduan awal untuk menuliskan post
pertama anda, dan banyak lagi yang memudahkan blogger pemula untuk memulai
menciptakan blognya. Ketika saya berbicara tampilan, WordPress juga menyediakan banyak
theme/template yang cantik untuk blog anda. Jadi anda tak perlu khawatir mengenai
tampilan blog anda.

Nantinya anda akan memiliki subdomain .wordpress.com sebagai domain anda (contoh:
syamsulalam.wordpress.com) dan anda dapat mengubahnya menjadi TLD domain
(syamsulalam.com, misalnya) kapanpun dengan membayar upgrade sebesar $18.
WordPress memiliki kapasitas 3 GB space, dimana anda bisa meletakkan gambar maupun
beberapa dokumen yang diijinkan secara gratis (anda perlu meng-upgrade layanan anda
untuk memperbesar space dan jika anda ingin meletakkan file musik atau video). Layanan
lain adalah statistik data web anda, penyaring komentar spam, dan banyak lagi.
Satu-satunya kelemahan penyedia layanan blog ini adalah karena anda tidak diijinkan untuk
meletakkan javascript. Artinya, anda tidak akan dapat mendapatkan uang dari iklan yang
diletakkan di blog anda. Umumnya penyedia jasa periklanan seperti Adsense membutuhkan
anda untuk meletakkan kode mereka yang ada dalam bentuk javascript untuk menampilkan
iklan di blog anda. Namun, anda masih punya keleluasaan untuk menjual produk orang lain
sebagai affiliate (makelar) di blog WordPress anda.
Untuk tutorial cara membuat blog di WordPress.com,
http://www.syamsulalam.net/cara-membuat-blog-di-wordpress/

silahkan

lihat

di

sini

Blogger.com
Blogger merupakan penyedia layanan blog gratis favorit saya. Sama seperti WordPress,
anda mendapatkan blog gratis dengan subdomain dari blogspot.com (misal:
syamsulalam.blogspot.com). Blogger juga menyediakan ruang sebesar 2 GB di Picasa untuk
gambar anda.
Penyedia layanan blog gratis ini memiliki beberapa keunggulan dibanding pesaingnya,
WordPress.com. Yakni anda memiliki keleluasaan penuh atas theme anda (dapat dimodifikasi
sesuka anda) dan blogger terintegrasi secara langsung dengan Adsense. Platform ini juga
memiliki statistik data web yang tak kalah baik dibanding WordPress, dan secara
keseluruhan memberikan lebih banyak keleluasaan.
Untuk
tutorial
cara
membuat
blog
di
blogger,
http://www.syamsulalam.net/cara-membuat-blog-di-blogger/

silakan

klik

di

sini

Bagaimana dengan Penyedia Layanan Blog Lain?


Meskipun blog yang ingin anda buat adalah blog gratis, anda pasti tidak ingin jika blog anda
tiba-tiba lenyap begitu saja bukan? Bayangkan jika anda sudah membuat blog yang sangat
bagus, dengan banyak pembaca, dan menghasilkan banyak uang, tiba-tiba hilang begitu
saja karena perusahaan penyedia layanan blog anda ditutup, bangkrut, atau memiliki server
yang tidak optimal sehingga blog anda tidak dapat dibuka lagi
Jujur, saya tidak dapat membiarkan blog yang sudah saya besarkan dengan susah payah
tiba-tiba hilang, oleh karena itu penting untuk memilih perusahaan yang sehat dan sudah
berpengalaman sebagai tempat untuk meletakkan blog kita.

Blogger dimiliki oleh Google, sementara WordPress dimiliki oleh Automattic. Keduanya
merupakan perusahaan yang sehat, sangat besar, dan memiliki server terbaik sehingga
memungkinkan situs anda untuk dapat dibuka kapan saja tanpa kendala. Kemungkinan
perusahaan tersebut untuk ditutup sangat kecil mengingat betapa sehatnya perusahaan
mereka dan disitulah tempat anda sebaiknya mempercayakan blog gratis anda.
Cara membuat blog gratis adalah dengan mendaftarkan diri anda ke salah satu dari dua
layanan penyedia blog tersebut, jadi tunggu apa lagi? Segera buat blog pertama anda di
Blogger atau WordPress!

Cara Membuat Site Profesional dengan


WordPress Self Hosting
Diposkan pada 13 May 2012 oleh Syamsul Alam. Print artikel atau beri komentar.

Saya tahu dari pencarian singkat di Google, masih sedikit tutorial yang menjelaskan cara membuat site profesional
dengan WordPress Self Hosting (kalaupun ada). WordPress self hosting (di download secara gratis dari
http://www.wordpress.org kemudian di host di server anda sendiri) berbeda dengan WordPress.com.

Keuntungan Menggunakan WordPress Self Hosting


WordPress.com adalah WordPress yang di host di server WordPress.com, sehingga anda memiliki keterbatasan
terhadap site anda. Setahu saya, di WordPress.com, anda tak bisa meletakkan iklan, tak bisa meletakkan Javscript,
tak bisa membuat yang selain blog, dan anda terikat dengan TOS yang dimiliki WordPress.com sehingga blog anda
bisa di hapus kapan saja oleh WordPress.com ketika anda melanggar TOS tersebut.
Sementara itu WordPress.org adalah situs yang menyediakan CMS WordPress yang bisa anda download dan host di
server anda sendiri, yang artinya anda dapat mengubah blog anda menjadi apapun, membership site, toko online,
situs perusahaan, forum, dan banyak lagi anda memiliki akses ke database, anda dapat mengubah theme dan
tampilan site anda sesuka hati (jika anda tahu caranya), anda bisa meletakkan sebanyak mungkin iklan,
menambahkan beragam fitur ke situs anda, semau anda tanpa terikat TOS siapapun (kecuali TOS perusahaan hosting
yang anda gunakan).
Dikarenakan kemampuan kostumisasi yang hampir tanpa batas itu, banyak situs profesional yang menggunakan
WordPress self hosting sebagai CMS mereka. Oleh karena itu juga, jika anda ingin serius dalam bisnis online,
sebaiknya anda juga mulai menyewa hosting dan mendaftar domain agar bisa menginstal WordPress di server anda.
Perhatian: Sebelum anda dapat menginstal WordPress di server anda sendiri, tentunya anda harus punya hosting
dan domain terlebih dahulu. Keduanya juga harus sudah terintegrasi. Jika anda tidak tahu cara membeli hosting,
membeli domain, dan mengintegrasikan domain dan hosting yang anda punya, anda bisa lihat tutorialnya di sini:

Cara membeli hosting di Hostgator

Cara mendaftar domain di NameCheap

Cara mengintegrasikan domain dengan hosting

Saya berani jamin bahwa jika anda mengikuti semua yang saya tunjukkan dalam tutorial ini, anda akan dapat
membuat blog sendiri menggunakan WordPress di server anda sendiri, dan jujur saja, membuat blog di server sendiri
sama mudahnya dengan membuat blog di blogger atau wordpress.

Cara Instal WordPress Self Hosting dengan Fantastico


#1 Login ke cPanel anda (biasanya adalah nama-site-anda.com/cpanel).

Cari ikon Fantastico yang terlihat seperti ini:

Kemudian klik ikon tersebut.


#2 Klik WordPress di sidebar Fantastico, kemudian klik New Installation.

#3 Isikan detail yang diperlukan. Pilih domain tempat anda menginstal site anda, masukkan nama direktori tempat
anda ingin menginstal WordPress (kosongi jika anda ingin meletakkan site anda di domain anda), masukkan
username, password yang anda inginkan, nickname yang anda mau, email anda, nama site anda, dan deskripsi dari
site anda.

Klik tombol Install WordPress.

#4 Klik Finish Installation, dan proses instalasi situs anda dengan menggunakan WordPress self hosting telah
selesai. Anda bisa mengunjungi situs anda sekarang.

Setelahnya, anda bisa meng-email detail instalasi yang baru saja anda lakukan ke email anda di sini. Masukkan
email anda di form setelah kalimat Email the details of this installation to.

Karena situs saya tadi saya instal di domain syamsulalam.net dan direktori tutorial, maka situs saya dapat diakses
dengan alamat syamsulalam.net/tutorial.

Untuk alamat dashboard dimana anda bisa mengkonfigurasi site anda, menulis post baru, menambahkan halaman,
dan lain-lain, tambahkan saja wp-admin di belakang alamat site anda. Contoh: syamsulalam.com/tutorial/wp-admin

Selesai, begitulah cara menginstal WordPress self hosting dengan Fantastico!


Update: Tidak semua orang memiliki Fantastico di control panel hosting mereka. Beberapa menggunakan
Softaculous seperti http://jembelisme.com. Oleh karena itu saya akan update artikel ini dengan tutorial keren dari
Jembelisme.com tentang cara membuat WordPress self hosting menggunakan Softaculous.

Cara Instal WordPress Self Hosting dengan Softaculous


1. Buka Cpanel Hosting Anda. Selanjutnya klik ikon Softaculous.

2. Setelah itu, halaman softaculous akan terbuka. Klik menu Blogs > WordPress.

3. Selanjutnya klik Install.

4. Selanjutnya akan muncul formulir isian seperti berikut:

5. Setelah Anda mengisi form tadi dengan benar, silahkan klik tombol install.
6. Softaaculous akan memproses data Anda.

7. Instalasi selesai.

8. Sekarang blog Anda telah jadi. Anda dapat masuk ke dashboard menggunakan username dan password yang Anda
isikan tadi

Nah, itu tadi cara membuat blog wordpress self-hosting menggunakan softaculous. Cepat, mudah, dan instan.
Selamat mencoba!
Sumber: http://jembelisme.com/cara-membuat-blog-wordpress-self-hosting.html
Dan, semudah itulah cara untuk menginstal WordPress di server anda. Jika ada kesulitan dalam pembuatan site
dengan WordPress self hosting ini, jangan sungkan untuk tanya di kotak komentar. Saya akan coba jawab di post
selanjutnya.

Cara Daftar Domain di NameCheap.com


Diposkan pada 09 May 2012 oleh Syamsul Alam. Print artikel atau beri komentar.

Untuk melengkapi tutorial cara membuat website yang sudah ada, saya buat tutorial singkat tentang cara daftar
domain di namecheap.com. Sebenarnya ada dua domain registrar yang sering saya gunakan untuk membeli domain,
NameCheap.com dan Name.com, saya akan buat tutorial tentang dua domain registrar tersebut, tapi pertama-tama
saya akan buat tutorial beli domain di namecheap dulu.
Cara buat domain di NameCheap sebenarnya sederhana saja, intinya adalah pilih domain yang ingin anda beli, buat
akun di NameCheap dan isikan detail diri anda, kemudian bayar dengan kartu kredit atau PayPal.
Tentu saja saran saya adalah pilih domain yang anda rasa akan selalu anda gunakan, misalnya domain nama anda
(contoh: SyamsulAlam.com untuk saya). Dengan begini anda akan punya alasan untuk order domain selama
mungkin untuk berhemat (harga domain akan terus naik di masa depan, jadi beli sekarang dan pesan langsung 3
tahun, 5 tahun, atau 10 tahun biar hemat).

Langkah-Langkah Cara Daftar Domain di NameCheap


Langkah #1: Kunjungi http://www.namecheap.com kemudian ketikkan nama domain yang anda inginkan. Klik
Search.

Langkah #2: Pilih domain yang anda inginkan, yang berakhiran .com, .net, .org, atau bahkan yang lain dengan
memberikan tanda centang di sampingnya. Klik add to cart pada domain yang anda ingin beli. Kemudian klik
Checkout di jendela berikutnya.

Langkah #3: Jika anda sudah memiliki akun, login ke NameCheap untuk melanjutkan pembelian domain anda.
Jika anda belum punya akun bersama NameCheap, buatlah akun terlebih dahulu. Isikan setiap detail yang
dibutuhkan untuk melanjutkan.

Langkah #4: Masukkan detail informasi anda sebagai pendaftar domain dalam tahap ini. Pastikan semuanya
benar, anda tak perlu untuk merahasiakan apapun pada pelanggan anda jika anda memiliki bisnis yang jujur. Setelah
itu klik Next Step di bagian kanan atau klik Save and Continue di bagian bawah.

Langkah #5: Anda bisa langsung klik Next Step atau ubah settings dari domain anda.

Anda bisa meng-enable Whois Guard agar tak ada yang dapat melihat detail informasi anda (bagi saya tidak perlu
karena saya tak punya apapun untuk disembunyikan).

Anda juga bisa mengatur name server anda di sini. Masukkan name server hostgator anda di sini jika anda
menggunakan hostgator sebagai hosting anda. Detail name server anda biasanya sudah di kirim ke email anda oleh
perusahaan hosting yang anda gunakan.

Jika anda ingin meng-forward URL anda ke URL lain, anda juga bisa men-setting-nya di sini. Setelah semuanya
beres, klik Save and Continue.

Langkah #6: Pastikan domain yang anda beli sudah benar, kemudian pilih cara pembayaran yang anda
inginkan. Anda bisa menggunakan kartu kredit atau PayPal untuk pembayaran. Jika anda membayar dengan PayPal,
anda akan diarahkan ke halaman pembayaran PayPal.

Langkah #7: Login ke PayPal akun milik anda, bayar, dan setelah NameCheap mengonfirmasi pembayaran
anda, akan diarahkan ke halaman Summary yang berisi ringkasan dari pembelian anda barusan.

Detail ini dapat anda print, sementara itu domain yang baru saja anda beli kini sudah ada dalam akun NameCheap
anda. NameCheap juga akan meng-email anda untuk detail tambahan. Dan, begitulah cara daftar domain di
NameCheap. Cukup mudah kan?

Untuk tutorial cara mengintegrasikan domain dengan hosting anda (hostgator), silakan cek tutorial cara membuat
site dengan WordPress Self Hosting ini
Jika ada pertanyaan seputar pendaftaran domain di NameCheap, silakan gunakan kotak komentar di bawah.

Cara Menghubungkan Domain dengan


Hosting
Diposkan pada 11 May 2012 oleh Syamsul Alam. Print artikel atau beri komentar.

Setelah memiliki domain di NameCheap dan hosting di HostGator, yang perlu saya (dan anda) lakukan untuk
membuat site saya (dan anda) dapat diakses dengan URL-nya yang semestinya adalah dengan menghubungkan
domain dan hosting tersebut. Cara menghubungkan domain dan hosting adalah dengan mengubah name server dari
domain anda ke name server yang disediakan oleh perusahaan hosting yang anda gunakan.
Sebenarnya ada banyak tutorial di luar sana yang mengajarkan cara menghubungkan domain dengan hosting yang
bisa saya bagikan di sini dari pencarian di Google. Tapi kok kebanyakan tutorial dimiliki oleh blog yang tidak jelas
siapa penulisnya. Oleh karena itu, ya saya bikin tutorial sendiri, hehe
Domain yang saya gunakan untuk tutorial kali ini adalah domain dari NameCheap, sementara hosting-nya saya
menggunakan HostGator. Untuk yang tidak menggunakan domain dan hosting dari tempat-tempat tersebut, silakan
disesuaikan sendiri ya toh intinya sama saja.

Cara Mengintegrasikan Domain dan Hosting


Langkah #1: Login ke NameCheap akun milik anda.

Kemudian masukkan nama domain anda dalam form Quickly Modify One of Your Domains dan klik tombol
biru kecil Modify.

Langkah #2: Klik Domain Name Server Setup link di sidebar. Anda akan dibawa ke halaman name server
anda dan dapat mengubah name server domain kita ke name server yang dimiliki oleh akun hosting kita.

Langkah #3: Ubah pilihan ke Specify Custom DNS Server (Your Own DNS Server), form-form yang ada di
bawah akan tampak kosong (jikapun ada name server yang sudah terisi secara default di situ, silakan dihapus saja
karena itu adalah name server dari NameCheap yang tidak kita perlukan).

Langkah #4: Kemudian, login ke akun hosting yang anda miliki (dalam tutorial ini saya menggunakan
HostGator sebagai contoh).

Silakan cari bagian di sidebar dengan tulisan Name Servers. Anda mungkin akan menemukannya di bagian
bawah sendiri. Format name server biasanya adalah sebagai berikut:

nsxxx.namahosting.com
Sementara itu name server yang saya miliki adalah nsxxx.hostgator.com dan saya memiliki dua name server untuk
diletakkan pada form di Langkah #3.
Langkah #5: Kembali ke halaman Modify Domain di Name Cheap, kemudian masukkan 2 name server yang
anda temukan ke dalam form tersebut. Klik tombol biru kecil Save Changes.

Selesai!! Tunggu 24 jam karena secara rata-rata perusahaan hosting dapat mendeteksi perubahan name server dalam
waktu sekitar 24 jam (bisa lebih cepat). Setelah itu, jika anda melakukan semuanya dengan benar, anda akan dapat
mengakses site anda dengan domain baru anda.
Dan jika anda karena suatu alasan belum memiliki domain dan hosting, silakan pelajari caranya di sini:

Cara Daftar Domain di NameCheap

Cara Beli Hosting di HostGator

Dan tentu saja, jika anda punya pertanyaan, jangan sungkan untuk bertanya pada saya via kotak komentar!

Dua Alasan Mengapa Anda Perlu Nama


Domain dan Server Sendiri untuk Bisnis
Online Anda
Diposkan pada 07 May 2012 oleh Syamsul Alam. Print artikel atau beri komentar.

Setiap website profesional pasti memiliki domain sendiri dan di host di server milik mereka sendiri. Jika anda ingin
menjadi profesional juga, berinvestasilah pada domain dan server anda sendiri. Jangan jadi orang pelit, setiap bisnis
baik offline maupun online membutuhkan investasi.

Sekilas Info Tentang Nama Domain & Server


Okay, nama domain (domain name) adalah nama dari situs atau blog milik anda. Misal, blog yang sedang anda
baca saat ini memiliki domain syamsulalam.net. Itu adalah nama yang anda ketik di URL address browser anda
ketika anda ingin mengunjungi blog ini.
Sementara itu, hosting atau server adalah tempat dimana saya bisa meletakkan blog atau situs saya agar
dapat diakses 24 jam penuh. Anda butuh komputer yang menyala terus, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, untuk
memastikan situs anda dapat dikunjungi oleh siapapun kapanpun.
Pada kenyataannya, kita tidak dapat membuat komputer kita menyala terus 24 jam dalam sehari, oleh karena itu kita
menggunakan/menyewa jasa hosting untuk meletakkan situs kita sehingga dapat dikunjungi oleh siapapun,
kapanpun, dan dimanapun selama ada koneksi internet.
Setelah mengerti apa itu domain name dan apa itu hosting, sekarang mari kita bicara biaya untuk memiliki domain
name dan server ini.

Biaya Memiliki Nama Domain dan Server Sendiri


Domain saat ini biasanya dijual dengan harga sekitar $15 (Rp 150.000) per TAHUN, bisa kurang, bisa lebih
tergantung tempat anda membelinya. Untuk keperluan artikel ini, kita anggap harga domain $15 per tahun.
Sementara itu, harga sewa server yang bagus (sangat jarang down proven uptime 99,9%) itu rata-rata $10 (Rp
100.000) per BULAN atau $120 (Rp 1.200.000) per TAHUN (tentu saja bisa lebih murah, tergantung tempat anda
beli dan diskon yang ada).
Artinya anda perlu untuk investasi sebesar Rp 1.350.000 untuk menjalankan bisnis anda selama SATU TAHUN
(sangat murah dibandingkan bisnis offline, sewa ruko di Sidoarjo saja butuh puluhan juta per tahun).
Namun jika anda punya uang berlebih, saran saya langsung investasi untuk minimal 3 tahun. Artinya beli domain
dalam jangka waktu 3 tahun dan sewa server langsung 3 tahun, karena selain anda biasanya mendapatkan potongan
harga yang besar, harga domain dan server akan secara alami merangkak naik seiring dengan berjalannya waktu,
PLUS search engine secara umum menganggap situs dengan domain yang lama masa expired-nya sebagai situs
yang lebih dapat dipercaya (trustworthy).

Alasan Sebenarnya Mengapa Domain dan Server Sendiri itu Penting


Domain dan server yang anda miliki akan memberikan anda keleluasaan untuk melakukan apapun dengan situs
anda. Dengan blogger dan wordpress.com, anda hanya bisa membuat blog. Sementara dengan multiply, anda hanya
bisa membuat toko online yang tidak terlalu bagus
Alasan lain yang tak kalah penting adalah bahwa situs anda tidak akan dihapus secara sepihak oleh pihak ketiga
(blogger.com atau wordpress.com misalnya) karena alasan apapun. Anda perlu tahu bahwa akhir-akhir ini blogger
dan wordpress secara aktif menghapus blog yang ditengarai melakukan spam, melanggar T.O.S, atau terlalu agresif
dalam melakukan SEO.
Dengan memiliki domain dan server sendiri, situs anda tak akan dapat dihapus oleh siapapun karena anda tak perlu
mematuhi aturan siapapun .

Selain itu, domain yang profesional, memberikan rasa percaya yang lebih bagi pengunjung anda untuk mengikuti
instruksi yang anda berikan (misal: membeli produk atau menggunakan jasa anda).
Situs dengan domain yang terlihat profesional dan hosting yang dapat diandalkan (jarang sekali down) akan
memberikan dampak positif di search engine (Google), dipercaya oleh pengunjung anda, dan menghasilkan banyak
uang kepada anda (semoga).
Apapun keuntungan yang anda inginkan dari memiliki nama domain dan server sendiri, domain name dan server
yang anda miliki dapat anda gunakan untuk membuat apapun situs bisnis yang anda inginkan. Entah itu toko online,
situs berita, blog yang terkenal, review site, forum, dan banyak lagi jenis situs dimana anda bisa mendapatkan lebih
banyak uang dibandingkan investasi yang anda keluarkan!
Jadi, apakah anda sudah memiliki domain dan server sendiri atau masihkah anda menumpang di blogger.com,
wordpress.com, dan multiply.com? Bagikan di kotak komentar!

Alasan Mengapa Mengandalkan Trafik dari


Google Saja Adalah Mimpi Buruk
Diposkan pada 26 May 2012 oleh Syamsul Alam. Print artikel atau beri komentar.

Mendapatkan trafik dari Google itu menyenangkan. Saya pernah merasakannya, ada rasa puas tersendiri jika bisa
meletakkan artikel yang kita tulis di halaman pertama Google, apalagi kalau bisa ranking tiga besar.
Jangan salah juga, Google bisa dengan mudah memberikan anda ratusan bahkan ribuan pengunjung per hari. Yang
anda perlukan adalah konten yang teroptimasi dengan baik, artikel dengan keyword density 3% 4%, link back
yang banyak, dan lain-lain.
Namun, menurut saya SANGATLAH MUNGKIN untuk membangun bisnis online TANPA trafik dari Google.
Dan bahkan ini merupakan hal yang selalu saya camkan ketika saya membangun site-site milik saya. Saya akan
selalu mengusahakan agar situs yang saya buat tidak terlalu bergantung pada Google, saya akan buat agar sebisa
mungkin sumber trafik yang saya peroleh terpecah dari beberapa sumber.

Apakah Sumber Trafik Hanya dari Google Berbahaya?


Jawaban saya adalah IYA.
Anda pasti juga mengerti dengan perubahan algoritme yang rutin Google lakukan akhir-akhir ini. Saya tidak terlalu
up to date dengan informasi tentang search engine, tapi saya cukup mengerti bahwa Panda dan Pinguin update
membawa kabar buruk bagi banyak site spam yang dibuat hanya untuk tujuan tunggal meletakkan Google
Adsense.
Hal yang paling saya benci dari terlalu mengandalkan sumber trafik hanya dari Google adalah karena Google bisa
sangat tidak bisa diperkirakan (unpredictable).
Hari ini mungkin anda memiliki ranking tinggi untuk keyword tertentu, namun anda tak pernah tahu kapan halaman
anda akan tertendang ke halaman 50 Google.

Dan jika itu terjadi, dan jika anda menggantungkan 90% trafik anda dari Google, maka bersiap-siaplah mendapati 0
pengunjung di hit counter anda. Dengan kata lain, siap-siaplah bangkrut
Pemilik bisnis yang pintar mengerti bahwa menggantungkan usaha kita hanya pada satu sumber adalah saran yang
buruk. Lebih buruk lagi jika kita menggantungkan bisnis kita pada sebuah perusahaan lain yakni Google.
Anda pasti mengerti bahwa
Anda tidak ingin memiliki situs yang terlalu bergantung pada Google. Anda tidak ingin menjadi webmaster yang
menggantungkan jumlah pengunjungnya dengan cara mempermainkan search results Google, blackhat, membeli
links, dan lain-lain.
Itu bukanlah jenis bisnis yang berkelanjutan. Yang diperlukan untuk menutup bisnis anda adalah perubahan
algoritma terbaru, dan anda akan keluar dari bisnis anda.
Dan bahkan meski situs anda tidak terpengaruh oleh Google algoritme update yang sekarang, bisa jadi itu hanya
masalah waktu
Selama Google masih menjalankan bisnisnya di bidangnya (mesin pencari), Google akan terus berupaya untuk
menjadikan mesin pencarinya sebagai mesin pencari terbaik yang menampilkan hasil yang paling relevan bagi
pencarinya. Yang artinya lebih banyak Google algorythm update untuk menjaring situs anda yang terlalu bergantung
pada Google.

Solusi dari Ketergantungan Terhadap Google


Solusi dari semua ini sebenarnya simpel, mulailah berpikir seakan-akan GOOGLE TIDAK PERNAH ADA.
Dengan berpikir bahwa Google tidak ada, anda akan menjadi kreatif. Anda akan mulai memanfaatkan Facebook,
anda akan membangun follower aktif di Twitter, anda akan memanfaatkan RSS Feed, mungkin anda juga
meletakkan email subscription form di blog anda agar anda dapat memperoleh email yang bisa anda follow up, dan
banyak lagi.
Semakin kreatif anda, maka anda tak akan berhenti di situ, anda akan memberanikan diri untuk menulis guest post di
blog sahabat-sahabat anda yang lebih sukses dibandingkan blog anda. Anda tak akan ragu menukarkan iklan dengan
jasa yang mungkin anda miliki, anda akan menulis testimonial, anda akan menulis komentar berguna yang bertujuan
untuk membuat pembacanya terkesan dan mampir ke blog anda alih-alih nyepam kotak komentar untuk
backlink
dan pada akhirnya, segala upaya anda yang anda keluarkan karena anda berpikir bahwa Google tidak ada, justru
akan membuat Google lebih sayang pada blog anda dan memberikan anda trafik lebih banyak dari yang awalnya
anda kira.
Jadi, apakah anda sudah menggunakan sumber trafik yang lain selain Google? Apa saja sumber trafik lain
yang sudah anda gunakan? Bagikan di kotak komentar!
Dan jangan lupa untuk nge-LIKE post ini jika anda mendapat manfaat darinya saya yakin teman anda juga akan
mendapatkan manfaat yang sama.

You might also like