Professional Documents
Culture Documents
Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.
2.Bentuk Lurus
Bentuk lurus pada dasarnya hampir sama dengan bentuk lurus penuh. Bedanya terletak pada
pengetikan tanggal surat, nama jabatan, tanda tangan, nama terang dan NIP, salam penutup,
semuanya terletak di margin sebelah kiri.
Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.
>
>
>
>
>
3.Bentuk Lekuk dan Gerigi
Bentuk Lekuk dan gerigi (Indented Style) yaitu setiap paragraf diketik agak menjorok ke
dalam. Paragraf yang satu dan paragraf yang lainnya tidak perlu berjarak.
Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.
>
>
>
>
>
4.Bentuk Resmi Indonesia Lama
Bentuk resmi Indonesia lama yaitu penulisan alamat surat diketik sebelah kanan di bawah
tanggal surat.
Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.
>
>
>
>
>
Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.
>
>
>
>
>
5.Bentuk Resmi Indonesia Baru
Bentuk resmi Indonesia baru merupakan variasi bentuk setengah lurus dan bentuk resmi
Indonesia, bedanya dengan bentuk setengah lurus terletak pada penulisan salam penutup yang
berada pada margin kanan yang setara dengan penulisan tembusan.
Bagian-bagian surat
1.Kepala Surat/Kop Surat
2.Nomor Surat
3.Tanggal Surat
4.Lampiran Surat
5.Hal atau Perihal
6.Alamat Dalam Surat (siapa yang dituju)
7.Salam Pembuka
8.Isi Surat : Alenia Pembuka
-Alenia Isi
-Alenia Penutup
9.Salam Penutup
10.Pengirim Surat
11.Tembusan Surat
12.Inisial
BAHASA SURAT
A. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT
Penggunaan kata-kata dialek yang belum diakaji kebenrannya tidak dibenarkan. Penggunaan
kata-kata gimana, ngapain, kenapa, entar, kasih, bikin, dan yang semacam itu termasuk tidak
baik. Padanan kata-kata itu yang dianggap baik adalah bagaimana. mengapa, nanti, memberi,
membuat.
Sebagian kata yang baku dapat dilihat dalam daftar berikut:
Kata Baku
Februari, formal, pertanggungjawaban, November, persen, pikir.
Kata Tidak Baku
Pebruari, formil, pertanggungan jawab, Nopember, prosen, fikir.
B.KATA YANG LAZIM
Pilihlah kata yang lazim memakai istilah dalam bahasa Indonesia.
Misalnya:
masukan bukan input
Suku cadang bukan sparepart
Peringkat bukan rangking
dampak bukan impact
C.KATA YANG CERMAT
Kata memohon, meminta, menugasi, memerintahkan, menganjurkan dan menyarankan
merupakan kata-kata yang mempunyai arti yang sama. Penulis surat dinas hendaknya dapat
memilih kata tersebut dengan tepat sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dalam Surat.
Penggunaan sapaan Bapak, Ibu, Saudara, dan Ananda hendaknya tepat Pula sesuai dengan
kedudukan orang yang dikirimi Surat tersebut. Apakah penerima Surat lebih tinggi pangkat
atau kedudukannya, ataukah sederajat dengan pengirim Surat.
D.UNGKAPAN IDEOMATIK
Unsur-Unsur dalam ungkapan idiomatik sudah tetap dan senyawa. Unsur-unsur itu tidak
boleh ditambah, dikurangi, atau dipertukarkan.
Yang termasuk Ungkapan idiomatik antara lain:
sesuai dengan
bertemu dengan
terbuat dari
luput dari
E.UNGKAPAN YANG BERSINONIM
Ungkapan-ungkapan yang bersinonim atau berarti sama sebaiknya tidak digunakan sekaligus.
Contoh:
sejak dan dari (tidak digunakan segaligus)
adalah dan merupakan (tidak digunakan sekaligus)
PEMBUATAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN
1.Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan
Melamar pekerjaan bukan pekerjaan yang mudah, terutama bagi pelamar pemula.
Permasalahan utama dalam proses melamar pekerjaan adalah tidak dipunyainya rasa percaya
diri dari pelamar. Ketidakpercayaan tersebut dapat berasal dari berbagai sumber seperti
kepandaian, penampilan, umur, persaingan, pengalaman dan sebagainya. Hal tersebut harus
dapat dihilangkan. Tanamkan dalam pikiran Anda bahwa Anda mempunyai kesempatan yang
sama dengan pelamar lain.
Permasalahan kedua yang dihadapi pelamar adalah kekurangpahaman proses recruitment
( penerimaan pegawai ) pada suatu perusahaan. Setiap perusahaan mempunyai kebijaksanaan
yang berbeda. Ada yang mengutamakan dari dalam organisasi, ada yang menjaring lewat
iklan, dan ada pula yang melalui lembaga-lembaga pendidikan. Tetapi walaupun
kebijaksanaan berbeda proses yang dijalankan relatif sama.
Proses dalam recruitment bisa dimulai dari analisis kebutuhan tenaga kerja, pencarian sumber
tenaga kerja, seleksi administratif, seleksi kemampuan , psikotes, masa percobaan , dan
akhirnya calon pekerja diterima. Proses analisis pegawai bukan merupakan permasalahan
kita, proses yang harus kita pahami adalah mulai dari sumber mana tenaga kerja dicari
sampai pada penerimaan. Dalam makalah ini hanya membahas mengenai sumber tenaga kerja
dan seleksi administrasi. Proses selain itu dapat Anda pelajari pada mata kuliah Manajemen
Personalia
2.Pemahaman Sumber-sumber Lamaran Pekerjaan
Pemahaman sumber lamaran pekerjaan merupakan hal yang sangat penting dipahami oleh
pelamar pekerjaan. Dari sumber lamaran dapat diperhitungkan kemungkinan diterima atau
tidaknya lamaran kita. Walau pun sering kali mendapatkan sesuatu tanpa kita duga
sebelumnya, tetapi mengharapkan keberuntungan sebagai dasar mencapai sesuatu bukan
merupakan tindakan yang bijaksana. Dont press your ! Jangan berharap dari keberuntungan,
karena keberuntungan suatu saat akan habis. Upayakan keberhasilan dari perencanaan, bukan
Bahasa yang baik di sini adalah bahasa formal karena lamaran merupakan salah satu surat
dinas pribadi. Bila surat lamaran mencantumkan syarat dapat berkomunikasi dengan bahasa
asing, Inggris, Mandarin, Jepang, atau lainnya, jika Anda mampu pergunakan lamaran dalam
bahasa tersebut karena itu merupakan kredit point. Bila terpaksa karena kemampuan atau
ketidakyakinan terpaksa menyadur, yakinlah bahwa Anda dapat menuliskannya kembali bila
diminta.
c.Menggambarkan kemampuan pelamar
Di sinilah yang seringkali menimbulkan masalah. Sebagai bangsa timur dengan etika yang
tinggi, menonjolkan kemampuan diri sering dipandang perbuatan yang tabu. Ketabuan
tersebut juga masuk pada waktu melamar pekerjaan. Harap diingat pihak yang dituju dalam
lamaran adalah orangorang bisnis dengan keterusterangan dan tingkat kesibukan yang
tinggi. Mereka hanya memandang yang tersurat dan seringkali kurang memperhatikan yang
tersirat, karenanya kemukakan kemampuan yang Anda miliki tanpa meninggalkan kesan
bahwa Anda sombong. Ingat Anda sedang melamar pekerjaan. Malamar sama saja dengan
merayu dalam kehidupan nyata.
d.Tepat pada sasaran
Yang dimaskud dengan tepat sasaran adalah tepat kepada siapa lamaran ditujukan. Pengertian
tepat di sini adalah pihak yang dituju. Diutamakan Anda mencantumkan nama dan gelar
lengkap, nama jabatan, serta nama perusahaan berikut alamatnya. Tetapi, sering kali kita
tidak mendapatkan hal itu, untuk alamat dalamnya cukup kita cantumkan Bapak / Ibu Kepala
Bagian Personalia, HRD ( Human Resource Development ). dan sejenisnya.
Sedangkan halhal yang harus dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan agar tercapai
tujuan pembuatannya di antaranya :
a.Menyebutkan sumber lamaran,
Sumber lamaran dapat media massa ( bila sumbernya ini cantumkan nama media massa dan
edisi terbitnya ), informasi di kampus, atau referensi ( tanyakan terlebih dahulu kepada
pemberi referensi, bila tidak bersedia cukup cantumkan Berdasrkan informasi dari salah
seorang rekan, famili, perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin memerlukan tenaga . ).
b.Identifikasi diri lengkap dari pelamar,
Identitas diri dari pelamar meliputi nama, alamat, nomor telepon, hand phone, atau alat bantu
komunikasi lainnya. Identitas diri dari pelamar harus memudahkan pihak perusahaan
menghubungi pelamar.
c.Posisi yang dikehendaki,
Pencantum posisi yang dikehendaki ditulis untuk memudahkan sortir bagi bagian personalia.
Seringkali perusahaan mensyaratkan penulisan kode tertentu di amplop lamaran. Kode dibuat
karena posisi yang ada tidak hanya satu posisi saja. Kode tersebut dicantumkan dengan
maksud penyortiran. Hampir dipastikan tidak dituliskannya kode akan membuat lamaran
disisihkan, karena bisa saja yang menangani lamaran untuk masingmasing posisi berbeda.
d.Riwayat pendidikan,
Riwayat pendidikan ditulis dari pendidikan yang paling rendah menuju pendidikan tertinggi
atau sebaliknya. Cantumkan tahun mulai masuk sampai selesai. Selisih antara tahun
menunjukkan berapa lama pelamar menyelesaikan suatu jenjang pendidikan.
e.Riwayat pekerjaan ( bila ada )
Sama dengan riwayat pendidikan, bila Anda pernah bekerja sebelumnya, cantumkan riwayat
pekerjaan Anda dari terlama sampai terbaru atau sebaliknya. Cantumkan pula alasan mengapa
berhenti. Ingat, semakin banyak pengalaman bukan berarti catatan pegawai semakin bagus,
bahkan mungkin sebnaliknya karena selalu bergantiganti pekerjaan dalam waktu relatif
singkat menunjukkan seorang pelamar bersifat pembosan .
f.Kemampuan lain yang dimiliki ( bila ada )
Kemampuan lain dapat berupa kemampuan olahraga, pengalaman berorganisasi, atau
keahlian lain yang dipandang menambah kredit point pelamar. Kemampuan berolahraga
memang tidak berhubungan langsung dengan produktivitas kerja. Tetapi seringkali sebuah
perusahaan mempunyai klub olahraga tertentu sebagai media promosi perusahaan. Pada
perusahaan seperti itu, pencantuman prestasi olahraga dapat menimbulkan nilai positif.
g.Referensi ( bila ada dan Anda memandang pihak pemberi referensi mempunyai pengaruh
terhadap pengambilan keputusan )
Sebelum seorang pelamar menulis seorang pihak atau lembaga sebagai referens, ada beberapa
hal yang harus diyakinkan. Kemungkinan isi referens yang diberikan. Kedua, pengaruh
kredibilitas pemberi referensi terhadap pengaruh pengambilan keputusan. Bila Anda merasa
yakin keduaduanya mempunyai nilai positif, baru referensi diberikan.
Poin d, e, f, dan g pada uraian di atas biasanya dicantumkan dalam daftar riwayat hidup
( curriculum vitae ). Ada dua penulisan dalam daftar riwayat hidup pada seluruh lamaran.
Cara pertama adalah dengan mencantumkan bersama surat lamaran, sementara cara kedua
adalah dengan mencantumkan dalam lembar tersendiri. Pencantuman tersendiri biasanya
lebih dipilih karena pihak penyeleksi seringkali hanya melihat daftar riwayat hidup karena
lebih ringkas. Secara aturan memang tidak benar, tetapi dalam praktek sering dilakukan
karena dalam daftar riwayat hiduplah digambarkan kemampuan pelamar secara lengkap.
Contoh Kasus :
Di Harian Kompas, edisi 15 Juni 2009 tercantum iklan lowongan pekerjaan :
Dicari seorang staf personalia, umur 20 25 tahun, energik, mampu bekerja dengan tim.
Pendidikan serendahrendahnya DIII, menguasai komputer, dan bahasa Inggris minimum
pasif, dan menguasai peraturan ketenagakerjaan. Kemampuan berbahasa Jepang diutamakan.
Bersedia ditempatkan di Jakarta, Lampung, dan Batam. Alamatkan surat lamaran Anda ke P
O BOX 3577, Jakarta 12560 selambatlambatnya dua minggu setelah iklan ini. Cantumkan
kode SP di pojok kiri lamaran.
Dari hal tersebut hal seharusnya pelamar lakukan di antaranya :
1.Paling baik pelamar menulis surat lamaran dalam bahas Jepang, bila tidak dapat baru
bahasa Inggris. Penulisan lamaran dalam bahasa Indonesia karena perkuliahan kita
membahas korespondensi bahasa Indonesia. Ingat dalam iklan seperti tersebut di atas menulis
surat dalam bahasa Indonesia membuat kredit poin Anda bernilai minus.
2.Cantumkan pemahaman pelamar menganai ketenagkerjaan. Cantumkan pengalaman
menangani permasalahn sejenis, atau mata kuliah yang berhubungan dengan hal itu, dan
kemauan untuk belajar.
3.Cantumkan kode SP di pojok kiri amplop surat lamaran.
4.Merupakan nilai positif bila pelamar mencantumkan pilihan lokasi dari berbagai alternatif
yang ada beserta alasannya. Penulisan alasan dengan maksud memberikan nilai positif.
5.Mengirimkan surat lamaran secepatnya, pilihan media penyampaian yang paling cepat
seperti kilat pos khusus, dan sejenisnya. Yakinkan bahwa surat sampai ke pihak perusahaan
tidak sampai dua minggu setelah iklan dimuat.
Contoh daftar riwayat hidup :
Daftar Riwayat Hidup
Yang bertanda tangan di bawah ini , saya :
Nama : Yunita Septiani
Tempat / tgl. lahir : Jakarta, 11 Januari 1979
Alamat : Jln. Cemara No. 15, Komplek. Wisma Ratu,
Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi 17423
Telepon : 021.849-2299
Umur : 20 tahun
Status : Belum menikah
Agama : Islam
Menerangkan dengan sesngguhnya, bahwa :
A.Riwayat Pendidikan :
1997 1999 Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi ( LP3I ), Jakarta. Jurusan
Senior Office Management.
1993 1996 SMA Negeri 81, Jakarta Timur, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial.
1990 1993 SMP Negeri 222, Ceger, Jakarta Timur.
1984 1990 SD Negeri 34 Petang, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
B.Pengalaman Kerja :
1996 1997 Bekerja Sebagai Staf Administrasi Personalia PT. kencanaWungu, Jln. A. Yani
No. 15, Bekasi, Telp 889-4577, berhenti karena ingin melanjutkan studi.
C.Pengalaman Berorganisasi :
1994 1995 Ketua OSIS di SMA Negeri 81, Jakarta
D.Catatan Lain :
1. Referensi Bapak Nico Hermanto, Manajer Personalia PT Kencana Wungu, Jln. A. Yani
No.15, Bekasi, Telp 889-4577.
2. Melihat pilihan tempat yang Bapak / Ibu berikan, saya bersedia ditempatkan di pilihan
tempat yang Bapak/Ibu berikan, tetapi bila diperkenankan memilih, saya memilih di Batam
karena banyak famili bekerja di sana.
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya, agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Jakarta, 15 Juni 2009
Yang menyatakan,
Zuldin Fitrianto
Contoh surat lamaran pekerjaan yang bersumber dari informasi teman, saudara atau relasi :
Denpasar, 26 Juni 2009
Yth. Manager Personalia Grand Hyatt Hotel
Jalan M.H. Thamrin Kav 2 4
Jakarta Pusat
Hal : Permohonan Kerja sebagai Junior Secretary
Dengan hormat,
Berdasarkan inforamsi yang saya terima dari salah seorang teman, bahwa di Grand Hyatt
Hotel sedang membutuhkan beberapa tenaga kerja untuk beberapa bagian. Oleh karena itu
saya sangat tertarik dan bermaksud mengajukan permohoan kerja sebagai Junior Secretary.
Adapun kualifikasi tentang diri saya adalah sebagai berikut :
Nama : PRIYANKA HANUM VIACENZA
Tempat dan tanggal lahir : Denpasar, 26 Juni 1980
Alamat : Jalan Untung Suropati No. 13 RT. 018 RW. 05,
Bandulu Denpasar, Bali 23463 Telepon : 543980
Pendidikan Terakhir : Diploma II Sekretaris, LP3I Denpasar
Sebagai bahan informasi Bapak, bahwa saya telah menguasai bahasa Inggris, baik oral
maupun written dan menguasai satu bahasa asing lainnya yakni bahasa Spanyol dan
menguasai pengoperasian komputer Windows 2007, excel dan power point serta pernah
magang kerja selama 6 ( enam ) bulan di Nusa Dua Beach sebagai junior secretary.
Bersama surat permohonan kerja ini, saya lampirkan berkasberkas yang bersesuaian dengan
posisi yang saya lamar sebagai bahan pertimbangan Bapak.
Saya sangat mengharap kabar baik selanjutnya dari perusahaan Bapak dan bila perlu saya
siap untuk ditest dan diwawancara, terima kasih.
Hormat saya,
Priyanka Hanum Viacenza
Pelamar
Contoh surat lamaran pekerjaan yang bersumber dari iklan tenaga kerja :
15 Juni 2009
Yth. Bapak / Ibu Manager Personalia
P.O.BOX 3577, Jkt 12560
Jakarta
Untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam bidang pertanian dan pelajaran IPA, kami
bermaksud mengadakan kegiatan wisata ilmiah. Kegiatan tersebut merupakan kunjungan ke
laboratorium IPB. Adapun kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada
Hari, tanggal : Sabtu, 21 Februri 2010
Pukul : 08.00 s.d. 16.30
Tempat : Laboratorium Pertanian Bogor
Jalan Darmaga Raya, Bogor
Dengan undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian bapak ibu, kami ucapkan terima kasih.
Kebumen, 6 Februari 2010
Kepala Sekolah
SDN 1 Kebumen
Ttd
Umi Kulsum, S.Pd.