You are on page 1of 10

1.

Agama dan Manusia


A. Pengertian Agama
Secara etimologi
Kata agama berasal dari bahasa Sagsekerta,yaitu dari akar kata GAM
A
= tidak dan
GAM =pergi
Jadi agama berarti :tidak pergi,tetap di tempat,diwarisi turun temurun.
Dan Agama memang mempunyai sifat yang demikian.
Secara terminologi terdapat banyak pengertian agama,diantaranya yaitu:
1. Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekutan gaib/agung yang menguasai
manusia dan harus di patuhi.
2. Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung pengakuan pada suatu sumber
yang berada di luar diri manusia dan yang mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia.
3. Pengakuan terhadap adanya kewajiban-kewajiban yang di yakini bersumber pada sesuatu
kekuatan gaib/agung.
4. Pemujaan terhadap kekuatan gaib/agung yang timbul dari perasaan lemah dan perasaan takut
terhadap kekuatan misterius yang terdapat dalam alam sekitar manusia.
5. Ajaran-ajaran yang di wahyukan Tuhan kepada manusia melalui seprang Rasul.
A. Istilah-istilah agama
a. AL-DIN ( (merupakan bahasa Arab
Kata ini mengandung arti:
Menguasi,menundukkan,patuh,hutang,balasan dan kebiasaan,
Dalam bahasa semit juga ada kata DIN
Yang berarti undang-undang atau hukum
Sebab :
1. Agama memang membawa peraturan-peraturan yang merupakan hukum, yang harus di
patuhi orang
2. Agama selanjutnya memang menguasai diri seseorang dan membuat ia tunduk dan patuh
kepada Tuhan dengan menjalankan ajaran-ajaran agama.
3. Agama juga membawa kewajiban-kewajiban yang kalau tidak di jalankan oleh seseorang
menjadi hutang baginya.
4. Paham kewajiban dan kepatuhan membawa pula kepada paham balasan.Yang menjalankan
kewajiban dan yang patuh akan mendapat balasan baik dari Tuhan.Yang tidak menjalankan
kewajiban dan yang tidak patuh akan mendapatkan balasan tidak baik.
b. RELIGI
Kata rereligi-religion dan religio,secara etimologi menurut Winkler Prins dalam Algemene
Encyclopaedie mungkin sekali berasal dari bahasa Latin,yaitu dari kata religere atau religare
yang berarti terikat.
Dimanksudkan bahwa setiap orang yang ber-religi adalah orang yang senantiasa merasa
terikat dengan sesuatu yang dianggap suci.Kalau dikatan berasal dari kata religere yang

berarti berhati-hati,maka dimaksudkan bahwa orang-orang ber-religi itu adalah orang yang
senantiasa bersikap hati-hati dengan sesuatu yang dianggap suci.

c. Unsur-unsur penting agama


Ada beberapa unsur-unsur penting agama yaitu:
1. Kekuatan gaib,Manusia merasa dirinya lemah dan berhajat pada kekuatan gaib/agung itu
sebagai tempat minta tolong.
2. Keyakinan manusia bahwa kesejahteraannya di dunia ini dan hidupnya di akhirat tergantung
pada adanya hubungan baik dengan kekuatan gaib/agung yang dimaksud.
3. Respon yang bersifat emosinal dari manusia.
4. Paham adanya yang suci, dan (kudus/sacred), dalam bentuk kekuatan gaib,dalam bentuk kitab
yang mengandung ajaran-ajaran agama, fdan dalam bentuk tempat-tempat tertentu.

d. Sifat-sifat agama
Sifat-sifat agama ada 2 yaitu:
a. Bersifat Primitif
Ada beberapa sifat primitif dalam agama yaitu:
Dinamisme
Yaitu : mengandung kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius.
Animisme
Yaitu : agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda,baik yang bernyawa atau
tidak,mempunyai roh.
Politeisme
Yaitu : mengandung kepercayaan kepada dewa-dewa.
Contohnya : Dewa Brahma,Dewa Wisnu,dan Dewa Syiwa dalam

agama Hindu.

b. Bersifat Non Primitif


Dalam masyarakat yang sudah maju tidak menganut lagi Dinamisme,Animisme dan

Politeisme melainkan menganut Monoteisme.


Monoteisme
Yaitu : dasar ajaran adalah Tuhan satu,Tuhan Maha Esa,penciptaan alam semesta.

Agam yang di kelompokkan dalam monoteisme adalah :


1. Yahudi
2. Nasrani/Kristen dan
3. Islam
Pada saat ini hanya Islam dan Yahudi saja yang memelihara paham monoteisme atau Tauhid
c. Pengertian Manusia
a. Manusia menurut pandangan manusia

Manusia adalah entitas non material yang dapat terpisah dari tubuh dan hakikat
manusia,manusia tidak akan mampu mengenali dirinya sendiri dan spesies makhluk hidup di
bumi tidak diciptakan (Allah) melainkan sepenuhnya oleh peristiwa kebetulan.
b. Manusia menurut ilmu mantiq (logika)
Adalah Manusia disebut sebagai Al-insanu hayawanun nathiq(manusia adalah binatang yang
berfikir).
d. Manusia menurut agama lain
1. Manusia menurut agama Kristen
Adalah manusia diciptakan oleh Allah diadakan oleh Allah dan dimana manusia tidak ada dan
baru memperoleh keberadaanya pada saat itu.
2. Manusia menurut agama Hindu
Adalah atman dan pada hakikatnya atman itu ialah brahman.
3. Manusia menurut agama Islam
Adalah makhluk ciptaan Allah manusia berasal dan datang dari Allah,serta akan kembali
kepada Allah.
Dan berfungsi sebagai khalifah.
4. Manusia menurut agama Budha
Adalah kumpulan dai energi fisik dan mental yang selalu dalam keadaan bergerak.
1. Keberadaan agama di Indonesia
A. Kedudukan agama di Indonesia
Meskipun Indonesia bukanlah negara agama,tapi Indonesia adalah negara yang berdasarkan
kepada Ketuhanan,Pancasila menegaskan dalam pasal 29 UUD 1945.
Ditegaskan dalam Sila Pertama Pancasila : Ketuhanan Yang Mahasa Esa.
Pasal 29 UUD 1945
1. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Mahasa Esa.
2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Menurut

penetepan

presiden

(Penpres)

No.1/PNPS/1965

tentang

Pencegahan

Penyalahgunaan dan Penodaan agama dalam penjelasannya pasal demi pasal dijelaskan bawa
Agama-agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia.
B. Agama-agama yang diakui di Indonesia

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Islam
Kristen Protestan
Katolik
Hindu Dharma
Budha
Khonghucu

Nabi Muhammad,SAW
Nabi Isa, as
Nabi Isa, as
Brahmanisme
Shidarta Gautama
Kong Hu Cu

Al-Quran
Injil/bible
Injil/bible
Weda
Tripitaka
5 kitab

suci

Wu Jing
C. Jumlah pemeluk masing-masing agama di Indonesia
Berdasarkan hasil sensus tahun 2010,jumlah penduduk Indonesia adalah 237.641.326 jiwa.
1. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia
Yaitu : 207,2 juta jiwa (87,18 %)
Mayoritas Muslim dapat di jumpai di wilayah barat Indonesia seperti Jawa dan
Sumatera.sedangkan di wilayah timur Indonesia,persentase penganutnya tidak sebesar di
kawasan .sekitar 98 % muslim di Indonesia adalah penganut aliran sunni.sisanya,sekitar dua
juta pengikut alira syiah (di atas satu persen) berada di Jawa.
2. Jumlah penganut agama Kristen di Indonesia
Yaitu : 16,5 juta jiwa (6,96 %)
Mayoritas penganut agama Kristen Protestan dapat dijumpai di wilayah Papua,Maluku, dan
Sulawesi Utara dengan persentase 90%,91%,dan 94%.
3. Jumlah penganut agama Katolik di Indonesia
Yaitu : 6,9 juta jiwa (2,91 %)
Mayoritas penganut agama Katolok dapat di jumpai di wilayah Flores atau di Nusa Tenggara
Timur (NTB)
4. Jumlah penganut agama Hindu di Indonesia
Yaitu : 4 juta jiwa (1,69 %)
Mayoritas penganut agama Hindu dapat dijumpai di wilayah Bali
5. Jumlah penganut agama Buddha di Indonesia
Yaitu : 1,7 juta jiwa (0,72 %)
Mayoritas penganut agama Buddha dapat dijumpai di wilayah Riau, Sumatera Utara dan
Kalimantan Barat.
6. Jumlah penganut agama Konghucu di Indonesia
Yaitu : 0,11 juta jiwa (0,05 %)
Mayoritas penganut agama Konghucu dapat dijumpai di wilayah Jakarta.
D. Pemeluk agama lain yang belum di akui di Indonesia
Ada 2 agama yang tidak di akui di indonesia yaitu :
Agama lainnya 0,13 %
a. Yahudi
Dapat di jumpai di wilayah Jakarta dan Surabaya.

b. Bahaai
Dapat dijumpai di wilayah di Kota Samarinda,Kaltim.

1.
2.
3.
4.

3. Agama dalam kehidupan Manusia


A. Kedudukan Agama dalam kehidupan manusia
Ada beberapa kedudukan agama dalam kehidupan manusia yaitu :
Kedudukan agama bagi manusia merupakan kebutuhan primer
Sebagai sumber nilai bagi manusia
Sebagai benteng bagi manusia dalam menjalani kehidupan
Sebagai pandangan hidup manusia

Kedudukan agama dalam kehidupan manusia bisa dilihat dalam 2 hal yaitu :
1. Kedudukan agama dalam perspektif kebenaran menurut manusia
2. Kedudukan agama dalam perilaku manusia.
Kedudukan agama dalam perilaku manusia bertempat pada hati,akal,dan fisik,dimana hati
sebagai tempat penguat sifat seseorang akan kebenaran,akal adalah tempat untuk berfikir
apakah yang diterima benar atau salah dan fisik adalah yang melaksanakan segala hal.

B. Motivasi Beragama
Motivasi atau dorongan beragama adalah merupakan dorongan psikis yang mempunyai
landasan ilmiah dalam watak kejadian manusia.

Tingkatan Motivasi
Ada 3 tingkatan motivasi beragama yaiti :
1. Motivasi Hewani : motivasi memenuhi kebutuhan hidup tanpa memperhatikan keadaan dari
suatu yang di perolehnya.
2. Motivasi Insani : motivasi yang terdapat didalam diri manusia yang memiliki yang sehat,hati
yang bersih,dan indrawi yang tajam dalam merespon motivasi atuau rangsangan.
3. Motivasi Rabbani : dorongan jiwa yang terdapat dalam diri manusia yang telah mencapai
tingkatan kesempurnaan diri melalui ketaan yang begitu sempurna dalam menjalankan
perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.
C. Tujuan Beragama
Yaitu :
mencari keselamatan baik di dunia maupun di akhirat atau di dunia saja dan di akhirat saja.

1.
2.
3.
4.

D. Fungsi agama bagi manusia


Thomas F.ODea menulis ada 6 fungsi agama yaitu:
Pendukung,pelipur lara dan perekonsiliasi
Sarana hubungan trasdental melalui pemujaan dan upacara ibadah
Menguat norma-norma dan nilai-nilai yang sudah ada
Mengoreksi fungsi yang sudah ada

5. Pemberi identitas diri, dan


6. Pendewasaan agama.

4. Sikap dan Etika dalam Beragama


A. Sikap Beragama
Pengertian Sikap
Sikap adalah keadaan diri dalam manusia yang menggerakkan untuk bertindak atau berbuat
dalam kegiatan sosial dengan perasaan tertentu di dalam menggapai obyek situasi atau
kondisi di lingkungan sekitarnya.

Sikap beragama ada 3 yaitu :


1. Bersikap Eksklusif
Yaitu melahirkan pandangan yang paling benar hanyalah agama yang di peluknya,sedangkan
agama lain sesat dan perlu dikikis.
2. Bersikap Inklusif
Yaitu berpandangan bahwa di luar agama yang di peluknya juga terdapat kebenaran meskipun
tidak seutuh/sesempurna agama yang dianutnya.
3. Bersikap Pluralisme
Yaitu berpandangan bahwa secara biologis pluralitas agama di pandang sebagi suatu realitas
niscaya masing-masing berdiri sejajar/paralel.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap


Pengalaman pribadi
Kebudayaan
Orang-orang yang dianggap penting
Media massa
Institusi Pendidika dan Agama
Faktor emosi dalam diri
C. Etika Beragama
Pengertian Etika
Secara Etimologi Etika berasal dari Bahasa Yunani,ethos yang berarti adat kebiasaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Etika adalah :
Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral
(akhlak)
D. Bentuk Sikap dan Etika Beragama

1. Kebebasan beragama adalah HAM


Bersifat mutlak yang merupakan wujud dari inner freedom(freedom to be) termasuk hak asasi
manusia yang paling inti,oleh karena itu bersifat non-derogable [hak-hak yang tidak dapat di
tangguhkan dan di batasi atau di kurangi pemenuhannya oleh siapapun termasuk
negara,meski dalam kondisi darurat sekalipun]
2. Perbedaan adalah Realitas
Adalah suatu hal yang aksioma bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural,beraneka
ragam suku,bahasa dan juga agama.
3. Pluralitas
Yaitu : sebuah pengakuan bahwa adanya keberagaman dalam hidup ini,termasuk
keberagaman keyakinan dan cara ibadah.
4. Agama sebagai Sumber Etika
Masing-masing ajaran agama adalah menjadi sumber etika bagi para penganutnya.

5. Toleransi Beragama menurut Berbagai Agama


Pengertian Toleransi
Adalah istilah dalam konteks sosial,budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang
melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat
diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat.
1. Toleransi dalam Perspektif Agama Kristen Khatolik
Adalah Kasihanilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu

dan segenap jiwamu dan

segenap hal budimu dan dengan segenap kekuatan dan kasihanilah sesama manusia seperti
dirimu.
2. Toleransi dalam Perspektif Agama Protestan
Agama protestan beranggapan bahwa aspek kerukunan hidup beragama dapat diwujudkan
melalui hukum kasih yang merupakan norma dan pedoman hidup yang terdapat dalam kitab.
3. Toleransi dalam Perspektiak Agama Hindu
Dharma berarti susila atau berbudi luhur,dengan dharma seseorang dapat mencapai
kesempurnaan hidup.
Artha berarti kekayaan dapat memberikan kenikmatan dan kepuasan hidup.
Moskha berarti kebahagiaan abadi yakni terlepaskan atman dari lingkunga samsara,moskha
merupakan tujuan akhir dari agama Hindu yang setiap saat selalu di cari sampai berhasil.
4. Toleransi dalam Perspektif Agama Budha
1. Hidup adalah suatu penderitaan(dukha)
2. Penderitaan disebabkan karena keinginan yang rendah (samudaya)
3. Apabila keinginan rendah dapat dihilangkan maka penderitaan akan berakhir

4. Jalan untuk menghilangkan keinginan rendah ialah dengan melaksanakan 8 jalan utama : (1.
Kepercayaan yang benar. 2. Niat/pikiran yang benar. 3. Ucapan yang benar. 4. Perbuatan
yang benar. 5. Kesadaran yang benar. 6. Mata pencaharian/usaha yang benar. 7. Daya upaya
yang benar. 8. Semadhi/pemusatan pikiran yang benar).
5. Toleransi dalam Perspektif Agama Konghucu
a. Ren/jin,cinta ksih,halus budi pekerti,rasa tenggang rasa serta dapat menyelami perasaan
b.
c.
d.
e.

orang lain
I/Gi yaitu rasa solidaritas
Li/Lee yaitu sikap sopan santun
Ce/Ti yaitu sikap bijaksana
Sin yaitu kepercayaan,rasa untuk dapat dipercaya.

6. Etika dan Sikap beragama menurut Islam


Etika dalam Islam disebut dengan Akhlak
Bentuk Etika (Akhlak)Beragama Menurut Islam
Sikap Islam terhadap pemeluk Agam Islam
1. Harus melaksanakan ajaran tauhid yang tidak melakukan disebut syirik
2. Harus melaksanakan syariah yang tidak melakukan disebut fasiq
3. Harus berperilaku secara islam
Sikap Islam terhadap Agama dan Pemeluk Agama Lain
1. Islam memberi kebebasan untuk melaksanak agama mereka bagi pemeluk agama lain.
2. Islam melindungi jiwa,harta,tempat ibadah dan kehormatan pemeluk agama lain.
3. Islam memperlakukan pemeluk agama lain dengan adil.
Asal kata Islam adalah
( ASLAMA)
( YUSLIMU)
()ISLAAMAN)
Yang Berarti : Menyerah,Tunduk dan Damai.
A. Pengertian Agama Islam
Secara
Etimologi
Islam
artinya
Ketundukan(al-silmi),Perdamaian(al-salm),dan
Keselamatan(al-salamah)
Secara Terminologi Islam artinya berserah diri kepada Allah dengan MentauhidkanNya,tunduk kepada-Nya dalam ketaan,serta berlepas diri dari kesyirikan dan pelakunya.
B. Sejara Agama Islam
Sejarah Agama Islam Sebelem Nabi Muhammadkah laku manusia yang memberi bentuk

corak dan warna khas.


Adalah meliputi seluruh keyakinan gagasan fikiran dan ting
Ayat yang menerangkan bahwa Nabi Ibrahim adalah Islam yaitu :

Surat Al-Baqarah : ayat 131


Ayat yang menjelaskan bahwa Nabi Yuauf Beragama Islam yaitu :
Surat Yusuf : ayat 101
Ayat yang menerangkan bahwa Nabi Musa adalah Islam yaitu :
Surat Yunus : ayat 84
C. Tujuan Agama Islam
Adalah Rahmatan Lil Alamin yang artinya yaitu rahmat bagi sekalian Alam.
D. Sumber Ajaran Islam
Yaitu Al-Quran dan Sunnah dan Hadits

E. Pokok-pokok Ajaran Islam


Ada 3 pokok ajaran agama Islam yaitu :
1. Akidah
2. Syariat
3. Akhlak
4. Kaedah Agama terhadap tugas Manusia
A. Kaedah Agama
1. Pengertian Kaedah
Adalah patokan/ukuran sebagai pedoman bagi manusia dalam bertindak.
2. Kaedah Beragama
Adalah aturan-aturan baku yang ada dalam agama untuk menilai baik dan buruk,halal dan
haram,boleh dan tidak bolehnya suatu perbuatan dilakukan manusia.

B. Status dan Fungsi Manusia


Status manusia adalah sebagai hamba

1.
2.
3.

C. Fungsi Manusia sebagai Khlifah


Makna khalifah yaitu :
Adam/Manusia berfungsi sebagai khalifah dalam kehidupan
Generasi penererus/pengganti yaitu kaum yang akan mrnggantikan satu sama lain.
Khlifah adalh Kepala Negara atau Kepala Pemerintah
Konsep Khalifah
Manusia sebagai khalifah
Khalifah adalah sebuah fungsi yang diemban oleh manusia berdasarkan amanat yang

diterimanya dari Allah


Amanah adalah mengelola Bumi secara bertanggungjawab,dengan mempergunakan akal
yang telah dianugrahkan Allah kepadanya.
D. HAM dan Demokrasi dalam Islam

Kaidah Agama adalah aturan-aturan baku yang ada dalam agama baik atau buruk,halal atau
haram,boleh atau tidak bolehnya suatu perbuatan dilakukan Manusia.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bentuk Khaidah Agama yaitu :


Wajib
Sunat
Mubah
Haram
Makruh.

You might also like