Komplikasi
Komplikasi yang dapat muncul pada penderita ADHD antara lain kecemasa, gangguan emosi
dan kerpibadia gangguan belajar dan pada kondisi yang lebih lanjut dapat menyebabkan
gangguan bipolar pada pasien (Canu, 2010).
Prognosis
Gejala hiperaitif akan berkurang pada masa adolescence, sedangka gejala impulsive dan emosi
yang labil alan menetap. Anak dengan ADHD pada waktu dewasa sering masih mempunyai
gejala agresif dan menjadi pecandu minuman keras/alkoholisme). Prognosis lebih baik bila
didapatken fungsi intelektual yang tinggi, dukungan yang kuat dari keluarga, teman-teman yang
baik, diterima di kelompoknya dan diasuh oleh gurunya serta tidak mempunyai satu atau lebih
komorbid gangguan psikiatri (Mullichap, 2010)
Sumber
Canu, WH. (2010). ADHD Comorbidities: Handbook for ADHD Complications in Children and
Adults by Thomas Brown [Book Review]. Journal of Attention Disorders, 14(2): 194-
195 (Sep 2010). Published by SAGE (ISSN: 1557-1246). DOI
10.1177/1087054709347246
Mullichap, J.G. Attention Deficit Hyperactivity Disorder Handbook 2nd edition. New York
Springer Science Media 2010Canu, WH. (2010). ADHD Comorbidities: Handbook for ADHD Complications in Children and
Adults by Thomas Brown [Book Review]. Journal of Attention Disorders, 14(2): 194-195 (Sep
2010). Published by SAGE (ISSN: 1557-1246). DOE 10.1177/1087054709347246