You are on page 1of 6

Laporan Fisika Komputasi

Practice 1 Pendahuluan

Oleh:
Alfadeo V. Siantori
125090700111017
J-1

1. Compile kedua program

Gambar 1
Kode program diatas merupakan suatu fungsi eksternal
yang kita buat sendiri. Fungsi di atas merupakan fungsi
dari faktorial untuk bilangan (m) yang merupakan
bilangan bulat.

Gambar 2
Kode program pada gambar 2 merupakan kode program
untuk menghitung nilai eksponesial menggunakan rumus
seperti pada deret taylor. Perintah yang digunakan

adalah looping for hingga bilangan ke-n. Nilai n yang


makin besar maka nilai errornya akan makin kecil. Nilai b
adalah hasil dari faktorial niali (i) dengan cara memanggil
fungsi faktorial yang telah kita buat sebelumnya.
2. Tentukan nilai n terbaik
- Saat praktikan mencoba menentukan nilai n
terbaik. Nilai eksponen yang terjadi banyak
perubahan antara nilai n=1 n=14. Pada nilai
n=15 menunjukkan nilai yang sama dengan
n=14. Sehingga nilai n terbaik adalah n=14
dengan e1 = 2,7182818285.
- Untuk nilai e1 menggunakan kalkulator laptop
didapat
hasil
e1=
2,7182818284590452353602874713527.

Spesifikasi laptop yaitu AMD Phenom II N830


Triple-Core Processor 2.10 GHz.
3. Truncate Error
Truncante error merupakan daerah pemotongan
suatu hasil dari penggunaan fungsi. Contohnya :

Dari penggunaan fungsi exp(1) didapat hasil


2.7183. Sementara menggunakan fungsi eksternal
didapat nilai 2.7182818285. jadi nilai truncate
erronya = 0,0000181715.
4. Bandingkan hasil pendekatan nilai sin x
dengan literatur

Hasil pendekatan dari matlab untuk sin1 =


0.0174524064 sementara hasil pendekatan dari
kalkulator
laptop
untuk
sin1
=
0,01745240643728351281941897851632.
Hasil
pendekatan dari kalkulator lebih teliti dari pada
kode program yang dibuat dengan matlab. Hal ini
dimungkinkan karena pada kode program matlab
hasil yang ditampilkan hanya menampilkan
maksimal 10 angka dibelakang koma. Karena
sebenarnya hasil dari matlab bisa lebih teliti.
5. Kode program untuk persamaan 5
- Pseudocode cosinus

kode program cosinus

You might also like