You are on page 1of 5

No

Nama ALat

Gambar

Fungsi / Kegunaan

1.

Buret

Buret adalah alat laboratorium


yang digunakan untuk titrasi.
Buret digunakan untuk
mengukur volume suatu
larutan. Agar buret dapat
berdiri tegak lurus maka harus
disangga dengan statif dan
dijepit dengan klem buret.
Buret memiliki tingkat ketelitian
yang tinggi. Cara membaca
buret mata harus sejajar
dengan miniskus. Pembagian
skala buret 0,01 - 0,2.

2.

Erlemeyer

Erlemeyer digunakan untuk


menampung suatu larutan
dalam proses titrasi. Dalam
mikrobiologi digunakan
untuk pembiakan mikroba.
Erlemeyer tidak dapat
digunakan untuk mengukur
volume dari suatu larutan.

3.

Beaker Glass

Fungsi Beaker Glass antara


lain adalah:
1.Dalam proses titrasi
digunakan untuk menampung
larutan yang akan dititrasi
2.Dalam mikrobiologi,
erlenmeyer digunakan untuk
pembiakan mikroba
3. Untuk memanaskan bahan
diatas hot plate.

4.

Corong Gelas
Corong biasanya terbuat
dari gelas tapi ada juga
yang terbuat dari plastik.
Corong berfungsi untuk
memindahkan suatu
larutan dan untuk filtrasi
dengan alas kertas saring.

Nama : Febri Putra Ramadhan

Nim

: P17433213009
Tugas Penyehatan Air

5.

Pipet Ukur

Pipet Ukur adalah alat yang


terbuat dari gelas yang
memiliki skala. Digunakan
untuk mengambil larutan
dengan volume tertentu.
Cara pemakaian dengan
menggunakan pussball
untuk menyedot larutan.

6.

Pipet Tetes

Pipet tetes (drop pipette)


berfungsi membantu
memindahkan cairan dari
wadah yang satu ke wadah
yang lain dalam jumlah yang
sangat kecil tetes demi
tetes.
Pipet tetes merupakan pipa
kecil yang terbuat dari
plastik atau kaca yang ujung
bawahnya meruncing dan
atas ditutupi karet.

7.

Botol WInkler
Botol Winkler digunakan
untuk pemeriksaan kimia
air. Biasanya digunakan
untuk pemeriksaan DO .
Volume tertera pada
tubuh botol.

8.

Labu Ukur

Labu Ukur berfungsi untuk


membuat larutan atau
pengenceran dengan
volume tertentu. Sampel
diencerkan sampai batas
kalibrasi dengan
penambahan aquadest.
Sebelum menggunakan
labu harus dicuci terlebih
dahulu. Lebih baik
menggunakan sabun agar
zat yang tidak digunakan
ikut terbuang.

9.

Gelas Ukur

Gelas ukur digunakan


untuk mengukur
volume secara
akurat . Alat ini dapat
digunakan untuk
menghitung
kepadatan objek jika
massanya diketahui.
Ukuran Gelas Ukur
pada umumnya
adalah 10, 25, 50,
100, 250, 500, 1000
ml. Ketika
menggunakan Gelas
Ukur, volume
sebaiknya diukur
melebihi setengah
dari wadah. Hal ini
dapat meminimalkan
kesalahan
pengukuran.

10.

Tabung Nessler

Fungsinya untuk tempat


sampel dalam pemeriksaan
uji kolorimetri, turbidimetri
dan spektrometri.

11.

Tabung Reaksi

Fungsi utama dari tabung


reaksi adalah sebagai tempat
untuk mereaksikan zat - zat
kimia di dalam laboratorium.
Prinsip kerjanya yaitu sebagai
wadah penyimpanan medium
dengan volume tidak diketahui
karena tidak dilengkapi dengan
skala.
Tabung reaksi terbuat dari kaca
bening dengan tujuan agar
reaksi kimia yang terjadi dapat
terlihat dengan jelas.

12.

Labu IOD

kegunaan labu iodium adalah


untuk mereaksikan zat yang
biasanya menghasilkan iodium,
dan dikarenakan iodium
menguap maka labu tersebut
dilengkapi dengan tutup asah
yang dapat menahan uap
iodium.
Standar operasional atau cara
kerja dari alat tersebut, adalah
sebagai berikut:
1. Masukkan larutan/cairan
yang akan direaksikan ke
dalam labu iodium.
2. Tutup labu dengan hati-hati
hingga tidak terdapat
gelembung udara di dalamnya.
3. Kemudian lakukan titrasi

dengan pengocokan kuat.

You might also like