Professional Documents
Culture Documents
GEOMETRI
Dian Okta Malinda
Transformasi merupakan suatu pemetaan titik pada suatu bidang ke himpunan titik pada bidang yang
sama. Jenis-jenis dari transformasi yang dapat dilakukan antara lain :
1.
Translasi (Pergeseran)
2.
Refleksi(Pencerminan)
3.
Rotasi(Perputaran)
4.
Dilatasi(Penskalaan)
ilustrasinya :
A. TRANLASI
Minggu lalu, Candra duduk di pojok kanan baris pertama di kelasnya. Minggu
ini, ia berpindah ke baris ketiga lajur keempat yang minggu lalu ditempati
Dimas. Dimas sendiri berpindah ke baris kedua lajur kedua yang minggu lalu
ditempati Sari. Perhatikan perpindahan tempat duduk Candra dan Dimas ini.
Candra berpindah 2 lajur ke kiri dan 2 baris ke belakang. Saat berpindah ini,
Candra telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 2 satuan ke atas yang
ditulis sebagai
Kemudian, Dimas berpindah 2 lajur ke kiri dan 1 baris ke depan. Saat
berpindah ini, Dimas telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 1
Misalkan, tempat duduk Candra minggu lalu di titik N(a, b) pada koordinat
N a, b N ' a 2, b 2
a
T1
b
P ' x a, y b
maka diperoleh bayangannya
sebagai berikut.
T1
P x, y P ' x a , y b
Sekarang, translasikan lagi bayangan yang telah kalian peroleh dengan
c
T2
d
T2
P x a , y b P '' x a c , y b d
'
Didapat,
Perhatikan
P '' x a c , y b d P '' x a c , y b d
bahwa
P x, y
P '' x a c , y b d
Ini berarti
dengan
a c
T
bd
T1 T2
T2, yang ditulis sebagai
Oleh karena
a
T1
b
dan
c
T2
d
maka
a c
T1 T2
bd
P x, y
Akibatnya, titik
T2 menghasilkan bayangan
sebagai berikut
a c
bd
T1 T2
P x, y
P ''
P '' x a c , y b d
Sifat:
a
b
diteruskan dengan
c
d
dapat
a c
bd
B. REFLEKSI
Ketika bercermin, amatilah diri dan bayangan kalian. Apakah memiliki bentuk
dan ukuran yang sama? Amati pula jarak diri kalian ke cermin. Samakah
dengan jarak bayangan kalian ke cermin? Dengan bercermin dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut, kalian akan menemukan beberapa sifat
pencerminan.
Rumus
Refleksi
terhadap
sumbu-y
A x, y
sb. y
Refleksi
terhadap garis
y=x
A x, y
yx
Refleksi
terhadap garis
y=-x
A x, y y x A' y, x
Refleksi
terhadap garis
x=k
Refleksi
terhadap garis
y=k
Refleksi
terhadap titik
(p,q)
A x, y x k A' 2k x, y
A x, y A' x, y
A x, y
y k
Matriks
x' 1 0
y ' 0 1
x
y
A' x, y
x' 1 0
y' 0 1
x
y
A' y, x
x' 0 1 x
y' 1 0 y
sb. x
x ' 0 1 x
y
'
1
0
y
A' x,2k y
Refleksi
terhadap titik
pusat (0,0)
A x, y 0 ,0 A' x, y
x' 1 0
y ' 0 1
x
y
Refleksi
terhadap garis
y=mx,m=tan
x' cos 2
y ' sin 2
sin 2
cos 2
Refleksi
terhadap garis
y=x+k
Refleksi
terhadap garis
y=-x+k
x' 0 1
y' 1 0
x
y
x 0
y k k
y' x k
y' x k
x ' 0 1
y' 1 0
x 0
yk k
x p
y q
C. ROTASI
Rotasi
Rotasi
dengan
pusat (0,0)
dan sudut
putar
Rotasi dengan
pusat P(a,b)
dan sudut
putar
Rumus
Matriks
x ' cos
y ' sin
sin
cos
x
y
x a a
y b b
Keterangan
+ : arah putaran berlawanan putaran jarum jam
- : arah putaran searah putaran jarum jam
SIFAT-SIFAT
Dua rotasi bertumt-turut mempakan rotasi lagi dengan sudut putar dsama
dengan jumlah kedua sudut putar semula.Pada suatu rotasi, setiap bangun
tidak berubah bentuknya.
Catatan:
Pada transformasi pergeseran (translasi), pencerminan (refleksi) dan
perputaran (rotasi), tampak bahwa bentuk bayangan sama dan sebangun
(kongruen) dengan bentuk aslinya. Transformasi jenis ini disebut transformasi
isometri.
D.DILATASI
Aini dan teman-temannya berkunjung ke IPTN. Di sana, mereka mengamati
miniatur sebuah pesawat terbang. Miniatur pesawat terbang ini mempunyai
bentuk yang sama dengan pesawat terbang sesungguhnya, tetapi ukurannya
lebih kecil. Bentuk seperti miniatur pesawat terbang ini telah mengalami
dilatasi diperkecil dari pesawat terbang sesungguhnya. Selain dilatasi
diperkecil, terdapat pula dilatasi diperbesar, misalnya pencetakan foto yang
diperbesar dari klisenya. Faktor yang menyebabkan diperbesar atau
diperkecilnya suatu bangun ini disebut faktor dilatasi. Faktor dilatasi ini
dinotasikan dengan huruf kecil, misalnya k.
Jika k > 1 atau k < -1, maka hasil dilatasinya diperbesar
Jika -1 < k < 1, maka hasil dilatasinya diperkecil
Jika k = 1, maka hasil dilatasinya tidak mengalami perubahan
Dilatasi
Dilatasi dengan pusat
(0,0) dan faktor dilatasi
k
Rumus
A x, y A' kx, ky
0,k
Matriks
x' k 0
y' 0 k
x
y
Soal :
1. ABCD adalah sebuah persegi dengan koordinat titik-titik sudut A(1,1), B(2,1),
C(2,2) dan D(1,2). Tentukan peta atau bayangan dari titik-titik sudut persegi
itu oleh dilatasi [O,2]!
Penyelesaiaan:
Peta atau bayangan titik-titik sudut persegi oleh dilatasi [O,2]
Matriks yang bersesuaian dengan dilatasi [0,2] adalah
(20 02)
Peta atau bayangan dari titik sudut persegi A(1,1), B(2,1), C(2,2) dan D(1,2)
adalah
(20 02)(11
)(
2 2 1=2 4 4 2
1 2 2
2 2 4 4
Jadi peta dari titik-titik sudut ABCD adalah A(2,2), B(4,2), C(4,4) dan
D(2,4)
2. Jika titik A(15,8) dicerminkan terhadap garis
x=7
'
A( a , b '
15 + 14
8
0
( )
1
8
x=7
A( 1,8
1,8
x=7
adalah A(
( ) ()( )
1
1
x'
(16)
x'
4 0 x
4 x
x
4
x
4
=
=
=
=
y'
0 4 y
4 y
y
1
y
1
y'
(24)
4
4
( )(
)( ) ( ) ( )
( )
4
6
3 x5 y+ 15=0
x !
Penyelesaiaan:
3 x5 y+ 15=0
oleh pencerminan
x , maka :
x=x '
dan
sumbu
5. Lingkaran
adalah
3 x5 y+ 15=0
3 x+5 y +15=0
( )
1
x'
0 x = 4x x = 4
4 y
4y
y
1
y'
4
( xy '' )=(40 )( ) ( ) ( )
Sehingga diperoleh :
1
x= x '
4
dan
y=
1
y ' . Maka bayangannya adalah:
4
1
x'
4
1
y'
4
x
4
y
4
x2 y2 3
1
+ x+ y +1=0
16 16 2
2
adalah
x 2+ y 2 24 x+ 8 y+ 16=0
x 2+ y 2 24 x+ 8 y+ 16=0
6. Bayangan titik P(-2,3) oleh dilatasi [O,k] adalah P(4,-6) sehingga bayangan
titik Q(3,-2) oleh [O,4k] adalah.
Penyelesaian:
titik P(-2,3) didilatasi [O,k] adalah P(4,-6)
( xy '' )=(k0 0k )( xy )
( ) ( kxky)
x'
y'
( )( )
4 = 2 k
6
3k
24
16
y=x
x=2 !
Penyelesaiaan:
P(-4,5) refleksi terhadap garis
'
y=x
P( a , b '
y=x
P( 5,4
5
4
x=2
5 + 4
4 0
()
9
4
x=2
P( a ,b
kemudian refleksi
P( 5,4
x=2
P( 9,4
x=2
dilanjutkan
adalah P( 9,4
x 2+ y 2 4 x +6 y8=0
y=x
dicerminkan terhadap
y=x +c
adalah :
y=x +3
dicerminkan terhadap
x + y 4 x +6 y8=0
( )( ) ()( )
Sehingga diperoleh
x= y ' 3
dan
'
' 2
'
'
'
y=x +3
x 2+ y 2 4 x +6 y8=0
adalah
yang