You are on page 1of 2

BAB III

METODE KERJA

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum K3 dengan judul Audiometri ini, dilaksanakan pada hari, Jumat, 27
februari 2015 bertempat di Kelas 6B Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Mulawarman Samarinda.
3.2 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
a. Audiometri
b. Probandus
3.1.2 Bahan
Lembar data pemeriksaan
3.3 Cara Kerja
1. Sebelum pemeriksaan, probandus harus terbebas dari paparan bising
selama 16 jam agar didapatkan gambaran audiogram yang dapat
dipercaya.
2. Pengenalan nada pada probandus. Probandus diminta menekan tombol
bila mendengar nada.
3. Pasangkan earphone sesuai dengan liang telinga merah pada telinga
kanan dan biru pada telinga kiri.
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/Power
5. Tekan tombol right untuk pemmeriksaan telinga kanan
6. Operator mengatur tombol frekuensi mulai dari angka 500 dan arahkan
tombol level mulai dari angka yang tinggi sampai angka terendah hingga
bunnyii tidak terdengar lagi oleh tenaga kerja, sambil pencet tombol tone.
7. Catat angka intensitas bunyi terendah yang masih bisa didengar oleh
tenaga kerja (probandus) pada lembar data.
8. Lakukan hal yang sama untuk frekuensi 1000, 2000 dan 4000
9. Tekan tombol left untuk pemeriksaan telinga kiri dengan cara kerja sama
seperti untuk telinga kanan.
10. Apabila angka intensitas bunyi yang masih bisa didengar menunjukkan >
25 Db, maka terindikasi terjadi penurunan mbang/daya dengar
(Abnormal/gangguan pendengaran).

You might also like