Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Nama
NIM
Rombongan
Kelompok
Asisten
: Ristiandani Riana P
: B1J013173
: III
:1
: Anisa Rahmawati
2015
I.
PENDAHULUAN
I.1Latar Belakang
Ginjal
sebagai
organ
ekskresi
utama
pada
hewan
merupakan
proses
pengeluaran
sisa-sisa
lingkungan
mempertahankan
internal)
komposisi
cairan
(Baron,
1995).
Ginjal
ekstraseluler
yang
disekresi
oleh
tubulus,
pengaturan
volumenya
II.
2.1 Materi
Alat dan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah tabung
reaksi, kertas filter Wathman, rak tabung, corong gelas, pipet tetes,
gelas ukur dan pemanas air.
Bahan yang digunakan adalah akuades, larutan biuret, larutan
benedict, larutan lugol, larutan protein 10%, larutan glukosa 10% dan
larutan amilum 10%.
III.
3.1
Hasil
Larutan
Intensitas warna
Intensitas warna
1
2
Protein + biuret
Glukosa +
sebelum filtrasi
+++
+++
setelah filtrasi
++
++
3
4
benedict
Amilum + lugol
Akuades + biuret
+++
+++
++
+++
Keterangan :
: tidak ada perubahan
+
: intensitas warna lemah
++
: intensitas warna sedang
+++
: intensitas warna kuat
Foto hasil percobaan
3.2
Pembahasan
Berdasarkan data praktikum didapatkan hasil bahwa protein
yang
ditambahkan
dengan
biuret
sebelum
filtrasi
dengan
kemudian
hasil
metabolisme
protein
berupa
urea
glukosa
menggunakan
menembus
energi.
membran
Akuades
kapiler
yang
tubulus
ditambahkan
terkecil
dari
ginjal
adalah
nefron.
Tiap
ginjal
berfungsi
untuk
mengalirkan
cairan
ultrafiltrat
dari
bagian
nefron
ginjal
untuk
tempat
filtrasi
darah,
sebagai
tempat
filtrasi
memiliki
barier
yang
dan
akuades
yang
di
tuang
ke
tabung
reaksi
dan
augmentasi.
Proses
filtrasi
dilakukan
oleh
kemudian
mengalami
proses
reabsorbsi
untuk
dapat
dikeluarkan
dalam
bentuk
air
seni
(urine).
Penyaringan
darah
hingga
bentuk
urin
meliputi
tahap
(Syaifuddin, 1997) :
a. Penyaringan (Filtrasi)
Darah yang banyak mengandung zat sisa metabolisme
masuk dalam ginjal melalui pembuluh arteri ginjal (arteri renalis).
Cairan tubuh keluar dari pembuluh arteri dan masuk kedalam
badan malphigi. Membran glomerulus dan kapsul Bowman
bersifat permiabel terhadap air dan zat terlarut berukuran kecil
sehingga dapat menyaring moleku-molekul besar. Hasil saringan
(filtrat) dari glomerulus dan kapsul Bowman disebut filtrat
glomerulus atau primer. Dalam urin primer masih terdapat air,
glukosa, asam amino dan garam mineral.
b. Penyerapan kembali (Reabsorpsi)
Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal. Hampir
semua gula, vitamin, asam amino, ion dan air diserap kembali.
Zat-zat yang masih berguna tadi dimasukan kembali kedalam
pembuluh darah yang terdapat disekitar tubulus. Hasil reabsorpsi
berupa
filtrat
tubulus
atau
urin
sekunder.
Urin
sekunder
ion
hidrogen,
amonia,
kreatin
dan
beberapa
obat
dalam
suasana
basa.
Warna
kompleks
ungu
aldehid.
Pemanasan
yang
dilakukan
setelah
sendirinya
teroksidasi
karboksilat
yang
menjadi
sesuai
sebuah
(Lehninger,
garam
1988).
dari
Akuades
asam
pada
asam
amino,
urea,
ion
organik.
Selama
proses
produksi
ureum,
Ginjal
dapat
mengalami
gangguan
yang
dapat
albuminuria
dan
diabetes
mellitus.
Data
yang
insulin
yang
mampu
merubah
glukosa
menjadi
laju
filtrasi
glomerulus
hingga
kurang
dari
beberapa
alternatif,
seperti
dengan
pemberian
untuk
sementara
saja
yang
dibuktikan
dengan
IV.
KESIMPULAN
DAFTAR REFERENSI