Professional Documents
Culture Documents
1.
2.
3.
4.
5.
LAPORAN
PERCOBA
AN KIMIA
UJIAN
2009
PRAKTIKUM
Percobaan 1
1. Judul Percobaan :
2. Tujuan Percobaan :
Elektrolit
Membedakan
3. Teori Singkat
Larutan
Elektrolit
dan
Non
air
(s)
x Ay+
(aq)
+ yB
x-
(aq)
Reaksi ini tidak dapat terjadi pada non elektrolit, di mana proses
pelarutan pada non elektrolit hanya proses pelarutan biasa, yang tidak
disertai proses ionisasi.
Misalnya :
C6H12O6 (s)
air
C6H12O6 (aq)
Page 2
Page 3
Hasil Pengamatan
N
Pengamatan
Larutan
Keterangan
Lampu
Elektroda
o
1
NaCl
Menyala
Banyak gelembung Elektrolit Kuat
2
CH3COOH
Tidak
Ada Gelembung
Elektrolit Lemah
Menyala
3
Sukrosa
Tidak
Tidak
Ada Non Elektrolit
Menyala
Gelembung
7. Kesimpulan :
1. Larutan NaCl yang dialiri arus listrik memiliki banyak gelembung
dan lampu menyala terang. Ini menunjukkan bahwa larutan NaCl
termasuk elektrolit kuat.
2. Larutan CH3COOH yang dialiri arus listrik memiliki sedikit gelembun
g dan lampu tidak menyala. Ini menunjukkan bahwa larutan
CH3COOH termasuk elektrolit lemah.
3. Larutan sukrosa yang dialiri arus listrik tidak terdapat gelembung
dan lampu tidak menyala. Ini menunjukkan bahwa larutan sukrosa
termasuk larutan non elektrolit.
Percobaan 3
1. Judul Percobaan :
LAJU REAKSI
2. Tujuan Percobaan :
Menentukan Larutan yang Berbeda Konsentrasinya Berdasarkan
Perbedaan Kecepatan Reaksi dari Masing Masing Larutan
3. Teori Singkat
Kelompok 6 XII IA 1 2009
:
Page 4
Hasil Pengamatan :
Waktu yang dibutuhkan pada reaksi dengan X (HCl 1 M)
43 detik.
Waktu yang dibutuhkan pada reaksi dengan Y (HCl 5 M)
7. Kesimpulan
= 2 menit
= 16 detik.
Page 5
Waktu (t)
Percobaan 5
1. Judul Percobaan :
2. Tujuan Percobaan :
Menentukan Konsentrasi Larutan dengan Menggunakan Larutan
Baku
3. Teori Singkat
:
Konsentrasi suatu larutan dapat ditentukan berdasarkan
konsentrasi zat lain. Larutan yang digunakan untuk menentukan
konsentrasi larutan yang lain disebut larutan baku, di mana
konsentrasi larutan ini diketahui secara pasti.
Kelompok 6 XII IA 1 2009
Page 6
Hasil Pengamatan :
Kelompok 6 XII IA 1 2009
Page 7
7. Perhitungan :
a.M1.V1
=
M. 10
=
M
b.M2.V2
2 x 10-2 x 5,8
0,02 x 5,8
10
0, 0116 M
=
10 mL.
5, 8 mL.
8. Kesimpulan :
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa untuk menentukan
konsentrasi HCl diperlukan konsentrasi NaOH yang telah ditentukan secara
pasti dan volume NaOH sendiri. Di mana volume NaOH ditentukan dari
banyaknya NaOH yang diperlukan untuk menjadikan larutan HCl tepat merah
pada proses titrasi.
Percobaan 6
1. Judul Percobaan :
ELEKTROLISIS
2. Tujuan Percobaan :
Sel Elektrolisis
3. Teori Singkat
Page 8
Pengamatan
Pengamatan
Larutan yang
dielektrolisis
KI
:
Pada Larutan
Katoda (), berwarna
ungu.
Anoda (+), berwarna
Page 9
Pada Elektroda
Katoda (), ada
gelembung.
Anoda (+), ada
gelembung.
kuning.
CuSO4
Na2SO4
7. Kesimpulan
Elektrolisis KI
Elektrolisis CuSO4
Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada larutan.
Katoda (-) berwarna kekuning kuningan dan pada anoda (+)
Page 10
2Cu2+ + 4e
2Cu
2H2O
4H+ + O2 + 4e
2+
2Cu + 2H2O 2Cu + 4H+ + O2
Elektrolisis Na2SO4
Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada larutan.
Pada katoda (-), berwarna ungu dan pada anoda(+) tidak
mengalami perubahan warna. Hal ini menunjukkan reaksi
menghasilkan larutan yang sifatnya netral. Basa pada katoda
(reduksi H2O) + asam pada anoda (oksidasi H 2O). Sementara,
pada elektroda, kedua duanya menghasilkan gelembung, baik
katoda maupun anoda. Hal ini menunjukkan ada gas yang
dihasilkan oleh katoda maupun anoda. Katoda menghasilkan gas
hydrogen(H2) (reduksi H2O) dan anoda menghasilkan gas oksigen
(O2) (oksidasi H2O).
Sebagaimana reaksinya :
K(-) :
A(+) :
Page 11