You are on page 1of 13

AKUNTANSI INTERNASIONAL

NEGARA TIMUR TENGAH


Fakultas Ekonomi Akuntansi D

Nama Kelompok :

1. Desi Ratna Wati (11430229)


2. Khalimatus Sadiah (11430234)

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


2014

REPUBLIK MESIR
POLITIK NEGARA MESIR
Mesir berbentuk republik sejak 18 Juni 1953. Abdul Fattah as-Sisi sekarang telah
menjabat sebagai Presiden Mesir sejak 8 Juni 2014. Perdana Menteri Mesir, Ibrahim
Mahlab menjabat sejak 1 Maret 2014. Kekuasaan di Mesir diatur dengan sistem
semipresidensial multipartai. Secara teoritis, kekuasaan eksekutif dibagi antara presiden
dan perdana menteri namun dalam prakteknya kekuasaan terpusat pada presiden, yang
selama ini dipilih dalam pemilu dengan kandidat tunggal. Mesir juga mengadakan pemilu
parlemen multipartai.
Mesir termasuk Negara Berkembang.Sistem ekonomi pada politik Negara Mesir
adalah sistem ekonomi Kapitalis. Sistem ekonomi Kapitalis yang di anut oleh Mesir
sesuai dengan Ideologi negara yang di anut oleh Mesir yaitu ideology Demokrasi. Namun
meskipun demikian sistem ekonomi kapitalis mesir masih berbasiskan pada sistem
ekonomi islam sama halnya dengan ideology yang di anutnya yaitu dimana sistem
ekonomi islam ini bertujuan menciptakan kehidupan manusia yang aman dan sejahtera.
Dengan demikian dalam ekonomi islam,manusia dan faktor kemanusiaan merupakan
unsure utama. Faktor kemanusiaan dalam ekonomi islam terdapat dalam kumpulan etika
yang terdapat di dalam Al-Quran dan Hadis serta tertulis di dalam buku-buku klasik yang
mencakup etika, kebebasan, kemuliaan, keadilan, sikap moderat dan persaudaraan sikap
manusia.
Disamping mengundangkan Undang-Undang hokum pidana, Dagang dan
Maritim, Mesir juga membentuk system peradilan sekuler guna menerapkan semua
Undang-undang tersebut juga mengundangkan kode civil (Hukum Perdata) yang pada
dasarnya disusun menurut Undang-undang Perancis dan hanya beberapa saja yang
diambilkan dari syari'ah. Meskipun menurut konstitusi Mesir tahun 1977 dinyatakan
bahwa Syari'at Islam menjadi sumber utama perundang-undangan Mesir, nyatanya KUHP
Mesir 1948 berlaku tanpa perubahan yang urgen. Republik Arab Mesir
memperbaharuinya dengan melakukan reformasi hukum terhadap hukum-hukum fiqih
yang telah berlaku. Mesir adalah negara pertama di Arab dan negara kedua setelah Turki
mengadakan pembaharuan hukum keluarga. Dimulai pada tahun 1920 lahir UU No. 25
tahun 1920 dan UU No. 20 tahun 1929, yang kemudian kedua UU ini diperbaharui
dengan lahirnya UU yang dikenal dengan Hukum Jihan Sadat yaitu UU No. 44 tahun
1979. UU ini kemudian diperbaharui lagi dalam bentuk "PERSONAL LOW" No. 100
tahun 1985.
Tingkat inflasi adalah pengaruh besar bagi perkembangan suatu Negara. Tingkat
inflasi Negara Mesir menunjukkan bahwa dari kelajuan kenaikan tingkat inflasi yang
kemudian bertahap untuk menurun dan hingga mencapai realisasi kenaikan pada tingkat
inflasi tersebut.

Realisas
i
11.49

Sebelu
m ini
11.04

Tertingg
i
35.10

Paling
rendah
-4.20

Tangga
l
1958
2014

Satuan
Persen

Frekuens
i
Bulanan

Mesir Tingkat Inflasi 2014

BUDAYA NEGARA MESIR


Mesir terkenal dengan peradaban kuno dan beberapa monumen kuno termegah di
dunia, misalnya Piramid Giza, Kuil Karnak dan Lembah Raja serta Kuil Ramses. Di
Luxor, sebuah kota di wilayah selatan, terdapat kira-kira artefak kuno yang mencakup
sekitar 65% artefak kuno di seluruh dunia. Kini, Mesir diakui secara luas sebagai pusat
budaya dan politikal utama di wilayah Arab dan Timur Tengah. Secara demografi,Mesir
merupakan negara Arab paling banyak penduduknya sekitar 74 juta orang. Hampir
seluruh populasi terpusat di sepanjang Sungai Nil, terutama Iskandariyah dan Kairo, dan
sepanjang Delta Nil dan dekat Terusan Suez. Hampir 90% dari populasinya adalah
pemeluk Islam dan sisanya Kristen (terutama denominasi Coptic). Penduduk Mesir
hampir homogenous. Pengaruh Mediterania (seperti Arab dan Italia) dan Arab muncul di
utara, dan ada beberapa penduduk asli hitam di selatan. Banyak teori telah diusulkan
mengenai asal usul orang Mesir, namun tidak ada yang konklusif, dan yang paling banyak
diterima adalah masyarakat Mesir merupakan campuran dari orang Afrika Timur dan
Asiatik yang pindah ke lembah Nil setelah zaman es. Orang Mesir menggunakan bahasa
dari keluarga Afro-Asiatik (sebelumnya dikenal sebagai Hamito-semitic).
Sebagian besar masyarakat Mesir Kuno bekerja sebagai petani. Kediaman mereka
ini terbuat dari tanah liat yang didesain untuk menjaga udara tetap dingin di siang hari.
Setiap rumah memiliki dapur dengan atap terbuka. Di dapur itu biasanya terdapat batu
giling untuk menggiling tepung dan oven kecil untuk membuat roti. Tembok dicat warna
putih dan beberapa juga ditutupi dengan hiasan berupa linen yang diberi warna. Lantai
ditutupi dengan tikar buluh dilengkapi dengan furnitur sederhana untuk duduk dan tidur.
Bangsa Mesir Kuno sangat menghargai penampilan dan kebersihan tubuh.
Sebagian besar mandi di Sungai Nil dan menggunakan sabun yang terbuat dari lemak

binatang dan kapur. Laki-laki bercukur untuk menjaga kebersihan, menggunakan minyak
wangi dan salep untuk mengharumkan dan menyegarkan kulit. Pakaian dibuat dengan
linen sederhana yang diberi warna putih, baik wanita maupun pria di kelas yang lebih elit
menggunakan wig, perhiasan, dan kosmetik. Anak-anak tidak mengenakan pakaian
hingga mereka dianggap dewasa, pada usia sekitar 12 tahun, dan pada usia ini laki-laki
disunat dan dicukur. Ibu bertanggung jawab menjaga anaknya, sementara sang ayah
bertugas mencari nafkah.
Musik dan tarian menjadi hiburan yang paling populer bagi mereka yang mampu
membayar untuk melihatnya. Instrumen yang digunakan antara lain seruling dan harpa,
juga instrumen yang mirip terompet juga digunakan. Pada masa Kerajaan Baru, bangsa
Mesir memainkan bel, simbal, tamborine, dan drum serta mengimpor kecapi dan lira dari
Asia. Mereka juga menggunakan sistrum, instrumen musik yang biasa digunakan dalam
upacara keagamaan.
Bangsa Mesir Kuno mengenal berbagai macam hiburan, permainan dan musik,
salah satunya adalah Senet, permainan papan yang bidaknya digerakkan dalam urutan
acak. Selain itu mereka juga mengenal mehen. Juggling dan permainan menggunakan
bola juga sering dimainkan anak-anak, juga permainan gulat sebagaimana digambarkan
dalam makam Beni Hasan. Orang-orang kaya di Mesir Kuno juga gemar berburu dan
berlayar untuk hiburan

BISNIS NEGARA MESIR


Dilihat dari beberapa hal yaitu dengan melihat jumlah penduduk Mesir yang
mencapai hampir 78 juta jiwa (terbesat di Timur-Tengah dan kedua terbesar di Afrika
setelah Nigeria) merupakan indikasi potensialnya pasar domestic. Situasi sosial politik
Mesir cukup stabil hal ini dapat menciptakan iklim investasi dan ekonomi yang baik di
Mesir. Pada tahun 2007, pertumbuhan ekonomi Mesir mencapai 7,1 % dan diproyeksikan
meningkat sekitar 7,5 % (pada tahun 2008). Pemerintah Mesir dalam hal ini, juga telah
melakukan berbagai reformasi sistem perekonomian negara yang mengarah pada ekonomi
pasar dan meningkatkan keterbukaan, baik untuk investasi, perdagangan, pajak, keuangan
dan perbankan. Reformasi tersebut telah menghasilkan tingginya foreign direct
investment (FDI) di Mesir yang mencapai lebih dari US$ 6,1 trilyun pada tahun 2006 dan
market capitalization perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada bursa saham sebesar
80,3% dari GDP pada tahun yang sama.
Mesir dapat dijadikan pintu masuk ke negara-negara Timur Tengah, Afrika, dan
kawasan lainnya. Hal ini terkait dengan keterlibatan Mesir pada berbagai kesepakatan
perdagangan bebas bilateral dan regional antara lain: Egypt EU Partnership, COMESA
(negara-negara Afrika Timur dan Selatan), AGHADIR (negara-negara Arab di kawasan
Mediterania), Arab Common Market (GAFTA), FTA dengan Turki, serta FTA dengan
EFTA (Islandia, Lichtenstein, Norwegia dan Swiss), serta skema Qualifying Industrial
Zone (QIZ). Perjanjian Internasional yang telah disepakati Mesir dengan Negara lainnya
dalam hal bisnis :

-Agreement between Japan and the Republic of Egypt Concering the Encouragment and
Reciprocal Protection of Investment.
-Perjanjian perdagangan bebas antara US dan Mesir.
Dalam bidang telekomunikasi, terbuka peluang untuk ikut memperebutkan
pengembangan teknologi nirkabel (GSM, 3G, VoIP, Wi-fi, Wi-Max, ataupun CDMA),
khususnya semenjak Pemerintah Mesir membuka berbagai lisensi baru operator GSM 3G.
Demand juga akan semakin meningkat tidak hanya bagi jasa telekomunikasi, tetapi juga
komponen pendukung dari mulai keypad ponsel hingga fiber optics.
Dalam bidang minyak bumi dan gas, terdapat peluang cukup besar bagi
penyediaan jasa dan produk peralatan migas yang diperkirakan mencapai lebih dari US$
1,5 milyar, seiring dengan meningkatnya jumlah operasi perusahaan asing. Selama kurun
2001-2007, lebih dari 150 penemuan migas di Mesir telah menarik perusahaanperusahaan besar untuk berinvestasi di Mesir. Peningkatan konsumsi minyak domestik
Mesir juga merupakan peluang investasi yang patut diperhatikan. Selain itu, berbagai
peluang juga terdapat dalam bidang petrokimia, terkait dengan semakin tingginya
produksi gas Mesir, dan ambisi Pemerintah Mesir untuk mengekspor produk petrokimia
dan memenuhi demand pasar domestik Mesir.
Dalam bidang pengembangan Teknologi Informasi (TI) di Mesir yang setiap
tahunnya mengalami pertumbuhan lebih dari 10%, sebagai salah satu penandatangan
Perjanjian TI dalam kerangka WTO, Mesir telah menghapuskan bea masuk untuk produkproduk TI. Mesir juga mempunyai proyek Smart Village yang dirancang untuk menjadi
Silicon Valley Mesir yang telah dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan besar, seperti
Microsoft dan IBM. Semua hal tersebut memberikan peluang bagi pemasaran dan
produksi produk-produk TI, baik perangkat keras maupun lunak, juga e-business.
Bidang pariwisata juga memberikan peluang lain. Tingginya tingkat kunjungan
wisman di Mesir (mencapai 10 juta wisman pada 2007), telah menimbulkan demand yang
cukup tinggi bagi pengadaan peralatan dan jasa hotel dan restoran (termasuk furniture).
Hal ini terkait dengan adanya insentif Pemerintah Mesir bagi pembangunan berbagai
resort di wilayah-wilayah baru seperti Pantai Utara, Sinai dan kawasan Laut Merah.
Dalam bidang penyediaan produk rumah tangga, pasar domestik Mesir dengan
pertumbuhan ekonominya yang cukup stabil, telah meningkatkan demand pertumbuhan
pasar produk-produk rumah tangga mencapai 4,2% per tahun. Dalam hal ini, terdapat
peluang untuk meraih pasar produk rumah tangga ber-image khusus, seperti perawatan
tubuh wanita tradisional, ataupun peralatan rumah tangga bercorak etnik, seiring dengan
mulai berkembangnya jumlah kalangan menengah dan atas di Mesir.
Mesir merupakan sebuah Negara yang dikenal dengan persediaan gandumnya
yang banyak sejak zaman mesopotamia, dimana menjadi salah satu tulang punggung
pertanian yang ada di Mesir. Roti menjadi salah satu makanan pokok bagi masyarkat
mesir.

PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU DI NEGARA MESIR


Prinsip akuntansi yang berlaku di Negara Mesir berupa konstitusi secara
demokrasi.
Penyusunan konstitusi menyajikan kesempatan unik dan tepat waktu bagi pemerintah
untuk memastikan bahwa hak dan kewajiban setiap warga negara sepenuhnya diabadikan
dalam hukum dasar bangsa. Konstitusi menjadi alat untuk menjaga dan meningkatkan
akuntabilitas sipil di Negara Mesir. Semua pejabat publik harus bertanggung jawab atas
tindakan dan penggunaan dana publik sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
dalam praktik demokrasi mereka. Ketentuan ini harus berlaku untuk setiap cabang
pemerintah, termasuk militer dan keamanan. Peradaban Mesir juga merupakan pemegang
kendali perdagangan dunia pada masanya. Sebuah peradaban dengan perdagangan yang
diterima dunia tidak mungkin tidak mempunyai sistem perakuntasian yang memadai.
Pada Negara Mesir adanya penerapan Akuntansi syariah untuk menyeimbangkan bagi
Negara Mesir tersebut.
Evolusi akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan
berpasangan ( DOUBLE - ENTRY ) oleh pedagang-pedagang Venesia yang merupakan
pedagang yang terkenal dan ulung pada abad itu.Double - Entry merupakan pencatatan
seluruh transaksi kedalam dua aspek yaitu " debet dan kredit " yang orientasinya selalu
dalam keadaan seimbang. Prinsip inti akuntansi keuangan modern ada pada sistem
pembukuan berpasangan.Sistem ini meliputi pembuatan paling tidak dua masukan untuk
setiap transaksi: satu debit padasuatu akun, dan satu kredit terkait pada akun lain. Jumlah
keseluruhan debit harus selalu sama. dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan
memudahkan pemeriksaan jika terjadikesalahan. Cara ini diketahui pertama kali
digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa
cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.

BADAN-BADAN YANG TERKAIT PEMBUAT STANDAR AKUNTANSI


NEGARA MESIR
Akuntansi
dan
Auditing
Organization
for
Islamic
Financial
Institutions (AAOIFI) adalah organisasi internasional Islam non-badan hukum nirlaba
yang menyiapkan standar akuntansi, audit, pemerintahan, etika dan standar Syariat Islam
lembaga keuangan dan industri. Program kualifikasi profesional (terutama CIPA,
Penasihat syariat dan Auditor "CSAA", dan program kepatuhan perusahaan) yang disajika
oleh AAOIFI dalam upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia industri dasar dan
struktur pemerintahan di Negara Mesir juga.
Selain itu IFRS (International Financial Reporting Standar) yang akan digunakan
sebagai standar akuntansi secara Internasional dan diterapkan atau digunakan oleh setiap
Negara yang bertujuan untuk mengharmonisasikan standar akuntansi Internasional. IFRS
adalah standar akuntansi secara Internasional dan yang diterapakan oleh setiap Negara

termasuk pada Negara Mesir pada tahun 2011. Standar Pelaporan Keuangan Internasional
(IFRS) adalah kumpulan dari standar akuntansi yang dikembangkan oleh Badan Standar
Akuntansi Internasional (IASB) yang menjadi standar global untuk penyusunan laporan
keuangan perusahaan publik.
Tujuan lain dari Konvergensi ke IFRS:
1. Dapat mengurangi peran dari badan otoritas dan panduan terbatas pada industri-industri
spesifik.
2. Pendekatan terbesar pada subtansi atas transaksi dan evaluasi dimana merefleksikan
realitas ekonomi yang ada.
3. Meningkatkan daya banding laporan keuangan dan memberikan informasi yang
berkualitas di pasar modal internasional.
4. Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan
dalam ketentuan pelaporan keuangan.
5. Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya untuk
analisis keuangan bagi para analis.
6. Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju best practise.
Selain itu Standar Akuntansi Internasional (International Accounting
Standards/IAS ) disusun oleh empat organisasi utama dunia. Organisasi tersebut yaitu
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Organisasi Internasional Pasar Modal
(IOSCO), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC). Badan Standar Akuntansi
Internasional (IASB) yang dahulu bernama Komisi Standar Akuntansi Internasional
(AISC), merupakan lembaga independen untuk menyusun standar akuntansi. Organisasi
ini memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi
global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan.
1. International Accounting Standards Board (Iasb)
Tujuan dari IASB adalah :

Mengembangkan untuk kepentingan public, seperangkat standar akuntansi yang


berkualitas tinggi, mudah dimengerti dan tidak sulit dilaksanakan, yang menuntut
informasi berkualitas tinggi, transparansi dan sebanding mengenai laporan keuangan
dan kondisi keuangan lainnya.
Memajukan penggunaan dan penerapan yang tepat dari standar-standar yang
dibuat.
Memperhatikan kebutuhan khusus perusahaan kecil menengah dan perkembangan
ekonomi guna memenuhi tujuan nomor (1) dan (2).
Meningkatkan kualitas konvergensi standar akuntansi di setiap negara serta
Standar Akuntansi International dan Standar Pelaporan Keuangan International.
2. International Organization Of Securities Commissions (Iosco)
Tujuan dari IOSCO adalah:

Bekerja sama bersama untuk memajukan peraturan standar tinggi agar dapat
memelihara pasar yang adil , efisien, dan baik.

Bertukar informasi tentang pengalaman setiap negara guna memajukan


perkembangan pasar domestic.
Menyatukan usaha setiap negara untuk membuat standard an pengawasan yang
tepat terhadap transaksi sekuritas di setiap negara.
Saling membantu memajukan integritas pasar dengan menerapkan standar-standar
secara teliti dengan menindak segala pelanggaran.
3. International Federation Of Accountants (Ifac)
Misi IFAC adalah memperkuat profesi akuntansi di seluruh dunia dan memberikan peran
terhadap perkembangan ekonomi internasional yang kuat dengan mendirikan dan
memajukan kesetiaan terhadap standar professional berkualitas tinggi, memperluas
konvergensi internasional, dan berbicara mengenai masalah kepentingan public dimana
keahlian profesi tersebut lebih relevan.
4. Kelompok Kerja Para Ahli Antar Pemerintahan Pbb Dalam International
Standards Of Accounting And Reporting (Isar)
ISAR didirikan tahun 1982, dengan cita-cita : memajukan transparansi, reliabilitas, dan
keterbandingan akuntansi dan pelaporan badan hukum. begitu pun untuk meningkatkan
pengungkapan pada penguasaan badan hukum oleh perusahaan-perusahaan di negara
berkembang dan negara yang sedang mengalami transisi ekonomi.

NEGARA SAUDI ARABIA


POLITIK NEGARA SAUDI ARABIA
Arab Saudi adalah sebuah negara yang berbentuk kerajaan. Sistem pemerintahan
yang berlaku di Arab Saudi adalah sistem pemerintahan Monarki atau kerajaan. Arab
Saudi menjalankan sistem pemerintahan monarki dengan beberapa penyesuaian yang
diputuskan berdasarkan kondisi negara itu sendiri. Sebagai negara yang berbentuk
kerajaan dengan sistem pemerintahan yang absolut berdasarkan agama Islam, semua
hukum yang berlaku di Arab Saudi juga dibuat berdasarkan syari'at Islam. Sampai pada
tuntunan / panduan raja sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara di Arab Saudi
juga dibuat berdasarkan ajaran agama Islam. Di Arab Saudi, sistem pemerintahan monarki
yang dijalankan adalah sistem pemerintahan monarki yang absolut dimana kekuasaan raja
tidak terbatas. Raja juga memegang kekuasaan kepala negara dan kepala pemerintahan.

Dalam System kepartaian Arab Saudi tidak memiliki sistem kepartaian karena Arab Saudi
menganut system monarki absolute. Dan dalam Sistem pemilu Arab Saudi tidak memiliki
sistem pemilu karena Arab Saudi menganut sistem monarki absolut.
Negara Arab Saudi, sistem politiknya belum sepenuhnya demokrasi. Sistem
politik yang diterapkan lebih pada Budaya Politik Partisipan. Permasalahan yang pernah
menyangkut di Negara Arab adalah jika tidak makmur secara ekonomi, maka budaya
politik partisipan muncul dalam sistem politik yang terbuka seperti Demokrasi Liberal.
Sistem ekonomi syariah diterapkan di Negara Saudi Arabia.
Alquran dan Sunnah Rasulullah sebagai Undang-Undang Dasar Negara, itu
bukan berarti bahwa tidak ada undang-undang di bawahnya. Secara hierarki setelah kedua
dasar hukum itu dikenal dengan The Basic Law of Government (hukum dasar
pemerintahan).Ada dua institusi hukum yang mempunyai keweangan dalam
menyelesaikan peroalan hukum yaitu mahkamah syariah dan lembaga fatwa. Kedua
lembaga ini memiliki kewenangan yang berbeda. Mahkamah Syariah mempunyai
kewenangan absulut dan kewenagan relative. Mahkamah syariah memeriksa perkara
pidana (jinayah) perkara perdata (muamalah), dan wilayah juridiksinya terbatas
berdasarkan kompentensi relatifnya.
Dari tingkat inflasi yang mempengaruhi perkembangan Negara Arab, dapat dilihat
dari data statistik tingkat inflasi yaitu yang mulanya adanya ketinggian tingkat inflasi
yang kemudian bertahap menurun dan mengalami peningkatan yang tidak begitu jauh
hingga naik kembali sampai realisasi 2,80 pada tingkat inflasi sekarang.

Realisas
i
2.80

Sebelu
m ini
2.60

Tertingg
i
11.10

Paling
rendah
-2.00

Arab Saudi Tingkat Inflasi 2014

Tangga
l
2000
2014

Satuan

Frekuensi

Persen

Bulanan

BUDAYA NEGARA SAUDI ARABIA


Kebudayaan Saudi Arabia terbentuk dan dipengaruhi dari dua sumber yang kaya
akan inspirasi: yakni nilai-nilai keislaman yang terpersonifikasi melalui Al-Qur'an dan AsSunnah serta prilaku para Salafus-Shalih, dan Bahasa Arab yang kata-kata dan susunan
kalimatnya terbentuk di wilayah Jazirah Arabia ini. Dari kedua referensi inilah, budaya,
pemikiran dan sastra berkembang di Saudi ArabiaNegara Arab Saudi mempunyai banyak
peninggalan berupa bangunan bersejarah yang dikenal hampir semua penduduk dunia,
khususnya umat beragama Islam. Bangunan-bangunan tersebut antara lain Masjidil
Haram dan Masjid Nabawi.
Masjidil haram adalah sebuah masjid di kota makkah, yang dipandang sebagai
tempat suci bagi umat islam. Masjid ini juga merupakan tujuan utama dalam ibadah haji.
Masjid ini dibangun mengelilingi kabah yang menjadi arah kiblat bagi umat islam dalam
mengerjakan ibadah shalat. Masjid ini juga merupakan masjid terbesar di dunia. Kapasitas
900.000 menjadi 4.000.000 pada musim haji.
Masjid Nabawi, adalah salah satu mesjid terpenting yang terdapat di Kota
Madinah, Arab Saudi karena dibangun oleh Nabi Muhammad dan menjadi tempat makam
beliau dan para sahabatnya. Masjid ini merupakan salah satu masjid yang utama bagi
umat Muslim setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjidil Aqsa di Yerusalem. Masjid
ini juga merupakan Masjid terbesar ke-2 di dunia, setelah Masjidil Haram di Mekkah.
Kapasitas 600.000 bertambah menjadi 1.000.000 pada musim haji
Bagi orang Arab Saudi, rumah betul-betul menjadi bagian privasi yang tak semua
orang bisa mengakses bagian dalamnya dengan mudah. Setiap rumah selalu ditutup pagar
tembok tinggi dengan pintu gerbang yang berlapis-lapis. Setiap yang ada di balik tembok
merupakan privasi yang tidak boleh di akses publik. Hal ini memang sejalan dengan
syariah Islam yang membatasi hubungan antara pria dan wanita. Terutama terkait dengan
masalah aurat dan interaksi.
Hampir semua busana orang Arab Saudi sama, yaitu pakaian putih yang biasa di
sebut tsaub. Selain itu, mereka menggunakan sorban motif kotak-kotak kecil berwarna
merah-putih yang diikat dengan igal di kepala.
BISNIS DI ARAB SAUDI
Pertambangan, berupa minyak bumi dan gas alam. Terkenal dengan sebutan Petro
Dollar karena hampir sebagian besar sumber devisa negaranya berasal dari penjualan
minyak.Kehidupan perekonomian di Arab Saudi hingga kini bertumpu pada sektor

minyak bumi dan Petrokimia. Hasil terbesar pertambangan Saudi Arabia didapat dari
minyak bumi yang terletak di Dahahnan, Algaig, Riyadh dan daerah lepas pantai.Arab
Saudi adalah negara pengekspor minyak bumi terbesar di dunia yang jumlahnya mencapai
30% dari minyak bumi dunia. Penyulingan minyak bumi Arab terdapat di Jubail di pantai
timur. Arab Saudi terbukti memiliki lebih dari 265 miliar barel cadangan minyak, 16%
dari total cadangan dunia.
Madinah Al-Munawarah merupakan sebuah oasis yang subur dengan air melimpah.
Pertanian adalah mata pencaharian utama penduduknya yang terkenal dengan budidaya
kurma dan kualitas hasil panennya. Luas lahan yang ditanami pohon kurma mencapai
18.502 hektar dan jumlah pohon kurma didalamnya mencapai 30.550.303 buah pohon
yang mampu memproduksi pada tahun tersebut 139.924 ton dari berbagai jenis kurma
yang terkenal di kota Madinah Al-Munawwarah.Bahkan, Produksi kurma Saudi relatif
masih terbatas (sekitar 500 ribu ton/tahun).
Salah satu pendapatan yang dihasilkan oleh Arab Saudi adalah dari sektor
pariwisata, terutama dalam wisata rohani. Sejak dulu Arab Saudi dikenal sebagai kota
tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW serta lahir dan berkembangnya agama Islam.
Agama yang kemudian menjadi agama besar di dunia. Selain itu kiblat utama umat Islam
yaitu Kabah berada di kota Makkah. Kabah menajdi titik pusat bagi umat islam untuk
melakukan ibadah solat dan ibadah haji. Dengan banyaknya umat islam yang berkunjung
ke Makkah maka dapat dipastikan hal itu membawa dampak positif dalam perkembangan
ekonomi di Arab Saudi. Kedatangan para jamaah di kota Makkah dan kota-kota lain di
Saudi memberikan pemasukan pada sektor swasta yaitu pada penginapan, trnasportasi
serta dalam penyiapan akomodasi dan makanan. Maka dari itu sektor utama pendapatan
Arab Saudi adalah pajak yang ditarik dari orang-orang yang menunaikan ibadah haji ke
Makkah.
Para Uni Eropa menjalin hubungan timbal balik dengan Dewan Kerja sama untuk
Negara Arab di Teluk Arab melalui perjanjian kerja sama untuk kontribusi pada stabilitas
penguatan di wilayah strategis untuk memfasilitasi hubungan politik dan ekonomi, salah
satunya adanya perdagangan bebas.

PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU DI NEGARA SAUDI ARABIA


Prinsip dalam Akuntansi Syariah adalah prinsip akuntansi di Negara Arab. Nilai
pertanggungjawaban, keadilan dan kebenaran selalu melekat dalam sistem akuntansi
syariah. Ketiga nilai tersebut tentu saja telah menjadi prinsip dasar yang universal dalam
operasional akuntansi syariah. Makna yang terkandung dalam tiga prinsip umum tersebut
yang terdapat dalam surat Al-Baqarah: 282.

BADAN-BADAN YANG TERKAIT PEMBUAT STANDAR AKUNTANSI NEGARA


SAUDI ARABIA
AAOIFI didirikan sesuai dengan Perjanjian Asosiasi yang ditandatangani oleh
lembaga-lembaga keuangan Islam pada 1 Safar, 1410H berkorespondensi dengan 26
Februari 1990 di Aljazair. Kemudian terdaftar pada tanggal 27 Maret 1991 di Negara
Bagian Bahrain. AAOIFI telah memperoleh dukungan untuk memastikan pelaksanaan
standar, yang sekarang diadopsi di Kerajaan Bahrain, Dubai International Financial
Centre, Yordania, Lebanon, Qatar, Sudan dan Suriah., yang relevan di Australia,
Indonesia, Malaysia, Pakistan, Kerajaan Arab Saudi, dan Afrika Selatan telah
mengeluarkan panduan yang didasarkan pada standar AAOIFI dan pernyataanpernyataan. AAOIFI melaksanakan tujuan tersebut sesuai dengan ajaran syariat Islam
yang merupakan sistem yang komprehensif untuk semua aspek kehidupan, sesuai dengan
lingkungan di mana institusi keuangan Islam telah berkembang.
Selain itu IFRS (International Financial Reporting Standar) juga digunakan
sebagai standar akuntansi secara Internasional dan diterapkan atau digunakan oleh Negara
Arab yang bertujuan untuk mengharmonisasikan standar akuntansi Internasional. Standar
Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) adalah kumpulan dari standar akuntansi yang
dikembangkan oleh Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang menjadi standar
global untuk penyusunan laporan keuangan perusahaan publik.
Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS ) juga
diterapkan pada Negara Arab yang disusun oleh empat organisasi utama dunia. Organisasi
tersebut yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Organisasi Internasional
Pasar Modal (IOSCO), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC). Badan Standar
Akuntansi Internasional (IASB) yang dahulu bernama Komisi Standar Akuntansi
Internasional (AISC), merupakan lembaga independen untuk menyusun standar
akuntansi. Organisasi ini memiliki tujuan yang sama untuk semua Negara yang telah
mengaitkannya untuk membuat standar akuntansi demi mengembangkan dan mendorong
penggunaan standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat
diperbandingkan.

You might also like