Professional Documents
Culture Documents
REPUBLIK INDONESIA
Ayo! Biasakan
Cuci Tangan Pakai Sabun
BUKU PANDUAN
Seorang siswa
sekolah dasar di
daerah Jakarta
Utara sedang
mempraktikan cuci
tangan pakai sabun
di sekolahnya.
Latar
Belakang
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
tahun 2007 menemukan 34% kejadian
ISPA dan 16% kejadian diare terjadi
pada anak usia 1-4 tahun.
Hal ini menunjukkan perlunya perhatian
berkesinambungan terhadap upaya pencegahan
penyebaran penyakit tersebut terutama terhadap
anak-anak.
Tujuan HCTPS
ke-3 Tahun 2010
Tema
Tema Umum Global :
More Than Just a Day,
Melakukan pratik CTPS di Indonesia tidak terbatas hanya sehari, diharapkan
aksi nyata yang dapat dilanjutkan oleh masyarakat secara terus menerus
sehingga perilaku CTPS merupakan bagian dari budaya bersih masyarakat
Indonesia sejak usia muda.
Tema Nasional:
Simbolisme HCTPS
Tahun 2010
Bersatunya seluruh komponen masyarakat
mulai dari keluarga inti, lingkungan, komunitas
sekolah, dan masyarakat luas.
Tantangan HCTPS
Tahun 2010
Mengubah CTPS dari sebuah ide yang abstrak
menjadi kebiasaan yang dipraktikkan di
rumah, sekolah dan masyarakat luas.
Kelompok sasaran
Primer
Anak usia sekolah dasar
Orang tua yang memiliki
anak balita
Guru dan Komunitas
sekolah
Sekunder
Umum/Publik
Kelompok Keagamaan
Kelompok Perempuan
Kader Masyarakat/PKK
Kalangan Dunia Usaha
Akademisi
Para Pelaku
Para pelaku yang ikut berperan aktif dalam gerakan CTPS ke-3, 2010 yaitu:
Organisasi International
Tokoh Agama, Tokoh/Kader Masyarakat, Tokoh Seni, Budaya dan Tokoh Olah
Raga
10 Lembaga International
11 Lembaga Pendidikan (mulai dari tingkat SD sampai dengan Perguruan
Tinggi)
Pelaksanaan
Kegiatan
1. Peringatan HCTPS ke-3 Tahun 2010 di Indonesia diperingati dengan
pelaksanaan kegiatan baik di pusat maupun di daerah melalui kemitraan
lintas sektor. Penyelenggaraan HCTPS ke-3 tidak terbatas sehari,
diharapkan aksi nyata dapat dilanjutkan oleh masyarakat secara terus
menerus.
2. Di tingkat Nasional dengan panitia yang berasal dari lintas sektor,
melakukan kegiatan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
RI. Kegiatan baik dilakukan di Pusat, maupun daerah: provinsi/kota/
kabupaten dapat dilaporkan ke
Koordinator Kemitraan
Penyelenggaraan HCTPS
Pemerintah-Swasta untuk Cuci
ke-3 tidak terbatas
Tangan Pakai Sabun, sebagai
sehari, diharapkan aksi
bukti partisipasi untuk
mewujudkan perilaku CTPS di nyata dapat dilanjutkan
Indonesia
oleh masyarakat secara
terus menerus.
Kegiatan
Waktu
Tempat
Penanggung
Jawab
Marketing
Meeting
Juli, 2010
Ruang meeting PL
Kampanye
Nuansa
8 - 15 Okt
2010
Kantor/sarana
Seluruh Pendukung
kegiatan HCTPS
ke-3, 2010
Pusat Promosi
Kesehatan,
Kemeterian
Kesehatan RI
Seminar
5 Okt
2010
Kementrian
Kesehatan RI
(Rasuna Said/
Kuningan, Jakarta)
Dir PL
berkoordinasi
dengan Pusat
Promosi Kesehatan
Kementrian
Kesehatan RI
Temu Media
7 Okt
2010
Kementrian
Kesehatan RI
(Rasuna Said/
Kuningan, Jakarta)
Dir PL
berkoordinasi
dengan PusKom
Publik
Lomba Menulis
Anak
15 Sep 15 Okt
2010
Kementrian
Kesehatan RI
(Rasuna Said/
Kuningan, Jakarta)
Dir PL
berkoordinasi
dengan PusKom
Publik
Penayangan
Spot iklan
CTPS
8 - 23 Okt
2010
Pusat Promosi
Kesehatan
Dakwah
Keagamaan
Mulai 5
Okt 2010
Pusat Peribadatan
Pusat Promosi
Kesehatan
Acara Puncak
HCTPS
15 Okt
2010
Ketua Panitia
Direktorat PL
10
11
12
Lokasi Pelaksanaan
HCTPS 2010
13
Kegiatan yang
dapat dilakukan
Di Indonesia, pelaksanaan HCTPS
dapat dilakukan di seluruh wilayah
tanah air. Setiap daerah peserta
HCTPS diberi wewenang untuk
menentukan sendiri jumlah sekolah
atau anak sekolah, serta petugas dan
area pelaksanaan kegiatan yang akan
diikutsertakan. Pemerintah daerah
disarankan untuk bekerjasama
dengan program terkait Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM)
seperti PPSP, WSSLIC-2, PAMSIMAS,
CWSH, WES-Unicef, PLAN
Indonesia, MercyCop, Save the
Children, Mchip Program, Oxfam,
Care International, ASP, Tim Teknis
Pembangunan Sanitasi (TTPS),
Kelompok Kerja Air Minum &
Penyehatan Lingkungan (Pokja
AMPL) maupun organisasi atau
lembaga swadaya masyarakat (LSM)
setempat, Unilever, Reckitt
Benckiser serta sponsor lainnya.
2. Seminar Sehari:
Mengangkat tema kasus yang
dihadapi sekolah terkait siswa
sebagai change agent CTPS.
3. Pameran Kesehatan:
Berkaitan dengan acara puncak
HCTPS yang ikut memeriahkan
suasana dengan kehadiran
masyarakat yang mengunjungi
stand pameran.
14
4. Kegiatan yang
menargetkan media:
dengan menghadirkan pembicara
yang dikenal baik seperti tokoh
masyarakat setempat, selebriti,
pejabat pemerintah, atau berupa
kunjungan ke sekolah yang
memiliki keunggulan dari segi
infrastruktur dan praktik CTPS
yang bernilai untuk diberitakan
oleh media.
15
13.Partisipasi pada
Penganugerahan WASH
Media Award: penghargaan
yang diberikan pada media di
negara berkembang yang berjasa
mengangkat masalah kebersihan
dan sanitasi sebagai hal yang
patut dibicarakan pada media
mereka.
14.Bekerjasama dengan
perusahaan sabun: membuat
pertanyaan pada sampul sabun
yang dapat dijawab dan dikirm
untuk memenangkan hadiah dari
Panitia. Hadiah sebaiknya terkait
dengan upaya membiasakan
praktik CTPS bagi anak sekolah.
15.Bekerjasama dengan
perusahaan non sabun yang
memiliki program CSR
dimana keperdulian pihak
perusahaan melalui program
kesehatan dan perilaku hidup
bersih (higienis).
16
Lampiran
17
PANITIA PERINGATAN
HARI CUCI TANGAN
PAKAI SABUN SEDUNIA
KE-3 TAHUN 2010
TINGKAT PUSAT
Penasehat
:
Menteri Koordinator Kesejahteraan Masyarakat
Menteri Kesehatan RI
Menteri Pendidikan
Menteri Agama
Menteri Dalam Negeri
Menteri Pekerjaan Umum
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Menteri Kesenian dan Pariwisata
Gubernur Jawa Barat
Pengarah
:
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan
Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Masyarakat
SAM Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Dirjen Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Islam
Dirjen Cipta Karya
Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Deputi SDM dan Kebudayaan,Bappenas
Deputi Sarana dan Prasarana,Bappenas
Mitra
:
Ketua Tim Penggerak Pendidikan dan Pemberdayaan Keluarga
(PPPK)
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(Provinsi Jawa Barat)
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia
Team Leader WSP
18
19
20
Bidang Lokakarya/Seminar
Ketua
Wakil Ketua I
Wakil Ketua II
Anggota
21
Bidang Pameran
Ketua
Wakil KetuaI
Wakil KetuaII
Anggota
22
Sekretariat
Koordinator
: Sudjais (Kabag Umum dan Kepegawaian)
Wakil Koordinator : Atang Saputra (Direktorat Penyehatan Lingkungan)
Anggota
:
1. Setio Nugroho (Pusat Promosi Kesehatan)
2. Kristin Darundiyah (Direktorat Penyehatan Lingkungan)
3. Dewi Mulyani (Direktorat Penyehatan Lingkungan)
4. Widya Utami (Direktorat Penyehatan Lingkungan)
5. Weni Muniarti(Bina Kesehatan Masyarakat)
6. Subdit Usia Sekolah, Kementerian Pendidikan Nasional
7. Agus Budiono ( Direktorat Penyehatan Lingkungan)
8. Astrid Salome (Direktorat Penyehatan Lingkungan)
9. Indah Hidayat (Direktorat Penyehatan Lingkungan)
10. Ni Nengah Yustina Tutuanita (Direktorat Penyehatan
Lingkungan)
23
Langkah Khusus
Merencanakan Advokasi
1
Analisa; apa yang telah kita ketahui dan pegetahuan apa yang dapat
kita pakai? Pahami kondisi masyarakat seperti budaya, tingkat
ekonomi, kepercayaan, serta masalah khusus yang mereka hadapi.
Gunakan data khas lokal.
24
5 Fakta tentang
Cuci Tangan Pakai Sabun
1
25
Apa saja
keuntungan
perilaku CTPS?
Mengapa tidak
cukup hanya
dengan
menggunakan air
saja?
Kapan waktu
terpenting
seseorang harus
melakukan
CTPS?
26
Bagaimana cara
CTPS yang
benar?
Bagaimana
dengan mereka
yang tidak
memiliki akses
terhadap sabun?
Dapatkah CTPS
diterapkan untuk
membuat
perubahan pada
daerah kumuh
terkontaminasi?
27
Jika seseorang
telah paham
pentingnya
CTPS, apakah
mereka otomatis
mempraktikkanya?
Apakah masalah
kurangnya
praktik CTPS
hanya dihadapi di
negar-negara
berkembang?
Bagaimana Anda
mengubah
kebiasaan orang
lain?
28
Apakah itu
Kemitraan
PemerintahSwasta untuk
Cuci Tangan Pakai
Sabun (KPSCTPS)?
Siapakah yang
menjadi
kelompok sasaran
utama perubahan
perilaku CTPS?
29
Ayo! Biasakan
Cuci Tangan Pakai Sabun
MASKOT 1 : AIR
berwarna biru khas air, maskot ini
mendukung keberadaan kampanye
cuci tangan pakai sabun dalam
segala bentuk media.
MASKOT 2 : SABUN
berwarna orange, maskot ini
mencuri perhatian dan mendukung
keberadaan kampanye cuci tangan
pakai sabun dalam segala bentuk
media.
MASKOT 3 :TANGAN
berwarna hijau, maskot ini
menggambarkan tangan kita yang
sudah bersih setelah cuci tangan.
30
KAOS OLAHRAGA :
Keterangan :
31
TOPI OLAHRAGA :
Keterangan :
32
VARIASI
JENIS PIN :
diameterr 3cm
SI
VARIASI
JENIS STICKER
Berbentuk jiplakan tangan
orang dewasa.
33
TAS KAIN
24 cm x 34 cm x 10 cm
34
35
PANITIA PERINGATAN
HARI CUCI TANGAN PAKAI SABUN SEDUNIA
Direktorat Penyehatan Lingkungan
Subdit Penyehatan Air
Jl. Percetakan Negara no. 29
Jakarta Pusat
Pusat Promosi Kesehatan
Gedung Baru lantai 10 Kementerian Kesehatan RI
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 kav. No. 4-9
Jakarta Selatan
Telp: (021) 4247608/ 4245778 ext. 127/ 927 947 14
Fax: 424 57 78
Website: www.depkes.go.id
Email: cucitanganpakaisabun@gmail.com
36