You are on page 1of 8

2.1.

7 Prove Sequence dan Control


Kontrol prove di-implementasikan dalam dua tugas: prove sequence yang
mengerjakan valve control dan flow balancing, dan run control yang
mengerjakan kalkulasi K-Factor dan memutar 4-way valve.
Object Penjelasan
SEQ CTL Perintah operator untuk sequence control (outer loop)
SEQ STREAM NO. Memasukan modbus address dari stream yang di prove
SEQ STAGE INDEX Memperlihatkan current sequence stage begitu
sequence berlangsung.
SEQ ABORT INDEX Pada kejadian sequence error, index alasan abort akan
ditunjukan disini.
RUN CTL Perintah operator untuk proof run (inner loop)
RUN PERMIT Interlock diperlukan untuk memulai proof run
RUN STAGE INDEX Memperlihatkan current proof run stage begitu
sequence berlangsung
RUN ABORT INDEX Jika ada proof run error, index alasan abort akan
ditunjukan disini.
2.1.7.1 Status Prover
Status prover bisa setiap satu dari yang berikut:
Stage Penjelasan
0 Idle
1 Validasi
2 Hidupkan pulsa proving stream
8 Dudukan (seat) sphere
16 Chek stabilitas temperatur, tekanan dan flow rate
18 Lakukan proof run
20 Tunggu perintah untuk prove kembali
Lanjutkan
8 Dudukan (seat) sphere
16 Chek stabilitas temperatur, tekanan dan flow rate
18 Lakukan proof run (exekusi inner loop: Run Control)
Terminasi
21 Dudukan (seat) sphere (pada akhir prove)
25 Matikan Pulsa
26 Abort tunggu perintah operator
2.1.7.2 Penjelasan Sequence Stage
Sequence Stage 1 : Validasi (validate)
Verifikasi
Nomor Proving Stream berlaku (valid)
Proving stream flowing
Telemetry ke proving stream beres
Prove permit menyatakan hidup (on)
Jika kondisi mengijinkan prove berlangsung maka:
Copy variable meter proving stream kedalam proving set
Inisialisasi proof run data (via initialize command untuk mengerjakan

tugas control)
Menentukan proof flow rate yang diperlukan dari current rate (snapshot)
atau preset flow rate.
Save setting flow control valve
Lanjutkan ke stage berikut.
Sequence Stage 2: Hidupkan pulsa proving stream
Perintahkan semua online stream untuk mematikan pulsa.
Perintah hidupkan pulsa dari proving stream.
Tunggu pulsa disesuaikan, kemudian lanjutkan ke stage berikut.
Pergi ke abort stage setelah 60 detik timeout.
Pergi ke abort stage jika perintah abort dikeluarkan.
Pergi ke abort stage jika tidak ada flow di proving stream.
Pergi ke abort stage jika proving stream telemetry gagal.
Pergi ke abort stage jika prove permit state mati.
Sequence Stage 8: Dudukan (seat) sphere
Keluarkan perintah untuk memutar 4-way valve ke reverse (via perintah
seat sphere untuk menjalankan tugas control).
Tunggu valve mencapai posisi reverse kemudian lanjutkan ke stage
berikut.
Pergi ke abort stage jika valve gagal bergerak ke reverse.
Pergi ke abort stage jika tidak ada flow di proving stream.
Pergi ke abort stage jika proving stream telemetry gagal.
Pergi ke abort stage jika online non proving stream telemetry gagal.
Pergi ke abort stage jika prove permit state mati.
Pergi ke abort stage jika posisi valve tidak pas ditempatnya benar.
Sequence Stage 16: Stability check
Tunggu stabilitas dicapai ( via perintah stabilise menjalankan tugas run
control) untuk temperatur dan kecepatan perubahan tekanan.
Begitu tercapai stabilitas, tunggu stabilitas ini untuk waktu yang
dikonfigurasi oleh user.
Pergi ke abort stage jika stabilitas tidak tercapai.
Pergi ke abort stage jika perintah abort dikeluarkan.
Pergi ke abort stage jika tidak ada flow di proving stream.
Pergi ke abort stage jika proving stream telemetry gagal.
Pergi ke abort stage jika online non proving stream telemetry gagal.
Pergi ke abort stage jika prove permit state mati.
Pergi ke abort stage jika posisi valve tidak pas ditempatnya benar.
Sequence Stage 18 : Melakukan proof runs
Mulai proof runs (via perintah start menjalankan tugas run control)
Sukses, lanjutkan ke stage berikutnya.
Pergi ke abort stage jika runs gagal, missal sphere switch timeout.
Pergi ke abort stage jika perintah abort dikeluarkan.
Pergi ke abort stage jika tidak ada flow di proving stream.
Pergi ke abort stage jika proving stream telemetry gagal.
Pergi ke abort stage jika online non proving stream telemetry gagal.

Pergi ke abort stage jika prove permit state mati.


Pergi ke abort stage jika posisi valve tidak pas ditempatnya benar.
Sequence Stage 19: K-Factor download
Copy proof K-factor, flowrate dan frequency kedalam data point proving
stream untuk subsequent telemetry download.
Lanjutkan ke stage berikut
Sequence Stage 20: Menunggu Perintah reprove
Lanjutkan ke stage berikut jika perintah terminate dikeluarkan.
Pergi ke stage reinitialise jika perintah continue dikeluarkan.
Sequence Stage 21: Dudukan (seat) sphere B ( pada akhir prove)
Keluarkan perintah untuk memutar 4-way valve ke reverse
Tunggu valve mencapai posisi reverse kemudian lanjutkan stage berikut.
Pergi ke abort stage jika valve gagal duduk di posisi reverse.
Sequence Stage 25: Matikan pulsa
Perintahkan proving stream untuk mematikan pulsa.
Tunggu pulsa dimatikan kemudian lanjutkan ke idle stage.
Pergi ke abort stage jika perintah terminate dikeluarkan.
Kembali ke abort stage jika perintah continue dikeluarkan.
Sequence Stage 26: Aborted tunggu perintah operator
Suatu kondisi abort terjadi.
Pergi ke idle stage jika perintah terminate dikeluarkan.
Kembali ke abort stage jika perintah continue dikeluarkan.
Sequence Stage: Dudukan kembali (Reseat) sphere ( mengikuti perintah
reprove).
Keluarkan perintah untuk memutar 4-way valve ke reverse
Tunggu valve mencapai posisi reverse kemudian lanjutkan stage berikut.
Pergi ke abort stage jika valve gagal duduk di posisi reverse
Sequence Stage 29: Recheck Stability ( mengikuti perintah reprove).
Tunggu stabilitas dicapai ( via perintah stabilise menjalankan tugas run
control) untuk temperatur dan kecepatan perubahan tekanan.
Begitu tercapai stabilitas, tunggu stabilitas ini untuk waktu yang
dikonfigurasi oleh user.
Index sequence Abort
Mengikuti suatu abort, suatu nilai ditampilkan di Sequence Abort Index display.
Penjelasannya seperti didaftar di bawah:
Nilai Penjelesannya
1 Tidak dipakai
2 Invalid Meter
3 Proving Stream Telemetry Gagal
4 Run Control Tas Sibuk
5 Tidak Ada Flow
6 Run Control Task Aborted
7 Illegal Pulses
8 Non Proving Stream Telemetry Gagal
9 Non Proving Stream Prover Valve Tidak Tutup
10 Proving Stream Offtake Valve Tidak Buka

11 Proving Stream Outlet Valve Tidak Tutup


12 Prover Inlet Valve Tidak Buka
13 Prover Otlet Valve Tidak Buka
14 Proving Stream pada Maintenance Mode
15 Flow Balance Timeout
16 Flow Balance Error Tidak Ada Non Proving Streams yang On-Line
17 Flow Balance Error Tidak Ada Non Proving Stream di Auto
18 Flow Balance Error Stability Tidak Dicapai
19 Proving Stream Inlet Valve Tidak Buka
20 Proving Stream Outlet Valve Tidak Buka
21 Proving Stream Prover Offtake Valve Tidak Buka
22 Non Proving Stream Outlet Valve Tidak Buka
2.1.7.4 Stage Prover Run Control Dan Penjelasannya
Prover computer melakukan Run Stages ketika Sequence Stage di 18 ( lakukan
Proof Runs).
Run stage 0: Idle
Tunggu perintah control untuk start prove. Lanjutkan ke stage berikut hanya jika
proof enable di ON.
Run Stage 1: Initializing Run Data
Nol kan semua run data dan arrays. Lanjutkan ke stage berikut
Run Stage 2: Tunggu Perintah Dudukan (Seat) Sphere
Tunggu perintah seat sphere kemudian lanjutkan ke stage berikut.
Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.
Abort bila perintah terminate dikeluarkan.
Run Stage 3: Dudukan (seat) sphere ( Putar 4-way valve ke reverse)
Keluarkan perintah hardware untuk memutar 4-way valve ke reverse kemudian
tunggu untuk valve bergerak kearah reverse. Lanjutkan ke stage berikut begitu
valve mencapai posisi reverse.
Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.
Abort bila perintah terminate dikeluarkan.
Abort bila 4-way valve memberikan move fail atau alarm leak
Run Stage 4: Delay sesudah sphere seating
Delay 5 detik untuk memastikan valve benar benar duduk kemudian lanjutkan ke
stage berikutnya.
Run Stage 5: Tunggu Perintah stabilise
Tunggu untuk perintah stabilise kemudian lanjutkan ke stage berikutnya.
Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.
Abort bila perintah terminate dikeluarkan.
Run Stage 6: Tunggu stability
Lanjutkan ke stage berikut bila stability override di ON.
Set timer stability menghitung
Terus menerus monitor deviasi untuk temperatur meter vs. temperatur prover
outlet.
Terus menerus monitor kecepatan perubahan ( selama perioda 5 detik) untuk
Tekanan inlet/outlet prover
Temperatur inlet/outlet prover
Lanjutkan ke stage berikut bila stability tercapai.
Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.

Abort bila perintah terminate dikeluarkan.


Abort bila hitungan timer stability habis berlakunya.
Run stage 7: Jaga Stabilitas
Lanjutkan ke stage berikut jika stability override di ON
Set timer stability menghitung
Lanjutkan ke stage berikut bila hitungan timer stability habis berlakunya.
Abort begitu deviasi kecepatan perubahan dilampaui
Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.
Abort bila perintah terminate dikeluarkan.
Run Stage 8: Tunggu perintah start runs
Tunggu untuk perintah start runs kemudian lanjutkan ke stage berikut.
Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.
Abort bila perintah terminate dikeluarkan.
Run Stage 9: Putar 4-way valve kearah Forward
Keluarkan perintah hardware untuk memutar 4-way valve ke forward kemudian
tunggu valve bergerak ke forward. Lanjutkan ke stage berikut begitu posisi
forward dicapai.
Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.
Abort bila perintah terminate dikeluarkan.
Abort bila 4-way valve memberikan move fail atau alarm leak
Run Stage 10: Tunggu Det. Switch 1 dikenai sphere (forward run)
Keluarkan perintah mereset prover hardware
Menentukan waktu untuk switch 1 dikenai sphere berdasarkan flow rate dan
volume pre run.
Set timer switch menghitung berdasarkan perkiraan tadi.
Lanjutkan ke stage berikut waktu switch 1 dikenai.
Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.
Abort bila perintah terminate dikeluarkan.
Abort bila 4-way valve bergerak tanpa perintah atau alarm leak
Abort bila hitungan timer switch habis berlakunya.
Abort bila sequence switch error.
Run Stage 11: Tunggu Det. Switch 2 dikenai sphere (forward run)
Menentukan waktu untuk switch 2 dikenai sphere berdasarkan flow rate dan
volume pre run.
Set timer switch menghitung berdasarkan perkiraan tadi.
Lanjutkan ke stage berikut waktu switch 2 dikenai.
Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.
Abort bila perintah terminate dikeluarkan.
Abort bila 4-way valve bergerak tanpa perintah atau alarm leak
Abort bila hitungan timer switch habis berlakunya.
Abort bila sequence switch error.
Run Stage 12: Lakukan kalkulasi Half Run
Jebak hitungan pulsa half run dan waktunya.
Lanjutkan ke stage berikut.
Run Stage 13: Delay untuk memutar
Set timer running untuk mengijinkan sphere mencapai chamber (setelah
melewati switch)

Lanjutkan ke stage berikut bila hitungan timer habis berlakunya.


Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.
Abort bila perintah terminate dikeluarkan.
Run Stage 14: Putar 4-way valve kearah reverse.
Keluarkan perintah hardware untuk memutar 4-way valve ke reverse kemudian
tunggu valve bergerak ke reverse. Lanjutkan ke stage berikut begitu posisi
reverse dicapai.
Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.
Abort bila perintah terminate dikeluarkan.
Abort bila 4-way valve memberikan move fail atau alarm leak
Run Stage 15: Tunggu Det. Switch 2 dikenai sphere (reverse run)
Keluarkan perintah mereset prover hardware
Menentukan waktu untuk switch 2 dikenai sphere berdasarkan flow rate dan
volume pre run.
Set timer switch menghitung berdasarkan perkiraan tadi.
Lanjutkan ke stage berikut waktu switch 2 dikenai.
Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.
Abort bila perintah terminate dikeluarkan.
Abort bila 4-way valve bergerak tanpa perintah atau alarm leak
Abort bila hitungan timer switch habis berlakunya.
Abort bila sequence switch error.
Run Stage 16: Tunggu Det. Switch 1 dikenai sphere (reverse run)
Menentukan waktu untuk switch 1 dikenai sphere berdasarkan flow rate dan
volume pre run.
Set timer switch menghitung berdasarkan perkiraan tadi.
Lanjutkan ke stage berikut waktu switch 1 dikenai.
Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.
Abort bila perintah terminate dikeluarkan.
Abort bila 4-way valve bergerak tanpa perintah atau alarm leak
Abort bila hitungan timer switch habis berlakunya.
Abort bila sequence switch error.
Run Stage 17: Lakukan kalkulasi Full Run
Berdasarkan hitungan pulsa forward dan reverese, waktunya dan data rata rata
selama run.
Lanjutkan ke stage berikut.
Abort ketika kalkulasi gagal, misal invalid input.
Run Stage 18: Lakukan kalkulasi run average
Rata ratakan data individual run terhadap run-run terakhir yang bagus dan
tempatkan data di slot 12 dari run arrays.
Lanjutkan ke satge berikutnya.
Run Stage 19: Lakukan check repeatability
Jika jumlah run yang diperlukan belum dikerjakan kemudian lanjutkan ke stage
berikut.
Jika jumlah run yang diperlukan telah dilakukan kemudian check masing masing
K factor run terakhir terhadap rata rata.
Jika masing masing berada dalam batas toleransi kemudian lanjutkan ke tunggu
perintah reprove/terminate stage
Jika ada yang diluar toleransi dan jumlah run maximum telah dilampaui

kemudian lanjutkan ke tunggu perintah reprove/terminate stag


Run Stage 20: Delay untuk memutar ( kemudian pergi ke satge 9)
Set timer running untuk mengijinkan sphere mencapai chamber (setelah
melewati switch)
Lanjutkan ke stage berikut bila hitungan timer habis berlakunya.
Abort bila keyswitch untuk proof enable di posisi off.
Abort bila perintah terminate dikeluarkan.
Run Stage 21: Tunggu perintah reprove/terminate
Jika perintah run control continue lanjutkan ke initialize stage
Jika perintah run control terminate lanjutkan ke idle stage
Jika perintah run control seat sphere lanjutkan ke final seat sphere stage.
Run Stage 22: Dudukan (Seat) sphere ( putar 4-way valve ke reverse)
Keluarkan perintah hardware untuk memutar 4-way valve ke reverse dan tunggu
valve bergerak ke reverse. Lanjutkan kle stage berikut begitu psoisi reverse
dicapai.
Abort jika perintah terminate dikeluarkan.
2.1.7.5 Index Run Stage Abort
Mengikuti suatu abort, suatu nilai di tampilkan di display index run control abort.
Nilai Penjelesannya
0 Tidak dipakai
1 Operator Abort
2 Perintah 4-Way Valve Timeout
3 Switch 1 Timeout
4 Switch 2 Timeout
5 Temperatur/Tekanan/Flowrate Wait Stability Timeout
6 Temperatur/Tekanan/Flowrate Hold Stability Timeout
7 Kalkulasi Rata Rata Salah angka samples melebihi 30,000
8 Tidak Dipakai
9 Kesalahan terjadi waktu melakukan kalkulasi full run. Lihat Index Run
Stage Calculation
10 Jumlah maximum run dilampaui
11 Kesalahan Sequence Sphere Switch
12 Pulse Interpolator Module Lock Lost
13 P154 I/O Board Gagal Merespon Prove Request.
14 Data Half Run Invalid
15 Tidak Dipakai
16 K Factor diluar Range
17 4-Way Valve Bergerak
2.1.7.6 Index Run Stage Calc
Jika ada masalah dengan kalkulasi prover selama proving, suatu nilai akan
ditampilkan di Index Run Stage Calc display. Penjelasannya didaftar dibawah
Nilai Penjelasan
10 Tidak Dipakai
11 Hasil dari CTL * CPL <1.0 e-10
12 K-Factor diluar Limit Alarm Low/High
13 Proved K-Factor atau Stream K-Factor <1.0 e-10
2.1.7.7 Data yang diperlukan dari stream yang di prove

Prover computer memerlukan data berikut dari stream yang di prove


1. Temperatur Stream (In use)
2. Tekanan Stream (in use)
3. Standard Density Stream (in use)
4. Konstanta Alpha K0
5. Konstanta Alpha K1
6. Konstanta Alpha K2
7. Equilibrium Vapor Pressure
8. K-Factor (in use)
9. Obserevd Density (In use)
Nomor 1 sampai 7 dipakai dalam kalkulasi CTLp dan CPLp (lihat bagian
calculation)
Nomor 8 dipakai dalam live calculation dari proving stream flow rate
Nomor 9 dipakai dalam kalkulasi akhir Meter Factor
Jika prove selesai dengan sukses, prove data berikut ditransfer ke flow computer
( melalui netrwork local multi-drop jika proving computer dan flow computer
terpisah), tetapi tidak dipakai oleh flow computer sampai data diterima pada flow
computer.
1. Proved K-Factor
2. Proved Turbine Frequency
3. Proved Flowrate
4. Proved Meter Temperature
5. Proved Meter Pressure
6. Proved standard density

You might also like