You are on page 1of 29

TATA CARA

PEMBUATAN TOR
(Term of reference)

TOR Kegiatan (Workshop,sosialisasi,


Diseminasi,seminar, penelitian, dll)
TOR Pengadaan Barang
TOR Pembangunan gedung/ Konstruksi

Oleh :
JOKO RISWANTO, ST
Karimun, 24 Juni 2013

TOR KEGIATAN
(Workshop,sosialisasi, diseminasi,seminar,
penelitian, dll)

TOR nya mana ?


Pertanyaan itu muncul jika kitaingin
membuat

sebuah

kegiatan

dan

kegiatan tersebut bukan kegiatan rutin.

Apa sih TOR itu ?


Term of Reference (TOR) atau Kerangka
Acuan Kegiatan merupakan gambaran umum
dan penjelasan mengenai kegiatan yang
akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan
fungsi Kementerian Negara/Lembaga.

TOR..untuk apa ?
Menjamin efisiensi, efektifitas, kelancaran dan
keseragaman tata urut dan materi kegiatan
serta

menentukan

masalah

kemudian

permasalan
dilaksanakan.

thema,
mencari

melalui

merumuskan
jawaban

Kegiatan

atas
Yang

ISI TOR
1. Uraian mengenai apa (WHAT) pengertian dan apa
keluaran/output yang akan dicapai dari kegiatan yang
dilaksanakan.
2. Mengapa (WHY) kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
dalam hubungan dengan tugas pokok dan fungsi dan atau
sasaran program yang hendak dicapai oleh Satker.
3. Siapa (WHO) satker/panitia/tim/personel yang bertanggung
jawab melaksanakan dalam pencapaian keluaran/ouput
dan siapa yang menerima manfaat dari kegiatan tersebut.

LANJUTAN ISI TOR...


4. Kapan (WHEN) kegiatan dimulai dan selesai, berapa
lama (HOW LONG) waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikanya.
5. Dimana/lokasi

(WHERE)

kegiatan

tersebut

dilaksanakan.
6. Bagaimana (HOW) kegiatan tersebut dilaksanakan.
7. Berapa

perkiraan

dibutuhkan

biayanya

(HOW

MUCH)

yang

TOR

Data dan Informasi

KELENGKAPAN TOR

1. Rincian Anggaran Biaya (RAB) adalah suatu dokumen


yang berisi rincian komponen-komponen masukan (input)
dari sebuah kegiatan serta besaran biaya dari masingmasing komponen. RAB merupakan penjabaran lebih
lanjut dari unsur perkiraan biaya (how much) dalam TOR.
2. Data

Pendukung

Lainnya

adalah

dokumen

yang

mendukung TOR dan RAB, dapat berupa keterangan


mengenai spesifikasi barang berikut harganya, analisis
biaya satuan, Gambar, dan sebagainya yang dapat
dipertanggungjawabkan oleh K/L.

FORMAT TOR
Kementerian Negara/Lembaga : (diisi dengan nomenklatur K/L)
Unit Organiasi

: (nomenklatur Unir Eselon I yang bersangkutan)

Program

: (nama program)

Kegiatan

: (nama kegiatan)

Sub Kegiatan

: (nama sub kegiatan)

Detail Kegiatan

1. Lata Belakang (why)


a. Dasar Hukum
b. Gambaran Umum
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
2. Kegiatan Yang Dilaksanakan (what)
a. Uraian Kegiatan
b. Batasan Kegiatan
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
b. Tujuan Kegiatan

Lanjutan.....
4.

Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluara (kualitatif)
b. Keluaran (kuantitatif)

5.

Cara Pelaksanaan Kegiatan (how)


a. Metode Pelaksanaan
b. Tahapan Kegiatan

6.

Tempat Pelaksanaan Kegiatan (where)

7.

Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan (who) .


a. Pelaksana Kegiatan
b. Penangggung Jawab Kegiatan
c. Penerima Manfaat Kegiatan

Lanjutan.....
8.

Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan (when)
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan (time table)

9.

Biaya (how much) : total biaya yg diperlukan dalam


kegiatan

.., .................
Pejabat Penanggung Jawab

( )

TATA CARA PENGISIAN FORMAT TOR


1.

Kementerian Negara/Lembaga, diisi dengan nomenklatur


K/L.

2.

Unit Organisasi, diisi dengan nomenklatur Unir Eselon I


yang bersangkutan (satuan kerja).

3.

Program, diisi dengan nama program (sesuai referensi


RKA-KL).

4.

Kegiatan, diisi dengan nama kegiatan (sesuai referensi


RKA-KL).

5.

Sub Kegiatan, diisi dengan nama sub kegiatan (sesuai


referensi RKA-KL).

6.

Detail Kegiatan, diisi dengan nama detail kegiatan.

7.

LANJUTAN
....
Latar Belakang, menjelaskan dasar hukum yang terkait
dan kebijakan K/L yang merupakan dasar keberadaan
kegiatan berkenaan berupa peraturan perundangan yang
berlaku,

Rencana

sedangkan
secara

gambaran

singkat

dilaksanakan

Strategis

dan

K/L

umum

mengapa
alasan

dan

Tupoksi

merupakan

K/L,

penjelasan

(why)

kegiatan

tersebut

penting

kegiatan

tersebut

dilaksanakan serta keterkaitan kegiatan yang dipilih


dengan keluaran (output) dalam mendukung pencapaian
sasaran dan kinerja program, yang pada akhirnya akan
mendukung pencapaian tujuan kebijakan.
8.

Kegiatan Yang Dilaksanakan, menjelaskan uraian kegiatan


apa (what) yang akan dilaksanakan dan batasan kegiatan.

Lanjutan...
9.

Maksud dan Tujuan, menjelaskan mengapa (why) kegiatan


harus

dilaksanakan

dan

berisikan

hasil

akhir

yang

diharapkan dari suatu kegiatan (bersifat kualitatif) serta


manfaat (outcome) kegiatan.
10. Indikator Keluaran dan Keluaran, menjelaskan indikator
keluaran berupa target yang ingin dicapai (bersifat
kualitatif) dan keluaran (output) yang terukur dalam suatu
kegiatan (bersifat kuantitatif), misalnya : 50 km, 40 m2,
20 orang, 1 LHP, dan lain-lain.
11. Cara Pelaksanaan Kegiatan, menjelasakan bagaimana
(how) cara pelaksanaan kegiatan baik berupa metode
pelaksanaan,

komponen,

tahapan

dalam

pencapaian keluaran (output) kegiatan.

mendukung

Lanjutan...

13. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan, menjelaskan


siapa (who) saja yang terlibat dan bertanggung jawab
atas

pelaksanaan

kegiatan

serta

penerima

manfaat

kegiatan.
14. Jadwal Kegiatan, menjelaskan berapa lama dan kapan
(when) kegiatan tersebut dilaksanakan, dengan dilengkapi
time table kegiatan.
15. Biaya, berisikan total biaya (how much) kegiatan, sebesat
nilai nominal tertentu yang dirinci dalam RAB sebagai
lampiran TOR.
16. Tempat dan Tanggal, diisi tempat dan tanggal pembuatan
TOR.
17. Penandatangan TOR, diisi pejabat yang bertanggung

TOR PENGADAAN BARANG


PADA PRINSIPNUA SEMUA TOR
BAIK UNTUK KEGIATAN ,
PENGADAAN BARANG,
PEMBANGUNAN / JASA
KONSTRUKSI .
YANG MEMBEDAKAN ADALAH DATA
DUKUNG YANG DIBUTUHKAN
UNTUK MENUNJANG TOR
TERSEBUT

DATA DUKUNG TOR PENGADAAN


Di perlukan Spesifikasi BARANG
Teknis barang yang akan diadakan.

Spesifikasi Teknis tidak boleh mengarah ke satu merek tertentu,


kecualai :
a)

untuk pengadaan suku cadang,

b)

Pengadaan Kendaraan dengan cara pengadaan langsung,

c)

hanya ada satu penyedia yang sanggup mengadakan barang


yang dibutuhkan (barang Khusus), setelah dialkukan jutifikasi
dan identifikasi yang telah dilakukan

) Untuk Barang yang menyebutkan Merk diserta Brosur Barang


) Pelatihan pengunaan / Pengoperasian barang (bila diperlukan

Penanggung jawab Kegiatan


............................................

TOR PEMBANGUNAN GEDUNG/


KONSTUKSI
Data
Dukung
Untuk
Pengadaan
Konstruksi harus di lengkapi dengan
Gambar Rencana yang di ketahui oleh
Kepala
Dinas
Pekerjaan
umum
setempat.

Komponen Biaya Pembangunan/


Konstruksi
1.
2.
3.
4.

Biaya
Biaya
Biaya
Biaya

Pembangunan Fisik Gedung


Perencanaan
Pengawasan
Pengelolaan

Komposisi Anggaran tersebut harus


mengcu pada Peraturan Menter PU no
45 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Teknis Pembangunan Gednung Negara

CONTOH MENCARI INTERPOLASI BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG

DIPA pembangunan gedung Rp325.000.000,00


1. Biaya konstruksi fisik
325.000.000 - 319.000.000
------------------------------------ X (275.000.000 - 250.000.000) +
250.000.000 =
349.200.500 - 319.000.000
6.000.000
-----------------X (25.000.000) + 250.000.000
30.200.500
= 4.966.805,19 + 250.000.000
= 254.966.805,19

CONTOH MENCARI INTERPOLASI BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG


DIPA pembangunan gedung Rp325.000.000,00
2. Biaya Konsultan Perencanaan
325.000.000-319.000.000
--------------------------------- X (22.291.500 20.625.000) + 20.625.000 =
349.200.500-319.000.000
6.000.000
--------------- x (1.666.500) + 20.625.000
30.200.500
= 331.087,23 + 20.625.000
= 20.956.087,23

CONTOH MENCARI INTERPOLASI BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG


DIPA pembangunan gedung Rp325.000.000,00
3. Biaya Konsultan Pengawasan
325.000.000 319.000.000
----------------------------------- X (14.509.000 13.375.000) + 13.375.000
=
349.200.500 319.000.000
6.000.000
--------------- X (1.134.000) + 13.375.000
30.200.500
=225.294,28 + 13.375.000
= 13.600.294,28

CONTOH MENCARI INTERPOLASI BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG


DIPA pembangunan gedung Rp325.000.000,00
4. Biaya Administrasi/ Pengelolaan
325.000.000 319.000.000
------------------------------------ X (37.400.000 35.000.000) + 35.000.000
=
349.200.500 319.000.000
6.000.000
--------------- X (2.400.000) + 35.000.000
30.200.500
=476.813,30 + 35.000.000
= 35.476.813,30

KONTROAL HASIL INTERPOLASI


Fisik + Perencnanan + Pengawasan +
Pengelolaan
=
PAGU ANGGARAN
254.966.805,19 + 20.956.087,23 + 13.600.294,28 +
35.476.813,30
= 325.000.000
OK

TOR dibuat dengan tujuan agar


kegiatan berjalan dengan efektf,
efesien, serta sebagai dasar
melaksanakan dan mengvauasi suatu
kegiatan.
TOR di buat bukan hanya karena di
minta oleh bagian perencanaan/ hanya
untuk meloloskan anggaran semata.

SEMOGA BERMANFAAT

TERIMA KASIH

You might also like