S.A.

NURAINIWATI
ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FK. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MALANG
Kamis 19 Maret 2015

AFEKTIO GENITALIS
Luka / ulkus pada genitalia
Sifilis
Ulkus molle
Herpes genitalis
Kondilomata akuminata

SIFILIS

DEFINISI :

Infeksi menular seksual

Penyebab Treponema pallidum
Mengenai seluruh organ tubuh
Perjalanan klinisnya melewati beberapa stadium

ETIOLOGI

Treponema pallidum
Bentuk spiral,6-12 m
Bergerak lincah
Tidak dapat dibiakkan (media artifisial)
Identifikasi :
Mikroskop lapangan gelap

PEMERIKSAAN MIKROSKOP LAPANGAN GELAP

KLASIFIKASI
SIFILIS KONGENITAL
SIFILIS DIDAPAT ( ACQUIRED SYPHILIS )
1. Sifilis dini
- Sifilis primer
- Sifilis sekunder
- Sifilis laten dini
2. Sifilis lanjut
- Sifilis laten kasep
- Sifilis tersier
3. Sifilis kardiovaskuler
4. Sifilis saraf (neuro sifilis)
Kamis 19 Maret 2015

SIFILIS DINI
Waktu inkubasi : 3-5 minggu
Klinis :
Lokasi : genitalia
Ulkus durum ( afek primer )
bulat, soliter, keras, tidak menggaung,
dasarnya bersih, diatasnya banyak serum,
tidak nyeri
Sembuh : 3-8 minggu
Limfadenopati
Soliter, indolen, tidak nyeri,
tanda radang tidak ada
Kamis 19 Maret 2015

ULKUS DURUM

Kamis 19 Maret 2015

ULKUS DURUM

Kamis 19 Maret 2015

SIFILIS SEKUNDER

6-8 minggu setelah afek primer

Akibat penyebaran sistemik gejala prodormal
Sangat infeksious
Lesi :
- Rash (75%)
- Limfadenopati (50%)
- Ulcerasi mucous (30%),
- Viscera/tulang/mata CNS (10%)

Kamis 19 Maret 2015

10

SIFILIS SEKUNDER
LESI KULIT :
- Roseola, papula, kondilomata lata
LESI MUKOSA :
- Mucous patch, ulkus : bibir, pipi, lidah,
preputium, glans, anus
ALOPESIA

Kamis 19 Maret 2015

11

SIFILIS SEKUNDER

Kamis 19 Maret 2015

12

SIFILIS SEKUNDER

Kamis 19 Maret 2015

13

SIFILIS SEKUNDER

Kamis 19 Maret 2015

14

SIFILIS LATEN
Beberapa minggu bulan setelah sifilis

sekunder
Tidak ada manifestasi klinis
Pemeriksaan laboratorium
STS positif

Kamis 19 Maret 2015

15

PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN

LABORATORIUM
LABORATORIUM

Mikroskop lapangan gelap

Serologis Test for Syphilis ( STS)

1. Non treponema :
VDRL, Wasserman, RPR
2. Tes Treponema :
TPHA, TPI, FTA, FTA Abs.
Kamis 19 Maret 2015

16

MIKROSKOP
LAPANGAN GELAP

Kamis 19 Maret 2015

17

MIKROSKOP LAPANGAN GELAP

Kamis 19 Maret 2015

18

STS
TEST STANDART DI INDONESIA
Non treponermal

Titer VDRL = 1: 8
Penurunan titer perbaikan
kenaikan titer kegagalan terapi
Treponermal
THA
Positif seumur hidup
Kamis 19 Maret 2015

19

PENGOBATAN
PENGOBATAN

Obat pilihan

: Penisilin

Alergi penisilin : Tetrasiklin, Doksisiklin,

Eritromisin

PENGOBATAN
PENGOBATAN

Tetrasiklin 2 gr / hari selama 15 hari

Doksisiklin 200 mg / hr selama 15 hari
Eritromisin 2 gr / hari selama 15 hari

DOSIS DAN CARA PEMBERIAN

SIFILIS
SIFILIS DINI
DINI
NAMA OBAT

DOSIS

APPG

600.000 U/hari, 10 hari

Benzathine penisilin

2.4. juta U/minggu, 2 kali

DOSIS DAN CARA PEMBERIAN

SIFILIS
SIFILIS LATEN
LATEN

Preparat

Dosis

APPG

600.000 U/hari, 20 hari

Benzathine penisilin

2.4. juta U/minggu, 3 kali

PEMERIKSAAN ULANG (Follow up)

TAHUN PERTAMA
P 1bl. 1bl. 1 bl.

3bl.

3bl.

3bl.
TAHUN KEDUA

6bl

6bl

Kamis 19 Maret 2015

25

DEFINISI

Infeksi genitalia akut

Setempat
Dapat autoinokulasi
Haemophilus ducrey
Ulkus
Supurasi kelenjar getah bening regional

ETIOLOGI
Haemophilus ducreyi :
Bakteri gram negatif
Anaerobik fakultatif
Gram : deretan ikan (scholl of fish)

Gram dari dasar ulkus

School of fish

GAMBARAN KLINIS
Inkubasi rata-rata 7 hari (2-10hari)
Ulkus :
Multipel
Bentuk bulat / oval
Tidak ada indurasi
Menggaung
Dasarnya kotor, tertutup pus / jaringan nekrotik

Kamis 19 Maret 2015

29

ULKUS MOLLE

Kamis 19 Maret 2015

30

ULKUS MOLLE

Kamis 19 Maret 2015

31

Kamis 19 Maret 2015

32

VIRUS HERPES
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kamis 19 Maret 2015

Virus Herpes Simplex type 1

Virus Herpes Simplex type 2
Virus Varicella-Zoster
Epstein-Barr Virus
Cytomegalovirus
Virus Human Herpes 6
Virus Human Herpes 7

HSV-1
HSV-2
VZV
EBV
CMV
HHV 6
HHV 7

33

DEFINISI

Infeksi genitalia akut

Vesikel berkelompok
Berulang
Mengenai mukokutaneus
Karena virus herpes simpleks

GAMBARAN KLINIS
Masa inkubasi 3-7 hari
Lesi primer :
Gejala prodormal : panas, gatal
Vesikel bergerombol, mudah pecah
erosi , ulkus
Nyeri
Pembesaran kelenjar
Lesi rekuren : gejala lebih ringan

HERPES GENITALIS

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tzank smear
Pemeriksaan mikroskop elektron
Pemeriksaan serologi

DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan penunjang

DIAGNOSIS BANDING
Ulkus molle
Ulkus durum
Fixed drug eruption

PENATALAKSANAAN
Asiklovir 5 x 200 mg atau
Asiklovir 3 x 400 mg atau
Valasiklovir 2 x 500 mg
Selama 7 10 hari

(Genital warts, kutil kelamin, jengger ayam)

Kamis 19 Maret 2015

41

DEFINISI
Infeksi menular seksual disebabkan
Human papiloma virus (HPV) tipe tertentu
berupa fibroepitelioma pada kulit dan
mukosa

ETIOLOGI
HPV : 100 tipe virus
Low Risk : tipe 6, 11
High risk : tipe 16, 18

GAMBARAN KLINIS
Inkubasi rata-rata 2-3 bulan (1-8 bulan)
Melalui mikrolesi
Pria
: glans penis, sulkus koronarius,
frenulum, batang penis
Wanita : vulva, introitus vagina

Kamis 19 Maret 2015

44

BENTUK KLINIS
AKUMINATA :
- Kembang kol
- Vegetasi, bertangkai,
permukaan verukosa

KONDILOMATA AKUMINATA

BENTUK KLINIS
PAPUL :
- permukaan halus,
licin, multipel,
tersebar

DIAGNOSIS
Anamnesis
Klinis
Pemeriksaan penunjang :
Uji asam asetat
Histopatologi

PENATALAKSANAAN
VAGINA :
Krio Tx dengan nitrogen cair
Podofilin 10-25%
TCA 80-90%
SERVIKS :
Pap smear
TCA / podofilin
MUARA/SALURAN URETRA
Krio Tx
Podofilin 10-25%

PENATALAKSANAAN

PENCEGAHAN
Intramuskular 3 x ( @ dosis 0,5 ml )
Injeksi 1 2 bulan injeksi ke 2 4 bulan
injeksi ke 3

PENCEGAHAN
Vaksin kuadrivalen VPH
(Gardasil TM, produksi
Merck & CO Inc)

S.A. NURAINIWATI

Kamis 19 Maret 2015

53

Tn. Yogi 25 th datang dengan keluhan luka pada alat

kelamin sejak 5 hari yang lalu, tidak nyeri. Riwayat
berhuhungan seksual dengan PSK 1 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan didapatkan, ulkus, tunggal, bentuk
bulat, merah, tidak nyeri tekan, pembesaran kelenjar
inguinal dextra, soliter.
Kemungkinan diagnosis adalah :
A. Ulkus molle
B. Sifilis primer
C. Sifilis laten
D. Herpes simpleks genitalis
E. Sifilis dekunder

Tn. Yogi 25 th datang dengan keluhan luka pada alat kelamin

sejak 5 hari yang lalu, tidak nyeri. Riwayat berhuhungan
seksual dengan PSK 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan
didapatkan, ulkus, tunggal, bentuk bulat, merah, tidak nyeri
tekan, pembesaran kelenjar inguinal dextra, soliter.
Untuk diagnosis pasti dilakukan :
A. Pengecatan Gram
B. Pengecatan Giemsa
C. Mikroskop medan gelap
D. Biakan bakteri
E. Histopatologi

Tn. Yogi 25 th datang dengan keluhan luka pada alat kelamin

sejak 5 hari yang lalu, tidak nyeri. Riwayat berhuhungan
seksual dengan PSK 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan
didapatkan, ulkus, tunggal, bentuk bulat, merah, tidak nyeri
tekan, pembesaran kelenjar inguinal dextra, soliter.
Pengobatan yang tepat adalah :
A. Benzatin penisilin
B. Asiklovir
C. Ciprofloksasin
D. Sefiksim
E. Azitromisin

Ny. Susan 25 tahun mengeluh ada bintil-bintil di alat kelamin

sejak 1 bulan yang lalu, tidak nyeri. Awalnya hanya satu
buiah, lama kelamaam menjadi banyak. Pada pemeriksaan
didapatkan nudol permukaan verukosa pada daerah labium
majus.
Kemungkinan diagnosis Ny. Susan adalah :
A. Veruca vulgaris
B. Kondilomata lata
C. Kondilomata akuminata
D. Ulkus molle
E. Herpes simpleks genitalis

Ny. Susan 25 tahun mengeluh ada bintil-bintil di alat kelamin

sejak 1 bulan yang lalu, tidak nyeri. Awalnya hanya satu
buiah, lama kelamaam menjadi banyak. Pada pemeriksaan
didapatkan nudol permukaan verukosa pada daerah labium
majus.
Pengobatan yang diberikan untuk Ny. Susan adalah :
A. Antibiotika
B. Asiklovir tablet
C. Tinktura podofilin
D. Amoksisilin
E. Ketokonazol tablet