You are on page 1of 4

Could you explain why?

1. Mengapa titik didih air pada Puncak Himalaya lebih rendah di banding saat
dididihkan di pantai Ancol?
Karena, perbedaan ketinggian dari letak dua tempat dimana di panaskannya
air, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan tekanan yang menyebabkan
turunnya titik didih. Semakin tinggi tekanan maka akan semakin tinggi pula
titik didihnya.
2. Mengapa air mencair di saat bersentuhan dengan sepatu skate?
Melelehnya es di permukaan pelat sepatu skate dan es adalah karena gaya
tekan antar pelat dan es yang menyebabkan terjadinya gaya gesek yang
cukup mampu untuk memanaskan es yang kontak dengan pelat sepatu,
hingga menuju ke fase cairnya. Namun, karena pada saat bersamaan, akan
terjadi pembekuan kembali karena suhu permukaan es memiliki suhu yang
cuup rendah untuk membekukan partikel es yang sempat mencair.
3. Mengapa uap air dan air memiliki densitas yang sama di titik kritis?
Karena dititik tersebut, kedua fasa akan memiliki volume spesifik yang sama,
dan hal ini bersesuaian dengan diagram V-T. Fasa cair yang dipanaskan dari
Triple Point hingga Critical point akan menurun densitasnya, sedangkan fasa
uap akan meningkat, dan kedua titik akan bertemu di titik kritisnya
4. Mengapa entalphi penguapan menjadi 0 ketika di titik kritikal?
Karena pada titik kritikalnya, air dan uap mengalami fase jenuh, dimana air
dan uap tidak dapat dibedakan, sehingga terjadi proses penguapan dan
pengembunan disaat bersamaan, sehingga energy yang berpindah akan
sebanding, dan dapat dianggap 0 entalpinya.
Karena pada titik kritikal adalah titik terakhir dimana tidak dibutuhkan lagi
entalpi untuk membentuk fase jenuh tersebut. Karena, jika diberikan kalor
lagi, maka akan berubah menjadi gas, tidak menjadi uap/cair jenuh.
5. Apakah air dan es memiliki sifat incompressible?

Jika ditinjau dari diagram tersebut, maka dapat diketahui bahwa pada fase
padat maupun cair, saat tekanan diberikan setinggi apapun, tidak akan
mengubah besaran volumenya (incompressible), karena tekanan tidak akan
mempengaruhi fase padat dan cair.
Could you determine the following?

1. Jelaskan vase uap-cair yang terdiri dari volume cair jenuh dan uap jenuh,
meliputi dari suhu tripel hingga suhu kritikalnya (Gunakan steam table dan
excel)
Grafik Perbandingan Densitas
1200
1000
800
Densitas

600
400
200
0

50 100 150 200 250 300 350 400


Temperature

Jika dilihat dari grafik tersebut, maka vase jenuh berada diantara kedua
grafik, dan fase uap lanjut berada dibawah kurva merah, dan fase subcooled
berada diatas kurva biru.
2. Kurva tekanan uap dari titik tripel ke titik kritis, tekanan uap diplot terhadap
temperatur, dan titik didih normal (petunjuk: gunakan excel dan
menggunakan steam table)
Atm
400
350
300
250
Temperature

200
150
100
50
0

50

100

150

200

250

Pressure

Jika dilihat dari grafik, maka titik didih normal adalah terjadi saat 1 atm yaitu
sebesar 100 C. dan pengaruh tekanan akan menaikan titik didih air (dimana
titik didih air adalah saat uap dan cair dalam keadaan setimbang/jenuh)
3. Apakah tekanan uap cair dipengaruhi oleh suhu?
Iya, karena tekanan uap cair adalah fase saturated, dan jika ingin menjaga
bentuk jenuhnya, maka suhu dan tekanan saling memengaruhi.
4. Bandingkan data dari steam table dan data yang didapat dari korelasi
Antoine

Comparison
P

P antoine

200000
150000
Pressure mmHg 100000
50000
0

50 100 150 200 250 300 350 400


Temperature

Tidak terlalu terlihat perbedaan antara kedua system pengambilan data,


sehingga dapat dikatakan bahwa korealasi Antoine dapat digunakan sebagai
penganti Steam Table
5. Tentukan kualitas dari campuran cair jenuh dan uap jenuh, jika campuran
memiliki massa 100 kg dalam wadah 1 m3.
3

Diketahui bahwa Volume spesifik adalah

V=

1m
m
=0.01
100 kg
Kg

Maka jika dilihat pada steam table, maka V= Vl + Vv = 0.01, dan kondisi
tersebut terjadi pada suhu,
Suhu

Vl dalam 1kg
Vv dalam 1 kg
350
0.00174
0.008801
0.0017395
0.0082175
355
0.001808
0.007866
Maka factor kualitas Uapnya adalah sebesar

x=

1
Vv

1 1
+
Vv Vl

V dalam 1 kg
0.010541
0.01
0.009674

=0.1747

6. If you use the following equation to represent vapor pressure as a function of


temperature :

ln ( Psat ) =a+bT
And you know that the equation is valid at the lower and upper limit of
temperature (triple and critical temperature, respectively). How could you
determine the values of parameter a and b? (Hint: use excel)

T vs Ln P
6

f(x) = 0.02x - 2.42


R = 0.91

4
2

400

350

300

250

200

150

100

50

0
-2
-4
-6

Maka Nilai a nya adalah -2,4186 dan b nya adlah 0.0227

You might also like