You are on page 1of 1

PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN

Jurusan Farmasi
DISSOLUTION TEST
Fakultas MIPA
Universitas Andalas
Unit Bidang Ilmu
Laboratorium
Padang
Teknologi Farmasi Teknologi Farmasi II
Disusun Oleh :
Diperiksa Oleh :
Disetujui oleh :
Masrial, SH
Tanggal :
Tanggal:
Tanggal:

No. 01
Tanggal berlaku :
1 Januari 2006
Mengganti
No.
Tanggal ..

Tujuan
Protap ini menjelaskan prosedur kerja dissolution test untuk mengukur kecepatan
pelepasan dan melarutnya zat aktif dari sediaan.
Prosedur
1.
2.
3.
4.

Hubungkan steker alat dengan arus listrik (stop kontak).


Hidupkan dengan menekan tombol power.

Isi penangas air dengan aquadest + 25 liter.


Isi masing-masing tabung dengan pelarut/media yang sesuai dengan monografi
masing-masing bahan. Batas air dalam penangas air harus melebihi batas bagian atas
media disolusi.
5.
Wadah disolusi harus berada pada posisi di tengah-tengah dan berada pada bidang
horizontal. Pasang dayung/keranjang pada alat disolusi tepat di tengah-tengah wadah
disolusi.
6.
Atur jarak antara dasar wadah disolusi dan bagian bawah dayung/keranjang harus
berada dalam batas toleransi 25 + 2 mm.
7.
Atur temperatur pada penangas air dan media disolusi pada suhu 37 + 0,5 C
dan pertahankan suhu selama pengujian berlangsung.
8.
Atur kecepatan putaran pengadukan (rpm) dengan menekan tombol pengatur
kecepatan sesuai dengan monografi masing-masing bahan.
9.
Setelah temperature tercapai, masukkan 1 unit sediaan sample ke dalam wadah
tepat di bawah dayung. Pasang stop watch untuk memulai pengukuran waktu
10.
Setelah waktu yang diperlukan tercapai, pipet sejumlah volume larutan dang anti
media disolusi dengan media pengganti sebanyak volume yang diambil.
11.
Matikan dan bersihkan alat.

You might also like