Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Falls atau pasien jatuh merupakan insiden di RS yang sering
terjadi dan dapat mengakibatkan cedera serius dan kematian.
Pasien jatuh merupakan adverse event
institusi
perawatan
kesehatan
setelah
kesalahan
berdampak
kepada
fisik
pasien
tetapi
juga
dampak
B. DEFINISI
Jatuh adalah suatu peristiwa di mana seseorang mengalami
jatuh dengan atu tanpa disaksikan oleh orang lain, tidak
disengaja/ tidak direncanakan, dengan arah jatuh ke lantai,
dengan atau tanpamencederai dirinya. Penyebab jatuh dapat
meliputi faktor fisiologis (pingsan) atau lingkungan (lantai yang
licin).
dapat
diperkirakan
(anticipated)
dan
tidak
inkontinensia
gangguan kognitif/psikologis
gangguan keseimbangan/mobilitas
dapat
osteoporosis
gangguan moskuloskeletal
Peralatan rusak.
kejang
aritmia jantung
pingsan
Penyakit kronis
yang
berisiko
jatuh
dengan
menggunakan
BAB II
RUANG LINGKUP
Komponen utama dari proses pelayanan pasien rawat inap
dan rawat jalan
IRNA
ICU
dll
Semua
petugas
yang
bekerja
di
rumah
sakit
harus
BAB III
TATA LAKSANA
Keperawatan Interdisiplin
akan
4)
kacamata)
5)
Pencahayaan yang adekuat (disesuaikan dengan
kebutuhan pasien)
6)
Alat bantu berada dalam jangkauan (tongkat, alat
penopang)
7)
Optimalisasi penggunaan kacamata dan alat bantu
dengar (pastikan bersih dan berfungsi)
8)
Pantau efek obat-obatan
9)
Anjuran ke kamar mandi secara rutin
10) Sediakan dukungan emosional dan psikologis
11) Beri edukasi mengenai pencegahan jatuh pada
pasien dan keluarga
b. Kategori risiko tinggi: lakukan tindakan pencegahan
umum dan hal-hal berikut ini.
1) Beri penanda berupa gelang berwarna kuning yang
dipakaikan di pergelangan tangan pasien
2) Sandal anti-licin
3) Tawarkan bantuan ke kamar mandi
4) Nilai kebutuhan akan:
a). Fisioterapi dan terapi okupasi
b). Alarm tempat tidur
c). Tempat tidur rendah (khusus)
d). Usahakan lokasi kamar tidur berdekatan dengan
pos perawat (nurse station)
c. Asesmen risiko jatuh pada anak-anak dilakukan
pencegahan umum dan hal hal sebagai berikut:
1) Pencegahan risiko jatuh pasien anak-anak:
Kategori Pasien dengan Risiko Tinggi
berdiri/terpasang
Lingkungan bebas dari peralatan yang tidak
digunakan
Berikan penjelasan kepada orang tua tentang
pencegahan jatuh
Pastikan pasien memiliki stiker penanda risiko
tinggi jatuh pada gelang identifikasi dan tanda
pasien
untuk
mendemonstrasikan
b.
Strategi
untuk
mengurangi
mengantisipasi
10
diinformasikan
mengenai
lingkungan
11
rumah
faktor
sakit
risiko
dan
jatuh
di
melanjutkan
keikutsertaannya
sepanjang
keperawatan
pasien.
2) Informasikan pasien dan keluarga dalam semua
aktivitas sebelum memulai penggunaan alat
bantu
3) Ajari pasien untuk menggunakan pegangan
dinding
4) Informasikan
pasien
mengenai
dosis
dan
interaksinya
dengan
makanan/
obat-
obatan lain.
7. Dokumentasikan semua kegiatan pencegahan risiko
jatuh pada catatan keperawatan
12
Tindakan pencegahan
umum(semua pasien)
Pencegahan kategori
risiko tinggi (pasien
denganskor Morse 45)
faktor risiko
Tindakan
pencegahan
umum,
Alat
bantu dalam
jangkauan
ditambah:
(walker, cane, crutch)
Penanda
berupa gelang
Optimalisasi
penggunaan
berwarna
kuning
di dengar
kacamata dan alat
bantu
pergelangan tangan
Pantau efek obat-obatan
Alas kaki anti-licin
Sediakan dukungan emosional
Tawarkan bantuan ke
dan psikologis
kamar mandi /
penggunaan
Edukasi
pasien danpispot
keluarga
mengenai pencegahan jatuh
Nilai kebutuhan akan:
Fisioterapi dan terapi
okupasi
Alarm tempat tidur
Lokasi kamar tidur
berdekatan dengan
pos perawat
13
jatuh
BAB IV
DOKUMENTASI
14
Skor
RIWAYAT JATUH
Skor
AKTIFITAS
Skor
0
1
2
Tidak pernah
Pernah jatuh < 1 tahun
Pernah jatuh < 1 bulan
Jatuh pada saat dirawat sekarang
0
1
2
3
Mandiri
ADL dibantu sebagian
ADL dibantu penuh
0
2
3
MOBILITAS/MOTORIK
Skor
KOGNITIF
Skor
POLA BAB/BAK
Skor
Mandiri
Menggunakan alat bantu
Koordinasi/keseimbangan
buruk
0
1
2
Orientasi baik
Kesulitan mengerti perintah
Gangguan memori
Bingung/Disorientasi
0
2
2
3
Teratur
Inkontinensia urine/faeses
Nokturia
Urgensi/Frequensi
0
1
2
3
Skor
PENGOBATAN
Skor
KOMORBIDITAS
Skor
0
1
1
2
2
3
1
2
3
Diabetes/Cardiac/ISK
Gangguan SSP/Stroke/
Parkinson
Pascabedah 0-24 jam
1
2
3
15
Resiko Rendah
Resiko Sedang
Skor 0 - 5
1. Pastikan bel mudah dijangkau
Skor 6-13
1. Lakukan SEMUA pedoman
pencegahan untuk resiko rendah
Resiko Tinggi
Skor 14
1. Lakukan SEMUA
pedoman pencegahan
untuk resiko rendah dan
sedang
jatuh
3. Posisikan tempat tidur pada
posisi terendah
5. Tempatkan pasien di
(warna kuning)
16
Diagnosis: ........................................
Faktor risiko
Riwayat jatuh
Diagnosis sekunder
(2 diagnosis medis)
Bantuan Ambulasi
TerapiIV/antikoagulan
Terpasang infuse
Gaya berjalan
Status mental
Skala
Poin
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Furniture : dinding, meja, kursi,
lemari
kruk/tongkat/walker
Di tempat tidur / butuh bantuan
perawat/memakai kursi roda
Terapi intravena terus menerus
25
0
15
0
30
Ya
Tidak
Terganggu
Lemah
Normal/tirah baring/imobilisasi
Sering lupa akan keterbatasan yang
dimiliki
Sadar akan kemampuan diri sendiri
20
0
20
10
0
15
15
0
20
0
Total
Keterangan:
17
Skor
pasien
b. Diagnosis sekunder:
Jika pasien memiliki lebih dari satu diagnosis medis,
berikan skor 15; jika tidak, berikan skor 0.
c. Alat bantu:
Jika pasien berpegangan pada perabot untuk berjalan,
berikan skor 30.Jika pasien menggunakan tongkat / alat
penopang, berikan skor 15. Jik pasien dapat berjalan tanpa
alat bantu, berikan skor 0.
d. Terapi intravena (terpasang infus):
Jika pasien terpasang infus, berikan skor 20; jika tidak,
berikan skor 0.
e. Gaya berjalan:
Jika
pasien
mengalami
mengalami
kesulitan
gangguan
untuk
gaya
bangun
berjalan;
dari
kursi,
18
keseimbangan
dengan
berpegangan
pada
f. Status mental:
Diagnosis: ........................................
Faktor Risiko
Umur
19
Skala
Poin
4
3
2
Lebih 13 tahun
Laki laki
Skor
Pasien
Jenis Kelamin
Diagnosa
Gangguan
Kognitif
Faktor
Lingkungan
Respon
terhadap
pembedahan,
sedasi, dan
anestesi
Penggunaan
obat-obatan
Wanita
Neurologi
Respiratori, dehidrasi, anemia,
anorexia, syncope
Perilaku
1
4
Lain lain
3
2
3
2
4
3
2
Dalam 24 jam
Dalam 48 jam
3
2
3
2
1
Kategori:
Skor:
7-11 Risiko Rendah (RR)
12 Risiko Tinggi (RT)
20
Diagnosis: ........................................
Riwayat
jatuh
Status
mental
Penglihata
n
Kebiasaan
berkemih
Transfer
(dari
tempat
21
Skrining
Jawaban
Ya /
tidak
Ya/
tidak
Ya/
tidak
Ya/
tidak
Ya/
tidak
Ya/
tidak
Ya/
tidak
Ya/
tidak
Ya/
tidak
Keterangan
Nilai
Salah satu
jawaban ya =
6
Salah satu
jawaban ya =
14
Salah satu
jawaban ya =
1
ya = 2
jumlahkan
nilai transfer
dan mobilitas.
Skor
tidur ke
kursi dan
kembali ke
tempat
Mobilitas
imobilisasi
Total skor
Keterangan skor:
0-5
= risiko rendah
6-16
= risiko sedang
Diagnosis: ........................................
Skor
Tanggal
Tanggal
Tanggal
Faktor resiko (berikan tanda (V) pada keluhan yang dimiliki pasien
22
23
1
1
3
2
3
3
2
1
1
3
1
2
cane (R,S,T)
Wedge/
pommel
cusion
(bantalan)
(R,S,T)
Dudukan
toilet
yang
ditinggikan
(R,S,T)
Karpet / tikar anti
licin (R,S,T)
Lap buddy (S,T)
Alarem
tempat
tidur (S,T)
Guid bell (S,T)
Kategori resiko jatuh
(R,S,T)
Inisial Petugas
NAMA:KAMAR:
Kategori resiko jatuh :
0-4 : resiko rendah (R)
5-8 : resiko sedang (S)
>9 : Resiko tinggi (T)
* penggunaan walker/ cane hanya ditujukan pada pasien yang
memang
telah
menggunakannya
sebelum
dirawat
atau
direkomendasikan oleh fisioterafis
24
()
Bantalan tangan
()
Bantalan Kaki
()
Pedal kaki
()
RODA
()
Anti-tip
()
Kecepatan
()
Klakson
()
Listrik
()
()
Roda
()
Rem
()
Mekanik
()
()
Tiang
()
Roda
()
Tempat Tidur
Tiang Infuse
25
()
()
Operasional
()
Akses
()
()
()
Bell panggilan/
pencahayaan
Walker/ cane
Keamanan
Toilet berjalan
roda
()
Kursi
()
Roda
()
Rem
()
Pengaman kursi
Tumpuan kaki
()
Posisi
()
Nampan
()
26
Daftar isi
BAB I......................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................1
A.
Latar belakang...................................................1
B.
Definisi..............................................................2
C.
BAB II.......................................................................5
RUANG LINGKUP.......................................................5
BAB III......................................................................6
TATA LAKSANA.........................................................6
A. Petugas penanggung jawab.................................6
B. Perangkat kerja.................................................6
C. Tata laksana......................................................6
BAB IV....................................................................13
DOKUMENTASI.......................................................13
A. Dokumen self assesmen risiko pasien jatuh.....14
B. Pengkajian resiko jatuh (morse fall sacale).....16
C. Asesmen risiko jatuh pada pasien anak
menggunakan Humpty Dumpty...........................18
27
28