Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Nama
No. Absen
Angkatan
: Hartati
: 17
: 23
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
I. Pendahuluan .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Tujuan Aktualisasi .................................................................................... 5
II. Rasional Penetapan Aktivitas Aktualisasi Berdasarkan 5 Nilai Dasar .... 6
III. Agenda Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ................................. 11
A. Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................. 11
B. Capaian Agenda Aktualisasi .................................................................. 16
IV. Strategi Pembimbingan .............................................................................. 17
A. Pembimbingan dengan Coach ............................................................... 17
B. Pembimbingan dengan Mentor .............................................................. 18
V. Kendala dan Strategi ................................................................................... 19
VI. Penutup ....................................................................................................... 20
A. Kesimpulan ........................................................................................... 21
B. Rekomendasi ......................................................................................... 21
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR PUSTAKA
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) adalah universitas negeri yang
berada di wilayah Jawa Tengah bagian utara tepatnya di Purwokerto Kabupaten
Banyumas. Letak kota yang strategis sebagai jantung kota pantura, purwokerto
menjadi pilihan untuk beberapa daerah disekitarnya sebagai kota tempat menimba
ilmu di perguruan tinggi, salah satunya di Unsoed.
Prodi Sastra Jepang Unsoed awalnya berada dibawah naungan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, tetapi kini Sastra Jepang berada dibawah naungan
Fakultas Ilmu Budaya Unsoed. SK pendirian prodi sastra Jepang turun pada
tanggal 10 Agustus 2010 sesuai SK Mendiknas No 115/D/O/2010, kemudian
tahun 2011 mulai menerima mahasiswa untuk angkatan pertama, saat ini sudah
memiliki 4 angkatan mahasiswa.
Visi Fakultas Ilmu Budaya Unsoed yaitu unggul dalam penguasaan dan
pengebangan ilmu budaya yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global.
Sedangkan misi Fakultas Ilmu Budaya Unsoed yaitu:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajran di idang ilmu budaya,
guna menghasilkan lulusan yang bermoral dan unggul dalam
kompetensi akademik, kepemimpinan dan kewirausahaan serta peduli
pada pengembangan sumber daya berbasis kearifan lokal.
1. Menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan ilmu budaya
berbasis kearifan lokal.
2. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat berbasis hasil
penelitian untuk pemberdayaan masyarakat.
3. Mengembangkan tata kelola yang mandiri dengan menerapkan budaya
mutu, prinsip transparansi, akuntabilitas, dan meritokrasi.
Visi program studi sastra Jepang adalah Tahun 2020 menjadi lembaga
yang unggul di bidang budaya korporat ini tentu saja memiliki kegayutan dengan
visi dari fakultas.
Upaya untuk mewujudkan Visi Program Studi S1 Sastra Jepang
UNSOED, dilakukan peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat di bidang bahasa, sastra dan budaya Jepang. Secara lebih
terperinci, misi Program Studi S1 Sastra Jepang UNSOED dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Membangun sistem pembelajaran bahasa, sastra, dan budaya Jepang
yang berdasarkan pada konsep 5C (Communication, Culture,
Connection,Comparison, Communities) dengan kekhususan pada budaya
korporat Jepang yang ditunjang oleh kemajuan teknologi komunikasi
dan informasi serta sistem penjaminan mutu sehingga mampu
menghasilkan sarjana sastra dalam bidang bahasa, sastra dan budaya
Jepang yang terkait dengan budaya korporat Jepang.
1. Melakukan penelitian unggulan dalam bidang bahasa, sastra dan
budaya Jepang dengan kekhususan pada budaya korporat Jepang agar
dapat menghasilkan temuan-temuan baru berkualitas tinggi yang
bermanfaat bagi pengembangan bahasa, sastra dan budaya Jepang di
Indonesia yang kemudian dapat diaplikasikan untuk memajukan
kehidupan bermasyarakat yang berbasis kearifan lokal.
2. Menerapkan hasil penelitian dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
3. Membangun kerjasama dengan berbagai institusi pemerintah dan
swasta, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional untuk
meningkatkan peran serta lembaga dalam pembangunan masyarakat dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya
peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dekan FIB
Bidang Akademik
Wakil Dekan I
Bidang Akademik
Jur. S1 Sastra
Inggris
Jurusan sastra
Indonesia
Prod D3 Bahasa
Inggris
Wakil Dekan II
Bidang Keuangan
Jurusan sastra
Jepang
Jur. Pend
Bahasa Inggris
Jurusan
Pendidikan
Bahasa
Prodi D3
Bahasa
Mandarin
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unsoed adalah Fakultas yang baru saja berdiri
bulan November 2014. Berawal dari pendirian jurusan ilmu budaya dibawah
fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Unsoed. Jurusan ilmu budaya adalah satusatunya jurusan di Fisip Unsoed yang memiliki lima program studi dan memiliki
bidang keilmuan yang mencakup berbagai aspek kajian. Pada umumnya di
universitas-universitas yang lain, ilmu budaya menjadi sebuah fakultas. Hal itu
menjadikan Fakultas Ilmu Budaya sebagai pilihan yang terbaik untuk segera
diwujudkan. Mahasiswa yang ingin belajar di Fakultas Ilmu Budaya ini harus
melalui tahap penyaringan yang cukup selektif guna menghasilkan mahasiswa
yang memiliki kualitas baik. Program Studi Sastra Jepang menerima mahasiswa
dari lulusan SMU/Sederajat melalui PSSB, SNMPTN dan Ujian Mandiri. Adapun
Tujuan Program Studi S1 Sastra Jepang UNSOED adalah:
1. Menghasilkan sarjana
10
samping Prodi Jepang yang masih baru, SDM (tenaga dosen) yang baru ada 8
orang, sehingga ketersediaan bank soal, RPS (Rencana Pembelajaran Semester)
yang terus mengikuti perkembangan jaman sesuai dengan kebutuhan stakeholder
masih kurang guna mewujudkan visi misi Prodi. Hal inilah yang melatar
belakangi saya untuk melakukan beberapa kegiatan guna mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar ASN yang meliputi ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti korupsi).
Sedangkan tugas dosen dalam bidang akademik, meliputi:
1. Merencanakan pembelajaran:
a. Merumuskan tujuan instruksional pembelajaran
b. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
c. Menyusun kontrak perkuliahan
d. Menyusun buku ajar
2. Melaksanakan perkuliahan meliputi :
a. Mengajar di kelas antara lain : menjelaskan tujuan instruksional,
menjelaskan materi perkuliahan, member contoh-contoh, memberi
latihan dan tugas.
b. Menyediakan waktu untuk menampung pertanyaan mahasiswa di
kelas, misalnya, tanya jawab dengan mahasiswa.
c. Menggunakan media dalam perkuliahan.
3. Melakukan evaluasi pembelajaran.
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN adalah setelah mengikuti diklat
prajabatan CPNS ini, mampu mengaplikasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) pada
instansi masing-masing (Prodi Sastra Jepang Unsoed) guna meningkatkan kualitas
sebagai ASN yang baik, serta mampu menganilisis kemungkinan apa saja yang
akan terjadi manakala nilai-nilai ANEKA tersebut tidak diaplikasikan.
Kegiatan
Mempersiapkan materi ajar/bahan
tayang ajar
Nilai Dasar
- Akuntabilitas
Tanggung jawab
kejelasan
- Nasionalisme
Jujur
Disiplin
- EtikaPublik
Komunikasi
Berhasil guna
- Komitmen mutu
Ketepatan waktu
Efektif
- Anti korupsi
Kerja keras
Tidak Plagiarisme
12
- Akuntabilitas
Kejelasan
konsistensi
- Nasionalisme
Religius
Menghargai prestasi
- EtikaPublik
Kesopanan
integritas
- Komitmen mutu
Mengedepankan komitmen
terhadap kepuasan
- Anti korupsi
Adil
- Akuntabilitas
Tanggung jawab
Integritas
- Nasionalisme
Kreatif
Sopan
tidak ada daftar pustakanya, maka saya akan tetap menyusun bahan ajar
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dengan menggunakan teknik
berpikir kreatif.
Guna menerapkan disiplin diri dalam melaksanakan tugas pengajaran, saya
berusaha untuk datang tepat waktu sebelum perkuliahan dimulai.
Perkuliahan dimulai dan diakhiri sesuai dengan jadwal dan berdoa bersama
terlebih dahulu, setelah itu mengabsen mahasiswa. Pada saat mengajar pun
saya akan memberikan materi sesuai dengan topik yang sudah ditentukan di
SAP/GBPP. jika ada mahasiswa yang bertanya, maka saya akan berusaha
untuk menjawabnya, meskipun mungkin pertanyaannya ada diluar konteks
materi saat itu tentu saja dengan memperhatikan waktu yang tersedia.
Memberikan pengarahan tentang strategi belajar, strategi dalam
memperbaiki IP dan mempercepat kelulusan, dan bagaimana pentingnya
studi kelompok diskusi dan melatih diri untuk berfikir secara analitis serta
mengadakan pengawasan. Selain itu, dalam proses mengajar menggunakan
komunikasi yang sopan dan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan
tingkat ekonomi. Untuk meningkatkan minat mahasiswa terhadap mata
kuliah perlu menggunakan metode-metode yang variatif sehingga
mengurangi kebosanan mahasiswa.
Dalam membuat soal Quiz mata kuliah Choukai III (listening III) akan
dilakukan dengan jujur, penuh rasa tanggung jawab yang tinggi. Tidak
membocorkan soal-soal ujian, atau memberikan kesempatan untuk itu, serta
menjaga kualitas soal tersebut sesuai dengan kompetensinya supaya tidak
terlalu mudah tetapi juga tidak terlalu sulit. Jika saat membuat soal
terjadi permasalahan, misalnya saja bagaimana mencari jenis-jenis soal
- EtikaPublik
Profesional
Jujur
- Komitmen mutu
Kemudahan
Keamanan
- Anti korupsi
Adil
- Akuntabilitas
Adil
Efisien
- Nasionalisme
Jujur
Religius
- Etika Publik
Non diskriminatif
- Komitmen mutu
Komunikasi
- Anti korupsi
Peduli
- Akuntabilitas
transparansi
- Nasionalisme
Berlaku adil
- EtikaPublik
yang sesuai dengan topik yang sudah dipelajari, maka dalam membuat soal
saya akan merujuk kembali kepada misi Prodi dengan menggunakan teknik
berpikir kreatif dan aplikatif.
14
Non diskriminatif
- Komitmen mutu
kompetensi
- Anti korupsi
Berani
- Akuntabilitas
disiplin
- Nasionalisme
Sabar, sopan, ramah
- EtikaPublik
Layanan cepat, tepat
- Komitmen mutu
kemudahan
- Anti korupsi
Peduli
- Akuntabilitas
Integritas
Tanggung jawab
- Nasionalisme
Demokratis, musyawarah
Kerja keras
- EtikaPublik
Kerjasama, santun
- Komitmen mutu
Kesesuaian dengan standar
- Anti korupsi
jujur
- Akuntabilitas
Kompeten
Tanggung Jawab
- Nasionalisme
Berlaku adil
Jujur
- Etika Publik
Transparansi
Non diskriminatif
- Komitmen mutu
Keramahan
- Anti korupsi
Berani
16
Sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan, saya menyiapkan materi ajar terlebih
dahulu, yakni membuat materi ajar untuk ditayangkan kepada mahasiswa tentang materi
saat itu, dalam pembuatan materi ajar tentu saja saya akan bersikap jujur, dengan
membuat materi ajar yang sesuai dengan kontrak belajar berupa RPS yang telah
disepakati diawal, sehingga hasilnya pun dapat dipertanggungjawabkan. pertama saya
mencari literature terkait dengan materi, kemudian membaca lalu menyiapkan bahan
pendukung lainnya seperti gambar (e-kyouzai) dan lainnya untuk mendukung
pelaksanaan pembelajaran. Setelah itu membuat soal latihan terkait dengan materi.
Dalam menyiapkan materi ajar saya tetap memegang teguh etika publik dengan tidak
menampilkan gambar-gambar yang tidak sesuai dengan norma sehingga tidak akan
menimbulkan asumsi negatif, semua dilakukan untuk memberikan kemudahan dalam
pemahaman materi sebagai bentuk dari komitmen mutu pengajaran, menggunakan
waktu yang ada dengan semaksimal mungkin. Dengan menggunakan teknik berpikir
kreatif dan teknik konsultasi maka langkah langkah pelaksanan pembuatan materi
ajar/bahan tayang misalnya, yang akan ditempuh adalah pertama saya akan mencari
sumber referensi dari internet, perpustakaan atau dari buku pribadi, kemudian membuat
bahan tayang berdasarkan sumber yang telah diperoleh. Setelah itu bahan tayang yang
telah dibuat dikonsultasikan dengan anggota tim pengajar yang lebih senior untuk
mencapai musyawarah untuk mufakat, bila ada yang masih kurang dapat dilakukan
revisi. Karena banyaknya jam mengajar dan kegiatan dosen, banyak dosen yang tidak
sempat membuat bahan tayang sendiri. Bahan tayang di peroleh dari penerbit buku atau
internet. Padahal membuat bahan tayang dan mengembangkannya merupakan hal yang
penting agar penyampaian materi relevan dengan kebutuhan dan perkembangan jaman.
Di masa yang akan datang, diharapkan setiap dosen dapat meluangkan waktu untuk
membuat bahan tayang sendiri untuk semua mata kuliah yang diampu. Dampaknya,
bahan tayang yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengajaran yang
disesuaikan dengan visi dan misi institusi dan perkembangan jaman, dalam hal ini teknik
aplikasi orientasi juga diterapkan.
Kegiatan
Tanggal
Lampiran
Guna menerapkan disiplin diri dalam melaksanakan tugas pengajaran, saya berusaha
untuk datang tepat waktu sebelum perkuliahan dimulai. Perkuliahan dimulai dan
diakhiri sesuai dengan jadwal dan berdoa bersama terlebih dahulu, setelah itu
mengabsen mahasiswa. Pada saat mengajar pun saya akan memberikan materi sesuai
dengan topik yang sudah ditentukan di SAP/GBPP. jika ada mahasiswa yang bertanya,
maka saya akan berusaha untuk menjawabnya, meskipun mungkin pertanyaannya ada
diluar konteks materi saat itu tentu saja dengan memperhatikan waktu yang tersedia.
Memberikan pengarahan tentang strategi belajar, strategi dalam memperbaiki IP dan
mempercepat kelulusan, dan bagaimana pentingnya studi kelompok diskusi dan melatih
diri untuk berfikir secara analitis serta mengadakan pengawasan. Selain itu, dalam
proses mengajar menggunakan komunikasi yang sopan dan tidak membeda-bedakan
suku, agama, ras dan tingkat ekonomi. Untuk meningkatkan minat mahasiswa terhadap
mata kuliah perlu menggunakan metode-metode yang variatif sehingga mengurangi
kebosanan mahasiswa. Dengan menggunakan teknik berpikir kreatif, teknik partisipasi,
teknik musyawarah, serta teknik active learning maka langkah-langkah pelaksanan yang
akan ditempuh yaitu, kelas akan dimulai dengan membaca doa sesuai keyakinan masingmasing dengan dipimpin oleh salah satu mahasiswa, kemudian sebelum memulai materi
kelas, aturan kelas terutama dalam hal toleransi keterlambatan dimusyawarahkan oleh
mahasiswa namun tetap dalam kendali dosen agar menghasilkan keputusan yang
rasional. Saya akan mendorong partisipasi mahasiswa selama proses pembelajaran
dengan menggunakan teknik active learning oleh mahasiswa sebelum pemaparan oleh
dosen. Selama ini, perkuliahan masih didominasi dengan metode ceramah. Dengan
pengajaran yang mendorong partisipasi mahasiswa dan menggunakan media lain yang
lebih menarik, diharapkan akan berdampak positif pada penyerapan mahasiswa pada
materi yang diajarkan. Dengan demikian, meningkatnya kualitas pembelajaran pada
akhirnya dapat meningkatkan kualitas lulusan dan penyerapannya di pasar tenaga kerja.
Kegiatan
Tanggal
Lampiran
Dalam membuat soal kuis mata kuliah Choukai III (listening III) akan dilakukan dengan
jujur, penuh rasa tanggung jawab yang tinggi, tidak mengandung unsur SARA, tidak
membocorkan soal-soal ujian, atau memberikan kesempatan untuk itu, serta menjaga
kualitas soal tersebut sesuai dengan kompetensinya supaya tidak terlalu mudah tetapi
juga tidak terlalu sulit. Jika saat membuat soal terjadi permasalahan, misalnya saja
bagaimana mencari jenis-jenis soal yang sesuai dengan topik yang sudah dipelajari,
maka dalam membuat soal saya akan merujuk kembali kepada misi jurusan. Dengan
menggunakan teknik berfikir kreatif dalam melakukan persiapan kuis termasuk
didalamnya pembuatan soal kuis itu sendiri maka pertama yang saya lakukan adalah
menentukan materi mana yang akan ditampilkan dalam kuis, karena selain
menyampaikan ilmu pengetahuan, dosen berhak memberikan tugas sebagai salah satu
parameter keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Kuis yang diberikan kepada
18
mahasiswa harus memuat materi yang telah disampaikan, jangan keluar terlalu jauh dari
koridor pembelajaran yang telah dilakukan agar dapat dipertanggungjawabkan kualitas
mutu dari hasil kuis tersebut guna meningkatkan kualitas keterampilan berbahasa dari
mahasiswa.
Kegiatan
Tanggal
Lampiran
Dalam pelaksanaan Kuis dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, selama kuis saya
tetap berada di ruang kelas untuk memantau jalannya kuis, mengajak mahasiswa untuk
bersikap jujur dengan tidak mencontek atau bertanya kepada temannya sebagai bentuk
dari nasionalisme dan sikap anti korupsi, tidak membantu mahasiswa mengerjakan soalsoal dalam ujian atau memberikan peluang untuk itu demi terciptanya suasana yang
kondusif dan mencapai hasil yang maksimal. Teknik pelayanan prima yang diberikan
kepada stskeholder dalam hal ini masyarakat kampus salah satunya mahasiswa.
Pelayanan diberikan dengan cepat, tanggap terhadap setiap permasalahan atau keluhan
yang ada pada mahasiswa dengan sabar, dan ramah. Contoh lain adalah ketika
mahasiswa melakukan protes saat kuis berlangsung, misalnya suara audio yang tidak
terdengar, atau soal yang tidak terbaca dengan jelas, maka bagaimana saya sebagai
seorang dosen tetap melayani dengan hati yang tenang, tetap ramah, menggunakan katakata yang santun dan tidak menyakiti perasaan mahasiswa demi keberhasilan dalam
proses belajar mengajar, yang didalamnya terdapat kuis guna meningkatkan kualitas
mahasiswa yang sesuai dengan visi misi jurusan.
Kegiatan
Tanggal
Lampiran
Dalam memeriksa kuis dilakukan dengan jujur, penuh rasa tanggung jawab dan adil,
dengan cara melipat nama dan nim mahasiswa, mengoreksi dengan seksama, ketika ada
keraguan dalam memeriksa hasil kuis maka saya kembali merujuk pada kunci jawaban
dan kriteria penilaian yang sudah dibuat sebelumnya. Tidak memodifikasi nilai atau
bernegosiasi nilai dengan mahasiswa. Tidak menerima pemberian dalam bentuk apa pun
dari pihak lain yang terkait dengan dan mempengaruhi nilai mahasiswa atau kewajiban
dosen terhadap mahasiswa tertentu. Kemudian mengumumkan hasil evaluasi kepada
mahasiswa. Dengan menggunakan teknik partisipasi dan teknik koreksi silang maka
langkah langkah pelaksanaan koreksi kuis dapat ditempuh lebih cepat dan efisien,
langkah pertama yaitu setelah kuis selesai dilakukan, mahasiswa di bagi menjadi dua
kelompok, setelah itu lembar jawaban dikumpulkan sesuai dengan kelompoknya,
Kegiatan
Tanggal
Lampiran
Kegiatan
20
Tanggal
Lampiran
Jumat 9/10-12-2014
foto, daftar hadir, RPS
Demi tercapainya proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran jurusan,
maka sebelum perkuliahan dimulai harus dibuat rencana pembelajaran semester sebagai
acuan dalam proses pembelajaran. Setiap dosen wajib menyusun RPS atau RPKPS.
Sebenarnya RPKPS/RPS pada jurusan kami sudah lengkap semua, tetapi dengan adanya
perubahan kurikulum dari KBK menjadi kurikulum KKNI maka berpengaruh terhadap
ketersediaan RPS yang sesuai dengan misi jurusan. Dalam pembuatan RPS ini pertama
dengan menjunjung rasa profesionalisme dan tanggung jawab sebagai pengampu mata
kuliah, saya melihat dulu keberadaan RPS yang sudah ada, dimana letak kekurangan
yang harus diperbaiki seiring dengan berkembangnya model pembelajaran serta
masukan/evaluasi dari mahasiswa guna menghasilkan RPS yang sesuai dengan standar
dan sejalan dengan visi dan misi jurusan sebagai komitmen mutu.
Dengan
menggunakan teknik berpikir kreatif, teknik studi pustaka maka langkah langkah
pelaksanan pembuatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang akan dilakukan
yang pertama, saya mencari literatur sebagai bahan referensi (studi pustaka) melalui
internet, perpustakaan atau lainnya, kemudian saya membuat silabus, tujuan dan sasaran
pembelajaran dalam RPS dengan mengacu pada referensi yang saya dapatkan dengan
tidak mencantumkan sumber/referensi yang bisa digunakan selama proses pembelajaran
di kelas kemudian mendiskusikan dan mengkonsultasikan RPS dengan dosen dalam tim
pengampu. Pembuatan RPS perlu dilakukan oleh setiap dosen pengampu sebagai
panduan pengajaran dan evaluasinya, sehingga dosen dapat meningkatkan kualitas
pengajarannya dari waktu ke waktu. Saat ini, tidak semua dosen tertib menjalankan
tugas dalam membuat RPS dan memperbarui literatur yang mereka gunakan sebelum
proses pengajaran dimulai, walaupun ada juga yang telah menjalankan tugas ini dengan
baik. Dampak yang timbul dari fenomena ini adalah pengajaran menjadi kurang
sistematis dan materi pengajaran yang kurang up to date. Namun jika fungsi dosen yang
berkaitan dengan pembuatan RPS telah berjalan dengan baik, maka kualitas pendidikan
dapat ditingkatkan dan kualitas lulusan pun menjadi semakin baik.
Kegiatan
Tanggal
Lampiran
Salah satu bentuk evaluasi terhadap proses pembelajaran secara keseluruhan adalah
mengoreksi hasil ujian mahasiswa. Dalam memeriksa hasil ujian tengah Semester (UTS)
dilakukan dengan jujur, rasa tanggung jawab dan adil. Pertama dengan melipat nama dan
nim mahasiswa untuk menjaga akuntabilitas, kemudian mulai mengoreksi dengan
seksama, setelah mendapatkan hasil maka hasil evaluasi diumumkan sebagai bentuk
transparansi. Saat ada keraguan dalam memeriksa hasil kuis, maka saya akan kembali
merujuk pada kunci jawaban dan kriteria penilaian yang sudah dibuat sebelumnya. Tidak
Kegiatan
Kriteria Keberhasilan
Factor penentu
1. Dukungan mentor dan
Coach
2. Motivasi yang tinggi
1. Dukungan mentor dan
Coach
2. Motivasi yang tinggi
Mempersiapkan
materi ajar
Tersusunnya/tersedianya
materi ajar
Mahasiswa
mampu
menjawab/menggunakan pola
kalimat tata bahasa I dalam
kehidupan sehari-hari
1. Dukungan mentor dan
Tersedianya soal kuis
Coach
2. Motivasi yang tinggi
Terlaksananya kuis
Nilai kuis
Adanya
bimbingan 1. Dukungan mentor dan
Coach
mahasiswa, proposal skripsi
2. Motivasi yang tinggi
mahasiswa
Adanya RPS mata kuliah 1. Dukungan mentor dan
Coach
Dokkai II
22
: Hartati
: Sastra Jepang FIB Unsoed
: Sastra Jepang FIB Unsoed
Kegiatan
Senin
1-12-2014
Mempersiapkan materi
ajar
Senin
1-12-2014
Senin
1-12-2014
Selasa
2-12- 2014
Rabu
3-12-2014
Kamis
4/5-12-2014
Senin
Output
Media komunikasi
yang digunakan
(telepon/
SMS/email/fax/dll.
Bahan tayang
(power
point),
Rencana
pembelajaran
semester
(RPS)
Absen Kuliah
Jurnal kuliah
RPS/SAP
Buku ajar
Soal kuis
SMS/Email
Absen kuliah
Jurnal kuliah
Hasil kuis
Hasil kuis
Nilai
SMS/Email
Buku
bimbingan
SMS/Email
SMS/Email
SMS/Email
SMS/Email
8-12-2014
Jumat
9/10-122014
Kamis-jumat
11/12-122014
Daftar hadir
RPS baru
SMS/Email
Daftar hadir
UTS
Nilai hasil
UTS
SMS/Email
: Hartati
: Sastra Jepang FIB Unsoed
: Sastra Jepang FIB Unsoed
Kegiatan
Output
Bahan tayang
(power point),
Rencana
pembelajaran
semester (RPS)
Absen Kuliah
Jurnal kuliah
RPS/SAP
Buku ajar
Soal kuis
1-12-2014
Senin
1-12-2014
Senin
1-12-2014
Selasa
2-12- 2014
Rabu
3-12-2014
Hasil kuis
Nilai
Kamis
4/5-12-2014
Senin
Bimbingan mahasiswa
penulisan proposal tugas
akhir/skripsi
Buku bimbingan
Paraf Mentor
Absen kuliah
Jurnal kuliah
Hasil kuis
24
8-12-2014
7
Jumat
9/10-122014
Kamis-jumat
11/12-122014
Daftar hadir
RPS baru
Daftar hadir UTS
Nilai hasil UTS
3
4
7
8
VI. PENUTUP
A. Kesimpulan
Diklat Pra Jabatan Golongan III dengan pola baru ini berbeda
dengan diklat sebelumnya, pola baru ini mengkombinasikan tahap internalisasi
dan tahap aktualisasi. Sehingga sistemnya pun berbeda yang disebut sistem ONOFF-ON. Rancangan tahap aktualisasi ini menjabarkan nilai-nilai yang relevan
dan teknik-teknik dari rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di tempat tugas
masing-masing . Tahap internalisasi kelima nilai dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang dilalui sebelumnya menjadi dasar dalam melaksanakan aktualisasi.
Seluruh rancangan kegiatan yang akan dilakukan di institusi masing-masing
merupakan representasi dari internalisasi dan aktualisasi yang merupakan
pencapaian tertinggi dari Diklat Prajab Golongan III dengan pola baru ini yaitu
menjadi ASN yang mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN, serta mampu
menganalisis kemungkinan apa saja yang akan terjadi manakala nilai-nilai dasar
ASN tersebut tidak diaplikasikan.
B. Rekomendasi
Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang telah saya aplikasikan pada
institusi tempat saya bekerja banyak memberikan kontribusi baik demi perubahan
kearah yang lebih baik. Saya akan terus berusaha untuk tetap mengaplikasikan
nilai-nilai dasar ASN sebagai dasar dari segala kegiatan belajar mengajar maupun
berorganisasi, meskipun dalam pelaksanaanya mungkin akan menghadapi
beberapa kendala, tetapi saya tidak akan mudah menyerah. Untuk jangka panjang,
perlahan-lahan saya akan mengajak rekan-rekan kerja untuk lebih peduli terhadap
institusi dengan teknik peneladan. Pertama-tama tentu saja saya harus melakukan
terlebih dahulu agar bisa memberikan contoh kepada teman-teman yang lain, dan
harapan kedepannya nilai-nilai dasar ASN akan terus menjadi dasar etos kerja
ASN di Jurusan Sastra Jepang FIB Unsoed.
26