Professional Documents
Culture Documents
Rekening
kas
negara
tersebut
menampung
transaksi
perdagangan
internasional,
CARA-CARA PEMBAYARAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pembayaran tanpa Letter of Credit (L/C)
advance payment
Open account
Collection
Consigment
Pembayaran dengan Letter of Credit (L/C)
Payment
Negotiation
Acceptance
PROSEDUR AKUNTANSI
TRANSAKSI EKSPOR
BILL COLLECTION
Collection adalah penagihan dengan cara mengirimkan
dokumen-dokumen ekspor kepada opening bank
(tertarik). Sedang opening bank adalah bank yang
menerbitkan L/C.
Collection dokumen
atas dasar sight L/C
Collection
Collection dokumen atas
dasar usance L/C
pengertian
Letter
of
Credit
adalah
jaminan
yang
Usance L/C adalah L/C yang pembayaran kepada beneficiary dilakukan pada waktu tertentu atau
pada suatu jangka waktu tertentu setelah tanggal pengapalan atau tanggal penyerahan dokumen
ekspor.
Sedangkan pengertian Letter of Credit (L/C) adalah jaminan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh bank
atas permintaan importer dimana bank berjanji akan melaksanakan pembayaran atau akseptasi
kepada eksportir jika eksportir telah memenuhi ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang
ditetapkan dalam L/C.
a.
b.
Pembukuan biaya-biaya komunikasi dan administrasi (jika perubahan tidak terkait dengan
nominal L/C)
c.
d.
Akseptasi wesel impor dan pembukuan (jka menerima dokumen impor dari bank
koresponden di luar negeri)
e.
Bank melakukan pembayaran kepada bank di luar negeri (pada saat tagihan L/C impor jatuh
tempo)
b.
c.
d.
Pembukuan kredit refinancing dan pinjaman yang diterima dari funding bank
e.
f.
Pengakuan utang oleh bank dan bank menghitung bunga atas pinjaman
diterima
g.
PENGIRIMAN/PENERIMAAN TRANSFER
KE/DARI LUAR NEGERI
A. COLLECTION DOKUMEN
ATAS DASAR SIGHT L/C
Nilai Collection dokumen sebesar USD 1.000.000
Debit
911-000-00-0501
Kredit
921-000-00-0601
1.000.000
1.000.000
xxx-xxx-xx-xxxx
145
Kredit
403-020-30-0102
100
Kredit
403-044-00-0004
20
Kredit
403-044-00-0001
25
Debit
921-000-00-0601
1.000.000
Kredit
911-000-00-0501
1.000.000
911-000-00-0501
1.000.000
Kredit
921-000-00-0601
xxx-xxx-xx-xxxx
145
Kredit
403-020-30-0102
100
Kredit
403-044-00-0004
20
Kredit
403-044-00-0001
25
Debit
145-040-20-0001
1.000.000
Kredit
221-040-30-0001
1.000.000
Debit
921-000-00-0601
Kredit
911-000-00-0501
1.000.000
157-070-00-0014
1.000.000
Kredit
xxx-xxx-xx-xxxx
Rekening Nasabah
1.000.000
106-010-20-00xx
Rekening Nostro
1.000.000
Kredit
157-070-00-0014
1.000.000
PROSEDUR AKUNTANSI
TRANSAKSI EKSPOR
SIGHT LETTER OF
a. Pada (SIGHT
saat menerimaLC)
L/C atau perubahanCREDIT
821-010-00-0801
1.000.000
Kredit
820-010-00-0801
1.000.000
Debit
xxx-xxx-xx-xxxx
65
Kredit
403-044-00-0006
20
Kredit
403-044-00-0004
20
Pada saat
mengambil alihPenggantian
(negoisasi)
dokumen
ekspor yang 25
Kredit
403-044-00-0001
Biaya
Komunikasi
Jika L/C sebelumnya dilakukan konfirmasi, maka harus dilakukan penihilan rekening kontinjensi
terlebih dahulu dengan jurnal :
Debit
820-010-00-0801
Kredit
821-010-00-0801
1.000.000
1.000.000
115-050-30-0001
1.000.000
Kredit
xxx-xxx-xx-xxxx
1.000.000
Membebankan fee-fee dan penggantian biaya lainnya (jika ada), misalkan besarnya USD 20, maka
dilakukan pembukuan :
Debit
xxx-xxx-xx-xxxx
Rekening Nasabah
145
Kredit
403-020-30-0101
100
Kredit
403-044-00-0001
25
Kredit
403-044-00-0004
20
Melakukan pembukuan tagihan transit interest (bunga) secara akrual setiap hari, karena bank telah
melakukan pembayaran kepada eksportir dan di pihak lain bank mengambil ahli wesel ekspor yang
diterbitkan eksportir. Jadi sebelum dana kembali kepada bank dikenakan bunga (transit interest) sesuai
ketentuan dan dilakukan pembukuan :
Debit
157-022-39-0006
Sesuai perhitungan
Kredit
403-020-30-0104
157-070-00-0014
1.000.000
Kredit
115-050-30-0001
1.000.000
Setelah transaksi di approve oleh kantor cabang dan nilai proceed ekspor ternyata
lebih kecil dibanding nilai wesel ekspor, misalnya proceed ekspor yang diterima
sebesar USD 950.000 dan kekurangan tersebut dibayar oleh nasabah secara
tunai, maka kantor cabang mencatat :
Debit
157-070-00-0014
50.000
Debit
157-070-00-0014
950.000
Kredit
115-050-30-0001
1.000.000
Pada saat diterima pembayaran kas dari nasabah, kemudian dilakukan penihilan
rekening perantara trade finance debit sebesar kekurangan proceed ekspor yang
akan dibayar tunai oleh nasabah. Transaksi tersebut dicatat :
Debit
100-010-00-0001
Kas Kantor
50.000
Kredit
157-010-00-0014
50.000
Setelah transaksi di approve oleh kantor cabang dan nilai proceed ekspor lebih kecil
dibanding nilai wesel ekspor dan kekurangan tersebut dibayar dengan mendebit rekening
nasabah maka kantor cabang akan mencatatnya :
Debit
xxxx-02-xxxxxx-xx-x
Rekening Nasabah
50.000
Debit
157-070-00-0014
950.000
Kredit
115-050-30-0001
1.000.000
106-010-20-00xx
Rekening Nostro
1.000.000
Kredit
157-070-00-0014
1.000.000
100-010-00-0001
Kas Kantor
Kredit
157-070-00-0014
Debit
157-070-00-0014
Kredit
157-022-39-0006
Sesuai
perhitungan
bunga yang
ditetapkan
Debit
xxxx-xx-xxxxxx-xx-x
Rekening Nasabah
Kredit
157-022-39-0006
Sesuai
perhitungan
bunga yang
ditetapkan