You are on page 1of 2

SIFAT ALLAH

Mary Thalia Travelita Pasaribu, 1406566306


Judul
Penulis
Penerbit

: Allah Yang Maha Hadir


: Joel Betakore, M.A., M.Pd.K.
: Modul MPK Agama Kristen (2014-2015)
Pokok Bahasan I, Universitas Indonesia
(Tidak diterbitkan)

Keberadaan Allah
Dalam pergumulan sebagai umat bergama, didalam kehidupan
sering muncul argumentasi sebagai respon atas pertanyaan,
Apakah Allah ada? atau Seperti apakah Allah itu? Harun
Hadiwijono dalam bukunya yang berjudul Iman Kristen dan Norman
Geisler dalam bukunya yang berjudul Ketika Alkitab Dipertanyakan
mengemukakan beberapa bukti mengenai keberadaan Tuhan.
Bukti-bukti yang dikemukakan antara lain adalah: bukti ontologis,
bukti kosmpologis, bukti teologis, dan bukti moral. Namun diatas
bukti-bukti yang telah disebutkan, kenyataan adanya agama-agama
di dunia menunjukan suatu kesadaran dan kebutuhan manusia atas
keberadaan Allah. Manusia diseluruh dunia percaya bahwa Allah ada
karena kepercayaan akan Allah telah diletakkan oleh Allah sendiri
kedalam hati manusia.
Dalam kaitan dengan usaha untuk memahami keberadaan Allah,
maka hal ini tidak terlepas dari mempelajari hakikat Allah itu sendiri.
Harun Hadiwijono mengatakan, menurut Alkitab, tidak ada
perbedaan antara hakikat dan sifat-sifat Allah sendiri (Hadiwijono,
2006:85).
Pengertian dari sifat Allah itu sendiri ialah kesempurnaankesempurnaan yang memang ada pada Allah, dan yang memancar
dari pribadi-Nya (Brill, 1999:45). Beberapa sifat allah yang bahas
pada modul ini adalah: Tuhan Allah Mahatahu, Tuhan Allah adalah
Mahatinggi, Tuhan Allah adalah Mahakuasa, Tuhan Allah adalah
Mahahadir, Tuhan Allah adalah Mahasuci, dan Tuhan Allah adalah
Mahakasih.
Allah Yang Maha Hadir
Omnipresen adalah kata sifat yang artinya hadir dimana-mana pada
saat yang sama sehingga merujuk pada kehadiran tidak terbatas
atau universal. Definisi omnipresen inilah yang digambarkan
pemazmur pada Mazmur 139 Kemana aku dapat pergi menjauhi
roh-Mu? Ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki
ke langit, Engkau ada disana; Jika aku terbang dengan sayap fajar,
dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan
menuntun aku.

Allah yang Mahahadir dapat berada disegala penjuru bumi dan tidak
dapat dibatasi oleh ruang, tempat dan waktu. Bahkan bagi orang
percaya, Tuhan berjanji akan menyertainya sampai kesudahan
zaman (Matius 28:20).
Selain itu Injil Matius memberitakan pernyataan dari Tuhan bahwa
dua atau tiga orang berkumpul atas nama-Nya, disitu Tuhan ada
ditengah-tengah mereka. Artinya, Tuhan hadir dimana-mana,
bersama pribadi-pribadi yang membutuhkan dalam waktu
bertepatan dan jarak yang sangat jauh sekalipun. Ini menandakan
bahwa Tuhan senantiasa dekat dengan kita, setiap umatnya tanpa
ada satupun yang membatasi kehadiran-Nya.
Ketika kita sedang bersukacita ataupun berduka, disitu Tuhan ada
bersama-sama dengan kita. Oleh sebab itu, kita sebagai manusia
hendaknya senantiasa mengucap syukur atas apa yang kita terima
sebab semuanya itu yang kita peroleh baik maupun buruk kita alami
bersama-sama dengan Allah. Kesuksesan serta keterpurukan kita
semuanya kita alami dalam gendongan Allah dan tidak ada alasan
untuk bersungut-sungut dalam menjalani kehidupan sebab hidup
seburuk apapun akan tetap lebih baik bersama Allah ketimbang
kehidupan bergelimang emas bersama allah lain.
Rasul Paulus mengatakan dalam surat kepada jemaat di Kolose,
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap
hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia (Kolose 3:23)
Tersirat bahwa semua perbuatan kita dilihat oleh Allah. Sadari
bahwa setiap hari Allah hadir bersama kita dalam setiap langkah
kita dan kita dituntut untuk selalu berusaha melakukan yang terbaik
dalam segala perbuatan sebab memang bagi Allah perbuatan kita
ditujukan.
Dengan begitu, kita tau bahwa Mata Tuhan senantiasa
memperhatikan gerak-gerik kita sehingga tidak ada satupun yang
luput dari pada-Nya. Perbuatan baik yang berkenan kepada-Nya Ia
lihat, demikian pula perbuatan yang jahat dan tidak sesuai dengan
kehendaknya. Jadi takutlah kita berbuat dosa sebab tidak ada
tempat dimuka bumi dimana kita dapat lari untuk bersembunyi
karena Allah itu Mahahadir, Dia ada dimana-mana.

You might also like