Professional Documents
Culture Documents
Pada kata di dan ke yang diikuti kata tempat atau merunjuk pada tempat,
awalan di dan kedipisah dengan kata pengikutnya
Contoh
Di pasar
Ke sana
Di sini
Ke bawah
Pada kata di dan ke yang diikuti kata kerja atau selain tempat, awalan di
dan kedigabungkan dengan kata pengikutnya
Contoh
Dipukul
Kesandung
Disakiti
ketendang
Penggunaan Huruf Kapital atau Huruf Besar
Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata
pada awal kalimat.
Dia mengantuk.
Apa maksudnya?
Kita harus bekerja keras.
Pekerjaan itu belum selesai.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti
nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Wakil Presiden Adam Malik
Perdana Menteri Nehru
Profesor Supomo
Laksamana Muda Udara Husen Sastranegara
Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian
Gubernur Irian Jaya
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan
pangkat yang tidak diikuti nama orang, atau nama tempat.
Siapa gubernur yang baru dilantik itu?
Kemarin Brigadir Jenderal Ahmad dilantik menjadi mayor jenderal.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang
digunakan sebagai nama sejenis atau satuan ukuran.
mesin diesel
10 volt
5 ampere
gula jawa
kacang bogor
pisang ambon
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan
nama resmi negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan,
serta nama dokumen resmi.
menjadi sebuah republik
beberapa badan hukum
kerja sama antara pemerintah dan rakyat
menurut undang-undang yang berlaku
Sumber: http://sindikatpenulis.forumotion.com...
reply | flag *
3. Partikel per yang berarti demi, tiap, atau mulai ditulis terpisah dari kata
yang mengikutinya.
Misalnya:
Mereka masuk ke dalam ruang satu per satu.
Harga kain itu Rp50.000,00 per helai.
Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per 1 Januari.
Sumber: http://sindikatpenulis.forumotion.com...
reply | flag *
Misalnya:
KTP-mu
SIM-nya
STNK-ku
(Sumber)
http://sindikatpenulis.forumotion.com...
reply | flag *
*mojok*
reply | flag *
untuk 'kau' dan 'ku' apa harus selalu ditulis serangkai dengan semua kata
yang mengikutinya? :/
reply | flag *
Kurang lebih.
Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; -ku-,
*edited*
Woops, sudah ada di atas rupanya, jadi malu saya, heuheuheu.
Tapi gw juga masih ragu soal kau + pergi. Kaupergi atau kau pergi?
reply | flag *
jadi, semua begitu? Kupikir hanya kata kerja tanpa awalan saja yang dirangkai
>.<
jadi ....
kaucantik, bukan kau cantik?
kauharus, bukan kau harus?
kaumembuka, bukan kau membuka?
*bingung*
reply | flag *
Mod
Roma betul kayaknya, kata kerja tanpa awalan saja yang dirangkai.
reply | flag *
Kalau misalnya nyebut Papa sama Mama, Ayah Bunda, Om Tante, apa harus
menggunakan kapital juga ya?
Trus apa bedanya Oom dengan Om? *okay bingung* -_-v
reply | flag *
message 13: by [deleted user] (last edited Mar 07, 2013 06:12AM) (new)
Mar 06, 2013 04:56PM
Hello Fhily,
Pada pemakaian kata Papa, Mama, Ayah, Bunda, Om Tante sebagai kata
sapaan.
"Papa, kita di mana?", "Om, kita jadi pergi ngak?"
menggunakan huruf kapital.
Pada kata petunjuk orang yang diikuti nama, contoh,
Papa Nadia, Mama Philip, Om dan Tante Taufik.
Mengunakan huruf kapital..
Pengunaan Ayah, Papa, Om, Bunda dsb pada petunjuk general atau
umum tidak mengunakan huruf kapital. Contoh..
berlaku juga untuk beberapa kata jabatan, penyebutan tempat atau instalasi. Cth
Jendral Nasution. Gelar jendral disematkan pada.
Markas Besar PBB. Setiap pengawas keamanan akan memiliki beberapa markas
besar.
[sunting]Bahasa Indonesia
Menurut EYD, tanda petik (dua) digunakan untuk [1]:
Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau
bahan tertulis lain.
Contoh:
"Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!"
Mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh:
Sajak "Berdiri Aku" terdapat pada halaman 5 buku itu.
Mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti
khusus.
Contoh:
Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara "coba dan ralat" saja.
Menutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
Contoh:
Kata Tono, "Saya juga minta satu."
Menutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang
mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung
kalimat atau bagian kalimat.
Contoh:
Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan "Si Hitam".
Sedangkan tanda petik tunggal digunakan untuk [2]:
Contoh:
feed-back 'balikan'
reply | flag *
message 16: by [deleted user] (last edited Apr 06, 2013 07:41PM) (new)
Apr 06, 2013 07:36PM
l!
l?
4. Jika tanda baca ini diikuti oleh koma, tidak ditambahkan spasi
l,
5. Jika tanda baca ini berada setelah koma dan sebelum huruf, maka diberikan
spasi diantaranya
,r
Tanda ellipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus.
Misalnya:
Kalau begitu ya, marilah kita bergerak.
2. Tanda ellipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada
bagian yang dihilangkan.
Misalnya:
Sebab sebab kemerosotan akan diteliti lebih lanjut.