Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Maraknya penyebaran HIV/AIDS yg disertai
dg melonjaknya angka kuantitatif ODHA hrs
mdpt penanganan scr serius guna memutus
rantai penyebaran HIV
Mewujudkan pelayanan yang optimal dan
berkesinambungan, maka diperlukan suatu
pedoman monitoring perawatan HIV dan
Terapi Antiretroviral
1. MONITORING KLINIS
Monitoring klinis, yaitu suatu tindakan
mulai dr anamnesis sampai perjalanan
klinis.
a. Stadium WHO
b. BB dan TB
c. Status Fungsinal : Barbaring,
Ambulatori, Kerja
I
Tdk ada
penurunan
BB
PROP.
TX ARV
II
Penurunan BB 5 10 %
III
IV
Penurunan BB > 10 %
PROP.
TX
ARV
Prop. Cotrimoxazole
Lymphoma
Sarkoma kaposi
Ca cervic
PCP
TB Extrapulmo
Meningitis Criptococus
HIV encefalopati
Prophilaksis Cotrimoxazole
obati semua pd stadium 4
Enlarged
occipital
lymph gland
15 May 2013
Enlarged
submandibular
lymph gland
Enlarged deep
posterior
cervical lymph
glands
Enlarged
anterior
cervical
lymph glands
6
Dermatitis seboroika
15 May 2013
Gatal
Bersisik
Kemerahan
~7 P. ovale
15 May 2013
Pengobatan
Higiene perorangan
Anti fungal (selenium,
pyrithione Zn, obat
azole)
Anti inflamasi (salep
steroid)
Jika berat: keratolitik
(as.salisilat)
15 May 2013
15 May 2013
10
Lengan, tungkai,
pinggang,
bokong
Simetris
15 May 2013
11
Pengobatan
Steroid topikal
Antihistamin
Prednison jangka
pendek
UVB, UVA
15 May 2013
12
1.
2.
3.
4.
5.
Subungual distal
White superfisial
Subungual proksimal
Kandida
Distrofik total
15 May 2013
13
15 May 2013
14
15 May 2013
15
SELALU UNILATERAL
15 May 2013
16
15 May 2013
17
Cheilitis angularis
Tampak sebagai
eritema atau
fissura pada sudut
mulut
Sering mengikuti
kandidiasis
intraoral
15 May 2013
18
15 May 2013
19
15 May 2013
20
15 May 2013
21
Kandidiasis Pseudomembran
15 May 2013
22
Kandidiasis Eritematus
15 May 2013
23
Kandidiasis Hiperplastik
15 May 2013
24
15 May 2013
25
Oropharyngeal Candidiasis
Pseudomembranous
15 May 2013
candidiasis (thrush)
26
Erythematous
candidiasis
Candida
Esofagitis
15 May 2013
27
b. Berat Badan
Berat badan pd setiap kunjungan yg tercetak
dlm kg. Utk bayi/anak dicatat tinggi badan dlm
cm.
c. Status Fungsional
Kerja (K) berati mampu bekerja normal
Ambulatori (A) berati px tdk mampu bekerja
normal, dan < 50% berbaring
Baring (B) berarti px terus menerus (atau >
50%) berada di tempat tidur
FORMULIR PENCATATAN
2. MONITORING LABORATORIUM
a.
b.
c.
d.
Formulir Pencatatan
Formulir Pencatatan
Formulir Pencatatan
c. Monitoring virologi
Pemeriksaan viral load tiap 6 bulan
Perubahan viral load yang diharapkan
selama menggunakan ARV adalah:
Penurunan VL 1,5 2 log dalam bulan
pertama
Penurunan VL sampai < 50 copies/mL
pada 80-90% kasus pada 24 minggu.
Formulir Pencatatan
Formulir Pencatatan
11/11/
09
49
K oes
Flukonazole
Mikostatin
Cotrim
3. MONITORING PROGRAM
a. Pedoman ART
Status ODHA
Jadwal follow-up
Stadium 1 atau 2
Wanita hamil.
Follow-up pd kunjungan
antenatal. Lakukan intervensi
Post-partum atau
menyusui
Jadwal follow-up
Setiap bln digabungkan dg
kunjungan follow-up untuk TB
Formulir Pencatatan
Lini Kedua
ZDV / TDF
+
3TC
+
NVP atau EFV
adherence
Tkt adherence thd ART bg yg mdpt ART pd
kunjungan terdahulu. Adherence dibg dlm 3
kategori:
>95% = < 3 dosis tdk diminum dlm periode 30
hari
80-95% = 3 - 12 dosis tdk diminum dlm
periode 30 hari
< 80% = >12 dosis tdk diminum dlm periode
30 hr
Formulir Pencatatan
Formulir Pencatatan
Duviral 2X1
Neviral 1X1
Duviral 2X1
Neviral 2X1
ZIDOVUDINE
- Mual
- Diare
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Nyeri Otot
- Pucat (anemia)
Lamivudin
- Mual
- Diare
Stavudine
Mual
Diare
Nyeri perut
hebat
Kelelahan
dan nafas
pendek
Perubahan
pada
distribusi
lemak
NEVIRAPINE
- Mual
- Diare
Mata kuning
Ruam kulit
Kelelahan dan
nafas pendek
Demam
EFAVIRENZ
-
Mual
Diare
Mimpi aneh / buruk
Sulit tidur
Daya ingat bermasalah
Sakit kepala
Pusing
Mata kuning
Psikosa a/bingung
Ruam kulit
TENOFOVIR
Sakit kepala,
darah tinggi,
seluruh badan
terasa tidak enak
mual, muntah,
dan hilang
nafsu makan
osteoporosis
DIDANOSIN
sakit kepala,
darah tinggi,
seluruh badan
terasa tidak enak
Diare
muntah
ruam
Nyeri perut hebat
Kelelahan dan sesak
nafas
Nyeri syaraf
PERAN PERAWAT
1. Mengkaji kesiapan pasien dalam
manajemen pengobatan
2. Menilai pengertian pasien terhadap
ART
Pertimbangan Perawatan.
Mual
Sakit Kepala
Diare
Gelisah, mimpi
buruk,
pschosis,
depresi
Kuku
menghitam/
membiru, ruam
KEPATUHAN
Formulir Pencatatan
PROSES PENCATATAN
KARTU PASIEN :
Diberikan kepada pasien setelah dilakukan
registrasi dengan RM dan nomor regnas.
Ditujukan untuk identifikasi pada saat follow-up
atau kunjungan dan pengambilan obat.
Dapat digunakan untuk mengukur adherens
Dapat digunakan untuk mengambil obat di RS di
kota lain.
Proses pencatatan
Kartu ikhtisar perawatan HIV dan ART
Dibuatkan pada saat kunjungan pertama kali, yaitu
pada saat pasien datang konseling di VCT di klinik
saudara dan hasil tes HIV positif dan kemudian
bersedia menerima perawatan HIV dan ART di
tempat pelayanan tersebut.
REGISTER PRA-ART
Maksud & tujuan :
Merupakan kegiatan monitoring rutin yang dilakukan di
sarana layanan kesehatan untuk mendokumentasikan dan
melaporkan :
Jumlah kumulatif yang masuk perawatan HIV menurut jenis
kelamin dan umur
Jumlah kumulatif yang memenuhi syarat secara medis untuk
menerima ART tetapi belum memulai ART menurut jenis kelamin
dan umur
Register Pra-ART
REGISTER ART
Manajemen pasien Lolos follow-up, Absen, Rujuk Keluar dan Rujuk Masuk
Sumber data:
Register Pra-ART
Register ART
TERIMA KASIH