You are on page 1of 2

Tutorial Simple Bandwidth Management Mikrotik

Menggunakan Simple Queue


Simple Bandwidth Management Mikrotik digunakan untuk mengalokasikan bandwidth
Mikrotik secara sederhana (simple) menggunakan menu Simple Queue Mikrotik. Dengan
menggunakan static bandwidth control maka alokasi bandwidth mikrotik untuk masing-masing
client akan tetap. Misalnya client 1 akan mendapatkan alokasi bandwidth yaitu sebesar
256kbps/256kbps, begitu juga dengan client 2.
Perintah yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :
queue simple add name=limit-1 target-addresses=10.10.10.10 max-limit=256000/256000
queue simple add name=limit-2 target-addresses=10.10.10.20 max-limit=256000/256000
Atau bisa juga menggunakan Winbox, masuk ke menu Queues --> Simple Queues

Pengujian atau monitoring terhadap aktifitas bandwidth yang sudah dibatasi dapat dilihat dengan
menggunakan menu torch, dan interface yang dimonitor adalah interface ether2, karena interface
ini yang terhubung ke jaringan lokal. Perintah yang digunakan sebegai berikut :
tool torch ether2 src-address=10.10.10.0/24

Atau bisa menggunakan Winbox, masuk ke menu Tools --> Torch

Demikianlah Tutorial Mikrotik Indonesia tentang Simple Bandwidth Management Mikrotik


Menggunakan Simple Queue. Silakan anda coba dan sesuaikan sendiri dengan kondisi jaringan
yang digunakan.

You might also like