EKONOMI TEKNIK

ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI LAPANGAN FUTSAL

TEKIM FUTSAL

Disusun oleh:
Aisyah Nur Ridha

1306481991

Farah Diba Toya

Jupiter Eresta Jaya

1206230183

Rizki Mulia P.

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAK U LTAS T E K N I K
UNIVERSITAS INDONESIA
JUNI, 2014

PENDAHULUAN
Di Indonesia olahraga Futsal saat ini sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat
dari mulai usia anak-anak, dewasa hingga orang tua. Hal ini disebabkan keterbatasan lapangan
sepak bola di Indonesia yang semakin hari semakin berkurang, di sisi lain minat masyarakat akan
olah raga bola semakin meningkat, Hal ini mengakibatkan terjadinya kesenjangan atara
ketersediaan lapangan bola dengan permintaan dari para pengguna lapangan olahraga bola.
Lapangan Futsal hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut, bahkan di tahun-tahun
terakhir ini olahraga futsal sangat booming di Indonesia dan tentunya memberikan konstribusi
keuntungan yang menggiurkan bagi mereka yang berada di bisnis ini sebagai pemilik lapangan
Futsal.
Saat ini banyak sekali masyarakat pemilik modal yang ingin sekali memanfaatkan
peluang bisnis futsal ini, namun sebagian besar dari mereka tidak mengerti seluk beluk bisnis
lapangan Futsal dan ingin mengetahui berapa besar investasi dan keuntungan berbisnis lapangan
Futsal.

ISI

Tahapan Pembuatan Lapangan Futsal meliputi :

1. Pekerjaan sipil meliputi (Fondasi, Lantai dan Dinding)
2. Pekerjaan Konstruksi meliputi (Rangka Tiang Baja WF atau Pipa dan Atap)
3. Pekerjaan Lapangan meliputi (Pemasangan jaring, rumput/matras, pasir, rubber dan tiang
Gawang)
Ukuran Lapangan Futsal Standard Adalah :
Standar internasional 25 x 43 m
Yang akan dibuat 20 x 35 m

Perhitungan Biaya Investasi

alat/bahan
satu set lapangan (parkit
kayu)
satu set kamar ganti+kamar
mandi
musholla
restoran
lapangan parkir
satu set ruang tunggu
kostum

harga
jumlah
19800000
0
4
10000000
0
5
10000000
0
1
12000000
0
1
40000000
1
10000000
0
4
250000
50
biaya
investas
i

Perhitungan Perkiraan Pemasukan :

asumsi:
sewa full (15 jam per hari, 1 jam istirahat)
4 kali weekend (12 hari)

harga
total
792000000
500000000
100000000
120000000
40000000
400000000
12500000
196450000
0

4 kali weekday + 2 (18 hari)

kostum 10 set penyewaan @50000
pemasukan restoran
10000000
lapanga
n
3375000
0
2880000
0
2500000
1000000
0
7505000
0

weekda
y
weeken
d
kostum
restoran
jumlah pemasukan per bulan

Perhitungan Perkiraan Pengeluaran :

listrik
air
pemeliharaan
lapangan
restoran

1500000
1000000
2000000
5000000
9500000

gaji karyawan
jabatan
manager
ob,dll

jumlah
pengeluaran

jumlah

besar
gaji
total gaji
440000
1
0
4400000
210000
7
0 14700000
19100000

2860000
0

1. Biaya Pemeliharaan Gedung

Biaya ini merupakan biaya yang dikeluarkan setahun sekali untuk
aktivitas perbaikan lapangan, pemeliharaan lapangan, pengecetan

ulang, dan lain-lain. Total biaya pertahunnya adalah sebesar Rp

10.000.000
2. Biaya Replacement
Biaya ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengganti alat-alat
seperti pergantian gawang, AC, pompa air, generator, dan lain-lain
yang dialokasikan sebesar Rp.10.000.000

3. Biaya Depresiasi
Biaya Depresiasi adalah penyusutan suatu nilai asset dikarenakan
waktu/pemakaian maupun keusangan, dalam hal ini yang mengalami
penyusutan adalah nilai bangunannya.
Penyusutan pada lapangan futsal ini menggunakan Straight-Line Method
dengan asumsi umur bangunan 20 tahun (UU no 17 tahun 2000) dan nilai
penyusutannya adalah 5% pertahunnya dari Rp. 1964500000
(biaya
proyek lapangan futsal) atau sebesar Rp. 98225000
4. Biaya Pajak
Dalam analisa ini, pajak dihitung dalam dua lapisan pendapatan kena pajak.
Untuk pendapatan Rp 50.000.000 dikenakan 10% dan selebihnya dikenakan
15%

Perhitungan analisa kelayakan ekonomis:

Terlampir pada exel

Contoh ukuran lapangan futsal

Denah bangunan keseluruhan

Terlampir pada file pdf

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah dilakukan analisa aspek teknis dan aspek finansial yang telah
diuraikan diatas dan dalam perhitungan dengan menggunakan Microsoft
Excel, maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan berikut :
1. Dari segi teknis, perencanaan pembangunan lapangan futsal ini telah
sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah kota Depok.
2. Dari segi finansial, dengan nilai investasi sebesar Rp 1.964.500.000
dihasilkan NPV sebesar Rp 1,066,055,000.00
3. Dikarenakan NPV positif maka proyek ini dikatakan layak apabila ditinjau dari
segi finansial yang berarti keuntungan.

4. Jika ditinjau dari nilai ROR yang didapat yakni 9 % lebih kecil dari nilai
MARR yaitu 10% maka dapat dikatakan proyek ini tidak layak
direalisasikan.

5. Jika ditinjau dari nilai benefit over cost analysis, didapatkan rasio b/c
lebih kecil daripada 1 yang menyatakan bahwa proyek tidak layak
direalisasikan