You are on page 1of 12

IMPLEMENTASI ERP

(Enterprise Resource Planning)

UNTUK PROSES BISNIS PERUSAHAAN

OLEH : KURNIAWAN SETYO


NUGROHO
IT DEPARTEMENT
KENCANA RODO GROUP

LATAR BELAKANG

Berangkat dari kondisi dinamika bisnis yang dinamis


dan arus informasi yang cepat dan tersebar, dengan
data yang besar dan terpisah-pisah, diperlukan
sebuah sistem terintegrasi dan mengotomatisasikan
proses bisnis yang berhubungan dengan aspek
operasional, financial, produksi maupun distribusi di
sebuah perusahaan.

TUJUAN IMPLEMENTASI
ERP

Mengintegrasikan dan mengotomasikan prosesproses bisnis perusahaan, mulai dari operasional


manajemen,
financial
manajemen,
inventory
manajemen, human resource manajemen, produksi
dan distribusi produk perusahaan.

Membagi database yang umum dan praktek bisnis


melalui enterprise.

Menghasilkan informasi yang real time

Memungkinkan perpaduan
kegiatan perencanaan.

proses

transaksi

dan

KONSEP ERP

ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan


sistem yang sudah terintegrasi dalam proses bisnis
perusahaan agar lebih responsif dalam menanggapi
kebutuhan customer atau user. ERP berisi sistem
informasi yang mendukung transaksi atau operasi
sehari-hari
dalam
pengelolaan
sumber
daya
perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, waktu,
material dan kapasitas.

KONSEP ERP

ERP membantu perusahaan dalam melakukan proses


standarisasi
proses
operasi
sehingga
terjadi
peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi, dan
peningkatan kualitas produk. Dalam pencapaian
standarisasi proses operasi, terlebih dahulu dilakukan
standarisasi data dan informasi melalui keseragaman
pelaporan untuk perusahaan yang memiliki unit bisnis
dalam jumlah dan jenis yang berbeda-beda.

MODUL ERP

Modul Operational :
General Logistic, Sales and Distribution, Material
Management, Logistic Execution, Quality Management, Plant
Maintenance, Customer Service, Production Planning and
Control, Project System Environment Management

Modul Human Resource Management :


Personel Management, Personel Time Management, Payroll,
Training and Event Management, Organizational Management,
Travel Management.

Modul Financial and Accounting :


General Account, Financial Accounting, Controlling,
Investement Management, Treasury, Enterprise Controlling

Modul Purchase :
Purchase, Purchase Requitition

MODUL ERP

Warehouse Management :
Delivery, Manufacturing Resource Planning,
Procurement, Purchase, Sale, Sale Journal, Stock,
From Supplier to Customer, Import/Export

Modul Customer Relationship Management :


Direct Marketing, Mail Gateway, Phone Calls, Portal

TAHAP IMPLEMENTASI

Rencana Strategis :
Pada tahap ini, perusahaan harus membuat atau menetapkan sebuah
tim untuk melaksanakan proyek, melakukan analisa bisnis saat ini dan
mengumpulkan informasi, menetapkan tujuan, serta mengembangkan
rencana proyek (pelaksanaan).
Tim proyek terdiri dari tenaga penjualan dan pembelian, akuntan
perusahaan, manajemen operasional dan layanan pelanggan. Dalam
pengumpulan informasi diperlukan salinan seperti faktur penjualan dan
pembelian, kwitansi pengeluaran, biaya lain-lain dan sebagainya untuk
kemudian dianalisis yang akan dimasukan ke dalam database pusat.

Pengumpulan Data :
Pada langkah ini, semua data harus dikonversi ke dalam sistem ERP
dan disimpan dalam database, lalu mengumpulkan data baru dan
mengidentifikasi sumber dokumen data. Selain itu, seluruh informasi
berkaitan dengan perusahaan harus diperbaiki atau melakukan
pembersihan data yang sudah tidak diperlukan lagi, untuk memastikan
data dan informasi yang terkumpul akurat.

TAHAP IMPLEMENTASI

Tahap Pengujian :
Pada tahap ini, tim proyek harus melakukan pengujian database sistem
ERP perusahaan untuk memastikan bahwa semua informasi akurat dan
sistem bekerja dengan baik. Jalankan sistem dalam proses kerja nyata
untuk menguji kerja sistem dan keakuratan data. Pastikan bahwa tim
proyek terlatih untuk mengatasi masalah sebagai langkah antisipasi,
seperti misalnya bagaimana menangani kebocoran data, server mati,
dan sebagainya. Kemudian masuk tahap verifikasi pengujian. Pastikan
bahwa tes yang dilakukan memenuhi standar proseur operasi yang
ditetapkan.

Evaluasi :

Mengembangkan rencana evaluasi terstruktur yang berkaitan


dengan tujuan dan sasaran awal proyek yang sudah ditetapkan
dalam tahap perencanaan. Selain itu, audit pasca implementasi ERP
pasa perusahaan harus dilakukan setelah sistem berjalan dalam
waktu kurang lebih satu minggu pertama untuk proses rekonsiliasi
tujuan dan tiga sampai enam bulan berikutnya untuk menguji
apakah keuntungan bisnis dari penerapan ERP pada perusahaan.

PEDOMAN IMPLEMENTASI

ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan


sangat penting untuk kelangsungan hidup
perusahaan.

Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh


adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan
ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan
meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya.

APLIKASI

Untuk Implementasi ERP sistem, ada beberapa


Aplikasi semacam Oracle EBS Suites, SAP dan
OpenERP. Disini kita memilih menggunakan OpenERP
dikarenakan disamping jauh lebih murah dibanding
Oracle dan SAP, OpenERP juga memiliki modul yang
lengkap dan customize serta dapat disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan skala menengah.

Selamat menerapkan ERP sistem


untuk kemajuan bisnis
perusahaan.

You might also like