Professional Documents
Culture Documents
Arief Rijal
121421024
1. Latar Belakang :
Informasi yang disampaikan manusia menggunakan suatu bahasa sebagai perantaranya.
Bahasa merupakan simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang di dalamnya
terkandung arti tertentu serta dipergunakan sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat
untuk menyampaikan ide, pikiran atau perasaan. Bahasa juga merupakan suatu simbol atau
perlambangan. Ada berbagai macam bahasa di dunia ini dan setiap negara memiliki bahasa
yang berbeda.
Bahasa Jepang adalah bahasa yang unik, sebagai contoh bila dilihat dari penuturnya
maka tidak ada masyarakat negara lain yang mempergunakan bahasa Jepang sebagai bahasa
nasionalnya. Bahasa Jepang hanya dipakai di Jepang sebagai bahasa perantara dalam percakapan
sehari-hari. Orang yang bisa berbahasa Jepang biasanya merupakan orang-orang yang lahir serta
hidup dalam lingkungan masyarakat dan kebudayaan Jepang atau orang asing yang mempelajari
bahasa tersebut.
Bahasa Jepang memiliki tiga bentuk penulisan yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Kanji
merupakan bentuk penulisan tersulit dalam bahasa jepang. Satu aksara kanji bisa memiliki cara
membaca yang berbeda-beda. Selain itu tidak jarang, satu bunyi bisa dilambangkan oleh aksara
kanji yang berbeda-beda. Aksara kanji memiliki dua cara pengucapan, ucapan Tionghoa
(on'yomi) dan ucapan Jepang (kun'yomi).
Dari latar belakang tersebut penulis berencana untuk merancang sebuah aplikasi kamus
kanji bahasa jepang dengan menggunakan Microsoft Visual Basic.NET yang dilengkapi dengan
cara pengucapan tiap aksara kanji, baik dengan ucapan Tionghoa (onyomi) dan ucapan Jepang
(kunyomi). Dalam perancangan aplikasi ini penulis akan menggunakan metode Algoritma
String Matching Knuth-Morris-Pratt.
2. Batasan Masalah :
Batasan masalah dalam perancangan ini adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi ini hanya membahas kata Kanji dalam Bahasa Jepang dan artinya dalam
Bahasa Indonesia.
2. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan Visual Basic.NET
3. kata Kanji yang dibahas dan dimasukkan hanya 500 kata
3. Sumber :
1. Perancangan Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia-Jepang Dan Bahasa Jepang-Indonesia
Dengan Kemampuan Text-To-Speech Recognition
Sumber :
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/34305
Nama : Tri Hutami (101421001 ) - Universitas Sumatera Utara
Abstrak :
Bahasa sebagai alat untuk menyampaikan informasi. Bahasa Jepang merupakan bahasa yang
unik bila dilihat dari penuturnya, tidak ada masyarakat negara lain yang menggunakan bahasa
Jepang sebagai bahasa nasionalnya. Kamus merupakan media untuk mempelajari suatu bahasa,
termasuk bahasa Jepang. Sebuah aplikasi kamus yang memiliki kemampuan untuk mengucapkan
kata-kata dalam bahasa Jepang tentunya lebih membantu pengguna untuk mempelajari bahasa
ini, hal ini dikarenakan pengucapan atau aksen yang berbeda dapat menimbulkan arti yang
berbeda pula. Mesin pesintesis ucapan L&H TTS3000 Text-to-Speech Japanese yang dipakai
dalam
perancangan
aplikasi
ini
diintegrasikan
dengan
Microsoft
Speech
Application
Programming Interface (SAPI) 4 dan Microsoft Agent 2.0. Pemrograman yang dipergunakan yakni
Microsoft Visual Basic 6.0 dengan menggunakan database MySQL 5 untuk menampung kata-kata
dalam kamus. Pada penelitian ini juga dilakukan perbandingan engine L&H TTS3000 Text-toSpeech Japanese dengan eSpeak yang dipakai Google translate. Pengujian yang pertama
dilakukan yakni pengujian kualitatif yang dilakukan dengan cara menganalisis bentuk
gelombang suara dari 4 sampel kata yang sama yang dihasilkan oleh engine L&H TTS3000 Textto-Speech Japanese dan eSpeak. Hasilnya ada satu kata yang memiliki perbedaan mencolok
pada pengucapannya. Perbedaan aksen ini dipengaruhi oleh metode yang berbeda dari engine
L&H TTS3000 Text-to-Speech Japanese dan eSpeak. Pengujian kualitatif ini membuktikan bahwa
metode concatenation yang dipakai L&H TTS3000 Text-to-Speech Japanese menghasilkan
ucapan yang lebih alami dari metode formant synthesizer pada eSpeak. Kemudian untuk
pengujian subjektif dilakukan dengan mengambil empat pasang sampel berupa pengucapan
empat kata yang sama dari L&H TTS3000 Text-to-Speech Japanese dan Google translate yang
diujikan kepada 10 responden serta pengisian quisioner. Pengujian subjektif juga menghasilkan
nilai dari engine L&H TTS3000 Text-to-Speech Japanese yang lebih baik dari Google Translate.
Tahapan yang penulis lakukan untuk pembangunan sistem aplikasi ini meliputi tahapan analisis
permasalahan dan kebutuhan, perancangan aplikasi dan desain antar muka aplikasi, sehingga
aplikasi
menjadi
mudah
dipergunakan
serta
memiliki
fungsi
yang
optimal
dalam
menerjemahkan bahasa.
2. Mitamura, Joyce Yumi and Mitamura, Yasuko Kosaka.1997. Let's Learn Kanji -An
Introduction to radicals, components, and 250 very basic kanji-. Tokyo: Kondansha
International.