You are on page 1of 1

WEB SERVER

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan
HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali
hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information
Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat
beroperasi di sistem operasi Windows.
PRAKTIKUMPada konfigurasi pertama ini yang akan dilakukan adalah memasang dua
buah Ethernet card pada computer yang akan dijadikan server, lalu memberikan IP address
sesuai desain jaringan dibawah ini, desain jaringan iini menjadi patokan pada saat
konfigurasi server dibab selanjutnya. IP address yang terdapat pada desain jaringan ini
merupakan contoh.Langkah-langkah konfigurasi network .Edit file / etc/ network /
interface$ sudo vi / etc / network / interfaceLalu tambahkan baris berikut:Auto eth0iface
ethl inet staticAddress 192.168.0.1Netmask 255.255.255.0Network 192.168.0.0Broadcast
192.168.0.255Kemudian restart network dengan mengetik perintah:$ sudo /
etc/init.d/networking restartDCP (Dynamic Host Control Protocol)Konfiguasi DHCP server
terletak pada file / etc / dhcp3/dhcpd.conf. langkah-langkahnya:Konfigurasi DHCP
Server:1. Edit file/etc/dhcp3/dhcpd.conf$ sudo vi / etc / dhcp3 / dhcpd.conf2. Edit file
tersebut sehingga isi file seperti berikut:Subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0{ range
192.168.0.2 192.168.0.10Option domain-name-servers ns.uniku.net;Option domain-name
“uniku.net”;Option routers 192.168.0.1;Option broadcast-address 192.168.0.255;Max-
lease-time 7200;}Penjelasannya:· Subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0Baris ini
menjelaskan sub network kita yang akan di berikan ip otomatis· Range
192.168.0.2.192.168.0.10Baris ini menjelaskan range ip yang akan diberikan ke client
sebagai ip otomatis· Option domain-name-servers ns.uniku.netBaris ini menjelaskan
ip/domain DNS server· Option domain name “uniku.net”Baris ini menjelakan domain yang
dipakai client· Option router 192. 168.0.1Baris ini menjelakan IP default gateway yang
dipakai client· Option broadcast address 192.168.0.255Baris ini menjelaskan alamat
broadcast network· Default-lease-time 600; dan max-lease-time 7200Baris ini menjelaskan
batas pemakaian IPSetelah memngedit file tersebut dan menyimpannya sekarang editlah
file / etc/default/dhcp3- server. Cari baris interface lalu tambahkan interface mana yang
akan menggunakan DHCP server, missal: eth1.Sebelum:INTERFACES
=””Sesudah:INTERFACES=”eth1”Simpan file tersebut, lalu rancang restart DHCP dengan
mengetik:$ sudo / etc / init.d/dhcp3-server restartDNS (DOMAIN NAME SERVICES)
Instalasi BindProgram DNS yang digunakan oleh kebanyakan distribusi linux adalah Bind.
Hamper semua distribusi Linux menggunakan bind sebagai software / aplikasi default DNS
server.Selanjutnya kita akan instalasi di system linux, yaitu dengan menggunakan perintah
apt-get$ sudo apt-get install bind9Reading package lists .. DoneBuilding dependency tree…
DoneSuggested packages:Bind9-docThe following NEW packages will be installed:Bind90
upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 notUpgraded.Need to get 0B / 289kB or
archive
Konfigurasi DNS ServerDNS membaca data resolusi pada sekumpulan file konfigurasi
yang terdapat pada computer local. File-file tersebut antara lain:∞/etc/ bind/named.confFile
konfigurasi ini berisi sekumpulan statement/pertanyaan yang menggunakan opsi-opsi yang
bersarang dan diapit oleh tanda kurung pembuka dan penutup seperti “{}”Dalam mengedit
file ini harus hati-hati karena kesalahan dalam mengedit file ini dapat menyebabkan servive
named tidak dapat berjalan

You might also like