You are on page 1of 13

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan industri batik semakin meningkat hal ini beranding lurus
dengan meningkatnya limbah yang dihasilkan dari industri batik tersebut. Molekul zat
warna merupakan gabungan dari zat organik tidak jenuh dengan kromofor sebagai
pembawa warna dan auksokrom sebagai pengikat warna dengan serat. Jenis yang
paling banyak digunakan saat ini adalah zat warna reaktif dan zat warna dispersi, hal
ini disebabkan karena produksi tekstil dewasa ini adalah serat sintetik seperti serat
polamida, poliester dan poliakrilat. Bahan tekstil sintetik ini, terutama serat poliester,
kebanyakan hanya dapat dicelup dengan zat warna dispersi. Limbah batik mencemari
lingkungan dan merusak kehidupan biota perairan. (ditambahin tentang limbah batik
cari jurnal, peraturan pemerintah yg mengatur limbah batik)
Metode pengolahan limbah cair baik secara biologi, kimia, fisika, maupun
kombinasi antara ketiga proses tersebut banyak digunakan untuk mengolah limbah.
Fotokatalisis menggunakan Zinc Oksida (ZnO) merupakan metode yang efisien untuk
mendegradasi secara simultan senyawa organik dan logam berat. Bahan fotokatalis
apabila dikenai energi foton yang sesuai akan menghasilkan elektron pada pita
konduksi yang dapat mereduksi logam berat dan hole pada pita valensi yang dapat
mengoksidasi senyawa organik (Qiu, dkk., 2012). Seng oksida (ZnO) merupakan
bahan semikonduk dengan band gap yang lebar 3.4 eV (bizarro,dkk., 2010) dan

memiliki bulir kristal 69,6 nm (widiyastuti, dkk, 2011). Penggunaan fotokatalis


kebanyakan masih menggunakan sumber sinar dari lampu UV yang mengkonsumsi
energi yang tinggi sehingga meningkatkan biaya operasi sistem fotokatalitik. Untuk
mengatasi Energy Gap (Eg) yang tinggi pada ZnO maka diperlukan dopant agar
Energy Gap (Eg) pada ZnO menjadi turun dan bergeser dari daerah UV menjadi
daerah visibel. Pendopingan juga dapat memperkecil ukuran bulir kristal sehingga
memperbesar luas permukaan fotokatalis.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan penelitian (Gil Mo Nam and Myoung S K, 2009), sintesis ZnO
terdoping Al dapat menggeser penggunaan sinar uv menjadi sinar matahari. Industri
batik menghasilkan limbah yang sangat sulit terdegradasi secara langsung. Limbah ini
mencemari lingkungan dan merusakan biota kehidupan air.
1.3 Tujuan Penelitian
Membuat Fotokatalis untuk mengolah limbah batik berbasis sinar matahari.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Publikasi ilmiah berupa Jurnal Internasional Asian Academic Research
Journal
1.5 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini yaitu untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang
berasal dari limbah batik

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Limbah Batik
Molekul zat warna merupakan gabungan dari zat organik tidak jenuh dengan
kromofor sebagai pembawa warna dan auksokrom sebagai pengikat warna dengan
serat. Gugus kromofor adalah gugus yang menyebabkan molekul menjadi berwarna.
Pada tabel II.2 dapat dilihat beberapa nama gugus kromofor dan memberi daya ikat
terhadap serat yang diwarnainya.
Tabel II.1 Nama dan Struktur Kimia Kromofor (Manurung dkk., 2004)
Nama Gugus

Struktur Kimia

Nitroso

NO atau (-N-OH)

Nitro

NO2 atau (N=NOOH)

Grup Azo

-N=N-

Grup Karbon Nitrogen

-C=NH; CH=N-

Grup Karbon Sulfur

-C=S; -C-S-S-C-

Setiap jenis zat warna mempunyai kegunaan dan sifat-sifat tertentu. Jenis
yang paling banyak digunakan saat ini adalah zat warna reaktif dan zat warna
dispersi, hal ini disebabkan karena produksi tekstil dewasa ini adalah serat sintetik
seperti serat polamida, poliester dan poliakrilat. Bahan tekstil sintetik ini, terutama
serat poliester, kebanyakan hanya dapat dicelup dengan zat warna dispersi.

Remazol golden yellow RNL termasuk jenis zat warna reaktif golongan azo
dan disebut juga dengan reactive orange 107. Remazol golden yellow RNL
merupakan golongan monoazo yang memiliki gugus kromofor Vinilsulfon. Zat warna
ini larut di dalam air dan memiliki panjang gelombang 410 nm (Chatzisymeon,
2006).
2.2 Semikonduktor ZnO-Al
Lapisan tipis ZnO:Al telah banyak diteliti karena aplikasinya begitu luas yaitu
untuk peralatan permukaan gelombang akustik, sensor tekan, sensor gas, foto diode
maupun sel surya. Bahan TCO ini selain mempunyai nilai resistivitas yang rendah
dan harganya murah juga mempunyai sifat-sifat optik yang baik. Doping ZnO dengan
menggantikan Zn2+ dengan atom valensi yang lebih tinggi seperti Al (golongan III)
dapat merubah elektrivitas dan sifat optiknya. Doping pada ZnO dengan logam Al
dilaporkan menghasilkan nilai batasan Energy Gap (Eg)dan efisiensi fotodegradasi
yang baik pada sinar tampak (Hidayat dkk., 2008). Hal ini karena logam Al
merupakan unsur golongan III yang berfungsi sebagai donor atau pengotor elektron.
Dengan demikian, hampir semua elektron donor akan masuk menuju pita konduksi
sehingga dalam hal ini menyebabkan terjadinya penyempitan energi gap yang
disebabkan oleh munculnya level energi baru diantara pita valensi dan pita konduksi.
Donor Al yang memiliki valensi yang lebih tinggi dari Zn menjadikan Fotokatalis
bertipe-n dalam hal ini akan terbentuk donor level. (kristian, dkk., 2010).

2.3 Fotokatalis
Fotokatalisis merupakan suatu kombinasi proses fotokimia dengan proses
katalitik, baik cahaya maupun katalis sama-sama dibutuhkan untuk melangsungkan
atau mempercepat reaksi kimia (Gunlazuardi, 2007). Fotokatalis memanfaatkan foton
(cahaya)

tampak

atau

ultraviolet

untuk

mengaktifkan

katalis

contohnya

semikonduktor yang kemudian bereaksi dengan senyawa kimia yang berada pada
atau dekat dengan permukaannya (Palupi, 2006).
Ketika semikonduktor disinari cahaya, generasi elektron dan lubang dimulai,
adsorpsi spontan molekul dalam cairan terjadi dan elektron akan dipindahkan ke
molekul akseptor serta molekul donor memberikan elektron ke lapis tipis
semikonduktor. Hole menghasilkan OH bereaksi dengan molekul air dan molekul O 2
menerima elektron untuk membentuk superoksida O2-. Superoksida radikal
bertindak sebagai agen oksidasi. Radikal yang terbentuk bereaksi dengan larutan
sampel, memecah belah dalam sistem terkonjugasi yang yang mengarah pada
dekomposisi larutan sampel. Kehadiran elektron ekstra berkontribusi terhadap
pembentukan O2- yang mempercepat mekanisme dekomposisi. Hole pada
permukaan ZnO mampu mengoksidasi OH- dan molekul air menghasilkan OH.
Radikal hidroksil merupakan oksidator yang memiliki potensial yang cukup besar
sehingga mampu mengoksidasi berbagai senyawa organik dan elektron yang sudah
tereksitasi menuju pita konduksi juga berperan dalam hal ini. Reaksi yang terjadi :
ZnO + hv ZnO (e + h+)

O2 + e- O2h+ + H2O OHad + H+aq


h+ + dye product
OH + dye product
e- + O2 O2-aq
e- + O2 + H2O HO2(aq) + OHO2- + dye product
(Sapkal, R.T. dkk., 2012 )

BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian tentang sintesis fotokatalis ZnO-Al untuk pengolahan limbah batik
meliputi beberapa tahapan yaitu tahap pertama sintesis ZnO-Al dengan metode sol
gel. Hasil sintesis dilapiskan pada kaca TCO dengan menggunakan spray coating
kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD dan Spektrofotometer Difus Reflektansi
UV-Visible. Tahap selanjutnya fotokatalisis larutan sampel limbah batik dan analisis
hasil menggunakan Spektrofotometer UV-Vis.
III.1 Bahan dan Alat
III.1.1 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan adalah Zn(CH3COOH).2H2O p.a (merck),
Al(NO)3.9H2O p.a (merck), NH2(CH2)2OH p.a (merck), CH3O(CH2)2OH p.a (merck),
Limbah batik, Akuades
III.1.2 Alat
Alat yang dibutuhkan adalah peralatan gelas standar penelitian, timbangan
digital, magnetic stirrer, furnace, Spektrofotometer Difus Reflektansi UV-Visible,
Instrumen X-Ray Diffraction (XRD), reaktor fotokatalis, lampu UV-C, lampu
tungsteen, Spektrofotometer UV-Vis, Spektrofotometer Serapan Atom (SAA).

III.2 Prosedur Kerja


III.2.1 Sintesis Lapis Tipis ZnO-Al
Sintesis lapis tipis ZnO yang didoping oleh Al terlebih dahulu dengan
mereaksikan Zn(CH3COOH).2H2O, CH3OCH2CH2OH, NH2CH2CH2OH. Kemudian
dilanjutkan pendopingan Al dengan mereaksikan Al(NO)3.9H2O dan pelapisan pada
kaca TCO dengan metode spray coating serta dilakukan pemanasan pada furnances
pada suhu 530 0C. ZnO-Al yang terbentuk kemudian dikarakterisasi menggunakan
XRD dan DR-UV.
III.2.2 Preparasi Larutan Limbah Batik
Limbah batik yang akan digunakan adalah limbah yang dihasilkan dari
industri batik rumahan di pekalongan.
III.2.3 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum
Panjang gelombang maksimun larutan limbah batik ditentukan dengan
mengukur besar absorbansi larutan sampel pada berbagai panjang gelombang dari
200 nm sampai 800 nm.
III.2.4 Pembuatan Kurva Standar Larutan
Pembuatan kurva standar dilakukan dengan metode adisi standar. Larutan
sampel ditambahkan dengan akuades dalam berbagai variasi volume antara lain 10;
15; 20; 25 dan 30 mL. Pada konsentrasi tersebut akan dihasilkan data absorbansi yang
kemudian di gambarkan dalam bentuk kurva absorbansi vs konsentrasi. Persamaan

yang dihasilkan dari kurva digunakan untuk menentukan kadar awal dan akhir fenol
selama proses fotokatalisis.
III.3.5 Proses Fotokatalisis Larutan Sampel
Proses fotokatalis dilakukan di dalam reaktor fotokatalis dengan larutan
sampel yang digunakan sebanyak 100 mL. Larutan sampel ditambahkan fotokatalis
ZnO-Al. Fotokatalisis dilakukan dengan penyinaran cahaya matahari kemudian
dilakukan pengukuran absorbansi fenol dengan spektrometer UV-Vis.

10

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1.1 Rancangan Biaya
No
1
2
3
4

Jenis Pengeluaran Biaya


Peralatan Penunjang
Bahan Habis Pakai
Perjalanan
Lain-lain
Jumlah

Biaya (Rp.)
3.665.000,00
2.830.000,00
1.300.000,00
3.600.000,00
11.395.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

No

Uraian Kegiatan

Bulan 1
1 2

1
2

Sintesis ZnO-Al
Pelapisan pada

kaca TCO
Karakterisasi

Bulan 2
4

ZnO-Al hasil
4
5

sintesis
Preparasi Limbah
Pembuatan kurva

Kalibrasi
Uji Aktifitas
Fotokatalis

Daftar Pustaka

Bulan 3
4

Bulan 4
4

11

Chatzisymeon, E., Nikolaos, P.X., dan Alberto Coz, 2006, Electrochemical Treatment
of Textile Dyes and Dyehouse Effluents, Journal of Hazardous Material, Vol
137 No.2
Gil Mo Nam dan Myoung Seok Kwon, 2009, Al-doped ZnO via Sol-Gel Spin-coating
as a Transparent Conducting Thin Film, Journal of Information Display, Vol 10
no.1, ISSN 1598-0316
Gunlazuardi, J., 2007, Bahan Kuliah Fotokatalisis, Program Pasca Sarjana, Dept.
Kimia FMIPA, UI, Depok
Manurung, R., Hasibuan, R., dan Irvan, 2004, Perombakan Zat Warna Azo Reaktif
Secara Anaerob-Aerob, Universitas Sumatera Utara, Hal. 3-4
Palupi, E., 2006, Degradasi Methilen Blue dengan Metode Fotokatalis dan
Fotoelektrokatalisis Menggunakan TiO2, IPB, Bogor
Sapkal, R.T., S.S. Shide, M.A. Mahadik, V.S. Mohite,T.R. Waghmode, S.P.
Govindwar, K.Y. Rajpure, C.H Bhosale, 2012, Photoelectrocatalytic
decolorization and degradation of textile effluent using nO thin films, Journal
of Photochemistry and Photobiology, Vol. 114 pp 102-107
Shrestha, S.P., Ghimire, R., Nakarmi, J.J., Kim, Y.S., Shrestha, S., Park, C.Y., dan
Boo, J.H., 2010, Properties of ZnO:Al Films Prepared by Spin Coating of Aged
Precursor Solution, Bull. Korean Chem. Soc. Vol. 31, No. 1, 112-115
Widiyastuti, Bahriyah, S., Pakendek, S., Kusdianto, Madhania, S., dan Winardi, S.,
2011, Sintesis ZnO:Al Sebagai Bahan Transparent Conducting Oxide (TCO)
dengan Metode Spray Pyrolysis, Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia
Kejuangan, ISSN 1693 4393, D06-1: D06-6
Widiyastuti, W., Setiawana, A., Winardi, S., Nurtonoa, T., Madhania, S., dan Susanti,
D., 2012, The influence of Al dopant precursors on the characteristics of ZnO
fine particles prepared by ultrasonic spray pyrolysis, Procedia Engineering, 50,
152 158
Wijoardi, dan Siswanto, B., Sifat Optik Struktur Kristal dan Struktur Mikro Lapisan
Tipis ZnO:Al pada Substrat Kaca sebagai Bahan TCO, ISSN 0216-3128

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


1. Ketua Peneliti

12

A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap (dengan gelar)


Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

Arif Rahman Hakim


L/P
Kimia
24030110141033
Subang, 23 Maret 1991
arifenkcb@gmail.com
-/085641488805

B. Riwayat Pendidikan
SD
SDN Raden Patah

Nama Institusi

SMP
SMPN 1 Cirebon

SMA
SMAN 10 Bandung

2003-2006

IPA
2006-2009

Subang
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

1997-2003

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No

Nama Pertemuan Ilmiah /

Judul Artikel

Waktu dan

Seminar

Ilmiah

Tempat

1
2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan

Tahun

1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

13

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup


menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian.
Semarang, 14 Januari 2014
Pengusul,

Arif Rahman hakim

You might also like