Professional Documents
Culture Documents
Kelompok :
Anggota :
Diantino Adi S
(21050112060014)
Ramdani Alfan S
(21050112060015)
Siti Hanifah
(21050112060016)
Eka Brema T
(21050112060017)
Christoper S
(21050112060018)
Mika Salman A
(21050112060019)
Rahmatullah Akbar
(21050112060020)
(21050112060021)
GBT Memby
(21050112060022)
Akbar Felayati
(21050112060024)
Muhammad Fitrah S
(21050112060025)
SEMARANG
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas segala rahmat dan
bimbingan yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah
ini. Penyusunan Tugas Makalah ini merupakan salah satu tugas di mata kuliah Kuliah Kerja
Lapangan di PSD III Teknik Mesin Universitas Diponegoro Semarang. Tugas Makalah ini
bertujuan untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh di dalam perkuliahan dan
menambah pengalaman serta praktek nyata bagi penulis untuk memasuki dan siap terjun ke
dunia kerja di masyarakat.
Penulis menyadari bahwa Tugas Makalah ini masih jauh dari sempuma, mengingat
terbatasnya waktu, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Karena itu,
tanggapan, usulan, saran dan kritik sangatlah diharapkan agar dapat menyempurnakan tugas
makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap agar Tugas Makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
sekalian.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
United Tractors (UT/Perusahaan) adalah distributor peralatan berat terbesar dan
terkemuka di Indonesia yang menyediakan produk-produk dari merek ternama dunia seperti
Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, Tadano, dan Komatsu Forest. United Tractors
(UT/Perusahaan) adalah perusahaan dengan sejarah panjang. Didirikan pada 13 Oktober 1972,
UT melaksanakan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya pada 19 September 1989 menggunakan nama PT United Tractors Tbk (UNTR), dengan
PT Astra International Tbk sebagai pemegang saham mayoritas. Penawaran umum saham
perdana ini menandai komitmen United Tractors untuk menjadi perusahaan kelas dunia berbasis
solusi di bidang alat berat, pertambangan dan energi guna memberi manfaat bagi para pemangku
kepentingan. Saat ini jaringan distribusi kami mencakup 19 kantor cabang, 22 kantor pendukung,
dan 11 kantor perwakilan di seluruh penjuru negeri. Tidak puas hanya menjadi distributor
peralatan berat terbesar di Indonesia, Perusahaan juga memainkan peran aktif di bidang
kontraktor penambangan dan baru-baru ini telah memulai usaha pertambangan batu bara. UT
menjalankan berbagai bisnisnya melalui tiga unit usaha yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor
Penambangan dan Pertambangan.
Unit usaha Mesin Konstruksi yang mengusung nama United Tractors menjalankan peran
sebagai distributor alat berat terkemuka dan terbesar di Indonesia. Sebagai distributor tunggal
produk Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, Tadano dan Komatsu Forest, unit usaha Mesin
Konstruksi menyediakan produk alat berat untuk digunakan di sektor pertambangan, perkebunan,
konstruksi dan kehutanan serta untuk material handling dan transportasi. Pada tahun 1983,
melalui anak perusahaan PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE), United Tractors
masuk ke bisnis rekayasa dan pembuatan komponen alat berat. Kemudian, melalui Komatsu
Remanufacturing Asia (KRA) yang didirikan pada tahun 1997, dan PT Tekno Universal
Reksajaya (UTR) yang berdiri pada tahun 2011, United Tractors juga masuk ke bidang jasa
rekondisi mesin. Perseroan kemudian mendirikan PT Andalan Multi Kencana (AMK) pada
tahun 2010 yang menjalankan usaha distribusi commodity parts.
United Tractors juga membentuk beberapa anak perusahaan lain untuk menyediakan
berbagai jenis produk dan jasa, termasuk PT Bina Pertiwi (BP), yang menyalurkan dan
menyediakan
jasa
sewa
traktor
pertanian
Kubota,
Komatsu
dan
Kubota generator,
Tujuan Kegiatan
1. Melihat, memahami dan mengetahui secara lansung penerapan ilmu yang didapat
pada bangku kuliah terhadap dunia industri.
2. Untuk memenuhi mata kuliah kerja lapangan di dalam kartu hasil studi di Program
Studi Diploma 3 teknik mesin Undip.
3. Memperdalam ilmu yang telah diperoleh pada saat kuliah dengan melakukan
pengamatan dan kuliah kerja lapangan langsung, sehingga mengetahui bagaimana
aktivitas sebenarnya di lapangan.
4. Menerapkan ilmu dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan masalah
perawatan dan perbaikan pada unit alat berat.
5. Bisa berfikir dengan wawasan manajemen yang luas dengan orang lain dari berbagai
bidang keahlian.
6. Mengetahui sejarah dan struktur dari PT. United Tractors Tbk, sebagai salah satu
perusahaan yang bergerak dibidang marketing dan repaire alat berat.
1.3
Manfaat Kegiatan
1. Manfaat Kuliah Kerja Lapangan di PT. United Tractors Tbk. diantaranya :
2. Mendapatkan pengalaman yang sebenarnya di dunia kerja khususnya di PT. United
Tractors Tbk.
3. Mampu menerapkan metode-metode penyelesaian secara umum, yaitu dengan
mendapatkan masalah, merumuskan masalah, dan kemudian menarik kesimpulan.
4. Mengetahui dan mempelajari hal-hal yang menunjang produktivitas di PT. United
Tractors Tbk.
1.4
Batasan Masalah
untuk
membahas mengenai proses produksi assembly alat berat yang diproduksi oleh PT.
United Tractors Tbk, yang mencakup komponen komponen , dan proses assembly
dalam proses produksi di PT. United Tractors Tbk.
1.5
1.6
Metode Observasi
Metode Presentasi
Metode Tanya Jawab
Metode Kepustakaan
BAB III
GAMBARAN UMUM PT. UNITED TRACTOR
3.1
pertamanya PT. ASTRA MOTOR WORKS setelah beroperasinya. Perusahaan ini mendapat
kepercayaan sebagai agen tunggal dari berbagai alat berat hasil produksi pabrik-pabrik yang
mempunyai reputasi internasional. Salah satu pabrik tersebut ialah KOMATSU Ltd, JAPAN yang
sejak semula menjadi perintis kerja sama. Sampai saat sekarang ini PT. KOMATSU Ltd menjadi
mitra perusahaan. Beberapa perusahaan lain yang ikut menyusul menjadi mitra perusahaan ini
antara lain adalah NISSAN, JHON DEERE dan lain-lain.
PT. United Tractors Tbk bukanlah agen pemasar pertama yang menggarap pangsa pasar
Indonesia, namun merupakan pemasar yang senantiasa beruasaha lebih tekun dan keras lagi.
Sudah sejak semula berbagai jenis alat berat mulai dari mesin kontruksi, Forklif, Dump Truck,
Exavator, hingga mesin gilas dan pemecah batu semua dipasarkan dengan berbagai konsep
barang modal. Konsep ini selalu mewarnai vitalitas dan keluwesan perusahaan dalam
memberikan dukungan produk lengkapnya bagi setiap pelanggannya sesuai dengan mottonya
WE SERVE BETTER.
Sepanjang dasa warsa 1970 an, perseroan yang mengembangkan industri pada areal
seluas 20 Ha di jalan raya Bekasi Km 22, Cakung Jakarta Timur ini terus mengembangkan dan
membangun reputasi sebagai pemasar yang berorientasi pada servis. Sejalan dengan ini sejak
1981 perusahaan ini mulai melangkah kebidang produksi. Dewasa ini sebagaian besar peralatan
yang dipasarkan oleh perusahaan merupakan hasil produksi sendiri.
Seiring dengan perkembangan perusahaan dan untuk memperlancar laju pertumbuhan,
PT United Tractors Tbk mulai mendirikan beberapa Affiliated Company atau anak perusahaan.
Kehadiran anak perusahaan ini semakin memperkokoh dan memantapkan perjalanan usaha yang
digeluti oleh PT United Tractors. Sampai saat sekarang ini PT United Tractors memiliki anak
perusahaan sebagai berikut :
1) PT Komatsu Indonesia ( KI )
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 yang bertempat pada lokasi Pusat
Pengembangan UT Cakung, Jl Rya Bekasi Km 22, Cakung Jakarta Timur. Perusahaan ini
merupakan pabrik pembuatan
produksinya , PT Komatsu Indonesia membangun kerja sama dan memanfaatkan teknologi dari
Komatsu Ltd, Japan. Produk-produk yang dihasilkan Komatsu Indonesia ini diantaranya adalah
Bulldozer, Hidrolik Exavator, dan Motor Grader.
2) PT United Tractors Pandu Engineering ( UTE )
Anak perusahaan ini merupakan pabrik yang memproduksi komponen-komponen alat
berat. Pabrik yang didirikan pada tahun 1983 ini juga berlokasi di PPI UT, Cakung. Perluasan
pabrik ini telah dilakukan dengan mengembangkan Plan I, Plan II, dan Plan III. UTE Plan I dan
Plan II berada diareal PPI UT, Cakung sementara itu Plan III berada di Gunung Putri Citeureup.
3) PT Pandu Daya Utama Parria ( PDP )
Perusahaan atau persero ini dikhususkan sebagai pabrik pembuatan dan perakitan mesin.
Pabrik ini didirikan pada tahun 1984. Lokasi pabrik ini juga berada pada PPI UT Cakung, Jakarta
Timur. Mesin-mesin yang diproduksi oleh PDP adalah Engine Komatsu, Nissan dan Perkins.
Kemampuan perusahaan ini cukup menggembirakan karena kemampuan rekayasa dan
industrinya mampu bersaing dengan produk luar negeri lainnya. Pada tahun 1991, PT PDP mulai
dipercaya untuk menangani mesin-mesin Peugeot.
4) PT Pama Persada Nusantara
Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedian jasa penyewaan alat-alat berat disektor
pertambangan khususnya tambang batu bara. Perusahaan yang lebih dikenal sebagai kontraktor
pertambangan ini didirikan pada tahun 1989.
5) PT Berau Coal
Perusahaan ini bergerak dibidang pengecoran besi. Produk yang dihasilkan adalah berupa
komponen otomotif dan komponen alat berat. Perseroan ini diambil alih oleh United Tractors
sebagai salah satu pilar pendalaman struktur industri sejak tahun 1989.
7) PT Hokuriku United Forging Industri ( PT HUFI )
Sejalan dengan adanya kebijksanaan dari pemerintah Indonesia untuk mempromosikan
pengembangan Industri Logam Dasar yang berorientasi kepada ekspor. United Tractors bersama
mitra kerjanya berhasil mendirikan Hokuriku United Forging Industri ( HUFI ) pada bulan
januari 1992. HUFI yang memproduksi komponen-komponen baja tempa yang berlokasi
dikawasan industri Jababeka , Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. HUFI telah melakukan produksi
perdanannya pada bulan Agustus 1992 ini diorientasikan untuk diekspor ke Jepang.
8) PT United Tractors Semen Gresik
Perusahaan ini berlokasi di Gresik Jawa Timur, merupakan kerjasama dengan PT. Semen
Gresik. Perseroan ini bergerak dibidang penambangan bahan baku dengan tingkat efisiensi dan
produktifitas yang tinggi
9) PT KSB-Indonesia
Penanda tanganan kerjasama pada bulan Oktober 1993 dengan KSB-Germany. Usaha ini
diharapkan kelak menghasilkan pump, valves. Pembinaan terhadap para pengusaha kecil
merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari industri secara keseluruhan pada PT. United
Tractors. Atas jasa kepeloporan ini United Tractors menerima penghargaan UPAKARTI dari
pemerintah untuk pembinaan dan pengembangan industri kecil dan kerajinan. Penghargaan ini
diterima oleh perusahaan pada tanggal 21 Desember 1998
3.2
3.3
Misi
Untuk menjadi perusahaan yang menciptakan untuk orang-orang perusahaan untuk bisa
meningkatkan kesejahteraan sosial serta aktualisasi diri lewat kinerja
Untuk menjadi perusahaan yang memberikan nilai tambah yang berkesinambungan untuk
para pemangku kepentingan melalui 3 aspek yang seimbang dalam sosial, ekonomi, serta
lingkungan
3.4
Struktur Organisasi
DEWAN
KOMISARIS
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR
MANAGER
PRODUKSI
MANAGER
PEMBELIAN
MANAGER
PEMASARAN
MANAGER
KEUANGAN
MANAGER
PERSONALIA DAN
UMUM
PT. United Tractors Tbk, cabang Padang yang bergerak di bidang suplayer alat berat dan
perbaikannya, pada tahun 2014 ini mempunyai struktur perusahaan sebagai berikut :
1. Branch Manager
2. Sekretaris
3. Administrasi Departement Head
4. Part Departemen Head
atau melakukan konsultasi mengenai kebijakan yang diperlikan oleh Direktur Utama dan
kemajuan perusahaan.
2. Direktur Utama
Direktur utama menentukan dasar-dasar kebijaksanaa perusahaan dengan dibantu oleh
direktu dan mengawasi pelaksanaan operasi melalui laporan-laporan yang diterima
maupun pengawasan langsung di lapangan.
3. Direktur
Direktur bertanggung jawab kepada direktur utama dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya memimpin langsung operasi perusahaan dengan menggunakan sumbersumber yang dimiliki secara optimum guna mencapai tujuan perusahaan. Dalam
organisasi direktur membawahi para manager perusahaan serta menyusun rencana
kerjasama dengan para manager atas dasar kebijaksanaan direktur utama yang telah
digariskan
4. Manajer Pemasaran
Manajer perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan perencanaan pemasaran,
mengawasi pelaksanaan pemasaran dan pengembangan produk-produk perusahaan serta
menangani atau mengkoordinir kegiatan promosi produk-produk yang dihasilkan.
Manajer perusahaan ini juga menggaris bawahi bagian A & P (Advertising and
Promotion) dan pra sales supervisor
5. Manajer Produksi
Manajer produksi bertanggung jawab dalam hal :
Menyusun rencana produksi dan jadwal promosi sesuai dengan jumlah pesanan
produksi yang diperoleh dari bagian pemasaran.
6. Manajer Pembelian
7. Manajer Keuangan
Manajer keungan bertanggung jawab atas masalah keuangan perusahaan, mengadakan
negosiasi dengan pihak lembaga keuangan/bank yang berhubungan dengan msalah
keungan perushaan, menganalisis keungan perusahaan, menganalisis laporan keuangan
yang dibuat oleh bagian akuntansi , menganalisi kebutuhan dana dalam pelaksanaan
kegiatan operasi , mengatur dan membuat anggaran dan arus kas/dana, serta memberikan
laporan-laporan tersebut secara periodik kepad direktur.
8. Manajer personalia dan umum
Manajer personalia dan umum bertugas merencanakan pengadaan dan penempatan
tenaga kerja , penyeleksian terhadap calon tenaga kerja, memberikan sangsi kepada
karyawan yang melanggar ketentuan perusahaan, mengkoordinir kebersihan, pelayanan
dan keamanan pabrik , serta mengurus kegiatan lainnya seper humas dan hubungan
dengan pemerintah.
9. Manajemen dan Tata Kelola Ruang Perusahaan
Perseroan kini semakin mengintesifkan upaya sosialisasi dan penerapan seluruh aturan
yang terkandung dalam Kode Etik Perusahaan, Perseroan juga intensif mensosialisasikan
butir-butir budaya perusahaan sebagai nilai-nilai perusahaan untuk diwujudkan dalam
perilaku seluruh jajaran Perseroan sehari-hari.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
yaitu :
3.1.1
1.
2.
4.
5.
3.1.2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
Truck
a. Side Dumping (pembuangan kesamping)
b. Back Dumping (pembuangan kebelakang)
2.
DumpWagon
a. Rear Dump ( pembuangan kebelakang )
b. Bottom Dump ( pembuangan kebawah )
c. Side Dump ( pembuangan kesamping )
3.
4.
Alat Pemadat
a. Theree wheel roller (penggilas beroda tiga)
b. Tandem roller (penggilas tipe tandem)
c. Meshgride dan segment roller (penggilas tipe lempengan & anyaman)
d. Pneumatic tired roller (penggilas beroda ban)
e. Towed roller
Towed roller ini terbagi menjadi sheepfoot roller (penggilas tipe roller) dan
pneumatic roller (penggilas beroda ban).
5.
Gambar Pengukuran
5. Part Order
Setelah komponen yang rusak di ketahui, maka selanjutnya divisi yang lain akan
memesan komponen yang baru.
6. Assembly
Setelah komponen yang baru sudah ada, maka selanjutnya adalah merakit
komponen yang baru tersebut menjadi mesin yang utuh kembali . Perakitan
dengan manual dan dengan bantuan alat khusus.
8. Painting
Setelah tahap pengujian tidak ada masalah lagi , maka mesin akan di cat dengan
menggunakan mesin cat di dalam ruang khusus untuk membuatnya menjadi bagus
dan rapi kembali.
Komponen Excavator
Excavator terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
Gambar Boom
2. Arm
Gambar Arm
3.Bucket
Gambar Bucket
4
Cylinder
a . Boom cylinder
b. Arm Cylinder
c. Bucket cylinder
4) Centerrame
Gambar Others
3.4 Material Removal Processes
3.4.1 Cutting
Cutting adalah proses pemotongan material sesuai dengan dimensi yang diinginkan
menggunakan mesin pemotong atau dengan menggunakan blander las potong. Mesin pemotong
digunakan untuk memotong bentuk yang sederhana seperti pemotongan pipa, beam, stifener,
channel, dll. Sedangkan untuk bentuk-bentuk yang rumit biasanya dengan menggunakan gas
cutting.
Pemotongan logam dengan menggunakan api oksi asitelin adalah memisahkan sebagian
logam dari logam induknya dengan cara reaksi kimia yaitu reaksi antara logam dengan gas
oksigen. Bila pemberian oksigen dilakukan dengan cepat atau disemburkan ke logam yang
telah mencair setempat akan tersorong lari dan terjadi celah sehingga logam tersebut dapat
terpotong. Intensitas pemanasan yang tinggi diperlukan pada saat pemotongan akan
dimulai, tetapi penggunaan intensitas pemanasan yang lebih rendah dapat dipakai bila
pemotongan telah berlangsung.
Pemotongan logam dengan menggunakan api oksi asitelin adalah memisahkan sebagian
logam dari logam induknya dengan cara reaksi kimia yaitu reaksi antara logam dengan
gas oksigen. Bila pemberian oksigen dilakukan dengan cepat atau disemburkan ke logam
yang telah mencair setempat akan tersorong lari dan terjadi celah sehingga logam tersebut
dapat terpotong. Intensitas pemanasan yang tinggi diperlukan pada saat pemotongan akan
dimulai, tetapi penggunaan intensitas pemanasan yang lebih rendah dapat dipakai bila
pemotongan telah berlangsung.
Ada beberapa macam bahan bakar gas yang umum digunakan untuk pemanasan
ada proses pemotongan
pertimbangan dalam memilih penggunaan bahan bakar untuk pemanasan pada proses
pemotong antara lain :
Bahan bakar gas yang biasa digunakan yaitu gas propan, asitelin, hidrogen, dan
LPG
3.4.2
Machining
Machining merupakan proses pengerjaan material dengan melakukan proses
permesinan yaitu dengan menggunakan lathe machine, milling machine, grinding
machine, drilling and boring machine.
2)Boring adalah proses pembesaran ukuran dari lubang yang telah dibuat
sebelumnya
Mesin yang digunakan sebenarnya sama saja perbedaannya hanya terletak pada fungsinya
saja. Mesin yang digunakan pada pengerjaan material di dalam pabrik biasanya yang
menggunakan sistem magnet sebagai pondasi dari mesin tersebut
3) Turning (bubut) adalah proses pengerjaan material yang berbentuk silindris . Mesin
bubut dapat melakukan pengerjaan seperti pembuatan 4illet, chamerbang, ulir, konis dan
lain-lain
Gambar Turning
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Berdasarkan Hasil KKL ( Kuliah Kerja Lapangan) di PT. United Tractor,Tbk dapat kami
PT. United Tractor,Tbk adalah distributor peralatan berat terbesar dan terkemuka di
Indonesia yang menyediakan produk-produk dari merek ternama dunia seperti Komatsu,
UD Trucks, Scania, Bomag, Tadano, dan Komatsu Forest. PT. United Tractor,Tbk
memiliki 9 anak perusahaan diantaranya : PT. Komatsu Indonesia, PT. United Tractor
Pandu Engineering, PT.Pandu Daya Utama Parria, PT. Pama Persada Nusantara, PT.
Berau Coal, PT. Dendrit, PT. Hokuriku United Forging Industri, PT. United Tractor
4.2
Saran
Pada saat penyampaian materi seharusnya perlu ditambahkan proses assembling dan
remanufactur yang di produksi di PT United Tractor
DAFTAR PUSTAKA
Komatsu Handbook, Speciication And Aplication Handbook Twenty Fourth Edition, Komatsu,
Japan, 2003
Caterpillar Handbook, Perormance Handbook 32th Edition, Caterpillar Inc, Illinois, 2001.
Ashby, Michael. F and Jones, David R. H., Engineering Materials 2: An introduction to
LAPORAN,KKL ALAT BERAT KELOMPOK VI Kegiatan dan Dokumentas selamaOnThe Job
TrainingDi PT.TRAKINDOUTAMABanjarmasin.htm
http://alatberatbjm.blogspot.com/2013/11/kegiatan-on-job-training-ojt.html