You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Vitamin C termasuk salah satu jenis vitamin larut air yang yang sering
dikonsumsi oleh manusia.1 Tubuh manusia tidak menyimpan vitamin C sehingga
manusia harus memenuhi kebutuhan vitamin C melalui makanan.2 Sumber vitamin C
alami adalah buah sitrun, jus sitrun, buah beri, paprika merah dan hijau, tomat,
brokoli, dan bayam.3 Vitamin C memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah
sebagai antioksidan.4 Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin vitamin C
500 mg/hari selama delapan minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik
sebanyak 3,84 mmHg dan menurunkan tekanan diastolik sebanyak 1,48 mmHg.5
Peningkatan tekanan darah berulang yang melebihi 140 mmHg (sistolik) dan
90 mmHg (diastolik) disebut hipertensi.6 Terdapat dua tipe hipertensi, yaitu
hipertensi sekunder dan hipertensi esensial. Hipertensi esensial adalah hipertensi
yang penyebabnya tidak diketahui dan tidak dijelaskan secara pasti, sedangkan
hipertensi sekunder adalah hipertensi yang dapat ditetapkan penyebabnya. 7
Hipertensi merupakan masalah serius karena dapat menyebabkan berbagai
komplikasi seperti penyakit hipertensi jantung, stroke, diabetes, penyakit ginjal tahap
akhir, demensia dan kerusakan pada mata.8
Secara global, prevalensi peningkatan tekanan darah pada orang dewasa yang
berusia 25 tahun atau lebih adalah sekitar 40% pada tahun 2008.8 Hal tersebut
disebabkan karena pertumbuhan penduduk dan proses penuaan sehingga jumlah
orang dengan hipertensi meningkat dari 600 juta pada tahun 1980 menjadi hampir
1 miliar pada tahun 2008.9 Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007
menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi pada usia 18 tahun keatas di Indonesia
sebesar 31,7%, dimana hanya 7,2% penduduk yang sudah mengetahui memiliki
hipertensi dan hanya 0,4% kasus yang minum obat anti hipertensi.10
Penelitian yang dilakukan oleh Young et al menyimpulkan bahwa vitamin C
dapat memperbaiki fungsi vasodilatasi endotel pembuluh darah sehingga dapat
menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi esensial.11 Namun penelitian
lain yang dilakukan oleh Kelly et al, mengatakan bahwa vitamin C tidak berpengaruh
dalam vasodilatasi endotel.12

2
Berdasarkan pro dan kontra dari hal diatas, penulis ingin melakukan studi
pustaka tentang pengaruh konsumsi vitamin C terhadap tekanan darah pada penderita
hipertensi esensial.
1.2. Rumusan Masalah
Apakah konsumsi vitamin C berpengaruh terhadap tekanan darah pada penderita
hipertensi esensial?
1.3. Tujuan
I.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh konsumsi vitamin C terhadap tekanan darah
pada penderita hipertensi esensial.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Mendapatkan informasi mengenai mekanisme kerja vitamin C
terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi esensial.
2. Mengetahui kadar vitamin C yang dianjurkan untuk dikonsumsi
sehingga berperan dalam penurunan tekanan darah pada penderita
hipertensi esensial.
1.4. Manfaat
1.4.1. Bidang akademis
Memperluas ilmu pengetahuan mengenai dampak positif dari konsumsi
vitamin C yang berakibat pada tekanan darah.
1.4.2. Bagi pengembangan penelitian
Sebagai salah satu sumber referensi bagi penelitian yang berkaitan
dengan pengaruh konsumsi vitamin C terhadap tekanan darah pada
penderita hipertensi esensial.
1.4.3. Bagi masyarakat
Memberikan pengetahuan mengenai pengaruh konsumsi vitamin C
terhadap tekanan darah

You might also like