Professional Documents
Culture Documents
Dua hal utama yang dialami balok adalah kondisi tekan dan tarik yang antara lain
karena pengaruh lentur ataupun gaya lateral. Padahal kekuatan tarik beton sangat kecil
kira-kira 10 % disbanding keuatan tekannya. Sehingga timbul usaha untuk memasang
baja tulangan pada bagian tarik, guna mengatasi kelemahan beton tersebut baja
tulangan.
1.
As
fc
d
d
As
s
ct
fs
fct
Apabila beban meningkat hingga kekuatan tarik dilampaui, tegangan tarik diserat
terluar akan lebih besar dari modulus tarik dan retak tari akan terjadi.
2.
y fc
c
a
c
2
a
a
1
C= y f'c a b
C= a f''c a b
fs
T = As f s
T= As fs
a. Aktual
b. Whitney
T = As fs
Pada beton
0.85 fc
a
a
0.85
d-c
C = 0.85 f c a b
Resultan kedua gaya tersebut
T = C
As fs = 0.85 f c a b
s y
Sehingga
Asfs
0.85f 'c b
atau
Nilai fs akan menentukan keruntuhan yang mungkin terjadi :1) keruntuhan tarik, 2)
keruntuhan imbang, 3) keruntuhan tekan
Keruntuhan tarik
Bila prosentasi tulangan suatu penampang balok relativ kecil sehingga tulangan
ini lebih dulu mencapai tegangan lelehnya sebelum tegangan tekan beton mencapai
maksimum.
Fs = fy sehingga 0.85 fc a b = As fy
Lengan momen internal
Asf y
0.85f 'c b
Keruntuhan imbang
Jika dikehendaki suatu kondisi keruntuhan imbang, beton dan baja tulangan akan
mencapai tegangan maksimum secara serentak.
s y
dan
c cu
dengan
y = regangan leleh baja tulangan
cu = regangan tekan beton hancur
cb
cu
600
d cu y 600 f y
Keruntuhan tekan
Pada balok perkuatan berlebihan, regangan beton c = cu dan regangan baja
tulangan s < y
dc
s cu
dari
C = T maka
0.85 1fc b c = s Es b d
Kekuatan nominal balok
Mn = As fs ( d a/2)
f
y
b 0.851
600
600 f
y
s > y
a) Keruntuhan tarik
b) Keruntuhan imbang
c) Keruntuhan tekan
c = 0.003
s = y
c = 0.003
s < y
0.59f y
Mn bd 2f y 1
bila nilai ini di bagi dengan
'
f
c
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
PLAT
Plat adalah elemen bidang tipis yang menahan beban-beban transversal melalui
aksi lentur pada masing-masing tumpuan. Plat didukung oleh balok anak pada kedua
panjang dan balok induk pada kedua sisi pendek, dalam hal ini disebut plat dua arah
dimana lenturnya akan timbul di dua arah yang saling tegak lurus. Bila perbandingan sisi
panjang dan sisi pendek lebih dari 2 plat dapat dianggap sbagai plat 1 arah.
Flat slap pelat beton bertulang yang langsung ditumpu oleh kolom-kolom tanpa balokbalok. Digunakan untuk bentang yang tidak besar dan beban relativ kecil.. Bagian
pertemuan kolom dengan plat diberi penebalan untuk memperkuat plat dari gaya geser .
pons dan lentur, bagian ini disebut drop panel.
Grid memiliki balok-balok yang saling bersilangan dengan jarak yang relativ rapat,
yang menumpu pelat atas yang tipis
Analisis Pelat satu arah
Cara pendekatan untuk menghitung momen dan geser digunakan jika syarat ini dipenuhi :
1. Minimum terdapat 2 bentang
2. Panjang bentang lebih kurang sama dengan ketentuan bahwa bentang terpanjang
dari dua bentang yang bersebelahan tidak berbeda 20 % dari bentang yang pendek
3. Beban yang bekerja merupakan beban merata
4. Intensitas beban hidup tidak lebih dari 3 x beban mati
5. Komponen strukturnya prismatis
Tabel Momen dan geser dengan SKSNI T-15-1991-03
Momen Positif
Bentang tepi atai bentang ujung
a) Bagian luar terletak bebas
Wu Ln 2/11
Wu Ln2/14
Wu Ln2/16
Wu Ln 2/12
1.15
Wu Ln /2
Wu Ln /2