Professional Documents
Culture Documents
MOVE ON
TO A BRIGHTER FUTURE
TERUS BERGERAK
MERAIH MASA DEPAN YANG LEBIH CERAH
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
2013
MOVE ON
TO A BRIGHTER FUTURE
TERUS BERGERAK
MERAIH MASA DEPAN YANG LEBIH CERAH
Move on dalam bahasa inggris memiliki arti bergerak maju. Pos Indonesia
berketetapan untuk bergerak maju ke masa depan perusahaan yang
lebih cerah. Sejarah perusahaan yang panjang dengan pengalaman
usaha yang penuh tantangan telah banyak memberi pelajaran serta
hikmah bagi insan pos di seluruh Indonesia, bahwa apapun yang
terjadi atas perubahan lingkungan dunia usaha dan perkembangan
teknologi, Pos Indonesia harus tetap dapat menjaga kepercayaan para
pelanggannya dan meningkatkan kualitas layanannya. Hal ini berarti
seluruh jajaran Pos Indonesia harus mampu memotivasi diri untuk
terus bergerak maju dengan rasa percaya diri mengelola perusahaan
yang dipercayakan padanya.
Pos Indonesia meneruskan gerak majunya di tahun 2013 dan tahuntahun mendatang dengan berpedoman pada visi untuk menjadi
perusahaan jasa pos yang dapat dipercaya oleh masyarakat. Visi ini
akan dijabarkan melalui berbagai program aksi untuk memperoleh
keunggulan operasi layanannya, efisiensi sumber daya, mengatasi
tantangan lingkungan bisnis, dan yang pada akhirnya dapat
meningkatkan pendapatan usahanya. Tindakan-tindakan tersebut
akan merupakan gerak maju yang didasari oleh gairah seluruh insan
pos untuk bisa menjadi usaha perposan yang unggul di tanah air
dan di kawasan ASEAN. Untuk mencapai hal tersebut maka segenap
jajaran manajemen perusahaan menyadari pentingnya kolaborasi
atau kerjasama jaringan dengan para mitra kerja untuk meningkatkan
kemajuan perusahaan dan beradaptasi dengan perkembangan
lingkungan bisnis kontemporer. Kolaborasi tersebut mengambil bentuk
antara lain melalui merger dan akuisisi, joint venture, serta beberapa
kerja sama operasi yang telah dimulai di tahun 2013. Manajemen dan
seluruh jajaran Pos Indonesia meyakini bahwa perusahaan senantiasa
terus bergerak maju ke masa depan yang lebih cerah.
2013
Laporan Tahunan
Annual Report
To move is an obligation for mankind and the whole of nature and its
contents. The 9 AD philosopher, Al Farabi, also states that all living
creatures in the universe ranging from plants, animals and humans are
constantly moving. So, if moving is the mentality of the whole of what
is in this nature ranging from inanimate and living, from the smallest
(atom) to the largest (the universe), it is important for the human
soul to move, turn a negative into a positive direction, and develop
themselves and their potencies to progress toward better again. This is
also the essence of managing change.
Merpati dan dara merupakan burung yang termasuk dalam famili Columbidae dari ordo Columbiformes,
yang mencakup sekitar 310 spesies burung kerabat pekicau. Mereka adalah burung berbadan
gempal dengan leher pendek dan paruh ramping pendek dengan cere berair. Dara memakan bijibijian, buah, dan tanaman. Famili ini terdapat di seluruh dunia, namun varietas terbesar terdapat di
Indomalaya dan Ekozona Australasia. Dalam percakapan umum, istilah dara dan merpati dapat
saling menggantikan. Dalam praktek ornitologi, terdapat suatu kecenderungan dara digunakan
untuk spesies yang lebih kecil dan merpati untuk yang besar, namun hal ini tidak secara konsisten
diterapkan, dan secara historis nama umum untuk burung-burung tersebut memiliki banyak variasi
antara istilah dara dan merpati. Spesies yang umumnya dikenal sebagai merpati adalah merpati
abu karang, umum ditemukan di banyak kota.
Dara dan merpati membangun sangkarnya dari ranting dan sisa-sisa lainnya, yang ditempatkan di
pepohonan, birai, atau tanah, tergantung spesiesnya. Mereka mengerami satu atau dua telur, dan kedua
induknya sangat memedulikan anaknya, yang akan meninggalkan sangkarnya setelah 7 hingga 28 hari.
Tidak seperti kebanyakan burung lainnya, dara dan merpati menghasilkan susu tembolok untuk
memberi makan anaknya, yang dihasilkan melalui tetesan sel-sel air liur dan dari biji-bijian yang
ditelannya.
Merpati abu karang telah lama dipelihara selama ratusan tahun. Mereka diternakkan oleh para
penggemarnya dan dikelompokkan menjadi berbagai varietas, di mana yang paling terkenal adalah
merpati rumahan atau merpati balap. Merpati abu karang ini selama ribuan tahun telah dipelihara
sebagai merpati kurir, yang dimanfaatkan untuk membawa berita tertulis. Saat Perang Dunia I dan
II, burung Merpati telah berjasa bagi pasukan Australia, Perancis, Jerman, Amerika, dan Inggeris.
Tercatat dalam sejarah sebanyak 32 merpati telah dihias menerima penghargaan the Dickin Medal
atas jasa-jasanya sebagai pengantar surat selama masa peperangan, termasuk Commando, G.I. Joe,
Paddy, dan William bin Oranye.
Pigeons and doves constitute the bird clade Columbidae, that includes about 310 species. They are stoutbodied birds with short necks, and have short, slender bills with fleshy ceres. Doves feed on seeds, fruits,
and plants. This family occurs worldwide, but the greatest variety is in the Indomalaya and Australasia
ecozones. In general, the terms "dove" and "pigeon" are used somewhat interchangeably. Pigeon derives
from the Latin pipio, for a "peeping" chick, while dove is a Germanic word that refers to the bird's diving
flight. In ornithological practice, "dove" tends to be used for smaller species and "pigeon" for larger ones,
but this is in no way consistently applied, and historically, the common names for these birds involve a
great deal of variation between the terms. The species most commonly referred to as "pigeon" is the Feral
Rock Pigeon, common in many cities.
Doves and pigeons build relatively flimsy nests from sticks and other debris, which may be placed in trees,
on ledges, or on the ground, depending on species. They lay one or two eggs, and both parents care for
the young, which leave the nest after seven to 28 days. Unlike most birds, both sexes of doves and pigeons
produce "crop milk" to feed to their young, secreted by a sloughing of fluid-filled cells from the lining of
the crop.
The Rock Pigeon has been domesticated for hundreds of years. It has been bred into several varieties kept
by hobbyists, of which the best known is the homing pigeon or racing homer. Domesticated Rock Pigeons
are also bred as carrier pigeons, used for thousands of years to carry brief written messages. The pigeon has
contributed to both World War I and II, notably by the Australian, French, German, American, and UK
forces. Thirty-two pigeons have been decorated with the Dickin Medal for war contributions as courier,
including Commando, G.I. Joe, Paddy, and William of Orange.
Laporan Tahunan
Annual Report
2013
1.
2.
3.
2013
Business
Laporan Tahunan
Annual Report
4.
5.
6.
Laporan Tahunan
Annual Report
2013
7. Pos
Indonesia
kembali
memperoleh
penghargaan atas program marketing yang
dijalankan berupa BUMN Marketing Award
2013 pada acara BUMN Marketing Days
2013. Pos Indonesia meraih dua penghargaan
Silver Winner BUMN Marketing Award 2013
untuk kategori Strategic dan Tactical. Menteri
Negara BUMN Dahlan Iskan menyerahkan
langsung penghargaan tersebut kepada
Direktur Keuangan, Tavip Parawansa, dan
Direktur Ritel dan Property, Setyo Riyanto,
mewakili Direktur Utama dalam acara BUMN
Marketing Day 2013 yang diselenggarakan di
Hotel Borobudur, Selasa 27 Agustus 2013.
2013
Laporan Tahunan
Annual Report
7.
8.
9.
Laporan Tahunan
Annual Report
2013
2013
Laporan Tahunan
Annual Report
1.
2.
3.
4.
Laporan Tahunan
Annual Report
2013
5.
Bidang SDM
2013
10
Laporan Tahunan
Annual Report
Human Resources
In the year 2013 Pos Indonesia has established
human resource management based on
competence (Competency Based Human Resource
Management) which is an attempt at transforming
human resources into a strategic partner Company
in the management of the companys business.
The purpose of this assignment is to ensure the
company has a human resource competencies
required and needed as professionals in every
field of work in accordance with the respective
competence needed through certification of
competence relevant to the duties and terms of
the job which has been determined.
Laporan Tahunan
Annual
Annual Report
Report
11
2013
Bidang Teknologi
Pencapaian di bidang Teknologi selama tahun
2013 antara lain adalah:
dan
pengembangan
Penyempurnaan
aplikasi untuk fungsi pendukung, antara lain
meliputi Salesforce upgrading, Dashboard
Jasa keuangan, dan Aplikasi Monitoring
DWH.
operasional
Teknologi
Optimalisasi
Informasi, antara lain meliputi Maintenance
DC & DRC, Maintenance Perangkat Server
HP, Instalasi Storage dan Tape Backup FICO,
Video Conference, Dedicated backup link,
Microsoft Enterprise Agreement, Contact
Center Pos Indonesia.
dan
pengembangan
Penyempurnaan
aplikasi untuk fungsi bisnis (SBU), antara
lain meliputi RSPOS Western Union (WU)
Outgoing, Modul Member Pelanggan;
FDPOS: Taspen (e-karip), Program Keluarga
Harapan (Smart Card), Asabri (e-dapem),
WU Agen : Bayar (Desain aplikasi), SOPP
Agent : Weselpos Instan (kirim dan bayar).
2013
Technology
12
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual
Annual Report
Report
13
2013
2013
2011
2009
2.491,88
3.078.780
2.581.598
2010
Key Performance
3.403.960
2012
Kinerja Utama
4.207.695
246.372
2013
2010
2009
45.318
2011
80.390
144.440
2012
174.040
2013
14
Laporan Tahunan
Annual Report
Annual
Report
2013
769.230
2012
2011
2010
2009
375.520
440.133
563.560
976.363
4.576.110
2012
4.193.660
2011
2009
4.031.090
2010
4.445.010
5.562.155
2013
Kinerja Utama
Key Performance
BAIK
GOOD
25,15 %
Growth 2013
SEHAT
A
HEALTH
BAIK
GOOD
79,50
49,29 %
Kesehatan
Perusahaan
Companys Health
Laba
Profit
BAIK
GOOD
BAIK A-2
GOOD
BAIK
GOOD
21,55 %
112,21
27,76 %
Pendapatan
Usaha
Revenue
Aset
Asset
KPI
KPI
Ekuitas
Equity
BAIK
GOOD
BAIK
GOOD
BAIK
GOOD
21,53 %
140,46 %
14,52 %
Produksi Surat
Mail Production
PosPay Transaction
Transaksi PosPay
Produksi Ritel
Retail Production
Laporan Tahunan
Annual Report
15
2013
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
4.000.000
3.500.000
3.000.000
0,22
2.500.000
(1,31)
2.000.000
1.500.000
(10,39)
1.000.000
500.000
0
(500,000)
(7,90)
3,95
1,68
5,08
5,82
5,33
5,00
0,00
(3,04)
(5,00)
(10,00)
(15,00)
(16,70)
2003
2004
Pendapatan
2005
2006
2007
2008
2009
2011
2012
2013
Profit Margin
Profit/Loss
Expenses
2010
(20,00)
Profit Margin
Laba/Rugi
Biaya
Revenues
10,00
Financial Ratios
Satuan/
Unit
RASIO
Pengembalian modal
Rasio kas
Rasio lancar
Hari
Periode koleksi
Day
Hari
Perputaran Persediaan
Day
2013
16
Laporan Tahunan
Annual Report
2013
35,51
7,17
113,33
109,21
42,02
0,09
75,80
17,55
2012
30,48
6,47
86,93
2011
33,98
6,86
96,64
Current Ratio
48,82
54,00
73,04
60,51
23,70
1,52
10,13
0,47
9,56
Return on Equity
Return on Invesment
42,58
96,24
RATIO
3,70
79,89
16,71
2,50
25,73
80,18
101,96
75,04
10,66
2009
79,91
106,68
28,00
2010
1,00
9,60
Cash Ratio
Collection Periods
Inventory Turn Over
Total Aset Turn Over
Ratio Of Equity To Total Assets
Ikhtisar Keuangan
Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian (Juta Rupiah)
Aset Lancar
Ekuitas
Modal Saham
Jumlah Ekuitas
2013
2012
2011
2010
2009
3.621,91
3.347,06
3.592,50
3.460,56
4.576,11
4.193,66
4.445,20
4.231,09
Total Asset
3.409,85
3.282,74
3.732,79
3.569,15
21,33
Government Subsidized
425,00
Share
4.505,23
1.056,92
5.562,16
4.125,27
460,53
-
455,02
550,53
(29,19)
976,36
954,20
402,02
455,02
338,75
(29,53)
764,24
846,60
317,43
29,94
852,69
272,41
21,33
425,00
425,00
(30,53)
(30,98)
169,09
563,56
24,66
418,68
5.562,16
4.576,11
4.193,66
4.445,20
Laporan Laba-Rugi
Konsolidasian (Juta Rupiah)
3.403,95
3.078,79
2.683,28
Pendapatan
Beban
4.233,45
3.916,45
3.191,62
Pajak Kini
(84,84)
(60,09)
(12,34)
246,14
172,99
144,98
246,37
173,04
144,44
246,37
173,04
144,44
Pajak Tangguhan
Pendapatan/Beban Komprehensif
Lainnya
317,00
13,97
0,24
1.132,62
212,33
20,74
0,05
261,05
2.922,32
156,47
Financial Highlights
Consolidated Statements of
Financial Position (Million IDR)
Current Asset
Fixed Asset
770,53
Retained Earnings
375,52
Total Equity
(30,87)
Minority Interests
4.231,09
2.637,50
45,78
109,65
Deferred Tax
0,18
(11,80)
45,73
45,73
Tax
(0,55)
45,55
Expenses
2.382,23
(17,46)
92,19
80,39
80,39
270,88
(2.057,72)
(19,30)
(45,28)
(182,39)
(159,80)
2.961,07
2.623,31
2.993,01
2.847,00
5.002,29
3.683,96
2.961,07
2.623,31
2.993,01
2.847,00
(227,33)
236,51
22,57
(151,30)
(132,68)
(91,75)
Revenue
2.491,88
(0,23)
(444,96)
Equity
(18,62)
0,85
265,10
Laporan Tahunan
Annual Report
17
2013
Ikhtisar Operasi
Operasional Highlight
401.124
313.921
271.972
260.329
88.213
2009
2010
2009
Surat Standar
53.730
Kiriman Korporat
2010
64.267
2012
2011
2012
2013
55.741
54.264
56.823
10.344
106.968
136.445
190.305
13.284
6.103
20.074
26.901
30.619
260.329
7.499
88.213
89.189
271.972
96.311
313.921
401.124
Total
2009
2010
2010
2012
2011
2012
2013
2013
16
32
27
Standard Remittance
Weselpos Prima
5.035
2.458
2.320
1.812
1.170
Prime Remittance
Weselpos Instan
6.078
7.400
13.109
16.507
15.706
Instant Remittance
Western Union
2.455
4.309
2.874
3.881
2.899
Western Union
611
426
601
Paid at Addressee
Remittance
600
3.077
842
756
6.883
Other Remittance
Giropos
843
653
1.139
104
Postal Giro
15.638
17.243
20.256
24.723
26.762
Total
Jumlah
2013
26.762
20.256
2011
2009
Exspress Post
24.723
17.243
Standard Mail
Corporate Mail
Special Delivery Mail
Remittance Production
15.638
123.377
Weselpos Standar
2013
104.729
88.586
Pos Exspress
2011
18
Laporan Tahunan
Annual Report
Parcel Production
26.789
24.315
31.792
31.439
14.944
2009
2010
2011
2009
2012
2010
2011
2013
2012
2013
Paket Standar
5.182
1.681
6.721
7.405
6.971
Standard Parcel
1.975
1.046
3.057
3.801
4.114
Paket Biasa LN
99
20
84
89
109
Paket Cepat LN
49
44
48
64
5.267
5.612
7.095
2.912
Remailing
EMS
11.743
12.188
11.271
13.001
17.622
EMS
Jumlah
24.315
14.944
26.789
31.439
31.792
Total
Remailing
Standard Overseas
Parcel
Express Overseas
Parcel
266.333
130.583
117.379
50.501
2009
46.977
2010
2011
2009
Tabanas Batara
2010
2012
2011
2012
2013
2013
15
18.989
20.121
24.675
Batara Saving
13.482
11.068
20.751
20.551
142.663
12.438
7.566
19.350
20.143
20.923
2.889
4.669
7.350
8.777
15.745
15.581
23.674
50.939
60.991
62.327
Jumlah
44.405
46.977
117.379
130.583
266.333
Total
Laporan Tahunan
Annual Report
19
2013
Identitas Perusahaan
Nama Name
Kepemilikan
Tanggal Pendirian
20 Juni 1995
Modal Dasar
Rp 1.500.000.000.000,00
Rp 455.020.000.000,00
Kantor Pusat
Telepon Phone
Faksimile Faximile
Website
email
2013
20
Laporan Tahunan
Annual Report
: (022) 4206195,4206339
: (022) 4267725, 4267744
: www.posindonesia.co.id
: pos@posindonesia.co.id
Corporate Identity
Line of Business
1. Postal Services business and financial services,
including current accounts in cash or giro-based
(accounts);
2. Communications services business, logistics
services, retail services, agency services and other
services that support the implementation of the
postal services business and current accounts in
accordance with the legislation in force;
3. For utilization and development of its resources
to support the activities of the Corporate.
Ownership
The Government of the Republic of Indonesia 100%
Date of Establishment
June, 20th 1995
Legal Basis
Notarial Decree Sucipto, SH No 117, June, 20th 1995 As amended by
Notarial Decree No. 111 dated March 28, 2013 made by Aryanti Artisari,
SH.MKn
Authorized Capital
IDR 1.500.000.000.000,00
IDR 455.020.000.000,00
Head Office
Jln. Cilaki No. 73
Bandung 40115, Indonesia
Telepon Phone
Faksimile Faximile
Website
email
: (022) 4206195,4206339
: (022) 4267725, 4267744
: www.posindonesia.co.id
: pos@posindonesia.co.id
Laporan Tahunan
Annual Report
21
2013
Februari / February
05 Februari 2013 Launching prangko shio ular / February 05, 2013 Launching of shio of
snakes stamp edition
13 Februari 2013 PKS Sritex & Purabaru / February 13, 2013 Agreement between Post
and Sritex and Purabaru companies
20 Februari 2013 Launching perangko seri keraton ratu boko / February 20, 2013
Launching of stamp edition of ratu boko palace
25 Februari 2013 Jambore KKP se-Indonesia / February 25, 2013 Jamboree of post office
head masters throughout Indonesia
27 Februari 2013 Panelis forum IFC / February 27, 2013 IFC panelists forum
27 Februari 2013 PKS Merpati / February 27, 2013 Agreement between Post and Merpati
Air Lines
Maret / March
06 Maret 2013 Workshop teknologi informasi Surabaya / March 06, 2013 Information technology
workshop in Surabaya
14 Maret 2013 Peresmian Postshop KPC Jatibarang Indramayu / March 14, 2013 Official opening
ceremony of postshop in Jatibarang Indramayu branch post office
21 Maret 2013 Grand launching layanan gadai emas BSM IB dengan PT Pos Indonesia / March 21,
2013 Grand launching of gold pawning service of BSM IB and Pos Indonesia
26-28 Maret 2013 Workshop Jaskug 2013 / March 26-18, 2013 Finacial services workshop 2013
April / April
2013
03 April 2013 PKS KSP Nasari dengan PT Pos Indonesia (Persero) dan nota
kesepahaman Askrindo / April 03, 2013 Agreement between KSP Nasari nad PT Pos
Indonesia, and MOU with Askrindo
04 April 2013 PKS CIMB Niaga dengan PT Pos Indonesia (Persero) / April 04, 2013
Agreement between CIMB Niaga and Pos Indonesia
29 April 2013 Penandatanganan perjanjian bersyarat mengenai penyetoran saham
antara Mandiri, Taspen, Pos Indonesia, Bank Sinar / April 29, 2013 Signing conditional
agreement about paid in capital between Mandiri, Taspen, Pos Indonesia, Bank Sinar
22
Laporan Tahunan
Annual Report
Annual
Report
Mei / May
2 -5 Mei 2013 Indonesia Marketeers Festival (Medan) / May 2-5, 2013 Indonesia Marketeers Festival
(Medan)
6 -7 Mei 2013 Indonesia Marketeers Festival (Semarang) / May 6-7, 2013 Indonesia Marketeers Festival
(Semarang)
7 Mei 2013 Grand Opening Postshop Denpasar Circle K / May 7, 2013 Grand Opening of Postshop in
Denpasar with Circle K
8 Mei 2013 Peluncuran Perangko 150 Tahun PMI / May 8, 2013 Launching of stamp edition of 150 years
of Indonesian Red Cross
13 -14 Mei 2013 Indonesia Marketeers Festival (Palembang) / May 13-14, 2013 Indonesia Marketeers
Festival (Palembang)
15 -16 Mei 2013 Indonesia Marketeers Festival (Padang) / May 15-16, 2013 Indonesia Marketeers
Festival (Padang)
20 Mei 2013 Gebyar BUMN & Direksi Mengajar Cimahi / May 20, 2013 Sparkling of BOD of SOE teaching
in Cimahi
20-21 Mei 2013 Indonesia Marketeers Festival (Surabaya) / May 20-21, 2013 Indonesia Marketeers
Festival (Surabaya)
22 -23 Mei 2013 Indonesia Marketeers Festival (Denpasar) / May 22-23, 2013 Indonesia Marketeers
Festival (Denpasar)
27 Mei 2013 PKS Euro Giro / May 27, 2013 Agreement in Euro Giro
27 Mei 2013 The Fourth UPU_IFAD Workshop / May 27, 2013 The Fourth UPU_IFAD Workshop
27-28 Mei 2013 Indonesia Marketeers Festival (Yogyakarta) / May 27-28, 2013 Indonesia Marketeers
Festival (Yogyakarta)
29-30 Mei 2013 Indonesia Marketeers Festival (Bandung) / May 29-30, 2013 Indonesia Marketeers
Festival (Bandung)
Juni / June
3-4 Juni 2013 Indonesia Marketeers Festival (Manado) / June 3-4, 2013 Indonesia
Marketeers Festival (Manado)
8-10 Juni 2013 PKS Pos Indonesia Dengan Semen Gresik / June 8-10, 2013 Agreement
between Pos Indonesia and Semen Gresik
10-11 Juni 2013 Indonesia Marketeers Festival (Makassar) / June 10-11, 2013
Indonesia Marketeers Festival (Makassar)
12-13 Juni 2013 Indonesia Marketeers Festival (Jayapura) / June 12-13, 2013 Indonesia
Marketeers Festival (Jayapura)
17-18 Juni 2013 Indonesia Marketeers Festival (Balikpapan) / June 17-18, 2013
Indonesia Marketeers Festival (Balikpapan)
19-20 Juni 2013 Indonesia Marketeers Festival (Banjarmasin) / June 19-20, 2013
Indonesia Marketeers Festival (Banjarmasin)
22 Juni 2013 Khitanan Massal / June 22, 2013
24-25 Juni 2013 Indonesia Marketeers Festival (Solo) / June 24-25, 2013 Indonesia
Marketeers Festival (Solo)
26-27 Juni 2013 Indonesia Marketeers Festival (Pontianak) / June 26-27, 2013
Indonesia Marketeers Festival (Pontianak)
27 Juni 2013 BUMN Awards BOBO / June 27, 2013 SOE Awards of BOBO
Juli / July
2-3 Juli 2013 Indonesia Marketeers Festival (Pekan Baru) / July 2-3, 2013 Indonesia Marketeers
Festival (Pekan Baru)
4 Juli 2013 Undian Luber Tahap Pertama / July 4, 2013 The First Stage of Luber Lottery Prize
5 Juli 2013 Launching mudik gratis / July 5, 2013 Launching of free home to village
22 Juni 2013 Rapat kinerja BUMN / July 22, 2013 Performance meeting of SOE
25 Juli 2013 Buka bersama Rumah Zakat / July 25, 2013 Braking of fast together with Rumah Zakat
28 Juli 2013 CSR pendidikan Ciganjur Ponpes At-Tsaqofah / July 28, 2013 CSR of education in Ciganjur School, At-Tsaqofah
Agustus / August
Laporan Tahunan
Annual Report
23
2013
September / September
Oktober / October
10 Oktober 2013 PKS Asabri / September 10, 2013 Agreement between Post
Indoensia and Asabri
23-25 Oktober 2013 GKM 2013 / September 23-25, 2013 TQM 2013
November / November
26-28 November 2013 Asean Post Business Meeting / November 26-28, 2013 Asean
Post Business Meeting
Desember / December
2013
24
Laporan Tahunan
Annual Report
2011
Laporan Tahunan
Annual Report
25
2013
2012
2013
2013
26
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual
Annual Report
Report
27
2013
Wilayah Operasi
Operation Areas
4.076
Post Offices
3.729
on line
Area I
Medan
Area IX
Banjarbaru
Area II
Padang
Area III
Palembang
AreaIV
Jakarta
Area V
Bandung
236
Mobile Service
Area VI
Semarang
5.562,16
Billion IDR
Total Assets
2013
28
Laporan Tahunan
Annual Report
Annual
Report
Employees
19.502
Area X
Makasar
Area VII
Surabaya
24.674
point of sales
Area XI
Jayapura
Area VIII
Denpasar
Laporan Tahunan
Annual
Annual Report
Report
29
2013
Daftar Isi
Table of Contents
4
14
16
18
34
36
42
44
50
55
66
68
78
82
98
100
111
117
2013
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
20
22
25
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Kegiatan Perusahaan
Corporate Activities
28
Wilayah Operasi
56
60
Ikhtisar Operasional
Operational Highlihgts
Operation Areas
Bidang Usaha
Business Line
61
62
Information on Shareholders
Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Values
Struktur Organisasi
Organizational Structure
92
96
Laporan Direksi
Profil Direksi
30
Laporan Tahunan
Annual Report
124
146
150
152
155
160
161
163
166
168
174
199
264
262
268
270
272
274
230
GCG Report
238
239
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite-Komite di Bawah
Dewan Komisaris
240
245
250
255
257
257
Dewan Direksi
Board of Directors
Pengendalian Internal
Internal Control
Sekretaris Perseroan
Corporate Secretary
Akuntan Perseroan
Corporate Accountant
Manajemen Resiko
Risk Management
Prospek Usaha
Business Prospect
Bisnis Logistik
Logistic Business
275
277
279
280
Bisnis Ritel
Retail Business
Bisnis Properti
Property Business
Strategi ke Depan
Upcoming Strategies
Laporan Tahunan
Annual Report
31
2013
298
300
309
322
324
345
310
Sarana Produksi
316
Means of Production
Teknologi Informasi
Information Technology
SIM Keuangan
MIS Finance
349
354
Perlindungan Konsumen
Consumer Protection
Perlindungan Lingkungan
358
456
Informasi Tambahan
457
460
464
2013
32
Additional Information
Profil Pejabat Senior
Profil Senior Official
470
476
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
33
2013
Profil
PT Pos Indonesia (Persero)
2013
34
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
35
2013
2013
36
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
37
2013
Terdapat
tiga
jalan
transformasi
yang
ditempuh Pos Indonesia, yaitu: membentuk
holding company, revitalisasi bisnis inti, dan
mengembangkan bisnis-bisnis baru. Transformasi
perusahaan ini sejalan dengan berbagai hasil
riset dan kajian konsultan internasional seperti
Booz&Co dan Ernst&Young yang menunjukkan
potensi bisnis Pos Indonesia masih terbuka lebar.
Kajian Management Research Center UI pun
menyebutkan Pos Indonesia memiliki potensi
besar di tiga bisnis intinya, yaitu bisnis surat dan
paket, bisnis logistik, dan bisnis jasa keuangan.
2013
38
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
39
2013
Riwayat Singkat
26 Agustus 1746
1961
1965
Divisioning of PN Posts and Telecommunications into PN Post and Giro based on Government Regulation No. 29 of 1965 and PN Telecommunication based on Government
Regulation No. 30 in 1965.
2013
Perubahan terakhir anggaran dasar perusahaan yaitu Akta Notaris Nomor 111 tanggal 28 Maret
2013 yang dibuat dan disampaikan oleh Aryanti Artikasari, S.H. M.Kn, Notaris di Jakarta, di
antaranya berisi:
Pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris;
Pemberhentian, pengangkatan, dan pengalihan tugas anggota Direksi.
The last changes to the articles of the company namely Notarial Deed No. 111 dated 28 March 2013 are
made and submitted by Aryanti Artikasari, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, which contains:
Dismissal and appointment of members of the Board of Commissioners;
Dismissal, appointment and task switching, Member of the Board of Directors.
2013
40
Laporan Tahunan
Annual Report
History in Brief
Perubahan status Pos Indonesia menjadi Jawatan PTT (Post, Telegraph, and Telephone) Republik Indonesia
Changes the status Pos Indonesia being Jawatan PTT (Post, Telegraph, and
Telephone) of the Republic of Indonesia
27 September 1945
1978
Perubahan status Perum Pos dan Giro menjadi PT Pos Indonesia (Persero) dengan adanya dasar
hukum sebagai berikut:
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perusahaan Perseroan;
Peraturan Pemerintah RI Nomor 5 Tahun 1995 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan
Umum (Perum) Pos dan Giro menjadi Perusahaan (Persero);
Anggaran Dasar Pos Indonesia (Persero) dalam akta Notaris Sutjipto, SH Nomor 117 tanggal
20 Juni 1995 tentang Pendirian Perusahaan Persero Pos Indonesia, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan akta Notaris Sutjipto, SH Nomor 18 tanggal 12 September 2011.
Changing the status of Post and Giro Public Corporation into PT Pos Indonesia (Persero) with the Foundation
of the following laws:
20 Juni 1995
Laporan Tahunan
Annual Report
41
2013
io
is
Committed to our customers to provide a service that is always on time with the best value.
Committed to employees to provide a safe working climate, convenience, and value the contribution.
Committed to delivering results for shareholders of profitable business and continues to grow.
Committed to contributing positively to the community.
Committed to behaving transparently and trustworthy to all stakeholders.
re
M
C
o
d t
a.
b.
c.
d.
e.
2013
iss
M
M
i
n
Vi
sio
Vi
si
42
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
43
2013
2013
44
Laporan Tahunan
Annual Report
Layanan
Deskripsi
Services
Description
Intra Office Service Penanganan pengiriman dokumen antar kantor dari beberapa
perusahaan yang berlokasi dalam suatu gedung.
Intra Office Service
Handling shipping documents between offices of several companies that are located within a building.
Inter Office Service Penanganan pengiriman dokumen antar departemen dalam
suatu perusahaan yang berlokasi dalam suatu gedung.
Inter Office Service
Handling shipping documents between departments within a
company located within a building.
Inter District SerPenanganan pengiriman dokumen antar kantor cabang dari
vice
suatu perusahaan di dalam suatu kota.
Inter District Service
45
2013
Logistic
Logistik
Kegiatan bisnis logistik di Pos Indonesia bermula
dari adanya proyek bisnis logistik pada tahun
2004. Dengan dukungan kekuatan jaringan Pos
Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia,
pada tahun 2007, SBU Logistik secara resmi
didirikan dengan tujuan untuk melakukan
penetrasi pasar logistik yang sedang berkembang.
Pada akhir tahun 2011 Pos Indonesia berencana
akan melakukan spin-off yaitu mengubah SBU
Logistik menjadi perseroan dengan kepemilikan
saham berada di tangan Pos Indonesia. Pada Maret
2012, Pos Logistik resmi didirikan sebagai anak
perusahaan Pos Indonesia. Dengan posisi sebagai
anak perusahaan, Pos Logistik diharapkan dapat
beroperasi secara independen dan profesional
untuk dapat memaksimalkan peluang pada bisnis
logistik di Indonesia sekaligus memanfaatkan
jaringan fisik yang sudah terbangun.
Berikut ini adalah deskripsi layanan yang
diberikan oleh Pos Logistik:
2013
46
Banjarmasin Port
Laporan Tahunan
Annual Report
Jasa Keuangan
Financial Services
a. Remitansi
Layanan remitansi terdiri dari beberapa
spesifikasi produk sebagai berikut.
Weselpos instan yang mencakup
pengiriman uang ke seluruh Indonesia
secara instan. Jaringan Pos Indonesia
untuk layanan ini menjangkau hingga
200 kota di Indonesia.
Weselpos dalam negeri yang dilakukan
melalui kerja sama dengan beberapa
bank di Indonesia. layanan ini
mencakup pencairan uang dari dalam
negeri.
International Remittance Product yang
mencakup pengiriman uang khusus ke
dan dari Malaysia yang memanfaatkan
jaringan Universal Postal Union (UPU).
Western Union yang merupakan salah
satu bentuk kerja sama antara Pos
Indonesia dengan pihak lain untuk
pengiriman uang ke luar negeri dengan
jangka waktu pengiriman maksimum
24 jam atau sampai di hari yang sama
(same day service).
a. Remittance
Remittance service consists of several product
specifications as follows.
Instant Weselpos that include sending money
to the rest of Indonesia instantly. Indonesia
Postal network for the service to reach up to
200 cities in Indonesia.
Domestic Weselpos which is done through
cooperation with several banks in Indonesia.
This service includes the disbursement of
money from domestic.
International Remittance Product that
includes a special money transfer to and from
Malaysia who utilize the network of Universal
Postal Union (UPU).
Western Union is one of the forms of
cooperation between Pos Indonesia with
other parties for the delivery of money to
foreign countries with a maximum delivery
period of 24 hours or until the same day
(same day service).
Laporan Tahunan
Annual Report
47
2013
Ritel
Retail
Benda Meterai
Pos Indonesia memiliki peran sebagai
channel penjualan meterai dari Ditjen Pajak,
yang pengelolaannya diatur dalam Surat
Edaran Dirjen Pajak No. SE-23/PJ.53/2003
tanggal 17 September 2003. Melalui bisnis
ini, Pos Indonesia menetapkan fee dari tiap
penjualan produk yang kemudian menjadi
pendapatan bagi Pos Indonesia (sistem
konsinyasi).
b. Filateli (prangko)
Penjualan produk filateli (prangko) yang
memiliki karakteristik:
Prangko untuk keperluan suratmenyurat. Penetapan tarif prangko
yang
berlaku
saat
ini
masih
menggunakan tarif menurut Keputusan
Direksi No.34/Dirutpos/0702 tanggal
23 Agustus 2002.
Prangko sebagai koleksi/cenderamata.
Saat ini, Pos Indonesia memiliki sekitar
11 sampai 15 seri penerbitan prangko
per tahun.
c. E-commerce
Layanan aplikasi e-commerce berbasis
website (plazapos.com) sejak tahun 2010,
Pos Indonesia telah mengembangkan bisnis
ritel e-commerce, tetapi bisnis tersebut
dinilai masih dapat dioptimalkan sehingga
mampu menarik banyak pengunjung
untuk bertransaksi di Plazapos. Oleh
karena itu, Pos Indonesia akan kembali
mengembangkan
bisnis
e-commerce
dengan perencanaan yang lebih matang. Hal
ini bertujuan agar Plazapos mampu menjadi
bisnis e-commerce yang mampu bersaing
dan bersinergi dengan layanan berbasis
jaringan yang selama ini telah terbangun
yaitu pengiriman paket Pos Indonesia.
2013
48
Laporan Tahunan
Annual Report
b . Philatelic ( stamps )
Sales of filateli product (postage stamps) has
a characteristic
Stamps
for
the
purposes
of
correspondence. The determination of the
applicable postage rate is currently still
using rate according to the decision of the
Board of Directors no. 34/Dirutpos/0702
on 23 August 2002.
Stamps as collectibles / souvenirs.
Currently, Pos Indonesia has around 11 to
15 series of publishing postage per year.
c . E - commerce
E-commerce application service of websitebased (plazapos.com) since 2010, Pos
Indonesia has developed an e-commerce
retail business, but the business can still be
optimized so that it was able to attract many
visitors to Transact in Plazapos. Therefore,
Pos Indonesia will develop an e-commerce
business with a more mature planning. It aims
to make Plazapos able to become e-commerce
businesses and able to compete and synergize
with network-based services that had been
awakened i.e. shipping parcel post Indonesia.
Properti
Property
Laporan Tahunan
Annual Report
49
2013
1.
2.
2013
Company Objectives
50
Laporan Tahunan
Annual Report
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Laporan Tahunan
Annual Report
51
2013
Strategi Perusahaan
1. Suratpos dan Paketpos
Sebagian besar program kerja bisnis suratpos dan
paketpos merupakan kelanjutan dari penerapan
strategi perbaikan dasar yang telah dilakukan
sejak tahun 2009 antara lain memperbaiki
proses operasi (peningkatan kualitas dan
efisiensi), dan intensifikasi penjualan untuk
meningkatkan pangsa pasar korporat. Sedangkan
perbaikan infrastruktur bisnis diarahkan pula
untuk meningkatkan kapasitas dan daya dukung
peningkatan kuantitas bisnis. Beberapa program
kerja strategisnya antara lain:
Mendapatkan kembali pangsa pasar, melalui
kegiatan meningkatkan layanan mailroom;
meningkatkan
layanan
admail;
dan
menggarap lebih intensif pasar paket.
Mempertahankan basis pelanggan, melalui
kegiatan mengembangkan program loyalitas
konsumen,
Memanfaatkan kemampuan yang ada untuk
mendukung kinerja, melalui kegiatan
perbaikan proses operasi baik simplifikasi
proses, memanfaatkan teknologi informasi
dan merefitalisasi peralatan kerja serta
monitoring kualitas.
1.
2. Jasa Keuangan
2013
Corporate Strategy
52
2.
2014
Value Creation
Perluasan Bisnis Inti
Pengembangan produk dan
layanan baru
Pengembangan bisnis baru
Core Business Expansion
Development of new products
and services
New business development
2015-2016
Win the Competition
Penguasaan Pasar
Merger & akusisi
Pengembangan ke segmen
baru dan pasar baru
Market mastery
Mergers & acquisitions
Development into new
segments and new markets
2017-2018
Regional Champion
Unggul
Penguasaan pasar regional
Persiapan transformasi
berikutnya
Superior
Regional market share
Preparation of the next
transformation
Laporan Tahunan
Annual Report
53
2013
Pos
Indonesia
ditujukan
untuk
dapat
bertransformasi menjadi trusted postal service
company berkinerja tinggi. Melalui luas dan
keterhubungan jaringan yang dimilikinya,
Pos Indonesia sebagai satu kesatuan dapat
memberikan layanan yang terpadu dan
terintegrasi. Hal ini dijadikan basis untuk
melakukan penetrasi kepada pasar-pasar baru
yang dianggap potensial dan tumbuh menjadi
perusahaan berkinerja tinggi.
2013
54
Laporan Tahunan
Workshop
Annual Report
IT PT Pos Indonesia
Informasi Kepemilikan
Saham
Shareholding Information
Kronologis Pencatatan
Saham
Chronological Recording
of Shares
Chronological Recording Of
Other Effects
Laporan Tahunan
Annual Report
55
2013
Subsidiaries
2013
Dengan
tujuan
mengembangkan
dan
mengefektifkan layanan internet, PT Pos
Indonesia (Persero) bekerjasama dengan PT
Quantum Aksesindo Nusantara mendirikan PT
Bhakti Wasantara Net berdasarkan akta notaris:
Ivonne B Sinyal SH. nomor 7 tanggal 2 April 2001.
1.
2.
56
Laporan Tahunan
Annual Report
3.
PT
Pos
Logistik
Indonesia
bersinergi
mengerahkan sumber daya baik milik PT Pos
Indonesia sendiri maupun mitra 3PL Logistics
yang bisa diandalkan. Pengalaman selama
bertahun-tahun dalam mengelola bisnis pos
diyakini sebagai nilai tambah tersendiri. Saat
ini PT Pos Logistik mengelola 37 unit gudang
Laporan Tahunan
Annual Report
57
2013
Success Story
Success Story
Perusahaan Asosiasi/Afiliasi
Company Association/Affiliates
2013
58
Laporan Tahunan
Annual Report
Annual
Report
Laporan Tahunan
Annual Report
59
2013
Konsultan Keuangan
Financial Consultant
2013
60
Laporan Tahunan
Annual Report
Perusahaan Pemeringkat
Rating Agency
Nilai-nilai Perusahaan
Corporate Values
Customer Orientation
Pos Indonesia selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen
Pos Indonesia has always strived to provide the best service for consumers
Integrity
Pos Indonesia senantiasa memiliki kejujuran dan etika bisnis dalam melakukan aktivitas perusahaan
Pos Indonesia always has honesty and ethics in the conduct of business activities of the
Networking
Pos Indonesia menjunjung tinggi jaringan hubungan yang luas antar perusahaan, yaitu dengan berbagi
pengetahuan dan informasi, Pos Indonesia berpotensi meningkatkan kinerja perusahaan di masa
mendatang
Pos Indonesia upholds a broad network of relationships between the company, namely by sharing
knowledge and information, Pos Indonesia potentially increase the companys
Teamwork
Accountable
Pos Indonesia menjunjung tinggi sikap bertanggung jawab atas aktivitas pengelolaan perusahaan
Pos Indonesia upholds the attitude of being responsible for the activity of managing the company
Professional
Obsessed
Pos Indonesia bekerja berlandaskan tujuan dan motivasi untuk menjadi yang terbaik
Pos Indonesia work based on the goals and motivation to be the best
Spiritual
Pos Indonesia mampu memberikan makna yang lebih luas pada setiap pekerjaan yang dilakukan
demi kepentingan masyarakat
Pos Indonesia was able to give a broader meaning in any work that is done in the interest of the
community
Laporan Tahunan
Annual Report
61
2013
Struktur Organisasi
Organizational Structure
Struktur organisasi PT Pos Indonesia (Persero)
yang ditetapkan, mengacu kepada Keputusan
Direksi nomor KD.01/DIRUT/0112 tanggal 2
Januari 2012 sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Direksi PT Pos Indonesia (Persero)
nomor KD.44/DIRUT/0513 tanggal 21 Mei 2013
tentang Perubahan Pertama Atas Keputusan
Direksi PT Pos Indonesia (Persero) Nomor
KD.01/DIRUT/0112 tanggal 2 Januari 2012
adalah sebagai berikut
Direktur
Surat dan Paket
Kepala Change
Management
Office
Head of Change
Management
Office
Amrizal
Direktur Teknologi
dan Jasa Keuangan
Director of Technology
and Financial Service
Director of
Retail and Property
Ismanto
Budhi Setyawan
Setyo Riyanto
SVP of
Selling
SVP of
Operation
Herbon
Opnalto
Zulkifli
Assegaf
SVP
Operasi
SVP Teknologi
Informasi
SVP of Information
Technology
SVP Jasa
Keuangan
SVP of Financial
Service
SVP
Properti
SVP of
Property
SVP of
Retail
Totok
Wilutantyo
Adam Anthony
Mars
Harnito
VP
Perencanaan &
Pengembangan
Teknologi
VP
Pengembangan
Bisnis Paket
Tuwuh
Widodo
VP of Business
Development
Parcel
VP of Technology
Information
Development
VP
Pengembangan
Bisnis Surat
VP
Pengembangan
Bisnis Jasa
Keuangan
VP of
Business Letter
Developmenr
Area
Penjualan
Selling
Area
Pos
Admail
Admail
Post
Sales
Representatives
Sales
Representatives
2013
62
Direktur
Ritel dan Properti
Director of
Mail and Parcel
SVP
Penjualan
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
Secretary
Laporan Tahunan
Annual Report
VP
Public Service
Obligation
Vp of Public
Service
Obligation
OPERATING
BUSINESS
VP of Business
Development
Finance Service
Area
Operasi
Operation
Area
Unit
Operasi
Operation
Unit
Area
Teknologi
Informasi
Information
Technology
Area
Teknologi
Informasi
Representatives
Information
Technology
Representatives
SVP
Ritel
Area
Jasa
Keuangan
Financial
Service
Area
Sentral
Giro
Layanan
Giro Central
Financial
Service
Area
Ritel
Retail
Area
Kantor
Pos
Post
Office
Pemegang Saham
Shareholders
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direktur Utama
Managing Director
Budi Setiawan
Direktur
Keuangan
Director of
Finance
Tavip Parawansa
Entis Sutisna
SVP
SDM
SVP of
HRD
Hasanuddin
VP Treasury
dan Pajak
VP of Treasury
and Tax
SVP Umun
dan Bina
Lingkungan
Head of Internal
Control Unit
Syahrial
VP Human
Resource
Strategy
VP
Akuntansi
VP of Accounting
VP of Human
Resource
Strategy
VP Manajemen
Keuangan
Kepala Satuan
Pengawas
Internal
PUSAT
Center
VP
Hukum
VP of
Law
Umar
Mansur
SHARED
SERVICE
VP of Financial
Management
Area
Akuntansi
Area
SDM
Akuntansi
Representatives
SDM
Representatives
Accounting
Area
Accounting
Representatives
HRD
Area
HRD
Representatives
AREA
Area
PELAKSANA TEKNIS
Technical Executive
Laporan Tahunan
Annual Report
63
2013
Board of Commissioners
JABATAN
Komisaris Utama
NAMA NAME
Bambang Widianto
KEP-416/MBU/2012
Komisaris
Komisaris Independen
KEP-101/MBU/2011
Karyono Supomo
Komisaris
Komisaris
Independent Commissioner
KEP-426/MBU/2013
Commissioner
2013
Nama
Budi Setiawan
Tavip Parawansa
Entis Sutisna
Setyo Riyanto
Budhi Setyawan
64
Laporan Tahunan
Annual Report
Commissioner
Based on the Decision of the Minister of StateOwned Enterprises of the Republic of Indonesia
Number KEP-167/MBU/2009 dated August 12,
2009; KEP-172/MBU/2011 July 25, 2011; SK316/MBU/2013 date June 26, 2013; KEP-323/
MBU/2013 date August 13, 2013; and SK-425/
MBU/2013 20 December 2013 on Dismissal and
Appointment of members of the Company Board
of Directors of PT Pos Indonesia, directors PT Pos
Indonesia (Persero) per 31 December 2013 are as
follows:
Commissioner
Board of Directors
Direktur Keuangan
Commissioner
KEP-416/MBU/2012
Direktur Utama
President Commissioner
SK-303/MBU/2013
Jabatan
POSITION
SK-303/MBU/2013
Komisaris
Based on the Decision of the Minister of StateOwned Enterprises of the Republic of Indonesia
Number KEP-100/MBU/2011 date may 2, 2011
jo Number KEP-416/MBU/2012 November 21,
2012, about the Dismissal and the appointment
of Members of the Board of Commissioners of
PT Pos Indonesia (Persero), then the order of
Commissioner of PT Pos Indonesia (Persero) is as
follows:
Ismanto
Position
President Director
Director of Finance
Director of Human Resources &
General Affairs
Director of Retail and Property
Director of Mail and Parcel
Director of Technology and
Financial Services
Senior Officials
Nama
Muhammad Yamin
Corporate Secretary
Tuwuh Widodo
SVP Operasi
Position
Head of Internal Audit Unit (IAU)
Head of Change Management Office
(CMO)
Deputy Head of Change Management
Office
SVP of Operations
Zulkifli Assagaf
Totok Wilutantyo
Syahrial
SVP Ritel
Harnito
SVP of Ritel
Hasanuddin
SVP of Sales
Herbon Opnalto
Laporan Tahunan
Annual Report
65
2013
Laporan kepada
Pemegang Saham
Report to Shareholders
Basuki
Yusuf
Iskandar
Komisaris Utama
President Commissioner
2013
68
Laporan Tahunan
Annual Report
Dear Shareholders,
Praise Gratitude we pray presence One God, we as the
Board of Commissioners may provide a stewardship
report on the implementation of PT Pos Indonesia
(Persero). Let us, the Board expressed the performance
of PT Pos Indonesia (Persero) in 2013 with the fairly
satisfactory achievement or special as well as a
milestone in the realization of his vision as The Trusted
Postal Service Company. His grace, PT Pos Indonesia
(Persero) once again able to get through a challenging
year and recorded a pretty good performance when
considering the various constraints that characterize
the Companys business trips throughout the year 2013.
All of these results are also not free from the readiness
of management in business opportunities are created,
the application of the right strategy and operational
decision-making speed is important.
Laporan Tahunan
Annual
Annual Report
Report
69
2013
2013
70
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
71
2013
2013
72
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
73
2013
2.
3.
Dewan
Komisaris
senantiasa
memantau
kegiatan Perseroan yang berhubungan dengan
perkembangan berkelanjutan. Tanggung jawab
sosial Perseroan saat ini menjadi perhatian
terbesar dalam masyarakat. Dewan Komisaris
selalu menekankan bahwa tanggung jawab
sosial Perseroan (CSR) tidak sebatas pada budi
baik (goodwill) semata, tapi mencerminkan
seluruh kegiatan Perseroan. Dengan tujuan
untuk mencapai sesuatu yang lebih dari sekedar
kontribusi secara sukarela, Pos Indonesia
senantiasa berbagi ilmu dan teknologi melalui
pemberian pelatihan kewirausahaan/bisnis,
beasiswa serta pemasaran jasa pos.
2013
74
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
75
2013
Prospek ke Depan
2013
76
Laporan Tahunan
Annual Report
Penutup
Remarks
77
2013
Komisaris Utama
President Commissioner
2013
78
Laporan Tahunan
Annual Report
Karyono Supomo
Komisaris
Commissioner
Laporan Tahunan
Annual Report
79
2013
2013
80
Laporan Tahunan
Annual Report
Bambang Widianto
Komisaris
Commissioner
Laporan Tahunan
Annual Report
81
2013
Laporan Direksi
Budi Setiawan
Direktur Utama
President Director
2013
82
Laporan Tahunan
Annual Report
Annual
Report
Dear Shareholder,
First of all we pray our praise and gratitude to
God Almighty for all the blessings and graces
bestowed on him, so Pos Indonesia will achieve an
encouraging performance in 2013 , and succeeded
in significantly increasing the financial profit.
Dilihat dari tingkat kesehatan BUMN, Pos Indonesia tetap digolongkan sebagai
perusahaan dengan kategori sehat (A) sesuai Keputusan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara nomor: KEP-100/MBU.10/2002. Nilai bobot tingkat kesehatan
Perusahaan tahun 2013 adalah sebesar 79,50 dengan kualifikasi SEHAT kategori
A. Kinerja kesehatan perusahaan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian
di tahun 2012 sebesar 75,00 kualifikasi SEHAT kategori A. Sedangkan untuk
pencapain KPI meraih predikat Baik A-2.
Judging from the level of health of SOE, Pos Indonesia remains classified as a company with
a healthy category ( A ) according to the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises
number: KEP-100/MBU.10/2002 . Weighted value of soundness Company in 2013 amounted
to 79.50 with a qualifying HEALTHY A category. Performance of corporate wellness is
higher than the achievement in 2012 of 75.00, qualifiers HEALTH A category. As for KPI
achievement, the Company has awarded as Good A - 2
Kinerja perusahaan
Laporan Tahunan
Annual Report
83
2013
2013
84
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
85
2013
Prospek usaha
Business Prospects
Pos Indonesia, perusahaan milik rakyat Indonesia,
turut menunjang percepatan pemerataan
pembangunan, dengan semakin terhubungnya
nusantara melalui layanannya. Salah satu bukti
nyata dari kontribusi jaringan Pos Indonesia
ialah penyelenggaraan layanan jasa keuangan
kepada masyarakat yang belum tersentuh oleh
layanan perbankan (unbanked population). Hal ini
sejalan dengan program financial inclusion bagi
masyarakat yang selama ini belum memiliki akses
terhadap layanan jasa keuangan. Pengembangan
bisnis jasa keuangan Pos Indonesia melalui skema
kerja sama dengan perusahaan perbankan dan
lembaga keuangan lainnya akan meningkatkan
akses dan ragam layanan jasa keuangan bagi
masyarakat luas. Financial inclusion mendorong
peningkatan perekonomian dan taraf hidup
masyarakat. Kontribusi Pos Indonesia untuk
membantu pemerintah dalam memeratakan
pembangunan dan menciptakan financial
inclusion menjadikan Pos Indonesia sebagai salah
satu motor penggerak perekonomian (engine of
growth) Indonesia.
2013
86
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
87
2013
2013
88
Laporan Tahunan
Annual Report
By
2013,
some
corporate
governance
implementation
programme
has
been
implemented. The activities undertaken are,
among others, revise policies such as Governance
Guide implementation of GCG (Code of Corporate
Governance), Board manuals, guidelines for
Ethical Business Conduct (Code of Conduct) as
well as create a Whistleblowing Policy draft
System (WBS) and Gratuity Control policy draft
(in collaboration with the KPK).
Laporan Tahunan
Annual Report
89
2013
2013
90
Laporan Tahunan
Annual Report
Acknowledgements
Budi Setiawan
Laporan Tahunan
Annual Report
91
2013
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Budi Setiawan adalah lulusan Master of Applied Finance
University of Western Sydney Australia pada tahun 1998.
Beberapa jabatan yang pernah menjadi tanggung jawabnya
adalah Senior Vice President Jasa Keuangan, Senior Vice
President Treasury di PT Pos Indonesia. Budi Setiawan juga
pernah menjadi anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun
Pos Indonesia serta Komisaris pada PT Bhakti Wasantara
Net. Budi sempat bertugas sebagai Ketua Komite Kerja
bidang Keuangan Komite Penyehatan Pos Indonesia, Ketua
Tim Kajian Bersama Strategis Perusahaan, Ketua Komite
Kerja Bidang Jasa Keuangan, dan Komite Penyehatan
Perusahaan. Pria kelahiran Magelang tahun 1963 ini
mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Australia (Ausaid
Program) untuk Post Graduate Program pada tahun 1997
serta mendapatkan penugasan khusus International Postal
Service di Bangkok, Thailand. Usia pertanggal 31 Desember
2013 adalah 50 tahun.
Budi Setiawan was graduated of Master of Applied Finance
University of Western Sydney Australia in 1998. Some of the
positions that had become his responsibility were the Senior
Vice President of Financial Services, Senior Vice President
Treasury at PT Pos Indonesia. Budi Setiawan has also been a
member of the Supervisory Board of the Retired Fund of Pos
Indonesia and Commissioner of PT Bhakti Wasantara Net.
Budi had served as Chairman of the Working Committee on
Financial Sector Restructuring Committee of Pos Indonesia,
Chairman of the Company Joint Strategic Assessment Team,
Chairman of the Working Committee on Financial Services
Sector, and Corporate Restructuring Committee. The man
who was born in Manila in 1963 received a scholarship from
the Government of Australia (Ausaid Program) for the Post
graduate Program in 1997 and get a special assignment of
the International Postal Service in Bangkok Thailand. He is
50 years old by the end of December 2013.
Budi Setiawan
Direktur Utama
President Director
2013
92
Laporan Tahunan
Annual Report
Tavip Parawansa
Direktur Keuangan
Director of Finance
Entis Sutisna sebelum menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan
Umum adalah Kepala Wilayah Usaha Pos Regional Jabodetabek dan Banten
serta Kepala Pusat Perencanaan dan Transformasi Perusahaan. Penerima
Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia tersebut terdaftar
sebagai mahasiswa Pendidikan Tinggi Pos Lanjutan tahun 1993 dan meraih
gelar MM bidang Manajemen dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun
1994. Pernah mengikuti beberapa pelatihan bidang perposan dan Postal
Management Course di Bangkok. Penugasan khusus yang pernah dilakukan
antara lain mengikuti Direct Mail 97 Exhibition di Singapura hingga Studi
Strategis uar Negeri Lemhannas Republik Indonesia. Pria kelahiran Batujajar
tahun 1960 ini, mendapatkan penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari
Presiden Republik Indonesia. Usia pertanggal 31 Desember 2013 adalah
53tahun.
Entis Sutisna
Direktur Sumber Daya Manusia & Umum
Director of Human Resources & General Affairs
Before serving as Director of Human Resources and General, Entis Sutisna was
the Head of Post Regional Business of Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi
(Jabodetabek) and Banten, he was also the Head of Planning and Corporate
Transformation. The Satya Lencana Wira Karya recipient of the President of
Republic of Indonesia was listed as a student of Advanced Pos Higher Education
(Pendidikan Tinggi Pos Lanjutan) in 1993 and earned MM degree Management
of Universitas Gadjah Mada in 1994. He had attended some post activities
training and Postal Management Course in Bangkok. Special assignment ever
undertaken for him, among others, following the Direct Mail 97 Exhibition in
Singapore to Foreign Strategic Studies of institutions of national defense of the
Republic of Indonesi. He was born in Batujajar, awarded Satya Lencana Wira
Karya of the President of the Republic of Indonesia. He is 53 years old by the
end of December 2013.
Laporan Tahunan
Annual Report
93
2013
Ismanto
Direktur Surat dan Paket
Director of Mail and Parcel
Budhi setyawan Sebelum menjabat Direktur Informasi Dan Teknologi dan
Keuangan adalah Senior Vice President Of Information Technology. Pada tahun
2010 Pria yang lahir pada tanggal 28 agustus 1974 ini berhasil menyelesaikan
studinya di Seoul National University. Budhi setyawan berasal dari kota Nganjuk
pernah tercatat sebagai mahasiswa STT Telkom Bandung dan menyelesaikan
studinya pada tahun 1997, dan pada tahun 2002 Beliau tercatat telah
menyelesaikan program S2 Management Industri di ITB. Hingga saat ini beliau
masih aktif mengajar sebagai Dosen tetap di salah satu fakultas Universitas
Katolik Parahyangan. Beberapa jabatan di Pos Indonesia yang pernah menjadi
tanggung jawabnya adalah sebagai Vice President of Technology Planning,
Head of E-Business Unit, IT Coordinator Change Management/Corporation
Transformation,Business Process Analyst,Network Operation Center Group
Leader, System Analyst, IT Eningeer, dan Sofware Engineer. Usia pertanggal 31
Desember 2013 adalah 39 Tahun.
2013
94
Laporan Tahunan
Annual Report
Budhi Setyawan
Setyo Riyanto
Direktur Ritel dan Properti
Laporan Tahunan
Annual Report
95
2013
Reporting Responsibility
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Karyono Supomo
Bambang Widianto
Komisaris Independen
Komisaris
Independent Commissioner
Komisaris
Commissioner
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Commissioner
2013
96
Laporan Tahunan
Annual Report
Direksi
Board of Directors
Budi Setiawan
Direktur Utama
President Director
Ismanto
Tavip Parawansa
Direktur Keuangan
Director of Finance
Setyo Riyanto
Entis Sutisna
Budhi Setyawan
Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan
Director of Technology and Financial Services
Laporan Tahunan
Annual Report
97
2013
Pembahasan
dan Analisis Manajemen
Management Discussion
and Analysis
Tinjauan Industri
Industrial Review
1. Mengestimasi
volume
surat-menyurat
konvensional (via pos dan kurir) di
kemudian hari.
2. Adanya persaingan yang ketat antara jasa
layanan pos dan kurir swasta.
3. Perkembangan teknologi dan perubahan
demografis masyarakat membuat pelanggan
berpindah
dari
korespondensi
surat
konvensional kepada surat elektronik.
2013
100
Laporan Tahunan
Annual Report
Best performers
120
110
100
90
Global Domestik
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2006
2004
2005
2003
1997
1998
1999
2000
2001
2002
1996
1995
1992
1993
1994
80
1991
VOLUME INDEX
130
Asia-Pasipic Domestik
IC Domestik
Laporan Tahunan
Annual Report
101
2013
Menurut
International
Post
Corporation,
beberapa faktor pendorong yang menjadi proses
perubahan layanan pos di masa depan, adalah :
Ketidakpastian
dari
relevansi
suratmenyurat bagi pelanggan di kemudian hari.
Adanya keanekaragaman pilihan dalam
komunikasi bisnis melalui akses broadband
dan pengembangan teknologi seluler.
Hasil dari penurunan volume surat-menyurat
dikarenakan persaingan, liberalisasi pasar,
dan respon terhadap peraturan yang berlaku.
Tekanan sosial untuk mengurangi jumlah
penggunaan kertas sebagai tindakan untuk
melestarikan lingkungan.
Resiko dari penurunan surat-menyurat yang
diakibatkan oleh resesi ekonomi.
Tingkat permintaan dari pengirim dan
penerima untuk jasa yang lebih baik dan
harga yang lebih terjangkau.
Perubahan profil demografi pelanggan dan
karyawan pos, dan
Kesempatan untuk mengangkat nama
pos yang berasal dari kebutuhan akan
kepercayaan, privasi dan keamanan dari
pelanggan.
2013
102
Laporan Tahunan
Annual Report
Rancangan Investasi
bagi Industri Pos Dunia
Bagaimana
melakukan
positioning
surat
konvensional di dunia online dengan adanya
perkembangan dunia teknologi informasi saat ini,
industri layanan pos milik pemerintah di seluruh
dunia diharapkan untuk menjadikan surat
konvensional sebagai bagian dari suatu bisnis
jasa yang interaktif dan terintegrasi dengan
teknologi, bukan sebagai suatu sarana tradisional
dalam berkomunikasi. Dengan demikian, model
bisnis layanan pos milik pemerintah harus
terfokus pada nilai yang ditawarkan (Value Oriented).
Laporan Tahunan
Annual Report
103
2013
Para
pemangku
kepentingan
(terutama
pemerintah) yang berkepentingan langsung
dengan operator jasa pos yang memiliki bidang
kewajiban pelayanan universal (USO) wajib
menyadari bahwa akan terdapat perubahan
mendasar pada kegiatan surat-menyurat.
Menurut
International
Post
Corporation,
perusahaan jasa pos yang melayani USO akan
berevolusi dari penyedia layanan surat-menyurat
konvensional menjadi penyedia layanan internet
broadband. Para operator jasa pos di dunia, jika
tetap berkonsentrasi pada layanan surat pos
konvensional, diperkirakan akan memerlukan
subsidi dari pemerintah agar dapat menjaga
kesinambungan bisnisnya atau kesinambungan
tugas pelayanan umumnya (Public Service
Obligations atau PSO).
Letter - Post
43,9 %
Financial services
17,7 %
Other products
21,0 %
2013
104
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
105
2013
2013
106
Laporan Tahunan
Annual Report
Tinjauan Perkembangan
Pos Indonesia
dalam Konteks Organisasi
Industri
Perubahan zaman dan perkembangan teknologi
tentu mempengaruhi jatuh bangunnya industri
pos di tanah air. Jasa pos yang bercirikan
pengantaran surat bagi komunikasi antar
penduduk tersubstitusi secara sempurna oleh
layanan SMS dan e-mail. Demikian pula terjadi
pada bisnis logistik modern dewasa ini yang
semakin maju dengan dilengkapi teknologi
informasi dan komunikasi. Para operator industri
pos di seluruh dunia menyadari bahwa dewasa
ini adalah era konektivitas logistik, sementara
bisnis surat telah menjadi sunset industry.
4.000.000
3.500.000
3.000.000
0,22
2.500.000
(1,31)
2.000.000
1.500.000
(10,39)
1.000.000
500.000
0
(500,000)
3,95
1,68
5,08
5,82
5,33
2003
2004
2005
Biaya
Expenses
2006
10,00
5,00
0,00
(3,04)
(5,00)
(10,00)
(15,00)
(16,70)
Pendapatan
Revenues
(7,90)
2007
2008
Laba/Rugi
Profit/Loss
2009
2010
2011
2012
2013
Profit Margin
(20,00)
Profit Margin
Laporan Tahunan
Annual Report
107
2013
2013
108
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
109
2013
2013
110
Laporan Tahunan
Annual Report
Market Review
Mail and Parcel
Others
FedEx
Pandu Siwi Sentosa
Tiki JNE
Surat Mail
Paket Parcel
Elteha
4%9%
1%
3%
34%
14%
35%
Tiki
Pos Indonesia
DHL
Tiki JNE
Others
FedEx
14%
17%
6% 2%
27%
34%
Pos Indonesia
Tiki
Laporan Tahunan
Annual Report
111
2013
Logistic Business
Bisnis Logistik
0,39
14,05
52,18
2007
64,79
Darat
Road
2008
72.60
Laut
Sea
2009
77,18
Udara
Air
2013
112
Laporan Tahunan
Annual Report
18,53
83,79
90,86
24,90
22,71
20,62
23,90
23,90
0.64
14,53
0,60
11,52
0,48
10,55
2010
0,74
0.68
16,33
2011
Pergudangan
Warehouse
27,09
2012
0,82
21,16
29,56
98,38
Kereta Api
Rail + VAS
2013
0.89
24,27
32,44
106,20
2014
Indonesias
economic
growth
which
is
characterized by an increase in income per capita
is driving the level of demand for the products
of the financial services business. The growth of
the financial services business in the segment
of remittance products internationally and
domestically is driven by the growth rate of the
number of Indonesias labor (TKI) abroad.
Financial Service
Jasa Keuangan
7.000
6.800
6.600
6.400
6.200
6.000
6,794
6,793
2008
2009
6,916
6,924
2010
2011
6,174
5.800
5.600
2007
Laporan Tahunan
Annual Report
113
2013
250,00
205,30
194,68
177,82
200,00
150,00
100,00
50,00
Jumlah Kartu
Jumlah Transaksi
Number of Transaction
150.000
100.000
50.000
0
2013
104,044
2007
133,871
139,582
2008
2009
300.000
250.000
183,183
2010
241,383
2011
114
Laporan Tahunan
Annual Report
2009
2010
2011
200.000
178,16
158,69
132,65
Retail
Ritel
Pertumbuhan bisnis ritel akan mengalami
peningkatan seiring dengan pertumbuhan
jumlah populasi dan pertumbuhan tingkat
perekonomian masyarakat. Menurut Business
Monitor International (BMI), industri ritel akan
tumbuh dengan rata-rata 11,4% setiap tahun
hingga 2016.
0,4%
0,8%
1,5%
36,2%
3,4%
Alfamart
57,7%
Indomart
Yomart
Ceriamart
Lainnya Others
Alfamidi
Sumber / Source: Mars Indonesia
Laporan Tahunan
Annual Report
115
2013
2013
116
Laporan Tahunan
Annual Report
Suratpos
250.000
200.000
150.000
100.000
50.000
0
2001
2012
2013
Laporan Tahunan
Annual Report
117
2013
Parcel
Paketpos
Rata-rata pencapaian target produksi bisnis
Paketpos adalah 99,60% dengan pertumbuhan
sebesar 4,92% bila dibandingkan dengan
realisasi 2012.
8.000
6.000
4.000
2.000
0
2011
2012
2013
Volume Pengiriman Paket Pos Indonesia 2007-2011 The Volume of Parcel Delivery of Pos Indonesia 2007-2011
Pos Internasional
Rata-rata pencapaian target produksi bisnis
Pos Internasional adalah 101,94% dengan
pertumbuhan sebesar 8,10% bila dibandingkan
dengan realisasi 2012.
2013
International Post
118
Laporan Tahunan
Annual Report
Ribuan Item
thousands of items
150
100
50
2012
2013
Ribuan Item
thousands of items
20,000
Remailing
Remailing
15,000
10,000
5,000
2011
2012
2013
Ritel
Retail
Laporan Tahunan
Annual Report
119
2013
Produksi Materai
Seal Production
Ribuan Item
Thousands of Items
1,000,000
863,697
Materai
Tax Seal
80,000
600,000
400,000
527,360
571,521
200,000
2011
2012
2013
2013
120
Laporan Tahunan
Annual Report
Perangko Filateli
Philatelic Stamps
Ribuan Item
Thousands of Items
15,000
10,000
12,616
10,103
9,076
5,000
2011
2012
Jasa Keuangan
Perangko Filateli
Philatelic Stamps
2013
Financial Service
Rata-rata
pencapaian
target
produksi
layanan Transfer Uang adalah 199,03%
dengan pertumbuhan sebesar 130,80% bila
dibandingkan dengan realisasi 2012.
Laporan Tahunan
Annual Report
121
2013
Remittance
Remittance
20,000
Weselpos Prima
Prime Remittance
15,000
Weselpos Instan
Instant Remittance
10,000
Western Union
Western Union
5,000
2012
2011
Ribuan Transaksi
Thousands of Transaction
150,000
2013
The growth of Banking installment which
well above normal in 2013 comes from the
implementation of Temporary Direct Aid Payments
for Society (BLSM) undertaken by the company to
the public as subsidies caused by rise in fuel prices
by the Government.
Pospay
Pospay
Tabanas Batara
Tabanas Batara
Angsuran Perbankan
Installment Banking
100,000
Setoran Telepone
Telephone Deposite
50,000
Setoran PAM
PAM Deposite
2011
2012
2013
122
Laporan Tahunan
Annual Report
2013
Setoran PLN
PLN Deposite
Laporan Tahunan
Annual
Annual Report
Report
123
2013
Sebagaimana
tahun-tahun
sebelumnya,
kontribusi pendapatan usaha terbesar masih
berasal dari pendapatan bisnis Surat dan Paket
serta Jasa Keuangan masing-masing sebesar
53,15% dan 34,22%. Pendapatan surat dan paket
tahun 2013 terealisasi sebesar Rp 2.250,17
Milyar atau 88,94% dari target RKAP sebesar Rp
2.530,00 Milyar, mengalami kenaikan sebesar
18,62% bila dibandingkan realisasi tahun 2012
sebesar Rp 1.896,88 Milyar. Pendapatan Jasa
Keuangan sebesar Rp 1.448,87 Milyar atau
97,88% dari RKAP 2013 sebesar Rp 1.480,20
Milyar, atau mengalami kenaikan 26,42% bila
dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 Rp
1.146,04 Milyar.
Surat
dan Paket
Mail and Parcel
53,15 %
Jasa Keuangan
Financial Service
34,22 %
Teknologi
Informasi
Information Filateli
Technology Philatelic
0,46 %
0,00 %
2013
124
Laporan Tahunan
Annual Report
Pendapatan
Keuangan
Financial Revenue
0,77 %
Ritel
Retail
5,46 %
Lainnya
Others Properti
0,61 % Property
1,09 %
Berbagai
upaya
yang
dilakukan
untuk
meningkatkan kinerja layanan Suratpos dan
Paketpos antara lain:
1.
2.
3.
4.
Laporan Tahunan
Annual Report
125
2013
2013
126
Laporan Tahunan
Annual Report
Jasa Keuangan
Pendapatan Weselpos
Pendapatan layanan Weselpos tahun 2013
sebesar Rp 741,06 Milyar atau 128,53% dari
target RKAP 2013 sebesar Rp 576,55 Milyar.
Realisasi tahun 2013 meningkat sebesar 67,67%
jika dibandingkan realisasi tahun 2012 sebesar
Rp 441,97 Milyar.
Beberapa upaya dilakukan untuk meningkatkan
kinerja layanan Weselpos antara lain:
1. Penyaluran Dana BLSM tahun 2013, dengan
aktivitas :
Realisasi Penyaluran Dana BLSM Tahap
I dan II tahun 2013.
Monitoring dan Evaluasi BLSM dan
pelaporan realisasi penyaluran dana
BLSM 2013.
2. Monitoring dan evaluasi kinerja notifikasi
sms weselpos instan
3. Penggarapan layanan weselpos kemitraan di
industri padat karya (perkebunan, pabrik).
4. Penyesuaian tarif weselpos Dalam Negeri
Financial Services
Remittance Revenue
Remittance service revenues by 2013 amounting
to Rp 741,06 Billion or 128,53% of the CBP 2013
amounting to Rp 576,55 billion. Realization of
2013 increased by 67,67% if compared to the
realization by 2012 amounted to Rp 441,97 billion.
127
2013
5.
Pendapatan Giropos
Pendapatan layanan Giropos tahun 2013 sebesar
Rp 50,97 Milyar atau 814,44% dari target
RKAP 2013 sebesar Rp 6,26 Milyar. Realisasi
tahun 2013 meningkat sebesar 731,46% jika
dibandingkan realisasi tahun 2012 sebesar Rp
6,13 Milyar.
2013
128
Laporan Tahunan
Annual Report
Pendapatan Penyaluran
Perbankan
1.
Laporan Tahunan
Annual Report
129
2013
Pendapatan Penyaluran
Dana
Pendapatan layanan Penyaluran Dana tahun 2013
sebesar Rp 6,21 Milyar atau 6,94% dari target
RKAP sebesar Rp 89,54 Milyar. Realisasi tahun
2013 turun sebesar 91,67% jika dibandingkan
realisasi tahun 2012 sebesar Rp 74,61 Milyar,
penurunan ini semata-mata karena penyaluran
dana menggunakan akun dan system aplikasi
weselpos institusi kelembagaan meskipun
sifatnya adalah penyaluran dana.
3.
4.
2013
130
Laporan Tahunan
Annual Report
Kemitraan Biller
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Laporan Tahunan
Annual Report
131
2013
8.
9.
10.
11.
12.
2013
132
Laporan Tahunan
Annual Report
Pendapatan Ritel
Pendapatan layanan Ritel tahun 2013 sebesar
Rp 231,29 Milyar atau 77,69% dari target RKAP
2013 sebesar Rp 297,71 Milyar dan mengalami
pertumbuhan 49,64% dibandingkan dengan
realisasi tahun 2012 sebesar Rp 154,56 Milyar.
Retail Revenue
Retail service revenues by 2013 amounting to
Rp 231,29 Billion or 77,69% of the 2013target
CBP which amounting to Rp 297,71 billion and
is experiencing growth 49,64% compared to the
year 2012 realization of Rp 154,56 billion.
Pendapatan Filateli
Philately Revenue
2.
Laporan Tahunan
Annual Report
133
2013
2013
134
Laporan Tahunan
Annual Report
3.
4.
Pendapatan Properti
Pendapatan Properti tahun 2013 terealisasi
sebesar Rp 46,33 Milyar atau 65,06% dari
target RKAP 2013 sebesar Rp 71,21 Milyar dan
mengalami pertumbuhan 4,88% dibandingkan
dengan realisasi tahun 2012 sebesar Rp 44,17
Milyar.
Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk
meningkatkan nilai jual aset-aset yang akan
disewakan kepada pihak ketiga, antara lain:
Property Revenue
Property income is realized amounting to Rp 46,33
Billion by 2013 or 65,06 per cent of the target CBP
2013 which amounting to Rp 71,21 billion and is
experiencing growth of 4.88% compared to the
year 2012 realization of Rp 44,17 billion.
Various attempts have been made to increase the
value of selling those assets that will be leased to
a third party, among others:
1. Peningkatan
Pendapatan
Pemanfaatan
Properti Idle:
Intensifikasi pemanfaatan properti idle
Penyesuaian tarif untuk perpanjangan
PKS dan PKS baru
Penerapan luas semigross untuk
perhitungan luas sewa
Pembenahan PKS sewa di Area/UPT
Kerjasama dengan Mandiri MMU,
Syariah Mandiri dan Retail Mart.
1.
Laporan Tahunan
Annual Report
135
2013
Pendapatan Teknologi
Informasi
Pendapatan ini pada tahun 2013 merupakan
pendapatan anak perusahaan yang bergerak
di bidang jaringan virtual yaitu PT Bhakti
Wasantara Net.
Pendapatan Lainnya
Sampai dengan akhir tahun 2013, pendapatan
lainnya terealisasi sebesar Rp 25,75 Milyar
atau sebesar 85,49% dari RKAP 2013 sebesar
Rp 30,12 Milyar. Realisasi pendapatan lainnya
ini menggalami penurunan sebesar 38,20%,
bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2012
sebesar Rp 41,67 Milyar.
2013
136
Laporan Tahunan
Annual Report
Information Technology
Revenue
This income in 2013 is income from its subsidiaries
engaged in the virtual network of PT Bhakti
Wasantara Net.
Other Revenue
Up to the end of 2013, other income realized
amounted to Rp 85,49 Billion or 25,75% of the
CBP 2013 which amounting to Rp 30,12 billion.
The realization of this other income decrease of
38.20%, when compared to the realization by
2012 amounted to Rp 41,67 billion.
Pendapatan Tresury
Pendapatan treasury tahun 2013 sebesar Rp
32,80 Milyar atau 109,33% dari target RKAP
2013 sebesar Rp 30,00 Milyar dan mengalami
kenaikan 24,20% dibandingkan dengan realisasi
tahun 2012 sebesar Rp 26,41 Milyar merupakan
Pendapatan jasa giro dan Pendapatan
penempatan dana di bank.
Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk
menghasillkan pendapatan treasury ini antara
lain:
1. Penempatan dana pada perbankan yang
dapat memberikan tingkat suku bunga
yang paling menarik baik Giro, DOC dan
Berjangka.
2. Intensifikasi dana pihak ketiga dan
pendekatan dana untuk dikelola pemilihan
rate terbaik.
3. Evaluasi cash pick up service Bank Danamon
Area Jakarta dan Banten.
4. Penyusunan PTO Perpanjangan PKS Bank
Mandiri Penggunaan Layanan Pengelolaan
Kas 2013-2015.
Treasury Revenue
2.
3.
4.
Laporan Tahunan
Annual Report
137
2013
1.
2.
2013
138
Laporan Tahunan
Annual Report
B. Operasi
Operational Exp.
30,40%
B. Pegawai
Employee Exp.
53,56%
B. Pemasaran
Marketing Exp.
2,59%
B. Lainnya
Others Exp.
0,92%
B. Keuangan
Financial Exp.
0,56%
EXPENSES 2013
2013
2012
(Audited)
(Audited)
Pencapaian
Realization
from Target
(%)
B. Administrasi
Administration Exp.
1,19%
B. Umum
General Exp.
8,75%
B. Penurunan Nilai Aset
Asset Decreasing Value Exp.
0,00%
B. Penyusutan dan Amortisasi
Depreciation and Amortization Exp.
2,05%
Tumbuh
Growth
(%)
ASET
ASSET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
CURRENT ASSET
3.683,96
2.961,07
75,12
117,47
0,23
480,81
3,88
261,22
4.505,23
2,57
351,24
1,26
188,30
3.621,91
75,87
24,41
8,38
(91,02)
36,56
(36,05)
77,65
24,39
94,86
-
113,14
36,89
207,64
Prepaid Tax
Deferred Income
Other current asset
38,73
Laporan Tahunan
Annual Report
139
2013
2013
2012
(Audited)
(Audited)
-
618,24
Pencapaian
Realization
from Target
(%)
15,70
101,57
42,40
55,13
240,11
37,47
31,13
123,96
515,20
234,80
42,46
Tumbuh
Growth
(%)
NON CURRENT ASSETS
109,66
20,00
0,15
Intangible Asset
96,34
(2,21)
275,49
20,36
111,50
13,04
1.056,92
954,20
100,26
10,77
JUMLAH ASET
5.562,16
4.576,11
81,13
21,55
TOTAL ASSET
2.709,48
150,00
58,18
26,96
96,17
793,92
20,00
3,77
4.125,27
63,70
48,18
82,70
99,40
70,46
38,94
15,38
20,75
(30,77)
298,66
298,24
165,83
65,19
(69,32)
3.409,85
76,67
(3,25)
-
20,98
Saldo laba
Deferred Expenses
Short term debt
Short term provision
Other Short Term Liabilities
Long term debt due in current year :
- Bank debt
- Consumer finance debt
TOTAL SHORT TERM DEBT
70,00
-
369,16
309,31
460,53
402,02
4.585,79
22,71
0,32
22,71
-
(14,29)
4,82
131,96
19,35
- Bank debt
- Consumer finance debt
Past Service Liabilities
Other long term liabilities
Deferred tax liablities
61,35
14,55
3.811,87
74,79
20,30
TOTAL LIABILITIES
EQUITY
Nominal Share
Rp1.000.000 per share
Tax Payable
EKUITAS
Trade payable
551,90
425,00
30,02
100,00
-
7,06
1,17
Minority Interest
Retain Earnings
340,36
184,41
62,15
976,36
764,24
134,72
27,76
TOTAL EQUITY
5.562,16
4.576,11
81,13
21,55
(1,37)
(29,19)
(1,61)
(29,53)
50,31
98,02
14,70
Other Equity
Uraian
Investasi Pada Anak Perusahaan
Investasi Diluar Perusahaan
Tanah
Gedung
Kendaraan Bermotor
Barang Inventaris
Property Investasi
Aset Tidak Berwujud
Total investasi
2012
2013
(Audited)
(Audited)
49,50
14,03
68,01
41,58
0,00
20,79
193,91
174,00
0
62,93
119,21
0,93
9,33
366,40
Pencapaian
Realization
from Target
(%)
30,00
0,00
123,87
62,61
8,89
25,09
41,95
Tumbuh
Growth
(%)
Description
251,52
(7,48)
186,71
100,00
(53,13)
88,95
Investment to Subsidiaries
Investment to external
Land
Building
Vehicles
Usable Inventory
Property Investment
Intangible Asset
Total investment
Laporan Tahunan
Annual Report
141
2013
2013
142
Laporan Tahunan
Annual Report
Perspektif
Bobot
Weight (%)
1.
2.
3.
4.
A.
24,00
30,93
D.
17,00
24,80
100,00
112,21
B.
C.
E.
Jumlah
22,00
20,00
17,00
22,25
18,85
15,38
Perspectives
Tingkat Kesehatan
Laporan Tahunan
Annual Report
143
2013
BOBOT
WEIGHT
SATUAN
NILAI
UNIT
20
NILAI
Value
SKOR
Score
NILAI
Value
SKOR
Score
35,51
20,00
48,37
20,00
30,45
20,00
113,33
5,00
93,30
5,00
86,93
5,00
42,04
5,00
7,17
6,00
109,21
3,00
Hari Days
75,80
3,50
65,53
10
17,55
6,00
10,00
Rasio Total Modal Sendiri terhadap Total Aset (TMS thd TA)
Jumlah A
ASPEK OPERASIONAL :
Jangkauan Pelayanan
70
Hari Days
Kualitas Pelayanan
Produktivitas Sumberdaya
Hari Days
Jumlah C
15
KUALIFIKASI
2013
144
3,20
Jumlah (A+B+C)
Bulan Month
5,00
Laporan Periodik
BS
B
53,50
15
100
Laporan Tahunan
Annual Report
12,00
1,00
79,50
SEHAT
Health
A
6,00
Quality of Service
2,40
HR Quality Improvement
13,00
4,00
3,00
0,00
3,00
74,30
10,00
1,00
77,00
SEHAT
Health
Total A
5,00
2,40
3,00
BS
0,00
73,66
3,00
52,00
65,00
27,74
5,00
Cash Ratio
3,00
0,00
3,00
3,00
Current Ratio
2,40
4,00
3,00
3,20
13,00
FINANCIAL ASPECT :
Return On Invesment (ROI)
2,00
INDICATOR
5,00
5,00
1,00
2,40
90,00
28,00
16,73
5,00
65,00
106,70
6,00
BS
6,44
75,04
54,00
3,00
3,00
25,39
5,00
3,00
0,06
4,00
0,00
5,00
2,40
13,00
21,33
3,20
65,00
4,00
2,40
Hari Days
5,00
Jumah B
ASPEK ADMINISTRASI :
0,09
6,00
110,37
7,17
TAHUN 2012
YEAR 2012
SKOR
Score
15
5
RKAP 2013
CBP 2013
NILAI
Value
TAHUN 2013
YEAR 2013
3,00
27,40
Scope of Service
Resources Productivity
Total B
ADMINISTRATION ASPECT:
Financial Report
Annual Corporate Budget Plan
(CBP) Design
Periodical Report
0,00
10,00
Total C
1,00
75,00
Total (A+B+C)
SEHAT
Health
A
OPERATIONAL ASPECT:
QUALIFICATION
Comprehensive Income
Statement
PENDAPATAN BERSIH
BEBAN USAHA
Pemasaran
2013
2012
4.174,90
3.335,88
(101,45)
(3.757,16)
(3.858,61)
Pendapatan lain-lain
25,75
Beban lain-lain
(36,02)
LABA USAHA
(77,91)
(3.084,17)
Pendapatan keuangan
26,41
(19,72)
317,00
212,33
(84,84)
Tangguhan
20,74
(70,86)
LABA BERSIH
(39,35)
246,14
172,99
0,24
0,05
246,37
173,04
1.
3.
2.
4.
5.
6.
7.
8.
959.874.741
Other expenses
(21,67)
GROSS PROFIT
Financial income
23,41
(18,18)
(12,34)
0,85
(11,49)
144,99
(0,55)
144,44
TAHUN
YEAR
2009
Financial expenses
EARNING BEFORE TAXES
TAX SHIELD (BURDEN)
Current
deferred
Income tax expenses -net
NET PROFIT
OTHER COMPRHENSIVE INCOME
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
JENIS PAJAK
KIND of TAX
NO
Other income
156,48
(60,09)
13,97
49,36
151,25
32,80
Marketing
Geneneral and administration
205,64
(9,82)
(21,82)
(65,21)
BUSSINESS EXPENSES
(2.817,25)
(2.882,46)
41,67
NET REVENUE
3.006,01
(3.162,08)
306,02
Beban keuangan
2011
2010
1.010.394.465
2011
1.384.037.675
Rupiah (IDR)
2012
2.928.961.629
2013
2.867.401.116
30.658.200.120
32.271.789.600
38.770.771.500
48.445.945.796
49.798.551.833
55.886.946.345
42.661.899.720
20.178.227.979
58.411.486.500
43.955.729.064
PPN VAT
PPN-WAPU VAT-WAPU
12.663.430.274
44.815.471.998
-
6.966.534.817
47.174.181.050
-
4.620.741.525
59.713.225.651
-
1.739.969.188
51.718.142.597
-
4.995.740.672
5.154.872.921
8.114.647.764
6.651.892.649
152.198.698.315
137.680.241.522
134.822.843.068
173.994.633.454
2.219.034.165
2.440.568.949
2.041.190.974
4.098.235.095
Laporan Tahunan
Annual Report
10.634.288.769
63.152.894.816
49.672.382.497
7.159.899.054
4.873.363.424
232.114.510.573
145
2013
2013
146
Laporan Tahunan
Annual Report
2012
2013
TUMBUH
GROWTH (%)
170,52
243,76
42,95
KONTRIBUSI LABA
0,50
2,017
0,34
(31,59)
246,37
42,36
2,27
173,06
11,27
Earnings Contribution
Summary of Financial
Statements of PT BWN In 2013
NAMA PERKIRAAN
2013
2012
2011
ACCOUNT
Aset Lancar
23,00
9,48
12,09
Current Asset
35,55
22,26
26,64
16,66
Ekuitas
Beban Pajak
4,93
3,95
27,93
13,43
(60,62)
(61,33)
(62,31)
58,91
33,70
38,10
53,00
27,93
52,51
13,43
52,33
(25,38)
(28,38)
1,81
1,29
1,57
0,29
(9,46)
2,44
(8,89)
0,73
(1,15)
(0,31)
(0,67)
0,66
0,97
0,91
0,66
-
0,97
-
Total Asset
16,66
(47,08)
(10,31)
4,57
0,91
-
Revenue
Cost of Sales
Expense
Non Operating Revenue (Expense)
Profit (Loss) Before Tax
Tax
Profit (Loss) After Tax
Other Comprehensive Revenue
Comprehensive Income (Loss)
Laporan Tahunan
Annual Report
147
2013
Komposisi Kepemilikan
Saham PT BWN Tahun 2013
Shareholding Composition of
PT BWN In 2013
PT BWN shareholding in 2013 can be explained in
the following table:
No
1
SAHAM (Lembar)
SHARE (Sum)
9.507
9.134
JUMLAH / Total
9.507
49
18.641
51
BESAR UANG
AMOUNT
9.134
100
18.641
Summary of Financial
Statements of PT PLI in 2013
Overview of the financial statements of PT Pos
Indonesia Logistics (PT PLI) in 2013 are detailed
in the following table:
NAMA PERKIRAAN
2013
Aset Lancar
Jumlah Liabilitas/Ekuitas
Pendapatan
Beban Usaha
2013
Laporan Tahunan
Annual Report
ACCOUNT
Current Asset
201,03
110,31
32,95
9,72
220,12
111,26
Total Liabilities/Equity
204,54
64,62
Expenses
3,14
2,73
(0,84)
(0,69)
Tax
2,30
2,04
19,09
220,12
8,34
178,83
205,49
0,95
148
2012
2,19
2,30
0,95
111,26
-
101,54
66,60
Revenue
1,98
0,75
2,04
Komposisi Kepemilikan
Saham PT PLI Tahun 2013
Komposisi kepemilikan saham pada PT Pos
Logistik Indonesia (PT PLI) pada tahun 2013
dapat dijelaskan pada Tabel sebagai berikut :
No
1
2
Shareholding Composition of
PT PLI In 2013
Shareholding in PT Pos Indonesia Logistic (PT
PLI) in 2013 can be explained in the following
table:
Dalam Juta Rupiah kecuali lembar dan %
In Million IDR, except Share and %
SAHAM (Lembar)
SHARE (Sum)
174.000
99,71
500
JUMLAH / Total
Komposisi Kepemilikan
Saham PT PPI Tahun 2013
SAHAM (%)
SHARE (%)
BESAR UANG
AMOUNT
174,00
0,29
174.500
0,50
100,00
174,50
Shareholding Composition of
PT PPI In 2013
Shareholding in PT Pos Indonesia Property (PT
PPI) in 2013 can be explained in the following
table:
Dalam Juta Rupiah kecuali lembar dan %
In Million IDR, except Share and %
No
SAHAM (Lembar)
SHARE (Sum)
SAHAM (%)
SHARE (%)
BESAR UANG
AMOUNT
1.000
1,00
1,00
99.000
100.000
99,00
100,00
Laporan Tahunan
Annual Report
99,00
100,00
149
2013
Laporan
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Program Penerapan
Tata Kelola Perusahaan
Pedoman
Tata Kelola Perusahaan
Peraturan Teknis
dan Pelaksanaan
Anggaran Dasar
Perseroan
Charter
Company
Peraturan
Perundang-undangan
Regulation
Legislation
Panduan
Komnas GCG
Guide of
GCG National Committee
Guidance of
Corporate Governance
Technical Regulations
and Implementation
Aturan Berlaku
Program
Komite Komisaris
Applicable Rules
Program of
Commissioners Committee
Panduan bagi
Komisaris dan BOD
Standar Operasional
Prosedur (SOP)
Guide for
Commissioners and BOD
Review
Standard Operating
Procedures (SOP)
INTERNALISASI
SOSIALISASI
PENERAPAN
DAN
IMPLEMENTASI
BUDAYA
PERUSAHAAN
INTERNALIZATION
SOCIALIZATION
APPLICATION
AND
IMPLEMENTATION
CORPORATE
CULTURE
2013
154
Laporan Tahunan
Annual Report
GCG Report
Fulfilling the mandate of the Decree of the
Minister of State Owned Enterprises No. : Kep117/M- MBU/2002 About Implementation of Good
Corporate Governance Practices In State-Owned
Enterprises ( SOEs ) which has been updated with
the Minister of State Owned Enterprises State
Number : Per 01 / MBU / 2011 On Implementation
of good Corporate governance ( GCG ) On StateOwned Enterprises, the company has taken various
steps to implement and develop guidelines with a
more flexible system and tested to conform to the
principles of good corporate governance, among
others :
Laporan Tahunan
Annual Report
155
2013
Good
Corporate
Kebijakan
2. Aspek
Governance
Perseroan telah memiliki Pedoman Tata Kelola
Perusahaan (Code Of Corporate Governance),
Panduan Bagi Komisaris dan Direksi (Board
Manual), Pedoman Perilaku (Code Of Conduct),
Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter),
Piagam Komite Investasi dan Risiko Usaha,
Piagam SPI (Internal Audit Charter), Kebijakan
Teknologi Informasi, Kebijakan mengenai
hak-hak dan kewajiban karyawan, Kebijakan
mengenai hak konsumen, Kebijakan mengenai
hak dan kewajiban pemasok, Kebijakan mengenai
hak-hak dan kewajiban Perseroan kepada
kreditur, Kebijakan mengenai tanggungjawab
sosial Perseroan.
3. Penerapan GCG pada Dewan Komisaris
Kesempatan
pembelajaran
bagi
Dewan
Komisaris dengan menyelenggarakan program
pengembangan (knowledge dan skill) bagi
Komisaris. Komisaris dilengkapi dengan kejelasan
fungsi dan pembagian tugas. Pelaksanaan
tanggung jawab dan otoritas Komisaris dengan
menetapkan mekanisme pengambilan keputusan
dan menyusun rencana kerja setiap tahun.
Komisaris memberikan masukan atas RJPP Tahun
2014-2018 dan RKAP 2014. Arahan Komisaris
terhadap Direksi atas implementasi rencana dan
kebijakan Perseroan dengan mengkaji kelayakan
visi dan misi korporasi, mendapatkan laporan
tentang kinerja IT, mengefektifkan komunikasi
antara Komisaris dengan Direksi dan jajarannya
di luar rapat Komisaris, melakukan otorisasi
atas transaksi atau tindakan yang memerlukan
persetujuan, mengajukan calon auditor eksternal
kepada RUPS, serta berpartisipasi aktif dalam
meningkatkan citra Perseroan.
2013
156
Laporan Tahunan
Annual Report
4.
GCG
Implementation
Committee
Commissioner
The existence of the Commissioners in accordance
with the laws and regulations that support the
implementation of function and independence of
the Committee of Commissioners.
Laporan Tahunan
Annual Report
157
2013
Direksi
berperan
dalam
perencanaan
Perseroan
dengan
menyampaikan
RJPP
dan menjabarkannya di dalam RKAP serta
mengidentifikasi setiap peluang bisnis. Direksi
berperan dalam pemenuhan target kinerja
Perseroan dengan menyusun sistem pengukuran
kinerja Perseroan, mengambil keputusan melalui
analisis yang memadai, menerapkan sistem
teknologi informasi, sistem peningkatan mutu
dan pelayanan, serta melakukan pengadaan
barang dan jasa sesuai dengan ketentuan. Direksi
melakukan kontrol terhadap implementasi
rencana kebijakan perseroan dengan cara
membuat laporan pelaksanaan IT, laporan sistem
manajemen kinerja, menindak lanjuti hasil
pemeriksaan SPI.
2013
158
Laporan Tahunan
Annual Report
7. Penerapan
GCG
pada
Sekretaris
Perusahaan
Sekretaris Perusahaan dilengkapi dengan faktorfaktor pendukung keberhasilan pelaksanaan
tugasnya
dengan
kualifikasi
Sekretaris
Perusahaan yang memadai dan struktur
organisasi Sekretaris Perusahaan sesuai dengan
kebutuhan.
8. Aspek
Informasi
Pegungkapan
(Disclosure)
Perseroan
menyediaakan
kemudahan
akses informasi tentang Perseroan serta
informasi praktek dan penerapan GCG kepada
stakeholderss. Perseroan juga menyediakan
media untuk mengkomunikasikan pedoman
perilaku kepada stakeholderss di luar Perseroan.
8. Aspects of
Information revelations
(Disclosure )
The corporate provided access to information
about the corporate, information practices,
and GCG implementation to the stakeholders.
The corporate also provided a medium for
communicating the code of conduct to the
stakeholders.
9. Komitmen
Perseroan
membuat
komitmen
dengan
penandatanganan
kontrak
manajemen,
memberikan reward dan punishment atas
penerapan pedoman perilaku, kepatuhan
Perseroan terhadap peraturan yang berlaku.
9. commitment
The company made a commitment by signing
a management contract, giving rewards and
punishments upon the implementation of the code
of conduct, obeying the regulations.
Laporan Tahunan
Annual Report
159
2013
2013
160
Laporan Tahunan
Annual Report
GCG Implementation
Assessment
To obtain a factual picture of the GCG
implementation condition at PT Pos Indonesia
(Persero) as well as to improve the continuous
GCG implementation, the assessment of the
implementation of GCG in 2012 had been held in
the first quarter of 2013 and the preparations had
been started since the end of 2012. In cooperation
with team from State Controller Agency (BPKP)
West Java as external assessors, GCG assessment
in 2012 was preceded by socialization on new
parameters corresponding to Copies of Secretary
of Ministry of SOEs decree number: SK-16/S.
MBU/2012 on indicator / Parameter of Assessment
and Evaluation of the GCG Implementation
Procedures at the State-Owned Enterprises (SOEs).
Scorecard on the SK-16 consists of: 6 Aspect of
Assessment, 43 indicators, 153 parameters and
572 FUK (Test Criteria Factor). Socialization on
GCG parameters was conducted by the team from
State Controller Agency (BPKP) in front of related
working units in Pos Indonesia. Objectives and
scope of activities are the process and structure of
GCG implementation in PT Pos Indonesia (Persero)
during 2012 with respect to the period before and
after as long as it has relation to be a basis for
making conclusions.
Laporan Tahunan
Annual Report
161
2013
G OV
D
O
GO
ER N E D COM
PA N
Y
A
C
C
O
U
N
T
A
B
I
L
I
T
Y
R
E
S
P
O
N
S
I
B
I
L
I
T
Y
COMMITMENT
2013
162
Laporan Tahunan
Annual Report
I
N
D
E
P
E
N
D
E
N
C
Y
F
A
I
R
N
E
S
S
78,5
78,06
78
77,5
76,96
77
76,5
76
2010
II
III
Aspek Pengujian/Indikator
Aspects of Testing /Indicators
2012
Kebijakan GCG
GCG Policy
Penerapan GCG
GCG Implementation
a. Komisaris
Commissioner
11
b. Komite Komisaris
Commissioner committee
c. Direksi
Directors
d. SPI
Internal Audit
e. Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Jumlah III
Total III
IV
V
29
5
Pengungkapan Informasi
Information disclosure
Komitmen
Commitment
JUMLAH / Total
37
Laporan Tahunan
Annual Report
163
2013
2013
164
Laporan Tahunan
Annual Report
Currently
being
implemented
assessment
activities GCG implementation in 2013 with PT.
Bhadra Partners Consulting. So the value for the
assessment of the implementation of GCG in 2013,
has not been obtained, as well as plans to follow up
the results of assessment can not be done in 2013.
In the year 2013, in addition to Assessment
Implementation of GCG in 2012 mentioned
above, has also carried out various activities
Implementation of Good Governance ( GCG ) GCG
implementation in an effort to increase the PT Pos
Indonesia ( Persero ).
Activities include, among others :
Cooperation with the KPK about Gratuities
Control Program (PPG), this collaboration
with some of the stages are:
The technical guidance team at the
Directorate of Gratification in Lembang
primary school on 11 June 12, 2013.
Socialization Controlling Gratuities by
Indonesian KPK director of gratuities RI, Mr.
Giri Suprapdiono at building 8th floor Postal
Bhakti Rides on 24 October 1995, which was
attended by the Board of Directors and the
entire structural officials PT PT Pos Indonesia
(Persero), affiliates, individually decorated
vendor working with the company.
Following the Anti-corruption Week in Jakarta
organized by the KPK RI sd on 9 December 11,
2013.
Other meetings between MR Division Team
with GCG & Gratuities KPK to discuss the
decision With the Board of Commissioners
the Board of Directors about controlling &
Gratuities at PT Pos Indonesia (Persero)
1.
2.
No
1
2
3
3.
4.
Warna
Proses/Infrastruktur
Warna MERAH
RED Color
Warna KUNING
YELLOW Color
Proses tata kelola telah berjalan atau infrastruktur telah ada, namun masih
diperlukan penyempurnaan
Color
Warna HIJAU
Green Color
Process/Infrastucture
The process of governance process has been running or infrastructure has existed,
but it still needs improvement
Laporan Tahunan
Annual Report
165
2013
5.
2013
166
Laporan Tahunan
Annual Report
5.
Structure of GCG
According to the Law of the Republic of Indonesia
No. 40 of 2007 on Limited Company, the main
organ of the company consists of Shareholders
through Shareholder General Meeting (RUPS),
the Board of Commissioners and the Board of
Directors. They all have their own authority and
responsibility based on their respective functions
as stipulated in the Articles of Association and
regulations. Each organ has a critical role in the
effective GCG implementation. The important
thing in GCG policy is the clear separation duties
and responsibilities among its organs. The
Shareholder General Meeting (RUPS) is a means
of shareholders who have authority and do not
delegate it to the Board of Commissioners and
Board of Directors. Directors are fully responsible
for the management of the Company in accordance
with mandate, while the Board of Commissioners
supervise adequately to the management carried
out by the Board of Directors and give advice in
order to make a better company performance.
RUPS
Shareholder
General Meeting
Dewan
Komisaris
Dewan Direksi
Board of
Directors
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
Secretary
Board of
Commissioners
SPI
Internal Audit Unit
Komite Manajemen
Risiko Usaha dan
Investasi
Investment & Business
Risk Management
Committee
Komite
Audit
Audit
Committee
Laporan Tahunan
Annual Report
167
2013
Pelaksanaan RUPS
Sesuai dengan Undang-Undang Perseroan
Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan, pada
tahun 2013 ini telah dilaksanakan dua kali RUPS
sebagai berikut:
Tanggal /Tempat
Date / Place
No
1
Undangan
Invitation
Undangan Direksi
Nomor : 290/
Setper-1/0113
nvitation Directors
No : 290/Setper-1/0113
Isi Rapat
Fill Meeting
RUPS Pengesahan RKAP
tahun 2013 PT Pos
Indonesia (Persero)
Ratification of the 2013
AGM RKAP PT Pos
Indonesia (Persero)
Undangan Rapat
Selasa, 21 Mei 2013
Ruang Rapat Kementrian BUMN
Lt 12 Jl. Medan Merdeka
Selatan No.13-Jakarta 10110
Invitation Meeting Tuesday, May
21, 2013 Meeting Ministry of SOE
- Lt 12 Jl. Medan Merdeka Selatan
No.13-Jakarta 10110
2013
168
Undangan Direksi
Nomor :2391/
Setper-1/0513
Invitation Directors
No.: 2391 /
Setper-1/0513
Laporan Tahunan
Annual Report
RUPS Pengesahan
Laporan Manajemen
tahun 2012 PT Pos
Indonesia (Persero)
Endorsement GMS
Management Report
2012 PT Pos Indonesia
(Persero)
Kehadiran
Presence
Pemegang Saham
Shareholders
Komisaris
Commissioners
Direksi
Directors
Shareholders General
Meeting Regarding the
Approval of Annual Report
2013
1.
Laporan Tahunan
Annual Report
169
2013
c. Menetapkan
penggunaan
laba
yang
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
bersih sebesar Rp172.487.312.046,- sebagai
berikut :
Sebesar
10%
atau
senilai
Rp
17.248.732.000 sebagai dividen tunai.
Sebesar
90%
atau
senilai
Rp
155.238.580.046 sebagai cadangan
lainnya dan menambah saldo laba.
d. Penetapan:
1. Gaji Direktur Utama tahun 2013 sebesar
Rp 85.000.000,00 per bulan, gaji Wakil
Direktur Utama 95%, Anggota Direksi
90%, Komisaris Utama 40% dan Anggota
Dewan Komisaris 36% dari gaji Direktur
Utama.
2013
170
Laporan Tahunan
Annual Report
d.
1.
1 ) As much as 10 % or Rp 17,248,732,000
as cash dividends.
2 ) As much as 90 % or Rp 155,238,580,046
as other reserves and increase retained
earnings.
Determination :
The Salary of President Director in 2012
of IDR85,000,000.00 per month, Vice
President was 95%, Member of the Board of
Directors was 90%, Chairman of Board of
Commissioners was 40% and member of the
board of the commissioner was 36% of the
salary of the President Directors.
2. Allowances and/or facilities provided
to the Board of Directors and Board of
Commissioners referred to the regulation
of Minister of SOEs No: Per-07/MBU/2010
number dated December 27, 2010.
3. Salary/honorarium and allowances and
facilities for the Board of Directors and Board
of Commissioners was effective since January
1, 2013.
4. Bonus was awarded for the performance in
2012 amounted to IDR3,600,000,000.00 (tax
borne by the recipient). The composition
of the bonus was as follows: the bonus
of President Director was 100%, Vice
President was 95%, Member of the Board of
Directors was 90%, Chairman of Board of
Commissioners was 40% and the member
of board of commissioners was 36% of the
President Directors bonus.
e. Approval of the reappointment of KAP
Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo and Partners to
carry out audit of the Financial statements,
the Performance Evaluation, the Compliance
to Laws, the Internal Control and the
Partnership and Community Development
Program 2013.
f.
f.
g.
a.
a.
Laporan Tahunan
Annual Report
171
2013
2013
172
Laporan Tahunan
Annual Report
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Persetujuan
1.
2.
3.
Laporan Tahunan
Annual Report
173
2013
Dewan Komisaris
2013
Board Of Commissioners
Board
of
Commissioners
in
2013
in
accordancewith the Decree of the Minister of State
OwnedEnterprises as shareholder No. KEP-426 /
MBU/2013 dated Desember 20, 2013, concerning
Appointmentand Dismissal of Members of the
Board ofCommissioners of PT Pos Indonesia
(Persero)that the Board of Commissioners are as
many asfive people consisting of elements outside
of theCompany as follows:
174
Laporan Tahunan
Annual Report
Berdasarkan
Anggaran
Dasar
Perseroan,
pembagian kerja diantara para anggota
Komisaris diatur secara intern oleh Komisaris.
Dewan Komisaris telah menyusun pembagian
tugas Komisaris yang dituangkan dalam Surat
Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 92/
Dekom/0314 tanggal 4 Maret 2014 tentang
Pembagian tugas Dewan Komisaris dengan
rincian sebagai berikut:
Laporan Tahunan
Annual Report
175
2013
Bobby Hamzar Rafinus, memberikan pendapat dan masukan dalam hal program kemitraan dan bina Lingkungan (PKBL), bidang
produk serta
pengadaan barang dan jasa.
Nama
Jabatan
Name
Dasar Pengangkatan
Position
Appointment Basis
TmT Menjabat
Date
Komisaris Utama
President
Commissioner
11 Mei 2011
May 11, 2011
Harry Z. Soeratin
Komisaris
Commissioner
30 Mei 2008
Mei 30, 2008
Tumpak Hatorangan
Panggabean
Komisaris
Commissioner
25 November 2008
25 Maret 2010
November 25, 2008
March 25, 2010
Karyono Supomo
Komisaris
Independen
21 November 2012
November 21, 2012
Bambang Widianto
Komisaris
Commissioner
21 November 2012
November 21, 2012
Independent
Commissioner
Komisaris
Commissioner
10 Juli 2013
July 10, 2013
Komisaris
Commissioner
10 Juli 2013
July 10, 2013
Komisaris
Commissioner
20 Desember 2013
December 20, 2013
2013
176
Laporan Tahunan
Annual Report
Acting Minister for Economic Affairs Monetary and Fiscal Coordination, Coordinating Ministry for Economic
Nama
Name
Komisaris
Direksi
Pemegang Saham
Komisaris
Direksi
Pemegang Saham
Commissioner
Director
Shareholders
Commissioner
Director
Shareholders
Harry Z. Soeratin
Karyono Supomo
x
x
Keterangan:
(v) ada hubungan / relationship
(x) Tidak ada hubungan/ no relationship
Laporan Tahunan
Annual Report
177
2013
Dewan
Pelaksanaan
Fungsi
Komisaris Tahun 2013
2013
178
Pengawasan
Laporan Tahunan
Annual Report
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Laporan Tahunan
Annual Report
179
2013
2013
11.
Dewan Komisaris menyarankan agar
laporan kinerja keuangan yang disajikan
secara bulanan membandingkan anggaran
dan realisasi bulan bersangkutan dengan
bulan sebelumnya. Anggaran bulanan yang
disajikan tersebut agar mengacu kepada
anggaran bulanan (penjabaran dari RKAP)
yang telah ditetapkan oleh RUPS. Apabila
terdapat deviasi dengan anggaran dan
realisasi bulan sebelumnya agar dilengkapi
dengan penjelasannya.
12.
Dewan Komisaris menyarankan agar
Manajemen tidak terpaku hanya pada bisnis
jangka pendek melainkan pertumbuhan
bisnis jangka panjang juga harus tetap
dijaga dan ditingkatkan terutama bisnis
logistik dan jasa keuangan sehingga antara
bisnis jangka pendek dengan bisnis jangka
panjang (transformasi bisnis) dibagi secara
proporsional dan dijalankan sebagaimana
yang telah diamanahkan dalam UU no 38
tahun 2009.
Mengingat realisasi investasi s.d Juni
13.
2013 masih relatif kecil yaitu sebesar
3,67% (Rp32 M) maka Dewan Komisaris
menyarankan agar dilakukan revisi anggaran
atau pengalihan anggaran investasi untuk
dialokasikan ke bidang lain yang lebih
diperlukan dengan tetap mengedepankan
aspek risiko.
Dewan
Komisaris
mendorong
agar
14.
implementasi SAP (System, Application
& Product in Data Processing) agar dapat
segera digunakan secara menyeluruh.
Untuk itu Direksi agar mengawal dan segera
mengambil langkah solutif jika ditemui
kendala pada masa uji coba di 8 Area pada
bulan Agustus s.d Desember 2013.
180
Laporan Tahunan
Annual Report
15.
Realisasi
pencapaian
target
kinerja
pendapatan filateli triwulan II tahun 2013
yang pencapaiannya lebih rendah dari
pada triwulan II tahun 2012 serta masih
rendahnya pencapaian pendapatan layanan
jasa keuangan dari target pendapatan RKAP
2013 agar diberikan alasan kongkritnya,
dengan menyebutkan rincian program
kerja RKAP 2013 dari unit bisnis yang
secara signifikan berkontribusi terhadap
rendahnya pencapaian target dari masingmasing Direktorat dengan menyebutkan
person in charge.
16. Dewan Komisaris mengingatkan manajemen
agar segala sesuatu yang dilakukan
berpedoman kepada RKAP dan KPI Direksi
yang telah disahkan oleh RUPS. Hal ini karena
pencapaian kinerja akan berpengaruh
terhadap KPI Direksi. Selain itu, didalam
KPI Direksi juga menyebutkan bahwa Dewan
Komisaris selalu mengawasi hal-hal yang
dilakukan oleh Direksi. Jadi manajemen
diharapkan dapat menyampaikan laporan
hal-hal yang telah dicapai sehingga Dewan
Komisaris dapat ikut serta membantu dan
memberikan masukan untuk perbaikan ke
depannya.
17.
Dewan Komisaris mengharapkan agar
Manajemen dapat memaksimalkan dan
memanfaatkan
dengan
sebaik-baiknya
jaringan yang dimiliki oleh PT Pos Indonesia
(Persero) dan tidak dimiliki oleh perusahaan
lain.
18. Dewan Komisaris menyarankan agar Direksi
lebih mengupayakan untuk meningkatkan
kinerja Perseroan. Pencapaian yang baik
tersebut di atas, sebagian dipengaruhi
adanya program BLSM (nonrecurring item).
19.
Dilakukan
percepatan
pembenahan
terhadap sistem akuntansi dan pelaporan.
Pembenahan ini juga agar diselaraskan
dengan struktur organisasi serta PSAK
terkini.
Dengan
demikian
laporan
manajemen secara periodik menjadi lebih
akurat dan tepat waktu.
Laporan Tahunan
Annual Report
181
2013
2013
182
Laporan Tahunan
Annual Report
27.
Kinerja keuangan di berbagai area
menunjukan tingkat rugi operasional
yang cukup merata di seluruh area. Hal ini
perlu dilakukan evaluasi yang mendalam
penyebab terjadinya hal tersebut. Ke
depan perlu dilakukan perubahan sistem
penilaian kinerja untuk area dan kantor
pos agar bisa melihat secara komprehensif
dari pendapatan, pengelolaan biaya dan
laba operasional yang dicapai sehingga bisa
menjadi bahan analisis yang memadai di
tingkat pusat.
28.
Perlunya dilakukan perubahan dan/atau
terobosan dalam investasi untuk lebih
mempercepat penyerapannya. Perubahan
diperlukan karena setiap tahun penyerapan
investasi relatif rendah.
29.
Direksi agar segera menyampaikan data/
dokumen/keterangan yang diminta baik
oleh Pemegang saham maupun oleh Dewan
Komisaris.
30.
Direksi dalam melakukan tindakan agar
senantiasa mengedepankan tata kelola
perusahaan yang baik dan peraturan yang
berlaku.
31. Direksi agar segera menindaklanjuti hal-hal
yang perlu diperbaiki sebagaimana masukan
Dewan Komisaris maupun Komite dari hasil
kunjungan kerja ke lapangan (Area).
Mengingat
Rencana
Jangka
Panjang
32.
Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero)
sampai saat ini belum disahkan oleh
Pemegang Saham sebagai dasar perusahaan
dalam menetapkan arah tujuan yang
jelas, maka Direksi diminta untuk segera
menuntaskan dan mensahkan paling lambat
bulan Maret 2014 sesuai dengan arahan
RUPS.
Kinerja anak perusahaan agar lebih
33.
ditingkatkan sesuai dengan target awal yang
telah ditetapkan.
34.
Dengan semakin ketatnya persaingan
usaha,
Direksi
agar
meningkatkan
strategi pemasaran yang tepat dan efisien
sehingga dapat meningkatkan pendapatan
perusahaan.
Laporan Tahunan
Annual Report
183
2013
2013
184
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
185
2013
2013
186
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
187
2013
2013
188
Laporan Tahunan
Annual Report
No.
1.
21 Januari 2013
Meeting Agenda
1.
2.
3.
2.
11 Februari 2013
Kehadiran / Presence
Agenda Rapat
TanggalDate
1.
2.
BYI
HZS
THP
KS
BW
DSU
25 Februari 2013
1.
4.
4 Maret 2013
1.
5.
26 Maret 2013
2.
1.
3.
2.
4.
BHR
Jlh
Lain-lain/others.
Lain-lain/others.
3.
2.
NIK
a.
b.
c.
Usulan penambahan modal sebesar 350M ke anak perusahaan PT Pos Logistik Indonesia;
Proposed capital increase amounting to 350M Logistics
subsidiary of PT Pos Indonesia;
d.
Lain-lain:
Other:
Laporan Tahunan
Annual Report
189
2013
No.
6.
7.
16 April 2013
23 April 2013
Meeting Agenda
1.
3.
2.
4.
1.
10 Juni 2013
9.
28 Juni 2013
10.
22 Juli 2013
11.
20 Agustus 2013
12.
28 Agustus 2013
2.
KS
BW
DSU
NIK
BHR
Jlh
1.
1.
2.
2.
2.
1.
4.
1.
2.
4.
2013
THP
3.
190
1.
3.
24 September
2013
HZS
4.
1.
BYI
2.
13.
2.
3.
8.
Kehadiran / Presence
Agenda Rapat
TanggalDate
Lain-lain.
Other.
Laporan Tahunan
Annual Report
No.
TanggalDate
14.
22 Oktober 2013
15.
29 Oktober 2013
Meeting Agenda
1.
2.
3.
2.
1.
3.
4.
16.
12 November
2013
17.
11 Desember 2013
18.
19 Desember 2013
Kehadiran / Presence
Agenda Rapat
5.
BW
DSU
NIK
BHR
Jlh
2.
1.
3.
KS
1.
2.
THP
3.
HZS
1.
2.
BYI
Keterangan:
BYI = Basuki Yusuf Iskandar, HS = Harry Z Soeratin,
THP = Tumpak Hatorangan Panggabean, KS =
Karyono Supomo, BW = Bambang Widianto, DSU
= Dedi Syarif Usman, NIK = Noor Ida Khomsiyati,
BHR = Bobby Hamzar Rafinus.
Description :
Basuki Yusuf Iskandar BYI =, HS = Harry Z Soeratin,
THP = Tumpak Hatorangan Panggabean, KS =
Karyono Supomo, BW = Bambang Widianto, DSU
= Dedi Syarif Usman, NIK = Noor Ida Khomsiyati,
BHR = Bobby Hamzar Rafinus.
2.
Laporan Tahunan
Annual Report
191
2013
3.
Tgl
No.
Agenda Rapat
Date
1.
29 Januari 2013
Meeting Agenda
1. Laporan Manajemen sd Triwulan IV Tahun
2012;
Sd Quarterly management report IV in
2012;
25 Februari 2013
3.
26 Maret 2013
4.
23 April 2013
5.
28 Juni 2013
BYI
HZ
S
THP
Komisaris | Commissioner
KS
BW
DSU
NIK
2.
Pemaparan draft Laporan keuangan Audited Tahun Buku 2012 oleh KAP Kosasih,
Nurdiyaman, Tjahjo dan Rekan;
The exposure draft Audited financial statements for the fiscal year 2012 by KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo and associates;
SP
ES
1.
2.
3.
2.
4.
2.
1.
BHR
Jlh
Direksi | Director
SR
TP
BS
1.
Kehadiran | Presence
IKM
2.
Jlh
6.
23 Juli 2013
7.
28 Agustus 2013
2013
1.
2.
Pending matters;
Pending matters;
3.
192
Tgl
Agenda Rapat
Date
Meeting Agenda
BYI
HZ
S
THP
Komisaris | Commissioner
KS
BW
DSU
NIK
Kehadiran | Presence
BHR
Jlh
IKM
SP
ES
Direksi | Director
SR
TP
BS
Jlh
24 September
2013
8.
9.
2 Oktober 2013
10.
22 Oktober 2013
1.
2.
11
29 Oktober 213
12 November
2013
18 November
2013
14
12 Desember
2013
Keterangan:
Dedi Syarif Usman, NIK = Noor Ida Khomsiyati, BHR = Bobby Hamzar Rafinus
DSU = Dedi Syarif Usman , NIK = Noor Ida Khomsiyati , BHR = Bobby Hamzar
Parawansa .
Laporan Tahunan
Annual Report
193
2013
Kegiatan
Non
Rutin
Dewan
Komisaris
2013
Komisaris
aktif
mengikuti
kegiatankegiatan
yang
dilaksanakan
oleh
instansi terkait seperti Kementerian
BUMN, dan BUMN Executive Club (BEC).
194
Laporan Tahunan
Annual Report
3. Mengikuti pertemuan
stakeholderss
dengan
para
4. Kegiatan lainnya
Partisipasi aktif Komisaris dilakukan
melalui mengikuti perkembangan beritaberita yang ada di media tentang Perseroan.
Kepemilikan
Saham
Dewan
Komisaris
195
2013
Board of Commissioners
Income Determination of Board of Commissioners
is based on the Regulation of the Minister of
State Owned Enterprises No: Per-07/MBU/2010
on Guidelines for Determination of Income of
Directors, the Board of Commissioners, and the
Board of Trustees of SOEs.
s.d. 400%
Untl 400%
Indeks Dasar
Basic Index
2013
Keterangan
Explanation
Faktor Jabatan
Factors Position
Jabatan Komisaris Utama : 40% dari Direktur Utama, Jabatan anggota Komisaris : 36%
dari Direktur Utama
Commissioner Position: 40% of the Managing Director, Commissioner Position: 36% of the
President Director
Faktor Inflasi
Inflation factor
50% dari realisasi inflasi tahun sebelumnya yang dipergunakan dalam rangka
penyusunan laporan keuangan pemerintah pusat.
50% from the previous year inflation used in the preparation of the financial statements of
the central government.
Penetapan
remunerasi
Dewan
Komisaris
mengacu pada keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Perseroan Tahun Buku
2013 tanggal 21 Mei 2013 dan juga mengacu
pada keputusan Pemegang Saham Perseroan di
Luar Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku
2010 Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Pos Indonesia
(Persero) No : KEP-09/ D1.MBU/2011 tanggal
28 Juli 2011. Besarnya remunerasi Dewan
196
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
197
2013
2013
BOC Facility
Supporters Organs
Commissioners
198
Laporan Tahunan
Annual Report
the
Board
of
Komite-Komite di Bawah
Dewan Komisaris
1. Komite Audit
1. Audit Committee
Laporan Tahunan
Annual Report
199
2013
Komposisi
Ketua dan Anggota Komite Audit ditetapkan
Dewan Komisaris yang mengacu pada Peraturan
Menteri Negara BUMN Nomor: PER-05/
MBU/2006 tgl 20 Desember 2006 tentang Komite
Audit bagi Badan Usaha Milik Negara serta di
perbaharui kembali dengan Peraturan Menteri
2013
200
Laporan Tahunan
Annual Report
Composition
Chairman and Member of the Audit Committee
of the Board of Commissioners determined that
refers to the Minister of State Enterprises Number
: PER-05/MBU/2006 date of December 20, 2006 on
the Audit Committee for State-Owned Enterprises
and updated again with the Regulation of the
NAMA
Position
Name
Karyono Supomo
Prihartono
M Farkhan Supriyadi
Minister of State Owned Enterprises No. : Per 12 / MBU/2012 dated August 24, 2012 on Organ
Support BOC SOE. The composition of the Audit
Committee are as follows
Keputusan Dewan Komisaris
BOC Decision
Periode
146/Dekom/0410
160/Dekom/0511
280/Dekom/0413
280/Dekom/0413
172/Dekom/0610
210/Dekom/0610
261/Dekom/0412
665/Dekom/1112
787/Dekom/1213
Periode
Laporan Tahunan
Annual Report
201
2013
Uraian
Uraian Kegiatan
Jadwal/Waktu Realisasi
Description
Description of Activities
Schedule
Meeting
2.
Per Triwulan
Quarter
4.
3.
Capacity Building
sesuai kebutuhan
as needed
Efektifitas
Pengendalian
Internal
Proses produksi,
keuangan dan
pengelolaan risiko
perusahaan
1.
Per bulan
Month
2.
Per triwulan
Querter
Laporan Keuangan
Disajikan Secara
Wajar
Efektifitas SPI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Capacity Building
Effectiveness of
Internal Control
Financial Statements
Presented In Fair
Effectiveness SPI
Production processes,
financial and risk
management company
8.
2013
202
Laporan Tahunan
Annual Report
Sesuai kebutuhan
As needed
Program Kerja
Decision
Efektifitas Auditor
Independen (KAP)
Effectiveness of
Independent Auditors
(KAP)
Uraian
Uraian Kegiatan
Jadwal/Waktu Realisasi
Description
Description of Activities
Schedule
Monitoring proses
pengadaan dan
pelaksanaan audit
Monitoring the
procurement process
and the implementation
of audit
1.
2.
Penyusunan TOR,
Preparation of TOR,
3.
4.
Evaluasi KAP.
Evaluation of KAP.
Review proses
penyusunan RKAP dan
RJP
Review the process of
preparation of CBP and
CPR
1.
Bulan September sd
Desember 2012
Months of September to
December 2012
Laporan Komite
Audit
Report of the Audit
Committee
Penyusunan Laporan
Komite Audit kepada
Dewan Komisaris
Preparation of the Audit
Committee Report to the
Board
1.
per triwulan.
Quartal
3.
2.
2.
Laporan Tahunan
Annual Report
203
2013
Nama
Jabatan
Kehadiran
Name
Position
Attendance
Harry Z Soeratin
13
Prihartono
88
Karyono Supomo
Kandi Sofia Senastri Dahlan
M Farkhan Supriyadi
Procedures
Committee
2013
204
Laporan Tahunan
Annual Report
Determination
of
Remuneration
26
75
13
Laporan Tahunan
Annual Report
205
2013
Program Kerja
Pelaksanaan
Tanggal
Work Program
Implementation
Date
Efektivitas Sistem
Pengendalian Internal
Komite Audit dengan dukungan dari SPI telah melaksanakan reviu efektivitas sistem pengendalian internal perusahaan
melalui rapat-rapat dengan manajemen terkait, antara lain:
Audit Committee with the support of SPI has undertaken review of the effectiveness of internal control systems through
meetings with relevant management, among others:
1.
Mekanisme kerja Divisi Hukum agar ditata ulang kembali dengan maksud untuk memperjelas tanggung jawab
proses bisnis maupun output dan outcomes-nya.
Mechanism of action of the Division of Law in order to be reorganized with a view to clarify the responsibilities of
the business process and its outputs and outcomes.
2.
Sumber daya manusia di divisi hukum agar dapat ditingkatkan kapabilitas dan kompetensinya melalui
competency based approach.
Human resources in the legal division to be improved capability and competence through a competency-based
approach.
3.
BWN, agar dapat dipastikan bahwa hal-hal yang terkait dengan perdata dan atau pidana (jika ada) yang terjadi
pada masa lalu sebagaimana laporan BPK sebelumnya dapat diselesaikan dengan baik sebelum dilakukan
langkah-langkah strategik untuk penyehatan perusahaan.
BWN, in order to ensure that matters related to civil and or criminal (if any) that occurred in the past as a previous
CPC report can be completed well before the strategic measures for restructuring the company.
Outsourcing, agar bersama-sama dengan unit kerja bidangnya untuk mempersiapkan alternatif kebijakan
4.
hukum atas pelaksanaan outsourcing sebagaimana diatur dalam Permenakertrans No : 19 tanggal 14 November
2012 tentang Syarat-Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain.
Outsourcing, so that together with the field unit to prepare for the implementation of policy alternatives legal
outsourcing as set forth in Permenakertrans No: 19 dated 14 November 2012 on the Terms Transfer of Execution
work to other companies.
5.
Unit divisi hukum agar memastikan kembali bahwa kedudukan dan operasional yang terkait dengan unit SPI
benar-benar berada dibawah koordinasi Dirut secara langsung tidak dilimpahkan kepada Wadirut (secara
khusus).
Legal division units in order to ensure that the positions and operational re-associated with the SPI unit actually
under the direct coordination of Managing Director is not delegated to the Vice President Director (in particular).
6.
Sejalan dengan butir 6 (enam), untuk efektifitas proses, output maupun outcomes agar dipersiapkan kebijakan
tertulis dan protokol komunikasi operasional antara SPI dengan unit divisi hukum.
In line with clause 6 (six), to the effectiveness of the process, outputs and outcomes in order to be prepared a written
policy and operational communication protocol between the SPI with the legal division units.
7.
Unit Divisi hukum agar menyampaikan RKAP 2013 unit beserta KPI-nya paling lambat tanggal 11 Januari 2013.
Unit Division CBP 2013 law that deliver on KPIs and its units no later than January 11, 2013.
4 Januari 2013, 23
Januari 2013, 1 Februari
2013, 8 Maret 2013, 6
dan 17 September 2013,
7 Oktober 2013, 1 dan 20
November 2013, dan 17
Desember 2013
Efektivitas Sistem
Pengendalian Internal
8.
Perlunya kebijakan tertulis atas pemasangan, pemilihan media, sarana, iklan baik cetak maupun elektronik.
The need for a written policy for installing, media selection, the means, both print and electronic advertising.
10.
Dashboard, untuk memastikan percepatan proses pengambilan keputusan dan tindak lanjutnya (kualitas dan
evaluasinya) maka corporate secretary wajib memiliki tools secara elektronik / digital yang terkait dengan
penyerahan risalah rapat Direksi, rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, timetable target kerja sesuai
dengan prinsip-prinsip GCG.
Dashboard, to ensure the acceleration of the process of decision-making and follow-up (quality and evaluation)
then corporate secretary shall have the tools electronically / digitally associated with the delivery of the minutes
of the Board of Directors meeting, a joint meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors, in
accordance with the timetable of work targets the principles of good corporate governance .
11.
Agar dibuat laporan dari mulai perencanaan sampai dengan realisasinya, agar bisa dilihat gap-nya seperti
apa, dan akan dibahas dalam kesempatan rapat selanjutnya. Selain itu juga perlu diperhatikan juga dalam halsebagai berikut:
To be made a report from planning to realization, so that the gap can be seen as what it is, and will be discussed in
the next meeting opportunity. It also should be noted in the following:
9.
Agar dipastikan seluruh individu yang ada di unit tersebut me-review dan menandatangani pakta integritas
sesuai dengan sumpah jabatan dan sumpah pengangkatan sebagai pegawai.
To be certain that all individuals in the unit to review and sign the integrity pact in accordance with the oath of
office and oath of appointment as an employee.
a.
2013
206
12.
Blueprint proyek SAP dengan RJPP harus selaras, jika suatu waktu salah satunya ada perubahan maka
otomatis merubah keduanya laporan perkembangan usaha disampaikan kepada Dewan Komisaris dengan cara
dimunculkan dalam realisasi laporan manajemen triwulanan. Kemudian konsistensi dari data produksinya bisa
di telusuri.
SAP Project Blueprint with RJPP must be aligned, if there is a one time change automatically change both the
business progress reports submitted to the Board by way of the realization raised quarterly management reports.
Then the consistency of the data production can be tracked.
13.
semua items pd daftar yg perlu ditindaklanjuti tersebut secara jelas dibuatkankan agenda tindak lanjutnya,
termasuk target penyelesaian, pejabat yang bertanggung jawab, dan jadwal pembahasan dengan Komite Audit.
Jadwal tersebut, diusulkan untuk dibahas setiap hari Jumat dan juga dihadiri oleh SPI.
all items that need to be followed up pd list is clearly dibuatkankan agenda follow-up, including a target completion,
responsible officials, and discussion with the Audit Committee schedules. The schedule, proposed to be discussed
every Friday and also attended by SPI.
14.
audit dilakukan sesuai sumber daya yang dimiliki, risiko auditee yang besar, dan yang mempunyai dampak
besar (mendasar). Juga untuk meningkatkan komunikasi antara sesama auditor di seluruh Indonesia sehingga
mempercepat auditor untuk memahami modus operandi yang terjadi.
audit conducted in accordance owned resources, risk auditee great, and that has a huge impact (basic). Also
to improve communication among auditors in Indonesia thereby accelerating the auditor to understand the
modus operandi that occurred.
Laporan Tahunan
Annual Report
No
2.
Program Kerja
Pelaksanaan
Tanggal
Work Program
Implementation
Date
Laporan Keuangan
disajikan secara wajar
sesuai dengan PSAK
1. Laporan Arus Kas wajib bersifat direct sekaligus untuk penyiapan pelaporan kas dalam rangka persiapan IPO.
Cash Flow Statement shall be direct as well as to the preparation of reporting cash in preparation for the IPO .
Financial statements
are presented fairly in
accordance with PSAK
2. Perlu dibuat daftar risiko yang bisa menghambat proyek SAP, agar nantinya bisa dilihat bisa dilihat apa yang harus
dilakukan oleh Komite Audit atau Dewan Komisaris untuk membantu.
It needs to make a list of the risks that could impede the SAP project , so that later can be seen can be seen what
is to be done by the Audit Committee or the Board of Commissioners for help .
3. Dalam RJP manajemen perlu mengajukan approval untuk IPO bahwa pengembangannya tetap berjalan, untuk
pendanaannya sendiri bagaimana jumlahnya dan bagaimana menyelesaikan cluster-cluster-nya.
In RJP management need to ask approval for an IPO that development continue, for themselves how the funding
amount and how to resolve their clusters .
4. Akun-akun yang akan di reclass agar dimunculkan dalam laporan keuangan dan agar diberi tanda suapaya terlihat
akun mana yang di reclass.
The accounts to be in order to reclass appear in the financial statements and that are marked suapaya which
accounts visible in reclass .
5. agar dilakukan sosialisasi yang lebih baik terhadap para user di seluruh Indonesia, bila perlu dibuatkan buku
saku/pedoman praktis untuk mempermudah user dalam memahami SAP.
that performed better socialization to the users in Indonesia , where necessary made pocket books / practical
guidelines to facilitate the user in understanding SAP .
6. Terkait COA, terdapat kendala, ada 2 hal yaitu pembangunan dan implementasi ERP dan sosialisasi COA. Jika terjadi perbaikan mendasar dari COA untuk RKAP.
Related COA , there are obstacles , there are two things: the development and implementation of ERP and socialization COA . If there is a fundamental improvement of the COA to CBP .
7. Komite Audit menargetkan agar bulan Juli sudah mulai disusun RKAP tahun 2013, tetapi Mundur 4 bulan dan
disarankan agar melakukan kontak dengan BPKP untuk mereviu COA atau memanggil konsultan E&Y.
The Audit Committee is targeting in order to have started in July 2013 compiled CBP , but Backtrack 4 months
and suggested that contact with the BPK to review the COA or call consultants E&Y.
8. Terdapat kendala lain yaitu Implementasi SAP belum selesai, sedangkan COA sudah selesai. Sedangkan menurut
update terakhir, Senin tanggal 10 Desember 2012 validasi final COA oleh konsultan Harry Eddy.
There are other constraints that SAP Implementation unfinished , while the COA has been completed . Meanwhile, according to the last update , Monday, December 10, 2012 date of final validation by the consultant
Harry Eddy COA .
9. Melakukan pengecekan terhadap asset-aset PT Pos Indonesia (Persero) yang akan dihapusbukukan ataupun dipindahtangankan sesuai dengan arahan Dewan Komisaris.
To check the assets of PT Pos Indonesia ( Persero ) which will be written off or transferred in accordance with
the direction of the Board of Commissioners .
3.
Efektivitas Satuan
Pengawasan Intern
1. Program kerja SPI tahun 2013 harus dilaksanakan semaksimal mungkin dengan memperhatikan aturan-aturan
yang berlaku.
SPI 2013 work program should be implemented as much as possible with due regard to the rules applicable.
2. Komite Audit belum menerima Laporan realisasi PKPT triwulan 3 dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Ketua
Komite Audit mengingatkan jika ada clossing audit disuatu waktu, maka Komite Audit diikutsertakan dan mohon
jadwal exit meeting-nya disampaikan kepada Dewan Komisaris cq Komite Audit.
The Audit Committee has not received a report on the third quarter PKPT and Audit Reports (LHP). Chairman
of the Audit Committee warned if there is Closing the audit sector in time, the Audit Committee included and
beg his exit meeting schedule submitted to the Audit Committee of the Board of Commissioners in this case.
3. Posisi SPI yang berhubungan langsung dengan BPKP tidak berjalan, karena yang berjalan adalah BPKP berkomukasi dengan Divisi Manajemen Risiko dan GCG.
SPI positions directly related to the BPK is not running, because running is to communicate to BPK and GCG
Risk Management Division.
4. Perlu ada tindakan tegas untu mengatasi pegawai yang tidak disiplin salah satunya menggunakan absensi berbasis
IT sehingga bisa diawasi secara terus menerus. Untuk aplikasi dan database nya dapat bekerjasama dengan bagian
Teknologi dan anak perusahaan PT BWN.
There should be strict action untu addressing employee discipline is not one of them using IT based attendance
so that it can be monitored continuously. For an application and its database can work with parts and technology subsidiary PT BWN.
Laporan Tahunan
Annual Report
207
2013
No
4.
Program Kerja
Pelaksanaan
Tanggal
Work Program
Implementation
Date
1. Evaluasi kinerja KAP Kosasih atas audit Laporan Keuangan tahun buku 2012 dilakukan oleh Komite Audit
dengan hasil menggunakan kertas kerja Komite Audit, bahwa KAP Kosasih Nurdiyaman Tjahjo dan Rekan di
rekomendasikan untuk melakukan audit Laporan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Tahun Buku 2013.
Evaluation of the performance of the firm over audits Kosasih Financial Statements financial year 2012 conducted
by the Audit Committee with the results of using the paper work of the Audit Committee , that the KAP Kosasih
Nurdiyaman Tjahjo and colleague recommended to audit the financial statements of PT Pos Indonesia ( Persero )
Year Book 2013.
Efektivitas
Independen Auditor
(KAP)
Effectiveness of
Independent Auditors
(KAP)
2. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang melakukan audit atas Laporan Keuangan PT Pos Indonesia
(Persero) tahun buku 2013 dilakukan dengan cara lelang sesuai dengan risalah RUPS Nomor: Ris-44/
D3.MBU/2013 tanggal 21 Mei 2013 bahwa melimpahkan kewenangan dan memberikan kuasa kepada Dewan
Komisaris menetapkan Kantor Akuntan Publik sebagai auditor independen untuk melaksanakan general audit
atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun 2013 serta menetapkan besarnya honorarium dan persyaratan lainnya
dalam penetapan Kantor Akuntan Publik tersebut. Dalam proses penunjukkannya Komite Audit mengacu pada
Term Of Reference (TOR) yang ditandatangani bersama oleh Anggota Dewan Komisaris selaku Ketua Komite Audit
dan Direktur Keuangan selaku pemberi kerja dan disertai dengan Engginer Estimate-nya.
Appointment of Public Accounting Firm ( KAP ) who audit the financial statements of PT Pos Indonesia ( Persero )
fiscal year 2013 conducted by auction in accordance with the minutes of the AGM No. : Ris-44/D3.MBU/2013 dated
May 21, 2013 that delegate authority and authorize the Board of Commissioners set a public accounting firm as an
independent auditor to conduct a general audit of the Financial Statements of the Company in 2013 and to determine
the fee and other requirements in the determination of the public accounting firm . In the process of appointment of
the Audit Committee refers to the Term of Reference ( TOR ) signed jointly by the Board of Commissioners as Chairman
of the Audit Committee and the Director of Finance as an employer and accompanied by his engginer Estimate .
3. Penilaian KAP dalam evaluasi teknis ini agar tidak dilakukan dengan cara kualitatif, karena hal tersebut tidak akan
subyektif. Jadi penilaiannya ini agar dilakukan dengan jelas, beserta alasan yang kuat.
KAP assessment in the technical evaluation is done in a way that is not qualitative , because it will not subjective. So
this judgment made clear that , along with good reason .
5.
Kesesuaian dengan
ketentuan yang
berlaku
Compliance with
applicable regulations
4. Dalam pelaksanaannya KAP melaporkan progresnya setiap 4 (empat) minggu sekali kepada Komite Audit.
In the implementation of KAP report progress every 4 ( four ) weeks to the Audit Committee .
2. Mereviu dan memberikan tanggapan atas laporan manajemen berkala PT Pos Indonesia (Persero).
Reviewing and responding to periodic management report of PT Pos Indonesia (Persero).
3. Mereviu dan memberikan tanggapan atas laporan auditor eksternal.
Reviewing and responding to the report of the external auditor.
4. Membantu tugas-tugas tambahan Dewan Komisaris, seperti pengecekan atas penghapusan asset, review berbagai
risiko.
Helping the additional duties of the Board of Commissioners, as checks on the abolition of assets, review of various
risks.
6.
1.
Harus adanya linkage antara RKAP tahunan terhadap RJP, terlebih terhadap RJP 2012-2016 yang sudah
sepatutnya disempurnakan terus secara berkala.
Should the existence of linkage between the annual CBP to CPR, first to CPR 2012-2016 which has been duly
perfected continue periodically.
2.
Mengawal proses penyusunan RKAP dan memberikan tanggapan terhadap RKAP tahun 2013.
Oversee the process of preparation of CBP and CBP provide feedback to the year 2013.
3.
Mengawal penyusunan dan kewajaran Rencana Jangka Panjang Perusahaan, khususnya dengan tujuan adanya
kesesuaian antara RJPP dengan RKAP.
Oversee the preparation of the Long Term Plan and the reasonableness of the Company, particularly with the goal
of compatibility between RJPP with CBP.
2013
208
Laporan Tahunan
Annual Report
2
3
4
Agenda Rapat
Keterangan
Penyusunan Tanggapan atas Laporan Manajemen Triwulanan dan Tahunan tahun buku
2013,
Preparation of Response to the Quarterly and Annual Management Report financial year 2013,
Penyusunan Term of Reference (TOR) untuk pengadaan KAP tahun buku 2012,
The preparation of Terms of Reference (TOR) for the procurement of books KAP year 2012,
Preparation of the report on the special assignment from the Board of Commissioners.
Kewarganeraan
Tempat/Tanggal Lahir
prihartono_s@yahoo.co.uk
Nama
Kewarganeraan
Tempat/Tanggal Lahir
Nation
Birth/Place
Alamat
Telepon
Name
Prihartono
Personal Address
Phone
+62.21.4891459
Email
Name
Nation
Birth/Place
Gender
(062) 08121028845
Phone
Kandi.dahlan@gmail.com
Nama
M Farkhan Supriyadi
Name
Jenis Kelamin
Telepon
Kewarganeraan
Tempat/Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Email
Nation
Birth/Place
farkhan24@gmail.com
Phone
Gender
Laki-laki
Laporan Tahunan
Annual
Annual Report
Report
209
2013
Risiko
Tujuan
pembentukan
Komite
Pemantau
Manajemen Risiko Usaha dan Investasi
Dewan Komisaris PT Pos Indonesia (Persero)
adalah untuk membantu Dewan Komisaris
melakukan
review
dan
evaluasi
atas
kelayakan ekonomis rencana investasi yang
diajukan oleh manajemen PT Pos Indonesia
(Persero) serta identifikasi berbagai risiko
yang relevan beserta langkah-langkah untuk
mitigasi risiko usaha dan investasi tersebut.
2013
210
Laporan Tahunan
Annual Report
Pembayaran BLSM
BLSM Service
Sesuai
dengan
Pedoman
Kerja
Komite
Pemantau Manajeemn Risiko Usaha dan
Investasi, anggota KPMRUI PT Pos Indonesia
(Persero), salah seorang anggota Komite harus
memiliki latar belakang pendidikan keuangan
(minimal S1) dan memahami proses bisnis di
Perseroan serta memahami manajemen resiko.
Komposisi
Composition
Laporan Tahunan
Annual Report
211
2013
JABATAN
NAMA
Position
Ketua KPMRUI
Head KPMRUI
Anggota KPMRUI
Member KPMRUI
Anggota KPMRUI
Member KPMRUI
2013
:
:
Name
Bambang Widianto
Riko Hendrawan
Rofikoh Rokhim
119/Dekom/0212
666/Dekom/1112
778/Dekom/1213
666/Dekom/1112
778/Dekom/1213
KPMRUI berwenang :
1. Komite Pemantau Manajemen Risiko Usaha
dan Investasi berhak memperoleh akses data
dan informasi yang dibutuhkan secara tepat
waktu dan lengkap dalam melakukan review
dan evaluasi rencana Investasi dan Risiko
Usaha perusahaan. Dalam hal ini Direksi
bertanggungjawab untuk memastikan agar
data dan informasi yang dibutuhkan dapat
diberikan kepada Dewan Komisaris secara
tepat waktu dan lengkap (sebagaimana
tertuang dalam Kepmen BUMN No. Kep01/M-MBU/2011, bagian ketujuh pasal 18).
KPMRUI authorities:
1. Monitoring Committee risk management
efforts and Investments are entitled to gain
access to the data and information required
in a timely and complete the review and
evaluation of the investment plan and the
companys business risk. In this case the
Board of Directors is responsible for ensuring
that the data and information required may
be granted to the Board of Commissioners in
a timely and complete (as stated in Kepmen
STATE-OWNED ENTERPRISES No. Kep-28/MMBU/2011, the seventh part of article 18).
212
Laporan Tahunan
Annual Report
2.
3.
Laporan Tahunan
Annual Report
213
2013
Program Kerja
Melakukan Reviu atas Penyusunan,
Implementasi dan Monitoring Manajemen
Risiko di PT Pos Indonesia
1.
Mengadakan Pertemuan bulanan dengan unit Manajemen Risiko Perusahaan untuk memastikan road map pengelolaan
risiko PT Pos Indonesia.
Hold monthly meetings with the Companys Risk Management unit to ensure risk management road map of PT Pos
Indonesia.
2.
Mengadakan Pertemuan Triwulanan dengan Unit Manajemen Risiko Perusahaan berkaitan dengan progress
pengelolaan risiko di PT Pos Indonesia
Quarterly Meetings with Corporate Risk Management Unit with regard to progress in risk management of PT Pos
Indonesia
3.
1.
Mengadakan Pertemuan bulanan dengan unit Pengelola Investasi untuk memastikan berjalannya pengelolaan
investasi yang baik.
Hold monthly meetings with business unit management investments to ensure the passage of a good investment.
2.
Mengadakan Pertemuan Triwulanan dengan unit Pengelola Investasi untuk memastikan daya serap investasi
berjalannya baik
Quarterly Meetings with business units to ensure absorption Investment investment goes well
3.
1.
2.
Mengadakan pertemuan Triwulanan dengan unit penyusun dan pengimplementasi RJPP dan RKAP
Quarterly meetings held with the constituent units and implementers RJPP and CBP
3.
1.
Melakukan reviu terhadap laporan manajemen triwulanan yang berhubungan dengan manajemen risiko dan investasi
Perform a review of the quarterly management reports relating to risk management and investment
2.
Memberikan rekomendasi terhadap laporan manajemen triwulanan yang berhubungan dengan manajemen risiko dan
investasi
Provide recommendations to the quarterly management reports relating to risk management and investment
1.
2.
Mengikuti Sertifikasi
Following Certification
3.
2013
Activity
Aktivitas
Work Program
214
Laporan Tahunan
Annual Report
Nama
Jabatan
Name
Position
Bambang Widianto
Riko Hendrawan
Rofikoh Rokhim
Kehadiran
2
1
1
%
100
50
50
Laporan Tahunan
Annual Report
215
2013
2013
216
Laporan Tahunan
Annual Report
No
1.
Tanggal/Date
Pelaksanaan/ Implementation
1. Divisi Manajemen Risiko dan GCG diminta agar membuat roadmap terkait
dengan Pengelolaan Risiko Perusahaan di PT Pos Indonesia (Persero);
GCG Risk Management Division and asked to create a roadmap associated with Risk
Management company PT Pos Indonesia (Persero);
2. proses identifikasi risiko perusahaan secara keseluruhan dapat diselesaikan
sampai dengan akhir tahun 2013 (bulan Desember 2013). Rencana pelaksanaan
identifikasi risiko diharapkan dapat dilaporkan kepada Komite, prosesnya
dimulai dari objektif corporate, serta diharapkan juga ada pemisahan antara
risiko operasional dengan non operasional.
the companys overall risk identification can be completed until the end of 2013
(December 2013). Plan for the implementation of risk identification is expected to
be reported to the Committee, the process starts from the corporate objective, and
is expected also no separation between operational and non operational risk.
3. Acuan dasar yang digunakan dalam proses identifikasi risiko diharapkan
berdasarkan pada tujuan perusahaan selama 5 (lima) tahun kedepan
sebagaimana yang tertera dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
Baselines used in the risk identification process is expected based on the objectives
of the company for 5 (five) years as stated in the Companys Long-Term Plan
(RJPP).
26 Maret 2013,
30 April 2013,
31 Juli 2013, 20
Agustus 2013, 13
September 2013,
17 Oktober 2013,
25 November
2013
March 26, 2013,
30 April 2013,
July 31, 2013,
August 20, 2013,
13 September
2013, 17
October 2013, 25
November 2013
4. Divisi MR & GCG disarankan untuk mengadakan workshop bagi SVP dan VP
di PT Pos Indonesia (Persero) tentang manajemen risiko yang diberikan oleh
narasumber yang berkompeten di bidang Manajemen risiko tersebut.
Division of MR and GCG are advised to conduct a workshop for SVP and VP of PT
Pos Indonesia (Persero) on risk management given by speakers who are competent
in the field of risk management.
5. Proses pengadaan Konsultan agar dapat diteruskan dan diharapkan workshop
bagi para SVP & VP telah dilakukan sebelum pengadaan ulang konsultan
manajemen risiko.
Consultant procurement process is expected to be forwarded and workshops for
the SVP & VP has been done before re procurement risk management consultant.
Laporan Tahunan
Annual Report
217
2013
No
2.
Pelaksanaan/ Implementation
Usulan Debt to Equity Swap (DES) PT BWN/Proposed Debt to Equity Swap ( DES
) PT BWN
1. Komite meminta hasil audit yang dilakukan oleh BPK terkait dengan PT Bhakti
Wasantara Net dan minta dipertemukan dengan konsultan E&Y untuk berdiskusi terkait kajiannya terhadap PT Bhakti Wasantara Net tersebut.
The Committee requests the results of an audit conducted by the CPC associated
with PT Bhakti Wasantara Net and asked to meet with the consultant E & Y to
discuss studies related to PT Bhakti Wasantara the Net .
2. PT Pos Indonesia diminta untuk menyampaikan kembali rencana kerja rinci dan
prospek ke depan seandainya DES dilaksanakan.
PT Pos Indonesia was asked to submit a detailed work plan and return prospects
ahead if DES implemented .
4. Perlu dilakukan kajian Business plan PT BWN jika menggunakan Debt to Equity Swap dan jika tidak menggunakan Debt to Equity swap. Laporan business
plan ini seyogyanya turut memasukkan analisis prospek bisnis tersebut, beserta
asumsi-asumsi yang dipakai.
Necessary to study business plan PT BWN if using Debt to Equity Swap and when
not to use debt to equity swap . Report this business plan should also include an
analysis of the prospects of the business, along with the assumptions used .
5. Perlu disampaikan alternatif product development dari klien selain PT Pos Indonesia (Persero).
Plans need to be submitted to the Human Resources Development PT BWN emphasizes competence and professionalism , to minimize , or eliminate , the role of
external human resources .
7. Harus dipastikan masalah license yang selama ini digunakan oleh PT BWN.
It must be ensured that the license issue has been used by PT BWN .
8. Perlu dikaji bussiness plan PT BWN ke depan alignment dengan rencana PT Pos
Indonesia (Persero) supaya risiko-risiko yang akan dihadapi bisa di kurangi.
PT needs to be studied bussiness plan ahead BWN alignment with the plan of PT
Pos Indonesia ( Persero ) that the risks to be faced can be reduced .
9. Hal yang perlu diperhatikan oleh manajemen untuk PT BWN adalah komitmen
PT Pos Indonesia (Persero) terhadap bisnisnya sehingga benar-benar fair cash
flow jangan jadi additional cost.
10. Selama ini 51% di inject terus oleh PT Pos Indonesia (Persero), sedangkan untuk
yang 49% mitra tidak ikut inject, jadi hal itu tidak fair untuk PT Pos Indonesia
(Persero) karena mitra tidak aktif.
11. Perlu dibuatkan rencana pengkajian dengan 2 (dua) skenario yaitu concern going on dan likuidasi.
Assessment plans need to be made with two (2 ) scenarios that concern and liquidation going on .
2013
218
Laporan Tahunan
Annual Report
Tanggal/Date
7 dan 31
Januari 2013, 25
Februari 2013,
22 Maret 2013,
30 April 2013,
30 Mei 2013, 28
Juni 2013, 31 Juli
2013, 17 Oktober
2013, 25 November 2013, 5, 9,
11, 12 Desember
2013
No
Tanggal/Date
Pelaksanaan/ Implementation
JV Bank Pos-Mandiri-Taspen: / JV - Post Bank Mandiri - TASPEN :
Terkait dengan usulan membentuk JV Bank maka Manajemen diminta untuk:
Associated with the proposal to form a JV Bank Management then asked to :
Menyampaikan hasil due diligence yang menyangkut aspek hukum dan keuangan.
Present the results of due diligence concerning the legal and financial aspects .
1.
Perlu dikaji beberapa alternatif pembiayaan seperti mempertimbangkan
pembayaran kepemilikan atas JV Bank dengan cara amortisasi, dan bukan
cash. Dana cash yang tersedia dapat dijadikan cadangan dana untuk keperluan injeksi modal JV Bank jika diperlukan suatu saat nanti atau dapat digunakan untuk kegiatan investasi lainnya.
It should be assessed considering several financing alternatives such as ownership of the JV Bank payment by way of amortization , and not cash . Available
cash funds can be used as a reserve fund for the purpose of capital injection JV
Bank if needed one day or can be used for other investing activities .
2.
Membuat perhitungan biaya sewa dengan adjustment 20 tahun untuk amortisasi sewa tempat selama 20 tahun.
3.
Dalam hal ini PT Pos Indonesia (Persero) adalah pihak yang memiliki bargaining power yang lebih tinggi sehingga selayaknya Term sheet harus mencerminkan privileges yang menjadi hak PT Pos Indonesia (Persero). Dalam hal ini
termasuk biaya sewa yang kompetitif dibandingkan dengan industri sejenis
dan fee yang optimum sesuai dengan market price. Selain itu perbankan dan
lembaga keuangan lain yang telah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia
(Persero) sebelumnya dapat dipertahankan sebagai diversifikasi pemasukan
jasa keuangan dari PT Pos Indonesia (Persero).
4.
In this case PT Pos Indonesia ( Persero ) is a party that has a higher bargaining
power so that the proper term sheet should reflect that privileges the rights of
PT Pos Indonesia ( Persero ) . This includes the cost of renting a competitive
compared to similar industries and optimum fee according to the market price .
Besides banks and other financial institutions that have cooperated with PT Pos
Indonesia ( Persero ) earlier can be maintained as a diversified financial services
income of PT Pos Indonesia ( Persero ) .
Thus , JV Bank may occupy the annex building which is owned by PT Pos Indonesia ( Persero ) , while banks and other financial institutions can occupy the main
building of PT Pos Indonesia ( Persero ) .
5.
Seandainya dalam masa yang akan datang juga diperkirakan akan bergerak
di bisnis micro financing maka sebaiknya ada feasibility study yang mendetail
dan memasukan unsur profil risiko produk layanan tersebut.
6.
7.
It needs to make a feasibility study for the products that will be offered .
Perlu perhitungan kapitalisasi biaya sewa dari outlet yang ditetapkan. Anggota Komite akan mengkonfirmasi ke Bank Indonesia mengenai pengenaan
biaya sewa sebagai kapitalisasi pembelian.
8.
9.
Perlu pengkajian risiko hukum terkait risiko penyidikan KPPU, regulasi ASN,
dan regulasi BPJS.
Need legal risks associated risk assessment the Commissions investigation , ASN
regulation , and regulation BPJS .
Laporan Tahunan
Annual Report
219
2013
No
Pelaksanaan/ Implementation
10.
11.
12.
Perlu ditegaskan terlebih dahulu komitmen Mandiri dan Taspen jika perolehan dana murah tidak tercapai sehingga diperlukan tambahan penempatan
dana channelling dan penempatan dana talangan dari Mandiri dan Taspen.
Jika hal ini ditempuh harus disepakati spread interest maksimum yang disepakati.
It should be confirmed beforehand Independent and TASPEN commitment to
raise cheap if not reached that required additional placement and placement of
channeling funds from the bailouts and TASPEN Independent . If it is taken to be
agreed upon agreed maximum interest spreads .
Perlu perhitungan skenario jika Bank JV melakukan subdebt, maka beban biaya yang ditimbulkan harus disimulasikan karena akan mengurangi perolehan.
Calculations need scenario if the Bank did subdebt JV , then the costs incurred to
be simulated because it will reduce the acquisition .
Harus dimantapkan terlebih dahulu persentase fee setelah ada perhitungan
yang di atas disepakati maka keputusan pembelian bisa dilakukan.
Must be established in advance after calculating the fee percentage above the
agreed purchase decision can be made .
13.
Perlu dibuat satu simulasi tambahan perhitungan valuasi dengan metode DCF.
14.
Selain itu, perlu dibuat KPI dari pencapaian bank dan juga perhitungan EVA
sebagai alat ukur keberhasilan yang telah dicapai.
15.
Pegawai Pos yang akan ditempatkan di Bank JV (sebagai komisaris) tidak boleh menerima dan memakai fasilitas dari Bank JV, namun biaya dibebankan ke
holding dan fasilitas yang diterima hanya berupa tantiem.
16.
In addition, the KPI should be made of the achievement of banks and also the
calculation of EVA as a measure of success that has been achieved .
Postal employee will be placed on the JV Bank ( as commissioner ) may not accept and use the facilities of the Bank JV , but the cost is charged to the holding
facility and received just a bonus .
2.
3.
2013
Laporan Tahunan
Annual Report
review of the proposed establishment of a subsidiary in order disikronkan property between the proposed project to study the establishment of subsidiaries and
consolidated with the parent .
Financial project dari 2 (dua) hotel tersebut agar dikonsolidasikan menjadi financial project dari anak perusahaan dan hal ini juga yang diminta oleh pihak
Kementerian BUMN.
Business models for the percentage of the subsidiary will be given to partners (
XYZ ) to do benchmarks to PT Swadarma ( a subsidiary of pension fund BNI )
and PT Binakarsa ( a subsidiary of Bank Pension Fund ) to study the advantages
and disadvantages of a percentage scale given .
4.
Agar dipersiapkan daftar aset yang akan dikelola beserta prospek pengembangan aset sesuai dengan kondisi di masing-masing daerah.
220
kajian atas usulan pendirian anak perusahaan properti agar disikronkan antara usulan project dengan kajian pendirian anak perusahaan serta konsolidasian dengan induk.
To be prepared a list of assets to be managed along with the prospects for the
development of assets in accordance with the conditions in each region .
Tanggal/Date
No
Tanggal/Date
Pelaksanaan/ Implementation
5.
Agar SDM dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi yang memadai serta jika memungkinkan agar merekrut dari eksternal.
6.
Setiap wilayah strategis agar disiapkan potensi pengembangan ekonomi daerah yang ada kaitannya dengan pengembangan bisnis properti.
7.
8.
Each strategic area in order to put economic development potential of the area
in connection with property development .
To improvement of financial projections , especially financial calculations Planning with 35 % equity scenario , 65 % loan , 50 % equity , 50 % loans and 100%
equity .
Hasil perbaikan proyeksi keuangan dari studi kelayakan anak perusahaan disepakati dibahas pada tanggal 9 Desember 2013.
Results improved financial projections of the feasibility study discussed subsidiaries agreed on December 9, 2013.
Kajian atas PT Pos Logistik Indonesia ini agar disinkronkan dengan RJPP sehingga menunggu RJPP difinalkan.
2.
Hasil meeting dengan Manajemen bulan lalu disampaikan bahwa belum ada
hasil kajian yang mendetail atas rencana pengembangan PT Pos Logistik Indonesia. Untuk itu, Manajemen diminta agar kajian atas rencana pengembangan PT Pos Logistik harus dapat dibuatkan secara jelas dan mendetail.
3.
The results of the meeting with management last month submitted that there
has been no detailed study results on the proposed development of PT Pos Indonesia Logistics . To that end , management requested that a review of the
development plan of PT Pos Logistics must be made clearly and in detail .
Tanggapan Manajemen saat ini PT Pos Logistik sedang menyusun RJP, jadi
nanti pada saat pembahasan RJP akan lebih ditekankan lagi.
Diminta kepada Manajemen agar melengkapi analisis perhitungan yang sudah dibuat dengan 3 skenario yaitu minimum, average dan maksimum. Dari
ketiganya di negosiasikan kembali mana yang paling baik sehingga ini cukup
fair.
2.
Sebaiknya dilakukan perhitungan ulang/rekonstruksi dari awal dimana perhitungan revenue sharing tidak memasukan nilai penyusutan.
3.
Untuk dijadikan pertimbangan adalah modal awal yang diterima PT Pos Indonesia (Persero) dari PT EJA sama dengan total sharing minimum kewajibannya selama 30 tahun.
4.
NPV & IRR is not changed as the initial basis for calculation .
Laporan Tahunan
Annual Report
221
2013
No
Pelaksanaan/ Implementation
5.
6.
7.
Membuat surat usulan kembali yang data-datanya telah direvisi kepada Dewan Komisaris untuk memperbaiki surat usulan sebelumnya.
Creating a proposal letter back that the data has been revised to the Board of
Commissioners to revise the letter prior proposal .
Diminta kepada Manajemen agar melengkapi analisis perhitungan yang sudah dibuat dengan 3 skenario yaitu minimum, average dan maksimum. Dari
ketiganya di negosiasikan kembali mana yang paling baik sehingga ini cukup
fair.
Komite mengharapkan agar pengajuan usulan investasi yang direncanakan harus melalui beberapa proses pengkajian sebagaimana arahan
yang disampaikan oleh Tim Assessment GCG dari BPKP Jabar pada Exit
Meeting assessment GCG tahun 2012 bahwa proses pengajuan investasi
harus dilengkapi dengan minimal dua kajian yaitu kajian legal dan kajian
bisnis. Komite mengharapkan agar bagan proses pengajuan investasi
(sebagaimana terlampir) yang sudah ada dari Divisi Investasi dibuatkan
dalam bentuk Keputusan Direksi (KD) sebagai pedoman kedepan dalam
pengajuan investasi.
Pembayaran BLSM
BLSM Payment
2013
222
Laporan Tahunan
Annual Report
Tanggal/Date
No
3.
Tanggal/Date
Pelaksanaan/ Implementation
RJPP
1.
2.
3.
Roll out dahulu nanti direview jika masih ada yang perlu dipertajam seperti
pada bagian properti, PT BWN, serta PT Pos Logistik. Yang menjadi fokus saat
ini adalah untuk kepentingan penyusunan RKA tahun 2014.
Roll out first later be reviewed if there are needs to be sharpened as on the property, PT BWN, and PT Pos Logistics. The focus now is for the benefit of drafting RKA
2014.
28 Juni 2013 ,
31 Juli 2013, 13
September 2013,
17 Oktober 2013,
18 Desember
2013
June 28th, 2013,
July 31, 2013, 13
September 2013,
October 17, 2013,
December 18,
2013
RJPP expected prognosis basically uses the latest base year 2013. Then expected
to be reviewed with the CPR first by the internal investment management team
that has been formed. If CPR has been understood and approved by the new Board
of Management and then simply presented and discussed along with the Business
Risk Management Oversight Committee and Investment.
Pembentukan Komite Investasi sudah disetujui oleh Direksi dan SK-nya sudah
ditandatangani oleh Direktur Utama. Laporan lengkap tentang Komite Investasi
ini akan segera disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Establishment of the Investment Committee of the Board of Directors and approved by his decree has been signed by the Director. A full report on the Investment Committee will be submitted to the Board of Commissioners.
RKAP
Budget Review RKAP 2013 sudah dibahas dan disepakati oleh Manajemen bahwa
rencana investasi ke JV Bank Pos-Mandiri-Taspen sebesar Rp180 M, investasi ke anak
perusahaan PT Pos Logistik sebesar Rp350 M dan pembentukan anak perusahaan
properti sebesar Rp50 M akan ditunda dan tidak dilaksanakan pada tahun 2013. Total rencana investasi yang baru sebesar Rp324 M. Untuk usulan Budget Review RKAP
2013 ini akan segera disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk dibahas dan dimintakan persetujuan mengingat deadline yang diberikan oleh pihak Kementerian
BUMN s.d akhir September 2013 sudah selesai.
CBP
CBP Budget Review 2013 has been discussed and agreed by the management that the
investment plan to JV-Post Bank Mandiri amounting to Rp180 M-TASPEN, investment
subsidiary of PT Pos Logistics at 350 M and the establishment of a subsidiary amounting to Rp50 M property will be delayed and not implemented in , 2013. Total new investment plan amounting to Rp324 M. for the proposed 2013 Budget Review CBP will
soon be submitted to the Board for discussion and requested approval given deadlines
given by the Ministry of Enterprise until the end of September 2013 has been completed.
Laporan Tahunan
Annual Report
223
2013
No
1
Keterangan
Meeting Agenda
Pembahasan usulan Debt to Equity Swap (DES) PT BWN
Tanggal 25 Februari
Date February 25
2.
3.
4.
Program Kerja
Work Program
No
1.
1.
2013
224
Laporan Tahunan
Annual Report
Pelaksanaan
1.
Divisi Manajemen Risiko dan GCG diminta agar membuat roadmap terkait dengan
Pengelolaan Risiko Perusahaan di PT Pos Indonesia (Persero);
GCG Risk Management Division and asked to create a roadmap associated with Risk
Management company PT Pos Indonesia ( Persero ) ;
2.
3.
Acuan dasar yang digunakan dalam proses identifikasi risiko diharapkan berdasarkan pada
tujuan perusahaan selama 5 (lima) tahun kedepan sebagaimana yang tertera dalam Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
Baselines used in the risk identification process is expected based on the objectives of the
company for 5 ( five ) years as stated in the Companys Long-Term Plan ( RJPP ) .
4.
Divisi MR & GCG disarankan untuk mengadakan workshop bagi SVP dan VP di PT Pos
Indonesia (Persero) tentang manajemen risiko yang diberikan oleh narasumber yang
berkompeten di bidang Manajemen risiko tersebut.
Division of MR and GCG are advised to conduct a workshop for SVP and VP of PT Pos Indonesia
( Persero ) on risk management given by speakers who are competent in the field of risk
management .
5.
Proses pengadaan Konsultan agar dapat diteruskan dan diharapkan workshop bagi para SVP
& VP telah dilakukan sebelum pengadaan ulang konsultan manajemen risiko.
Consultant procurement process is expected to be forwarded and workshops for the SVP & VP
has been done before re procurement risk management consultant .
No
2.
Program Kerja
Work Program
Reviu atas Penyusunan, Impelementasi
dan Monitoring Investasi di PT. Pos Indonesia (Persero)
Review for the Preparation, Implementation and Monitoring Investment in PT. Pos
Indonesia (Persero)
Pelaksanaan
Usulan Debt to Equity Swap (DES) PT BWN
Proposed Debt to Equity Swap ( DES ) PT BWN
1.
Komite meminta hasil audit yang dilakukan oleh BPK terkait dengan PT Bhakti Wasantara
Net dan minta dipertemukan dengan konsultan E&Y untuk berdiskusi terkait kajiannya
terhadap PT Bhakti Wasantara Net tersebut.
The Committee requests the results of an audit conducted by the CPC associated with PT Bhakti
Wasantara Net and asked to meet with the consultant E & Y to discuss studies related to PT
Bhakti Wasantara the Net .
2.
PT Pos Indonesia diminta untuk menyampaikan kembali rencana kerja rinci dan prospek ke
depan seandainya DES dilaksanakan.
PT Pos Indonesia was asked to submit a detailed work plan and return prospects ahead if DES
implemented .
3.
Beberapa isu yg diminta untuk di sampaikan adalah Laporan Valuation nilai dari PT BWN.
Dengan adanya valuation memungkinkan PT BWN untuk dapat ditawarkan ke mitra
strategis dalam rangka konsolidasi BUMN. Misalnya dengan melibatkan PT Telkom sebagai
mitra strategis.
Some issues that are required to convey is the value of PT Valuation Report BWN . With the
valuation allow PT BWN to be offered to a strategic partner in order to consolidate SOEs . For
example, by involving PT Telkom as a strategic partner .
4.
Perlu dilakukan kajian Business plan PT BWN jika menggunakan Debt to Equity Swap dan
jika tidak menggunakan Debt to Equity swap. Laporan business plan ini seyogyanya turut
memasukkan analisis prospek bisnis tersebut, beserta asumsi-asumsi yang dipakai.
Necessary to study business plan PT BWN if using Debt to Equity Swap and when not to use debt
to equity swap . Report this business plan should also include an analysis of the prospects of the
business, along with the assumptions used .
5.
Perlu disampaikan alternatif product development dari klien selain PT Pos Indonesia
(Persero).
It should be submitted alternative product development of the client in addition to PT Pos
Indonesia ( Persero ) .
6.
7.
Harus dipastikan masalah license yang selama ini digunakan oleh PT BWN.
It must be ensured that the license issue has been used by PT BWN .
9.
Hal yang perlu diperhatikan oleh manajemen untuk PT BWN adalah komitmen PT Pos
Indonesia (Persero) terhadap bisnisnya sehingga benar-benar fair cash flow jangan jadi
additional cost.
Things that need to be considered by management to PT BWN is the commitment of PT Pos
Indonesia ( Persero ) to the business so its really fair cash flow should not be an additional cost.
10.
Selama ini 51% di inject terus oleh PT Pos Indonesia (Persero), sedangkan untuk yang 49%
mitra tidak ikut inject, jadi hal itu tidak fair untuk PT Pos Indonesia (Persero) karena mitra
tidak aktif.
So far, 51 % injected continuously by PT Pos Indonesia ( Persero ) , while for the 49 % partner
does not participate inject , so it is not fair to PT Pos Indonesia ( Persero ) as partners inactivity.
11.
Perlu dibuatkan rencana pengkajian dengan 2 (dua) skenario yaitu concern going on dan
likuidasi.
Assessment plans need to be made with two (2 ) scenarios that concern and liquidation going
on .
8.
Perlu dikaji bussiness plan PT BWN ke depan alignment dengan rencana PT Pos Indonesia
(Persero) supaya risiko-risiko yang akan dihadapi bisa di kurangi.
Needs to be studied bussiness plan ahead PT BWN alignment with the plan of PT Pos Indonesia
( Persero ) that the risks to be faced can be reduced .
Laporan Tahunan
Annual Report
225
2013
No
Program Kerja
Work Program
Pelaksanaan
JV Bank Pos-Mandiri-Taspen:
JV-Post Bank Mandiri-TASPEN:
Terkait dengan usulan membentuk JV Bank maka Manajemen diminta untuk:
Associated with the proposal to form a JV Bank Management then asked to:
1.
Menyampaikan hasil due diligence yang menyangkut aspek hukum dan keuangan.
Present the results of due diligence concerning the legal and financial aspects .
3.
Membuat perhitungan biaya sewa dengan adjustment 20 tahun untuk amortisasi sewa
tempat selama 20 tahun.
Making calculations rental costs with adjustment for amortization of 20 years rent for 20 years .
4.
Dalam hal ini PT Pos Indonesia (Persero) adalah pihak yang memiliki bargaining power
yang lebih tinggi sehingga selayaknya Term sheet harus mencerminkan privileges yang
menjadi hak PT Pos Indonesia (Persero). Dalam hal ini termasuk biaya sewa yang kompetitif
dibandingkan dengan industri sejenis dan fee yang optimum sesuai dengan market price.
Selain itu perbankan dan lembaga keuangan lain yang telah bekerja sama dengan PT Pos
Indonesia (Persero) sebelumnya dapat dipertahankan sebagai diversifikasi pemasukan jasa
keuangan dari PT Pos Indonesia (Persero).
In this case PT Pos Indonesia ( Persero ) is a party that has a higher bargaining power so that the
proper term sheet should reflect that privileges the rights of PT Pos Indonesia ( Persero ) .
This includes the cost of renting a competitive compared to similar industries and optimum
fee according to the market price . Besides banks and other financial institutions that have
cooperated with PT Pos Indonesia ( Persero ) earlier can be maintained as a diversified financial
services income of PT Pos Indonesia ( Persero ) .
5.
Dengan demikian, JV Bank dapat menempati annex building yang dimiliki oleh PT Pos
Indonesia (Persero) sedangkan perbankan dan lembaga keuangan lainnya dapat menempati
main building dari PT Pos Indonesia (Persero).
Thus , JV Bank may occupy the annex building which is owned by PT Pos Indonesia ( Persero ) , while
banks and other financial institutions can occupy the main building of PT Pos Indonesia (
Persero ) .
6.
7.
Seandainya dalam masa yang akan datang juga diperkirakan akan bergerak di bisnis micro
financing maka sebaiknya ada feasibility study yang mendetail dan memasukan unsur profil
risiko produk layanan tersebut.
If in the future is also expected to be engaged in the business of micro -financing then there
should be a detailed feasibility study and incorporate elements of the service product risk
profile.
7.
Perlu dibuat studi kelayakan atas produk-produk yang akan ditawarkan.
It needs to make a feasibility study for the products that will be offered.
8.
Perlu perhitungan kapitalisasi biaya sewa dari outlet yang ditetapkan. Anggota Komite akan
mengkonfirmasi ke Bank Indonesia mengenai pengenaan biaya sewa sebagai kapitalisasi
pembelian.
Need capitalization calculation of rental charges specified outlets . Committee members will confirm
to the Bank Indonesia regarding the imposition of costs as capitalized lease purchase.
9.
Perlu perhitungan proyeksi penambahan dana untuk mengindari pengikisan/di ilusi yang
semakin hari semakin habis dengan berbagai skenario yang ada.
Projection calculations need additional funds to avoid erosion / in the illusion that is increasingly
depleted with various scenarios.
10.
Perlu pengkajian risiko hukum terkait risiko penyidikan KPPU, regulasi ASN, dan regulasi
BPJS.
Need legal risks associated risk assessment the Commissions investigation , ASN regulation , and
regulation BPJS .
Perlu ditegaskan terlebih dahulu komitmen Mandiri dan Taspen jika perolehan dana
murah tidak tercapai sehingga diperlukan tambahan penempatan dana channelling dan
penempatan dana talangan dari Mandiri dan Taspen. Jika hal ini ditempuh harus disepakati
spread interest maksimum yang disepakati.
It should be confirmed beforehand Independent and TASPEN commitment to raise cheap if not reached
that required additional placement and placement of channeling funds from the bailouts and
TASPEN Independent . If it is taken to be agreed upon agreed maximum interest spreads .
11.
2013
226
Laporan Tahunan
Annual Report
No
Program Kerja
Work Program
Pelaksanaan
12.
Perlu perhitungan skenario jika Bank JV melakukan subdebt, maka beban biaya yang
ditimbulkan harus disimulasikan karena akan mengurangi perolehan.
Calculations need scenario if the Bank did subdebt JV , then the costs incurred to be simulated
because it will reduce the acquisition .
13.
Harus dimantapkan terlebih dahulu persentase fee setelah ada perhitungan yang di atas
disepakati maka keputusan pembelian bisa dilakukan.
Must be established in advance after calculating the fee percentage above the agreed purchase
decision can be made .
14.
15.
Perlu dibuat satu simulasi tambahan perhitungan valuasi dengan metode DCF.
It needs to make an additional simulation calculations with methods DCF valuation .
16.
Pegawai Pos yang akan ditempatkan di Bank JV (sebagai komisaris) tidak boleh menerima
dan memakai fasilitas dari Bank JV, namun biaya dibebankan ke holding dan fasilitas yang
diterima hanya berupa tantiem.
Postal employee will be placed on the JV Bank ( as commissioner ) may not accept and use the
facilities of the Bank JV , but the cost is charged to the holding facility and received just a bonus.
17.
15.
Selain itu, perlu dibuat KPI dari pencapaian bank dan juga perhitungan EVA sebagai alat ukur
keberhasilan yang telah dicapai.
In addition, the KPI should be made of the achievement of banks and also the calculation of EVA
as a measure of success that has been achieved .
kajian atas usulan pendirian anak perusahaan properti agar disikronkan antara usulan
project dengan kajian pendirian anak perusahaan serta konsolidasian dengan induk.
review of the proposed establishment of a subsidiary in order disikronkan property between the
proposed project to study the establishment of subsidiaries and consolidated with the parent.
2.
Financial project dari 2 (dua) hotel tersebut agar dikonsolidasikan menjadi financial project
dari anak perusahaan dan hal ini juga yang diminta oleh pihak Kementerian BUMN.
Financial project of 2 ( two ) of the hotel in order to be consolidated into the financial projects
of the subsidiaries and it is also required by the Ministry of SOEs.
3.
Bisnis model anak perusahaan untuk presentase yang akan diberikan kepada mitra (PT
XYZ) agar dilakukan benchmark ke PT Swadarma (anak usaha Dana Pensiun BNI) dan PT
Binakarsa (anak usaha Dana Pensiun BI) untuk dipelajari kelebihan dan kekurangan dari
besaran prosentase yang diberikan.
Business models for the percentage of the subsidiary will be given to partners ( XYZ ) to do
benchmarks to PT Swadarma ( a subsidiary of pension fund BNI ) and PT Binakarsa ( a
subsidiary of Bank Pension Fund ) to study the advantages and disadvantages of a percentage
scale given.
4.
Agar dipersiapkan daftar aset yang akan dikelola beserta prospek pengembangan aset
sesuai dengan kondisi di masing-masing daerah.
To be prepared a list of assets to be managed along with the prospects for the development of
assets in accordance with the conditions in each region.
5.
Agar SDM dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi yang memadai serta jika
memungkinkan agar merekrut dari eksternal.
To be prepared in accordance with the requirements of human resources and adequate
qualification and if possible in order to recruit externally.
6.
Setiap wilayah strategis agar disiapkan potensi pengembangan ekonomi daerah yang ada
kaitannya dengan pengembangan bisnis properti.
Each strategic area in order to put economic development potential of the area in connection
with property development .
7.
8.
Hasil perbaikan proyeksi keuangan dari studi kelayakan anak perusahaan disepakati dibahas
pada tanggal 9 Desember 2013.
Results improved financial projections of the feasibility study discussed subsidiaries agreed on
December 9, 2013.
Laporan Tahunan
Annual Report
227
2013
No
Program Kerja
Work Program
Pelaksanaan
PT Pos Logistik
PT Pos Logistics
1.
Kajian atas PT Pos Logistik Indonesia ini agar disinkronkan dengan RJPP sehingga menunggu RJPP difinalkan.
A study of PT Pos Indonesia Logistics is so synchronized with RJPP so wait RJPP finalized.
2.
Hasil meeting dengan Manajemen bulan lalu disampaikan bahwa belum ada hasil kajian
yang mendetail atas rencana pengembangan PT Pos Logistik Indonesia. Untuk itu, Manajemen diminta agar kajian atas rencana pengembangan PT Pos Logistik harus dapat dibuatkan
secara jelas dan mendetail.
The results of the meeting with management last month submitted that there has been no detailed study results on the proposed development of PT Pos Indonesia Logistics. To that end,
management requested that a review of the development plan of PT Pos Logistics must be made
clearly and in detail.
3.
Tanggapan Manajemen saat ini PT Pos Logistik sedang menyusun RJP, jadi nanti pada saat
pembahasan RJP akan lebih ditekankan lagi.
Management Response is currently working on a PT Pos Logistics CPR, so later during the discussion of CPR will be emphasized.
Diminta kepada Manajemen agar melengkapi analisis perhitungan yang sudah dibuat dengan
3 skenario yaitu minimum, average dan maksimum. Dari ketiganya di negosiasikan kembali
mana yang paling baik sehingga ini cukup fair.
Management requested in order to complete the analysis of the calculations that have been
made with three scenarios , namely the minimum , average and maximum . Of the three in the
back where the most negotiated better so this is quite fair .
2.
Sebaiknya dilakukan perhitungan ulang/rekonstruksi dari awal dimana perhitungan revenue sharing tidak memasukan nilai penyusutan.
Should be re-calculation / reconstruction of the initial revenue sharing where the calculation
does not include the value of depreciation .
3.
Untuk dijadikan pertimbangan adalah modal awal yang diterima PT Pos Indonesia (Persero)
dari PT EJA sama dengan total sharing minimum kewajibannya selama 30 tahun.
To be taken into consideration is the initial capital received by PT Pos Indonesia ( Persero ) PT
EJA equal to the total minimum sharing obligations for 30 years .
4.
6.
Diminta kepada Manajemen agar melengkapi analisis perhitungan yang sudah dibuat dengan
3 skenario yaitu minimum, average dan maksimum. Dari ketiganya di negosiasikan kembali
mana yang paling baik sehingga ini cukup fair.
Management requested in order to complete the analysis of the calculations that have been
made with three scenarios , namely the minimum , average and maximum . Of the three in the
back where the most negotiated better so this is quite fair .
7.
Sebaiknya dilakukan perhitungan ulang/rekonstruksi dari awal dimana perhitungan revenue sharing tidak memasukan nilai penyusutan.
Should be re-calculation / reconstruction of the initial revenue sharing where the calculation
does not include the value of depreciation .
8.
Untuk dijadikan pertimbangan adalah modal awal yang diterima PT Pos Indonesia (Persero)
dari PT EJA sama dengan total sharing minimum kewajibannya selama 30 tahun.
To be taken into consideration is the initial capital received by PT Pos Indonesia ( Persero ) PT
EJA equal to the total minimum sharing obligations for 30 years .
9.
10.
Membuat surat usulan kembali yang data-datanya telah direvisi kepada Dewan Komisaris
untuk memperbaiki surat usulan sebelumnya.
Creating a proposal letter back that the data has been revised to the Board of Commissioners
to revise the letter prior proposal .
5.
2013
Membuat surat usulan kembali yang data-datanya telah direvisi kepada Dewan Komisaris
untuk memperbaiki surat usulan sebelumnya.
Creating a proposal letter back that the data has been revised to the Board of Commissioners
to revise the letter prior proposal .
Komite mengharapkan agar pengajuan usulan investasi yang direncanakan harus melalui
beberapa proses pengkajian sebagaimana arahan yang disampaikan oleh Tim Assessment
GCG dari BPKP Jabar pada Exit Meeting assessment GCG tahun 2012 bahwa proses pengajuan investasi harus dilengkapi dengan minimal dua kajian yaitu kajian legal dan kajian bisnis. Komite mengharapkan agar bagan proses pengajuan investasi (sebagaimana terlampir)
yang sudah ada dari Divisi Investasi dibuatkan dalam bentuk Keputusan Direksi (KD) sebagai pedoman kedepan dalam pengajuan investasi.
The Committee expects that the planned investment proposal must go through several directives assessment process as presented by GCG Assessment Team of BPK Jabar at Exit Meeting
GCG assessment in 2012 that the process of filing the investment must be equipped with at
least two studies are of legal studies and business studies . The Committee expects that the
investment chart submission process ( as attached ) that have been there from the Division of
Investment Decisions made in the shape of Directors ( KD ) as a guide to future investment in
the filing .
228
Laporan Tahunan
Annual Report
No
3.
Program Kerja
Work Program
Reviu atas Rencana Jangka Panjang dan
RKAP PT. Pos Indonesia (Persero)
Pelaksanaan
RJPP
RJPP
1.
Roll out dahulu nanti direview jika masih ada yang perlu dipertajam seperti pada bagian
properti, PT BWN, serta PT Pos Logistik. Yang menjadi fokus saat ini adalah untuk kepentingan penyusunan RKA tahun 2014.
Roll out first later be reviewed if there are needs to be sharpened as on the property, PT BWN,
and PT Pos Logistics. The focus now is for the benefit of drafting RKA 2014.
2.
RJPP diharapkan basis dasarnya menggunakan prognosa terbaru tahun 2013. Selanjutnya diharapkan RJP tersebut direview bersama terlebih dahulu oleh tim investasi di internal Manajemen yang sudah dibentuk. Jika RJP tersebut telah dipahami dan disetujui oleh
Manajemen dan Direksi yang baru maka silahkan disampaikan dan dibahas bersama dengan
Komite Pemantau Manajemen Risiko Usaha dan Investasi.
RJPP expected prognosis basically uses the latest base year 2013. Then expected to be reviewed
with the CPR first by the internal investment management team that has been formed. If CPR
has been understood and approved by the new Board of Management and then simply presented and discussed along with the Business Risk Management Oversight Committee and Investment.
3.
Pembentukan Komite Investasi sudah disetujui oleh Direksi dan SK-nya sudah ditandatangani oleh Direktur Utama. Laporan lengkap tentang Komite Investasi ini akan segera disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Establishment of the Investment Committee of the Board of Directors and approved by his decree has been signed by the Director. A full report on the Investment Committee will be submitted to the Board of Commissioners.
RKAP
RKAP
Budget Review RKAP 2013 sudah dibahas dan disepakati oleh Manajemen bahwa rencana investasi
ke JV Bank Pos-Mandiri-Taspen sebesar Rp180 M, investasi ke anak perusahaan PT Pos Logistik
sebesar Rp350 M dan pembentukan anak perusahaan properti sebesar Rp50 M akan ditunda dan
tidak dilaksanakan pada tahun 2013. Total rencana investasi yang baru sebesar Rp324 M. Untuk
usulan Budget Review RKAP 2013 ini akan segera disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk
dibahas dan dimintakan persetujuan mengingat deadline yang diberikan oleh pihak Kementerian
BUMN s.d akhir September 2013 sudah selesai.
CBP Budget Review 2013 has been discussed and agreed by the management that the investment plan
to JV-Post Bank Mandiri amounting to Rp180 M-TASPEN, investment subsidiary of PT Pos Logistics
at 350 M and the establishment of a subsidiary amounting to Rp50 M property will be delayed and
not implemented in , 2013. Total new investment plan amounting to Rp324 M. for the proposed 2013
Budget Review CBP will soon be submitted to the Board for discussion and requested approval given
deadlines given by the Ministry of Enterprise until the end of September 2013 has been completed.
Laporan Tahunan
Annual Report
229
2013
Nama
Kewarganegaraan
Tempat/Tanggal Lahir
Alamat Personal
Jenis Kelamin
Telepon
Name
Riko Hendrawan
Nationality
Place/Born
Personal Addres
Gender
Laki-laki
Phone
0818-02277799
riko_hendrawan@yahoo.com
Nama
Kewarganegaraan
Rofikoh Rokhim
Name
Nationality
Tempat/Tanggal Lahir
Place/Born
rofikohrokhim@gmail.com
Jenis Kelamin
Telepon
2013
Laporan Tahunan
Annual Report
Phone
081114115
Dewan Direksi
230
Gender
Perempuan
Board of Directors
Company shall be managed and led by the
Board of Directors with the total of 7 people,
one of whom was appointed as President
Director and 6 others as Field Director.
Directors are appointed and dismissed by the
Shareholders General Meeting for 5 years.
Appointment of the Board of Directors
through the mechanism of the fit and proper
assessment was based on the Regulation of the
Minister of SOEs No. PER-04 / MBU/2009 on
Requirements and Procedure of Appointment
and Dismissal of Members of the Board of
Directors of SOEs and the Articles of Association
of the Corporate. The Board of Directors and their
tenure will be explain in the table as follows:
Nama
Jabatan
Masa Jabatan
Name
Position
Tenure
I Ketut Mardjana
4 tahun / 4Year
Tavip Parawansa
2 tahun / 2Year
Sukatmo Padmosukarso
Setyo Riyanto
Ismanto
Budi Setiawan
Entis Sutisna
4 tahun / 4Year
4 tahun / 4Year
Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan / Technology and Financial Services Director
2 tahun / 2Year
Direktur Operasi Surat Pos dan Logistik / Mail and Parcel Director
Direktur SDM dan Umum / Human Resources and General Affairs Director
4 tahun / 4Year
4 tahun / 4Year
1.
Laporan Tahunan
Annual Report
231
2013
c.
Tidak
melaksanakan
ketentuan
peraturan perundang-undangan dan/
atau ketentuan Anggaran Dasar;
d. Terlibat dalam tindakan yang merugikan
Perseroan dan/atau Negara ;
e. Melakukan tindakan yang melanggar
etika
dan/atau
kepatutan
yang
seharusnya dihormati sebagai anggota
Direksi Badan Usaha Milik Negara.
f. Dinyatakan bersalah dengan putusan
pengadilan yang mempunyai kekuatan
hukum yang tetap.
g. Mengundurkan diri.
h. Alasan lainnya yang dinilai tepat oleh
Rapat Umum Pemegang Saham demi
kepentingan dan tujuan Perseroan
Independensi Direksi
Nama
Name
Komisaris
Direksi
Pemegang Saham
Komisaris
Direksi
Pemegang Saham
Commissioner
Director
Shareholders
Commissioner
Director
Shareholders
Budi Setiawan
Ismanto
Tavip Parawansa
Budhi Setyawan
Setyo Riyanto
Entis Sutisna
x
x
x
x
Keterangan/ Information:
(v) Ada hubungan / Relationship
(x) Tidak ada hubungan / No Relationship
2013
232
Laporan Tahunan
Annual Report
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Board Manual
Tugas Direksi
Laporan Tahunan
Annual Report
233
2013
2013
234
Laporan Tahunan
Annual Report
3.
4.
5.
6.
7.
Kewajiban Direksi
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya
usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan
maksud dan tujuan serta Kegiatan Usahanya.
2. Menyiapkan pada waktunya rencana jangka
Panjang Perseroan, rencana Kerja dan
Anggaran perusahaan dan perubahannya
serta menyampaikan Kepada Dewan
Komisaris dan Pemegang Saham untuk
mendapatkan pengesahan RUPS.
3. Memberikan penjelasan kepada RUPS
mengenai
Rencana
Jangka
panjang
Perseroan dan rencana Kerja dan Anggaran
Dasar Perseroan.
4. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar
Khusus, Risalah RUPS, dan Risalah Rapat
Direksi.
5. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud
pertanggungjawaban pengurus Perseroan,
serta
dokumen
keuangan
Perseroan
sebagaimana dimaksud dalam undangundang tentang Dokumen Peseroan.
6. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan
Standar Akuntansi
Keuangan
dan
menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk
diaudit.
7. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk
Laporan Keuangan Kepada RUPS untuk
disetujuidan disahkan, serta laporan
mengenai hak-hak Perseroan yang tidak
tercatat dalam pembukuan antara lain
sebagai akibat penghapus bukuan piutang.
8. Memberikan penjelasan kepada RUPS
mengenai Laporan Tahunan.
9. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba
Rugi yang telah disahkan oleh RUPS kepada
Menteri yang membidangi hukum dan Hak
Asasi Manusia sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
10. Menyampaikan laporan perubahan susunan
Pemegang Saham, Direksi dan Dewan
Komisaris kepada Menteri yang membidangi
Hukum dan Hak Asasi Manusia.
11.
Memelihara Daftar Pemegang Saham,
Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat
Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi,
Laporan tahunan dan Dokumen Keuangan
Perseroan.
Laporan Tahunan
Annual Report
235
2013
Rapat Direksi
No
Nama
Name
Hadir
Attend
Tidak Hadir
No Attend
Presentase
Percentage
Budi Setiawan
40
37
92,5%
Ismanto
40
34
85%
Setyo Riyanto
4
5
2013
80%
40
100%
Budhi Setyawan
100%
100%
Sukatmo Padmosukarso
236
40
I Ketut Mardjana
32
Entis Sutisna
Tavip Parawansa
40
Laporan Tahunan
Annual Report
40
18
18
34
15
18
85%
83%
Remuneration Procedure
237
2013
2013
238
Laporan Tahunan
Annual Report
Internal Control
Pengendalian Internal
1.
2.
Laporan Tahunan
Annual Report
239
2013
Sekretaris Perseroan
4.
5.
Corporate Secretary
2013
3.
240
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
241
2013
2013
7.
242
Laporan Tahunan
Annual Report
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Struktur Organisasi
Perusahaan
Sekretaris
Laporan Kegiatan
Activity Report
Nama
Kewarganegaraan
Tempat/Tanggal Lahir
Pendidikan
Bagian
Name
Tuwuh Widodo
Nationality
Education
Place/Born
Laporan Tahunan
Annual Report
243
2013
Fungsi
website
tersebut
adalah
untuk
penyebarluasan informasi secara transparan
baik kepada stakeholders dan shareholder
maupun kepada masyarakat umum, membangun
citra Perseroan dan sebagai media promosi.
Selain melalui website/internet, Perseroan
juga secara rutin menerbitkan company profile,
mencetak brosur, publikasi melalui surat kabar,
majalah dan media lainnya dan berpartisipasi
dalam berbagai kegiatan pameran/ekspo. Untuk
lingkungan internal, Perseroan menerbitkan
Majalah Merpati Pos. Perseroan telah melakukan
restrukturisasi jaringan local (Local Area
Network/ LAN) Kantor Pusat dan saat ini LAN
Kantor Pusat menggunakan teknologi Virtual
LAN yang lebih handal untuk mengakses web
intranet, sistem e-mail Perseroan dan internet.
2013
244
Laporan Tahunan
Annual Report
1.
Laporan Tahunan
Annual Report
245
2013
Nama
Kewarganegaraan
Tempat/Tanggal Lahir
Tanggal Mulai Menjabat
Name
Nationality
Education
Pendidikan
2013
26 Maret 2012
Place/Born
246
Laporan Tahunan
Annual Report
4.
Laporan Tahunan
Annual Report
247
2013
2013
Wewenang
a. Menetapkan rencana kerja dan anggaran
serta sasaran dan program audit SPI.
b. Memperoleh akses penuh terhadap sumber
daya informasi yang meliputi dokumen,
pencatatan, personal dan fisik harta
kekayaan perusahaan termasuk sumber
daya informasi berbasis Teknologi Informasi
di seluruh Unit Kerja perusahaan yang
berkaitan dengan tugas audit internal.
248
Laporan Tahunan
Annual Report
3.
c.
d.
Authority
a. Establish Internal Audit annual budget plan
and objectives and programing.
b. Gaining full access to information resources
which include documents, notes, Personal
and physical assets of the company including
resource-based information across the
Information Technology Unit of Work related
to the companys internal audit assignments.
c. Implementing audit, verification, and
Struktur SPI
Kepala Satuan
Pengawas Internal
Head of
Internal Audit Unit
Manajer
Sekretariat SPI
Secretariat Manager
Kepala
Perwakilan SPI
Deputi Bidang
Pengawasan Operasional
Deputi Bidang
Pengawasan Keuangan
Deputi Bidang
Pengawasan Teknologi
Chief Representative
of Internal Audit Unit
Deputy of Operational
Surveillance
Deputy of Financial
Surveillance
Deputy of Technology
Surveillance
Wakil
Perwakilan SPI
Kelompok Auditor
SPI
Vice Representative of
Internal Audit Unit
Auditor Group of
Internal Audit Unit
Kelompok Auditor
Perwakilan SPI
Representative of
Auditor Group
Laporan Tahunan
Annual Report
249
2013
Kualifikasi SPI
Pelaksanaan
Akuntan Perseroan
Corporate Accountant
Berdasarkan
Keputusan
RUPS
Mengenai
Persetujuan Laporan Tahunan, Laporan Keuangan
Perseroan Tahun 2013 serta laporan Keuangan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
diaudit oleh KAP Gani Sigiro & Handayani (Grant
Thornton). Kantor Akuntan Publik tersebut
telah melakukan audit laporan keuangan sejak
tahun 2010 dan tahun ini merupakan tahun ke
ketiga. Pelaksanaan audit oleh KAP dilaksanakan
sesuai standar audit. Selama pelaksanaan
audit tidak memperoleh hambatan dalam
mengakses dokumen yang dibutuhkan. Hasil
audit telah disampaikan dalam laporan audit
dan permasalahan yang ada telah disampaikan
melalui management letter kepada Direksi.
Hambatan-hambatan
Program SPI
2013
250
Dalam
Laporan Tahunan
Annual Report
Dalam
pengembangan
GCG,
Perusahaan
telah menyusun Pedoman Etika Bisnis dan
Tata Perilaku (Code of Conduct). Perusahaan
mengupayakan penerapan standar etika terbaik
dalam menjalankan aktivitas bisnisnya sesuai
dengan visi, misi dan budaya Cintapos yang
berisikan nilai-nilai etika bisnis dan tata perilaku
bagi setiap insan Pos Indonesia, yang menjadi
acuan dalam kegiatan operasional pekerjaan
sehari-hari. Perusahaan menyadari sepenuhnya
bahwa hubungan yang baik dengan pemangku
kepentingan dan peningkatan nilai Pemegang
Saham dalam jangka panjang hanya dapat dicapai
melalui integritas bisnis dalam setiap aktivitas
bisnis Perusahaan sebagaimana tercantum
dalam Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku.
Laporan Tahunan
Annual Report
251
2013
1.
2013
252
Laporan Tahunan
Annual Report
2.
Whistleblowing System
Currently,
the
Company
is
developing
Whistleblowing System (WBS) that governs the
reporting mechanism for alleged irregularities
in the Company as set out in the Implementation
Guide GCG policy in PT Pos Indonesia (Persero).
Some important things to note in the submission
of reports regarding alleged violations include:
reporting any suspected violations will be acted
upon, the identity of the reporting should be
clear, there is no punishment meted out to the
complainant unless the complainant engaged
in it, maintaining the confidentiality of the
complainant, the result delivered the follow-up
reporting violations to the Board of Directors and
the Board of Commissioners in accordance with
the scope and responsibilities of each.
Manajemen Resiko
Risk Management
Laporan Tahunan
Annual Report
253
2013
2013
254
Laporan Tahunan
Annual Report
2.
Rekomendasi
konsultan
berbasis
pada rekomendasi BPKP, asesmen
atas implementasi Manajemen Risiko
di Perusahaan dan benchmarking
kepada best practise industri dengan
karakteristik
yang
identik
atau
mendekati yang terimplementasi di
Perusahaan yang telah terdaftar di
Bursa Efek Jakarta.
3. Rekomendasi konsultan berpotensi
akan
mengubah
periodisasi
implementasi
Manajemen
Risiko
di Perusahaan mengingat roadmap
yang akan disusun sangat tergantung
pada hasil hasil review implementasi
termasuk maturity levelnya.
4. Detailing aktivitas pengelolaan risiko
Perusahaan yang melekat pada masingmasing unit kerja termasuk identifikasi
dan penanganan risiko pada proses
bisnis, proyek maupun usulan tindakan
Perusahaan yang harus mendapatkan
persetujuan Dewan Komisaris dan/atau
RUPS, kami akan kolaborasikan teknik
pelaksanaannya dengan konsultan
dan dimungkinkan untuk dilakukan
pendampingan pada saatnya.
C. Manajemen Fraud
Seluruh kebijakan terkait dengan proses
pencegahan, minimasi, bahkan sebagian
diharapkan
mampu
mengeliminasi
terjadinya fraud telah dikomunikasikan dan
disosialisasikan ke setiap lini organisasi.
Namun demikian, semua kebijakan baru
dapat
dikatakan
menjadi
perangkat
yang efektif manakala potret hasil akhir
menunjukkan jumlah transaksi dan nilai
besar uang yang dicurangkan berkurang
atau tidak terjadi kecurangan. Sehubungan
dengan hal tersebut, indikatornya dapat
dilihat dengan cara membanding data fraud
profile pada Tahun 2013 dengan data fraud
profile pada Tahun 2012 secara apple to
apple.
Recommendations
based
on
the
consultants
recommendations,
the
implementation assessment BPKP risk
management across the enterprise and
benchmarking to best industry practise
with characteristics that are identical or
close to being implemented in companies
that have been listed on the Jakarta
Stock Exchange.
3. Potential consultants recommendations
would change the periodization of
risk management implementation in
the company given the roadmap that
will depend largely on the results of
the compiled results of the review of
implementation including the maturity
level.
4. Detailing the activity of management
of enterprise risk attached to each unit
of work includes the identification and
handling of risk on business processes,
projects and proposals of actions
companies should get the approval of
the Board of Commissioners and/or GMS,
we will collaborate with consultants and
implementation techniques it is possible
to do this in time.
Management Fraud
throughout the policy process related to
prevention, minimasi, even most expected
to eliminate the occurrence of fraud has
been communicated and socialized to
every line of the organization. However,
all the new policy can be said to be
effective while the device portrait the
end result shows the transaction amount
and the value of the money that fraud
decreases or does not happen cheating. In
connection with this, the charge indicators
will be seen by way of appealing data
fraud profile by 2013 with data fraud
profile by 2012 by apple to apple.
2.
C.
Laporan Tahunan
Annual Report
255
2013
D. Fraud Profile
D.
Fraud Profile
PERBANDINGAN DATA FRAUD TAHUN 2013 TERHADAP 2012 BERDASARKAN JENIS LAYANAN
omprasion of Fraud in 2012 By Type of Service
JENIS LAYANAN
NO
1
KAS
GIRO
2
4
5
6
10
11
Service
12
TAHUN 2012
Year 2012
TRX
61
9.509.428.678
3.960.423.176
WESEL
LAIN-LAIN
13
PENSIUN
13
PENY. DANA
PERAMPOKAN
SOPP
TABANAS
BPM
SURATPOS
PAKETPOS
BSU
129
TRX
6.862.262.203
TAHUN 2013
Year 2013
2.964.248.117
(42,86)
(25,15)
614.580.000
(47,57)
125,00
22,90
636.360.970
246.934.100
(50,00)
(61,55)
248.068.441
(50,00)
53,41
46.135.000
(33,33)
101.398.015
118
(43,80)
179.692.000
782.077.007
79.291.500
26.651.330.323
(96,40)
(38,46)
2.481.675.861
46,15
(53,56)
400.527.508
12
76.116.708
(14,29)
1.420.320.462
402.298.328
(26,23)
BSU (%)
796.549.885
161.704.275
TRX (%)
4.416.325.904
19
467.364.115
BSU
45
2.527.300.407
1.172.230.078
GROWTH (%)
200,00
100,00
13.901.982.415
(8,53)
(49,72)
516,87
27,88
(39,39)
(47,84)
PERBANDINGAN PELAKU FRAUD TAHUN 2013 TERHADAP TAHUN 2012 BERDASARKAN POSISI
Comprasion of Fraud in 2012 By Position
JABATAN
Position
Supervisor / Supervisor
Orang
Person
23
TAHUN 2013
Year 2013
17,83
53
41,09
10
7,75
Pengantar / Guide
Lainnya / Other
Jumlah / Total
2013
TAHUN 2012
Year 2012
256
Laporan Tahunan
Annual Report
27
Orang
Person
12
65
GROWTH (%)
10,17
(47,83)
(22,22)
55,08
20,93
21
17,80
2,33
5,08
6,98
0,85
129
3,1
100,00
118
5,93
5,08
100,00
22,64
(30,00)
100,00
50,00
(88,89)
PERBANDINGAN PELAKU FRAUD TAHUN 2013 TERHADAP TAHUN 2012 BERDASARKAN USIA
Comprasion of Fraud in 2012 By Age
KELOMPOK USIA
Age
50 s/d 54
TAHUN 2012
Year 2012
JUMLAH
Total
45 s/d 49
TAHUN 2013
Year 2013
11
17,83
51
40 s/d 44
47
20,93
2,33
35 s/d 39
10
25 s/d 29
30 s/d 34
20 s/d 24
41,09
Jumlah / Total
19
16,10
72,73
33,90
(21,57)
29
24,58
(38,30)
13
11,02
62,50
11
3,1
100
GROWTH (%)
40
7,75
6,98
129
JUMLAH
Total
9,32
118
10,00
5,08
200,00
100,00
PERBANDING PELAKU FRAUD TAHUN 2013 TERHADAP TAHUN 2012 BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Comprasion of Fraud in 2012 Based on Gender
JENIS KELAMIN
Gender
LAKI-LAKI / Male
TAHUN 2012
Year 2012
JUMLAH
Total
PEREMPUAN / Female
117
90,70
12
JUMLAH / Total
TAHUN 2013
Year 2013
9,30
129
100,00
JUMLAH
Total
104
14
GROWTH (%)
88,14
(11,11)
100,00
11,86
118
16,67
PERBANDING PELAKU FRAUD TAHUN 2013 TERHADAP TAHUN 2012 BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN
Comprasion of Fraud in 2012 Based on employment status
STATUS KEPEGAWAIAN
Status
TETAP / Fix
TAHUN 2012
Year 2012
JUMLAH
Total
TAHUN 2013
Year 2013
JUMLAH
Total
125
96,90
129
100,00
3,10
111
94,07
118
100,00
GROWTH (%)
5,93
(11,20)
75,00
Laporan Tahunan
Annual Report
257
2013
2013
258
Laporan Tahunan
Annual Report
Annual
Report
Laporan Tahunan
Annual Report
259
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
Prospek Usaha
Business Prospect
Prospek Usaha
Business Prospect
2013
262
Laporan Tahunan
Annual Report
Prospek Usaha
Business Prospect
Laporan Tahunan
Annual Report
263
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
2013
264
Laporan Tahunan
Annual Report
Prospek Usaha
Business Prospect
Pos Kurir
Indonesia
Pos Logistik
Indonesia
Pos Jasa
Keuangan
Indonesia
Pos Ritel
Indonesia
Pos Property
Indonesia
PT Bhakti
Wasantara Net
PSO Mail
3PL Service
Remitance
E-commerce
Internet /
Networking
Parcel
Distribution /
Transportation
Pospay
Aset
Management
Post Shop
Hospitality
IT Solution
Commercial
Mail
Project Cargo
Bank
Channeling
AdMail
Costum
Brokerage
Fund
Distribution
Pos Market
Chain
(Rural Logistic)
Supply Chain
Consulting
Laporan Tahunan
Annual Report
265
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
Bisnis Warehousing
Warehousing Business
Bisnis Transportasi
Formulasi
strategi warehouse
Warehousing strategy
formulation
Transportation Business
Formulasi strategi
surat dan paket
Perencanaan
pengelolaan network
Bisnis Retail
Network planning
and management
Retail Business
Perencanaan network
dan pemilihan site
Bisnis Properti
Formulasi strategi
pengelolaan aset
Perencanaan dan
penentuan fungsi
Network planning
and site selection
Property Business
Assets management
strategy formulation
Formulasi strategi
jasa keuangan
Perencanaan footprint
dan pemilihan site
Financial service
strategy formulation
2013
266
Laporan Tahunan
Annual Report
Footprint planning
and site selection
Collection
Collection
Benchmark harga
dan feasibility study
Benchmark price
and feasibility study
Prospek Usaha
Business Prospect
Pelanggan
Customer
Transportasi
logistik terjadwal
Scheduled logistic
transportation
Operasional warehouse
Warehouse operational
Transportasi
logistik terjadwal
Scheduled logistic
transportation
RUTE PRIMER
Primary Route
P1
P2
Bag processing
Transportasi
Transportation
P3
P4
Mail processing
Delivery
Delivery
RUTE SEKUNDER
Secondary Route
RUTE TERSIER
Tertiary Route
Implementasi
rencana kerja sama
Implementation of
cooperation plan
Operasionalkantor pos
Post office operational
Transportasi supply
barang terjadwal
Scheduled goods
supply transportation
Transportasi
logistik terjadwal
Scheduled logistic
transportation
Transportasi logistik
cabang terjadwal
Operasional toko
Store operational
Monitoring performa
portofolio toko
Pelaksanaan transaksi
Transaction Implementation
Pelaporan dan
monitoring performa
Performance reporting
and monitoring
Laporan Tahunan
Annual Report
267
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
Strategi Transformasi
Unit Bisnis
dan Unit Pendukung
STRATEGI
TRANSFORMASI
Transformation Strategy of
SURAT DAN PAKET
LOGISTIK
JASA KEUANGAN
Logistic
Mengembangkan
perusahaan logistik
yang efisien dan efektif
Developing an efficient
logistic company
3
4
5
6
Membangun kembali
kepemimpinan
Suratpos dan Paketpos
Perluasan portofolio
produk dan layanan
Portofolio expansion of
products and services
Mendapatkan kembali
pangsa pasar
Memaksimalkan
kesempatan yang ada
Mempertahankan
dan mengembangkan
portofolio produk
saat ini
Maintaining and
developing the current
products portofolio
Maximizing existing
opportunities
In-organic business
expansion
Menentukan model
kerja sama untuk
memperluas portofolio
produk
Determining cooperation
model to expand product
portofolio
Mempertahankan
basis pelanggan
Maintenance of customer
basis
Supporting System
2013
Mempertahankan bisnis
jasa keuangan dan
memperluas portofolio
produk dan layananlayanan Jasa Keuangan
Developing an efficient
and competitive logistic
company
SISTEM PENDUKUNG
268
Rebuilding leadership of
Suratpos and Paketpos
Membangun
Perusahaan Logistik
yang efisiensi dan
kompetitif
Financial Service
Laporan Tahunan
Annual Report
Memperkuat program
budaya perusahaan dan
komunikasi internal
Stenghtening company
culture and internal
communication program
Prospek Usaha
Business Prospect
POS
INDONESIA
Pos Indonesia
RITEL
PROPERTI
TEKNOLOGI INFORMASI
Retail
Menambah jaringan
Kantor Pos dan
mengembangkan
portofolio produk dan
layanan bisnis ritel:
Property
Mengoptimalkan nilai
dan utilisasi aset
properti:
Maintaining and
expanding the existing
retail products portofolio
and new online-based
retail business
Menambah jumlah
Kantor Pos
Memperbaiki kualitas
layanan outlet
Mengoptimalkan nilai
aset properti bagi
pihak internal dan
eksternal
Information Technology
Revitalisasi dan
pengembangan bisnis
PT BWN
Business revitalizing and
developing of PT BWN
Penyehatan PT BWN
Peningkatan dan
pengambangan
portofolio bisnis
Menyempurnakan
kontrol serta
pengawasan yang lebih
baik terhadap kinerja
unit bisnis
Restructuring of PT BWN
Enhancement and
Development of business
portofolio
Completing a better
control and monitoring on
business unit performance
Meningkatkan efisiensi
organisasi dan kapabilitas
sumber daya manusia
Improving organizational
efficiency and human recource
capabilities
Integrasi sistem TI
melalui perencanaan yang
menyeluruh
Laporan Tahunan
Annual Report
269
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
2013
270
Laporan Tahunan
Annual Report
Prospek Usaha
Business Prospect
Laporan Tahunan
Annual Report
271
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
Bisnis Logistik
Bisnis logistik merupakan konsekuensi logis dari
jasa pengantaran. Pos Indonesia menekankan
fokus penciptaan nilai bisnis logistik pada
layanan transportasi (freight forwarding),
Custom Brokerage, 3PL Service, Project Cargo,
dan Supply Chain Consulting. Pasar yang dituju
adalah korporasi dengan fokus industri yang
bergantung pada kelancaran rantai pasok seperti:
barang elektronik, makanan dan minuman,
kertas, sparepart dan perlengakapan otomotif,
dan kosmetik.
2013
Logistic Business
272
Laporan Tahunan
Annual Report
Prospek Usaha
Business Prospect
Laporan Tahunan
Annual Report
273
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
2013
Sebagai
langkah
diversifikasi,
tanpa
meninggalkan kompetensi bisnis inti, Pos
Indonesia akan membentuk kerja sama layanan
keuangan dengan berbagai bank BUMN dan
lembaga keuangan lainnya. Kerja sama ini
diharapkan dapat meningkatkan akses produk
jasa keuangan yang lebih komplit, sehingga Pos
Indonesia dapat bersaing dengan keberadaan
bisnis bank sebagai kompetitor utama. Hal ini
sejalan pula dengan semangat sinergi BUMN
untuk membangun Indonesia.
274
Laporan Tahunan
Annual Report
Prospek Usaha
Business Prospect
Bisnis Ritel
Retail Business
Laporan Tahunan
Annual Report
275
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
2013
276
Laporan Tahunan
Annual Report
Prospek Usaha
Business Prospect
Bisnis Properti
Property Business
Laporan Tahunan
Annual Report
277
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
2013
278
Laporan Tahunan
Annual Report
Prospek Usaha
Business Prospect
Pos
Indonesia
sangat
membutuhkan
infrastruktur IT dan aplikasi IT sebagai jantung
sistem bisnis dan pelayanan. Pada era on-line
dan digitalisasi saat ini sebagian besar transaksi
bisnis dilakukan melalui on line system. Maka
pengembangan infrastruktur IT dan sistem
bisnis berbasis IT sangat dibutuhkan Perusahaan
untuk mendukung sukses program transformasi.
Peran BWN akan direposisi menjadi Penyedia
total solusi IT dan Backbone Infrastruktur IT Pos
Indonesia, melalui Restrukturisasi keuangan,
pengembangan kompetensi
dan kapabilitas
melalui JO, Intensifikasi penggarapan pasar IT
PT Pos Indonesia dan industri.
Laporan Tahunan
Annual Report
279
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
Strategi ke Depan
Upcoming Strategies
2013
280
Laporan Tahunan
Annual Report
Prospek Usaha
Business Prospect
Sasaran Strategis
Strategic Objectives
NO
PERSPEKTIF
KPI
BOBOT
SATUAN
NO
PERSPECTIVE
KPI
QUALITY
UNIT
10
17,11
19,69
27,85
20,69
20,75
(2,18)
(85,04)
(193,41)
(149,41)
26,19
80,00
83,75
87,50
91,25
95,00
Revenue Growth
Revenue Growth
Net Profit Margin Growth
Net Profit Margin Growth
Operation Cash Flow Growth
Operation Cash Flow Growth
Market Share (mail, parcel, jaskug)
Market Share (mail, parcel, jaskug)
Efektivitas Fokus
Pelanggan
Customer Focus
Effectivity
Efektivitas produk
dan proses
Ganti Rugi
Downtime
Downtime
4
Kepemimpinan
Tata Kelola, dan
Tanggung Jawab
Kemasyarakatan
Leadership,
Governance, and
Social Resposibilty
11
11
7
5
8
Produktivitas karyawan
Employee productivity
5
GCG Indeks
GCG Index
Skor KPKU
%
%
2014
7,50
14,00
83,00
0,09
2015
28,30
18,00
87,00
0,07
2016
29,77
22,00
91,00
0,05
2017
2018
23,56
26,00
95,00
0,03
39,30
30,00
99,00
0,01
85,00
87,50
90,00
92,50
95,00
98,00
98,25
98,50
98,75
99,00
Jamlat/
Karyawan
Employee
Koef
poin
point
98,00
3,50
1,91
79,00
98,25
3,88
1,95
80,50
98,50
4,25
2,01
82,00
98,75
4,63
2,12
83,50
99,00
5,00
2,24
85,00
point
poin
300,00
387,50
475,00
562,50
650,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
65,65
67,99
70,33
72,66
75,00
31,06
35,80
40,53
45,27
50,00
Score KPKU
Realization Program (Investment)
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Laporan Tahunan
Annual Report
100,00
100,00
281
100,00
100,00
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
Memperkuat
PT Pos Indonesia
Menjadi Trusted Postal
Service Company
Untuk
membangun
perusahaan
jaringan
kedepan, perusahaan menggunakan referensi
keberhasilan transformasi administrasi
pos
dunia menjadi perusahaan sukses dalam
pemanfaatan pengembangan jaringan pelayanan,
pengembangan layanan dan pengembangan sdm.
Beberapa contoh administrasi Pos yang berhasil
melakukan transformasi sebagai perusahaan
jaringan
antara
lain:
Perusahaan
yang
mampu menambah jaringan pelayanan untuk
peningkatan kiriman paket melalui e-commerce
antara lain: Australia Post mampu meningkatkan
pengiriman paket melalui e-commerce mencapai
70% dengan memanfaat kombinasi keberadaan
4.500 Kantor Pos sebagai toko seba ada dan
layanan e- commerce; Correios-Pos Brasil, sukses
memanfaatkan 17.000 jaringan kantorposnya
untuk layanan e-commerce dan untuk jaringan
pelayanan Bank; China Post juga mampu
memanfaatkan 77.000 jaringan kantorposnya
untuk jaringan e-commerce dan pelayanan
bank untuk melayani sebagai besar masyarakat
pedesaan.
2013
282
Laporan Tahunan
Annual Report
Prospek Usaha
Business Prospect
Laporan Tahunan
Annual Report
283
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
ISPI
Pos Indonesia Bikers Association
2013
284
Laporan Tahunan
Annual Report
Annual
Report
Prospek Usaha
Business Prospect
STRATEGI BISNIS
Business Strategy
Mendapatkan kembali
pangsa pasar
Activities Program
1.1.
1.2.
Mempertahankan
basis pelanggan
Maintaining customer
basis
Memanfaatkan
kemampuan yang ada
untuk mendukung kinerja
Utilizing the existing
capability for performance
supporting
SASARAN
PENCAPAIAN
PROGRAM KEGIATAN
Achievement Target
1.3.
1.4.
2.1.
2.2.
3.1.
3.2.
Surat dan
Paket
Rp5,1 triliun
Mail and Parcel
IDR 5,1trillion
Mencakup kelanjutan program kegiatan untuk inisiatif strategi pembenahan (fix the basic) yang telah dibentuk
sebelum penyelarasan pada tahun 2012.
Including the continuation of activity program for improvement strategy (fix the basic) inititative has been formed before the
alignment on 2012.
Laporan Tahunan
Annual Report
285
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
2013
286
Laporan Tahunan
Annual Report
Prospek Usaha
Business Prospect
STRATEGI BISNIS
Maximizing existing
opportunities
In-organic business
expansion
SASARAN
PENCAPAIAN
Activities Program
1.1.
1.2.
PROGRAM KEGIATAN
Business Strategy
1. Memaksimalkan
kesempatan yang ada
Achievement Target
Pos Logistik
Rp1,8 triliun
2.1.
2.2.
2.2.
Pos Logistik
IDR1.8 trillion
Mencakup kelanjutan program kegiatan untuk inisiatif strategi pembenahan (fix the basic) yang telah
dibentuk sebelum penyelarasan pada tahun 2012.
Including the continuation of activity program for improvement strategy (fix the basic) inititative has been formed before
the alignment on 2012.
Laporan Tahunan
Annual Report
287
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
yang
Indonesia,
menjangkau
seluruh
pelosok
developed
2013
288
Laporan Tahunan
Annual Report
more
broadly
with
industry
peers
Prospek Usaha
Business Prospect
Diversifikasi dan pengembangan produk jasa keuangan juga akan
STRATEGI BISNIS
Mempertahankan
dan
mengembangkan
portofolio produk
saat ini
Maintaining and
developing existing
product portofolio
Activities Program
Menentukan
model kerja sama
untuk memperluas
portofolio produk
Determining
cooperation model
to expend product
portofolio
Achievement Target
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
2.
SASARAN
PENCAPAIAN
PROGRAM KEGIATAN
Business Strategy
1.
1.5.
1.6.
1.7.
1.8.
Card Management
2.1.
Jasa
Keuangan
Rp 3 triliun
Financial Service
IDR 3 trillion
Including the continuation of activity program for improvement strategy (fix the
basic) inititative has been formed before the alignment on 2012.
Laporan Tahunan
Annual Report
289
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
2013
290
Laporan Tahunan
Annual Report
2.
3.
Prospek Usaha
Business Prospect
Laporan Tahunan
291
2013
Annual Report
Jambore Nasional
Kkp PT Pos Indonesia
National
Assembly
of Post Office Head Master
PT Pos Indonesia (Persero)
Prospek Usaha
Business Prospect
STRATEGI BISNIS
PROGRAM KEGIATAN
Business Strategy
A.1. Mempertahankan
dan mengembangkan
portofolio produk
filateli saat ini
Maintaining and
developing product
portfolio of philately
today
Activities Program
SASARAN
PENCAPAIAN
Achievement Target
Meningkatkan
A.2. pendapatan konsinysi
Increasing consignment
income
A.3. Mempersiapkan
peluncuran Post Shop
Launching and
developing Post Shop
2013
292
Laporan Tahunan
Annual Report
Ritel
Rp 400,3 M
Retail
IDR 400,3 billion
Prospek Usaha
Business Prospect
STRATEGI BISNIS
Business Strategy
B.1. Mengembangkan
agen pos
Developing post agents
SASARAN
PENCAPAIAN
PROGRAM KEGIATAN
Activities Program
Achievement Target
Ritel
Rp 400,3 M
Retail
IDR 400,3 billion
C.1. Memperbaiki
kualitas pelayanan
dan diversifikasi
jenis outlet Pos
Indonesia
C.2. Meningkatkan
kompetensi internal
Increasing internal
competencies
Laporan Tahunan
Annual Report
293
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
2013
294
Laporan Tahunan
Annual Report
Prospek Usaha
Business Prospect
STRATEGI BISNIS
Business Strategy
1.
Mengoptimalkan
nilai aset properti
bagi pihan internal
dan eksternal
2.
Mendapatkan
kontrol serta
pengawasan yang
lebih baik terhadap
kinerja unit bisnis
Gaining a better
control and monitoring
of business units
performance
SASARAN
PENCAPAIAN
PROGRAM KEGIATAN
Activities Program
Achievement Target
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
2.1.
Properti
Rp 188,3
miliar
Property
IDR 188,3 billion
2.2.
Laporan Tahunan
Annual Report
295
2013
Prospek Usaha
Business Prospect
2013
296
Laporan Tahunan
Annual Report
Annual
Report
Prospek Usaha
Business Prospect
STRATEGI BISNIS
Business Strategy
1.
Penyehatan kondisi
BWN
Restructuring of BWN
condition
Activities Program
1.1.
1.2.
1.3.
2.
Peningkatan dan
pengembangan
portofolio bisnis
SASARAN
PENCAPAIAN
PROGRAM KEGIATAN
2.1.
Achievement Target
Restrukturisasi keuangan
Financial restructurization
Increasing and
development of business
portfolio
2.2.
2.3.
BWN
Rp 375 miliar
BWN
IDR 375 billion
Laporan Tahunan
Annual
Annual Report
Report
297
2013
Laporan
Pendukung Bisnis
Report of Business Support
move on.
2013
300
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
301
2013
JUMLAH 2013/The
AMOUNT of 2013
1 Pendidikan / Education
A.
Pembentukan / Formation
B.
2 Pelatihan / Training
Latpim I
Latpim II
A.
Latpim III
Pelatihan Kepala Kantor Pos Cabang / Training Head Branch Post Office
B.
3 Knowledge Management
A.
B.
C.
2013
302
Artikel Lomba GKM dan Pokja 5R Tingkat Nasional /GKM Race article and a
National Level, Pokja 5R
Artikel Lomba Menulis Artikel di UPT / Articles article writing Contest in UPT
Capturing Knowledge
D.
Laporan Tahunan
Annual Report
54
7
-
25
25
-
96
-
140
59
1.258
-
41
44
37
2
Risalah / The Treatise
Portal
-
22
JENJANG PENDIDIKAN
1
Doktor/S3
5
6
Pasca Sarjana/S2
Sarjana/S1
DESCRIPTION
2013
2012
Doctor/S3
96
1.737
1.027
116
1.428
824
13.398
13.365
19.502
20.170
2.233
1.008
2.2911
1.520
EDUCATION
Post Graduate/S2
Bachelor/S1
Diploma (D I-D III)
High school and equivalent
Junior high school and equivalent
Elementary school and equivalent
Total
0,49 % S2 Post
Graduate
S1 Bachelor
8,91 %
Diploma D I- DIII
5,27 %
Laporan Tahunan
Annual Report
303
2013
2012
2013
WORKING PERIOD
>31
2.334
1.909
>31
16 20
2.144
1.735
26 30
11 15
21 25
4
6
6 10
05
Jumlah
5.378
6.404
5.367
26 30
2.229
11 15
6.501
2.251
184
21 25
16 20
205
1.475
6 10
1.556
20.170
05
Total
19.502
11%
33 %
Masa kerja
6 - 10 Tahun
Work Period
6- 10 Year
1%
Masa Kerja
0 - 5 Tahun
Work Period
0- 5 Year
8%
2013
304
Laporan Tahunan
Annual Report
Executive
Strategic Staff
Operator/Staff
Manager
Supervisor
Jumlah
Manajer
Manager
3,98%
Supervisor
Supervisor
28,10%
2012
2013
POSITION
364
269
Executive
329
1.165
5.686
12.626
20.170
Strategic Staff
Strategic Staff
1,68%
328
Strategic Staff
12.648
Operator/Staff
777
5.481
19.502
Manager
Supervisor
Total
Eksekutive
Executive
1,38%
Operator/ Staff
Operator / Staff
64,85%
Laporan Tahunan
Annual Report
305
2013
USIA
1
2
2012
2013
AGE
>50
2.803
3.567
>50
35 39
1.678
1.501
45 50
7.825
40 44
4
5
5.348
30 34
1.075
25 29
911
> = 24
530
Jumlah
20.170
8.005
45 50
952
30 34
40 44
4.312
35 39
25 29
915
> = 24
249
Total
19.502
Usia 40 - 44 Age
21,11%%
Usia 45 - 50 Age
41,05%
Usia 35 - 39 Age
7,70%
Usia 30 - 34 Age
4,88%
Usia 25 - 29 Age
4,70%
2013
306
Laporan Tahunan
Annual Report
PERSYARATAN KARYAWAN
EMPLOYEE REQUIREMENT
2.
3.
4.
5.
Laporan Tahunan
Annual Report
307
2013
NO
PERSYARATAN KARYAWAN
EMPLOYEE REQUIREMENT
2.
A. Program Pensiun Iuran Pasti, tidak ada Iuran Tambahan (PSL) dari
perusahaan.
Defined contribution retirement plan for certain, there is no
Additional Dues (PSL) from the company.
2013
308
Laporan Tahunan
Annual Report
Sarana Produksi
Means of Production
To support the quality of service and to increase
the range of services held company, it is necessary
to support the availability of a viable operational.
Policies of the company in 2013 to improve service
coverage, especially for financial services by
expanding the number of outlets through agency
strategy.
Jumlah Unit
Total Unit
Uraian
Kantor Pos
Jumlah
Briefing
2013
2012
4.076
3.909
236
13.355
17.667
Post Office
Mobile Service
207
15.833
Total
19.949
Kantor Pos
Post Office
236
13.355
Laporan Tahunan
Annual Report
309
2013
Teknologi Informasi
Information Technology
1.
1.
2.
3.
4.
5.
2013
310
Laporan Tahunan
Annual Report
2.
3.
4.
5.
2.
3.
1.
1.
2.
3.
Bisnis Ritel
1.
2.
Retail Business
2.
Property Business
Bisnis Properti
Sistem Manajemen Informasi Properti (SIM
Properti), yaitu sistem yang digunakan untuk
pengelolaan seluruh properti Pos Indonesia.
1.
1.
2.
3.
2.
3.
Laporan Tahunan
Annual Report
311
2013
Fungsi SDM
HR Function
1.
1.
2.
2013
2.
312
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
313
2013
Program Kerja IT
PROGRAM KERJA/WORK PLAN
NO.
1.
2.
IT Program
AKTIVITAS YANG TELAH DILAKSANAKAN PADA TAHUN 2013
REALISASI
REALIZATION
(%)
100%
100%
3.
4.
(Eksploitasi)
2013
100%
100%
100%
100%
100%
90%
100%
100%
100%
100%
Laporan Tahunan
Annual Report
100%
(Exploitation)
314
30%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
90%
80%
NO.
10
REALISASI
REALIZATION
(%)
Terealisir/ realized
100%
Terealisir/ realized
Terealisir/ realized
100%
Terealisir/realized
100%
Terealisir/ realized
100%
75%
100%
Terealisir/ realized
100%
g.
100%
h.
100%
11
Penyusunan Aplikasi
100%
Preparation of Application
12
13
100%
14
100%
100%
Laporan Tahunan
Annual Report
315
2013
SIM Keuangan
Finance MIS
Latar Belakang
Perkembangan lingkungan bisnis yang sangat
cepat dan persaingan bisnis yang ketat menuntut
manajemen dapat mengambil keputusan dengan
cepat dan akurat. Oleh Karena itu perkembangan
bisnis Perusahaan harus mendapat dukungan
teknologi yang mampu menyediakan data dan
informasi secara cepat, akurat, dan terintegrasi
melalui implementasi ERP (Enterprise Resource
Planning). Sehubungan dengan hal tersebut, maka :
1.
2.
3.
4.
Backgrounds
The development of the business environment
is very quick and a tight business competition
demands management can make decisions quickly
and accurately. Therefore the development of the
companys business should support the technology
that able to provide data and information in
a timely, accurate and integrated through the
implementation of ERP (Enterprise Resource
Planning). In connection with this, then:
1.
2.
3.
4.
2.
2013
316
Laporan Tahunan
Annual Report
2.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan Implementasi ERP berbasis
SAP modul FICO di PT Pos Indonesia (Persero)
meliputi beberapa proses bisnis utama, yaitu :
1.
Pelaksanaan Proyek
Pembangunan Simkugpos
Berbasis SAP Fico
Pelaksanaan Proyek pembangunan Sistem Informasi
Keuangan PT Pos berbasis SAP FICO dilakukan
melalui metodologi standar Implementasi SAP yang
dikenal sebagai ASAP Metodology (Accelerated
SAP), sebagaimana gambar di bawah ini. ASAP
Metodology merupakan metodologi spesifik dari
SAP yang mengatur dan mengontrol suatu proyek
implementasi SAP, dan akan membantu dalam
memastikan dokumentasi proyek dan sistem SAP
selalu berjalan dengan baik.
The Scope
The scope of the activities of the implementation of
the ERP SAP FICO module based on PT Pos Indonesia
(Persero) covering some of the key business processes,
namely:
1. Business processes in financial accounting
functions (module FI) are:
Reporting of accounting and Financial
Analysis
Controlling Transaction of Income
Management Of Fixed Assets
Control Of Expenditure Transactions
Cash Management
2. Business Process at Management Accounting
function (CO Module)
Budget cost
Cost of product/ product profitability
Reporting PSO
Transfer Pricing Management
Fixes/improvements of business processes in the
implementation of the Simkugpos project will produce
an integrated financial information system from the
front end to the back end so that it can produce a
variety of financial reporting that is integrated, fast
and accurate decision-making for Management.
Implementation of Simkugpos
Development Project
with SAP Fico Based
The implementation of the financial information
system development project of PT. Pos based SAP
FICO is done through standard SAP Implementation
methodology known as ASAP Metodology
(Accelerated SAP), as the image below. Metodology
is a specific methodology of SAP which regulates
and controls a SAP implementation project, and
will assist in ensuring project documentation and
SAP systems always run well.
317
2013
1.
1.
2.
2.
3.
3.
2013
318
Laporan Tahunan
Annual Report
4.
5.
6.
4.
Laporan Tahunan
Annual Report
319
2013
Manfaat /
dihasilkan :
yang
Benefits/Output generated:
Pembangunan
Sistem
Informasi
Keuangan
(Simkugpos), berbasis SAP modul Financial and
Controlling (FICO) diharapkan akan memberikan
output sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
2013
Output
320
Laporan Tahunan
Annual Report
1.
2.
3.
4.
5.
Laporan Tahunan
Annual Report
321
2013
move on.
Corporate Social
Responsibility dan Program
PKBL serta Kaitannya
dengan Pengembangan
Masyarakat
2013
324
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
325
2013
Uraian
20.903.952.036
5.200.720.017
1.116.927.000
76.250.896.533
103.472.495.586
48.528.146.270
152.446.555.855
2013
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
Pinjaman Bermasalah
Jumlah semua
326
Laporan Tahunan
Annual Report
Description
Smoothly
Less Smoothly
It Is Doubtful
Bogged Down
Total
Troubled Loans
Grand Total
a.
2.
Activities undertaken
A brief overview of the implementation of
PKBL 2013 from the achievements realized
RKA 2013 as follows:
Laporan Tahunan
Annual Report
327
2013
a.
a.
Uraian
Availability Of Funds:
Ketersediaan Dana :
36.679.195.767.00
a. Funds available
16.838.308.821.00
19.840.886.946.00
4.054.949.126.00
2.198.414.203.00
b. operating expenses
c. Surplus/defisit ( a b )
1.856.534.923.00
c. Surplus/deficit (a b)
63.864.000.00
a. Dana tersedia
c. Sisa dana ( a b )
Revenues:
Pendapatan :
b. Beban operasional
Posisi 31
Des 2011
Position
2011
a. Industri
7.147
b. Perdagangan
c. Pertanian
f. Perikanan
h. Lainnya
337
338
50.000.000
1.791
41.189
Pembinaan MB
Jumlah semua
41.189
83
354
354
2013
328
2.430.000.000
8.665.000.000
7.907
Jumlah
7.199
21.563
799
g. Jasa
52
205
1.169
e. Perkebunan
Jumlah
The Amount
Penyaluran
Pinjaman (Rp.)
Channeling loans
(Rp.)
21.358
681
d. Peternakan
Penambahan
2012
The Addition
Of 2012
Laporan Tahunan
Annual Report
682
1.176
804
7.990
1.791
41.543
41.189
Business Sectors
a. Industry
b. Trade
50.000.000
c. Agriculture
230.000.000
f. Fisheries
15.020.000.000
Total
265.000.000
d. Farm
e. Plantation
3.330.000.000
g. Services
1.818.308.821
Coaching MB
16.838.308.821
h. Other
Grand Total
b.
1. Sumber Dana :
a. Saldo awal
b. Penyisihan laba
2. Penggunaan Dana
Description
1.650.691.290
-
1. Source of funds:
a. Beginning balance
b. Income allowance
1.650.691.290
b. Bantuan pendidikan/pelatihan
BUMN Peduli :
93.500.000
b. Educational/training assistance
251.445.858
40.000.000
608.883.490
-
993.829.348
656.861.942
b. Penyisihan dana
2. Use of Funds
Allowance
beginning
balance
Funds
Community Development Program of Rp
1.650.691.290,-the allocation of allowance
for profit in 2011 and the rest of the
Community Development Fund in 2012.
Channeling community development tends
to be implemented based on the accepted
proposal considering the funds available is
relatively small when compared with the
vastness of the areas assisted are nationwide.
1.
Laporan Tahunan
Annual Report
329
2013
Uraian
Availability Of Funds:
Ketersediaan Dana :
a. Dana tersedia
a. Funds available
44.128.040.000
Pendapatan :
b. Beban operasional
39.375.000.000
4.753.040.000
c. Balance of funds (a b)
4.537.550.000
1.562.550.000
c. Surplus/deficit (a b)
Revenues:
b. Operating expenses
2.975.000.000
c. Surplus/defisit ( a b )
80.000.000
Sektor Usaha
31 Des
2013
a. Industri
7.199
b. Perdagangan
172
21.563
c. Pertanian
e. Perkebunan
Rencana Penyaluran
Pinjaman (Rp.)
Fund Distribution Plan
a. Industry
185.000.000
c. Agriculture
80.000.000
e. Plantation
8.037
10.700.000.000
g. Services
Total
17.775.000.000
1.176
1.179
635.000.000
804
16
809
683
339
h. Other
3.000.000.000
Coaching MB
260
Jumlah
41.543
928
41.715
36.375.000.000
Jumlah semua
41.189
928
41.715
39.375.000.000
Pembinaan MB
3) Rencana
kolektibilitas
Lancar
Diragukan
sisa
pinjaman,
1.791
Krg. Lancar
Macet
Pinjaman Khusus
Special Loans (IDR)
Plans
General Lending
Pinjaman Khusus
Special Loans (IDR)
Collectibility:
Less Smoothly.
5.430.665.502
1.175.847.504
74.234.928.420
Doubtful
438.914.000
110.398.385.429
438.914.000
Total (1+2)
158.751.876.449
438.914.000
330
Pinjaman Bermasalah
Laporan Tahunan
Annual Report
48.353.491.021
Smoothly
295.556.944.003
Jumlah 1
2
Grand Total
Kolektibilitas :
d. Farming
f. Fisheries
7.990
1.791
b. Trading
850.000.000
g. Jasa
h. Lainnya
Business Sectors
6.150.000.000
7.248
21.629
338
f. Perikanan
Jumlah
Total
464
682
d. Peternakan
2013
Description
Bogged Down
Total 1
Troubled Loans
Total (1 + 2)
b.
Uraian
1. Source of funds:
656.861.942
a. Beginning balance
1. Sumber Dana :
a. Saldo Awal
b. Income allowance
656.861.942
b. Penyisihan laba
Jumlah Dana tersedia
Description
2. Use of Funds
2. Penggunaan Dana
50.000.000
b. Bantuan Pendidikan/pelatihan
50.000.000
b. Educational/training assistance
50.000.000
100.000.000
50.000.000
50.000.000
Direktur Utama
President Director
Direktorat Ritel
dan Properti
Directorate of Retail
and Property
Direktorat SDM
dan Umum
Direktorat
Directorate
Directorat of Human
Resource and General
Sub Direktorat
Ritel
Sub Direktorat
SDM
Sub Directorate
of Retail
Sub Directorate of
Human Resource
Sub Directorate of
General and Development
Bagian CSR
CSR Unit
Divisi
Bina Lingkungan
Community
Development Division
Bagian PKBL
PKBL Unit
PUSAT
Central
WILAYAH
Area
Area Ritel
Area SDM
Retail Area
Human Resource
Area
Kantor Pos
Post Office
Laporan Tahunan
Annual Report
331
2013
Keterangan :
1. Direktur SDM dan Umum adalah Direktur
Pembina PKBL.
2. Divisi Bina Lingkungan Perusahaan berada
dua tingkat di bawah Direktur dengan
komposisi sebagai berikut:
a. VP Bina Lingkungan.
b. Manajer PKBL.
c. Manajer CSR, Keuangan, dan Umum.
d. FP PKBL (2 Orang)
e. FP CSR (1 Orang)
f. Staf (4 orang).
3. Unit PKBLD (Program Kemitraan dan
Program Bina Lingkungan Daerah) adalah
pelaksana teknis di daerah yang terdiri dari
11 Unit PKBLD berkedudukan di Kantor Divisi
Regional dan 15 Unit PKBLD berkedudukan
di
Kantorpos
di
ibukota
propinsi.
4. Pertangungjawaban keuangan PKBL dibuat
tersendiri/terpisah dari pertangungjawaban
keuangan PT Pos Indonesia (Persero)
sedangkan kegiatan CSR merupakan beban
anggaran PT Pos Indonesia (Persero).
1.
2.
a. VP Of Community Development.
b. Manager Of PKBL.
c. Managers CSR, financial, and the public.
d. FP-PKBL (2 people)
e. FP CSR (1 people)
f. Staff (4 people).
3. Unit PKBLD (Partnership Program and Local
Community Development Program) is the
technical implementers in the area consisting
of 11 PKBLD Units based at the Regional
Division Offices and 15 Units based at PKBLD
Post Office in the provincial capital.
4. PKBL financial accountabilty is separate from
financial responsibility PT Pos Indonesia
(Persero), while CSR activities is the budget
expenses of PT Pos Indonesia (Persero).
2013
332
Laporan Tahunan
Annual Report
Description:
Director of Human Resources is principal of
PKBL.
Division of PKBL is two levels below Directors
with the following composition:
1.
Uraian
RKA 2013
Realisasi
Semester
I/2013
Prognosa
Semester
II/2013
Prognosa
2013 /
Prognosis
2013
Pencapaian
% / Attainment%
6=4+5
7=6:3
Dana Tersedia
Penerimaan
Saldo Awal
the
No
Work
and
Information
implementation of PKBL 2013
Description
Funds Available
Begining Balance
12.560.81
9.410.83
8.919.63
9.410.83
74.92
5.016.00
Angsuran Pokok
Pinjaman
27.706.25
10.908.10
9.354.46
20.262.56
73.15
45.283.06
20.318.93
18.274.09
29.673.39
65.50
30.000.00
10.595.00
5.200.00
15.795.00
Hibah
3.000.00
1.146.76
657.00
1.803.76
60.13
Grants
33.000.00
12.154.06
5.857.00
18.011.06
54.58
Lain-lain
B
2
4
Penggunaan Dana
Pendapatan
Jasa Pinjaman
Jasa Giro
E
F
Bunga Deposito
Lain-lain
12.283.06
412.30
412.30
8.164.87
12.417.09
11.662.33
4.176.50
1.728.76
1.000.00
2.728.76
2.00
2.00
2.00
500.00
212.44
-
350.00
-
562.44
-
94.95
65.34
Loan Services
100.00
Giro Service
112.40
3.293.20
70.39
Surplus/Defisit (D-E)
1.907.50
782.48
163.72
946.20
Pengeluaran Investasi
80.00
14.110.56
27.72
8.919.63
20.00
12.560.81
2.347.00
47.72
12.560.81
Others
1.352.00
1.188.28
Use Of Funds
1.941.20
1.158.72
d. Others
4.678.50
2.771.00
a. Income Allowance
b. Replacement of the deficit
Jumlah Pendapatan
Beban Operasional
Cash in Flow
Revenue
Deposit Rates
Others
Total Revenue
Operating Expenses
84.70
49.60
Surplus/Deficit (D-E)
59.64
89.00
Laporan Tahunan
Annual Report
Investment Expenses
333
2013
No
Uraian
RKA 2013
Realisasi
Semester
I/2013
Prognosa
Semester
II/2013
Prognosa 2013
Prognosis 2013
Pencapaian %
The Achievement
6=4+5
7=6:3
1
1
Income
a.
Jasa Pinjaman
b.
Bunga Deposito
c.
Jasa Giro
d.
Lain-lain
4.176.50
1.728.76
1.000.00
2.728.76
65.34
a. Loan Services
500.00
212.44
350.00
562.44
112.49
b. Deposit rates
2.00
2.00
2.00
100.00
c Giro Service.
d. Others
4.678.50
1.941.20
1.352.00
3.293.20
70.39
Number 1
Expenses
Beban
a.
Pembinaan
1.100.00
417.32
400.00
817.32
74.30
a. Coaching
b.
120.00
14.66
73.28
87.94
73.28
c.
Administrasi
umum
dan
1.182.00
590.16
600.00
1.190.16
100.69
c. General and
administration
d.
Pemeliharaan
225.00
96.71
75.00
171.71
76.31
d. Maintenance
e.
Sewa
144.00
39.88
40.00
79.88
55.47
e. Rent
f. Depresiation
f.
Penyusutan
31.20
10.00
10.00
31.75
g.
Penyisihan
g. Allowance
h.
Pengeluaran lainnya
h. Other expenses
Jumlah 2
3.802.50
1.158.72
1.198.28
2.357.00
84.10
Total 2
Suurplus/Defisit (1-2)
1.876.00
782.48
153.72
936.20
49.90
Suurplus/Deficit (1-2)
59.90
59.69
88.63
71.57
119.48
c. Investments
(in
No
Uraian
RKA 2013
Realisasi
Semester
I/2013
Prognosa
Semester
II/2013
Prognosa 2013
Prognosis
2013
Pencapaian %
The Achievement Of %
6=4+5
7=6:3
million
a.
Roda 2
b.
Roda 4
IDR).
Description
Motor Vehicles
Kendaraan Bermotor
-
a. 2 Wheel
Jumlah
kendaraan
bermotor
2013
Description
Pendapatan
Jumlah 1
2
b.
b. 4 Wheel
Total of motor
vehicles
Inventaris Kantor
80
25.15
15.00
40.15
50.19
Office Inventory
Jumlah
(1+2)
80
25.15
15.00
40.15
50.19
Total investment (1
+ 2)
334
Investasi
Laporan Tahunan
Annual Report
Sektor Usaha
RKA 2013
CBP 2013
Real s.d
31-122013
Real Smt
1/2013
Prognosa
Smt
II/2013
Prognosa
s.d 2013
Tercapai (%)
Achieved (%)
6=3+4+5
7=6:2
Business Sectors
7.312
7.312
39
30
7.381
100.94
Industry
21.763
21.763
159
45
21.967
100.94
Trading
683
683
689
100.88
Agriculture
Peternakan
1.179
1.179
1.189
100.85
Farming
Perkebunan
339
339
344
101.47
Plantation
Perikanan
809
809
10
823
101.73
Fisheries
53
20
8.277
100.89
Services
10
931
51.98
Other
130
41.601
98.86
Total
a.
Industri
b.
Perdagangan
c.
Pertanian
d.
e.
f.
g.
Jasa
8.204
8.204
h.
Lainnya
1.791
921
Jumlah
42.080
41.210
261
NO
Unit PKBLD
RKA 2013
PKBLD Unit
CBP 2013
1
1
NAD
1.198
Real s.d
31-12.12
Real Smt
I/13
1.198
Prognosa
Prognosis
Smt II/13
Prognosa
s.d 2013
Prognosis up to
2013
Pecapaian
Achievement
7=4+5+6
8=7:3
10
1.208
100.83
Sumut
1.672
1.634
10
1.653
98.86
Sumbar
1.830
1.807
1.813
99.07
Riau
1.484
1.455
1.461
98.45
Jambi
1.274
1.243
1.252
98.27
Bengkulu
1.340
1.298
12
10
1.320
98.51
Sumsel
1.171
1.142
15
1.164
99.40
Lampung
1.325
1.292
14
1.306
98.57
DKI
1.474
1.426
1.433
97.22
10
Jabar
2.645
2.572
10
2.582
97.62
11
Jateng
3.217
3.178
12
15
3.205
99.63
12
DIY
1.376
1.338
16
15
1.369
99.49
13
Jatim
2.615
2.577
11
2.588
98.97
14
Bali
1.142
1.100
1.109
97.11
15
NTB
1.526
1.496
13
1.509
98.89
16
NTT
1.013
976
10
986
97.33
17
Kalbar
1.183
1.137
31
1.168
98.73
18
Kalteng
1.525
1.486
17
20
1.523
99.87
19
Kaltim
1.500
1.455
13
15
1.483
98.87
20
Kalsel
1.805
1.765
10
1.775
98.34
21
Sulut
2.031
2.001
18
2.019
99.41
22
Sulteng
1.965
1.931
16
1.947
99.08
23
Sultra
1.600
1.573
15
1.588
99.25
24
Sulsel
1.766
1.727
10
1.737
98.36
25
Maluku
1.132
1.132
1.132
100.00
26
Papua
1.271
1.271
1.271
100.00
Jumlah / Total
42.080
41.210
261
130
41.601
98.86
Laporan Tahunan
Annual Report
335
2013
Propinsi
RKA 2013
Realisasi
Smt I/2013
Prognosa
Prognosis
Smt II/13
Prognosa
2013 Prognosis 2013
Pencapaian (%)
Achieved (%)
6=4+5
7=6:3
Industri
Perdagangan
Pertanian
Business Sectors
4,650
1.815
1.200
3.015
64.84
Industry
16,800
5.985
2.500
8.485
50.51
Trade
750
50
100
150
20.00
Agriculture
Peternakan
500
205
100
305
61.00
Farm
Perkebunan
250
100
100
40.00
Plantation
Perikanan
1,700
200
250
450
26.47
Fisheries
Jasa
5,350
2.280
750
3.030
56.64
Services
Lainnya
60
200
260
Jumlah
30,000
10.595
5.200
17.795
Other
52.65
The Amount Of
NO
Propinsi / Province
RKA 2013
Realisasi Smt
I/2013
Prognosa Smt
II/13
Prognosa
2013
Pencapaian /
Archievement
6=4+5
7=6:3
NAD
Sumut
400
3
4
5
6
300
300
500
915
70.38
240
240
40.00
250
250
50.00
275
27.50
940
78.33
955
63.67
520
32.50
1,300
415
Sumbar
600
Riau
500
Jambi
1,000
275
Bengkulu
1,200
440
500
Sumsel
1,500
355
600
Lampung
1,600
520
DKI
1,500
350
350
23.33
10
Jabar
2,100
530
530
25.24
11
Jateng
1,600
550
600
1.150
71.88
12
DIY
1,000
600
600
1.200
120.00
13
Jatim
1,500
595
595
39.67
14
Bali
1,600
450
450
28.13
15
NTB
1,500
475
475
31.67
16
NTT
1,500
650
650
43.33
17
Kalbar
1,500
1.050
18
Kalteng
1,000
580
575
1.050
70.00
700
1.280
128.00
600
1.175
117.50
300
300
30.00
19
Kaltim
1,000
20
Kalsel
1,000
21
Sulut
1,500
710
710
47.33
22
Sulteng
1,200
410
410
34.17
23
Sultra
1,000
575
24
Sulsel
1,000
25
Maluku
26
Papua
27
Pusat
336
575
57.50
500
500
50.00
5.200
15.795
52.65
400
Jumlah
2013
Laporan Tahunan
Annual Report
30,000
10.595
Uraian
RKA 2013
Realisasi
Smt I/2013
Realisation
of Semester
I/2013
1.132.51
477.00
1.609.51
123.81
Education/Training
internship
Pendidikan/Pelatihan
Pemagangan
Penelitian
Pengembangan
1,300.00
Prognosa
Smt II/2013
Prognosis
Smt II/2013
Prognosa 2013
Prognosis of
2013
Terpakai (%)
Used (%)
6=4+5
7=6:3
500.00
1,200.00
685.79
180.00
865.79
72.15
3,000.00
1.818.31
657.00
2.475.31
82.51
The Amount Of
dan
Jumlah
i.
Kolektibilitas:
Piutang Lancar
Piutang Ragu-ragu
Piutang Macet
Jumlah 1
Pinjaman bermasalah:
Yang tidak tertagih
Jumlah 2
Total (1+2)
Description
Pinjaman
Pinjaman
Pinjaman
Khusus
Umum
Khusus
Special Loans Public Lending Special Loans
Pinjaman
Umum
Public Lending
Public Lending
Kolektibilitas:
25.635
6.296
1.049
24.635
899
76.219
449
40.095
109.199
Current Receivables
Accounts Receivable
Less Smoothly
73.961
439
Bad Receivables
39.245
Not collectible
6.096
Accounts receivable
doubtful
439
Quantity 1
449
105.591
9.108
9.108
158.402
449
153.944
439
Total (1+2)
49.203
48.353
Laporan Tahunan
Annual Report
Troubled loans:
Quantity 2
337
2013
j. Performance.
j. Kinerja.
No
Uraian
Tingkat Kolektibilitas
pinjaman
Pinjaman
yang disalurkan
x 100%
109,597
106,030
Realisasi Smt
I/2013 / Smt
realization I/2013
x 100%
Distributed loans
28,98
Funds available
Collectability
weighted mean
30,723
RKA 2013
0,55
x 100%
Prognosa
Smt II/2013 /
Prognosis Smt
II/2013
Prognosa 2013 /
Prognosis of 2013
Description
Sumber Dana
Source of funding Programs: BL
a. starting balance
Saldo Awal
1.877.374.633
1.650.691.290
656.861.942
1.650.691.290
87.93
1.877.374.633
1.650.691.290
656.861.942
1.650.691.290
87.93
a.
1.877.374.633
1.650.691.290
656.861.942
1.650.691.290
87.93
a. Funds Available
750.000.000
b.
Dana Tersedia
b.
Penggunaan Dana
1.
2.
Bantuan Pendidikan/pelatihan
3.
4.
5.
6.
7.
Distributed funds
Sumber Dana
a.
54,31
Uraian /
20,47
28.42
Total Skor(1+2)
32,402
31,149
k.
17,599
33,84
5,338
15,771
x 100%
Description
Effectivity level of funds distribution
Kenaikan
Ascension
Prognosa 2013
Prognosis 2013
1.000.000.000
500.000.000
750.000.000
608.883.490
20.000.000
30.000.000
50.000.000
113.500.000
70.000.000
658.883.490
251.445.858
50.000.000
301.445.858
100.000.000
100.000.000
500.000.000
4.500.000.000
888.574.633
993.829.348
656.861.942
250.000.000
406.861.942
1.243.829348
406.861.942
b. use of funds
1. Help victims of natural disasters
11.35
2. Educational/Training Assistance
87.85
14.00
30.14
27.64
45.79
BUMN care
Funds/remaining funds available
Allowance funds
Penyisihan dana
2013
93.500.000
40.000.000
1.000.000.000
BUMN Peduli
338
Laporan Tahunan
Annual Report
2.
Rp
2011
2012
Collectibility
2013
11,241,793,946
4.707.509.778
4.118.811.000
Smoothly
2,796,847,924
1.774.791.890
1.048.544.000
Less Smoothly
Diragukan
645,731,400
388.082.000
322.984.000
It Is Doubtful
Macet
610,145,000
2.864.930.965
1.692.778.192
Bogged Down
Jumlah
15,294,518,270
9.705.313.633
7.183.117.192
The Amount Of
Dengan
semakin
menurunnya
ketersediaan
dana
pinjaman
karena
tingginya
pinjaman
kategori macet, maka peningkatan
percepatan
perputaran
dana
merupakan kebijakan yang akan
ditempuh untuk mencapai sasaran
yang ditetapkan. Hal ini ditempuh
melalui
intensifikasi
kegiatan
monitoring/penagihan
terhadap
Mitra Binaan yang mempunyai
tunggakan.
Strategi
penyaluran
pinjaman
bertumpu pada usaha kecil yang
perputaran
produknya
tinggi
sehingga menjamin kelancaran
pembayaran angsuran pinjaman.
b. Rencana Penyaluran Dana Program
Kemitraan
1. Rencana
Sumber
dan
Penggunaan Dana (dalam juta
rupiah)
Laporan Tahunan
Annual Report
339
2013
5=4-3
Pragnosa 2012
Pragnosis 2012
(4,948)
(41.98)
Funds Available
Dana Tersedia
Saldo Awal
11,786
6,838
Penerimaan
5,016
5,016
Penggantian Difisit
16,856
27,706
10,850
64.37
Lain-lain
Deficit Replacement
Loan Principal Installment
Others
334
(334)
28,976
39,560
10,584
36.53
Penggunaan Dana
20,965
29,000
8,035
38.33
Hibah
2,138
3,0000
862
40.29
Lain-lain
Grants
Others
314
(314)
(100.00)
23,148
32,000
8,582
36.65
5,558
7,560
2,001
36.01
Pendapatan
Jasa Pinjaman
Loan Service
Bungan Deposito
3
4
Revenue
2,721
4,154
1,433
52.66
597
500
(97)
(16.21)
Deposits Interest
Jasa Giro
100.00
Clearing Services
Lain
Jumlah Pendapatan
3,319
4,656
1,337
40.29
Total Revenue
Beban Operasional
2,000
2,771
771
38.58
Operational Expenses
Others
Surplus/Defisit (D-E)
1,319
1,885
566
42.88
Surplus/Deficit (D-E)
Pengeluaran Investasi
40
80
40
99.26
Investment Disbursement
6,838
9,365
2,527
36.96
2.
2. Rencana
Pendapatan
dan
Beban (dalam juta rupiah)
No
1
RKA 2013
Prognosa 2012
Pragnosis 2012
Uraian
CBP 2013
Pencapaian
Achievement
Baru / New
Description
%
Income
Pendapatan
a.
Jasa pinjaman
b.
Bunga Deposito
c.
Jasa Giro
d.
Lain-lain
Jumlah 1
Bebas
2,721
4,154
1,433
52.66
Loan Service
597
500
(97)
(16.21)
Interest of deposit
100.00
Clearing service
Others
3,319
4,656
1,337
741
1,100
359
48.54
Training
68
120
52
77.63
1,182
197
20.00
40.29
Total 1
Miscellaneous
a.
Pembinaan
b.
c.
985
d.
Pemeliharaan
128
225
97
76.23
e.
Sewa
78
144
66
85.48
Rent
f.
Penyusutan
28
32
10.58
Depreciation
g.
Penyisihan
Disbursement
h.
Pengeluaran lainnya
Other Expenses
2,027
2,803
776
38.26
Total 2
Surplus/Defisit= 1-2
1,292
1,854
562
43.47
Surplus/Defisit=1-2
61.07
60.19
(0.88)
(1.44)
Jumlah 2
2013
Provisions of Interest
b.
c.
Angsuran Pokok
Pinjaman
Initial Balance
Revenue
a.
d.
Description
340
Laporan Tahunan
Annual Report
3) Investment Plans
3) Rencana Investasi
No
Uraian
Kendaraan Bermotor
a.
b.
Prognosa 2012
Pragnosis 2012
Roda 2
Roda 4
Inventaris Kantor
RKA
2013
CBP
2013
40
80
40
a.
b.
80
Kenaikan
Increasement
Bsu
4 wheels
Number of Vehicles
40
Sektor Usaha
Prognosa 2013
Pragnosis 2013
Penambahan
2014
Addition 2014
RKA 2013
CBP 2013
Pencapaian
Achievement
%
Industri
7.381
172
7.553
2.33
22.441
e.
Perkebunan
344
348
h.
Lainnya
g.
Total Investment(1+2)
99.26
464
f.
Office Inventory
99.26
40
21.977
d.
Vehicles
2 wheels
Perdagangan
c.
Description
Pertanian
Peternakan
Perikanan
Jasa
Jumlah
689
1.189
823
8.277
921
41.601
16
260
-
928
696
1.194
839
8.537
921
42.529
2.11
Business
sector
Industry
Trade
1.02
Agriculture
1.94
Fishery
2.23
Total
0.42
1.16
3.14
-
Livestock
Plantation
Service
Others
Laporan Tahunan
Annual Report
341
2013
No
1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
2013
CBP 2013
1.218
Kenaikan%
Increasement
0.83
38
1.691
2.30
Jambi
1.252
38
1.290
3.04
Bengkulu
10
RKA 2013
1.653
6
7
1.208
Penambahan 2013
Addition 2013
Sumut
Sumbar
Prognosa 2013
Pragnosis 2013
NAD
3
4
342
Unit PKBLD
PKBLD Unit
Riau
Sumsel
Lampung
DKI
Jabar
Jateng
DIY
Jatim
Bali
NTB
NTT
Kalbar
Kalteng
Kaltim
Kalsel
Sulut
Sulteng
Sultra
Sulsel
Maluku
Papua
Jumlah / Total
Laporan Tahunan
Annual Report
1.813
1.461
1.320
1.164
1.306
1.433
2.582
3.205
1.369
2.588
1.109
1.509
986
1.168
1.523
1.483
1.775
2.019
1.947
1.588
1.737
1.132
1.271
41.601
40
40
42
40
41
38
38
42
38
40
40
38
38
40
40
37
38
40
40
37
35
20
-
928
1.853
1.501
1.362
1.209
1.347
1.471
2.620
3.247
1.407
2.628
1.149
1.547
1.024
1.213
1.568
1.520
1.813
2.064
1.987
1.625
2.21
2.74
3.18
3.87
3.14
2.65
1.47
1.31
2.78
1.55
3.61
2.52
3.85
3.85
2.95
2.49
2.14
2.23
2.05
2.33
1.772
2.01
42.529
2.23
1.131
1.271
RKA 2013
No
115.00
Pemegangan/Studi Banding
Jumlah
50.00
691.00
pembinaan
Mitra
Pendidikan / Pelatihan
Manajerial
Description
Bsu/Milion
IDR
900.00
1,560.00
-
540.00
3,000.00
RKA 2013
CBP 2013
Uraian Kegiatan
MB / TP
Description
Bsu / IDR
526
900.000.000
a. Inacraf
15
200.000.000
c. Ramadhan Fair
15
200.000.000
Ramadhan Fair
200.000.000
KUKM Expo
540.000.000
Apprenticeship/Comparative Study
b. PKBL BUMNExpo
15
200.000.000
d. Indocraft
15
200.000.000
f. Regional
40
560.000.000
e. Gelar KUKM
3.
526.00
No
2.
MB
Pendidikan/Pelatihan
2) Kegiatan
Binaan
1.
CBP 2013
Uraian
Pemagangan/Studi banding
Jumlah / Total
15
50
691
3.000.000.000
Regional
Total
d.
Laporan Tahunan
Annual Report
343
2013
Lokasi / Location
Semarang
Denpasar
Sektor Usaha
Business Sector
Industri / Industry
Kerajinan / Craft
Jumlah / Total
2013
344
Laporan Tahunan
Annual Report
Jumlah / Total
Cluster MB / TP
1
20
1
20
40
2.
Jumlah TK
Total of TK
50
50
100
Dana
Tahun 2013
Year 2013
Uraian / Description
1
b.
2
RKA 2014
CBP 2014
a.
b.
1.650.691.290
715.642.300
1.650.691.290
715.642.300
1.
3.
4.
5.
6.
7.
c.
Bantuan Pendidikan/pelatihan
Education/Training Aid
50.000.000
608.883.490
100.000.000
50.000.000
251.445.858
993.829.348
50.000.000
93.500.000
40.000.000
656.861.942
50.000.000
50.000.000
250.000.000
600.000.000
115.642.300
b.
Perlindungan terhadap
Keselamatan Ketenagakerjaan
dan Kesehatan
I. Kebijakan
Manajemen
Pos
Indonesia
menghormati
dan
mengakui
hak-hak pribadi karyawan, tidak
melakukan
diskriminasi
atas
dasar apapun dan memberikan
kesempatan yang sama kepada
seluruh
karyawan
untuk
berkembang dan memberikan yang
terbaik bagi perusahaan.
Hak dan kewajiban karyawan
dijamin oleh Perusahaan yang
dituangkan dalam Perjanjian Kerja
Bersama (PKB).
Laporan Tahunan
Annual Report
345
2013
Manajemen
Pos
Indonesia
memberikan
kebebasan
berorganisasi di Pos Indonesian
sepanjang
tidak
bertentangan
dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku.
Perusahaan
selalu
berupaya
menjaga dan menciptakan iklim
kerja yang kondusif bagi karyawan.
Pos
Indonesian
berkewajiban
melaksanakan praktek Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh
unit kerjanya dan menjamin hak
karyawan untuk mendapatkan
perlindungan atas keselamatan,
kesehatan, pemeliharaan moral
kerja, serta perlakuan yang sesuai
dengan martabat, moral dan
ketentuan yang berlaku.
II. Kegiatan yang Dilakukan
a. Ketenagakerjaan
Layanan Konsultasi dilaksanakan
sesuai keperluan, apabila ada
keluh kesah karyawan. Tahapan
penyelesaian
keluh
kesah
karyawan
adalah
dibicarakan
dan diselesaikan dengan atasan
langsung, dengan atasan yang lebih
tinggi, selanjutnya apabila belum
terselesaikan diteruskan kepada
SPPI Pusat, dan diselesaikan secara
Bipartit. Bilamana penyelesaian
secara Bipartit tidak memberikan
hasil maka keluh kesah karyawan
diselesaikan
sesuai
Undang
Undang No. 2 Tahun 2004 berikut
peraturan pelaksanaannya. Selama
tahun 2012, tidak ada kasus
ketenagakerjaan yang diselesaikan
secara Tripartit.
b. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) serta Lingkungan
Dalam setiap aktivitas kerja
operasionalnya,Pos
Indonesia
senantiasa memperhatikan dan
2013
346
Laporan Tahunan
Annual Report
The
provision
of
means
of self-protection and fire
extinguishers.
Doing repeated periodically
against tera fire extinguishers,
according conditions.
Laporan Tahunan
Annual Report
347
2013
penyuluhan
dan
pelatihan
mengenai pencegahan penyakit
demam berdarah, kesehatan gigi
& mulut serta pemberian edukasi
kesehatan sesuai penyakit yang
diderita oleh pasien. Pos Indonesia
juga memberikan perhatian khusus
pada pembinaan rohani yang
diyakini dapat mendorong sikap
positif pada diri karyawan.
III.
Dampak Keuangan Terkait Praktik
Ketenagakerjaan,
Kesehatan,
dan
Keselamatan Kerja
a. Kesetaraan Gender dan Kesempatan
Kerja
Berdasarkan jenis kelamin, karyawan
Pos Indonesia didominasi oleh
karyawan laki-laki, yang mencapai
83%. Hal ini tidak terkait dengan
adanya diskriminasi gender, namun
lebih banyak karena karakteristik
kegiatan operasional dan lokasi
kantor pos yang sebagian besar
berada di remote area. Dalam
proses rekrutmen, pengangkatan,
penjenjangan karir karyawan, dan
sistem
remunerasi,
Perusahaan
tidak melakukan kebijakan yang
diskriminatif.
Sepanjang tahun 2013, tidak pernah
ada laporan terjadinya tindak
diskriminasi yang terkait dengan ras,
agama, warna kulit, jenis kelamin,
afiliasi politik, kebangsaan maupun
status sosial di semua unit kerja
Perusahaan. Dengan demikian, tidak
terdapat dampak negatif terhadap
keuangan Perusahaan terkait dengan
kesetaraan gender dan kesempatan
kerja.
2013
348
Laporan Tahunan
Annual Report
b.
c.
Perlindungan Konsumen
Sesuai
dengan
karakteristik
industrinya,
pelanggan Pos Indonesia terbagi menjadi tiga
golongan, yaitu:
Ritel
adalah
masyarakat
1. Pelanggan
perorangan yang menggunakan layanan
jasa Pos Indonesia. Karakteristik pelanggan
ini biasanya memanfaatkan jasa pos tidak
secarfa rutin dan transaksi dilakukan di
loket-loket Kantor pos/Agenpos.
2. Pelanggan Korporat adalah pelanggan yang
menggunakan jasa pos yang bertindak untuk
dan atas nama perusahaannya, dengan
frekuensi penggunaan jasa pos cenderung
rutin dalam setiap bulan, yang dikuatkan
dengan adanya Perjanjian Kerja Sama
(PKS) dan memiliki Account di Kantor pos
(Giropos), misalnya antara lain : PT Taspen,
Asabri, Pertamina, Pegadaian, Telkom, PLN,
PDAM dll.
c.
Customer Protection
According to the characteristics of the industry,
the customer
Pos Indonesia is divided into three groups, namely:
1. Retail customers is a community of individuals
who use the services of Indonesia postal
service. This is usually the customers take
advantage of the characteristics of the postal
service is not routine and secarfa transactions
carried out on the counter-the counter of the
post office/Agenpos.
2. Corporate customers who use postal services
acting for and on behalf of his company,
with a frequency of use of the postal service
tend to be routine in each month, which is
strengthened by the existence of an agreement
of cooperation (MCC) and have an Account at
the post office (Giropos), for example among
others: PT Taspen Office, Asabri, Pertamina,
pawn shops, Telkom, PLN, PDAM etc.
Laporan Tahunan
Annual Report
349
2013
I. Kebijakan
1. Kebijakan Terhadap Pelanggan
Perusahaan menghormati hakhak pelanggan sesuai dengan
peraturan yang berlaku;
Perusahaan
memenuhi
komitmennya dari segitarif,
kualitas,
waktu
tempuh
kiriman,
jaminan
produk
maupun layanan purna jual
sesuai ketentuan perusahaan,
peraturan dan perundangan
yang berlaku;
Perusahaan
memberikan
layanan yang sama kepada
semua pelanggan;
Manajemen perusahaan tidak
diperkenankan
memberi
atau menerima segala bentuk
imbalan, baik langsung maupun
tidak langsung;
Sebagai
perusahaan
yang
bertanggungjawab
terhadap
konsumen, Pos Indonesia memiliki
komitmen
yang
tinggi
untuk
menunaikan tanggung jawab kepada
konsumen/pelanggan.
Bagi
Pos
Indonesia,
kepuasan
pelanggan
adalah bentuk pelayanan yang
fundamental dan penting. Pos
Indonesia
berkomitmen
untuk
mengimplementasikan
programprogram kepuasan pelanggan dengan
mengkampanyekan
pentingnya
pelayanan prima (Service Excellence)
dalam budaya Perusahaan.
.
2. Kebijakan Terhadap Pihak Ketiga
Perusahaan memperlakukan pihak
ketiga sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dengan perkembangan
bisnis Perusahaan;
Perusahaan memandang pihak
ketiga sebagai mitra sejajar, dengan
asas kebersamaan, keterbukaan dan
kejujuran;
2013
350
Laporan Tahunan
Annual Report
3.
I. Policy
1. Policy Against Customers
The company respects the rights of
the customer in accordance with
the regulations;
The company fulfill its commitment
of segitarif, quality, takes delivery
of product, guarantee or aftersales service in accordance with
the legislation, regulations, and
company;
Companies providing the same
service to all customers;
Management of the company is
not allowed to give or receive any
kind of reward, either directly or
indirectly;
2.
Jenis Produk
2.
Product Type
2012
Layanan Ritel
a.
1.
Retail Services
78,80
2.
78,77
78,80
4.
78,14
79,60
78,40
79,10
75,86
85,4
86,5
3.
Pos Express
2.
76,24
78,80
Weselpos
76,71
75,89
87,6
Layanan Korporat
1.
Express Post
Weselpos
Corporate Service
79,32
79,32
2.
79,52
79,52
4.
81,79
82,68
80,87
80,87
3.
Pos Express
82,68
81,79
Express Post
Laporan Tahunan
Annual Report
351
2013
Tingkat
indek
kepuasan
pelanggan
tahun 2012 terjadi peningkatan jika
dibandingkan tahun 2011. Pengukuran
tingkat
kepuasan
pelanggan
tahun
2013 belum dilakukan, karena masih
dalam proses penunjukan Konsultan.
Perusahaan
senantiasa
berupaya
memberikan pelayanan yang terbaik dan
berusaha meningkatkannya melalui berbagai
program kegiatan, di antaranya :
Mengadakan temu pelanggan (Customer
gathering) pada saat even-even tertentu.
Memberikan izin kepada pelanggan
untuk audit mutu produk.
Berkoordinasi dengan MarkPlus secara
formal melalui seminar atau forum
terbuka maupun koordinasi non-formal.
Bekerjasama dengan berbagai media
komunikasi, baik skala nasional maupun
lokal, untuk menginformasikan berbagai
produk dan layanan Pos Indonesia.
2013
352
Laporan Tahunan
Annual Report
1.
2. Informasi Produk
Jenis layanan yang diberikan Pos
Indonesia merupakan produk jasa,
sebagai solusi bagi kebutuhan konsumen,
yang disajikan dalam beberapa level
layanan, yaitu standar, prioritas, dan
perlakuan khusus. Layanan dengan level
standar dan prioritas dikirim dalam
bentuk mass product, sedangkan layanan
dengan perlakuan khusus dikirim
sesuai dengan permintaan pelanggan
(negosiable) yang tertuang dalam
perjanjian dengan pelanggan. Informasi
produk yang berkaitan dengan jaringan
layanan, bentuk dan ukuran, jadwal
keberangkatan dan waktu sampainya
kiriman, serta tarif dituangkan pada
brosur produk, papan pengumuman di
ruang umum (vestibule) di setiap Kantor
pos, dan website (www.posindonesia.
co.id), serta dapat dilakukan jejak lacak
(track and trace) oleh pelanggan melalui
aplikasi e-post pada www.posindonesia.
co.id.
2.
Product Information
Type of services provided by Pos
Indonesia is a product services, as a
solution for the needs of consumers,
served in several levels of service, namely,
standard, priority, and special treatment.
The service level standards and priorities
submitted in the form of a mass product,
whereas the service with special
treatment delivered in accordance with
the customers request (negosiable),
which is contained in the agreement
with the customer. Product information
related to the service network, shape and
size, the schedule departure time and
mistakes in delivery, as well as tariffs on
the product brochure, poured a bulletin
board in the public space (vestibule) in
every post office, and a website (www.
posindonesia.co.id), and can be done a
trace track (track and trace) by customers
through the application of e-post at www.
posindonesia.co.id.
3.
Laporan Tahunan
Annual Report
353
2013
Perlindungan Lingkungan
Environmental Conservation
I. Kebijakan
Pos
Indonesia
memiliki
komitmen
yang tinggi terhadap lingkungan, yang
tertuang melalui kebijakan strategis, yaitu
Keberpihakan kepada lingkungan. Konsep
peduli lingkungan menjadi landasan
bagi Pos Indonesia dalam mengelola
lingkungan.
Perusahaan
menerapkan
strategi pengelolaan lingkungan yang
bersifat preventif dan terpadu pada proses
produksi dengan tujuan mengurangi risiko
terhadap manusia dan lingkungan. Hal ini
mengacu pada Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2009, tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup serta untuk
menunjukkan komitmen Perusahaan pada
pelestarian dan perlindungan lingkungan.
I. Policy
Pos Indonesia has a high commitment to
the environment, which are related through
strategic policy, namely Alignments to the
environment. The concept of care for the
environment is becoming the Foundation for
Pos Indonesia to manage the environment.
The company implemented the strategy of
preventive environmental management and
integrated in the production process with
the aim of reducing risks to man and the
environment. This refers to Act No. 32 of
2009, on the protection and management of
the environment as well as to demonstrate the
companys commitment to the preservation
and protection of the environment.
2013
354
Laporan Tahunan
Annual Report
Mengutamakan
korespondensi
secara
paperless,
yang
diarahkan
pada
pemanfaatan korespondensi melalui email,
sms, dll.
1. Coffee
Morning
&
Knowledge
Management
Coffee Morning merupakan ajang
pertemuan dan keterbukaan informasi
antara pimpinan dan karyawan di Kantor
Area Pos dan Kantor pos Pemeriksa
(Kprk), dilaksanakan minimal sebulan
sekali. Di Kantor Pusat, kegiatan serupa
diselenggarakan
dengan
sebutan
Knowledge
Management
(Forum
Sumbang Saran). Pada acara tersebut,
Direksi dan atau pimpinan unit
menyampaikan paparan yang berkaitan
dengan kinerja Perusahaan, rencana
dan strategi ke depan, dan informasi-
1.
Morning
&
Knowledge
Coffee
Management
Coffee Morning is the meeting and
information
disclosure
between
leadership and employees in the postal
Area and Examiner Post Office (Kprk),
carried out at least once a month. At
Headquarters, a similar activity was
organized with the term Knowledge
Management (Suggestions Forum). At
the event, the Board of Directors and
management units or convey the exposure
relating to the companys performance,
strategy and plan ahead, and the latest
information, employees are given the
Laporan Tahunan
Annual Report
355
2013
2013
356
Laporan Tahunan
Annual Report
V.
V.
357
2013
Laporan
Keuangan
Konsolidasi
Consolidated
Financial Statement
2013
358
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
359
2013
2013
360
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
361
2013
2013
362
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
363
2013
2013
364
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
365
2013
2013
366
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
367
2013
2013
368
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
369
2013
2013
370
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
371
2013
2013
372
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
373
2013
2013
374
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
375
2013
2013
376
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
377
2013
2013
378
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
379
2013
2013
380
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
381
2013
2013
382
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
383
2013
2013
384
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
385
2013
2013
386
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
387
2013
2013
388
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
389
2013
2013
390
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
391
2013
2013
392
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
393
2013
2013
394
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
395
2013
2013
396
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
397
2013
2013
398
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
399
2013
2013
400
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
401
2013
2013
402
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
403
2013
2013
404
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
405
2013
2013
406
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
407
2013
2013
408
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
409
2013
2013
410
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
411
2013
2013
412
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
413
2013
2013
414
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
415
2013
2013
416
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
417
2013
2013
418
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
419
2013
2013
420
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
421
2013
2013
422
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
423
2013
2013
424
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
425
2013
2013
426
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
427
2013
2013
428
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
429
2013
2013
430
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
431
2013
2013
432
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
433
2013
2013
434
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
435
2013
2013
436
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
437
2013
2013
438
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
439
2013
2013
440
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
441
2013
2013
442
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
443
2013
2013
444
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
445
2013
2013
446
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
447
2013
2013
448
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
449
2013
2013
450
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
451
2013
2013
452
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
453
2013
2013
454
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
455
2013
Informasi Tambahan
Additional Information
2013
456
Laporan Tahunan
Annual Report
Tuwuh Widodo
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Tuwuh
Widodo
adalah
Sekretaris Perusahaan, yang
Lahir di Tulungagung,Jawa
Timur, Tanggal 14 Januari
196., Lulus Sebagai Sarjana
Ekonomi Manajemen Tahun
1988 di Malang. Bergabung
dengan PT Pos Indonesia
(Persero) pada tanggal 1
Desember 1990. Pendidikan
Postal Dikti Sarjana Tahun
1991 di Bandung.
Tuwuh
Widodo
is
the
Corporate Secretary, who
was born in Tulungagung,
East Java, on January 14,
1963. Graduated as Bachelor
of Management Economics
1988 in Malang. Joined PT
Pos Indonesia (Persero) on
the date December 1, 1990.
Postal Higher Education
Degree in 1991 in Bandung.
Muhammad Yamin
Amrizal
Amrizal
adalah
Kepala
Change Management Office
(CMO), yang Lahir di
Gadut, Sumatra Barat, 29
Agustus 1962. Lulus Pasca
Sarjana UGM tahun 1993
di Yogyakarta. Bergabung
dengan PT Pos Indonesia
(Persero) pada tanggal 1
Oktober 1985. Lulusan Dikti
Pos 1985 di Bandung dan
Dikti Pos Lanjutan 1992 di
Bandung.
Laporan Tahunan
Annual Report
457
2013
Syahrial
Senior Vice President Umum dan
Bina Lingkungan Perusahaan
Harnito
Totok Wilutantyo
Senior Vice President Jasa Keuangan
Senior Vice President of
Financial Services
2013
458
Laporan Tahunan
Annual Report
Hasanuddin
Senior Vice President Sumber
Daya Manusia
Senior Vice President of Human
Herbon Opnalto
Senior Vice President
Pengembangan Bisnis & Penjualan
enior Vice President of Sales
Herbon
Opnalto
adalah
Senior
Vice
President
Penjualan, yang lahir di Tg.
P. Mudik, Kerinci Jambi,
Tanggal
17
Desember
1963. Lulus Pasca Sarjana
Manajemen
Pemasaran
Tahun 2005 di Jakarta.
Bergabung dengan PT Pos
Indonesia (Persero) tanggal
1 Desember 1990. Dikti
Sarjana Pendidikan Postal
Tahun 1991 di Bandung.
Zulkifli Assagaf
Senior Vice President Operasi
Senior Vice President of Operations
Laporan Tahunan
Annual Report
459
2013
Jabatan
Name
Herman
Herkules
Position
Head of Retail Area
Head of Financial Service Area
Andy Mulya
Fatchoel Rosjad
Fajar Kurnianto
Nama
Name
Suhatman
Position
Head of Retail Area
Rismadi
Yuliardi
Januar
Hasanul Usni
Dodo
2013
460
Laporan Tahunan
Annual Report
Nama
Name
Hari Setianto
Position
Head of Retail Area
Sumanta Fery
Budi Satriyo
Sumanta Fery
Jabatan
Kepala Area Ritel
Wayan Santra
Aan Anwar
Pupung Purnama
Position
Name
Arief Setyanto
Erwin Mulyawan
R. Joesman Kartaprawira
Nama
Position
Name
Apang Pramutyas
R.Indro Subroto
Musholien Harjono
R. Indro Subroto
Sukartini Amza
Soeroso
Nama
Name
Hari Purnama
Kunkun Kuntara
Kunkun Kuntara
Position
Head of Retail Area
Head of Operation Area
Tobiin
Atbaji
S. Weka Purwanto
Laporan Tahunan
Annual Report
461
2013
Nama
Suswanto Haryawan
Position
Head of Retail Area
Head of Operation Area
Head of Financial Service Area
Head of Selling Area
Head of Accounting Area
Head of HRD Area
Head of Information
Technologi
Nama
Nyoman Sudanta
Nyoman Sudanta
Position
Head of Retail Area
Head of Financial Service Area
Endro Sarmono
Sudiyono
Abun Syabana
Faebadodo Aguswan
Zalukhu
2013
462
Laporan Tahunan
Annual Report
Nama
Akhmad Fauzi
Position
Head of Retail Area
Wibowo Kersono
Sumantri
Nama
Name
Position
Head of Retail Area
Binanga Siregar
Suryadi
Agung Purwanto
D. N.P Mahendratenaya
Jabatan
Kepala Area Ritel
Nama
Name
Anggiat Napitupulu
Anggiat Napitupulu
Position
Head of Retail Area
Head of Financial Service Area
Aspin Sihombing
Anggiat Napitupulu
Laporan Tahunan
Annual Report
463
2013
AREA POS I
No.
Kantor Pos
Post Office
Kantor Cabang
Branch Office
Banda Aceh
21
Langsa
14
Meulaboh
12
4
6
7
Kutacane
Lhoseumawe
Sigli
Tapaktuan
Subtotal
SUMATERA UTARA
23
15
14
102
Balige
13
Gunungsitoli
Binjai
15
Kabanjahe
18
Medan
33
5
7
8
9
10
11
12
Kisaran
Padangsidempuan
Pematangsiantar
Rantauprapat
Sibolga
20
23
22
13
9
Tarutung
17
Subtotal
205
Tebingtinggideli
TOTAL
AREA POS II
No.
Kantor Pos
1
2
Batam
Tanjungpinang
Subtotal
33
13
Rengat
11
Pekanbaru
Tembilahan
Subtotal
SUMATERA BARAT
26
13
63
15
Bukittinggi
19
307
Padang
24
8
9
Lubuksikaping
Padangpanjang
Painan
11
10
9
Pariaman
11
Sawahlunto
13
Subtotal
120
Payakumbuh
Solok
TOTAL
17
Dumai
2013
RIAU
16
Laporan Tahunan
Annual Report
Branch Office
KEPULAUAN RIAU
464
Kantor Cabang
Post Office
14
216
Kantor Pos
Post Office
Kantor Cabang
Branch Office
BENGKULU
1
2
Bengkulu
41
Subtotal
50
Curup
JAMBI
AREA POS IV
No.
Kantor Pos
Kantor Cabang
Post Office
Branch Office
D.K.I. JAKARTA
Jambi
29
Jakartabarat
39
Sungaipenuh
Jakartaselatan
40
Muarabungo
Subtotal
LAMPUNG
22
58
Bandarlampung
43
Metro
26
Kotabumi
Subtotal
SUMATERA SELATAN
1
2
3
4
5
6
Baturaja
Lahat
Lubuklinggau
Muaraenim
89
14
12
12
5
Palembang
45
Subtotal
94
Prabumulih
BANGKA BELITUNG
20
Pangkalpinang
Tanjungpandan
Subtotal
TOTAL
10
4
14
305
2
4
5
6
7
Jakartapusat
Jakartatimur
MPC Jakarta
12
Jakartamampang
10
13
19
Jakartajatinegara
Jkttmnfatahillah
11
38
Jakartautara
45
Tanjungpriok
SGLK A Jakarta
MUPI
Subtotal
189
Bekasi
37
Cibinong
10
2
4
5
6
Bogor
24
Depok
11
Pondokgede
Sawangan
Subtotal
BANTEN
95
Ciputat
15
Pandeglang
10
Serang
18
2
4
5
6
7
Cilegon
Rangkasbitung
Tangerang
Soekarno Hatta
Subtotal
TOTAL
10
36
1
96
380
Laporan Tahunan
Annual Report
465
2013
AREA POS V
No.
Kantor Pos
Post Office
AREA POS VI
Kantor Cabang
Branch Office
No.
Kantor Pos
Post Office
JAWA BARAT
Kantor Cabang
Branch Office
JAWA TENGAH
Bandung
58
Banjarnegara
19
Ciamis
11
Boyolali
18
2
4
5
6
7
8
9
Banjar
Cianjur
Cimahi
Cirebon
Garut
Indramayu
Karawang
10
Kuningan
12
Purwakarta
11
13
Majalengka
Soreang
15
16
17
34
20
17
19
17
19
MPC Bandung
Subtotal
TOTAL
10
Karanganyar
Kebumen
Kendal
Kudus
23
21
11
1
350
350
14
15
16
17
18
19
20
21
24
25
26
27
28
29
30
Magelang
Pekalongan
Pemalang
Purbalingga
Pwgrobogan
Purwokerto
Purworejo
Salatiga
Semarang
Solo
Sragen
Sukoharjo
Tegal
Temanggung
Ungaran
Wonogiri
Wonosobo
MPC Semarang
Subtotal
20
29
14
17
13
27
16
12
44
23
21
10
22
10
16
17
15
1
547
Bantul
12
Wonosariyogya
13
2
4
5
Watesyogya
Yogyakarta
MPC Yogyakarta
Subtotal
TOTAL
15
9
D.I. YOGYAKARTA
2013
22
29
23
Laporan Tahunan
Annual Report
15
Pati
12
22
466
13
13
16
Ujungberung
Jepara
11
Sumedang
18
24
24
16
Tasikmalaya
Cilacap
17
Klaten
19
17
Brebes
15
11
Subang
Sukabumi
Blora
16
14
15
12
46
1
84
631
Kantor Pos
Post Office
Kantor Cabang
Branch Office
JAWA TIMUR
1
Bangkalan
24
Blitar
18
2
4
5
6
7
8
9
Banyuwangi
Bojonegoro
Bondowoso
Gresik
Jember
Jombang
Kediri
10
Lamongan
12
Madiun
11
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Lumajang
Magetan
Malang
Mojokerto
Nganjuk
Ngawi
Pamekasan
Pasuruan
Ponorogo
Probolinggo
Sidoarjo
Situbondo
Sumenep
Surabaya
Surabayaselatan
Tuban
Tulungagung
MPC Surabaya
Subtotal
TOTAL
22
12
11
14
28
18
Kantor Pos
Kantor Cabang
Post Office
Branch Office
BALI
30
Denpasar
20
15
Singaraja
10
18
19
10
42
2
4
Gianyar
23
Tabanan
13
Subtotal
66
14
Bima
16
14
Selong
11
18
13
21
18
2
4
Mataram
Sumbawabesar
Subtotal
Atambua
12
Kupang
18
24
21
15
30
16
20
17
28
2
4
5
71
6
Ende
18
Maumere
11
20
Soe
Waingapu
Subtotal
69
TOTAL
206
537
537
Laporan Tahunan
Annual Report
467
2013
AREA POS IX
No.
Kantor Pos
Post Office
Kantor Cabang
Branch Office
KALIMANTAN BARAT
1
Ketapang
11
Sanggau
14
2
4
5
Pontianak
Singkawang
Sintang
Subtotal
KALIMANTAN SELATAN
30
16
20
91
Amuntai
20
Banjarmasin
18
2
4
5
6
Banjarbaru
Kandangan
Batulicin
MPC Banjarmasin
Subtotal
KALIMANTAN TENGAH
22
11
12
1
84
Palangkaraya
26
Pangkalanbun
2
4
Buntok
Sampit
12
8
Subtotal
54
Balikpapan
22
Samarinda
22
Tarakan
20
KALIMANTAN TIMUR
Bontang
Tanjungredeb
Tenggarong
Subtotal
TOTAL
13
88
317
AREA POS X
No.
2013
Laporan Tahunan
Annual Report
Post Office
Kantor Cabang
Branch Office
SULAWESI BARAT
1
Mamuju
14
Subtotal
SULAWESI SELATAN
14
Bulukumba
10
Palopo
17
2
4
5
6
Makassar
Parepare
MPC Makassar
Watampone
Subtotal
SULAWESI TENGAH
1
2
Luwuk
1
2
Palu
15
1
13
84
43
Subtotal
Baubau
Kendari
40
Subtotal
Kotamobagu
Manado
Subtotal
52
9
SULAWESI UTARA
28
SULAWESI TENGGARA
468
Kantor Pos
GORONTALO
49
15
47
62
Gorontalo
16
TOTAL
277
Subtotal
16
AREA POS XI
No.
Kantor Pos
Post Office
Kantor Cabang
Branch Office
PAPUA BARAT
1
Manokwari
Sorong
Subtotal
Biak
Merauke
2
4
5
1
2
PAPUA
Jayapura
14
Nabire
Timika
Subtotal
MALUKU
Ambon
37
26
Tual
Subtotal
MALUKU UTARA
16
Ternate
34
23
Subtotal
23
TOTAL
110
Laporan Tahunan
Annual Report
469
2013
Address
Telepon
Telephone
BALIGE
0632- 21266
SIGLI
0653-21412
LHOSEUMAWE
LANGSA
KUTACANE
BANDAACEH
GUNUNGSITOLI
BINJAI
0645- 43026
0641- 21024
0651-33985
0629- 21013
0639-21440
KISARAN
MEULABOH
TAPAKTUAN
MEDAN
061-8821483
0623-41895
0656- 21018
0655-7551292
061-4568940
0624-21675
0634-21009
0628- 20054
0765-38603
TEBINGTINGGIDELI
0621- 21131
PEMATANG SIANTAR
0622-23213
0631-22162
RANTAUPRAPAT
PADANGSIDEMPUAN
SIBOLGA
KABANJAHE
TARUTUNG
DUMAI
TEMBILAHAN
TANJUNGPINANG
0633-21414
0768-21838
0771-313038
0752-82044
0754-61001
BATAM
PAINAN
PADANG PANJANG
SAWAHLUNTO
PADANG
PARIAMAN
LUBUKSIKAPING
PEKANBARU
PAYAKUMBUH
BUKITTINGGI
2013
Alamat
470
Laporan Tahunan
Annual Report
0778-462496
0756-21505
0751-810548
0751-92185
0761-32661
0752-21393
0753-20050
0752-92030
Kantor Pos
Post Office
Alamat
Address
Telepon
Telephone
SOLOK
0755- 20681
KOTABUMI
0724-21003
RENGAT
BANDARLAMPUNG
0769-21012
0721-253014
0733-321021
MUARAENIM
0734-421002
PANGKALPINANG
0717-431161 ,
0713-320158
0731-321591
LUBUKLINGGAU
MUARABUNGO
PRABUMULIH
METRO
LAHAT
PALEMBANG
TANJUNGPANDAN
SUNGAIPENUH
JAMBI
BENGKULU
BATURAJA
CURUP
CILEGON
BOGOR
SAWANGAN
BEKASI
PONDOK GEDE
TANGERANG
CIBINONG
JAKARTA UTARA
JAKARTA TIMUR
DEPOK
JAKARTA MAMPANG
SERANG
JAKARTA BARAT
JAKARTA BARAT
0747-21057
0725-44161
0711-350626
0719-21024
0741-22139
0748-21010
0736-22951
0735-320011
0254-391288
0732-21085
0251-321460,
021-8808166
0251-611412
021-84996481
021-87908578
021-5523440
021-4355305
021-4890777
021-77822932
021-5250876
021-5601206
0254-200419
021-8191846
Laporan Tahunan
Annual Report
471
2013
Kantor Pos
Post Office
Address
Telepon
Telephone
RANGKASBITUNG
0252-201007
JAKARTA PUSAT
021-3844188
KARAWANG
GARUT
CIREBON
INDRAMAYU
TASIKMALAYA
SUBANG
CIMAHI
CIANJUR
MAJALENGKA
SOREANG
BANJAR
UJUNGBERUNG
SUKABUMI
SUMEDANG
CIAMIS
PURWAKARTA
KUNINGAN
BANDUNG
WATESYOGYA
PATI
PURWOKERTO
PEKALONGAN
SEMARANG
SALATIGA
YOGYAKARTA
PURBALINGGA
2013
Alamat
472
Laporan Tahunan
Annual Report
021-6929035
021-75000222
021-74703072
0253-201021
0262-233832
0234-271200
0260- 411606
0263-260630
022-5891052
022-7834188
0261-202006
0264-200150
022-4207081
0295-381315
0285-421776
0298-323896
0281- 891147
0264-402341
0231-204733
0265-332572
022-6654293
0233-281068
0265-742312
0266-222215
0265-771057
0232-871037
0274-773047
0281-637055
024-3543271
0274-377322
Kantor Pos
Post Office
Alamat
Telepon
Address
Telephone
SOLO
0271-647214
WONOSOBO
0286-321026
0273-321007
024-6921002
0271-891005
0284-321078
0283-353265
0321-322545
0324-322216
0351-464454
0335-421621
0343-424042
0322-321018
0342- 801295
031-8921263
0321-861358
PURWOREJO
PURWODADIGROBOGAN
WONOGIRI
TEMANGGUNG
UNGARAN
WONOSARIYOGYA
SRAGEN
SUKOHARJO
PEMALANG
BANTUL
TEGAL
TUBAN
MOJOKERTO
BONDOWOSO
PAMEKASAN
JEMBER
MADIUN
SURABAYA SELATAN
PROBOLINGGO
GRESIK
PASURUAN
PONOROGO
LAMONGAN
BOJONEGORO
BLITAR
TULUNGAGUNG
SIDOARJO
SURABAYA
JOMBANG
NGANJUK
0275-321054
0292-421055
0293-491162
0274-391129
0271-591600
0274-367471
0356-321490
0332-421130
0331-486166
031-8417778
031-3981786
0352-481401
0353-881140
0355-321121
031-3522096
0358-321738
Laporan Tahunan
Annual Report
473
2013
Kantor Pos
Post Office
Address
Telepon
Telephone
KEDIRI
0354-685161
BANYUWANGI
Jl.Diponegoro No.1
0333-421075
0351-749021
0328-662421
Jl.A.Yani No.129
0338-671300
BANGKALAN
LUMAJANG
NGAWI
MAGETAN
SUMENEP
MALANG
SITUBONDO
DENPASAR
SUMBAWA BESAR
KUPANG
SELONG
BIMA
SOE
SOE
ATAMBUA
TABANAN
MAUMERE
SINGARAJA
031-3095105
0334-881103
0351-895009
0341-362255
0361-223565
0380-833225
ENDE
PANGKALANBUN
BALIKPAPAN
PONTIANAK
SAMARINDA
SAMPIT
TANJUNGREDEB
BUNTOK
SANGGAU
PALANGKARAYA
AMUNTAI
Laporan Tahunan
Annual Report
0371-21290
0376-21249
0388-21103
0389-21203
Jl.Gajah Mada
0374-42083
0387-61407
Jl.Pahlawan No.4
0361-811001
0361-943190
0370-632645
Jl.Gajahmada No.156
MATARAM
474
GIANYAR
2013
Alamat
0382-21042
0362-21788
0381-21203
0542-422340
0541-742664
0554-21036
0564-21004
0532-21035
0561-730641
0531-21040
0525-21024
0536-3224489
0527-61008
Kantor Pos
Post Office
Alamat
Address
Telepon
Telephone
0541-661017
TENGGARONG
BONTANG
0548-23311
0565-21405
Jl.Transmigrasi No.5
0518-70678
KETAPANG
TARAKAN
SINTANG
KANDANGAN
BATULICIN
BANJARMASIN
SINGKAWANG
BANJARBARU
KOTAMOBAGU
PAREPARE
MAMUJU
BAUBAU
KENDARI
GORONTALO
BULUKUMBA
WATAMPONE
MANADO
MAKASSAR
PALU
PALOPO
LUWUK
SORONG
MANOKWARI
TIMIKA
NABIRE
BIAK
TERNATE
AMBON
AMBON
JAYAPURA
MERAUKE
Jl.Dr.Sutomo No.4
0534-32082
0551-21883
0517-21021
0511-3363745
0511-4772028
Jl.Pemuda No.107
0562-631009
0434-21171
0426-21038
0421-21944
Jl.Murhum No.56
0402-21985
0401-329078
0435- 821808
0413-81010
0481-21044
Jl.SamRatulangi No.23
0431-862007
Jl.Moh Yamin
0451-421102
0411-314616
0471-21016
0461-21134
0951-321718
0901-322588
0981-21858
0986-211088
0984-21148
0921-3122863
0911-352915
Jl.Koti No.3
0967-536161
0916- 21017
0971-321655
Laporan Tahunan
Annual Report
475
2013
Description
Hal.
Page
I.
Umum General
2013
Penjelasan
II.
476
Laporan Tahunan
Annual Report
14-19
14,16-17,
139-141,
145,
147-149
16, 144
Kriteria
Penjelasan
Criteria
III.
Hal.
Description
Page
Informasi memuat:
1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar
(outstanding)
2. Tingkat bunga/imbalan
3. Tanggal jatuh tempo
4. Peringkat obligasi/sukuk
The information includes :
1. Total amount of issued bond/sukuk (islamic bond)/
convertible bond
2. Interest rate
3. Date of maturity
4. Bond/sukuk rating
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Report
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Laporan Tahunan
Annual Report
68-77
82-91
477
2013
Kriteria
Penjelasan
Criteria
2013
Description
IV.
Bidang usaha
Business Line
Struktur organisasi
Organizational Structure
Mencakup:
1. Visi dan misi perusahaan; dan
2. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui
oleh Direksi/Dewan Komisaris
Includes:
1. Vision and Mission of the Company
2. Explanation that such vision and mission have been
agreed upon by the Board of Directors/ Commissioners
478
Laporan Tahunan
Annual Report
Hal.
Page
96-97
20
36-41
20, 44-49
62-63
42-43
Kriteria
Penjelasan
Criteria
Hal.
Description
Page
Laporan Tahunan
Annual Report
64, 92-95,
234-235
302-310
20, 55
479
2013
Kriteria
Penjelasan
10
11
12
13
Criteria
2013
Description
14
15
480
Laporan Tahunan
Annual Report
Hal.
Page
56-59,
146-149
Non LIsted
20
60
25-27
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Hal.
Description
Page
16
V.
Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan Managements Discussion and Analysis
Penjelasan tentang :
1. Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek
maupun jangka panjang
2. Tingkat kolektibilitas piutang
Explanation on:
1. Solvability
2. Collectability level
Penjelasan atas:
1. Struktur modal (capital structure),
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital
structure policy),
Explanation on:
1. Capital structure
2. Capital structure policies
56-59,
462-477
Laporan Tahunan
Annual Report
18-19,
117-122
16-17,
124-145
16-17, 144
140,144,
383-392
481
2013
Kriteria
Penjelasan
Penjelasan tentang:
1. Tujuan dari ikatan tersebut
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatanikatan tersebut
3. Mata uang yang menjadi denominasi
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan
terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
Explanation on:
1. Objective of the contract
2. Source of the fund expected to meet the requirements of
the contract
3. Denominated currency
4. Steps planned by the company to protect the risk of the
concerned foreign currency position
Note: If there is no such transaction, it should be revealed
Penjelasan tentang:
1. Jenis investasi barang modal;
2. Tujuan investasi barang modal; dan
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun
buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang
modal, agar diungkapkan
Explanation on:
1. Investment type of capital goods;
2. Investment objective of capital goods; and
3. Investment value capital goods issued on last fiscal year.
Note: if there is no actual investment capital goods, that is
expressed
146
10
11
Criteria
2013
482
Description
Laporan Tahunan
Annual Report
Hal.
Page
141
266-299
Non Listed
-
Kriteria
Penjelasan
12
13
14
15
16
Criteria
Hal.
Description
Page
Laporan Tahunan
Annual Report
146
146
40-41
483
2013
Kriteria
Penjelasan
17
VI.
Criteria
2013
Description
Uraian Direksi
Elaboration from the Board of Directors
Uraian mengenai:
1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota
Dewan Komisaris dan/atau Direksi
2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment
atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
3. Pihak yang melakukan assessment
Elaboration on:
1. Execution process of the assessment of the performance of
the BOC and/or the BOD.
2. The criteria used for performing the assessment of the
performance of the members of the BOC and/or the BOD.
3. The party performing the assessment.
484
Laporan Tahunan
Annual Report
Hal.
Page
10,
318-322
174-199
234-242
187,235,
241
Hal.
Kriteria
Penjelasan
Criteria
Page
Description
241-242
Komite Audit
Audit Committee
Laporan Tahunan
Annual Report
199-213
485
2013
Kriteria
Penjelasan
10
11
12
13
14
Akuntan Perseroan
Financial audit.
15
Criteria
2013
486
Description
Laporan Tahunan
Annual Report
Hal.
Page
244-248
168-174
249-254
254
257-262
Kriteria
Penjelasan
16
17
18
19
20
Criteria
Hal.
Description
Page
Laporan Tahunan
Annual Report
243-244
356-359
347-351
326-347
351-356
487
2013
Kriteria
Penjelasan
21
22
20-21
23
255-256
24
257
VII.
Criteria
2013
Description
488
Laporan Tahunan
Annual Report
Hal.
Page
Tidak ada
perkara
penting
yang
sedang
dihadapi
perusahaan
362-363
366-367
Deskripsi memuat tentang:
1. Nama & tanda tangan
2. Tanggal Laporan Audit
3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Decription includes:
1. Name & signature
2. Date of Audit Report
3. Number of Public Accountant Office permit and number of
Public Accountant permit
367
Kriteria
Penjelasan
368-374
380-381
14-16
144-145,
371
17,
373-374
Criteria
Hal.
Description
Page
Laporan Tahunan
Annual Report
489
2013
Kriteria
Penjelasan
Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan
3. Pengakuan pendapatan dan beban
4. Aset Tetap
5. Instrumen Keuangan
To include at least:
1. Statement of compliance with the SAK.
2. Basis for measurement and preparation of financial
statemt.
3. Ackowledgement of income and expense.
4. Fixed assets
5. Financial statements
10
Criteria
2013
490
Description
Laporan Tahunan
Annual Report
Hal.
Page
380-393
425-431
Kriteria
Penjelasan
11
12
13
Criteria
Hal.
Description
Page
Laporan Tahunan
Annual Report
391-393
363
491
2013