Professional Documents
Culture Documents
1. Buku
: Garrison / Noreen , Akuntansi Manajerial
BAB
: Job Order Costing
Hal
: 128
Kapan job-order costing lebih disukai penggunannya dalam penentuan
harga pokok?
Jawab : Ketika perusahaan memproduksi bermacam produk selama
periode tertentu berdasarkan pesanan yang diterima dengan
pengalokasian biaya berdasar pada setiap pekerjaan yang
diselesaikan
untuk
mengetahui
rata-rata
harga
pokok
produk/unit.
2. Buku
: Garrison / Noreen , Akuntansi Manajerial
BAB
: Job Order Costing
Hal
: 128
Apakah tujuan kartu biaya dalam sistem job-order costing?
Jawab : Kartu biaya memiliki tujuan untuk mencatat biaya yang
dibebankan
dalam
setiap
pesanan
yang
diterima,
membantu
membebankan
biaya
dalam
setiap
pekerjaan.
3. Buku
: Garrison / Noreen , Akuntansi Manajerial
BAB
: Job Order Costing
Hal
: 129
Apakah yang dimaksud dengan overhead yang dibebankan terlalu rendah?
Overhead yang dibebankan terlalu tinggi? Disposisi apakah yang akan
dilakukan pada akhir periode?
Jawab : Overhead yang dibebankan terlalu rendah merupakan biaya
overhead yang dibankan ke barang dalam proses lebih rendah
dari biaya overhead yang sesungguhnya selama periode tertentu
Overhead yang dibebankan terlalu tinggi merupakan biaya
overhead yang dibebankan kebarang dalam proses lebih tinggi
dari pada biaya overhead yang sesungguhnya selama satu
periode
5. Buku
: Garrison / Noreen , Akuntansi Manajerial
BAB
: Metode Harga Pokok Proses / Prosses Costing
Hal
: 186
Mengapa pengumpulan biaya dengan menggunakan process costing lebih
mudah dari pada pengumpulan biaya dengan menggunakan job-order
costing?
Jawab : Pengumpulan biaya pada process costing lebih mudah dari pada
job-order costing karena dalam process costing biaya ditelusuri
ke setiap departemen proses yang teribat, yang masing-masing
memiliki rekening Barang Dalam Proses sedangkan dalam job-
BAB
: Metode Harga Pokok Proses / Prosses Costing
Hal
: 186
Bedakan antara departemen yang dirancang untuk pola bertahap dan
departemen yang dirancang dengan pola parallel!
Jawab : Dalam departemen yang diancang bertahap diartikan bahwa unit
produksi mengalir dari satu departemen satu ke departemen
lainnya. Kalau bentuk paralel dibutuhkan untuk membuat
beberapa produk.
Kasus
1. Buku
BAB
Hal
K3-28
Etika dan
2. Buku
: Garrison / Noreen , Akuntansi Manajerial
BAB
: Metode Harga Pokok Proses
Hal
: 199
K 4 -26
Metode Rata-Rata Tertimbang Laporan Produksi : Departemen Kedua.
saya pikir kita keliru merekrut asisten controller yang baru, kata Ruth
Scarpino, pimpinan Provost Industries. Lihatlah Laporan Produksi yang
dibuat untuk bulan lalu didapartemen Finishing. Saya tidak dapat
memahaminya.
Biaya Departemen Finishing :
Persediaan Barang Dalam Proses, 1 April
(450 unit 100% bahan dan 60% biaya konversi)
$ 8.208*
Biaya yang ditransfer dari departemen sebelumnya 1.950 unit
17.940
Biaya bahan yang ditambahkan selama bulan tersebut
(bahan ditambahkan jika bila unit produksi telah 50%
selesai didepatemen finishing)
6.210
Biaya konversi yang terjadi selama bulan tersebut
13.920
Total Biaya Departemen
$46.278
Biaya Departemen Finishing dibebankan ke:
Unit yang diselesaikan dan ditransfer kebarang jadi, 1.800 unit
Dengan harga $25,71 per unit
$46.278
Persediaan Barang dalam Proses, 30 April , 600 unit:
tingkat penyelesaian 0% bahan dan 35% untuk menjadi
barang jadi
0
Total biaya departemen yang dibebankan
$46.278
*terdiri: biaya yang ditransfer masuk $4.068; biaya bahan $1.980; dan
biaya konversi $2.160
1.800
1.800
0
1.800
21
1.821
Total Biaya
Bahan
Konversi
Unit Total
Perhitungan Biaya:
Barang dalam Proses 1 April
Penambahan biaya di Departement
Finishing
Total Biaya
Unit Ekuivalen Produksi
Biaya Per Unit Ekuivalen
$8.208
$14.541
$22.749
$6.210
$6.210
1.800
$3,45
$13.920
$13.920
$1.821
+
$7,64 =
$11,09
Total
Biaya
Unit Ekuivalen
Bahan
Konversi
Biaya diperhitungkan sebagai berikut:
Dikirim ke departemen berikutnya:
1.800
unit x $11,09
$19.962
1.800
1.800
Barang dalam Proses, 31 April:
Bahan $3,45 per unit ekuivalen
Konversi $7,64 per unit ekuivalen
Total Barang Dalam proses
Total Biaya
0
160
160
0
21
$20.122
2) Biaya per unit yang dilaporkan oleh controller terlalu tinggi karena untuk
menghitung unit ekuivalen produksi dalam metode rata-rata tertimbang
menggabungkan antara unit dan biaya dari periode sekarang dengan unit
dan biaya periode sebelumnya.
3. Buku
: Garrison / Noreen , Akuntansi Manajerial
BAB
: Job Order Costing
Hal
: 152
K3-29
Data tidak lengkap, Menelaah aliran biaya. Dalam usaha mencuri uang
perusahaan,
Snake
n.Grass,
seorang
controller
di
Bucolic
product
8.000
Overhead Pabrik
By Aktual
bulan Juni 79.000
Pembebanan
Overhead terlalu
tinggi
6.100
Utang Dagang
7.200
30
Saldo 6
16.000
Barang Jadi
30
Saldo 6
21.000
(Petunjuk cara terbaik untuk mengerjakan adalah dengan melengkapi rekeningT yang tersedia dan mengisinya dengan informasi tambahan yang diperoleh).
Hal 153
K3-30
Berpikir Kritis, Interpretasi Tarif Overhead Pabrik. Kelvin Aerospace,
Inc., memproduksi komponen seperti engsel kemudi untuk industri pesawat
terbang. Perusahaan menggunakan sistem job order costing dengan tarif overhead
tunggal (plantwide) yang berbasis jam kerja langsung. Pada tanggal 16 Desember
1999, controller perusahaan membuat estimasi awal tarif overhead yang
ditentukan di muka untuk tahun 2000. Tarif yang baru berdasarkan estimasi biaya
overhead sebesar $3.402.000 dan estimasi jam kerja langsung sebesar 63.000 jam
kerja langsung selama tahun 2000.
$3.402.000
Tarif overhead yang ditentukan di muka = 63.000 jam
langsung
Tarif overhead yang baru ini dikomunikasikan dengan manajer puncak pada
pertemuan tanggal 19 Desember. Tarif tersebut tidak menimbulkan banyak
komentar karena selisih hanya beberapa penny dari tarif sebelumnya. Yang
menjadi bahan diskusi menarik saat itu adalah usulan dari manajer produksi untuk
membeli mesin giling otomatis yang dibuat oleh Sunghi Industries. Pimpinan
Kelvin Aerospace, Harry Arcany, setuju untuk bertemu dengan tenaga penjualan
Sunghi Industries untuk mendiskusikan usulan tersebut.
Sehari berikutnya, Mr. Arcany bertemu dengan Jasmine Chang, seorang
tenaga penjualan Sunghi Industries. Diskusinya adalah sebagai berikut:
Arcany: Wally, manajer produksi kami, meminta saya untuk menemui Anda
karena Anda tertarik untuk memasang mesin giling otomatis.
Sesungguhnya saya skeptis. Anda akan menunjukan pada saya alat
yang mahal yang akan digunakan oleh para pekerja Wally.
Chang : Ini adalah mesin yang besar dengan keunggulan langsung ke laba
bersih. Mesin giling otomatis memiliki tiga keunggulan. Pertama,
lebih cepat dari metode manual yang saat ini Anda lakukan. Mesin
ini dapat menghasilkan dua kali lipat lebih banyak dari yang
sekarang. Kedua, lebih fleksibel. Di awal dibutuhkan biaya
pemrograman tetapi sekali dilakukan hampir tidak perlu dilakukan
setup jika digunakan untuk operasi standar. Anda tinggal memencet
kode untuk operasi standar, memasukkan bahan baku dan mesin akan
mengerjakan berikutnya.
Arcany: Berapakah biayanya? Memiliki kapasitas dua kali lipat belum tentu
yang terbaik. Masalahnya adalah munculnya waktu menganggur.
Chang : Saya lanjutkan dulu penjelasan saya. Keunggulan ketiga, mesin
giling otomatis membutuhkan biaya yang lebih rendah. Wally dan
saya telah melihat operasi yang sekarang dan kita memperkirakan
bahwa mesin otomatis ini akan mengurangi jam kerja sampai 6.000
jam kerja langsung selama setahun. Berapakah biaya tenaga kerja
langsung per jam?
Arcany: Tarif upah di lingkungan penggilingan rata-rata $32 per jam. Fringe
benefit yang harus dibayarkan menjadikan tarif tersebut menjadi $41
per jam.
Chang : Jangan lupa biaya overhead.
Arcany: Tahun depan tarif overhead adalah $54 per jam.
Chang : Dengan demikian termasuk fringe benefit dan biaya overhead, biaya
per jam kerja langsung adalah $95.
Arcany: Betul.
Chang : Karena Anda dapat menghemat 6.000 jam kerja langsung per tahun,
penghematan biaya yang diperoleh adalah $570.000 tiap tahun.
Rencana leasing yang akan kami ajukan untuk jangka waktu 60
bulan hanya membutuhkan biaya $348.000 per tahun.
Arcany: Tampaknya tidak ada masalah lagi. Kapan Anda dapat memasang
mesin tersebut?
Sesudah pertemuan tersebut, Mr, Arcany memberitahu controller perusahaan
mengenai keputusan untuk leasing peralatan yang baru yang akan dipasang pada
saat liburan Natal. Controller harus membuat penghitungan ulang tarif overhead
yang ditentukan di muka untuk tahun 2000 karena keputusan tersebut akan
mempengaruhi baik overhead pabrik maupun jam tenaga kerja langsung. Setelah
berbicara dengan manajer produksi dan tenaga penjualan dari Sunghi Industries,
controller mendapatkan informasi bahwa selain biaya leasing tahunan sebesar
$348.000 juga dibutuhkan teknisi atau programmer yang bertugas memelihara dan
memprogram mesin. Biaya untuk teknisi tersebut adalah $50.000 per tahun.
Kedua biaya tersebut akan dimasukkan ke overhead pabrik. Tidak ada perubahan
lainnya dalam overhead pabrik pabrik karena hampir semuanya bersifat tetap.
Controller mengasumsikan bahwa ada penurunan jam tenaga kerja langsung 6.000
jam kerja langsung pada tahun 2000. Pada saat hasilnya didistribusikan kepada
para manajer puncak muncul rasa cemas diantara mereka.
Diminta:
1. Hitunglah kembali tarif yang ditentukan di muka dengan asumsi mesin
baru dipasang. Jelaskan mengapa tarif overhead yang ditentukan di muka
lebih tinggi (atau lebih rendah) dari tarif yang semula dibuat.
2. Apakah dampak yang muncul (jika ada) dari tarif itu terhadap pekerjaan
yang dilakukan tanpa menggunakan mesin baru.
3. Mengapa manajer memberikan perhatian terhadap tarif overhed yang
baru?
4. Sesudah melihat tarif overhead yang baru, manajer produksi mengakui
bahwa dia tidak bisa mengurangi jam kerja sebanyak 6.000 jam.
Pengurangan yang sesungguhnya hanya 2.000 jam kerja lansung. Dengan
adanya informasi baru ini, lakukan evaluasi terhadap keputusan untuk
memasang mesin baru.
Penyelesaian:
$3.402.000
1. Tarif overhead yang ditentukan di muka = 57.000 jam
= $ 60 per jam
Hal 155
K3-31
Etika, Kapasitas dan Tarif Overhead yang ditentukan di muka.
(Apendiks 3A) Pat Miranda, controller yang baru di perusahaan Vault Hard
Drives, Inc., baru saja kembali dari seminar yang membahas pemilihan tingkat
aktivitas dalam penentuan tarif yang ditentukan di muka. Meskipun pada awalnya
materi tersebut tidak menarik, dia mendapatkan masukan yang penting yang perlu
disampaikan di perusahaannya. Sesudah kembali dari seminar dia bertemu dengan
manajer produksi J Stevens dan asisten manajer produksi Marvin Washington.
Pat
: Saya memiliki ide yang perlu kita evaluasi bersama. Ini mengenai
bagaimana kita menentukan tarif overhead yang ditentukan di
muka.
Pat
Pat
: Itu yang saya cemaskan. Saya ingin bicara dengan kalian berdua
sebelum berbicara dengan bagian penjualan.
: Bukankah Anda selalu dihadapkan pada overhead yang dibebankan
terlau rendah?
Pat
160.000 unit
Anggaran Penjualan
160.000 unit
Kapasitas
200.000 unit
Harga Jual
$ 60 per unit
Biaya variabel
$ 15 per unit
$ 4.000.000
0 unit
= $ 25 per unit
$2.400.000
$4.000.000
$2.400.000
$3.200.000
Laba Kotor
$4.000.000
Biaya pada kapasitas yang digunakan
$ 800.000
Beban adminstrasi dan penjualan
$2.700.000
Laba bersih
$ 500.000
J
Pat
Pat : Saya tahu. Karena Anda memproduksi lebih banyak bagian penjualan
terpaksa untuk menjual lebih banyak.
J
Diminta:
Untuk soal dibawah ini, asumsikan bahwa tarif overhead ditentukan di muka
dengan menggunakan metode tradisional adalah $25 per unit dan dengan
menggunakan metode yang baru $20 per unit. Asumsikan juga bahwa dengan
menggunakan metode tradisional, overhead yang dibebankan terlalu rendah atau
terlalu tinngi disajikan langsung dalam laporan laba rugi dan disesuaikan ke
harga pokok penjualan.
1. Anggaplah produksi sesungguhnya adalah 160.000 unit. Hitunglah laba
bersih yang tepat diperoleh dengan menggunakan pendekatan tradisional
dan pendekatan yang baru dengan penjualan sesungguhnya 150.000 unit
dan lainnya berjalan sesuai rencana.
2. Berapa unit yang akan di produksi untuk mencapai tingkat laba $500.000
dengan menggunakan kedua metode tersebut.
3. Apakah dampak metode yang baru terhadap laba bersih?
4. Apakah hat-trick lebih mudah atau lebih sulit untuk dilakukan dengan
menggunakan metode yang baru?
Apakah hat-trick etis?