You are on page 1of 26

Sistem Informasi

Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

PROFIL PERUSAHAAN
Nama Perusahaan

: PT. Lexion Indonesia

Status Perusahaan

: Perseroan Terbatas

Bidang Usaha

: Software dan Konsultan

Kantor Pusat

: Jl. Bandul Merisi Selatan IV No. 72


Surabaya

Telp/ Fax

: (031) 8431081/ (031) 8431081

Email

: nandang@lexion.co.id

Website

: http://www.lexion.co.id

Visi

Menjadi perusahaan yang paling inovatif dibidang perangkat lunak dan


konsultasi dalam memberikan solusi dan nilai tambah bagi pelanggan.
Misi
1.

:
Partner Pemerintah dalam Implementasi dan Pengembangan e-

Government.
2.

Partner Perusahaan e-Government di Indonesia untuk mewujudkan


pemerintahan daerah yang efisien, efektif, transparan dengan
berbasis aturan dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).

3.

Partner Pemerintah Daerah dalam perencanaan, implementasi dan


monitoring-evaluasi kebijakan pembangunan dan keuangan daerah.

4.

Partner Perusahaan Swasta dan BUMN dalam manajemen sistem


informasi dan teknologi.

Sekilas PT . Lexion Indonesia :


PT. Lexion Indonesia mulai beroperasi pada Tahun 2008, sebagai
perusahaan yang bergerak di bidang perangkat lunak dan konsultan.
Software yang kami kembangkan antara lain:
1. Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
(SIPPD)
2. Aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
1 |SIMPEG

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

(SIMONEP)
3. Pusat Data Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah
(PDP3D atau Data Center)
4. GIS Manajemen Jalan, Jembatan, Pendidikan, Kawasan dan Investasi
5. Sistem Informasi Manajemen Pegawai (SIMPEG Online)
6. E-Procurement khususnya untuk BUMN
7. Aplikasi Supplay Chain Management (SCM) Forwarding
8. E-Government, E-Service and Web GIS
Konsultasi yang kami lakukan antara lain:
Tekhnologi Informasi Perencanaan Pemerintah Daerah (E-Government)
Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan
Bimbingan Teknis Aplikasi Kepemerintahan (E-Government)
Perangkat lunak dan Konsultasi kami lakukan secara professional
dengan

tenaga

yang

berpengalaman

dengan

disiplin

komprehensif.
Struktur Organisasi

1.
2.

Komisaris Utama : May.Jend (Pur) Moch. Basofi Sudirman


Komisaris : Ibnu Hasyim, SH, M.Si.

2 |SIMPEG

ilmu

yang

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

3.

Direktur : Moch. Alimin, ST, MBA

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada saat ini telah banyak daerah IUP (Izin Usaha pertambangan)
yang akan masih dieksplorasi maupun yang telah dilakukan eksploitasi.
Pertambangan ini merupakan usaha tambang logam maupun non logam
3 |SIMPEG

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

yang berada di seluruh daerah Indonesia. Dalam prosesnya, mulai dari


eksplorasi daerah prospek, keberadaan cadangan tambang hingga
eksploitasi dan bahkan reklamasi pasca penambangan membutuhkan
perangkat lunak yang ditujukan untuk mempermudah interpretasi dan
dapat menampilkan model cadangan, menghitung volume cadangan,
dan merancang desain pertambangan agar dapat memaksimalkan
jumlah produksi.
Perkembangan piranti lunak (software) mengalami perkembangan
yang bertujuan untuk semakin memudahkan penggunaannya dan untuk
meningkatkan keakuratan perhitungan dan analisis data yang dikaji,
namun

tidak

semua

penggunaannya.

Oleh

orang
karena

dapat
itu

mempelajari
dibutuhkan

dan

memahami

seorang

ahli

yang

menguasai penggunaan perangkat perangkat lunak tersebut, terutama


aplikasinya dalam bidang pertambangan untuk memperoleh data yang
akurat dan terpercaya.
Semua
mengincar

perusahaan,

keuntungan

baik

maksimal

BUMN
yang

maupun

BUMS

dapat

diperoleh

tentunya
melalui

produksinya, dalam hal ini adalah produksi dan penyediaan bahan


tambang. Untuk mendapatkan keuntungan maksimal tersebut tentunya
sangat memperhatikan keseluruhan proses dari awal hingga akhir
proyek agar keseluruhan proyek bersifat efektif dan efisien. Tahapan
pertambangan dimulai dari penentuan daerah prospek, analisis volume
dan jenis cadangan, perhitungan anggaran dana dan keuntungan,
hingga tahap reklamasi daerah. Kesemua tahapan tersebut tentunya
diharapkan

tidak

mengalami

kesalahan

agar

dapat

memperoleh

keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu diperlukan jasa ahli yang
bergerak dalam bidang penguasaan perangkat lunak pertambangan,
analisis data, dan evaluasi tambang.

1.2. Landasan Hukum


Adapun landasan hukum dari Pedoman Pembuatan Aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) ini adalah:

4 |SIMPEG

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

1.

Undang-Undang No.11 Tahun 1967 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok


Pertambangan

2. UU No 11 1969 Tentang Pensiun Pegawai & Pensiun Janda-Duda


3. PP No 98 2000 Tentang Pengadaan PNS
4. PP No 99 2000 Tentang Kenaikan Pangkat PNS
5. PP No 100 2000 Tentang Pengangkatan PNS Dlm Jabatan Struktural
6. PP No 101 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS
7. PP No 11 2002 Perubahan PP No 98 2000
8. PP No 12 2002 Perubahan PP No 99 2000
9. PP No 13 2002 Perubahan PP No 100 2000
10. PP No 13 2002 Perubahan PP No 100 2000

1.3. Maksud dan Tujuan


1.3.1. Maksud
Dari semakin banyaknya perusahaan pertambangan yang berdiri
sekarang ini dan seiring perkembangan zaman yang semakin modern,
dibutuhkan

banyak

ahli-ahli

dalam

bidang

perangkat

lunak

pertambangan dan geologi. CV. Pixma Indonesia merupakan jasa


konsultasi dan perangkat lunak yang bekerjasama dengan PT. Zigma
untuk membuat model geologi dan desain tambang endapan nikel laterit
yang berada di daerah Watudemba, Sulawesi Selatan.

1.3.2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari proyek kerjasama ini antara lain:
1. Menentukan kondisi geologi daerah pertambangan dan daerah
prospeknya.
2. Menentukan bentuk desain pit dan cadangan yang paling optimal
bagi perusahaan
3. Menentukan

model

ekonomi

untuk

mendapatkan

optimum pada tingkat keuntungan tertinggi.


5 |SIMPEG

cadangan

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

1.5. Keluaran
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :
1. Peta. Berupa peta geologi dan alterasi daerah IUP
2. Model 3 dimensi block model persebaran endapan nikel laterit
3. Model 3 dimensi cadangan endapan
4. Model 3 dimensi pit tambang
5. Pemodelan ekonomi
6. Dokumen Laporan Akhir

1.6. Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan pekerjaan proyek model geologi dan desain pit
tambang akan dilaksanakan selama satu tahun.mulai dari Februari 2015
Februari 2016

1.7. Lokasi Kegiatan


Lokasi kegiatan dilakukan di lapangan, yang berada di daerah
Watudemba, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Pengerjaan pemodelan
dan pembuatan laporan berada di kantor CV. Pixma Indonesia.

6 |SIMPEG

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

BAB II METODOLOGI
2.1. Alat dan bahan
untuk jangka waktu tertentu guna dilakukan evaluasi terhadap
sistem tersebut, apabila ditemukan beberapa kelemahan terdapat pada
sistem maka akan dilakukan revisi atau perbaikan atas sistem yang ada
tersebut.

2.2. Tahapan Penelitian


Terdapat 10 tahap penelitian dalam proyek, yaitu:
1. Studi pustaka
Pengumpulan

data

sekunder

dan

pengkajian

literatur

tentang daerah yang diteliti.


2. Observasi dan pekerjaan lapangan
Mengumpulkan data geologis di lapangan. Berupa penelitian
dan pencatatan data geologis serta pengumpulan sampel
batuan dan sampel core (inti batuan).
3. Pengolahan data
Mengkaji ulang data lapangan dan hasil analisis sampel
batuan yang telah dipreparasi.
4. Estimasi Sumberdaya
Menghitung estimasi besar cadangan yang memiliki nilai
ekonomis melalui metode yang sesuai.
5. Blok model
Mengolah data dan estimasi cadangan menjadi peta untuk
menentukan desain pit.
6. Model ekonomi
Menentukan

model

ekonomi,

yang

berasal

dari

data

sekunder perusahaan, berupa data aktivitas tambang dan


data ekonomi.
7. Penentuan BECOG (Break Event Cut-Off Grade)

7 |SIMPEG

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

Perhitungan

untuk

membedakan

antara

mineral

yang

ekonomis dan layak ditambang dengan limbah (waste) dan


memaksimalkan anggaran yang dikeluarkan perusahaan
sehingga menghasilkan cadangan yang optimal.
8. Pit Limit dan Desain tambang
Mendesain

tambang

daerah

yang

dikaji

setelah

menganalisis model geologi dan model ekonomi yang ada.


9. Penilaian Ekonomi
Menganalisis dan mengevaluasi nilai cadangan endapan
nilai laterit yang diperoleh menggunakan analisis IRR, NPV,
dan PBP.
10.

Pembuatan laporan

Pembuatan

laporan

hasil

keseluruhan

penelitian

dan

analisis.

2.3. Implementasi Sistem


Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah
diseleksi dan dipilih maka sistem siap untuk diimplementasikan. Tahap
implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap
untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem terdiri dari langkahlangkah sebagai berikut ini:
1. Menerapkan rencana implementasi
Rencana Implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur waktu
yang

diperlukan

untuk

melakukan

kegiatan

dalam

rencana

implementasi dalam bentuk jadwal waktu. Jadwal waktu berfungsi


sebagai pengendalian terhadap waktu implementasi.
2. Melakukan kegiatan implementasi
- Pemilihan dan pelatihan personil
- Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak
- Pemrograman dan pengetesan program
- Pengetesan sistem
3. Tindak lanjut implementasi
8 |SIMPEG

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

Analis sistem masih perlu melakukan tindak lanjut berikutnya setelah


sistem baru diimplementasikan. Analis sistem masih perlu melakukan
pengetesan penerimaan sistem. Pengetesan ini berbeda dengan
pengetesan sistem yang telah dilakukan sebelumnya. Jika pada
pengetesan

sebelumnya

digunakan

data

test/semu,

tapi

pada

pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan data sesungguhnya


dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh analis sistem
bersama-sama dengan user.

2.4. Pelatihan dan Bimbingan


2.4.1. Jangka Waktu, Durasi dan Jumlah Peserta Pelatihan
Jangka waktu pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian ini akan didesain selama 1 minggu dan jumlah peserta
pelatihan

sebanyak

orang

Per

SKPD

(sebagai

tenaga

operator/pengguna sistem) dan 5 sebagai administrator BKD. Pelatihan


ini dimaksudkan untuk melatih tenaga pengguna/operator untuk dapat
menggunakan

dan

menjalankan

aplikasi

sesuai

dengan

prosedur

penggunaan yang sudah ditetapkan.

2.4.2. Masa Bimbingan Kerja/Pendampingan


Masa bimbingan kerja/pendampingan Aplikasi Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian akan didampingi oleh tim konsultan penyedia
jasa. Pelaksanaan bimbingan kerja/ pendampingan dilakukan setelah
masing-masing

administrator/

user

mendapatkan

pelatihan.

Tim

pendamping akan melakukan monitoring dan pengecekan pelaksanaan


bimbingan kerja/ pendampingan secara online. Waktu pendampingan
dan monitoring akan dilaksanakan selama 12 bulan.

2.5. Level Peserta dan Materi


Modul Pelatihan Aplikasi ini mencakup langkah-langkah cara
mengoperasikan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian baik
9 |SIMPEG

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

yang ditujukan secara khusus untuk Administrator maupun user pada


umumnya.

10 | S I M P E G

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

BAB III SPESIFIKASI TEKNIS


APLIKASI
3.1. Spesifikasi Platform Sistem Operasi
Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
ini

berbasis

web

(Web

Base).

Aplikasi

menggunakan

bahasa

pemrograman YII Framework dengan database MySql.

3.2. Spesifikasi Kebutuhan Data/Informasi


Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yang akan
dikembangkan melaksanakan lima fungsi utama, yaitu pengumpulan
data, pemrosesan data, manajemen data, pengendalian data (termasuk
security), dan penghasil informasi.
1. Pengumpulan Data
Fungsi pengumpulan data terdiri atas memasukkan data administrasi
pegawai untuk memastikan ketepatan dan kelengkapannya.
2. Pemrosesan Data
Pemrosesan data terdiri atas proses pengubahan input menjadi
output. Fungsi pemrosesan data langkah-langkahnya terdiri atas :
a. Pengklasifikasian atau menetapkan data berdasar kategori yang
telah ditetapkan.
b. Menyalin data ke dokumen atau media lain.
c. Mengurutkan, atau menyusun data menurut karaktersitiknya.
d. Mengelompokkan atau mengumpulkan transaksi sejenis.
e. Menggabungkan atau mengkombinasikan dua atau lebih data
f. Peringkasan, atau penjumlahan data kuantitatif.

11 | S I M P E G

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

3. Manajemen Data
Fungsi manajemen data terdiri atas tiga tahap, yaitu: penyimpanan,
pemutakhiran

dan

pemunculan

kembali

(retrieving).

Tahap

penyimpanan merupakan penempatan data dalam penyimpanan atau


basis data yang disebut arsip. Pada tahap pemutakhiran, data yang
tersimpan diperbaharui dan disesuaikan dengan peristiwa terbaru.
Kemudian pada tahap retrieving, data yang tersimpan diakses dan
diringkas kembali untuk diproses lebih lanjut atau untuk keperluan
pembuatan

laporan.

Manajemen

data

dan

pemrosesan

data

mempunyai hubungan yang sangat erat. Tahap pengelompokkan data


dan pengurutan data dari fungsi pemrosesan data, misalnya sering
dilakukan

sebagai

pendahuluan

sebelum

dilakukan

tahap

pemutakhiran dalam fungsi manajemen data. Manajemen data dapat


dipandang sebagai bagian dari pemrosesan data. Manajemen data
akan

menunjang

menghasilkan

pencapaian

informasi

dan

efisiensi

aktivitas

mendorong

dalam

dipatuhinya

proses

kebijakan

manajemen terutama mengenai informasi aktivitas dan informasi


kebijakan manajemen.
4. Pengendalian Data
Fungsi pengendalian data mempunyai dua tujuan dasar :
a. Untuk menjaga dan menjamin keamanan data, dan
b. Untuk menjamin bahwa data yang diperoleh akurat dan lengkap
serta diproses dengan benar. Berbagai teknik dan prosedur dapat
dipakai untuk menyelenggarakan pengendalian dan keamanan yang
memadai.
5. Penghasil Informasi
Fungsi penghasil informasi ini terdiri atas tahapan pemrosesan informasi
seperti penginterpretasian, pelaporan dan pengkomunikasian informasi.
Identifikasi kebutuhan pengguna maupun pihak terkait untuk tujuan
informasi akan lebih tepat sasaran dalam menganalisa Aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Kepegawaian ini.
Dari hasil identifikasi, data-data telah diperoleh akan direpresentasikan
serta dikelompokkan menjadi beberapa subsistem dengan menggunakan
konsep dasar basis data.
12 | S I M P E G

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

3.3. Hirarki Pengguna Informasi


Adapun hirarki pengguna aplikasi Pengembangan Aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Kepegawaian terdiri atas :
1. Administrator Sistem
Pada

tingkatan

ini,

pengguna

memiliki

kewenangan

dalam

mengatur kebutuhan data yang akan digunakan dalam Aplikasi ini.


Kewenangan

tersebut

meliputi

membuat,

mengubah

dan

atau

menghapus data.
2. Client/User
Pengguna
menggunakan

pada
seluruh

tingkat
isi

ini

data

memiliki

pada

kewenangan

Aplikasi

Sistem

untuk

Informasi

Manajemen Kepegawaian. Pada tingkatan ini, pengguna hanya bersifat


aktif terhadap data yang telah disediakan melalui aplikasi tanpa bisa
mengubah dan bahkan menghapus data tersebut.

3.4. Spesifikasi Teknik Pemrograman


Spesifikasi

teknik

pemrograman

Aplikasi

Sistem

Informasi

Manajemen Kepegawaian direkomendasikan menggunakan spesifikasi:


a. Bahasa Pemrograman menggunakan YII Framework
b. Menggunakan database MySql

3.5. Spesifikasi dan Jumlah Perangkat Keras


Untuk

menjalankan

Aplikasi

Sistem

Informasi

Manajemen

Kepegawaian, Aplikasi yang telah dibangun membutuhkan 1 komputer


server dengan minimal spesifikasi :

Prosesor Dengan Kecepatan Minimal 2.8 GHz (Intel/AMD)

Kapasitas RAM Memori Minimal 2 GB

Kapasitas Penggunaan Hard Disk Minimal 250 GB

13 | S I M P E G

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

Network Adapter / LAN Card

Jaringan Internet dengan IP Public

3.6. Gambaran User Interface


Berikut akan ditampilkan rencana rancangan interface (halaman
muka)

dan

modul

dari

Aplikasi

Sistem

Informasi

Manajemen

Kepegawaian sehingga dapat dilihat menu-menu yang ada di dalam


aplikasi:

Halaman Muka

Gambar 3.1 Rancangan interface halaman muka

14 | S I M P E G

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

Form Isian Pegawai (FIP 01 dan FIP 02)

Gambar 3.2 Rancangan Form Isian Biodata Pegawai

15 | S I M P E G

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

Halaman Daftar Seluruh Pegawai

Gambar 3.3 Rancangan Daftar Pegawai

Form Pencarian Pegawai (Search)

Gambar 3.4. Rancangan Pencarian Pegawai

16 | S I M P E G

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

3.7 Perancangan Sistem


Perancangan sistem merupakan bagian yang paling penting dalam
pengembangan suatu sistem informasi dan salah satu komponen sistem
yang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan sistem adalah output atau
keluaran. Berikut ini adalah Sisitem Informasi Kepegawaian yang
tergambar dalam diagram konteks :

Memberi Data

Sistem Informasi
Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG)

Laporan Data Pegawai

Supervisor

Pegawai

Informasi Kepegawaian

Kebijakan

Kepegawaian

3.8. Spesifikasi Modul


Daftar modul Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut :
3.7.1. Modul Biodata Pegawai
3.7.2. Modul Daftar Urut Kepangkatan
3.7.3. Modul Kenaikan Gaji Berkala
3.7.4. Modul Kenaikan Pangkat
3.7.5. Modul Daftar Pensiun
Selain modul diatas Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
yang akan dikembangkan juga dilengkapi layanan yang dapat membuat
laporan ditampilkan/bisa diintegrasikan dalam bentuk Microsoft Excel
dan Microsoft Word supaya lebih mudah dicetak dan diolah

17 | S I M P E G

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

3.9. Fitur Aplikasi


1. Berbasis Internet Web Based
2. Customizable
3. Modul Aplikasi Terintegrasi
Selain fitur diatas aplikasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian ini juga dirancang agar dapat dijalankan pada single user
maupun

multi

user.

Masing-masing

implementasi

ini

memiliki

kemampuan dan kebutuhan infrastruktur yang berbeda.

3.10. Pengamanan Data dan Pengguna


System security aplikasi ini menggunakan autentifikasi user yaitu
suatu mekanisme untuk memastikan apakah suatu user itu berhak
masuk ke dalam sistem atau bukan. Implementasinya adalah berupa
login. Dalam hal ini user yang berhak mengakses akan diberikan nama
user tertentu beserta password.

3.11.1. Pendaftaran User (Pengguna)


1. User mengisi form pendaftaran sebagai legal user (user mengisi
username dan password)
2. Sistem akan mengecek apakah username yang didaftarkan sudah ada
yang memiliki atau belum
3. Jika sudah ada, user diminta mengisi kembali username yang lain
beserta passwordnya. Sedangkan jika belum ada, data user ini akan
disimpan dalam database, dengan password terenkripsi.

3.11.2. Proses Autentifikasi


1. User yang akan mengakses sistem diminta memasukkan username
dan password (asli)
2. Sistem akan mencari password terenkripsi yang tersimpan dalam
database berdasarkan username yang terdaftar
3. Sistem akan mencocokkan antara password asli terenkripsi yang
diisikan user melalui form login, dengan password terenkripsi yang
tersimpan dalam database

18 | S I M P E G

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

4. Jika password asli terenkripsi yang dikirim via form login ini sama
dengan password terenkripsi yang ada dalam database maka user
tadi bisa masuk ke dalam sistem. Jika tidak sama, maka user tadi tidak
berhak masuk ke sistem.

3.12. Laporan yang dihasilkan Aplikasi


Aplikasi

Sistem

Informasi

Manajemen

Kepegawaian

ini

menghasilkan berbagai laporan kepegawaian untuk kepentingan proses


kepegawaian maupun informasi bagi pimpinan.

3.13. Garansi dan Service Level Agreement (SLA)


3.13.1. On Site
Pada 7 (tujuh) hari pertama, jika program masih terdapat
kesalahan baik itu berupa kesalahan code program/bug ataupun tidak
bisa dijalankan dan integritas sistem terganggu maka akan kami perbaiki
kesalahan dalam program tersebut dengan garansi penuh untuk
mengatasi masalah yang timbul. Untuk itu kami akan menempatkan
tenaga teknis yang akan stand by di Kantor BKD setiap hari kerja pada
masa garansi ini.

3.13.2. On Call
Jika permasalahan muncul setelah itu, maka kami juga akan
membantu dalam mengatasi permasalahan yang ada, Dengan cara
memberikan petunjuk teknis untuk menyelesaikan permasalahan yang
ada. Dan jika pihak Klien membutuhkan teknisi untuk perawatan onsite
maka biaya akomodasi untuk teknisi ditanggung oleh pihak Klien.
3.13.3. Lain-lain
Hal-hal lebih rinci atau yang belum ditetapkan akan diatur pada
ketentuan-ketentuan lainnya.

19 | S I M P E G

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

20 | S I M P E G

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

BAB. IV RENCANA KERJA


PELAKSANAAN
4.1. Jadwal Rencana Kerja Pelaksanaan
Untuk

menghasilkan

Aplikasi

Sistem

Informasi

Manajemen

Kepegawaian yang diharapkan diperlukan waktu kurang lebih 4 bulan


disertai

dengan

standarisasi

data

dan

informasi.

Rencana

kerja

penyusunan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian meliputi


kegiatan:
1. Manajemen Data
Memasukkan data

pegawai

kedalam

Aplikasi

Sistem

Informasi

Manajemen Kepegawaian.
2. Pembuatan Aplikasi
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yang dibuat
berbasis web menggunakan bahasa pemrograman ASP.
3. Instalasi Aplikasi
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian ini di install di
Badan Kepegawaian Daerah.
4. Pelatihan
Melakukan pelatihan kepada administrator dan operator hingga
menguasai jalannya aplikasi.

21 | S I M P E G

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian


SIMPEG

Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian

22 | S I M P E G

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian


SIMPEG

23 | S I M P E G

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

4.2

Anggaran Biaya
Proses pembayaran dilakukan pertama kali dengan DP sebesar

50% dari harga yang sudah dirincikan. Selanjutnya setelah pembayaran


DP selesai maka, tim pengembang akan mengerjakan aplikasi sistem
informasi percetakan berbasis website. Setelah aplikasi selesai dibuat
sisa pembayaran harus segera dilunasi kemudian tim pengembang akan
langsung melakukan penginstalan aplikasi.

Adapun anggaran biaya yang kami ajukan sebagai berikut :


No.
1.
2.
3.

Fase Proyek

Total Biaya

Mulai proyek
Perencanaan
Pelaksanaan

Rp. 12.00.000,-,
Rp. 6.000.000,-.
Rp. 34.640.000,-.
3.1 Analisa Sistem

(Rp.
10.400.000,-.

3.2 Desain Database Sistem

Rp.
2.600.000,-.

3.3

Desain

Antar

Muka

Sistem
3.4 Koding dan Testing

Rp.
2.800.000,-.
Rp.14.520.000,.

3.5 Dokumentasi Sistem

Rp.
2.400.000,-.

3.6
4.

Implementasi

Pembuatan

Sistem
Pelatihan

Manual

Rp.

1.920.000,-. )
dan Rp. 45.000.000,-.

Admin

Operator (jumlah peserta 25


orang

selama

hari).

Rincian untuk : seminar kit,


penyelenggaraan,

cd

dan

panduan, konsumsi.
5.

Penutupan

Rp. 2.000.000,-.

Proyek

Total Biaya Proyek


24 | S I M P E G

Rp. 99.640.000,-.

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

4.2

Rencana Manajemen SDM


Rencana Manajemen SDM atau tim proyek terdiri dari :
1. Project Manager
2. Sistem Analis
3. Database Designer
4. Interface Designer
5. Programmer
6. Dokumentasi Sistem
7. Quality Assurance
8. Helpdesk
9. Trainer
10.

25 | S I M P E G

Teknisi Komputer

Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian
SIMPEG

BAB. V PENUTUP
Pada dasarnya serangkaian rencana yang dipersiapkan dengan
mempertimbangkan antara tahapan kegiatan yang dicanangkan, dengan
sumberdaya yang digunakan untuk mendukungnya, sebagaimana telah
terpaparkan dalam proposal ini, diharapkan dapat menjadi gambaran
sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam
menyelesaikan

kegiatan

pembangunan

Aplikasi

Sistem

Informasi

Manajemen Kepegawaian (SIMPEG).


Diharapkan melalui serangkaian proses yang telah dipaparkan
tersebut dapat digunakan untuk memperoleh hasil akhir.

PT. LEXION Indonesia


IT Konsultan

Nandang Iskandar
Hp. 0856 9153 7070
Emai. nandang@lexion.co.id
Web. www.lexion.co.id

26 | S I M P E G

You might also like